Andi Rukwati Ningsih, Noer Bahry Noor, Syahrir Pasinringi. Bagian Adminitrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Haasanuddin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Andi Rukwati Ningsih, Noer Bahry Noor, Syahrir Pasinringi. Bagian Adminitrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Haasanuddin"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA STIMULASI PEMASARAN DAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN MINAT UNTUK MEMANFAATKAN KEMBALI POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RSUD HAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN THE RELATIONSHIP BETWEEN MARKETING STIMULATION, PATIENT S CHARACTERISTICS,AND INTEREST TO REUSETHE DENTAL AND ORAL HEALTH POLYCLINIC AT THE HAJI LOCAL PUBLIC HOSPITAL SOUTH SULAWESI Andi Rukwati Ningsih, Noer Bahry Noor, Syahrir Pasinringi Bagian Adminitrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Haasanuddin Alamat Korespodensi Andi Rukwati Ningsih Makassar, HP andirukwatiningsih@gmail.com

2 1 ABSTRAK Utilisasi layanan kesehatan poliklinik, belum menunjukkan harapan yang diinginkan, jumlah kunjungan belum sebanding dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Haji Makassar. Stimulasi pemasaran merupakan kompenen penting dalam pemasaran yang perlu diterapkan untuk dapat menstimuli masyarakat memanfaatkan pelayanan Poliklinik Gigi dan Mulut. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, tarif, promosi, petugas kesehatan, prosedur pelayanan dan kelas sosial pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/ jamkesda mempunyai hubungan dengan minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Letak pada pasien umum mempunyai hubungan terhadap minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut, sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda tidak terdapat hubungan dengan minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat hubungan penampilan fisik pada pasien askes/ jamkesmas/jamkesda untuk memanfatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut, sedangkan pada pasien umum tidak terdapat hubungan penampilan fisik dengan minat untuk memanfatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Tidak terdapat hubungan budaya masyarakat pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang berarti bahwa budaya masyarakat tidak memberikan kontribusi dalam pemanfatan kembali poliklinik gigi dan mulut. Kata kunci: stimulasi pemasaran, karakteristik pasien minat untuk memanfaatkan kembali ABSTRACT Utilization of health services clinic, has not shown the desired expectation, the number of visits is not comparable to the capabilities of the General Hospital Haji Makassar. Stimulation kompenen marketing is important in marketing that need to be applied in order to stimulate the use of Oral and Dental Polyclinic services. This study aims to analyse the factors related to the interest to reuse the Dental and Oral Health Polyclinic at the Haji LocalPublic Hospital,South Sulawesi.This research was conducted as quantitative study with a survey method and cross sectional approach.the data were analysed by using descriptive and chi square analysis. The results reveal that product,rate,promotion,health workers,service procedure,and the social class of patients (general patients and patients using ASKES/JAMKESMAS/JAMKESDA) are related to interest to reuse the Dental and Oral Health Polyclinic at the Haji LocalPublic Hospital,South Sulawesi.There is a relationship between location and interest among general patients;but not in patients using ASKES/JAMKESMAS/ JAMKESDA. Furthmore, ther is a relationship between physical performace and interest in patients using ASKES/JAMKESMAS/JAMKESDA,but not in general patients.in addition, ther is no relationship between community culture and interest in both groups of patients,which means that community culture does not contribute in the reuse of Dental and Oral Health Polyclinic. Keyword: marketing stimulation, pacient characteristics, the interest to reuse

3 2 PENDAHULUAN Gambaran peningkatan pelayanan RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan pada semua jenis pelayanan dirasakan masih perlu dikaji lebih mendalam dengan melakukan optimalisasi aset rumah sakit. Salah satu jenis pelayanan yang perlu mendapat perhatian adalah pelayanan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang dari tahun ke tahun tetap menempati urutan persentase utilisasi terakhir dari semua jenis pelayanan poliklinik, sementara penambahan jumlah dokter gigi dan perawat pada poli ini mengalami peningkatan. Utilisasi layanan kesehatan poliklinik, belum menunjukkan harapan yang diinginkan, jumlah kunjungan belum sebanding dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Haji Makassar. Bila dihitung dengan rasio kunjungan pasien pada layanan kesehatan poliklinik gigi dan dibandingkan dengan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki menunjukkan adanya gap yang tidak seimbang. Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki baik dokter gigi maupun perawat gigi yang sumber produksi layanan kesehatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Tinggi rendahnya pasien memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan sangat tergantung dari minat memanfaatkannya, yang kemudian dilanjutkan keputusan untuk memanfaatkan, sedang keputusan memanfaatkan ini terdiri dari faktor internal pasien itu sendiri dan faktor eksternal di mana sebagian dari faktor eksternal dapat dikendalikan oleh rumah sakit di antaranya stimulasi pemasaran, yaitu unsur-unsur atau elemen-elemen internal penting yang membentuk program pemasaran. Stimulasi pemasaran yang terdiri atas produk, tarif, promosi, tempat, petugas, proses dan penampilan fisik merupakan kompenen penting dalam pemasaran yang perlu diterapkan untuk dapat menstimuli masyarakat memanfaatkan pelayanan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan (Kotler, 2003: 32). Dari ketujuh stimulasi pemasaran tersebut di atas nampak dari hasil pengamatan bahwa produk, tempat, petugas, tarif dan proses di Rumah Sakit dianggap cukup memadai meskipun masih perlu ada peningkatan lebih lanjut. Sedangkan dalam hal promosi pihak RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan belum optimal dalam melakukan promosi sehingga banyak masyarakat yang kurang mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan dibandingkan dengan rumah sakit lainnya yang ada di Makassar. Diperlukan adanya pengkajian perilaku konsumen, sebagai langkah awal dan sekaligus untuk mengetahui pangsa pasar RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan diperlukan

4 3 adanya perilaku konsumen.untuk memahami perilaku konsumen, dimulai dengan melihat rangsangan, tanggapan pemasaran dan lingkungan yang memasuki kesadaran pembeli, selanjutnya karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan sehingga menimbulkan keputusan tertentu. Suminarta (2005). Sementara itu penelitian yang membahas tentang hal ini sudah pernah dilakukan, seperti : hubungan kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan telah diuji oleh Line Lervik Olesen (2003) dan TW Andreasen (2002), yang memberikan hasil yang signifikan dan John T Bowen & Shiang-Lih Chen (2002), juga telah membuktikan terjadi hubungan non linier antara kepuasan dan kesetiaan pelanggan pada industri jasa hotel. Sedangkan hasil penelitian Nirsetyo (2006) hasil dari hipotesa bahwa efektifitas distribusi, kualitas pelayanan, keahlian tanaga penjualan dan dukungan perusahaan memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pasien dan mendorong terbentuknya loyalitas pasien, dimana variabel kualitas pelayanan adalah yang paling besar pengaruhnya, lalu dukungan perusahaan, lalu efektifitas distribusi dan yang terkecil adalah keahlian tenaga penjualan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh stimulasi pemasaran yang terdiri atas produk, letak, tarif, promosi, petugas, proses dan penampilan fisik serta karakteristik pasien yang terdiri dari budaya kelas sosial terhadap keputusan pasien memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Pada penelitian ini akan menganalisis pengaruh marketing mix dan kategori pembeli (sebagai variabel yang mempengaruhi) terhadap keputusan pasien memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut (variabel yang dipengaruhi) di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 Populasi Dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Poliklinik Gigi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang menggunakan layanan jasa kesehatan Poliklinik Gigi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan pada waktu penelitian

5 4 Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Poliklinik Gigi rawat jalan terbagi atas kelompok pasien askes dan psien umum yang menggunakan layanan jasa kesehatan poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan tahun Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang yang terdiri atas 48 orang pasien umum dan 48 orang pasien askes/jamkesmas dan jamkesda. Teknik Analisa Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dilanjutkan dengan analisis kekuatan hubungan untuk mengetahui besaran kekuatan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Untuk mengetahui besaran kekuatan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dilakukan dengan melihat koefisien Phi menggunakan uji Cramer s V HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini dikaji 9 faktor yang mempengaruhi minat kembali memanfaatan poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu produk, letak, promosi, tarif, pelayanan tenaga, penampilan fisik, prosedur pelayanan, budaya masyarakat dan kelas sosial. Hasil penelitian tentang hubungan ke sembilan faktor tersebut terhadap pemanfaatan poliklinik gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan dapat lihat pada Tabel 1 diuraikan sebagai berikut : Hubungan Produk dengan Pemanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara produk dengan minat untuk memanfaatan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,506 menunjukkan hubungan yang kuat. Sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara produk dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hasil uji cramers V sebesar 0,333 menunjukkan hubungan yang sedang. Hubungan Harga/Tarif dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara harga dengan minat untuk memanfaatan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,362 menunjukkan

6 5 hubungan yang sedang. Sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara harga dengan minat untuk memanfaatan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,378 menunjukkan hubungan yang sedang. Hubungan Letak dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = 0.009(p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara letak dengan minat untuk memanfaatan kembali poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hasil uji cramers V sebesar 0,425 menunjukkan hubungan yang sedang. Sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p > 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara letak dengan minat untuk memanfaatan kembali poliklinik gigi Hubungan Promosi dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara promosi dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,336 menunjukkan hubungan yang sedang. Pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara promosi dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,423 menunjukkan hubungan yang sedang. Hubungan Tampilan Fisik dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p > 0,05) berarti secara statistik tidak terdapat hubungan antara tampilan fisik dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara tampilan fisik dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,347 menunjukkan hubungan yang sedang.

7 6 Hubungan Sumber Daya Manusia dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara SDM dengan minat untuk 4./.5memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hasil uji cramers V sebesar 0,493 menunjukkan hubungan yang sedang. Pada pasien askes/ jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara SDM dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hasil uji cramers V sebesar 0,335 menunjukkan hubungan yang sedang. Hubungan Proses dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara proses pelayanan dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,336 menunjukkan hubungan yang sedang. Pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara proses pelayanan dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hasil uji cramers V sebesar 0,383 menunjukkan hubungan yang sedang. Hubungan Budaya Masyarakat dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p > 0,05) berarti secara statistik tidak terdapat hubungan antara budaya masyarakat dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi. Pada pasien askes/jamkesmas/j0amkesda didapatkan nilai P = (p > 0,05) berarti secara statistik tidak terdapat hubungan antara budaya masyarakat dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi. Hal ini menunjukkan bahwa budaya tidak memberikan kontribusi pada pasien dalam memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Selatan. Hubungan Kelas Sosial dengan Minat Untuk Memanfaatan Kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan hasil uji analisis pada pasien umum didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara kelas sosial dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi, hasil uji cramers V sebesar 0,576 menunjukkan

8 7 hubungan yang kuat. Sedangkan pada pasien askes didapatkan nilai P = (p < 0,05) berarti secara statistik terdapat hubungan antara kelas sosial dengan minat untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan hasil uji cramers V sebesar 0,338 menunjukkan hubungan yang sedang. PEMBAHASAN Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa produk berpengaruh positif terhadap minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan baik pada pasien umum maupun pasien askes. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan pada pasien askes dan pasien umum mampu memberikan keputusan yang positif kepada pasien. Dimana dari hasil analisis ditemukan bahwa jenis pelayanan gigi pada RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan ini cukup lengkap, jenis pelayanan sesuai dengan keinginan pasien dan fasilitas yang memadai. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Abdullah (2007) yang menemukan bahwa produk berbengaruh signifikan terhadap keputusan memanfaatkan kembali poliklinik kebidanan dan kandungan RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Begitu juga hasil penelitian Sunniati (2009) yang menemukan bahwa produk berpengaruh terhadapkepuasan pasien di instalasi rawat jalan RSU Haji Makassar. Strategi penentuan tarif dalam perusahaan akan menggunakan penentuan tarif premium pada saat permintaan sedang tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan sedang menurun (Aswar,2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif berhubungan terhadap minat untuk memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan baik pada pelayanan pasien umum maupun pada pasien askes/jamkesda/jamkesmas. Adanya program kesehatan gratis yang membebaskan pasien untuk membayar biaya pengobatan telah berpengaruh pada kunjungan pasien ke rumah sakit termasuk ke RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rifai (2007) melakukan penelitian di RSU Lasinrang Pinrang yang juga menemukan bahwa tarif berpengaruh terhadap minat pasien rawat jalan RSU Lasinrang memanfaatkan jasa pelayanan (instalasi rawat inap rumah sakit). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pada pasien askes/jamkesmas /jamkesda tempat berpengaruh terhadap pemanfaatan poliklinik gigi dan mulut yang menunjukkan bahwa jika letak/tempat RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan cukup terjangkau oleh masyarakat sekitarnya, di samping akses ke RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan cukup terjangkau sehingga memudahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan gigi

9 8 di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan pada pasien umum tempat tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan kembali poliklinik gigi dan mulut yang menggambarkan bahwa letak/tempat RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan untuk pasien umum menjadi suatu pertimbangan untuk berobat kembali di poliklinik gigi dan mulut sebab dari segi strategis lokasi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan kurang strategis karena hanya satu jalur yang bias dilewati menuju RS. Pasien umum yang datang kers ini umumnya masyarakat yang berada di sekitar RS. Hasil penelitian bivariat menunjukkan bahwa promosi pada pasien umum maupun pada pasien askes/jamkesda/jamkesmas berpengaruh terhadap minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara promosi dengan minat untuk memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan.Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdullah (2007) yang menemukan bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan memanfaatkan kembali poliklinik kebidanan dan kandungan RS Dr.Wahidin Sudirohusodo. Hasil analisis menunjukkan bahwa penampilan fisik berpengaruh terhadap minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan(Y) baik pada pasien umum maupun pada pasien askes, ini menunjukkan bahwa penampilan fisik RS memberikan pengaruh terhadap minat untuk memanfaatkan poliklinik gigi dan mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdullah (2007) yang menemukan bahwa penampilan fisik berpengaruh terhadap keputusan memanfaatkan kembali poliklinik kebidanan dan kandungan RS Dr.Wahidin Sudirohusodo. Hasil serupa dikemukakan oleh Rifai (2007) melakukan penelitian di RSU Lasinrang Pinrang yang juga menemukan bahwa penampilan fisik berpengaruh terhadap minat pasien rawat jalan RSU Lasinrang dalam memanfaatkan jasa pelayanan (instalasi rawat inap rumah sakit). Pelayanan dokter dan perawat memberikan dampak yang besar terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Posisi dokter dan perawat di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan menjadi sangat penting karena dokter dan perawat menentukan kualitas pelayanan khususnya pelayanan keperawatan. Hal tersebut menuntut kinerja dokter dan perawat yang baik sehingga mutu pelayanan sesuai dengan harapan pasien. Untuk itu dokter dan perawat perlu memperlihatkan sikap empati dan ramah terhadap pasien. Hasil uji baik pada pasien askes maupun pasien askes/jamkesmas/jamkesda menunjukkan bahwa pelayanan petugas berpengaruh terhadap pemanfaatan poliklinik gigi yang menunjukkan

10 9 bahwa semakin baik pelayanan yang diberikan maka ada kecenderungan peningkatan pemanfaatan kembali poliklinik gigi oleh pasien. Seluruh aktifitas adalah proses. proses melibatkan prosedur, tugas, jadwal, mekanisme, aktifitas dan rutinitas dengan apa produk jasa disalurkan ke pelanggan. Identifikasi manajemen proses sebagai aktifitas terpisah adalah prasyarat bagi perbaikan kualitas jasa. Hasil analisis bivariat baik pada pasien umum maupun pasien askes/jamkesmas menunjukkan bahwa prosedur pelayanan mempunyai hubungan terhadap minat untuk memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang berarti bahwa jika prosedur pelayanan tidak berbelit-belit akan memberikan kepuasan kepada pasien untuk memanfaatkan kembali poliklinik gigi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifai (2007) yang menemukan bahwa minat pasien rawat jalan RSU Lasinrang memanfaatkan jasa pelayanan (instalasi rawat inap rumah sakit) dipengaruhi secara signifikan oleh proses pelayanan. Hasil analisis uji bivariat menunjukkan bahwa budaya masyarakat pada pasien umum berhubungan dengan minat untuk memanfaatkankembalipoliklinik gigi dan mulut sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda budaya tidak mempunyai hubungan dengan minat untuk memanfaatan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Masih adanya budaya masyarakat yang belum sepenuhnya mempercayai pelayanan di Rumah Sakit dalam melaksanakan perawatan gigi sehingga masyarakat cenderung ke dokter praktek untuk perawatan dan penyakit gigi dan mulut. Hasil uji bivariat pada pasien umum maupun pasien askes/ jamkesmas/jamkesda menunjukkan bahwa kelas sosial berpengaruh terhadap minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, hal ini berarti bahwa hanya kelas sosial tertentu saja terutama ekonomi menengah ke bawah yang memanfaatkan poliklinik gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan sedangkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas cenderung berobat melalui praktek dokter gigi dengan pandangan bahwa peralatan dan obat yang diberikan akan memberikan jaminan kesembuhan pada pasien. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Produk (product) mempunyai hubungan dengan minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan baik pada pasien askes/jamkesmas/ jamkesda. Tarif (price) pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/

11 10 jamkesda mempunyai hubungan dengan minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Letak (place) pada pasien umum mempunyai hubungan terhadap minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut, sedangkan pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda tidak terdapat hubungan dengan minat untuk kembali memanfatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat hubungan promosi (promotion) pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji. Terdapat hubungan penampilan fisik (physical evidence) pada pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji, sedangkan pada pasien umum tidak terdapat hubungan penampilan fisik (physical evidence) dengan minat untuk memanfatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat hubungan tenaga kesehatan (people) pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji. Terdapat hubungan prosedur pelayanan (process) pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan pemanfatan Poliklinik kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Tidak terdapat hubungan budaya masyarakat pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat hubungan kelas sosial pada pasien umum dan pasien askes/jamkesmas/jamkesda dengan minat untuk memanfaatkan kembali Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan yang menunjukkan bahwa kelas sosial masyarakat akan memberikan pengaruh dalam pemanfatan poliklinik gigi dan mulut. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut maka dapat disarankan untuk Perlu peningkatan bauran pemasaran untuk lebih meningkatkan kunjungan pasien dalam memanfaatkan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, perlunya penambahan sarana dan prasarana poliklinik gigi dan mulut dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, perlu pendekatan budaya masyarakat untuk kegiatan promosi dalam pemasaran rumah sakit, karena dengan pendekatan budaya masyarakat, maka minat untuk memanfaatkan kembali rumah sakit akan lebih meningkat.

12 11 DAFTAR PUSTAKA Abdullah,Nusratuddin Hubungan Bauran Pemasaran Jasa dengan Proses Pengambilan Keputusan Memanfaatkan Kembali Poliklinik Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tesis.UNHAS.Makassar Andreassen, T. W., 2002, Satisfaction, Loyalty and Reputation as Indicators of Customer Orientation in the Public Sector, International Journal of Public Sector Management, Vol. 7, No. 2, pp Azwar, A, Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan. John T. Bowen & Shiang-Lih Chen, 2002, The Relationship Between Customer Loyalty And Customer Satisfaction, International Journal Contemporary Hospitality Management. Kotler, Philip., 2003, Marketing Management, Edisi Milenium, Volume Tiga, LPFE UI, Jakarta Line Lervik Olesen, Service equity, satisfaction, and loyalty: From transaction-specific to cumulative evaluation. Journal Article Nirsetyo Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Sebagai Upaya Meningkatkan Loyalitas Pasien (Studi empiris pada Rumah Sakit Panti Wilasa Ciatarum Semarang). Tesis UNDIP. Semarang Rifai Pengaruh Stimulasi Pemasaran terhadap minat pasien rawat jalan memanfaatkan jasa pelayanan instalasi rawat inap rumah sakit RSU Lasinrang). Tesis.Pascasarjana UNHAS Sunniati Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien di RSU Haji Makassar. Tesis. Pascasarjana. UNHAS Suminarta,I.M.R, Chalidyanto,D, Penilitian Ilmiah Penyusunan Upaya Pemasaran untuk Meningkatkan Pemanfaatan Rawat Inap RSU Negara melalui Anaalisis Faktor Perilaku Konsumen, Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Vol 3, Januari- April 2005.

13 12 Lampiran Tabel 1. Hasil Uji Chi Square dan Uji Cramers v Variabel Jenis Pelayanan P Uji Cramers Produk 0, Tarif 0,042 0, Letak Promosi Tampilan fisik 0,019 0,009 0,193 0,034 0,008 0, SDM 0,036 0, Proses 0,048 0, Budaya 0,017 0, Kelas Sosial 0,093 0, ,

Abdi Setiawan 1, Darmawansyah 1, Asiah Hamzah 1.

Abdi Setiawan 1, Darmawansyah 1, Asiah Hamzah 1. HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN MINAT KEMBALI PASIEN RAWAT INAP RSUD TENRIAWARU BONE RELATION OF MARKETING MIX WITH INTERESTS IN RETURNING OF INPATIENT TENRIAWARU HOSPITAL BONE Abdi Setiawan 1, Darmawansyah

Lebih terperinci

Hakim, et al, Hubungan Bauran Pemasaran dan Faktor Psikologis dengan...

Hakim, et al, Hubungan Bauran Pemasaran dan Faktor Psikologis dengan... Hubungan Bauran Pemasaran dan Faktor Psikologis dengan Proses Pengambilan Keputusan Pasien dalam Pemanfaatan Rawat Jalan (Relation of Marketing Mix and Psychological Factors with Patient's Decision-Making

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA Virginia M.A. Tompodung*, Chreisye K.F. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG Ni Nyoman Dewi Supariani 1 Abstract. The utilization of oral health services

Lebih terperinci

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009 BAB 1 PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSUD KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSUD KOTA MAKASSAR HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSUD KOTA MAKASSAR Relationship Marketing Mix with Patient Loyalty in the Outpatient Unit General Hospital Makassar Shinta Dewi Wijayanti,

Lebih terperinci

JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG

JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG Muhamad Rofi i*, Sri Jarihatunningsih** ) *Staf Pengajar Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat dari industri Rumah Sakit dapat dilihat dari tingginya tingkat investasi,

BAB I PENDAHULUAN. pesat dari industri Rumah Sakit dapat dilihat dari tingginya tingkat investasi, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang saat ini menjadi industri yang kian berkembang pesat (Nurina, 2012). Perkembangan yang pesat

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Relationship between Service Quality with Re-Utilization Interest of Health Services

Lebih terperinci

PERSEPSI STAF PELAYANAN TENTANG MANAJEMEN PEMASARAN DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR

PERSEPSI STAF PELAYANAN TENTANG MANAJEMEN PEMASARAN DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR PERSEPSI STAF PELAYANAN TENTANG MANAJEMEN PEMASARAN DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR Perception of Service Staff about Marketing Management in Stella Maris Hospital Makassar Khaidir Fadli Umar, Syahrir

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DENGAN KUNJUNGAN PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSIA PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2011

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DENGAN KUNJUNGAN PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSIA PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2011 HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DENGAN KUNJUNGAN PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN RSIA PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2011 RELATIONSHIP MARKETING MIX (MARKETING MIX) IN PATIENTS WITH TRIP UNIT OUTPATIENT RSIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ataupun di

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan swasta. Pelayanan kesehatan di rumah sakit ataupun di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan termasuk tempat fisioterapi merupakan salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan yang. 2000). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini serta peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan yang. 2000). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini serta peningkatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan medik dan spesialistik, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi medik dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Dengan adanya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO PATIENT SATISFACTION IN INTENSIVE CARE ROOM OF SYEKH YUSUF PUBLIC

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN 1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani

Lebih terperinci

prasarana, sumberdaya manusia, kefarmasian, dan peralatan. (2)

prasarana, sumberdaya manusia, kefarmasian, dan peralatan. (2) 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* *Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perubahan lingkungan yang cepat dan berkembang baik di tingkat lokal maupun global, mendorong rumah sakit untuk melaksanakan berbagai perubahan. Mengingat perubahan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BITUNG Rickhard W. Makawimbang*, A. J. M. Rattu*, Sulaemana Engkeng* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN IBU HAMIL MEMILIH PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TESIS Untuk memenuhi

Lebih terperinci

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Michael R. R. Pelle*, Jane Pangemanan*, Franckie R. R. Maramis* * Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan manusia makin lama makin berkembang, tak hanya terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti penghargaan diri,

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pelayanan Gigi Di Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pelayanan Gigi Di Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pelayanan Gigi Di Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung Abstrak Avoanita Yosa dan Sri Wahyuni Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PRODUK WISATA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi Kasus pada Wisatawan DIY)

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PRODUK WISATA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi Kasus pada Wisatawan DIY) ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PRODUK WISATA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi Kasus pada Wisatawan DIY) Nunuk Dwi Garwanti Endang Palupi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Yogyakarta e-mail: nunukgarwanti@yahoo.com

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MISI LEBAK

PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MISI LEBAK Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 1, Januari 2018:41-46 PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN DI RS MISI LEBAK Sarma Eko Natalia Sinaga 1 Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkatnya pula tuntutan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien terhadap (Puspitasari dan Arifianty) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Nia Budi

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK BERSAMA DOKTER KELUARGA DI KLINIK HUSADA KIMIA FARMA SARIO DAN SAM RATULANGI Arthur P. Dumais*, Franckie

Lebih terperinci

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit HUBUNGAN PERSEPSI DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN ASKES SOSIAL PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 Rara Apriani Ramadhan 1) H. Kamiel Roesman

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Factors Associated With The Utilization of Health Services in The Health Tamalanrea Makassar City St.Rachmawati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membuka pemikiran dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini seiring dengan keadaan sosial

Lebih terperinci

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Artikel Penelitian Hubungan Persepsi Pengguna Layanan Tentang Mutu Pelayanan Unit Rawat Inap (VIP) Gryatama Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR TAHUN 2011

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR TAHUN 2011 HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR TAHUN 2011 RELATION OF MARKETING MIX WITH DECISION CHOOSING HEALTH SERVICE INPATIENT

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MANADO Wiwin Wijaya*, Adisti A. Rumayar*, Ardiansa A.T Tucunan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Hubungan Antara Kepuasan Pasien Dengan Pineleng Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Daniel Turangan*, Ardiansa A.T. Tucunan, Ricky C. Sondakh** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III MANADO Palar Chika*, Adisty A.Rumayar*, Sulaemana Engkeng* *Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIJAH I MAKASSAR

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIJAH I MAKASSAR 1 HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITTI KHADIJAH I MAKASSAR RELATIONSHIP MARKETING MIX WITH PATIENT LOYALTY IN HOSPITALIZATION MOTHER AND CHILD

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU 1 Mariane Sembel 2 Henry Opod 3 Bernart S. P. Hutagalung 1 Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang) Arfian Bimantara Putra Edy Yulianto Sunarti Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS LAYANAN TERHADAP PEMANFAATAN ULANG DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP

PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS LAYANAN TERHADAP PEMANFAATAN ULANG DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS LAYANAN TERHADAP PEMANFAATAN ULANG DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP THE EFFECT PERCEPTION OF QUALITY OF PATIENT THE USE OF IN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa yang akan datang, faktor pengangkutan memegang peranan yang sangat penting. Tanpa adanya transportasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health

Lebih terperinci

DETERMINAN BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMANFAATKAN ULANG RAWAT JALAN DI RSUD ANUNTALOKO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DETERMINAN BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMANFAATKAN ULANG RAWAT JALAN DI RSUD ANUNTALOKO KABUPATEN PARIGI MOUTONG DETERMINAN BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMANFAATKAN ULANG RAWAT JALAN DI RSUD ANUNTALOKO KABUPATEN PARIGI MOUTONG DETERMINANTS OF THE MARKETING MIX DECISIONS OF PATIENS AT RSUD ANUNTALOKO

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. pasien Tahun Menggunakan desain (cross sectional) yaitu jenis penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. pasien Tahun Menggunakan desain (cross sectional) yaitu jenis penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu untuk melihat pengaruh bauran pemasaran Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 5 (2): 150-156, Juli 2016 Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mrs DOI: 10.18196/jmmr.5120. Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran dalam suatu perusahaan akan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS TEKNIS DAN KUALITAS FUNGSIONAL TERHADAP IMAGE PASIEN PADA INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD MAMUJU UTARA

HUBUNGAN KUALITAS TEKNIS DAN KUALITAS FUNGSIONAL TERHADAP IMAGE PASIEN PADA INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD MAMUJU UTARA HUBUNGAN KUALITAS TEKNIS DAN KUALITAS FUNGSIONAL TERHADAP IMAGE PASIEN PADA INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD MAMUJU UTARA THE RELATIONSHIP BETWEEN TECHNICAL AND FUNCTIONAL QUALITIES ON THE PATIENT IMAGE AT

Lebih terperinci

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar Laporan hasil penelitian Hubungan antara Persepsi Daya Tanggap dan Persepsi Empati dengan Kepuasan Pasien di RSUD Wangaya Denpasar Dwidyaniti Wira 1, Suarjana 1,3, Ganda Wijaya 1,2 1 Program Studi Magister

Lebih terperinci

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta KUESIONER PENELITIAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Kota Yogyakarta Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri, tak kecuali juga di industri kesehatan. Pertumbuhan tersebut diiringi dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 RELATIONSHIP MARKETING MIX WITH PATIENT LOYALTY UNIT OUTPATIENT HEALTH CENTER IN MAROS

Lebih terperinci

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN MINAT KEMBALI PASIEN RAWAT RSIA ELIM MAKASSAR

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN MINAT KEMBALI PASIEN RAWAT RSIA ELIM MAKASSAR HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN MINAT KEMBALI PASIEN RAWAT RSIA ELIM MAKASSAR Relation of Marketing Mix with Interests in Returning of Inpatient in RSIA Elim Makassar Erna Toding 1, Sukri Palutturi 1,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK Panti Riyani STIE Dahani Dahanai Buntok ABSTRACT The purpose of this study was to examine the effect of price and

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PE ELITIA

BAB 4 METODE PE ELITIA BAB 4 METODE PE ELITIA 4.1 Jenis Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian noneksperimental dengan menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif analitik, yang digunakan

Lebih terperinci

GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT JALAN RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR

GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT JALAN RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN RAWAT JALAN RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR Description of Decision Making Process the Outpatient Mother and Child Sitti Khadijah I Makassar Hospital Nurani

Lebih terperinci

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH DIMENSI BAURAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH DIMENSI BAURAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT MARANATHA BANDUNG ABSTRAK ANALISIS PENGARUH DIMENSI BAURAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT MARANATHA BANDUNG Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha merupakan salah satu RSGM termuda di kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada perkembangan industri pariwisata. Dengan didukung oleh banyaknya informasi yang dapat diperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi di bidang kesehatan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi di bidang kesehatan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi di bidang kesehatan dilaksanakan

Lebih terperinci

ABSTRACT. iiuniversitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. iiuniversitas Kristen Maranatha ABSTRACT Indonesia is known as a country that have big influence through attraction of tourism. This cause closest competition in tourism business world, particularly in hotel. There are several hotel

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34 ABSTRAKSI Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini, maka setiap pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa semakin dituntut untuk senantiasa dapat memberikan pelayanan yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital

Lebih terperinci

Nama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda

Nama : Irwan Setiabudi Nim : Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan Kompetitif RS Anak Bunda Case Hospital : Marketing Mix Dosen Pembimbing : Drs. Syafril Nusyirwan, MM Profil Mahasiswa Nama : Irwan Setiabudi Nim : 2010 103 0012 Klas : 5B (Angkatan Non Regular) Bina Pelanggan sebagai Keunggulan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MUTU PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MUTU PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MUTU PELAYANAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR Effect of Marketing Mix in the Installation of Quality Patient Care Inpatient Ibnu Sina Hospital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

Lebih terperinci

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Andra Novitasari 1, Muhammad Hidayat 1, Anada Kaporina 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

Hubungan Antara Persepsi Pasien Umum tentang Bauran Pemasaran Jasa dengan Loyalitas Pasien di Instalasi Rawat Jalan RS Advent Manado

Hubungan Antara Persepsi Pasien Umum tentang Bauran Pemasaran Jasa dengan Loyalitas Pasien di Instalasi Rawat Jalan RS Advent Manado ARTIKEL PENELITIAN Hubungan Antara Persepsi Pasien Umum tentang Bauran Pemasaran Jasa dengan di Instalasi Rawat Jalan RS Advent Manado Correlation between General Patient Perception of Services Marketing

Lebih terperinci

PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU

PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU THE RELATIONSHIP BETWEEN QUALITY OF CARE AND PATIENT SATISFACTION AT THE INPATIENT SERVICE IN WOODWARD

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN RADIOLOGI RSPP BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN

STRATEGI PEMASARAN RADIOLOGI RSPP BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN RADIOLOGI RSPP BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN Tesis Untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-2 Diajukanoleh : Ahmad Hariri NIM : 2012-01-006

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG Grace Siama Juwita, Lenie Marlinae 2, Fauzie Rahman 3 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN BEDAH SEHARI DITINJAU DARI SISI HARAPAN DAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS

ANALISIS PELAYANAN BEDAH SEHARI DITINJAU DARI SISI HARAPAN DAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS ANALISIS PELAYANAN BEDAH SEHARI DITINJAU DARI SISI HARAPAN DAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS Tesis S2 Program Studi MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Konsentrasi Administrasi Rumah

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 1 Jurnal Asosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Vol.2 No. 2 Juli 2016 Pengaruh Mutu Pelayanan

Lebih terperinci

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK Dyah Ayu Wulandari 1, Nadhifah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 246-657X Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan pada Mutu Pelayanan Kesehatan di Poli Penyakit dalam RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 27 Edi Supriadi, Dadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan

Lebih terperinci

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY Analisa Hubungan Karakteristik Pasien dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSGMP UMY Ike Primalia Alveonita

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik, Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, jenjang pendidikan di perguruan tinggi dirasakan sudah menjadi kebutuhan pendidikan yang pokok bagi masyarakat. Masyarakat memandang

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS THE INFLUENCE OF PATIENT CHARACTERISTICS TO COMMUNITY SATISFACTION INDEX ON AMBULATORY

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON Buletin Sariputra, Juni 2017 Vol. 7 (2) HUBUGA KUALITAS PELAYAA KEPERAWATA DEGA KEPUASA PASIE RAWAT IAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHO THE RELATIOSHIP BETWEE URSIG CARE QUALITY AD PATIET SATISFACTIO I BETHESDA

Lebih terperinci

PENERAPAN MARKETING MIX MELALUI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

PENERAPAN MARKETING MIX MELALUI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH JURNAL Jurnal ILMU Ilmu KESEHATAN Kesehatan Masyarakat MASYARAKAT VOLUME 2 Nomor 01 Maret 2011 Artikel Penelitian PENERAPAN MARKETING MIX MELALUI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI POLIKLINIK KEBIDANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO Novianti Lashari, Jane M. Pangemanan,Grace D. Kandou *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan timbulnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado GAMBARAN TENTANG KEPUASAN PASIEN TERHADAP JASA KUALITAS PELAYANAN DOKTER POLIKLINIK PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO Hartoyo Gilda*,Adisty A.Rumayar*,Sulaemana Engkeng* *Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas rumah sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien. Keberhasilan rumah

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN KUALITAS JASA PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) KASIH IBU MANADO TAHUN 2017 Vania S P.Lahinda*, F. J. O. Pelealu*,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEPUASAN ANTARA PASIEN ASKES DAN PASIEN JAMKESMAS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR.KARIADI SEMARANG

PERBANDINGAN KEPUASAN ANTARA PASIEN ASKES DAN PASIEN JAMKESMAS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR.KARIADI SEMARANG PERBANDINGAN KEPUASAN ANTARA PASIEN ASKES DAN PASIEN JAMKESMAS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR.KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA Merry Tiyas Anggraini, Afiana Rohmani Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN G. A Martha Winingsih¹ ), Ni Nyoman Deni Witari² ) 1) Dosen Akademi

Lebih terperinci

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012 PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012 Citra Triwahyuni 1, Siti Khadijah Nasution 2, Fauzi 3 1. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN POLIKLINIK DALAM PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD SURAKARTA TAHUN 2013 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci