BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi dan Pendekatan Penelitian ini menggunan metode Penelitian Tindan Kelas (PTK). Metode ini menjadi pilihan karena bertujuan untuk memperbaiki prtik pengajaran dalam pendidikan. Adapun yang menjadi pertimbangan digunannya PTK. pertama, penelitian tindan kelas merupan suatu metode dan proses untuk menjembatani antara teori dan prtik atau dengan kata lain adannya kontribusi peneliti terhadap permasalahan yang dihadapi dengan menggunan teori-teori yang dimilikinya. Kedua, penelitian tindan kelas dapat mengkaji permasalahn secara prtis, bersifat situsional serta bertujuan untuk menentukan tindan yang tepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara an yang terjadi di Pos Paud Al-Ikhlas melalui metode bercerita dengan media gambar. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pembelajaran peneliti menggunan metode PTK. B. Penelitian Tindan Kelas Penelitian ini dilukan dengan harapan dapat memberikan efek langsung terhadap permasalahan yang terjadi di Pos Paud Al-Ikhlas, juga menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi, melalui cara ini diharapkan dapat terjadi peningkatan kemampuan berbicara an melalui bercerita dengan media gambar. C. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian Tindan Kelas ini dilsanan di Pos Paud AL-IKHLAS yang berada di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Penelitian ini an dilsanan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian tindan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah an kelompok A

2 yang berjumlah 15 an yang terdiri dari 11 perempuan dan 4 li-li, dengan usia berkisar antara 4-5 tahun. Peneliti memilih Pos Paud Al-Ikhlas sebagai tempat penelitian dikarenan kemampuan berbicara an di sekolah tersebut dinilai masih kurang berkembang. D. Desain Penelitian Pelsanaan penelitian yang dilsanan menggunan beberapa siklus secara bertahap. Tahapan dalam setiap siklus an dievaluasi dan dianalisis untuk mengetahui sejauh mana damp dari pemberian metode yang diberikan agar menjadi pembanding untuk siklus selanjutnya. Penelitian tindan kelas model siklus ini terdiri dari komponen: (1) perencanaan (planning), (2) tindan (action), (3) pengamatan (observing), (4) refleksi (reflecting), selanjutnya an diikuti dengan siklus berikutnya. Siklus ini an dilsanan secara kontinyu sampai peneliti menemukan solusi yang dapat mengubah proses pembelajaran kearah yang lebih optimal sehingga permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dan diselesaikan dengan optimal. Untuk lebih jelas, siklus tindan yang an dilkukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: PERENCANAA N PENGAMATA N

3 SIKLUS I REFLEKSI PELAKSANAAN PERENCANAA N SIKLUS II PENGAMATA N REFLEKSI 3.1 Model Dasar PTK Good dan Travers (Sanjaya W,2010:48) Berikut ini adalah penjelasan dari gambar diatas: 1. Perencanaan (Planning) Peneliti dan guru berkolaborasi merencanan membuat skenario pembelajaran, membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH), mempersiapkan alat-alat penunjang kegiatan penelitian media dan metode yaitu bercerita dengan media gambar, merencanan wtu yang an dimulai hari Selasa tanggal 6 Mei 2014, dan lamanya penelitian direncanan selama 3 minggu. 2. Tindan (Acting) Tahap ini adalah tahap implementasi atau penerapan dari perencanaan tindan yang telah dirancang sebelumnya yaitu: (1) Menerapkan metode bercerita dengan media gambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara an, (2) Lamanya wtu adalah 3 minggu dengan melukan dua kali tindan, (3) Kegiatan penelitian dilsanan di dalam kelas sesuai dengan wtu yang telah direncanan, (4) Guru sebagai peneliti dan didampingi

4 oleh teman sejawat dalam melsanan kegiatan penelitian sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang sesuai harapan, sedangkan an mengikuti kegiatan bercerita dengan media gambar yang telah direncanan oleh peneliti untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berbicara an. 3. Pengamatan () Kegiatan pengamatan ini dilukan oleh peneliti untuk mengetahui : (1) Kemampuan an dalam berbicara yang meliputi: menjawab pertanyaan sederhana, mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nal, pelit, baik hati, berani, jelek dsb), mengulang kalimat sederhana, menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketid setujuan, menceritan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar, (2) Proses pembelajaran dari awal tindan sampai sampai setelah tindan. 4. Refleksi (Reflecting) Pada tahap ini peneliti bersama guru kelas dan kepala TK mendiskusikan dan menganalisis hasil pengamatan kegiatan dari pelsanaan tindan yang telah direncanan. Kendala apa yang dialami selama tindan berlangsung, apa kelemahan dan kelebihan selama proses pemebelajaran dengan menggunan metode bercerita dengan media gambar, dan itu semua an menjadi acuan dalam menentukan siklus selanjutnya. E. Penjelasan Istilah Untuk mempelajari penelitian ini, ma penulis memberikan penjelasan istilah mengenai hal-hal yang berkenaan dengan judul penelitian. 1. Keterampilan Berbicara Arsjad dan Mukti (1988:23) mengemukan bahwa keterampilan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau

5 mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kita sehingga msud dan pembicaraan dapat dipahami oleh orang lain. Menurut Permendiknas No 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Usia Dini pada lingkup perkembangan Bahasa (Mengungkapkan Bahasa/Berbicara) pada an usia 4-5 tahun Tingkat Pencapaian Perkembangannya adalah: yaitu: (1) mengulang kalimat sederhana, (2) menjawab pertanyaan sederhana, (3) mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nal, pelit, baik hati, berani, jelek, dsb), (4) menyebutkan kata-kata yang dikenal, (5) mengutaran pendapat kepada orang lain, (6) menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidsetujuan, (7) menceritan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar. Namun dalam penelitian yang an dilukan hanya dibatasi pada 5 hal mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan sederhana, mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nal, pelit, baik hati, berani, jelek, dsb), menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidsetujuan dan menceritan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar. 2. Teknik Bercerita dengan Media Menurut Gunarti dkk (2008:21) cerita bergambar adalah suatu kegiatan dalam menyampaikan suatu informasi dengan menggunan gambar sebagai media, dimana gambar-gambar yang digunan memiliki keterkaitan cerita antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya. Langkah-langkah yang harus dilukan dalam pelsanaan bercerita dengan media gambar menurut Dhieni (2009: ) adalah sebagai berikut: a. Dengan bimbingan guru, an mengatur posisi tempat duduknya. b. memperhatikan guru pada saat menyiapkan alat peraga. c. termotivasi untuk mendengarkan cerita guru. d. diberi kesempatan untuk memberi judul cerita. e. mendengarkan judul cerita yang sebenarnya dari guru.

6 f. mendengarkan guru bercerita dan memperhatikan gambar yang diperlihatkannya. g. mendengarkan guru bercerita berurutan sesuai gambar yang dipegang kesatu, kedua, ketiga, dan keempat pada saat cerita gambar kesatu, gambar kedua, ketiga, dan keempat tid diperlihatkan, begitu pun ketika bercerita gambar kedua, gambar kesatu, ketiga dan keempat tid diperlihatkan. h. Setelah selesai bercerita seluruh gambar kesatu sampai dengan keempat diperlihatkan kepada an. i. diberi kesempatan untuk memberi kesimpulan. j. Guru melengkapi kesimpulan isi cerita an. F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian tindan kelas ini peneliti menggunan alat pengumpulan data dengan cara melukan obse, catatan lapangan,wawancara dan studi dokumentasi. Dibawah ini adalah penjelasan dari pengumpulan data yang dipaparkan diatas. a. Pedoman obse (pengamatan) digunan untuk memperoleh data tentang tivitas an dan tivitas guru dalam penggunaan media gambar selama penelitian berlangsung dengan membubuhkan tanda ceklist pada lembar obse. Apabila dalam pemberian tindan ditemukan kekurangan ma hal tersebut menjadi perbaikan pada siklus berikutnya. Siklus penelitian an berulang jika tindan yang diberikan belum menunjukkan perubahan, khususnya pada kemampuan berbicara an. Tabel berikut ini adalah pedoman obse yang digunan dalam penelitian.

7 Tabel 3.1 PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DENGAN MEDIA GAMBAR Nama : Tema/Sub Tema : Hari, Tanggal Pengamatan : Indikator Menceritan pengalaman yang pernah dialaminya secara sederhana. Menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana. Menirukan kalimat yang disampaikan secara sederhana. Berani menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidsetujuan. Mengurutkan dan menceritan isi gambar sederhana (3-4 gambar). B B Penilaian Keterangan: BB : (Belum Berkembang) belum mampu melukan sendiri. BSH : (Berkembang Sesuai Harapan) mampu melukan sendiri namun masih memerlukan bantuan. BSB : (Berkembang Sangat Baik) an sudah mampu melukan sendiri dan tid memerlukan bantuan. B S H B S B Tabel 3.2 PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM Siklus : Tema/Sub Tema : PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR

8 Hari/Tanggal : No Uraian Ya Tid Ket 1 Mempersiapkan media gambar seri sesuai tema/sub tema. 2 Media gambar yang sajikan menarik bagi an. 3 Mengkondisikan an pada pembelajaran. 4 Menyampaikan apersepsi. 5 Memperlihatkan gambar satu persatu. 6 Memberikan kesempatan kepada an untuk melihat seluruh gambar. 7 Melukan Tanya jawab terkait cerita gambar. 8 Memberikan bimbingan dengan mengevaluasi kegiatan sehari. Tabel 3.3 PEDOMAN OBSERVASI TENTANG PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK SEBELUM TINDAKAN NO ALAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ADA TIDAK KET

9 1 Program Tahunan 2 Program Semester 3 RKM 4 RKH 5 Media Pembelajaran 6 Alat Penilaian b. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupan alat pengumpulan data mengenai peristiwa atau kenyataan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar catatan lapangan diisi oleh observer dan hasilnya merupan salah satu data yang harus diperoleh dalam penelitian tindan kelas ini. Tabel 3.4 Catatan ekdot Tentang Proses Pembelajaran Kemampuan Berbicara Nama : Tanggal/Hari : Wtu : rver : Deskripsi Kejadian:

10 Komentar: c. Wawancara Wawancara peneliti dengan guru dilukan pada setiap hir tindan dalam penelitian. Wawancara yang dilukan berupa Tanya jawab untuk melihat kekurangan dan kelebihan pada proses pembelajaran perkembangan kemampuan berbicara an dalam penggunaan metode bercerita dengan media gambar. Hasil wawancara dicatat pada lembar wawancara. Tabel 3.5 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU KELOMPOK A POS PAUD AL-IKHLAS NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Bagaimana pendapat ibu tentang kemampuan berbicara an kelompok A saat ini di POS PAUD AL-IKHLAS? 2 Dalam pembelajaran bahasa terutama pengembangan berbicara

11 program serta metode apa saja yang pernah digunan? 3 Media apa saja yang sering digunan untuk meningkatkan kemampuan berbicara an di POS PAUD AL-IKHLAS? 4 Menurut pendapat ibu kegiatan seperti apa yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara an kelompok A di POS PAUD AL-IKHLAS? 5 Hambatan atau kesulitan apa saja yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan berbicara an didik? d. Dokumentasi Dokumentasi yang dilukan adalah foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi terkait dengan cara mengajar guru dan tivitas serta sikap an pada saat pelsanaan upaya meningkatkan kemampuan berbicara an melalui cerita dengan media gambar. Selain foto-foto kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang digunan adalah profil sekolah, guru dan an, serta Rencana Kegiatan Harian.(RKH) yang terdapat dalam lampiran. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menurut Arikunto (2006:160) merupan alat atau fasilitas yang digunan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

12 Vari abel A. Kemampuan Berbicara Tabel 3.6 KISI-KISI INSTRUMEN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Sub Variabel 1. Mengungkap kan perasaan dengan kata sifat (baik,senang, nal,pelit, baik hati, berani, jelek dsb). 2. Menjawab pertanyaan MELALUI BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR Indikator Pernyataan Tek nik Peng umpula n Data Menceritan pengalaman/kejadian secara sederhana Menjawab pertanyaan 1. dapat menceritan pengalaman yang pernah dialaminya berdasarkan pemahamannya. 2. dapat bercerita tentang gambar yang disedian guru atau yang dibuat sendiri. 3. Bercerita menggunan kata ganti u, saya. 4. dapat menjawab Waw ancara Dok ume n- tasi Su mb er Da ta

13 sederhana. 3. Mengulang kalimat sederhana. tentang informasi/kejadi -an secara sederhana. Menirukan kalimat yang disampaikan secara sederhana. pertanyaan yang diajukan oleh guru seputar gambar. 5. dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita gambar. 6. dapat mengulang kembali kalimat yang diucapkan guru. B.Pengguna an Media 4. Menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidsetujuan. 5. Mencerita n kembali cerita/donge ng yang pernah didengar. 1.Perencanaan Berani menyatan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidsetujuan. Mengurutkan dan menceritan isi gambar sederhana (3-4 gambar). 7. dapat menyatan tid terhadap sesuatu yang tid diinginkannya. 8. dapat menyetujui perkataan guru apabila an menginginkannya. 9. dapat mengurutkan gambar dengan benar. 10. dapat menceritan kembali gambar dengan kata-kata sendiri. - Mempersiapkan media gambar sesuai tema/sub tema. - Media gambar yang sajikan menarik bagi an. - Mengkondisikan an pada pembelajaran. Gu ru

14 2. Pelsanaan - Menyampaikan apersepsi. - Memperlihatkan gambar satu persatu. - Memberikan kesempatan kepada an untuk melihat seluruh gambar. - Melukan Tanya jawab terkait cerita gambar. Dok ume n- tasi Gu ru 3. Penilaian - Memberikan bimbingan dengan mengevaluasi kegiatan sehari Dok ume n- tasi Gu ru Sumber : Kurikulum 2004 dan Permendiknas No. 58 Tahun 2009

15 Nama Tabel 3.7 DAFTAR REKAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Menc erit an penga laman yang perna h diala minya secara seder hana Menja wab pertany aan tentang informa si/kejad ian secara sederha na Kegiatan Menir ukan kalim at yang disam paika n secara seder hana Berani menyat an alasan terhada p sesuatu yang diingin kan atau ketid setujua n Mengurutk an dan mencerit an isi gambar sederhana (3-4 gambar) ML SA MI NR RA AJ FD M BN 1 RT 0 1 ZO 1 1 DT 2 1 AA 3 1 ZA 4 1 HR

16 Keterangan: BB : (Belum Berkembang) belum mampu melukan sendiri. BSH : (Berkembang Sesuai Harapan) mampu melukan sendiri namun masih memerlukan bantuan. BSB : (Berkembang Sangat Baik) an sudah mampu melukan sendiri dan tid memerlukan bantuan. G. alisis Data Setelah melukan kegiatan ma perlu menganalisis data secara kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil obse dan wawancara selama proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh tersebut kemudian ditulis dalam bentuk deskriptif. Teknik analisis data yang digunan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan diantaranya reduksi data, display data, dan kesimpulan. (Sugiyono, 2008:337). 1. Reduksi Data Reduksi data dimulai dengan membuat rangkuman dari setiap data agar data mudah dipahami. Keseluruhan rangkuman ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori dari permasalahan yang diteliti. Data yang sudah disusun kemudian dipilih lagi, sedangkan data yang tid relevan dengan aspek yang diteliti tid an digunan. 2. Display Data Data yang telah direduksi kemudian disajikan dalam bentuk grafik maupun deskripsi yang menyeluruh pada setiap aspek yang diteliti. Hal tersebut dilukan agar memudahkan peneliti dalam membaca data yang diperlukan. 3. Kesimpulan dan Verifikasi Langkah terhir dari tahap analisis data adalah menafsirkan atau menginterprestasikan data yang telah disusun. Data yang terkumpul dari penelitian ini diinterprestasikan berdasarkan teori pembelajaran bahasa

17 ksususnya kemampuan berbicara an, yang disesuaikan dengan hasil temuan dilapangan. Hasil interprestasi tersebut tersebut dijadikan acuan untuk melsanan siklus berikutnya.