LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang Primary Key : KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdBarang varchar 7 Kode Barang NamaBarang varchar 50 Nama Barang KdSatuan varchar 7 Kode Satuan Barang Jumlah decimal 9 Jumlah yang ada di gudang Harga decimal 9 Harga barang SafetyStock decimal 9 Persediaan pengaman EOQ decimal 9 Economic order quantity ROP decimal 9 Reorder point TkPermHarian decimal 9 Tingkat permintaan harian Nama Tabel : Supplier Primary Key : KdSupplier Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdSupplier varchar 7 Kode Supplier NamaSupplier varchar 50 Nama Supplier Alamat varchar 50 Alamat Supplier Telepon varchar 50 Telepon Supplier Fax varchar 50 Fax Supplier KdKota varchar 7 Kode Kota Supplier ContactPerson varchar 50 Contact Person Nama Tabel : Karyawan Primary Key : KdKaryawan Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan NamaKaryawan varchar 50 Nama Karyawan TglLahir datetime 8 Tanggal lahir Karyawan Alamat varchar 50 Alamat Karyawan Telepon varchar 50 Telepon Karyawan Bagian varchar 20 Bagian Karyawan Password varchar 50 Password login karyawan

2 L2 Nama Tabel : SPP_Header Primary Key : NoSPP Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPP varchar 20 Nomor SPP TglSPP datetime 8 Tanggal SPP KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat SPP Status bit 1 Status SPP Nama Tabel : SPP_Detail Primary Key : NoSPP, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPP varchar 20 Nomor SPP KdBarang varchar 7 Kode Barang QtyMinta decimal 9 Kuantitas barang yang diminta Nama Tabel : SOP_Header Primary Key : NoSOP Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSOP varchar 20 Nomor SOP TglSOP datetime 8 Tanggal SOP NoSPP varchar 20 Nomor SPP KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat SOP KdSupplier varchar 7 Kode Supplier GrandTotal decimal 9 Total Pembelian Status bit 1 Status SPP Nama Tabel : SOP_Detail Primary Key : NoSOP, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSOP varchar 20 Nomor SOP KdBarang varchar 7 Kode Barang QtyBeli decimal 9 Kuantitas barang yang diminta Harga decimal 9 Harga Barang Disc decimal 9 Diskon dari harga barang

3 L3 Nama Tabel : BTM_Header Primary Key : NoBTM Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBTM varchar 20 Nomor BTM TglBTM datetime 8 Tanggal BTM KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat BTM NoSOP varchar 20 Nomor SOP NoSJP varchar 20 Nomor Surat Jalan supplier TglSJP datetime 8 Tanggal Surat Jalan supplier Status bit 1 Status BTM Nama Tabel : BTM_Detail Primary Key : NoBTM, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBTM varchar 20 Nomor BTM KdBarang varchar 7 Kode Barang QtyDiterima decimal 9 Kuantitas Barang Diterima QtyKurang varchar 9 Kuantitas Barang Kurang Keterangan varchar 50 Keterangan Nama Tabel : NTB_Header Primary Key : NoNTB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoNTB varchar 20 Nomor NTB TglNTB datetime 8 Tanggal NTB KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat NTB NoSOP varchar 20 Nomor SOP NoSJP varchar 20 Nomor Surat Jalan supplier TglSJP datetime 8 Tanggal Surat Jalan supplier Status bit 1 Status NTB Nama Tabel : NTB_Detail Primary Key : NoNTB, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoNTB varchar 20 Nomor NTB KdBarang varchar 7 Kode Barang JumTukar Decimal 9 Jumlah Barang yang Ditukar Keterangan varchar 50 Keterangan

4 L4 Nama Tabel : SPPB_Header Primary Key : NoSPPB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPPB varchar 20 Nomor SPPB TglSPPB datetime 8 Tanggal SPPB KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat SPPB KdKaryawanReq varchar 7 Kode Karyawan yang meminta barang Nama Tabel : SPPB_Detail Primary Key : NoSPPB, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPPB varchar 20 Nomor SPPB KdBarang varchar 7 Kode Barang JumKeluar decimal 9 Jumlah Barang yang dikeluarkan Keterangan varchar 50 Keterangan Nama Tabel : SPB_Header Primary Key : NoSPB Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPB varchar 20 Nomor SPB TglSPB datetime 8 Tanggal SPB KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat SPB KdKaryawanReq varchar 7 Kode Karyawan yang mengembalikan barang Nama Tabel : SPB_Detail Primary Key : NoSPB, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoSPB varchar 20 Nomor SPB KdBarang varchar 7 Kode Barang JumKeluar decimal 9 Jumlah Barang yang dikembalikan Keterangan varchar 50 Keterangan

5 L5 Nama Tabel : CSO_Header Primary Key : NoCSO Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoCSO varchar 20 Nomor CSO TglCSO datetime 8 Tanggal CSO KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat CSO Nama Tabel : CSO_Detail Primary Key : NoCSO, KdBarang Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoCSO varchar 20 Nomor CSO KdBarang varchar 7 Kode Barang JumSistem decimal 9 Jumlah Barang yang ada di sistem JumFisik decimal 9 Jumlah Barang fisik Perbedaan decimal 9 Perbedaan jumlah barang di sistem dengan jumlah fisik Keterangan varchar 50 Keterangan Nama Tabel : BP_Header Primary Key : NoBP Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBP varchar 20 Nomor BP TglBP datetime 8 Tanggal BP KdKaryawan varchar 7 Kode Karyawan pembuat BP NoFaktur varchar 20 Nomor Faktur supplier NoSOP varchar 20 Nomor SOP KdSupplier varchar 7 Kode Supplier Penerima varchar 50 Nama penerima BP Nama Tabel : BP_Detail Primary Key : NoBP, NoBTM Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi NoBP varchar 20 Nomor BP NoBTM varchar 7 Kode Barang

6 L6 LAMPIRAN 2 NOTASI-NOTASI UML YANG DIGUNAKAN Class Diagram Tabel L.1 Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class Menjelaskan kumpulan objek dengan struktur, behavior, dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu, nama class di bagian atas, attribute di bagian tengah, dan operasi di bagian bawah. Association Association menggambarkan adanya hubungan antara dua class atau lebih. Multiplicity Penempatan notasi multiplicity ini dekat akhir dari asosiasi. Simbol-simbol ini mengindikasikan sejumlah instance dari suatu class yang terhubung ke satu instance dari class lain. Generalization Sering juga disebut adalah sebuah. Ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua class di mana satu class merupakan versi khusus dari yang lain. Composition dan Aggregation Composition adalah tipe khusus dari aggregation yang menunjukkan hubungan yang kuat antara the whole class dan the part class lainnya. Composition digambarkan dengan wajik terisi.

7 L7 State Chart Diagram Tabel L.2 Notasi yang digunakan dalam State Chart Diagram States States menggambarkan situasi selama hidup sebuah objek. Transition Sebuah gambar anak panah menggambarkan path antara states yang berbeda dari sebuah objek. Initial states Menggambarkan status dari sebuah objek sebelum peristiwa apapun termasuk diagram yang melakukannya. Final states Menggambarkan penyelesaian aktivitas di dalam penutupan status atau status tindakan. Use case Diagram Tabel L.3 Notasi yang digunakan dalam Use case Diagram System boundary System boundary adalah suatu batas yang mengelilingi use case yang menandai adanya sistem itu. Actor Menggambarkan suatu peran yang berhubungan dengan sistem atau mewakili suatu peran yang dimainkan oleh suatu objek di luar. Use case Menggambarkan satu set peristiwa yang terjadi ketika actor menggunakan suatu sistem untuk melengkapi suatu proses. Relationship Menggambarkan hubungan antara actor dengan sebuah use case dengan garis yang sederhana.

8 L8 Sequence Diagram Tabel L. 4 Notasi yang digunakan dalam Sequence Diagram Class roles Class roles menggambarkan langkah sebuah objek dalam suatu konteks. Activation Activation boxes menggambarkan waktu dari sebuah objek dalam menyelesaikan sebuah tugas. Object Lifeline Digambarkan sebagai garis vertikal putus-putus dan berfungsi mewakili keberadaan suatu objek selama suatu periode tertentu. Message Digambarkan sebagai sebuah anak panah di antara lifeline dua objek. X Destruction of an object Navigation Diagram Tabel L.5 Notasi yang digunakan dalam Navigation Diagram State dengan icon untuk user interface State transition antara windows dengan trigger action. Initial State Final State

9 L9 Component Diagram Tabel L.6 Notasi yang digunakan dalam Component Diagram Component dengan content (isi) <<Component>> Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen. Deployment Diagram Tabel L.7 notasi yang digunakan dalam Deployment Diagram Processor Stereotype processor Processor adalah sebuah unit yang dapat membentuk proses. Interface Sebuah interface menggambarkan sebuah grup dari operasi yang digunakan atau dibuat oleh komponen. Program Component Component1 Program component adalah komponen yang koheren yang menawarkan fasilitas-fasilitas tertentu bagi komponen lain dan dicirikan oleh sebuah interface yang dibuat dari class dan operation yang diimplementasikan oleh komponen tersebut. Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen.

10 L10 LAMPIRAN 3 TAMPILAN LAYAR Lampiran 3.1 Window Login Lampiran 3.2 Window Menu Utama Bagian_Gudang

11 Lampiran 3.3 Window Menu Utama Bagian_Pembelian L11

12 L12 Lampiran 3.4 Window Menu Utama Bagian_Akuntansi Lampiran 3.5 Window Menu Utama Bagian_Keuangan

13 Lampiran 3.6 Window Master barang L13

14 Lampiran 3.7 Window Master Supplier L14

15 Lampiran 3.8 Window Master Karyawan L15

16 L16 Lampiran 3.9 Window Master Kota Lampiran 3.10 Window Master Satuan

17 Lampiran 3.11 Window Permintaan Pembelian L17

18 Lampiran 3.12 Window Pembelian Barang L18

19 Lampiran 3.13 Window Penerimaan Barang L19

20 Lampiran 3.14 Window Tukar Barang L20

21 Lampiran 3.15 Window Pengeluaran Barang L21

22 Lampiran 3.16 Window Pengembalian Barang L22

23 Lampiran 3.17 Window Stock Opname L23

24 Lampiran 3.18 Window Kartu Stok L24

25 Lampiran 3.19 Window Pembayaran L25

26 L26 LAMPIRAN 4 HASIL WAWANCARA Wawancara kepada staf pembelian ( Ibu Memey ) Tanya : Apakah penggunaan bahan baku untuk produksi cat Tiger di PD. Tritunggal Adhi Pratama ini jumlahnya konstan? Jawab : Kurang lebih konstan setiap bulannya. Tanya : Bagaimanakah proses pembelian bahan baku tersebut? Jawab : Pembelian sejumlah bahan baku tertentu didasarkan pada permintaan dari bagian gudang. Kemudian kita akan menghubungi pemasok untuk memastikan apakah mereka mempunyai barang sesuai dengan yang kita butuhkan. Jika ternyata ada, kita akan mengirimkan PO ke mereka untuk memesan barang yang dibutuhkan tersebut. Tanya : Biasanya pemasok yang dipakai itu dipilih berdasarkan apa? Jawab : Biasanya perusahaan kita memakai pemasok yang sudah bekerjasama dengan kita dalam waktu yang lama. Dan biasanya pemasok itu adalah perusahaan yang tergolong besar sehingga harga yang mereka tawarkan lebih kompetitif. Jadi sangat jarang kami memakai pemasok baru kecuali pada kondisi yang sangat mendesak. Tanya : Kondisi mendesak seperti apa yang dimaksud? Jawab : Kondisi di mana pemasok yang kami miliki itu sedang kehabisan atau tidak mampu memenuhi permintaan kami. Tanya : Biasanya atas dasar apa bagian gudang meminta untuk dilakukan pembelian? Jawab : kalo jumlah bahan baku yang di gudang sudah sedikit.

27 L27 Tanya : Jumlah pembeliannya? Jawab : menurut prediksi dari kepala gudang. Tanya : Apakah mungkin terjadi salah prediksi dari manajer gudang? Jawab : Kadang memang terdapat salah prediksi, jumlah yang diminta untuk dibeli kurang, dan juga kadang terjadi kelebihan stok karena jumlah yang dibeli terlalu banyak. Walaupun penggunaan bahan baku itu biasanya konstan, namun kadang-kadang ada pesanan pelanggan yang diluar dugaan. Jadi persediaan bahan baku itu tidak pasti. Tanya : Jika seandainya bahan baku yang dibutuhkan itu tidak ada, baik itu karena lupa dipesan atau karena salah prediksi dari bagian gudang, lalu bagaimana? Jawab : Ya, aktivitas produksi akan terganggu. Dan juga dapat berdampak pada penjualan karena mungkin tidak mampu untuk memenuhi pesanan pelanggan kita. Tanya : Pernah tidak terjadi penumpukan bahan baku? Kalo pernah, apakah hal itu mengakibatkan masalah? Jawab : Hal itu pernah terjadi. Tentu saja hal itu akan merugikan perusahaan. Karena bahan baku cat itu rawan kerusakan seperti bahan baku itu mudah kering dan bahan baku yang rusak itu tidak dapat kita retur ke pemasok kembali.

28 L28 LAMPIRAN 5 LAPORAN YANG DIHASILKAN

29 L29

30 L30

31 L31

32 L32

33 L33

34 L34

35 L35

36 L36

37 L37

38 L38

SPESIFIKASI DATABASE

SPESIFIKASI DATABASE L-1 SPESIFIKASI DATABASE Nama Tabel : Barang Primary key : kdbarang kdbarang varchar 7 Kode Barang nmbarang varchar 50 Nama Barang jnsmobil varchar 20 Jenis Mobil tahunmobil varchar 4 Tahun Mobil Harga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE L. 1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama Tabel : Staf Primary Key : KdStaf Nama Field Tipe Data Panjang Deskripsi KdStaf VarChar 5 Kode Staf NmStaf VarChar 30 Nama Staf JnsKelamin Char 2 Jenis Kelamin

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE 1) table_bhn Nama tabel : table_bhn Primary key : kd_batch Description : untuk menyimpan informasi bahan No. Field Name Data Type Description 1. kd_bhn Text kode bahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE

LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama Tabel :mngender Primary Key : Code Code varchar 1 Kode Jenis Kelamin Gender varchar 20 Jenis Kelamin Nama Tabel: mnuserroles Primary Key: RoleID RoleID tinyint

Lebih terperinci

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form

Lebih terperinci

Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain.

Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. L.1 Lampiran 1. Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan object dangan structure, behavior dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK

LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK 1. Bagaimana kegiatan pemasaran yang anda lakukan di PT.Lippo General Insurance,Tbk saat ini? Saat ini kita

Lebih terperinci

Nama Field Tipe data Panjang Deskripsi

Nama Field Tipe data Panjang Deskripsi L1 LAMPIRAN 1 S PES IFIKAS I DATABASE Nama tabel: Login Primary key: Kode_Karyawan Kode_Karyawan Varchar 20 Kode karyawan Password Varchar 20 Password karyawan Nama_karyawan Varchar 25 Nama karyawan Nama

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain. L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PD. Tritunggal Adhi Pratama dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Notasi untuk Class Diagram Lampiran 2 Notasi untuk Object Diagram L.2 L.3 Lampiran 3 Notasi untuk Deployment Diagram : Processor Processor Program Component Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisis sistem yang berjalan pada sekolah valentine mulai dari analisa dokumen,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan)

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) L1 NOTASI Class diagram Class1 Class with atribute and operation Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) Package1 Cluster Statechart diagram Initial State State1

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi LAMPIRAN Class Diagram Class Instant Class -Attributes +operation() Cluster 1 1 1..* 1..* Generalisasi Agregasi Asosiasi State Diagram State / Iteration / Transition Start Finish Use Case Diagram Comunication

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose PT. PUTRATUNGGAL ANEKA adalah salah satu perusahaan pengelola kendaraan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Inventory atau Persediaan Inventory adalah item atau material yang dipakai oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk menjalankan bisnisnya[10]. Persediaan adalah

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

Rancangan Layar Form Login

Rancangan Layar Form Login Rancangan Layar Form Login Form Login bertujuan untuk memberikan hak akses user yang berhak menggunakan aplikasi ini. Pada form login ini, user harus memasukan Kode Karyawan, Password dan posisi. Jika

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart L.2 L.3 Lampiran 2 Notasi untuk Class Diagram L.4 Lampiran 3 Notasi untuk Object Diagram L.5 L.6 Lampiran 4 Notasi untuk Deployment Diagram

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tata Laksana yang dirancang Rancangan tata laksana pada PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah sebagai berikut: 4.1.1 Tata Laksana Penjualan Pelanggan yang tertarik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

Gambar L.1 Form Absensi

Gambar L.1 Form Absensi L.1 Gambar L.1 Form Absensi Gambar L.2 Form Log In Gambar L.3 Form Main Menu Pengaturan Gambar L.4 Form Ubah Password L.2 Gambar L.5 Form Main Menu Master Gambar L.6 Form Data Pribadi Karyawan (Tab Control

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization)

Lampiran 1. Notasi UML. Generalization. Aggregation. Association 0..* 1..* L.1. Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Lampiran 1 Notasi UML Generalization Class(generalization) Class(Specialization) Class(Specialization) Gambar L1.1. Generalization Aggregation Class (the whole) * Class (part) 1 * Class (part) Gambar L.2.2.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang teknologi informasi mengakibatkan pengolahan data transaksi dapat dilakukan dengan cepat

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah menganalisis sistem berjalan pada PT. Parahita Parabawa, maka penulis merancang sistem usulan terhadap penjualan barang yang merupakan perkembangan dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 49 BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Sistem yang Diusulkan 4.1.1 Prosedur 4.1.1.1 Prosedur Pembelian 1. Apabila sisa persediaan mencapai minimum stock maka bagian gudang akan mengajukan permintaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini adalah 32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan metode digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan metode

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia Euis Siti Nur Aisyah 1), Ninis Khoirunisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini telah membawa berbagai perubahan ke dalam proses bisnis perusahaan. Kegiatan manual dengan menggunakan pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat dan terus mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Dewasa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan barang keluar pada PT. Mitra Catur Sejati Sentosa masih bersifat semi terkomputerisasi

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dan tuntutan globalisasi yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program ganda Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN

Lebih terperinci

Sequence Diagram. Mendefinisikan interaksi yang ada di dalam sistem. Mengilustrasikan objek yang berpartisipasi di dalam use case

Sequence Diagram. Mendefinisikan interaksi yang ada di dalam sistem. Mengilustrasikan objek yang berpartisipasi di dalam use case Sequence Diagram Mendefinisikan interaksi yang ada di dalam sistem Mengilustrasikan objek yang berpartisipasi di dalam use case Menggambarkan interaksi mana yang dilakukan saat suatu use case dijalankan

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mavic Lestarindo Persada adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk oli otomotif dan industrial. Perusahaan ini memiliki divisi marketing yang bertugas melakukan penjualan produk.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Apikasi Sistem Dalam konsep aplikasi sistem secara keseluruhan terdapat beberapa petugas dengan hak user sebagai admin dengan hak akses sebagai data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan)

Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) L1 NOTASI Class diagram Class1 Class with atribute and operation Generalization ( Is a, A kind of ) Aggregation ( A part of ) Association (hubungan) Package1 Cluster Statechart diagram Initial State State

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi 122 Memilih No Faktur Penjualan Konsinyasi yang telah disimpan Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi Masuk ke dalam layar Buat Surat Tagih Masuk ke dalam layar History Surat Tagih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Prestige Packages Indonesia adalah kesulitan dalam proses pengolahan

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan BAB I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini merupakan pemicu perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performance perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 29 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.. Anaysis Document 4... The Task 4... Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PT Syn Toba Grafika ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dari Tugas Akhir, ruang lingkup kajian, sumber data serta sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, setiap Perusahaan dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para customer-nya.

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi

DAFTAR SIMBOL. Gambar Nama Fungsi DAFTAR SIMBOL 1. Use case Package Menambahkan paket baru dalam Actor Menambah aktor dalam Use case Menambahkan use case pada Unidirectional association Menggambarkan relasi antara aktor dengan use case

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan atau organisasi menyimpan persediaan untuk berbagai tujuan. Tujuan utama dari pengendalian persediaan adalah untuk menjaga tingkat persediaan

Lebih terperinci

C. Membuat Class Diagram

C. Membuat Class Diagram C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. NOORUMI CATUR MANUNGGAL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. NOORUMI CATUR MANUNGGAL UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci