ABSTRAK. : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Guru Raudathul Athfal

Transkripsi

1 Nama : Ahmad Isnainy NIM : Fak/Jur Pembimbing I JudulSkripsi : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Guru Raudathul Athfal : Dr. Salminawati, SS, MA : Ramadhan Lubis, M.Ag : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK B RA DARUL MADANI KEC. PERCUT SEI TUAN TA. 2015/2016 Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Metode Eksperimen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui metode eksperimen di kelompok B RA DARUL MADANI Kec. Percut Sei Tuan dengan berbagai masalah dan cara penyelesaiannya. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas dari data yang dihasilkan melalui metode observasi, format penilaian kemampuan dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B RA DARUL MADANI Kec. Percut Sei Tuan dengan jumlah anak 32 orang. Hasil penelitian : Upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui metode eksperimen adalah cara pemberian tugas kepada anak berupa percobaan menanam tumbuhan, dan dalam tugas ini anak dituntut agar bertanggung jawab atas tanaman yang mereka tanam dan melihat perkembangan tanamannya setiap harinya, guru menanyakan perkembangan tanaman anak setiap hari dan dilakukan pengulangan pertanyaan mengenai perkembangan tanaman anak agar anak mampu mengetahui perkembangan dan bagian pada tanaman. Adapun tujuan metode ini adalah untuk mengetahui kemampuan kognitif anak di kelompok B RA DARUL MADANIKEC. PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN sebelum menggunakan metode eksperimen dan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak di kelompok B RA DARUL MADANI KEC. PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN setelah menggunakan metode eksperimen. Ramadhan Lubis, M. Ag NIP

2 Nama Fakultas Jurusan Pembimbing I : Ayunda Fajrani : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal : Dr. Mesiono, S.Ag, M.Pd : Ramadhan Lubis, M.Ag Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Senam Fantasi Di Kelompok A RA Al-Huda Medan Marelan Tahun Ajaran Kata Kunci : Kemampuan Motorik Kasar dan Senam Fantasi Latar belakang masalah penelitian dilaksanakan di RA AL-Huda Medan Marelan. Objek penelitian adalah anak-anak kelompok A yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak sebelum diterapkan pembelajaran senam fantasi 2) Untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak setelah diterapkan pembelajaran senam fantasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa: Hasil kemampuan motorik kasar anak pra siklus yaitu sebesar 32,91%, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan sebesar 64,58%. Kemudian dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 92,08%. Dengan demikian berdasarkan penelitian tindakan dan observasi yang telah dilakukan terbukti bahwa melalui senam fantasi dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak RA Al- Huda Kecamatan Medan Marelan Tahun Ajaran Ramadan Lubis,M.Ag NIP

3 Nama Fakultas Jurusan Pembimbing I Judul : Della Yuni Andari : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal : Dr. Mesiono,S.Ag, M.Pd : Ramadhan Lubis, M. Ag : Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Balok Di Kelompok B RA Al-Fajar Kecamatan Medan Denai Tahun Ajaran Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Permainan Balok. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana kemampuan kognitif anak sebelum di terapkan permainan balok di RA AL-FAJAR Kecamatan Medan Denai, Bagaimana kemampuan kognitif anak sesudah di terapkan permainan balok di kelompok B RA AL-FAJAR Kecamatan Medan Denai. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak pada metode permainan balok di RA AL-FAJAR Medan Denai tahun 2015/2016. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dilakukan di RA AL-FAJAR Medan Denai tahun 2015/2016 dengan tehnik pengumpulan data dengan cara observasi serta daftar ceklis. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dilakukan di RA AL-FAJAR Medan Denai tahun 2015/2016 dengan tehnik pengumpulan data dengan cara observasi serta daftar ceklis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan balok terlaksanakan dengan baik sesuai indikator yang ada. Serta dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kemampuan kognitif anak pada siklus II berada pada tingkat baik. Dengan demikian berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Obserfasi yang telah dilakukan terbukti bahwa melalui metode permainan balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak RA AL-FAJAR Kecamatan Medan Denai Tahun 2015/2016. Ramadan Lubis, MA NIP

4 Nama : FARIMAH SIREGAR NIM : Jurusan : Pendidikan Guru Raudatul Atfhal Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan farimahsiregarima@yahoo.co.id Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Bercerita Di Kelompok B Ra Hafizul Fahmi Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015/2016 Kata Kunci: Kemampuan Bahasa, Metode Cerita Dalam proses pendidikan tersebut seluruh kecerdasan yang ada pada anak akan terstimulus, baik yang bersifat akademik ataupun bukan. Anak-anak tidak hanya selalu dipembelajarkan dalam hal membaca atau menulis saja, tetapi kecerdasan intrapersonal juga harus dikembangkan. Perkembangan Interpersonal yang dimaksud ialah anak mampu mengembangkan bahasa dalam meningkatkan kecerdasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun Di RA Hafizul Fahmi Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015/2016. Penelitian yang di gunakan peneliti adalah Penenlitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Objek penelitian ini adalah Peningkatan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan metode bercerita Di RA Hafizul Fahmi Kecamatan Percut Sei tuan Tahun 2015/2016. Subjek penelitian adalah anak kelompok B yang terdiri dari 14 orang. Alat pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah lembar observasi. Hasil Penelitian Pada Siklus I adalah pada pertemuan 1, dari 14 anak yang memiliki kemampuan bahasa anak ada 12 anak (86%) tergolong cukup dan 2 anak (14%) tergolong kurang. Pada pertemuan 2, ada 2 anak (14%) tergolong kurang, 7 anak (50%) tergolong cukup dan 5 (36%) anak tergolong baik. Pada siklus II terjadi peningkatan yang mulai membaik. Pada pertemuan 1, anak yang memiliki tingkat kemampuan bahasa ada 4 anak (29%) tergolong cukup, 8 anak (57%) tergolong baik dan 2 anak (14%) tergolong sangat baik. Dan pada pertemuan ke 2, ada 6 anak (43%) tergolong baik, dan 8 anak (57%) tergolong sangat baik Medan, April 2016 Fauziah Nasution NIP

5 Nama : Febri Wildani NIM : Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Pembimbing : 1. Dr. Salminawati, SS, MA 2. Fauziah Nasution, M. Psi Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE MENDONGENG DI RA ADDINI MEDAN TEMBUNG TAHUN 2015/2016. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di RA ADDINI Medan Tembung. Hal ini terlihat dari kurang mampunya anak menyimak cerita dongeng serta menceritakan kembali isi cerita, sehingga diperlukan usaha dan strategi guru dalam memberikan atau menyampaikan dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan menyimak anak pada metode pemberian dongeng di RA ADDINI Medan Tembung tahun 2015/2016. Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)n kelas ini dilakukan melalui 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, observasi, refleksi dan pengamatan. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan anak, peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data dengan cara observasi serta daftar ceklis. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun sebelum menggunakan metode mendongeng di RA ADDINI Medan Tembung tahun 2015/2016, Bagaimana kemampuan menyimak anak usia5-6 tahun dengan menggunakan metode mendongeng di RA ADDINI Medan Perjuangan tahun serta Apakah ada peningkatan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode mendongeng di RA ADDINI Medan Tembung tahun 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak anak dengan menerapkan metode mendongeng terlaksana dengan baik sesuai dengan indikator yang ada. Serta dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan menyimak anak pada siklus II berada pada tingkat baik. Dengan demikian berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Observasi yang telah dilakukan terbukti bahwa melalui metode mendongeng dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak RA ADDINI Medan Tembung Tahun 2015/2016. Medan, 10 April 2016 Fauziah Nasution NIP

6 Nama : Mudrika Rabiatul Adawiyah Nim : Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Pembimbing : I. Dr. Masganti Sitorus, M. Ag II. Nunzairina, M. Ag Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak usia Dini Melalui Metode Bernyanyi di Kelompok B Raudhatul Athfal Al-Fajar Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang T.A 2015/2016 Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan anak dalam berbahasa sebelum diajarkan melalui metode bernyanyi, kemampuan bahasa anak setelah diajarkan melalui metode bernyanyi dan tingkat kemampuan bahasa anak melalui metode bernyanyi di Raudhatul Athfal Al-Fajar Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Juga disertai dengan pembahasan. Adapun yang menjadi subjek peneliti dari penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B yang berjumlah 15 orang. Hasil Penelitian dan penilaian pada PTK ini bahwa adanya peningkatan kemampuan bahasa melalui metode yang telah dirancang di kelompok B di Raudhatul Athfal Al-Fajar yaitu sebelum diadakan tindakan kemampuan anak dalam berbahasa anak dinyatakan belum berkembang sebesar 33,33%, mulai muncul sebesar 46,7%, berkembang sesuai harapan sebesar 20%, berkembang sangat baik sebesar 0%. Pada siklus I anak dinyatakan belum berkembang sebesar 26,7%, mulai berkembang sebesar 6,7%, berkembang sesuai harapan sebesar 66,7%, berkembang sesuai sangat baik sebesar 0%. Pada siklus II meningkat kemampuan bahasa anak dinyatakan belum berkembang sebesar 0%, mulai berkembang 0%, berekembang sesuai harapan sebesar 6,7%, berkembang sangat baik sebesar 93,33%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan terhadap kemampuan bahasa anak melalui metode bernyanyi. Kata kunci: Bahasa, Metode Bernyanyi Nunzairina, M. Ag NIP

7 Nama : Rukiah Nur Badri Nasution NIM : Jurusan : PGRA Pembimbing : (I) Dr. Salminawati, SS, MA (II) Fauziah Nasution, M.Psi Judul Skripsi : UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI KELOMPOK B PADA METODE BERCERITA DI RA AN-AN-NIDA JALAN PERJUANGAN BANDAR SETIA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016. Dalam penelitian ini permasalahan yang terjadi adalah rendahnya tingkat kepercayaan diri siswa terutama di kelompok B di RA An-Nida Jalan Pembangunan Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan. Hal ini terlihat penerapan pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih cenderung (teacher centered) bukan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas anak (student centered) sehingga kurang aktifnya siswa dalam mengeksplorasi kemampuan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Anak belum mampu mandiri dalam kegiatan belajar. Kurangnya penerapan metode pembelajaran kreatif, inovatif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dengan metode bercerita mampu meningkatkan kepercayaan diri pada anak usia dini di RA An-Nida Jalan Pembangunan Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan siswa, peneliti menggunakan lembar kisi-kisi observasi untuk melihat tingkat keberhasilannya. Pada siklus I dilakukan 2 kali pertemuan, sudah mulai terjadi peningkatan yang membaik. Pada pertemuan 1 semua anak 20 orang (100%) tergolong cukup. Pada pertemuan 2 dari 20 anak yang memiliki perkembangan 15 anak (75%) Baik dan 5 anak (25%) tergolong cukup sehingga perlu kiranya melanjutkan ke siklus II. Pada suklus II dilakukan 2 kali pertemuan yang dilaksanakan peneliti dengan memperbaiki kesulitan yang dihadapi anak untuk meningkatkan kepercayaan diri anak dengan maksimal. Pada siklus II terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan 1 ada 5 anak (25%) tergolong sangat baik, 14 anak (70%) tergolong baik dan 1 anak (5%) tergolong cukup. Pada pertemuan 2 ada 13 anak (65%) tergolong sangat baik dan 7 anak (35%) tergolong baik. Mengetahui Fauziah Nasution, M.Psi NIP

8 Nama : Sri ummi Wahyuni Purba Nim : Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pembimbing : Dr. Salminawati, SS, M.A Fauziah Nasution, M.Psi Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Judul :Upaya Meningkatkan Kemampuan Gerakan Shalat Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Kelompok B di RA SIYADATUL ILMI Gunung Pamela Kecamatan Sipispis T.A 2015/2016. Latar belakang masalah penelitian ini adalah (1) guru masih menyampaikan materi pelajaran ibadah dengan metode ceramah (2) dan siswa melihat gambar gerakan shalat yang ditempel di dinding, (3) anak masih mengalami kesulitan dengan gerakan dalam melakukan praktek shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerakan shalat di RA Siyadatul Ilmi Gunung Pamela Kecamatan Sipispis dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari empat Tahap, yaitu : Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelompok B terdiri dari 20 siswa di RA SIYADATUL ILMI Gunung Pamela Kecamatan Sipispis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode demonstrasi terhadap gerakan shalat pada siswa kelompok B RA Siyadatul Ilmi Gunung Pamela Kecamatan Sipispis ternyata berdampak positif. Mereka terlibat langsung di dalam praktek shalat. Hal ini tampak pada skor nilai yang meningkat. Pada Kegiatan prasiklus rata- rata secara klasikal adalah,35%.pada siklus I rata- rata 62,5%. Sedangkan pada siklus II menjadi 96,25%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Metode Demonstrasi pada materi ibadah shalat yaitu dapat meningkatkan Kemampuan Gerakan Shalat. Dengan demikian, metode pembelajaran demonstrasi ini layak diterapkan sebagai metode alternatif yang dapat digunakan pada proses pembelajaran PAI di TK. kata kunci : Kemampuan Gerakan Shalat, Metode Demonstrasi, Penelitian Tindakan Kelas Fauziah Nasution, M.Psi NIP

9 Nama : Novita Sari Gultom Nim : Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Pembimbing I : Dr. Masganti Sitorus, M.Ag : Nunzairina, M.Ag Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Kelompok B Melalui Media Kartu Huruf di Raudhatul Athfal Nur Ali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam membaca permulaan sebelum melalui media kartu huruf, kemampuan membaca permulaan setelah melalui media kartu huruf dan tingkat kemampuan membaca permulaan melalui media kartu huruf di Raudhatul Athfal Nur Ali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 17 orang. Hasil penelitian dan penilaian pada PTK ini bahwa adanya peningkatan kemampuan membaca melalui media kartu huruf yang telah dirancang di kelompok B di Raudhatul Athfal Nur Ali yaitu: sebelum diadakan tindakan atau pada pra siklus kemampuan membaca permulaan dinyatakan belum berkembang sebesar 58,82%, mulai berkembang 35,29%, berkembang sesuai harapan sebesar 5,88%, berkembang sangat baik 0%, Pada siklus I dinyatakan belum berkembang sebesar 35,29%, mulai berkembang sebesar 23,52%, berkembang sesuai harapan sebesar 35,29%, berkembang sangat baik sebesar 5,88%. Pada siklus II meningkat kemampuan membaca permulaan dinyatakan belum berkembang sebesar 11,76%, mulai berkembang sebesar 17,64%, berkembang sesuai harapan sebesar 52,94%, berkembang sangat baik sebesar 17,64%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan terhadap kemampuan membaca permulaan melalui media kartu huruf. Kata Kunci : Kemampuan Membaca Permulaan, Media Kartu Huruf. Nunzairina, M.Ag NIP

10 Nama : Nur Asyiah Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Pembimbing I : Dr. Khadijah, M.Ag : Nunzairina, M.Ag Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Dagang-dagang di Kelompok B RA Al Huda Medan Marelan Tahun Ajaran Kata Kunci : Kemampuan Sosial Emosional, Permainan Dagang-dagang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan dagang-dagang di kelompok B RA Al-Huda Medan Marelan Tahun Ajaran Jenis penelitian yang di gunakan penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus,yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamtan, dan refleksi. Objek penelitian ini adalah kelompok B. Subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Hasil dari penelitian dan penilaian pada PTK ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan sosila emosional anak melalui permainan dagang-dagang di kelompok B RA Al-Huda yaitu: sebelum diadakannya indakan atau pra siklus dapat dinyatakan belum berkembang dapat dinyatakan bahwa 0% belum berkembang, 81,25% mulai berkembang, 18,75% berkembang sesuai harapan, dan 0% berkembang sangat baik, pada siklus I dinyatakan 0% belum berkembang, 25% mulai berkembang, 62,5% berkembang sesuai harapan, 12,5% berkembang sangat baik. Pada siklus II meningkat kemampuan sosial emosional dinayatkan 0% belum berkembang, 18,75% mulai berkembang, 81,25% berkembang sesuai harapan, 87,5% berkembang sangat baik. Dengan demikian penelitian tersebut bahwa melalui permainan dagang-dagang dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak di kelompok B RA Al-Huda Medan Marelan Tahun Ajaran Mengetahui Nunzairina, M.Ag NIP

11 Nama : Syahrida Yanti Siregar NIM : Jurusan : Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Pembimbing : 1. Dr. Salminawati, SS, MA 2. Fauziah Nasution, M. Psi Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN KATA KELOMPOK B DI RA AD-DINI JLN. BHAYANGKARA MEDAN PERJUANGAN T.A 2015/2016 Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di RA ADDINI Medan Perjuangan. Hal ini terlihat dari kurang mampunya anak berbahasa dalam bermain kata, sehingga diperlukan usaha dan strategi guru dalam memberikan atau menyampaikan kegiatan bermain kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak pada metode pemberian bermain kata di RA ADDINI Medan perjuangan tahun 2015/2016. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan melalui 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, observasi, refleksi dan pengamatan. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan anak, peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data dengan cara observasi serta daftar ceklis. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun sebelum menggunakan kegiatan bermain kata di RA ADDINI Medan Perjuangan tahun 2015/2016, bagaimana kemampuan bahasa anak usia5-6 tahun dengan menggunakan kegiatan bermain kata di RA ADDINI Medan Perjuangan tahun serta apakah ada peningkatan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kegiatan bermain kata di RA ADDINI Medan Perjuangan tahun 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa anak dengan menerapkan kegiatan bermain kata terlaksana dengan baik sesuai dengan indikator yang ada. Serta dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan bahasa anak pada siklus II berada pada tingkat baik. Dengan demikian berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Observasi yang telah dilakukan terbukti bahwa melalui kegiatan bermain kata dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak RA ADDINI Medan Perjuangan Tahun 2015/2016. Medan, 04 Mei 2016 Fauziah Nasution, M.Psi NIP

12