STUDI EKSPLORASI SECURE VOIP WITH SSL VPN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI EKSPLORASI SECURE VOIP WITH SSL VPN"

Transkripsi

1 STUDI EKSPLORASI SECURE VOIP WITH SSL VPN Mohamad Abdul Kadir Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia Abstract --- Berdasarkan studi independen yang pernah ada menyatakan bahwa koneksi SSL (Secure Socket Layer) VPN dapat memberikan transmisi suara IP phone call menjadi lebih baik. Selain itu juga dapat meningkatkan tingat keamanan paket data yang ditransmisikan sehingga tidak khawatir disalahgunakan oleh orang yang tidak berkepentingan saat melewati jaringan internet. Makalah ini akan mempelajari bagaimana SSL VPN VoIP meningkatkan performansi, sekuritas, dan integrasi data saat transmisi paket data lewat internet. Index Terms --- Keamanan, SSL, VoIP, VPN, Transmisi. I. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi informasi terutama di dunia internet telah membuat peranan pengamanan komputer menjadi semakin penting. Banyak kejahatan cyber yang memanfaatkan celah keamanan yang ada dan melakukan manipulasi. Pada saat ini banyak sekali cara-cara yang ditempuh untuk memperkuat pengamanan, seperti password pada , nomor PIN pada ATM, keamanan data/informasi rahasia. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi kejahatan cyber yaitu dengan memperkuat sistem keamanan komputer, yaitu dengan cara membuat algoritma penyandian (cipher) yang lebih kuat terhadap serangan. Ukuran dari kekuatan chiper tersebut adalah banyaknya usaha yang diperlukan dalam melakukan pemecahan dari kunci cipher. Penyimpanan dan pengiriman data melalui media elektronik harus dapat menjamin keamanan dan keutuhan dari data yang dikirimkan tersebut. Data tersebut harus tetap rahasia selama pengiriman dan harus tetap utuh pada saat penerimaan di tujuan. Untuk memenuhi hal tersebut, dilakukan proses penyandian (enkripsi dan dekripsi) terhadap data yang akan dikirimkan. Enkripsi dilakukan pada saat pengiriman dengan cara mengubah data asli menjadi data rahasia sedangkan dekripsi dilakukan pada saat penerimaan dengan cara mengubah data rahasia menjadi data asli. Jadi data yang dikirimkan selama proses pengiriman adalah data rahasia, sehingga data asli tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. Data asli hanya dapat diketahui oleh penerima dengan menggunakan kunci rahasia. Selain usaha membuat data tetap rahasia dengan dilakukannya penyandian dengan kunci, hal penting lainnya dalam keamanan informasi terutama di internet adalah pengaturan keamanan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan penggunaan sertifikat digital. Public Key Infrastructure (PKI) bertujuan untuk menciptakan, mengatur, mendistribusikan penggunaan sertifikat digital ini. Mungkin kita sering melihat penggunaan setifikat digital pada web, tetap penggunaan sertifikat digital tidak hanya terbatas pada layanan web, melainkan juga , dan aplikasi lainnya. VPN (Virtual Private Network) memungkinkan konektivitas private, aman, dan stabil antara jaringan korporat dan klien komputer melalui internet. Dengan VPN, intranet korporat dapat diekspansi dan komputerkomputer di kantor-kantor cabangnya dapat terhubung ke jaringan korporat utama. Implementasi VPN selain di perusahaan-perusahaan juga sering dilakukan di tingkat akademisi seperti di universitas-universitas, termasuk ITB. Sebuah studi independen memberitakan bahwa menambahkan koneksi SSL VPN pada IP phone call dengan jaringan broadband yang stabil dapat membuat transmisi suara menjadi lebih baik. SSL VoIP VPN tunneling dapat meningkatkan kualitas panggilan suara dibandingkan VoIP tradisional yang langsung. SSL VPN dapat meningkatkan performansi koneksi VoIP. Dengan adanya SSL, maka paket suara terjamin keamanannya. Sehingga konferensi via VoIP korporat dapat berlangsung dengan kualitas lebih baik serta keamanan transmisi yang maksimal. II. SSL (SECURE SOCKET LAYER) Secure Socket Layer (SSL) adalah protocol yang digunakan untuk browsing web secara aman. Dalam hal ini, SSL bertindak sebagai protocol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protocol ini memfasilitasi penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan webserver.[1] SSL dikembangkan oleh Netscape Communications pada tahun 1994, dan mejadi protocol yang umum digunakan untuk komunikasi aman antara dua komputer pada internet. SSL dibangun ke dalam banyak web server (misalnya Netscape Communications dan Internet Explorer). Ada beberapa versi SSL, diantaranya versi 2 dan 3, tetapi versi 3

2 yang paling banyak digunakan saat ini. SSL beroperasi antara protocol komunikasi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan aplikasi. SSL seolah-olah berlaku sebagai lapisan (layer) baru antara lapisan transport (TCP) dan lapisan aplikasi. TCP/IP adalah standard protocol yang digunakan untuk menghubungkan computer dan jaringan dari jaringan yang lebih besar, yaitu Internet.[1] komunikasi yang bagus. Bahkan TCP tidak cukup canggih menentukan bilamana suatu paket berubah karena diubah oleh pihak ketiga, karena paket yang diubah tersebut dapat dianggap oleh TCP sebagai paket yang benar. Pada transaksi yang menggunakan SSL, SSL membangun hubungan (connection) yang aman antara dua socket, sehingga pengiriman pesan antara dua entitias dapat dijamin keamanannya. SSL disusun oleh dua sub-protokol: 1. SSL Handshaking, yaitu sub-protokol untuk membangun koneksi (kanal) yang aman untuk berkomunikasi, Gambar 1. Layer dan protocol untuk browsing dengan SSL.[1] Di dalam standard komunikasi di Internet, pesan dari pengirim dilewatkan melalui socket (port yang khusus menerima dan mengirim informasi dari jaringan dengan mode byte stream). Socket kemudian menerjemahkan pesan tersebut melalui protocol TCP/IP.[1] Cara Kerja TCP/IP (tanpa SSL) Kebanyakan transmisi pesan di Internet dikirim sebagai kumpulan potongan pesan yang disebut paket. Pada sisi pengiriman, paket-paket dari sebuah pesan diberi nomor secara sekuensial. IP bertanggung jawab merutekan paket (lintasan yang dilalui oleh paket), dan setiap paket mungkin menempuh rute yang berbeda di dalam Internet. Tujuan sebuah paket ditentukan oleh IP address, yaitu nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah computer pada sebuah jaringan.[1] Pada sisi penerima, TCP memastikan bahwa suatu paket sudah sampai, menyusunnya sesuai nomor urut, dan menentukan apakah paket tiba tanpa mengalami perubahan (misalnya berubah karena physical error selama transmisi). Jika paket mengalami perubahan atau ada data yang hilang, TCP meminta pengiriman ulang. Bila semua paket dari pesan berhasil mencapai TCP/IP, pesan tersebut kemudian dilewatkan ke socket penerima. Socket tersebut menerjemahkan pesan kembali menjadi bentuk yang dibaca oleh aplikasi penerima (contoh aplikasi adalah HTTP, FTP,Telnet, SSH, dan lain-lain).[1] 2. SSL record, yaitu sub-protokol yang menggunakan kanal yang sudah aman. SSL record membungkus seluruh data yang dikirim selama koneksi. SSL mengimplementasikan kriptografi kunci public dengan menggunakan algoritma RSA dan sertifikat digital untuk mengotentikasi server di dalam transaksi dan untuk melindungi infromasi tahasia yang dikirim antara dua buah socket. Server selalu diotentikasi, sedangkan client tidak harus diotentikasi oleh server. Server diotentikasi agar client yakin bahwa ia mengakses situs web yang sah. Client tidak harus diotentikasi oleh server karena kebanyakan server menganggap nomor kartu kredit sudah cukup untuk mengotentikasi client.[1] SSL adalah protocol client-server, yang dalam hal ini web browser adalah client dan website adalah server. Client yang memulai komunikasi, sedangkan server member respons terhadap permintaan client. Prokol SSL tidak bekerja kalau tidak diakltifkan terlebih dahulu.[1] 1. Sub-protocol handshaking Sub-protokol handshaking diperlihatkan pada Gambar 2. dari gambar tersebut terlihat bahwa SSL dimulai dengan pengiriman pesan Hello dari client ke server (1). Server merespon dengan mengirim pesan Hello (2) dan sertifikat digital ke client untuk otentikasi (3).[1] Cara Kerja TCP/IP (dengan SSL) Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa pada dasarnya TCP/IP tidak memiliki pengamanan

3 menggunakannya untuk menjalankan sub-protokol kedua (SSL record) untuk saling berkirim pesan. Misalnya client mengirim HTTP request ke server, dan server menjawab dengan mengirim HTTP response. Pesan dari client ke server (dan sebaliknya) dikirim dalam bentuk terenkripsi (pesan dienkripsi dengan session key). Tetapi, sebelum pesan dikirim dengan TCP/IP, protocol SSL melakukan proses pembungkusan data sebagai berikut: 1. Pesan dipecah menjadi sejumlah blok yang masing-masing panjangnya 16 KB. Setiap blok diberi nomor urut sekuensial. Gambar 2. Sub-protokol handshaking untuk membangun koneksi yang aman.[1] Sertifikat digital berisi kunci public server. Di dalam browser client terdapat daftar CA yang dipercaya. Jika sertifikat digital ditandatangani oleh salah satu CA di dalam daftar tersebut, maka client dapat memverifikasi kunci public server. Setelah proses otentikasi selesai, server mengirimkan pesan server done (4) kepada client.[1] Selanjutnya, client dan server menyepakati session key untuk melanjutkan transaksi melalui proses yang disebut key exchange (5). Session key adalah kunci rahasia yang digunakan selama transaksi. Komunikasi client-server dilakukan dengan menggunakan session key ini. Data yang akan ditransmisikan dienkripsi terlebih dahulu dengan session key melalui protocol TCP/IP. Proses exchange key diawali dengan client mengirim nilai acak 384-bit yang disebut premater key pada server. Nilai acak ini dikirim dalam bentuk terenkripsi (dienkripsi dengan kunci public server). Melalui perhitungan yang cukup kompleks, client dan server menghitung session key yang diturunkan dari premaster key. Setelah pertukaran kunci, client dan server menyepakati algoritma enkripsi (6). SSL mendukung banyak algoritma enkripsi, antara lain DES, IDEA, RC2, dan RC4. Sedangkan untuk fungsi hash, SSL mendukung algoritma SHA dan MD5.[1] 2. Setiap blok kemudian dikompresi, lalu hasil kompresi disambung dengan session key. 3. Kemudian hasil dari langkah 2 di atas di-hash dengan algoritma MD5 (atau algoritma hash lain yang disepakati). Nilai hash ini ditambahkan ke setiap blok sebagai MAC (). Jadi, MAC dihitung sebagai berikut: MAC = Hash(session key, compressed data block) 4. Hasil dari langkah 3 kemudian dienkripsi dengan algoritma kriptografi simetri (misalnya RC4). 5. Terakhir, hasil dari langkah 4 diberi header (2 atau 3 byte), baru kemudian dikirim melalui koneksi TCP/IP aman yang terbentuk sebelumnya. Proses pembungkusan pesan oleh sub-protokol SSL record diperlihatkan pada Gambar 3. Format SSL record ditunjukkan pada Gambar 4. Client mengirim pesan bahwa ia sudah selesai membangun sub-protokol (pesan 7). Server merespon client dengan mengirim pesan 8 dan 9. Sampai di sini, proses pembentukan kanal yang aman sudah selesai. Bila sub-protokol ini sudah terbentuk, maka pada URL berubah menjadi (http secure).[1] 2. Sub-protocol record Setelah kanal yang aman terbentuk, client dan server Gambar 3. Pembungkusan pesan oleh SSL record[1]

4 Gambar 4. Format data SSL record[1] Setelah data sampai di tempat penerima, subprotokol SSL ini melakukan proses berkebalikan: mengenkripsi data yang diterima, mengotentikasinya (dengan MAC), men-dekompresinya, lalu merakitnya.[1] Meskipun SSL melindungi informasi yang dikirim melalui internet, tetapi ia tidak melindungi informasi yang sudah disimpan di dalam server pedagang (merchant). Bila pedagang online menerima informasi kartu kredit atas suatu pesanan barang, informasi tersebut mungkin dideskripsi dan disimpan di dalam server pedagang sampai pesanan barang diantar. Jika server tidak aman dan data di dalamnya tidak dienkripsi, pihak yang tidak berhak dapat saja mengakses informasi rahasia tersebut.[1] Piranti keras seperti kartu peripheral component interconnect (PCI) yang dirancang untuk digunakan di dalam transaksi SSL, dapat dipasang ke dalam web server untuk memroses transaksi SSL, sehingga mengurangi waktu pemrosesan dan memungkinkan server bebas mengerjakan tugas lain.[1] Pada tahun 1996, Netscape Communications, Corp. mengajukan SSL ke IETF (Internet Engineering Task Force) untuk distandardisasi. Hasilnya adalah TLS (Transport Layer Security). TLS dijelaskan di dalam RFC TLS dapat dianggap sebagai SSL versi 3.1, dan implementasi pertamanya adalah pada tahun 1999, tetapi belum jelas apakah TSLakan menggantikan SSL.[1] WTSL (Wireless Transport Layer Security) adalah protocol keamanan data WAP (Wireless Application Protocol). WAP adalah standard untuk komunikasi nirkabel pada telepon mobile dan peralatan nirkabel lainnya. WTSL mengamankan kanal untuk komunikasi antara peralatan nirkabel dan server aplikasi.[1] III. VOIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) VoIP adalah teknik untuk bertelepon di atas jaringan Internet. Teknologi yang dikembangkan memungkinkan untuk membangun sentral telepon sendiri hingga pesawat telepon-nya. Teknologi VoIP menjadi dasar dari Next Generation Network (NGN) maupun jaringan selular 4G yang di gunakan oleh operator telekomunikasi masa datang. Teknologi ini mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telepon lokal. Hubungan antargateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, Internet, Intranet, atau line E1. VoIP menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, fitur tambahan, dan transparansi terhadap data komputer. Hambatan VoIP saat ini adalah kehandalannya yang di bawah telepon biasa, dan standardisasi interoperabilitas. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil. Diantaranyaadalah dari segi biaya, jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.[2] Terdapat 3 jenis metode yg berbeda yang paling sering digunakan untuk melakukan layalan VoIP [2]: 1. ATA (Analog Telephone Adaptor) Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan suatu alat yang disebut ATA. ATA memungkinkan kita untuk menghubungkan pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet. Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari service mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke alat, dan VoIP sudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan dibundel beserta

5 software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer untuk melakukan konfigurasi ATA, tetapi pada umumnya itu hanya setting yang sangat mudah. 2. IP Phones Pesawat telepon khusus ini terlihat sama dengan telepon biasa. Tapi selain mempunyai konektor RJ- 11 standar, IP Phones juga mempunyai konektor RJ-45. IP Phones menghubungkan telepon ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras maupun lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang dalam pemanggilan IP. Tidak lama lagi, IP Phone nirkabel (wireless) akan tersedia, dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan panggilan VoIP dari hotspot yang tersedia. 3. Computer-to-computer Cara ini merupakan cara paling mudah untuk melakukan panggilan VoIP. Ada beberapa perusahaan menawarkan program yang harganya murah bahkan gratis yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan VoIP. Yang harus disediakan adalah program (software), mikrofon, speaker, soundcard dan koneksi internet, lebih diutamakan koneksi internet yang relatif cepat seperti koneksi Kabel atau DSL. Selain biaya bulanan ISP, biasanya tidak ada lagi biaya untuk panggilan Computer-to- Computer, seberapa jauh pun jaraknya. Teknik VoIP di adopsi oleh rekan-rekan Amatir Radio (ORARI) untuk menggunakan Internet sebagai relay jarak jauh. Teknik VoIP di Amatir Radio di kenal sebagai eqso. Cara Kerja VoIP (penjelasan lebih lanjut ATA) Inti dari VoIP terdapat pada Jantung VoIP adalah jaringan softswitch. yang menyimpan semua informasi tentang pelanggan. Dalam pandangan sederhana,voip softswitch pada dasarnya memiliki tabel pemetaan nomor telepon pelanggan dan komputer atau IP alamat pelanggan. Jika ada salah satu pelanggan yang ingin melakukan panggilan maka pelanggan tersebut meminta pada Softswith untuk mengetahui alamat dan tujuan pelanggan yang lain. Alamat tujuan dapat menjadi alamat IP.Jadi, pada dasarnya softswitch tempat berkumpulnya semua nomor telepon pelanggan dan IP alamat. Gambar 5. Cara Kerja VoIP dengan ATA Kita dapat menyisipkan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) ke dalam jaringan. ATA adalah jenis lain dari peralatan klien. Ini dapat bertindak sebagai gateway antara jaringan VoIP dan jaringan telepon. IV. VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK) VPN adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai tunnelling protocol dan prosedur pengamanan. Dengan memakai jaringan publik yang ada, maka biaya pengembangan yang dikeluarkan akan jauh relatif lebih murah daripada harus membangun sebuah jaringan internasional tertutup sendiri. Namun pemakaian Internet sebagai sarana jaringan publik juga mengandung resiko, karena Internet terbuka untuk umum, maka masalah kerahasiaan dan authentifikasi atas data yang dikirim pun juga terbuka. Oleh karenanya VPN menjaminnya dengan penerapan enkripsi data. Sebelum dikirimkan, terlebih dahulu data akan dienkripsikan untuk mengurangi resiko pembacaan dan pembajakan data di jalan oleh pihak yang tidak terkait. Setelah sampai ke alamat tujuan, maka data tersebut akan di-deskripsikan ulang sehingga bentuk informasi dapat kembali menjadi seperti sedia kala. Selain memakai metode pengamanan enkripsi-deskripsi, VPN masih memakai kriptografi lainnya untuk mendukung pengamanan data. VPN saat ini banyak digunakan untuk diterapkan pada jaringan extranet ataupun intranet perusahaanperusahaan besar. VPN harus dapat mendukung paling tidak 3 mode pemakaian [4]: 1. Koneksi client untuk akses jarak jauh 2. LAN-to-LAN internetworking 3. Pengontrolan akses dalam suatu Intranet Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN

6 harus menyediakan beberapa komponen, antara lain [4]: 1. Konfigurasi, harus mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise (perusahaan besar). 2. Keamanan, antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data),enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses. 3. Layanan-layanan VPN, antara lain fungsi Quality of Services (QoS), layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP. 4. Peralatan, antara lain Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing keamanan. 5. Manajemen, untuk memonitor jaringan VPN. IP VPN IP VPN merupakan tipe khusus dari layanan VPN yang mengirimkan layanan Internet Protocol (IP) privat melalui infrastruktur publik IP atau internet. Yang menjadi kunci patokan IP VPN adalah pengiriman layanan IP kepada end user. Dengan IP VPN dimungkinkan networking data secara privat dan aman melalui jaringan internet publik atau jaringan IP privat untuk komunikasi pengguna akses remote, siteto-site, atau corporate-to-corporate.[4] IP VPN berbasis jaringan publik yang berjalan di platform IP sehingga pengiriman layanan lebih bersifat connectionless, yakni data terkirim begitu saja tanpa ada proses pembentukan jalur terlebih dahulu (connection setup). IP bertugas untuk menangani masalah-masalah pengiriman, juga menjadi tanggung jawab IP untuk menangani masalah pengenalan datagram atau reassembly datagram sebagai akibat langsung proses fragmentasi.[4] Penggunaan jaringan publik internet dalam layanan VPN menuntut jaminan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan layanan internet yang biasa. Sharing infrastruktur jaringan publik untuk privat menuntut pengamanan tersendiri. Dengan adanya jaminan keamanan tersebut, pelanggan dapat mengirimkan dan mengakses informasi secara aman dan terlindung dari kemungkinan disusupi oleh pengakses yang tidak diinginkan. Casey Wilson dan Peter Doak dalam bukunya yang berjudul Creating and Implementing VPN, membagi konfigurasi IP VPN yang telah diterapkan di lapangan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu intranet, Extranet dan remote access. [4] Secara umum, setiap VPN adalah sebuah proses dimana jaringan umum (public network / internet) diamankan untuk mengfungsikannya sebagaimana private network. Sebuah VPN tidak didefinisikan oleh rangkaian khusus atau rute, tapi didefinisikan oleh mekanisme keamanan dan prosedur-prosedur yang hanya mengizinkan pengguna-pengguna yang ditunjuk akses ke VPN dan informasi yang mengalir melaluinya. VPN memiliki kemampuan dinamis. VPN memungkinkan bisnis mengembangkan akses informasi dan komunikasi dalam suatu cara yang dikontrol juga fleksibel dibandingkan dengan desain mengunci (lock out) pengguna tertentu dengan skema keamanan terbatas atau tak fleksibel, VPN didesain untuk menyediakan tingkat tertinggi kebebasan dalam sebuah lingkungan yang aman. Sebagai contoh, sebagian besar pengguna dapat melakukan pekerjaan yang besar dengan range informasi yang besar. Karena informasi sekarang dapat tersedia dalam bentuk yang dinamis dan baik, sebuah file, data, atau dokumen perusahaan yang harus dikunci di waktu lampau, sekarang dapat diakses dalam seluruh atau sebagian oleh grup-grup pengguna yang dipilih dalam cara-cara yang ditentukan dengan tepat. V. SSL VPN VOIP Terdapat studi yang menjelaskan bahwa penambahan SSL VPN pada koneksi IP phone call menggunakan jaringan broadband yang stabil dapat membuat transmisi suara menjadi lebih baik dalam hal kualitas. SSL VPN memberikan struktur yang bagus pada koneksi VoIP. TCP dapat mengatasi lemahnya koneksi tanpa mengorbankan kualitas suara. SSL VPN VOIP tunneling dapat meningkatkan kualitas suara dibanding VoIP tanpa SSL VPN.[5] Hal baik lagi yang ditawarkan mekanisme SSL VPN VoIP adalah enkripsi paket data VoIP. Dengan adanya enkripsi paket data suara ini maka akan meningkatkan keamanan dan mengurangi kekhawatiran akan pihak yang dengan sengaja mencegat paket untuk menyadapnya. Sehingga memberikan nilai lebih bagi komunikasi internet conference yang sering dilakukan oleh perusahaan atau instansi tertentu, tanpa khwatir rahasia rapat on linenya diketahui oleh pihak lain yang tidak diperkenankan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh SSL VPN VoIP adalah kemudahan setup disebabkan oleh protocol yang sama dengan protocol internet yang ada. Selain itu pengaksesan VoIP yang aman dapat dengan mudah dilakukan di mana saja selama terhubung internet. Hal itu disebabkan oleh portabilitas VPN sehingga VoIP yang aman menjadi lebih portable dan berharga.[5]

7 Adapun kelemahan mekanisme ini adalah mekanisme ini hanya bisa dilakukan melalui jaringan internet sehingga tidak mendukung client/server applications. Selain itu juga, mekanisme ini menyebabkan koneksi awal pada saat meminta akses agak lama. Namun, jika telah terotentikasi, dan koneksi telah berjalan, maka lambat laun koneksi akan menjadi stabil dengan kualitas yang baik.[5] Pada makalah ini saya tidak melakukan pengujian secara langsung. Tapi saya mencarikan contoh pengujian yang telah dilakukan oleh orang-orang dan dipublikasikan di situs tertentu (saya ambil di ssl-voip-test.html). menggunakan SSL VPN). [3] Di saat bad network, yang merepresentasikan kualitas rendah layanan broadband, menunjukkan bahwa beberapa servis berbasis TCP SSL VPN mencapai kualitas suara yang masih bisa diterima. Pada pengujian ini, dilaporkan bahwa terjadi peningkatan 45-50% kualitas suara VoIP. Sehingga manager jaringan yang ingin meningkatkan kualitas VoIP dalam corporate conferences-nya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan yang berbasis SSL VPN, karena dapat meningkatkan kualitas suara VoIP.[3] Pengujian ini fokus pada aspek akses remote SSL VPN dan kualitas suara VoIP. VI. KESIMPULAN Berdasarkan pengujian independen yang dilakukan dan teori dasar dari SSL, VPN, dan VoIP, maka dapat disimpulkan bahwa SSL VPN terbukti telah meningkatkan kualitas suara VoIP. Sehingga SSL VPN VoIP merupakan pilihan yang bagus bagi perusahaan yang ingin kualitas internet conference-nya baik. Dengan adanya enkripsi maka SSL VPN dapat menjamin kerahasiaan dan keamanan transmisi VoIP dibanding VoIP yang langsung tanpa adanya SSL. REFERENCES [1] Munir, Rinaldi. (2006). Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi. Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. Gambar 6. Pengujian 10 produk SSL VPN terhadap 4 skenario network.[3] Pada pengujian tersebut skenario network diklasifikasikan menjadi unimpaired, good, bad, dan bad/slow. Rating MOS menunjukan kualitas VoIP calls.[3] Di sana terlihat 4 jenis data points yang merepresentasikan 4 skenario network. Data points yang terdapat di sebelah kanan gari vertical scenario menunjukkan improvement sedangkan di sebelah kiri garis vertical scenario menunjukkan degradasi.[3] Penjelasan lebih lanjut dari pengujian ini menunjukkan bahwa Nortel dan Juniper datagram services memiliki kualitas suara 15% lebih rendah dibanding servis yang berbasis TCP (dalam hal ini [2] Apa itu VoIP?, a-itu-voip/, diakses tanggal 9 Mei 2011 pkl WIB. [3] SSL VoIP Test, ssl-voip-test.html, diakses tanggal 9 Mei 2011 pkl WIB. [4] Apa it VPN?, diakses tanggal 9 Mei 2011 pkl WIB. [5] SSL VoIP VPN, diakses tanggal 1 Mei 2011 pkl WIB.

8 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 9 Mei 2011 ttd Mohamad Abdul Kadir

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA.

Company Standard. - EIA (Electronic Industries Association) Organisasi yang merupakan perkumpulan pabrik-pabrik elektronika di USA. Politeknik Negeri Semarang Teknik Telekomunikasi 1 Company Standard Company standard adalah protokol yang dibuat dan dipatenkan oleh suatu perusahahaan untuk menerapkan sebuah system komunikasi data untuk

Lebih terperinci

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain : VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai

Lebih terperinci

Virtual Private Network

Virtual Private Network Virtual Private Network Tim Penyusun Efri 202-511-028 Angga 202-511-007 Ita 202-511-042 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Teknik Informatika S-1 Intranet menjadi sebuah komponen penting

Lebih terperinci

VoIP (Voice Over Internet Protocol)

VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice Over Internet Protocol) VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk

Lebih terperinci

Bab II. Tinjuan Pustaka

Bab II. Tinjuan Pustaka Bab II Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pemanfaatan teknologi VPN dengan menggunakan protokol PPTP ini juga pernah diimplementasikan oleh mahasiswa dari program Studi Teknik Informatika Stimik

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut

Lebih terperinci

Vpn ( virtual Private Network )

Vpn ( virtual Private Network ) Vpn ( virtual Private Network ) VPN ( Virtual Private Network ) VPN(Virtual Private Network) adalah sebuah jaringan yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi publik, seperti internet untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal

Lebih terperinci

Imam Prasetyo Pendahuluan

Imam Prasetyo  Pendahuluan SSL (Secure Socket Layer) Imam Prasetyo imp.masiv@gmail.com http://superman-kartini.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Kajian mengenai Serangan dan Celah Keamanan pada Internet Banking beserta SSL sebagai Kriptografi Pengamanannya

Kajian mengenai Serangan dan Celah Keamanan pada Internet Banking beserta SSL sebagai Kriptografi Pengamanannya Kajian mengenai Serangan dan Celah Keamanan pada Internet Banking beserta SSL sebagai Kriptografi Pengamanannya Hendy Sutanto - 13507011 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci

Contoh Kasus Kriptografi di Kehidupan Nyata yang Terjadi Pada Tahun 2014 / 2015

Contoh Kasus Kriptografi di Kehidupan Nyata yang Terjadi Pada Tahun 2014 / 2015 Contoh Kasus Kriptografi di Kehidupan Nyata yang Terjadi Pada Tahun 2014 / 2015 Nama: A. F. Rashad Kelas: SK7Pil NIM: 09121001023 Penjelasan: Kriptografi (atau kriptologi; dari bahasa Yunani κρυπτός kryptós,

Lebih terperinci

Protokol Kriptografi Secure P2P

Protokol Kriptografi Secure P2P Protokol Kriptografi Secure P2P Protokol Kriptografi dalam Jaringan Peer To Peer Andarias Silvanus (13512022) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Lebih terperinci

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya

Lebih terperinci

Annisa Cahyaningtyas

Annisa Cahyaningtyas Monitoring Protokol Secure Socket Layer (SSL) menggunakan Wireshark Annisa Cahyaningtyas annisacahyaningtyas@gmail.com http://annisacahyaningtyas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX 69 KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX Adzan Abdul Zabar1, Fahmi Novianto2 Program Studi Teknik Komputer FTIK Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipatiukur 122 Call.

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER KELOMPOK 7: EKA PARAMITA PUTRI / 1102652 RIZKY SHANDIKA P / 1102656 FUTHY PRATIWI / 1102632 YUMN JAMILAH / 1102637 M. RAHIMAL / 1102638 BONIMUL CHANDRA / 1102650

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL (VOIP) MENGGUNAKAN VPN TUNNELING PPTP DAN L2TP/IPSEC Suci Monalisa Olii Mukhlisulfatih Latief 1 Tajuddin Abdillah 2 SI Sistem Inforrnasi/Teknik

Lebih terperinci

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol ) Voice over Internet

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam kegiatannya. Peranan teknologi informasi akan semakin vital bagi perusahaan besar dan perusahaan

Lebih terperinci

Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS

Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI20100036 Keamanan Jaringan HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS Seperti diketahui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol adalah sebuah protokol

Lebih terperinci

Keamanan Internet Berbasis Wap

Keamanan Internet Berbasis Wap Keamanan Internet Berbasis Wap Edy eddy_cuang@yahoo.com Abstrak Akhir-akhir ini, beberapa produsen handphone merilis produk mereka yang dilengkapi fasilitas WAP (Wireless Application Protocol) atau Protokol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER Komunikasi TCP/IP dapat mengamankan suatu jaringan dengan bantuan dari kriptografi. Protocol dan metode dari kriptografi dirancang untuk tujuan yang berbeda dalam pengaman data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan cabang-cabang kantornya dalam suatu

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup : E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce Sistem Keamanan Transaksi e-commerce Latar Belakang Isu privasi adalah salah satu permasalahan serius yang menarik untuk dikaji dalam dunia E-Commerce. Hasil polling yang dilakukan oleh majalah Business

Lebih terperinci

Pengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning

Pengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning Pengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning Karunia Ramadhan 13508056 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10

Overview. Tujuan. Pengantar. Pengantar 12/10/2016. Pertemuan ke 10 Overview VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) Pertemuan ke 10 VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan suatu teknologi yang memanfaatkan Internet Protokol untuk menyediakan komunikasi voice secara

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP

Lebih terperinci

Materi 11 Model Referensi OSI

Materi 11 Model Referensi OSI Materi 11 Model Referensi OSI Missa Lamsani Hal 1 Hal Penting Dalam Pertukaran Data Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberitahukan jaringan komunikasi tentang identitas

Lebih terperinci

JARKOM LANJUT WEEK 11

JARKOM LANJUT WEEK 11 JARKOM LANJUT WEEK 11 Tunneling dan VPN PPP PPPoE EoIP IP Tunnel Tunneling VPN ~ PPTP VPN ~ L2TP PPP Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan

Lebih terperinci

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media

Lebih terperinci

VPN (Virtual Private Network)

VPN (Virtual Private Network) VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama.

BAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya  , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang I Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Saat ini komunikasi suara telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan komunikasi suara melalui telepon berbasis analog, kemudian telepon selular

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini penulis membuat rancangan jaringan VPN yang dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada proses pengiriman data maupun informasi secara aman

Lebih terperinci

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini Pengertian VPN VPN VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum

Lebih terperinci

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendukung produktivitas perusahaan sekarang ini semakin bervariasi dan berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Penelitian sebelumnya yang terkait dengan perancangan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol Martono Hadianto Teknik Informatika UNIKOM Jl.Dipati Ukur No.114, Bandung Email

Lebih terperinci

VOIP Cara Kerja VOIP Kebutuhan peralatan dah software

VOIP Cara Kerja VOIP Kebutuhan peralatan dah software VOIP Dalam bahasa yang sederhana. VoIP adalah teknik untuk bertelepon di atas jaringan Internet. Teknologi yang di kembangkan memungkinkan untuk membangun sentral telepon sendiri hingga pesawat telepon-nya.

Lebih terperinci

Review Implementasi VPN Mikrotik

Review Implementasi VPN Mikrotik Nama : Sigit Bayu Kusuma Kelas : 22 Malam NIM : 13111004 10 Juni 2015 Review Implementasi VPN Mikrotik A.VPN VPN merupakan sebuah metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang ini terus bermunculan dengan konsep-konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi. Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN Selamet Hariadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terbentuknya suatu komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce

Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce Julian Sukmana Putra 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Dwi Nabella Hendra Apriawan dnha03@gmail.com http://nabellahendra.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Bab 5: Lapisan Transport

Bab 5: Lapisan Transport Bab 5: Lapisan Transport Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1 Protokol Lapisan Transport 2 TCP dan UDP 2013 Cisco

Lebih terperinci

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption

Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Pemanfaatan dan Implementasi Library XMLSEC Untuk Keamanan Data Pada XML Encryption Ari Muzakir Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No 12 Palembang, Indonesia ariemuzakir@gmail.com Abstrak Keamanan menjadi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

Lebih terperinci

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi

Lebih terperinci

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1 Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari Yus Jayusman 1 Kartu Cerdas (Smart Card) 2 Smart Card The smart card completely replaces keys for functions like door locking, ignition switch, immobilization and

Lebih terperinci

Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok

Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok Fatardhi Rizky Andhika 13508092 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 2. Pengantar VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data

BAB 2. Pengantar VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data BAB 2 Pengantar VoIP Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data untuk melakukan komunikasi suara melalui jaringan TCP/IP seperti Internet ataupun jaringan packet-switched lainnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Sistem Dalam pengerjaan tugas akhir ini, penulis menggunakan lima kondisi sistem, dari yang menggunakan routing table biasa, sampai yang menggunakan metode

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. DHCP ( Dynamic Host Control protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan DHCP server merupakan sebuah mesin

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/ringkasan-komunikasi-data-15-tel-5/ Ringkasan Komunikasi Data Data

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ONLINE MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ONLINE MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ONLINE MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY Erikson Damanik STMIK Mikroskil Jl.Thamrin No. 122, 124, 140 Medan 20212 erikson@mikroskil.ac.id Abstrak Transaksi elektronik

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU

ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM TELEPON VoIP MEMANFAATKAN JARINGAN WiFi USU Hawira Anwar, Arman Sani Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE Fransiskus Xaverius Manggau, Paulus Mangera, Stanly H. D. Loppies. Email: fransiskus@yahoo.com, paulusmangera@yahoo.com, stanlyloppies@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Penerapan Enkripsi Algoritma Kunci Publik RSA Dalam Pengiriman Data Web-form

Analisis dan Implementasi Penerapan Enkripsi Algoritma Kunci Publik RSA Dalam Pengiriman Data Web-form Analisis dan Implementasi Penerapan Enkripsi Algoritma Kunci Publik RSA Dalam Pengiriman Data Web-form Anton Rifco Susilo 1) 1) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 140132, email: if14046@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4 Model Protokol dan Referensi Jaringan Pertemuan 4 Objectives Definisi dan Konsep Protokol Macam-macam protokol Desain Layer Model-Model Referensi OSI dan TCP/IP Konsep dan contoh format TCP/IP Perbandingan

Lebih terperinci

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015 NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN

Lebih terperinci