FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER"

Transkripsi

1 HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 SKRIPSI Oleh Eka Puspta Dew NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2008

2 HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 SKRIPSI Dajukan guna melengkap tugas akhr dan memenuh salah satu syarat untuk menyelesakan Fakultas Kedokteran Umum (S1) dan mencapa gelar Sarjana Kedokteran Oleh Eka Puspta Dew NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2008

3 PERSEMBAHAN Skrps n saya persembahkan untuk:. 1. Orang tuaku tercnta Ayahanda Sutopo dan Ibunda M anah, terma kash untuk segenap cnta dan kash sayang, do a serta dukungannya selama n menjadkanku manusa yang lebh bak. Senyum dan kebahagaan keduanya adalah harapan terbesarku. 2. Kakekku tercnta H.Umar Suwarno, terma kash atas semua kash sayang dan do a serta dukungannya sehngga aku bersemangat wsuda secepatnya. 3. Adkku tercnta, Hardka Lntang Saputra, terma kash atas segala kash sayang, do a serta dukungannya selama n. 4. Kakak tersayangku, drg Ardhukha Kurnawan, terma kash atas segala cnta, kash sayang, perhatan dan supportnya untuk menyelesakan skrps n. 5. Guru-guruku tercnta sejak TK sampa Perguruan Tngg yang telah memberkan lmu dan membmbngku dengan penuh kesabaran. 6. Almamater Fakultas Kedokteran Unverstas Jember.

4 MOTTO Jka pag tba jangan menunggu sore; dan jka sore tba, jangan menunggu hngga waktu pag. Jangan larut dalam kecemasan-kecemasan dluar har n. Kerahkan segala kemampuan untuk har n (Dr. Adh al-qarn) 1 Untuk mewujudkan mmp jangan dulu membayangkan sukses besar yang mungkn drah. (Oprah Wnfrey) 2 Knowladge, ablty, experence are of a lttle avol n rachng hgh success f the one passport that wll be accepted wthout queston n every land, n every offce, n every home, n every heart. (George D. Power) 3 1 Al-Qarn, Adh La Tahzan (Jangan Bersedh). Jakarta 2 Wnfrey, Oprah Bography of Oprah. Newyork. 3 Power, George D Success and Habt.

5 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan d bawah n : Nama : Eka Puspta Dew NIM : Menyatakan sesungguhnya karya tuls lmah yang berjudul : Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan 2006 adalah benar-benar hasl karya sendr, kecual jka dalam pengutpan substans dsebutkan sumbernya, dan belum pernah dajukan pada nsttus manapun, serta bukan jplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan snya sesua dengan skap lmah yang harus djunjung tngg. Demkan pernyataan n saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dar phak manapun serta berseda mendapat sanks akademk jka ternyata d kemudan har peryataan n tdak benar. Jember, 28 Agustus 2008 Yang menyatakan Eka Puspta Dew NIM

6 SKRIPSI HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 Oleh Eka Puspta Dew NIM Pembmbng Dosen Pembmbng Utama : dr. Alf Mardjana, Sp.KJ Dosen Pembmbng Anggota : dr. Sugyanta

7 PENGESAHAN Skrps berjudul Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan 2006 telah duj dan dsahkan oleh Fakultas Kedokteran Unverstas Jember pada: Har : Kams Tanggal : 28 Agustus 2008 Tempat : Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Tm Penguj Ketua, dr. Alf Mardjana, Sp.KJ. NIP Anggota I, Anggota II, dr. Sugyanta NIP dr. Sujono Kards, Sp.KJ NIP Mengesahkan Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Bambang Suharyanto, Sp. KK (K) NIP

8 RINGKASAN Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan 2006; Eka Puspta Dew, ; 2008; 56 halaman; Fakultas Kedokteran Unverstas Jember. Kecemasan adalah suatu snyal yang menyadarkan, a memperngatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungknkan seseorang mengambl tndakan untuk mengatas ancaman (Kaplan,2007:579). Kecemasan cenderung menghaslkan kebngungan dan dstors perseps, tdak hanya pada ruang dan waktu tetap pada orang dan art perstwa. Dstors tersebut dapat mengganggu belajar dengan menurunkan kemampuan memusatkan perhatan, menurunkan daya ngat, dan mengganggu kemampuan untuk menghubungkan satu hal dengan hal lan yatu, untuk membuat asosas (Kaplan,2007:581). Kecemasan merupakan keadaan tegang yang memotvas kta untuk berbuat sesuatu (Corey,2005:17). Jka mahasswa dalam menghadap ujan, mereka dapat mengendalkan tegangan saat menghadap ujan, dan tetap tenang, maka tdak ada hal yang menghambatnya, setdaknya dar dalam drnya a sudah dapat menguasa kondsnya sendr. Tap jka mahasswa memlk perasaan takut akan kegagalan atau merasa pank dalam ujan, walaupun a memlk motvas untuk berprestas, tetap saja mahasswa akan mengalam kesultan untuk dapat merah prestas yang maksmal (Prasetyo,2004:1). Sejak tahun 2006 kurkulum Penddkan Dokter FK Unej dselenggarakan berdasarkan paradgma baru penddkan dokter yang dkenal dengan SPICES dengan PBL sebaga metode pembelajarannya. Sehngga angkatan 2006 merupakan angkatan pertama yang mengkut metode n. Sekarang angkatan 2006 sudah mengnjak semester keempat akhr

9 yatu blok dua belas. Pada blok dua belas peserta ddk juga akan menjalan proses belajar melalu dskus, tutoral, kulah, lathan ketramplan medk, praktkum laboratorum, belajar mandr, observas d masyarakat secara langsung dan lembaga pelayanan kesehatan (Pedoman Akademk Fakultas Kedokteran Unverstas Jember,2006:4-5), sehngga tdak menutup kemungknan mahasswa semester empat blok dua belas akan tetap mengalam kecemasan. Salah satu faktor yang bsa mencetuskan terjadnya kecemasan yatu ujan akhr blok dua belas, karena memegang presentase terbesar pada penlaan akhr blok dua belas. Peneltan n merupakan peneltan pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahu ada tdaknya kecemasan, tngkatan kecemasan dan mengetahu hubungan kecemasan sebelum ujan akhr blok dua belas terhadap nla ujan akhr blok dua belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan Adapun manfaat dar peneltan n adalah dapat djadkan bahan masukan bag cvtas akademka d Unverstas Jember untuk dapat menngkatkan prestas akademknya dperguruan tngg serta dharapkan adanya pendekatan pskologs untuk mengantspas dan mengurang terjadnya kecemasan kepada ujan-ujan blok lannya. Jens peneltan n adalah Analtk Cross Sectonal Peneltan n dlakukan d Ruang Kulah I Fakultas Kedokteran Unverstas Jember pada bulan Jul Hasl peneltan menunjukkan bahwa tdak ada kecemasan sebanyak 37 responden dar 45 jumlah total responden dengan persentase 82% dan pada kategor cemas terdapat 8 responden dar 45 jumlah total responden dengan persentase 18%. Dan responden tdak lulus terdapat 18 responden dar 45 jumlah total responden dengan persentase 40%, kategor lulus terdapat 27 responden dar 45 jumlah total responden dengan persentase 60%. Dar hasl analss uj statstk menunjukkan bahwa hasl yang tdak sgnfkan dar Ch-Square sebesar 0,5243 dan sesua Sugyono(2004:21) bahwa ketentuan sgnfkas hpotesa bla dbawah

10 atau sama dengan 0,05 data yang duj adalah tdak sgnfkan sehngga Ho dtolak. Kesmpulan dar peneltan n adalah tdak adanya hubungan yang sgnfkan antara kecemasan sebelum ujan akhr blok dua belas terhadap nla ujan akhr blok dua belas mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember angkatan 2006.

11 PRAKATA Puj Syukur kehadrat Allah SWT atas segala rahmat dan karuna-nya sehngga penuls dapat menyelesakan skrps yang berjudul Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan Skrps n dsusun untuk memenuh salah satu syarat untuk menyelesakan penddkan strata satu (S1) pada Fakultas Kedokteran Unverstas Jember. Penyusunan skrps n tdak lepas dar bantuan berbaga phak, oleh karena tu penuls ngn menyampakan ucapan terma kash kepada: 1. Prof. dr. Bambang Suharyanto, Sp. KK (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Unverstas Jember atas segala fasltas dan kesempatan yang dberkan selama menempuh penddkan kedokteran d Unverstas Jember; 2. dr.alf Mardjana,Sp.KJ. selaku Dosen Pembmbng Utama, dan dr.sugyanta, selaku Dosen Pembmbng Anggota yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu, tenaga, pkran dan perhatan dalam penyelesaan skrps n. 3. dr.sujono Kards, Sp.KJ, selaku Dosen Penguj yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu, tenaga, pkran dan perhatan dalam penyelesaan skrps n. 4. dr.ars Prasetyo, M. Kes., selaku Dosen Pembmbng Akademk yang telah memberkan arahan dan bmbngan selama melaksanakan stud d almamater tercnta; 5. My best frend ever had, Dah Rozah Pratw, terma kash atas semua saran dan nasehatnya. Semoga persahabatan kta untuk selamanya. 6. Partner skrpsku yang hebat dan pemberku semangat untuk menjad wanta yang lebh beran menghadap orang Adtya Snta Aprlana, terma kash. 7. Teman terbakku, Ambka Rnjan, Funy, Rska, Dna Aryan, Eko Ra, Davd, Yuda, Erd, Mbak Hema, Putr Janep, terma kash atas pengertan,

12 nasehat, semangat, dan selalu berseda untuk mendengarkan keluh kesahku serta menghburku dsaat aku sedh. 8. Adk-adk angkatan 2006 FK UNEJ, terma kash atas kerjasamanya yang bak. Tanpa kalan skrps n tdak akan pernah ada. 9. Keluarga besarku d Kran dan teman-temanku d Kran Arsta, El, Chum, Non,Teta dan Ce.Terma kash untuk dukungan dan semangatnya. 10. Keluarga keduaku d kosan baru, Sska, Snta, Tw, Cece, Mbak Ela, Lec dan Ftr, terma kash untuk seunta senyuman dan kebahagaan yang kalan ber. 11. Terma kash untuk teman-teman Mastrp II/73, Mb Lsa, Mb Fur, Mb Dew, Mb Beta, Mb Ina, Mb Id, Tr, Mb Nta, Mb Ern, Rrn, Mb Aud. Sebuah ksah klask untuk masa depan. 12. Keluarga baruku d Jember, Mb Zaty, Ms Alvn, La dan Ms Andy. Terma kash untuk saat-saat yang ndah dan aneh bersama kalan. 13. Teman seperjuangan SP ku yang hebat Dand, Jaya, Dmas, Novel, Dadk, An, Irsa, Bagas, Erd, Anta dan Nav. Terma kash untuk semua semangat yang kalan berkan. 14. Teman KKN, Lel, Dah, Hajar Farmas, Farah FKIP,Jul Sejarah, Ucup, Babas Tekhnk Spl, Ms.Yoga Tekhnk Elektro, Don Matematka. 15. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan Angkatan 2004 Komang, Hamzah, Her, Ad, Kadek, Rubayat, And, Mrna, Yud, dan lan-lan serta semua phak yang tdak dapat dsebutkan satu persatu, terma kash atas bantuan dan kerja samanya selama n. Sepert kata pepatah Tada gadng yang tak retak penuls menyadar bahwa karya tuls lmah n jauh dar kesempurnaan. Oleh karena tu penuls menerma segala krtk dan saran dar semua phak dem kesempurnaan karya tuls lmah n. Akhrnya penuls berharap, semoga karya tuls lmah n dapat bermanfaat. Jember, 28 Agustus 2008 Penuls

13 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... v LEMBAR PERNYATAAN... v LEMBAR PEMBIMBINGAN... v LEMBAR PENGESAHAN... v RINGKASAN... v PRAKATA... x DAFTAR ISI... x BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat Peneltan... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Kecemasan Defns Kecemasan Gejala Pskologs dan Kogntf Patofsolog Kecemasan Macam-Macam Kecemasan Gejala-Gejala Kecemasan Mengukur Tngkat Kecemasan... 10

14 2.2 Mahasswa Nla Ujan Akhr Blok Problem-Based Learnng Kerangka Konseptual dan Hpotess Jens Kerangka Konseptual Hpotess Peneltan BAB 3. METODE PENELITIAN Jens dan Rancangan Peneltan Populas dan Sampel Peneltan Populas Peneltan Krtera Sampel Peneltan Teknk Pengamblan Sampel Besar Sampel Varabel Peneltan Klasfkas Varabel Defns Operasonal Instrumen Peneltan Tempat dan Waktu Peneltan Prosedur Pengamblan Data Uj Kelayakan Informed Consent Prosedur Peneltan Alur Peneltan Analss Data Pengumpulan Data Populas dan Pengamblan Data.. 21 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasl Gambaran Umum Subyek Peneltan Gambaran Khusus Subyek Peneltan... 22

15 4.2 Pembahasan BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesmpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 36

16 DAFTAR TABEL Halaman 2.1 Matrks Nla Waktu Peneltan Dstrbus Frekuens Kategor Kecemasan Responden Dstrbus Frekuens Kategor Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Statstk Data Krostabulas Kategor Kecemasan Sebelum Ujan Blok Dua Belas dengan Kategor Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Responden Hasl Krostabulas Kategor Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas dengan Nala Ujan Akhr Blok Dua Belas Hasl Korelas Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Responden... 27

17 DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Skema Patofsolog Kecemasan Skema Proses Problem Based Learnng Skema Kerangka Konseptual Peneltan Skema Alur Peneltan Dagram Pe Dstrbus Frekuens Kategor Kecemasan Responden Dagram Pe Dstrbus Frekuens Kategor Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas... 25

18 DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Penjelasan Peneltan B. Informed Consent C. Krtera Inklus dan Ekslus D. Kuesoner HARS E. Hasl Uj Statstk F. Hasl Uj Valdtas G. Persetujuan Koms Etk H. Hasl skala HARS dan Nla Blok Dua Belas... 55

19 HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 USULAN PENELITIAN PENELITIAN ANALITIK CROSS SECTIONAL Oleh Eka Puspta Dew NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2008

20 HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 USULAN PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Dajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Dalam Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Oleh Eka Puspta Dew NIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2008

21 PERSEMBAHAN Skrps n saya persembahkan untuk: 1. Orang tuaku tercnta Bapak dan Ibu, terma kash untuk segenap cnta dan kash sayang, do a serta dukungannya selama n menjadkanku manusa yang lebh bak. Senyum dan kebahagaan keduanya adalah harapan terbesarku. 2. Kakekku tercnta H.Umar Suwarno, terma kash atas semua kash sayang dan do a serta dukungannya 3. Adkku tercnta, Hardka Lntang Saputra, terma kash atas segala kash sayang, do a serta dukungannya selama n. 4. Kakak tersayangku, drg Ardhukha Kurnawan, terma kash atas segala perhatan, kesabaran dan do anya 5. Guru-guruku tercnta sejak TK sampa Perguruan Tngg yang telah memberkan lmu dan membmbngku dengan penuh kesabaran. 6. Almamater Fakultas Kedokteran Unverstas Jember.

22 MOTTO v

23 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan d bawah n : Nama : Eka Puspta Dew NIM : Menyatakan sesungguhnya karya tuls lmah yang berjudul : Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan 2006 adalah benar-benar hasl karya sendr, kecual jka dalam pengutpan substans dsebutkan sumbernya, dan belum pernah dajukan pada nsttus manapun, serta bukan jplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan snya sesua dengan skap lmah yang harus djunjung tngg. Demkan pernyataan n saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dar phak manapun serta berseda mendapat sanks akademk jka ternyata d kemudan har peryataan n tdak benar. Jember, 30 Aprl 2008 Yang menyatakan Eka Puspta Dew NIM v

24 SKRIPSI HUBUNGAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS TERHADAP NILAI UJIAN AKHIR BLOK DUA BELAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2006 Oleh Eka Puspta Dew NIM Pembmbng Dosen Pembmbng Utama : dr. Alf Mardjana, Sp.KJ Dosen Pembmbng Anggota : dr. Sugyanta v

25 PENGESAHAN Skrps berjudul Hubungan Kecemasan Sebelum Ujan Akhr Blok Dua Belas Terhadap Nla Ujan Akhr Blok Dua Belas Mahasswa Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Angkatan 2006 telah duj dan dsahkan oleh Fakultas Kedokteran Unverstas Jember pada: Har : Tanggal : Agustus 2008 Tempat : Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Tm Penguj Ketua, dr. Alf Mardjana, Sp.KJ. NIP Anggota I, Anggota II, dr. Sugyanta NIP dr. Enny suswat, M.Kes NIP Mengesahkan Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Bambang Suharyanto, Sp. KK (K) NIP v

26 LEMBAR PENGESAHAN Usulan peneltan karya tuls lmah n dterma oleh Fakultas Kedokteran Unverstas Jember pada : Har : Rabu Tanggal : 30 Aprl 2008 Tempat : Ruang Kulah III Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Tm Penguj Dosen Pembmbng I Dosen Pembmbng II dr. Alf Mardjana, Sp.KJ dr. Sugyanta NIP NIP Mengetahu Dekan Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Prof. dr. Bambang Suharyanto. Sp.KK(K) NIP v

27 Usulan Peneltan n telah duj dan dnla oleh panta penguj Fakultas Kedokteran Unverstas Jember Pada tanggal 30 Aprl 2008 Penguj : Dosen Pembmbng I : dr. Alf Mardjana, Sp.KJ Dosen Pembmbng II : dr. Sugyanta x

28 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN... v LEMBAR PERSETUJUAN... v DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... v BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat Peneltan... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Kecemasan Defns Kecemasan Gejala Pskologs dan Kogntf Patofsolog Kecemasan Macam-Macam Kecemasan Gejala-Gejala Kecemasan Mengukur Tngkat Kecemasan Mahasswa Nla Ujan Akhr Blok Problem-Based Learnng Kerangka Konseptual dan Hpotess Jens Kerangka Konseptual x

29 2.6.2 Hpotess Peneltan BAB 3. METODE PENELITIAN Jens dan Rancangan Peneltan Populas dan Sampel Peneltan Populas Peneltan Krtera Sampel Peneltan Teknk Pengamblan Sampel Besar Sampel Varabel Peneltan Klasfkas Varabel Defns Operasonal Instrumen Peneltan Tempat dan Waktu Peneltan Prosedur Pengamblan Data Uj Kelayakan Informed Consent Prosedur Peneltan Alur Peneltan Analss Data Pengumpulan Data Populas dan Pengamblan Data.. 21 DAFTAR PUSTAKA x

30 DAFTAR GAMBAR 2.1 Patofsolog kecemasan Proses Problem Based Learnng Kerangka Konseptual Peneltan Alur Peneltan..20 x

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS SKRIPSI Oleh Dony Rusdanto NIM 041810101044 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 011 PELABELAN HARMONIOUS

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH Dw Wra Prawaty 110502294 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Dsusun untuk memenuh

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul

Lebih terperinci

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor Analss Indkator Makroekonom Negara Tujuan Ekspor terhadap Knerja Ekspor Non Mgas Indonesa: Stud Kasus Lma Negara Tujuan Utama Ekspor Skrps Dajukan Sebaga Kelengkapan dan Syarat Untuk Menyelesakan Program

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI dajukan untuk memenuh tugas dan melengkap sebagan syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Progam Stud Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun )

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun ) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Stud pada Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota d Indonesa Tahun 2013-2014) ANALYSIS OF FINANCIAL RATIO AS FINANCIAL DISTRESS PREDICTION (Study on

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) CABANG SEMARANG SKRIPSI Dajukan sebaga salah satu syarat Untuk menyelesakan

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, EFISIENSI MODAL KERJA, DAN KEBIJAKAN PENDANAAN TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI Dajukan sebaga

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI Dajukan Kepada Program Stud Pskolog Fakultas Pskolog dan Ilmu Sosal Budaya Unverstas Islam Indonesa untuk Memenuh Sebagan

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 TUGAS AKHIR PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 Dajukan Guna Melengkap Sebagan Syarat Dalam Mencapa Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I Dajukan Untuk Memenuh Persyaratan Guna Merah Gelar Sarjana Strata I Teknk Elektro Unverstas Muhammadyah Malang Dsusun Oleh : IZZATUN UDHMA

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYUSUN KARANGAN BERDASARKAN RANGKAIAN GAMBAR SERI MELALUI METODE PENUGASAN DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS V SDN JAMBEAN 03 SEMESTER 1 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011. 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Studi pada Pelanggan Indomaret di wilayah Kecamatan Wirobrajan) ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA TOKO INDOMARET (Stud pada Pelanggan Indomaret d wlayah Kecamatan Wrobrajan) THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN

KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swetena macrophylla Kng) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN SKRIPSI RANI APRIYANI RAHARJA 110805048 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan

Lebih terperinci

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Laporan In Dsusun Untuk Memenuh Persyaratan Kelulusan Polteknk Neger Srwjaya Pada Jurusan/Program Stud Teknk Komputer Oleh : Nama : Muhammad Fadhl

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGWANGI II SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGWANGI II SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGWANGI II SKRIPSI Oleh: FATARUL TRI WAHYUNI NIM : 201010480321028 PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5 33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash)

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash) REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analss Semotk tentang Stereotype sebaga Bentuk Rassme Pada Flm Crash) REPRESENTATION OF RACISM ON THE CRASH MOVIE (Semotc Analyss About Stereotype as Form of Racsm

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber

Lebih terperinci

KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI

KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSI SKRIPSI NOOR ZULAIKHA 02.40.0128 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007 KECEMASAN BERTANDING ATLET DITINJAU DARI KEMATANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisa Line Balancing dengan Menggunakan Proses Stitching Speed Pada PT. Chingluh Indonesia

TUGAS AKHIR. Analisa Line Balancing dengan Menggunakan Proses Stitching Speed Pada PT. Chingluh Indonesia TUGAS AKHIR Analsa Lne Balancng dengan Menggunakan Proses Sttchng Speed Pada PT. Chngluh Indonesa Dajukan guna melengkap sebagan syarat dalam mencapa gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Dsusun oleh : Nama

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE PERSETUJUAN PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE SKRIPSI Telah dsetuju dan dsyahkan pada tanggal: 3 November 2010 Untuk dpertahankan ddepan Dewan Penguj Skrps

Lebih terperinci

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR PT. HYUNDA NDONESA MOTOR HYunon Head Offce : Jf. Kebon Snh No. 7-9 - Jakarta 0340, NDONESA Tel. (62 2) 35 4950 Fax. (62 2) 35 3093 Factory : Jl. H. Wahab Affan KM 28 Pondok Ungu - Bekas 732. NDONESA Tel.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI OLEH AGUS SUPRIYONO NIM: 20111220037 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam 1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS SKRIPSI Dsusun sebaga salah satu syarat menyelesakan Program Stud Strata I pada Jurusan Teknk Informatka Fakultas Komunkas dan Informatka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah, III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON Edtor : Dra. Hj. St Sumjat, M.S. Penuls : Dndn Ahmad

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi 3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan dalm peneltan n adalah mengetahu keefektfan strateg pembelajaran practce-rehearsal pars dengan alat peraga smetr lpat dan smetr putar dalam menngkatkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM :

SKRIPSI. Oleh: NAMA : JABAL JAUHAR ROSADI NIM : ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) (StudEmprsPada Perusahaan Publk Yang Dsurve IICG Indonesan Insttute for Corporate Governance) SKRIPSI Oleh: NAMA

Lebih terperinci

ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI.

ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN ANALISIS KAUSALITAS DAN KOINTEGRASI ANTARA NILAI TUKAR MATA UANG DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI Dajukan Oleh : CITRA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Lokas peneltan adalah d kampus Jurusan Penddkan Teknk Spl FPTK UPI yang beralamat d Jl. Dr. Setabud No. 07 Bandung, 40154. 3. Metode Peneltan Metode peneltan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh 44 BAB III METODE PENELITIAAN A. Jens Peneltaan Jens peneltaan n adalah peneltan kuanttatf, karena data yang dperoleh berupa data kuanttatf. Dsampng tu jens peneltan n adalah peneltaan ekspermen, karena

Lebih terperinci

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas 9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode peneltan Metode peneltan yang dlakukan adalah metode ekspermen melakukan tes awal dengan pemberan lathan dan pemberkan tes akhr yang kemudan melhat penngkatan dan

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh:

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: PENULISAN HUKUM MEDIASI PENAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN BERDASARKAN SURAT KAPOLRI NO POL : B/3022/XII/2009/SDEOPS TENTANG PENANGANAN KASUS MELALUI ADR (ALTERNATIF DISPUTE RESOLUSION)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya

Lebih terperinci

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora Potens dan Pengembangan Kawasan Wsata Desa Kraktan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Stud Kasus Obyek Wsata Rawa Jombor Dan Bukt Sdagora LAPORAN TUGAS AKHIR Dajukan untuk memenuh sebagan persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu 4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING Dajukan guna memenuh persyaratan untuk mencapa derajat Sarjana

Lebih terperinci

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode Peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Peneltan yang dlakukan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode 34 BAB III METODE PENELITIAN A Metode yang Dgunakan Metode peneltan merupakan suatu pendekatan yang dgunakan untuk mencar jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dbahas Metode peneltan juga dapat

Lebih terperinci

PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI MUKHLIS SYAHPUTRA

PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI MUKHLIS SYAHPUTRA PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI Dajukan Oleh : MUKHLIS SYAHPUTRA Mahasswa Sekolah Tngg Agama Islam Neger

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam BAB III METODE PEELITIA A. Bentuk Peneltan Peneltan n merupakan peneltan ekspermen dengan model pretest postes control group desgn dengan satu macam perlakuan. D dalam model n sebelum dmula perlakuan kedua

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan suatu aspek kehdupan yang sagat pentng. Bag masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang mendasar, bak dalam rangka memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Peneltan Penuls melaksanakan peneltan terlebh dahulu membuat surat zn peneltan yang dtujukan pada SMK Neger 1 Cmah, dengan waktu pelaksanaan peneltan

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN

TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DALAM PENENTUAN TARIF JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN PERKOTAAN (Stud Kasus Angkutan Kota Pemalang jalur H Jurusan Sughwaras - Lonng) Dsusun oleh : BAGUS PANGGALIH

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING)

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING) PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PROMOSI (STUDI KASUS: PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA PROMOSI EVENT FORBIDDEN DYNASTY QIN MAL KELAPA GADING) SKRIPSI Oleh Fera Roshana 1100028233 Unverstas Bna Nusantara

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen. BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER UNIVERSITAS DIPONEGORO 013 ISBN: 978-60-14387-0-1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER Saftr Daruyan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan Peneltan n dlakukan pada 6 (enam) MTs d Kota Yogyakarta, yang melput: Madrasah Tsanawyah Neger Yogyakarta II, Madrasah Tsanawyah Muhammadyah Gedongtengen,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen dengan bentuk kuas ekspermen. Pre test dlakukan d awal peneltan dan post tes dlakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB LANDASAN TEORI.1 Analsa Regres Analsa regres dnterpretaskan sebaga suatu analsa yang berkatan dengan stud ketergantungan (hubungan kausal) dar suatu varabel tak bebas (dependent varable) atu dsebut

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Menurut Arkunto (00:3) peneltan ekspermen adalah suatu peneltan yang selalu dlakukan dengan maksud untuk melhat akbat dar suatu perlakuan. Metode yang penuls

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Desan Peneltan Jens peneltan n adalah kuas ekspermen. Pada peneltan n terdapat dua kelompok subjek peneltan yatu kelompok ekspermen yang dberkan suatu perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Menurut Sugyono (013: 6) bahwa: Metode peneltan dapat dartkan sebaga

Lebih terperinci

KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET

KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET KEPUASAN MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET SKRIPSI Dsusun Oleh: ZURRAHMI RILFANI MASSA NRP: 1423011083 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS

Lebih terperinci