BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Realisasi Monitoring Denyut Nadi Pasien Wireless Dengan ZigBee.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Denyut nadi merupakan salah satu indikator dari kesehatan manusia. Tekanan denyut nadi pada manusia dipengaruhi oleh kontraksi otot jantung. Ketika otot jantung berkontraksi, denyut dari tekanan otot jantung akan ditransmisikan oleh sistem peredaran darah sehingga denyut akan terasa di nadi. Pemantauan denyut nadi biasanya dilakukan oleh perawat. Akan tetapi perawat tidak mungkin terus memantau denyut nadi setiap pasiennya. Hal ini memungkinkan turunnya denyut nadi pasien per menit tidak terpantau oleh perawat sehingga dapat beresiko kematian. Digunakannya media transmisi wireless dengan menggunakan ZigBee adalah untuk memudahkan proses transmisi data dari denyut nadi pasien. ZigBee adalah jenis modul Radio Frequency transceiver yang telah berstandar jaringan nirkabel IEEE yaitu yang khusus digunakan untuk jaringan personal nirkabel. Setiap pasien akan dipasang finger probe di jari telunjuknya dan finger probe tersebut dapat mendeteksi denyut nadi pasien. Data denyut nadi pasien per menit akan diolah oleh mikrokontroler dan akan ditransmisikan dengan media transmisi wireless. HMI (Human Machine Interface) akan menerima dan menampilkan data denyut nadi pasien. Dengan adanya HMI maka pekerjaan perawat akan lebih mudah. HMI di ruang perawat akan bersifat real time sehingga kondisi denyut nadi pasien akan terpantau secara langsung. Denyut nadi pasien akan terus terpantau secara terus menerus (kontinyu). Oleh karena itu, maka pada proyek akhir ini akan dirancang dan direalisasikan Realisasi Monitoring Denyut Nadi Pasien Wireless Dengan ZigBee. Dengan menggunakan alat ini diharapkan memudahkan perawat dalam memantau denyut pada pasien secara langsung. Sekaligus memberikan peringatan terjadinya penurunan denyut nadi pasien per menit. 1

2 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan proyek akhir yang berjudul Realisasi Monitoring Denyut Nadi Wireless dengan Zigbee adalah sebagai berikut Tujuan Umum : Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama belajar di Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung. Tujuan Khusus : Merancang sistem antarmuka antara mikrokontroler, zigbee, dan PC. Membuat tampilan Human Machine Interface dengan menggunakan Delphi. Membuat tampilan peringatan awal penurunan denyut nadi sampai batas tertentu pada PC dengan menggunakan Delphi Batasan Masalah Agar pembahasan mengenai proyek akhir ini ini tidak keluar dari jalur atau agar sesuai dengan alat yang dibuat maka yang akan dibahas ialah sebagai berikut. a) Alat yang akan dibuat yaitu 1 master station dan dua slave station. b) Perancangan tampilan monitoring denyut nadi tersebut dengan mengunakan pemrograman user interface. c) Perancangan peringatan awal dari penurunan nadi yang ditampilkan menggunakan pemrograman user interface. d) Program yang digunakan untuk memproses perhitungan denyut nadi adalah pemrograman dengan bahasa basic. e) Komunikasi wireless antara master station dan slave station dengan menggunakan modul zigbee. 2

3 f) Proses pemantauan denyut nadi pasien dilakukan dengan persyaratan pasien harus diam. 1.4 Metedologi Studi Literatur Pada tahap ini, penulis mencoba mencari literatur yang terkait dengan mengenal Delphi, komunikasi wireless dengan Delphi 7, komunikasi serial antara zigbee dengan PC, dan BASCOM AVR.Berdasarkan itu, penulis mencoba menentukan spesifikasi teknis yang lebih terperinci. Perancangan Dengan spesifikasi yang telah ditentukan maka pada tahap ini, penulis mencoba merancang blok diagram umum dari sistem yang diusulkan kemudian barulah mencoba mencari skema rinci dari masing-masing blok diagram. Realisasi Setelah mendapatkan skema yang terperinci, penulis mulai menginventarisir kebutuhan komponen dengan membuat daftar komponen yang digunakan kemudian mengadakannya. Selanjutnya penulis mulai membuat mekaniknya. Tahap ini diakhiri dengan perakitan (penggabungan) antara mekanik dengan komponen-komponen sistem elektronik. Pengukuran dan Pengujian Setelah perakitan selesai, penulis mencoba melakukan pengukuran dan pengujian. Parameter-parameter penting dicoba untuk didata dan direkam. Bila terdapat penyimpangan maka diusahakan agar parameter tersebut dianalisa dan diperbaiki. Analisa dan Evaluasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan alat pada kondisi lapangan. Pada tahap ini penulis mencoba melakukan identifikasi parameter-parameter penting dicoba untuk di data dan di uji yang kemudian apabila terdapat kendala-kendala yang menjadi penyebab gagalnya proses, maka kendala-kendala tersebut dianalisa dan diperbaiki. 3

4 Perbaikan dan Penyempurnaan Apabila terjadi kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka dilakukan perbaikan dan penyempurnaan pada alat. Prototipe Tahap ini diperlukan untuk merampungkan dan mengemas sistem ke dalam bentuk yang lebih representatif. Pembuatan Laporan Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap yang lainnya. Pembuatan laporan ini merupakan buktitertulis dari alat yang telah dibuat, dimana di dalamnya berisi hasil perancangan dan analisa sistem. 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan laporan Proyek Akhir ini disusun dalam beberapa bab dengan sistematika tertentu, agar pembaca lebih mudah memahami isi laporan ini. Sistematika laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang dari masalah dalam pembuatan Proyek Akhir ini, tujuan yang ingin dicapai, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. Bab ini memberi gambaran singkat mengenai Perancangan dan Realisasi Monitoring Denyut Nadi Wireless. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori pendukung yang digunakan dalam penyelesaian masalah dalam Proyek Akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Bab ini membahas tentang tahap-tahap perancangan dan realisasi yaitu spesifikasi sistem, perancangan alat, dan realisasi alat. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4

5 Bab ini memberikan gambaran mengenai pengujian dan analisa yang dilakukan terhadap alat secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performa dari alat, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan perkembangan pada masa mendatang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembuatan Proyek Akhir serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dari alat yang direalisasikan. 5