PRIORITAS WILAYAH SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA
|
|
- Indra Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRIORITAS WILAYAH SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016
2
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...ii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat Analisis...2 II METODE ANALISIS Sumber Data Tahapan Analisis Definisi Operasional...4 III HASIL ANALISIS Provinsi Kabupaten/Kota Kabupaten Bangka Kabupaten Belitung Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Bangka Tengah Kabupaten Bangka Barat Kabupaten Belitung Timur Kota Pangkalpinang...34 IV KESIMPULAN DAN SARAN...39 LAMPIRAN
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Arah kebijakan pembangunan nasional periode memberikan mandat kepada BKKBN untuk turut menyukseskan agenda prioritas Pembangunan ( Nawacita ), terutama pada prioritas nomor 5 ( Lima ) yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan lima sasaran Strategis yang dituangkan di dalam Rencana Strategis ( Renstra ) tahun , sebagai berikut : 1. Menurunkan LPP dari 3,14 menjadi 2,08 2. Menurunkan Angka Kelahiran Total (TFR) per WUS dari 2,6 menjadi 2, Meningkatnya pemakaian Kontrasepsi (CPR) dari 65,3 menjadi 67,47 4. Menurunnya Unmetneed dari 8,1 menjadi 7,10 5. Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS dari 64 menjadi 50 Dalam upaya pencapaian 5 ( Lima ) sasa ran strategis di atas, perlu dilakukan berbagai langkah penguatan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) yang benar-benar memiliki daya ungkit terhadap pencapaian target atau sasaran tersebut, serta penguatan kegiatan-kegiatan prioritas secara komprehensif dan berkelanjutan di seluruh tingkatan wilayah. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan analisa prioritas wilayah sasaran sehingga penggarapan program bisa tepat sasaran. Analisa prioritas wilayah sasaran yang dilakukan memanfaatkan data Pendataan Keluarga tahun 2015 dengan fokus kepada sasaran dan yang ikut kegiatan kelompok Bina Keluarga Balita ( BKB ), Bina Keluarga Remaja ( BKR ), Pusat Informasi dan Konseling Remaja ( PIK R ), Bina Keluarga Lansia ( BKL ) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) di setiap jenjang wilayah mulai dari provinsi hingga kecamatan. 1
5 1.2 TUJUAN Umum : Melakukan analisa prioritas wilayah sasaran terhadap program Pembangunan Keluarga berupa kelompok Tribina (BKB, BKR dan BKL), PIK-Remaja dan UPPKS berdasarkan wilayah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan. Khusus : 1. Memperoleh analisa prioritas wilayah sasaran program Pembangunan Keluarga 2. Menyediakan informasi untuk rancangan kegiatan intervensi program Pembangunan Keluarga 1.3 MANFAAT ANALISIS Sebagai bahan masukan bagi komponen operasional program dalam upaya merancang kegiatan intervensi dan prioritas kegiatan intervensi sesuai dengan analisa prioritas wilayah sasaran. 2
6 BAB II METODE ANALISIS 2.1 Sumber Data Hasil Pendataan Keluarga tahun 2015 pada Tabel 27 Jumlah Keluarga Berdasarkan Indikator Pembangunan Keluarga pada tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan. 2.2 Tahapan Analisis 1. Manajemen data : mempersiapkan data sesuai dengan variabel yang dibutuhkan dan tersedia dalam sumber data Pendataan Keluarga 2015 yaitu Tabel Jumlah Keluarga Berdasarkan Indikator Pembangunan Keluarga 2. Menghitung nilai a) Sasaran jumlah anggota pada kelompok Tribina, PIK-R dan UPPKS dan b) Persentase keluarga yang menjadi anggota kelompok dari sasaran yang ada di setiap tingkatan wilayah 3. Pemetaan segmentasi sasaran. Untuk menentukan prioritas sasaran kita bagi menjadi empat tingkatan prioritas yaitu : 1. Prioritas I Kelompok dengan persentase sama dengan atau diatas < 30 %, ditandai dengan warna Merah; 2. Prioritas II Kelompok dengan persentase %, ditandai dengan warna Kuning ; 3. Prioritas III Kelompok dengan persentase %, ditandai dengan warna Hijau ; 4. Prioritas IV Kelompok dengan persentase 70 keatas %, ditandai dengan warna Biru ; 2.3 DEFINISI OPERASIONAL 1. Pembangunan Keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. 2. Bina Keluarga Balita ( BKB ) adalah kelompok kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya tentang cara pengasuhan tumbuh kembang balita. 3. Bina Keluarga Remaja ( BKR ) adalah kelompok kegiatan untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab orang tua terhadap kewajibannya membimbing, meningkatkan pengetahuan, kesadaran anak dan remaja dalam rangka meningkatkan ketahanan fisik, non fisik melalui inter ekstra komunikasi yang sehat dan harmonis dalam suasana kehidupan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera. 3
7 4. Bina Keluarga Lansia ( BKL ) adalah kelompok kegiatan untuk membina keluarga yang memiliki lansia. 5. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) adalah kelompok kegiatan ekonomi produktif yang beranggotakan ibu/wanita baik yang belum atau sedang maupun peserta KB guna meningkatkan pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera. 6. Pusat Informasi konseling Remaja ( PIK R ) adalah suatu wadah kegiatan Program KKBPK yang dikelola dari, oleh dan untuk mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Program KKBPK termasuk Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan penunjang lainnya. 7. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami dan isteri atau ayah, ibu dan anak atau ayah dan anak atau ibu dan anak. 8. Keluarga Balita adalah keluarga yang mempunyai anak usia di bawah lima tahun. 9. Keluarga Remaja adalah keluarga yang mempunyai anak usia 10 sampai 24 yang belum menikah. 10. Keluarga Lansia adalah keluarga yang mempunyai anggota keluarga usia 60 tahun ke atas. 11. Remaja adalah anggota keluarga yang berumur antara tahun dan belum menikah. 4
8 BAB III HASIL ANALISIS 3.1 Provinsi Hasil analisa prioritas wilayah program pembangunan keluarga pada kelompok BKB di tingkat provinsi yaitu : Bangka Selatan masuk ke dalam prioritas I dengan dengan persentase sasaran yang menjadi anggota kelompok BKB kurang dari 30%, Kabupaten Bangka dan Belitung masuk ke dalam prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota BKB sebanyak 30-49%, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang masuk ke dalam prioritas III dengan persentase % dari jumlah sasaran menjadi anggota kelompok BKB, untuk Kabupaten Belitung Timur masuk ke dalam prioritas IV dengan persentase jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 70% ke atas. Prioritas wilayah sasaram untuk kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kabupaten/kota masuk ke dalam prioritas I dengan persentase sasaran kelompok yang masuk menjadi anggota kelompok hanya di bawah 30%. Tabel 3.1 PRIORITAS GARAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA PROVINSI PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1. Bangka Selatan 1.Bangka 1.Bangka 1.Bangka 1.Bangka 2.Belitung 2.Belitung 2.Belitung 2.Belitung 3.Bangka Selatan 3.Bangka Selatan 3.Bangka Selatan 3.Bangka Selatan 4.Bangka Tengah 4.Bangka Tengah 4.Bangka Tengah 4.Bangka Tengah 5.Bangka Barat 5.Bangka Barat 5.Bangka Barat 5.Bangka Barat 6.Belitung Timur 6.Belitung Timur 6.Belitung Timur 6.Belitung Timur 7.Pangkalpinang 7.Pangkalpinang 7.Pangkalpinang 7.Pangkalpinang Kedua Ketiga Keempat 1. Bangka 2. Belitung 1. Bangka Tengah 2.Bangka Barat 3.Pangkalpinang 1.Belitung Timur Data setiap kabupaten/ kota dapat dilihat di Lampiran 1 Tabel
9 3.2 KABUPATEN/KOTA 1. Kabupaten Bangka Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka mengelompokkan kecamatan Sungailiat, Merawang, Riau Silip dan Puding Besar masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk Kecamatan Belinyu, Mendo Barat, Pemali dan Bakam masuk dalam prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. Prioritas wilayah sasaran untuk kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kecamatan ke prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Tabel 3.2 Kabupaten Bangka Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel
10 Di bawah ini segmentasi sasaran untuk setiap kecamatan di kabupaten Bangka : a. Sungai Liat Tabel 3.3 Kecamatan Sungailiat Data setiap desa/ kelurahan dapat dilihat di Lampiran 2 Tabel 2.1. b. Belinyu Tabel 3.4 Kecamatan Belinyu PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Kuto Panji 1.Kuto Panji 1.Kuto Panji 1.Kuto Panji 2.Air Jukung 2.Air Jukung 2.Air Jukung 2.Air Jukung 3.Gunung Muda 3.Gunung Muda 3.Gunung Muda 3.Gunung Muda 4.Gunung Pelawan 4.Gunung Pelawan 4.Gunung Pelawan 4.Gunung Pelawan 5.Riding Panjang 5.Riding Panjang 5.Riding Panjang 5.Riding Panjang 6.Lumut 6.Lumut 6.Lumut 6.Lumut 7.Bintet 7.Bintet 7.Bintet 7.Bintet Kedua 1.Bukit Ketok 1.Bukit Ketok 1.Bukit Ketok Ketiga 1.Kuto Panji 1.Bukit Ketok 2.Air Jukung 3.Riding Panjang 4.Bintet Keempat 1.Bukit Ketok 2.Gunung Muda 3.Gunung Pelawan 4.Lumut Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel
11 c. Merawang Tabel 3.5 Kecamatan Merawang PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1. Batu Rusa 1. Batu Rusa 1. Batu Rusa 1. Batu Rusa 2. Balun Ijuk 2. Balun Ijuk 2. Balun Ijuk 2. Balun Ijuk 3. Riding Panjang 3. Riding Panjang 3. Riding Panjang 3. Riding Panjang 4. Jurung 4. Jurung 4. Jurung 4. Jurung 5. Kimak 5. Kimak 5. Kimak 5. Kimak 6. Pagarawan 6. Pagarawan 6. Pagarawan 6. Pagarawan 7. Merawang 7. Merawang 7. Merawang 7. Merawang 8. Air Anyir 8. Air Anyir 8. Air Anyir 8. Air Anyir 9. Dwi Makmur 9. Jadah Bahrin 9. Dwi Makmur 9. Dwi Makmur 10. Jadah Bahrin Kedua 1. Jurung 1. Jadah Bahrin 1. Dwi Makmur 1. Jadah Bahrin 2. Merawang 3. Dwi Makmur Ketiga 1. Batu Rusa 2. Balun Ijuk 3. Pagarawan Keempat 1. Riding Panjang 2. Kimak 3. Air Anyir 4. Jadah Bahrin Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.3. d. Mendo Barat Tabel 3.6 Kecamatan Mendo Barat PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama Kedua 1.Petaling 1.Petaling 1.Petaling 1.Penagan 2.Penagan 2.Zed 2.Penagan 2.Zed 3.Zed 3.Paya Benua 3.Zed 3.Mendo 4.Mendo 4.Cengkong Abang 4.Mendo 4.Paya Benua 5.Paya Benua 5.Kace 5.Paya Benua 5.Cengkong Abang 6.Kace 6.Kemuja 6.Kace 6.Kace 7.Kemuja 7.Air Duren 7.Kemuja 7.Kemuja 8.Air Duren 8.Labuh Air Pandan 8.Air Duren 8.Air Duren 9.Kota Kapur 9.Kace Timur 9.Kota Kapur 9.Kota Kapur 10.Air Buluh 10.Petaling Banjar 10.Air Buluh 10.Air Buluh 11.Labuh Air Pandan 11.Labuh Air Pandan 11.Labuh Air Pandan 12.Kace Timur 12.Kace Timur 12.Kace Timur 13.Petaling Banjar 13.Petaling Banjar 13.Petaling Banjar 1.Kace 1.Cengkong Abang 1.Penagan 1.Cengkong Abang 1.Petaling 2.Air Buluh 2.Mendo 3.Kace Timur 8
12 Ketiga Keempat 1.Penagan 1.Air Buluh 1.Rukam 2.Mendo 2.Rukam 3.Paya Benua 4.Cengkong Abang 5.Kemuja 6.Petaling Banjar 1.Petaling 1.Rukam 1.Kota Kapur 1.Rukam 2.Zed 3.Air Duren 4.Kota Kapur 5.Rukam 6.Labuh Air Pandan Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.4. e. Pemali Tabel 3.7 Kecamatan Pemali PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Air Ruai 1.Air Ruai 1.Air Ruai 1.Air Ruai 2.Penyamun 2.Penyamun 2.Penyamun 2.Air Duren 3.Pemali 3.Pemali 3.Pemali 3.Penyamun 4.Karya Makmur 4.Karya Makmur 4.Karya Makmur 4.Sempan 5.Pemali 6.Karya Makmur Kedua 1.Sempan 1.Sempan 1.Sempan Ketiga 1.Air Ruai 1.Air Duren 1.Air Duren 2.Penyamun Keempat 3.Karya Makmur 1.Air Duren 2.Sempan 3.Pemali 1.Air Duren Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel
13 f. Bakam Tabel 3.8 Kecamatan Bakam Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel 2.6. g. Riau Silip Tabel 3.9 Kecamatan Riau Silip Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel
14 h. Puding Besar Tabel 3.10 Kecamatan Puding Besar Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 2 Tabel Kabupaten Belitung Prioritas wilayah sasaran segmentasi kelompok BKB di kabupaten Belitung mengelompokkan kecamatan Tanjungpandan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk Kecamatan Membalong, Selat Nasik, Sijuk dan Badau masuk ke dalam prioritas III dengaan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 50-69%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR dan PIK-R mengelompokkan kecamatan Tanjungpandan, Membalong, Sijuk dan Badau masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk kecamatan Selat Nasik masuk ke dalam prioritas II dengaan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. Prioritas wilayah sasaran segmentasi kelompok BKL mengelompokkan kecamatan Tanjungpandan, Membalong, Selat Nasik dan Badau masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk kecamatan Sijuk masuk ke dalam prioritas II dengaan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. 11
15 Prioritas wilayah sasaran kelompok UPPKS mengelompokkan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Tabel 3.11 Prioritas Sasaran Program Pembangunan Keluarga Kabupaten Belitung Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.3. a. Tanjung Pandan Tabel 3.12 Kecamatan Tanjung Pandan Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel
16 b. Membalong Tabel 3.13 Kecamatan Membalong Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.2. c. Selat Nasik Tabel 3.14 Kecamatan Selat Nasik Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel
17 d. Sijuk Tabel 3.15 Kecamatan Sijuk PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Tanjung Tinggi 1.Sijuk 1.Air Seru 1.Air Seru 1.Sijuk 2.Air Seru 2.Sungai Padang 2.Tanjung Binga 2.Terong 3.Tanjung Binga 3.Air Selumar 3.Air Seru 4.Air Selumar 4.Sungai Padang 4.Tanjung Binga 5.Sungai Padang 5.Keciput 5.Air Selumar 6.Keciput 6.Tanjung Tinggi 6.Sungai Padang 7.Tanjung Tinggi Kedua 1.Sijuk 1.Terong 1.Sijuk 1.Sijuk 2.Tanjung Binga 2.Pelepak Putih 2.Terong 2.Terong 3.Tanjung Binga 4.Air Selumar Ketiga 1.Air Seru 1.Keciput 2.Air Selumar 3.Sungai Padang Keempat 1.Terong 1.Pelepak Putih 2.Keciput 2.Tanjung Tinggi 3.Pelepak Putih Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel 3.4. e. Badau 3.Pelepak Putih Tabel 3.16 Kecamatan Badau 7.Keciput 8.Pelepak Putih 9.Tanjung Tinggi Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 3 Tabel
18 3. Kabupaten Bangka Selatan Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Selatan mengelompokkan kecamatan Lepar Pongok, Air Gegas, Simpang Rimba, Payung, Tukak Sadai dan Kepulauan Pongok masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk Kecamatan Toboali dan Pulau Besar masuk ke dalam prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Tabel 3.17 Kabupaten Bangka Selatan Data setiap kecamatan dapat dilihat di Lampiran 1 Tabel
19 a. Toboali Tabel 3.18 Kecamatan Toboali Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.1. b. Lepar Pongok Tabel 3.19 Kecamatan Lepar Pongok Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel
20 c. Air Gegas Tabel 3.20 Kecamatan Air Gegas Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.3. d. Simpang Rimba Tabel 3.21 Kecamatan Simpang Rimba Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel
21 e. Payung Tabel 3.22 Kecamatan Payung PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Malik 1.Payung 1.Payung 1.Payung 1.Payung 2.Pangkal Buluh 2.Malik 2.Malik 2.Malik 2.Malik 3.Bedengung 3.Pangkal Buluh 3.Paku 3.Pangkal Buluh 3.Pangkal Buluh 4.Ranggung 4.Irat 4.Irat 4.Irat 5.Paku 5.Bedengung 5.Bedengung 5.Bedengung 6.Nadung 6.Nadung 6.Nadung 7.Ranggung 7.Ranggung 7.Ranggung 8.Paku 8.Paku 8.Paku Kedua 1.Payung 1.Nadung 1.Sengir 2.Nadung Ketiga 1.Sengir 1.Sengir 1.Sengir 2.Pangkal Buluh 3.Irat 4.Bedengung Keempat 1.Sengir 2.Irat 5.Ranggung Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.5. f. Tukak Sadai Tabel 3.23 Kecamatan Tukak Sadai PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama Kedua Ketiga 1.Pasir Putih 1.Pasir Putih 1.Sadai 1.Pasir Putih 1.Sadai 2.Bukit Terap 2.Bukit Terap 2.Tukak 2.Tiram 2.Tukak 3.Pasir Putih 3.Bukit Terap 3.Pasir Putih 4.Tiram 4.Tiram 5.Bukit Terap 5.Bukit Terap 1.Tukak 1.Sadai 2.Tiram 2.Tukak 1.Sadai 1.Sadai 2.Tukak 3.Tiram Keempat Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel
22 g. Pulau Besar Tabel 3.24 Kecamatan Pulau Besar Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel 4.7. h. Kepulauan Pongok Tabel 3.25 Kecamatan Kepulauan Pongok Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 4 Tabel
23 4. Kabupaten Bangka Tengah Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Tengah mengelompokkan kecamatan Koba, Pangkalan Baru, Simpang Katis dan Lubuk Besar masuk ke dalam Prioritas III dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 50-69%, untuk Kecamatan Sungai Selan dan Namang masuk ke dalam prioritas IV dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di atas 70%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL mengelompokkan kecamatan Koba, Pangkalan Baru, Lubuk Besar, Sungai Selan dan Namang masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, dan untuk kecamatan Simpang Katis masuk ke dalam Prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. Tabel 3.26 Kabupaten Bangka Tengah Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel
24 a. Koba Tabel 3.27 Kecamatan Koba PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Koba 1.Koba 1.Koba 1.Koba 2.Berok 2.Berok 2.Berok 2.Arung Dalam 3.Padang Mulia 3.Padang Mulia 3.Padang Mulia 3.Berok 4.Simpang Perlang 4.Simpang Perlang 4.Simpang Perlang 4.Padang Mulia 5.Nibung 5.Nibung 5.Nibung 5.Simpang Perlang 6.Kurau 6.Guntung 6.Kurau 6.Nibung 7.Guntung 7.Penyak 7.Guntung 7.Kurau 8.Penyak 8.Penyak 8.Guntung 9.Penyak 10.Terentang III 11.Kurau Barat Kedua 1.Koba 1.Kurau Barat 1.Kurau Barat 2.Simpang Perlang 2.Terentang III 3.Nibung 4.Guntung 5.Penyak Ketiga 1.Berok 1.Arung Dalam 1.Kurau 1.Arung Dalam 2.Padang Mulia 2.Terentang III 2.Terentang III Keempat 1.Arung Dalam 1.Arung Dalam 2.Kurau 2.Kurau Barat 3.Terentang III 4.Kurau Barat Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.1. b. Pangkalan Baru Tabel 3.28 Kecamatan Pangkalan Baru Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel
25 c. Sungai Selan Tabel 3.29 Kecamatan Sungai Selan PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Sungai Selan 1.Sungai Selan 1.Sungai Selan 1.Sungai Selan 2.Kerantai 2.Keretak 2.Keretak 2.Kerantai 3.Keretak 3.Lampur 3.Lampur 3.Keretak 4.Lampur 4.Kerakas 4.Kerakas 4.Lampur 5.Kerakas 5.Munggu 5.Melabun 5.Sarang Mandi 6.Melabun 6.Keretak Atas 6.Keretak Atas 6.Munggu 7.Keretak Atas 7.Sungai Selan Atas 7.Munggu 7.Kemingking 8.Munggu 8.Kemingking 8.Sungai Selan Atas 9.Kemingking 9.Sungai Selan Atas 9.Tanjung Pura 10.Sungai Selan Atas Kedua 1.Sungai Selan Atas 1.Sarang Mandi 1.Sarang Mandi 1.Sarang Mandi 2.Melabun 2.Kerantai Ketiga 1.Sungai Selan 1.Kemingking 2.Keretak 3.Melabun 4.Keretak Atas 10.Kerakas 11.Melabun 12.Keretak Atas Keempat 1.Kerantai 1.Tanjung Pura 1.Tanjung Pura 1.Tanjung Pura 2.Lampur 2.Kerantai 3.Sarang Mandi 4.Munggu 5.Kemingking 6.Tanjung Pura 7.Kerakas Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel
26 d. Simpang Katis Tabel 3.30 Kecamatan Simpang Katis Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 5.4. e. Namang Tabel 3.31 Kecamatan Namang Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel
27 f. Lubuk Besar Tabel 3.32 Kecamatan Lubuk Besar PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Perlang 1.Perlang 1.Perlang 1.Perlang 2.Batu Beriga 2.Batu Beriga 2.Batu Beriga 2.Batu Beriga 3.Lubuk Besar 3.Lubuk Besar 3.Lubuk Besar 3.Lubuk Besar 4.Kulur 4.Lubuk Lingkuk 4.Kulur 4.Kulur 5.Lubuk Lingkuk 5.Lubuk Pabrik 5.Lubuk Lingkuk 5.Lubuk Lingkuk 6.Lubuk Pabrik 6.Trubus 6.Lubuk Pabrik 6.Lubuk Pabrik 7.Trubus 7.Belimbing 7.Trubus 7.Trubus 8.Belimbing 8.Belimbing Kedua 1.Trubus 1.Belimbing 1.Kulur Ketiga 1.Perlang 2.Batu Beriga 3.Lubuk Besar 4.Kulur 5.Lubuk Lingkuk 6.Lubuk Pabrik Keempat 1.Kulur Ilir 1.Kulur Ilir 1.Kulur Ilir 1.Kulur Ilir 1.Kulur Ilir 2.Belimbing Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel Kabupaten Bangka Barat Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Barat mengelompokkan kecamatan Mentok, Simpang Teritip, Tempilang dan Parit Tiga masuk ke dalam Prioritas III dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 50-69%, untuk Kecamatan Jebus dan Kelapa masuk ke dalam prioritas IV dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di atas 70% Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. 24
28 Tabel 3.32 Kecamatan Lubuk Besar Data setiap kecamatan dapat dilihat pada lampiran 1 Tabel 1.6. a. Mentok Tabel 3.33 Kecamatan Mentok Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel
29 b. Simpang Teritip Tabel 3.34 Kecamatan Simpang Teritip PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Pelangas 1.Pelangas 1.Kundi 1.Pelangas 2.Kundi 2.Kundi 2.Mayang 2.Kundi 3.Mayang 3.Mayang 3.Air Nyatoh 3.Mayang 4.Air Nyatoh 4.Berang 4.Berang 4.Air Nyatoh 5.Berang 5.Simpang Gong 5.Simpang Gong 5.Berang 6.Simpang Gong 6.Simpang Tiga 6.Simpang Tiga 6.Simpang Gong 7.Simpang Tiga 7.Ibul 7.Ibul 7.Simpang Tiga 8.Ibul 8.Pangek 8.Pangek 8.Ibul 9.Pangek 9.Bukit Terak 9.Bukit Terak 9.Pangek 10.Bukit Terak 10.Air Menduyung 10.Air Menduyung 10.Bukit Terak 11.Air Menduyung 11.Air Menduyung Kedua 1.Mayang 1.Air Nyatoh 1.Pelangas 2.Air Nyatoh Ketiga 1.Pelangas 2.Berang 3.Ibul 4.Pangek Keempat 1.Kundi 2.Simpang Gong 3.Simpang Tiga 4.Bukit Terak 5.Air Menduyung Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.2. c. Jebus Tabel 3.35 Kecamatan Jebus Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel
30 d. Kelapa Tabel 3.36 Kecamatan Kelapa PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Mancung 1.Mancung 1.Mancung 1.Mancung 1.Mancung 2.Dendang 2.Dendang 2.Dendang 2.Dendang 3.Kacung 3.Kacung 3.Kacung 3.Kacung 4.Sinar Sari 4.Sinar Sari 4.Sinar Sari 4.Sinar Sari 5.Terentang 5.Beruas 5.Beruas 5.Beruas 6.Tuik 6.Terentang 6.Terentang 6.Terentang 7.Air Bulin 7.Tuik 7.Tuik 7.Tuik 8.Pangkal Beras 8.Air Bulin 8.Air Bulin 8.Air Bulin 9.Pangkal Beras 9.Pangkal Beras 9.Pangkal Beras 10.Tebing Kedua 1.Terentang 1.Kayu Arang 1.Kayu Arang 1.Kayu Arang 1.Kayu Arang 2.Beruas Ketiga 1.Pangkal Beras Keempat 1.Kelapa 1.Kelapa 1.Kelapa 1.Kelapa 1.Kelapa 2.Kayu Arang 2.Pusuk 2.Pusuk 2.Pusuk 2.Pusuk 3.Pusuk 3.Tebing 3.Tebing 3.Tebing 3.Tugang 4.Dendang 4.Tugang 4.Tugang 4.Tugang 5.Kacung 6.Sinar Sari 7.Beruas 8.Tebing 9.Tuik 10.Tugang 11.Air Bulin Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel
31 e. Tempilang Tabel 3.37 Kecamatan Tempilang Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 6.5. f. Parit Tiga Tabel 3.38 Kecamatan Parit Tiga Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel
32 6. Kabupaten Belitung Timur Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Belitung Timur mengelompokkan semua kecamatan ke dalam Prioritas IV dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di atas 70%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS mengelompokkan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL mengelompokkan kecamatan Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang dan Simpang Pesak masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk kecamatan Damar masuk ke dalam prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. Tabel 3.39 Kabupaten Belitung Timur Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel
33 a. Manggar Tabel 3.40 Kecamatan Manggar Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel
34 b. Gantung Tabel 3.41 Kecamatan Gantung PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Gantung 1.Gantung 1.Gantung 1.Gantung 2.Selinsing 2.Selinsing 2.Selinsing.Selinsing 3.Jangkar Asam 3.Lilangan 3.Jangkar Asam 3.Jangkar Asam 4.Lilangan 4.Lenggang 4.Lilangan 4.Lilangan 5.Lenggang 5.Batu Penyu 5.Lenggang 5.Lenggang 6.Batu Penyu 6.Batu Penyu 6.Batu Penyu Kedua 1.Limbongan 1.Limbongan 1.Limbongan 2.Jangkar Asam 7.Limbongan Ketiga Keempat 1.Selinsing 2.Jangkar Asam 3.Batu Penyu 1.Gantung 2.Lilangan 3.Lenggang 4.Limbongan Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel
35 c. Dendang Tabel 3.42 Kecamatan Dendang Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.3. d. Kelapa Kampit Tabel 3.43 Kecamatan Kelapa Kampit Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel
36 e. Damar Tabel 3.44 Kecamatan Damar Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 7.5. f. Simpang Renggiang Tabel 3.45 Kecamatan Renggiang Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel
37 g. Simpang Pesak Tabel 3.46 Kecamatan Simpang Pesak Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel Kota Pangkalpinang Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Belitung Timur mengelompokkan semua kecamatan ke dalam Prioritas IV dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di atas 70%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL mengelompokkan kecamatan Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang dan Simpang Pesak masuk ke dalam Prioritas I dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok di bawah 30%, untuk kecamatan Damar masuk ke dalam prioritas II dengan jumlah sasaran yang menjadi anggota kelompok sebanyak 30-49%. 34
38 Tabel 3.47 Kota Pangkalpinang PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Bukit Intan 1.Bukit Intan 1.Bukit Intan 1.Bukit Intan 2.Taman Sari 2.Taman Sari 2.Taman Sari 2.Taman Sari 3.Pangkal Balam 3.Pangkal Balam 3.Pangkal Balam 3.Pangkal Balam 4.Gerunggang 4.Rangkui 4.Gerunggang 4.Rangkui 5.Gabek 5.Gerunggang 5.Gabek 5.Gerunggang 6.Giri Maya 6.Gabek 6.Giri Maya 6.Gabek 7.Giri Maya 7.Giri Maya Kedua 1.Rangkui 1.Rangkui Ketiga Keempat 1.Bukit Intan 2.Taman Sari 3.Pangkal Balam 4.Gerunggang 5.Gabek 6.Giri Maya 1.Rangkui Data setiap kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 1 Tabel 1.8. a. Bukit intan Tabel 3.48 Kecamatan Bukit Intan Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel
39 b. Taman Sari Tabel 3.49 Kecamatan Taman Sari Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.2. c. Pangkal Balam Tabel 3.50 Kecamatan Pangkal Balam Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel
40 d. Rangkui Tabel 3.51 Kecamatan Rangkui PRIORITAS BKB BKR BKL PIK UPPKS Pertama 1.Pintu Air 1.Pintu Air 1.Pintu Air 1.Pintu Air 2.Bintang 2.Bintang 2.Bintang 2.Bintang 3.Asam 3.Masjid Jamik 3.Asam 3.Masjid Jamik 4.Melintang 4.Melintang 4.Melintang 4.Asam 5.Parit Lalang 5.Parit Lalang 5.Parit Lalang 5.Melintang 6.Parit Lalang Kedua 1.Pintu Air 1.Asam 1.Gajah Mada 2.Gajah Mada Ketiga 1.Bintang 1.Masjid Jamik 1.Masjid Jamik 2.Asam 2.Gajah Mada 3.Parit Lalang 4.Gajah Mada 7.Keramat 8.Gajah Mada Keempat 1.Masjid Jamik 1.Keramat 1.Keramat 1.Keramat 2.Melintang 3.Keramat Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.4. e. Gerunggang Tabel 3.52 Kecamatan Gerunggang Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel
41 f. Gabek Tabel 3.53 Kecamatan Gabek Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 8.6. g. Giri Maya Tabel 3.54 Kecamatan Giri Maya Data setiap desa dan kelurahan dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel
42 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Hasil prioritas wilayah sasaran program pembangunan keluarga pada kelompok BKB di tingkat provinsi yaitu : Bangka Selatan masuk ke dalam prioritas I, Kabupaten Bangka dan Belitung masuk ke dalam prioritas II, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang masuk ke dalam prioritas III, untuk Kabupaten Belitung Timur masuk ke dalam prioritas IV. Prioritas wilayah sasaran untuk kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kabupaten/kota masuk ke dalam prioritas I. 2. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka memetakan kecamatan Sungailiat, Merawang, Riau Silip dan Puding Besar masuk ke dalam Prioritas I, untuk Kecamatan Belinyu, Mendo Barat, Pemali dan Bakam masuk dalam prioritas II. Prioritas wilayah sasaran untuk kelompok BKR,BKL, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan ke prioritas I. 3. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Belitung memetakan kecamatan Tanjungpandan masuk ke dalam Prioritas I, untuk Kecamatan Membalong, Selat Nasik, Sijuk dan Badau masuk ke dalam prioritas III. Prioritas wilayah sasaran segmentasi kelompok BKR dan PIK-R memetakan kecamatan Tanjungpandan, Membalong, Sijuk dan Badau masuk ke dalam Prioritas I, untuk kecamatan Selat Nasik masuk ke dalam prioritas II. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL memetakan kecamatan Tanjungpandan, Membalong, Selat Nasik dan Badau masuk ke dalam Prioritas I, untuk kecamatan Sijuk masuk ke dalam prioritas II. Prioritas wilayah sasaran kelompok UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. 4. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Selatan memetakan kecamatan Lepar Pongok, Air Gegas, Simpang Rimba, Payung, Tukak Sadai dan Kepulauan Pongok masuk ke dalam Prioritas I, untuk Kecamatan Toboali dan Pulau Besar masuk ke dalam prioritas II. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. 39
43 5. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Tengah memetakan kecamatan Koba, Pangkalan Baru, Simpang Katis dan Lubuk Besar masuk ke dalam Prioritas III, untuk Kecamatan Sungai Selan dan Namang masuk ke dalam prioritas IV. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL memetakan kecamatan Koba, Pangkalan Baru, Lubuk Besar, Sungai Selan dan Namang masuk ke dalam Prioritas I, dan untuk kecamatan Simpang Katis masuk ke dalam Prioritas II. 6. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Bangka Barat memetakan kecamatan Mentok, Simpang Teritip, Tempilang dan Parit Tiga masuk ke dalam Prioritas III, untuk Kecamatan Jebus dan Kelapa masuk ke dalam prioritas IV. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, BKL, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. 7. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Belitung Timur memetakan semua kecamatan ke dalam Prioritas IV. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL memetakan kecamatan Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang dan Simpang Pesak masuk ke dalam Prioritas I, untuk kecamatan Damar masuk ke dalam prioritas II. 8. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKB di kabupaten Belitung Timur memetakan semua kecamatan ke dalam Prioritas IV. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKR, PIK-R dan UPPKS memetakan semua kecamatan masuk ke dalam Prioritas I. Prioritas wilayah sasaran kelompok BKL memetakan kecamatan Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang dan Simpang Pesak masuk ke dalam Prioritas I, untuk kecamatan Damar masuk ke dalam prioritas II. SARAN 1. Perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif dalam penggarapan program Pembangunan Keluarga di wilayah-wilayah yang berada pada prioritas utama. 40
44 2. Perlu dilakukan pengawasan terpadu lintas komponen terhadap perkembangan Program Pembangunan Keluarga. 3. Prioritas wilayah sasaran Program Pembangunan Keluarga dapat dillanjutkan pada tingkatan wilayah yang lebih kecil. 41
PEMETAAN SEGMENTASI SASARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
PEMETAAN SEGMENTASI SASARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...ii I. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1
Lebih terperinciLampiran I.19 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.9 0/Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 7. KOTA PANGKALPINANG
Lebih terperinciKODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG K O D E (Km) KEP. BANGKA BELITUNG.0. BANGKA 0.0,.0.0.0 Sungailiat.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00 Sungailiat Sri Menanti
Lebih terperinciDATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG KONDISI DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2016 JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA KEADAAN 31 DESEMBER 2015 PROVINSI
Lebih terperinciJUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)
JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 1901 BANGKA 2 10 12 1902 BELITUNG 2 7 9 1903 BANGKA BARAT 5 3 8 1904
Lebih terperinciBUKU IX KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
BUKU IX KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG K O D E 19 KEP. BANGKA BELITUNG 19.01 1. BANGKA 8 9 62 2.90,68 314.686 19.01.01 19.01.01.1001 19.01.01.1002 19.01.01.1003 19.01.01.1004
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BUKU IX PROVINSI KEPULAUAN BANGKA PROVINSI, BELITUNGUPATEN/.
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA
Lebih terperinciDasar Hukum, Pengertian dan Kewenangan
Dasar Hukum, Pengertian dan Kewenangan DASAR HUKUM 1. Undang-udang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan 2. Undang-udang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 23
Lebih terperinciPENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT KELAS IB. KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT KELAS IB Nomor: W28-A2/ 209 /HK.05/II/2017
PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT KELAS IB KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT KELAS IB Nomor: W28-A2/ 209 /HK.05/II/2017 T E N T A N G BIAYA PROSES, PANJAR BIAYA PERKARA DAN RADIUS PADA PENGADILAN AGAMA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 7 TAHUN 2001
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN 9 (SEMBILAN) KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa 9 (sembilan) Perwakilan Kecamatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN 16
Lebih terperinciBUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN 16 (ENAM BELAS) DESA DAN 6 (ENAM) KELURAHAN DI KABUPATEN BANGKA TENGAH DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN NAMANG DAN KECAMATAN LUBUK BESAR DI KABUPATEN BANGKA TENGAH DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 100 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANGKA SELATAN, KABUPATEN BANGKA TENGAH, KABUPATEN BANGKA BARAT, DAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
Lebih terperinciDasar Hukum, Pengertian dan Kewenangan
Dasar Hukum, Pengertian dan Kewenangan DASAR HUKUM 1. Undang-udang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan 2. Undang-udang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 23
Lebih terperinciDAFTAR PESERTA PLPG TAHAP 1-6 STATUS LULUS UJIAN ULANG I
Kabupaten Bangka 1 15290102710025 RISMALENA Guru Kelas SD SDN 11 PEMALI 50 90 74 86,25 86,25 98 86,07 84,32 2 15290102710057 RITA Guru Kelas SD SDN 20 MERAWANG 44 90 71,6 86,25 85,62 98 86,85 83,85 3 15290102710077
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN
Lebih terperinciSTASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171 P.O.
Lebih terperinciDAFTAR PESERTA PLPG TAHAP 1-6 STATUS TIDAK LULUS PLPG SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015
Kabupaten Bangka 1 15290102710065 SUKMAWATI Guru Kelas SD SDN 6 BAKAM Skor Ujian Tulis Nasional < 42 2 15290102710072 SUMARNI Guru Kelas SD SDN 5 BAKAM Skor Ujian Tulis Nasional < 42 3 15290102710158 HASIMAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANGKA SELATAN, KABUPATEN BANGKA TENGAH, KABUPATEN BANGKA BARAT, DAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 5 TAHUN 2001 T E N T A N G REVISI RENCANA TATA RUANG RUANG WILAYAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 25, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANGKA SELATAN, KABUPATEN BANGKA TENGAH, KABUPATEN BANGKA BARAT, DAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANGKA SELATAN, KABUPATEN BANGKA TENGAH, KABUPATEN BANGKA BARAT, DAN KABUPATEN BELITUNG TIMUR DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
Lebih terperinciOleh : drg.mulyono Susanto,M.H.S.M. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
POKOK-POKOK KEBIJAKAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DI DESA/KELURAHAN PERCONTOHAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Oleh : drg.mulyono Susanto,M.H.S.M
Lebih terperinciPROGRES IUPHHK-HTR SE-KABUPATEN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2017
PROGRES IUPHHK-HTR SE-KABUPATEN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 Kab./Kota Nama Kelompok/ Pemegang IUPHHK-HTR SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2017 Sudah Keluar SK. IUPHHK-HTR Oleh Menteri, Gubernur
Lebih terperinciSTASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULETIN IKLIM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG EDISI FEBRUARI 2017 DI TERBITKAN OLEH: STASIUN METEOROLOGI KLAS 1 DEPATI AMIR PANGKALPINANG JL. BANDARA DEPATI AMIR PANGKALAN BARU BANGKA TENGAH, KEP. BANGKA
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULETIN IKLIM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG EDISI JANUARI 2017 DI TERBITKAN OLEH: STASIUN METEOROLOGI KLAS 1 DEPATI AMIR PANGKALPINANG JL. BANDARA DEPATI AMIR PANGKALAN BARU BANGKA TENGAH, KEP. BANGKA
Lebih terperinciDAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDlRI PERKOTAAN T.A.2013 PROVINSI BANGKA BELlTUNG
Lampiran Surat Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan No.. Perihal : Daftar Rincian Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan T.A. 2013 DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN TUKAK SADAI DAN KECAMATAN PULAU BESAR BESERTA PENATAAN KECAMATAN DI KABUPATEN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2017
Halaman : 1 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH NO DPA PPKD 1.20.1.20.00.00.00.5.1. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2017 Formulir DPA-PPKD 2.1 Rincian
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Letak Geografis dan Administratif Kabupaten Bangka secara administratif termasuk dalam bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Kabupaten Bangka
Lebih terperinciANALISIS CUACA EKSTRIM TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR DI PULAU BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG TANGGAL 11 MARET 2018
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171
Lebih terperinciSTASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171 P.O.
Lebih terperinciDAFTAR PESERTA UJIAN ULANG 2 (PLPG TAHAP 1-6) TANGGAL 13 DESEMBER 2015
Kabupaten Bangka 1 15290102710050 ZURATNA Guru Kelas SD SDN 4 PEMALI Mengulang Hotel De' Premium 15 10.30-12.30 2 15290102710065 SUKMAWATI Guru Kelas SD SDN 6 BAKAM Mengulang Hotel De' Premium 15 10.30-12.30
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis dan Administratif Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu kabupaten pemekaran di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang disahkan dengan UU RI Nomor
Lebih terperinciBULETIN IKLIM. Edisi November BMKG Stasiun Meteorologi Pangkalpinang
Edisi November 2017 BULETIN IKLIM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Analisa Curah Hujan Oktober 2017 Prakiraan Curah Hujan Desember 2017,Januari dan Februari 2018 Informasi Peta Kekeringan Metode SPI
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan (PKn) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kabupaten Bangka 1 16290115410027 DANI AKHMAD MA'RUFIN 2 16290115410124 Anggarina SMAN 1 PEMALI SMA/MA Triantama Hotel D SMP N 2 PEMALI SMP/MTs Triantama Hotel D 3 16290115610134 AEGUSTINAWATI Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR DI PULAU BANGKA TANGGAL 07 FEBRUARI 2016
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir, PangkalPinang 33171 P.O.
Lebih terperinciWALIKOTA PANGKALPINANG
WALIKOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PEMEKARAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN KECAMATAN DALAM WILAYAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG RACANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG
BUPATI BELITUNG RACANGAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG STRATEGI DAERAH PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (STRADA PPDT) KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2007 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BULETIN IKLIM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG EDISI SEPTEMBER 2017 DI TERBITKAN OLEH: STASIUN METEOROLOGI KLAS 1 DEPATI AMIR PANGKALPINANG JL. BANDARA DEPATI AMIR PANGKALAN BARU BANGKA TENGAH, KEP.
Lebih terperinciREKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
REKAPITULASI DATA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) KOMODITAS MINERAL LOGAM DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG No Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Nomor & Tanggal SK Masa Berlaku Lokasi IUP Luas Wilayah
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI ANGGARAN DESA BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN
Lebih terperinciDAFTAR PESERTA PLPG TAHAP 5-6 STATUS LULUS PLPG LANGSUNG
Kabupaten Bangka 1 15290102710029 Mulia Guru Kelas SD SDN 9 MENDO BARAT 44 95 74.6 86.38 86 98 85.92 84.44 2 15290102710195 LISDIANA Guru Kelas SD SDS HARAPAN SUNGAILIAT 47 100 78.8 87.88 87.25 98 90.4
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI DANA DESA DARI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR KEPADA PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DARI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR KEPADA PEMERINTAHAN
Lebih terperinciLampiran : DAFTAR PESERTA PLPG SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Subrayon 106 Universitas Sriwijaya Tahap III (7 Nopember - 17 Nopember 2016)
Kabupaten Bangka 1 16290102710048 RIKA APRILIA Guru SD SD N 15 PEMALI SD/MI Asrama Haji A 2 16290102710063 NURAINI Guru SD SD N 5 BAKAM SD/MI Asrama Haji A 3 16290102710081 Sarpudin Guru SD SD N 3 PEMALI
Lebih terperinciLADA. Tanaman Lada (piper nigrum Lin) merupakan komoditi unggulan sektor. perkebunan. Indonesia merupakan negara penghasil lada dan mempunyai
LADA Tanaman Lada (piper nigrum Lin) merupakan komoditi unggulan sektor perkebunan. Indonesia merupakan negara penghasil lada dan mempunyai peranan penting dalam perdagangan lada dunia. Produksi lada Indonesia
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI ANGGARAN DESA BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN BELITUNG
Lebih terperinciNo. Nama Masjid Alamat Kabupaten/Kota 1 1. Masjid Nurul Huda. Guntung. Bangka Tengah 2. Masjid At Taqwa. Terentang III
No. Nama Masjid Alamat Kabupaten/Kota 1 1. Masjid Nurul Huda Guntung Tengah 2. Masjid At Taqwa Terentang III Tengah 3. Masjid Baiturrahman Kurau Timur Tengah 4. Masjid Nur Aini Kurau Barat Tengah 5. Masjid
Lebih terperinciBAB III TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
BAB III TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Adapun uraian Lingkup Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun 2009 adalah sebagai berikut : A. Kerjasama Antar Daerah
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SALINAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DARI
Lebih terperinciBulet n klim PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Edisi Oktober 2017 Bulet n klim PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Analisa Curah Hujan September 2017 Prakiraan Curah Hujan November, Desember 2017 dan Januari 2018 Informasi Peta Kekeringan Metode SPI
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Lokasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Terletak di wilayah Indonesia bagian Barat, pada 104 50 sampai 109
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keanekaragaman bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keanekaragaman bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Bahasa dalam suatu masyarakat digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA DESA DARI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG KEPADA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMDYA DAERAH TINGKAT II PANGKAL PINANG DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANGKA Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1984 Tanggal 10 Mei 1984 Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciANALISIS HUJAN SEPTEMBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN NOVEMBER, DESEMBER 2016 DAN JANUARI 2017 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN SEPTEMBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN NOVEMBER, DESEMBER 2016 DAN JANUARI 2017 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR AnalisisHujan Bulan September 2016 dan Prakiraan hujan bulan November, Desember
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN ALOKASI BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN BELITUNG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki tanaman pangan maupun hortikultura yang beraneka ragam. Komoditas hortikultura merupakan komoditas pertanian yang memiliki
Lebih terperinciANALISIS HUJAN JANUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2016 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN JANUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2016 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Januari 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret April dan Mei 2016 disusun
Lebih terperinciDATA KANTOR JASA TITIPAN / EKSPEDISI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NO NAMA KANTOR JASA TITIPAN/EKSPEDISI DATA KANTOR JASA TITIPAN / EKSPEDISI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN / KOTA 1 CV. BANGKA BELITUNG EXPRESS Jl. RE. Martadinata No. 117 RT 02 RW 01 Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perancangan Peningkatan Ruas Jalan Ketapang Pasir Padi (KM PKP s/d KM PKP ) Di Kota Pangkalpinang Provinsi Kep.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting untuk menunjang kelancaran perhubungan darat suatu daerah. Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sungailiat, Oktober 2010 Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka HERMANSYAH AH, SH PEMBINA TK.I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat-Nya Laporan Hasil Uji Mutu Pangan Segar dan Olahan di Kabupaten Bangka selesai disusun. Laporan ini memuat hasil pengujian
Lebih terperinciANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2016 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2016 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Agustus 2016 dan Prakiraan hujan bulan Oktober, November dan Desember
Lebih terperinciProfil Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Profil Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya, SH., MH TTL : Pangkalpinang, 18 Agustus 1975 Alamat : Jl. Senang Hati no. 884 RT.03 Kel. Koba Kec. Koba Kab.
Lebih terperinciANALISIS HUJAN MARET 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MEI, JUNI DAN JULI 2016 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN MARET 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MEI, JUNI DAN JULI 2016 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Maret 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei, Juni dan Juli 2016 disusun berdasarkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 091/K/SK/AKR/2016
KEPUTUSAN BADAN NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 091/K/SK/AKR/2016 TENTANG PENETAPAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON
Lebih terperinciNama Peserta Mata Pelajaran Instansi Jenjang Lokasi Kelas
Kabupaten Bangka Nama Mata Pelajaran Instansi Jenjang Lokasi Kelas 1 16290102010352 MELIYANA Guru Kelas PAUD/TK TK PERMATA BUNDA SUNGAILIAT 2 16290102010516 FENNY YUSMARLIA Guru Kelas PAUD/TK TK BIRUNI
Lebih terperinciANALISIS HUJAN NOVEMBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN JANUARI,FEBRUARIDAN MARET 2017 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN NOVEMBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN JANUARI,FEBRUARIDAN MARET 2017 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR AnalisisHujan Bulan November 2016 dan Prakiraan hujan bulanjanuari,februari dan Maret 2017
Lebih terperinciLAPORAN EVOLUSI SEJARAH DAN PENYEBARAN KARET DAN KELAPA SAWIT DI BANGKA BELITUNG SERTA HUBUNGANNYA DENGAN EVOLUSI
LAPORAN EVOLUSI SEJARAH DAN PENYEBARAN KARET DAN KELAPA SAWIT DI BANGKA BELITUNG SERTA HUBUNGANNYA DENGAN EVOLUSI Disusun oleh : Heni Novianti : 2031311010 Rosyanti : 2031311026 Slamet Suradi : 2031311030
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA GEOGRAFIS KABUPATEN BANGKA PKL Sungailiat PKW PKNp PKWp PKW PKW Struktur Perekonomian Kabupaten Bangka tanpa Timah Tahun 2009-2013 Sektor 2009 (%)
Lebih terperinciStatus Kepegawaian. Gol. Pendidikan
DAFTAR NAMA GURU PAI SD, SMP, SMA DAN SMK (LONGLIST CALON PESERTA SERTIFIKASI) PROVINSI BANGKA BELITUNG No 1 RAHAYATI, A. Md A. Md 195404251986022001 1757732635300002 P PANGKALPINANG 4/25/1954 PNS IV/a
Lebih terperinciPENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN No. 11/PAN/PU-BM/APBD/2011
PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan RasaKunda Girimaya Pangkalpinang PENGUMUMAN PELELANGAN No. 11/PAN/PU-BM/APBD/2011
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KELURAHAN REMODONG INDAH, KELURAHAN AIR ASAM, KELURAHAN MANTUNG DAN KELURAHAN
Lebih terperinciANALISIS HUJAN OKTOBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2016, JANUARI DAN FEBRUARI 2017 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN OKTOBER 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2016, JANUARI DAN FEBRUARI 2017 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Oktober 2016 dan Prakiraan hujan bulan Desember 2016, Januari
Lebih terperinciSALINAN NOMOR TENTANG. dan. Menimbang. Dasar : 1. Negara. Provinsi. Bangkaa. Indonesia Tahun Belitung (Lembaran 4268); Indonesia.
BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGAA
Lebih terperinciDAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 PROVINSI : KEP. BANGKA BELITUNG
1 Siti Aisyah A.Ma 000000000130614124 P 05/02/53 PNS NIP-13 D2 IV/a 01/03/78 33 SDN 4 Sungai Liat Sungai Liat Bangka 2 Sumartini Djawas A.Ma 000000000130614112 P 04/04/53 PNS NIP-13 D2 III/d 01/03/78 33
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara geografis terletak pada 104 0 50 sampai 109 0 30 Bujur Timur dan 0 0 50 sampai 4 0 10 Lintang
Lebih terperinciANALISIS HUJAN FEBRUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN APRIL, MEI DAN JUNI 2016 DI BANGKA BELITUNG
ANALISIS HUJAN FEBRUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN APRIL, MEI DAN JUNI 2016 DI BANGKA BELITUNG KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Februari 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2016 disusun
Lebih terperinciPERTANGGUNG JAWABAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA RESES MASA III
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM Anggota MPR / DPR RI ( A - 194 ), Fraksi Partai Golkar - Komisi II - Badan Legislasi PERTANGGUNG JAWABAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT DALAM RANGKA
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2009 T E N T A N G
BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PADA STRUKTUR ORGANISASI DINAS DAERAH DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PADA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
alan Bukit PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DARI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR KEPADA PEMERINTAHAN DESA TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan review dari 30 responden yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan review dari 30 responden yang merupakan praktisi teknik sipil (Pemerintah DPU, Pemerintah Non DPU, Konsultan, dan Kontraktor),
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ALOKASI DANA DESA DARI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR KEPADA PEMERINTAHAN DESA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya semua komponen bangsa yang dilaksanakan dalam rangka
Lebih terperinciKELAPA SAWIT, POTENSI UNGGULAN KABUPATEN BANGKA BARAT POTENSI KELAPA SAWIT
KELAPA SAWIT, POTENSI UNGGULAN KABUPATEN BANGKA BARAT POTENSI KELAPA SAWIT Industri kelapa sawit memiliki prospek yang baik karena memiliki daya saing sebagai industri minyak nabati. Sawit adalah salah
Lebih terperinciNo. Nomor Peserta Nama Peserta Mata Pelajaran Instansi Jenjang Lokasi Kelas
Kabupaten Bangka 1 16290118710273 VERINA Kimia SMAN 1 PEMALI SMA/MA Besskip Hotel Kelas I 2 16290118710334 HOLDY Kimia SMA N 1 BELINYU SMA/MA Besskip Hotel Kelas I 3 16290121010118 Dwi Sugiarti Ekonomi
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JUNI 2017
No. 50/08/19/Th.XV, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JUNI A. PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2014-2034 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci