LABA BERSIH SEMESTER I TAHUN 2010 ANTAM NAIK TAJAM SEBESAR 238% MENJADI RP756,3 MILIAR

Transkripsi

1 LABA BERSIH SEMESTER I TAHUN 2010 ANTAM NAIK TAJAM SEBESAR 238% MENJADI RP756,3 MILIAR UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI : Bimo Budi Satriyo (Corporate Secretary) Tel : (6221) Fax : (6221) corsec@antam.com Website: Untuk Segera Disebarluaskan Jakarta, 31 Agustus 2010 PT Antam (Persero) Tbk (Antam; IDX -ANTM; ASX-ATM) mengumumkan laba bersih konsolidasian untuk periode enam bulan pertama yang berakhir 30 Juni 2010 sebesar Rp756,3 miliar dengan laba bersih per saham dasar sebesar Rp79,42. Pencapaian laba bersih ini meningkat 238% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp223,8 miliar dengan laba bersih per saham dasar sebesar Rp23,47. Kenaikan laba bersih terutama disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan feronikel dan bijih nikel serta meningkatnya harga komoditas inti Antam. Antam mencatat kenaikan laba bersih meski nilai penjualan sedikit menurun karena menurunnya kegiatan trading logam mulia. Laporan keuangan konsolidasian Antam untuk periode enam bulan pertama yang berakhir 30 Juni 2010 direview oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan member firm dari Ernst & Young Global. Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis mengatakan: Kinerja yang mengesankan pada semester I 2010 merefleksikan peningkatan produksi dan penjualan komoditas inti kami yakni nikel selain juga disebabkan oleh faktor harga. Kami juga tetap melakukan berbagai upaya untuk menurunkan biaya melalui berbagai upaya efisiensi. Kami berhasil menghemat sekitar Rp21,8 miliar pada semester I Kami yakin bahwa tahun 2010 tetap akan menjadi tahun yang sangat baik dalam hal imbal hasil bagi pemegang saham. Seiring dengan kenaikan nilai penjualan segmen nikel yang mencakup komoditas feronikel dan bijih nikel yang naik tajam 80% menjadi Rp2,9 triliun karena kenaikan volume penjualan dan harga jual nikel, maka nilai pendapatan Antam pada semester I tahun 2010 sebesar Rp4,3 triliun atau hanya turun tipis jika dibandingkan semester pertama tahun Penurunan tipis ini disebabkan Antam mengurangi kegiatan trading logam mulia yang memiliki marjin kecil. Segmen nikel menjadi kontributor terbesar pendapatan Antam pada semester I 2010 yakni 68%. Sementara itu, pendapatan dari segmen emas yang terdiri dari komoditas emas, perak dan jasa pemurnian menyumbang 30% dari pendapatan Antam dengan nilai penjualan sebesar Rp1,3 triliun. Pendapatan dari pasar ekspor berkontribusi 78% terhadap total pendapatan Antam dengan nilai Rp3,3 triliun. Menyusul optimalnya beban pabrik FeNi III setelah dilakukan optimasi yang selesai di bulan September 2009 produksi feronikel pada semester I 2010 tercatat naik 52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi TNi. Pada semester I tahun 2010, 1

2 volume produksi feronikel sebesar TNi setara dengan 50% dari target produksi tahun 2010 sebesar TNi. Seiring dengan peningkatan produksi dan permintaan, volume penjualan feronikel pada semester I 2010 naik 38% menjadi TNi dibandingkan periode yang sama tahun 2009 dan mencapai 51% dari target 2010 sebesar TNi. Dengan kenaikan harga feronikel sebesar 70% menjadi US$9,39/lb., pendapatan feronikel pada semester I 2010 naik 98% menjadi Rp1,8 triliun. Antam memproduksi wmt bijih nikel pada semester I 2010, naik 20% dibandingkan semester I Volume penjualan bijih nikel pada semester I 2010 naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi wmt. Volume penjualan bijih nikel pada semester I 2010 terdiri dari wmt bijih nikel kadar tinggi yang semuanya berasal dari tambang Buli dan wmt bijih nikel kadar rendah. Volume produksi bijih nikel mencapai 55% dari target 2010 sebesar wmt sementara volume penjualan telah mencapai 51% dari target 2010 sebesar wmt. Pendapatan dari bijih nikel semakin meningkat seiring dengan kenaikan harga jual sehingga pendapatan dari komoditas ini pada semester I 2010 naik sebesar 57% menjadi Rp1,1 triliun. Pada semester pertama tahun 2010, produksi emas dari Pongkor tercatat kg, atau naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun Volume produksi emas Pongkor telah mencapai 54% dari target tahun 2010 sebesar kg. Dengan dimulainya operasi tambang emas Antam yang baru di Cibaliung sejak akhir bulan Mei 2010, pada semester I 2010 produksi emas tambang Cibaliung tercatat 30 kg dengan produksi perak 120 kg. Menyusul penurunan kegiatan trading, volume penjualan emas pada semester I 2010 turun 54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi kg. Antam memutuskan untuk menurunkan kegiatan trading seiring dengan fluktuasi harga emas yang sulit diprediksi sehingga meningkatkan risiko. Volume penjualan emas mencapai 43% dari target tahun 2010 sebesar kg. Pada semester I 2010, 56% dari volume penjualan emas Antam berasal dari kegiatan trading. Penurunan volume penjualan dari kegiatan trading menjadikan pendapatan dari emas turun 54% menjadi Rp1,2 triliun meski terjadi peningkatan harga sebesar 25% menjadi US$1.157,08/toz. Nilai ekspor bauksit Antam pada semester I 2010 mencapai Rp23,3 miliar, turun 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu seiring dengan penurunan harga jual dan volume penjualan yang tercatat turun 7% dibandingkan semester I 2009 menjadi wmt. Seiring dengan penurunan biaya pembelian logam mulia akibat penurunan kegiatan trading, beban pokok penjualan Antam turun 26% dibandingkan semester yang sama pada tahun 2009 menjadi Rp2,9 triliun. Pada semester I 2010 biaya pembelian logam mulia turun 68% menjadi Rp704 miliar. Sementara itu, seiring dengan peningkatan produksi bijih nikel, biaya jasa penambangan bijih naik 5% menjadi Rp470,5 miliar. Peningkatan produksi feronikel juga menyebabkan kenaikan biaya pemakaian bahan bakar sebesar 62% dibandingkan semester I 2009 menjadi Rp464,7 miliar. Pada semester I 2010 beban usaha Antam tercatat naik 28% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 menjadi Rp317,8 miliar. Seiring dengan kenaikan penjualan bijih nikel dan feronikel, biaya pengapalan dan asuransi naik 19% menjadi Rp42,4 miliar. Kondisi neraca Antam pada semester I 2010 semakin solid dan kuat seiring dengan jumlah kas dan setara kas yang tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp3,2 triliun. Antam juga mencatat kenaikan piutang usaha sebesar 88% menjadi Rp1,6 triliun serta penurunan saldo pinjaman dari US$62,7 juta pada semester I tahun 2009 menjadi US$38,25 juta pada periode yang sama tahun Dengan rasio hutang (interest bearing) dengan ekuitas sebesar 4%, rasio lancar sebesar 5,45 kali dan modal kerja sebesar Rp5 triliun maka Antam pada posisi pendanaan yang baik untuk dapat membiayai proyekproyek pertumbuhan. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada semester I 2010 tumbuh signifikan sebesar 116% menjadi Rp841,7 miliar seiring dengan penurunan pembayaran kepada pemasok sebesar 27% menjadi Rp2,5 triliun yang disebabkan oleh diturunkannya kegiatan trading serta adanya peningkatan penerimaan dari restitusi pajak sebesar 377% menjadi Rp338 miliar. Dengan didorong oleh penurunan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar 77% menjadi 2

3 Rp117 miliar maka pada akhir periode semester I 2010 Antam dapat mencatat kenaikan kas dan setara kas sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 menjadi Rp3,2 triliun. # # # 3

4 NERACA KONSOLIDASIAN (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2010 Notes 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan Trade receivables - third parties piutang ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful Rp pada tahun 2010 dan accounts of Rp1,031,919 in 2010 Rp pada tahun 2009) f, and Rp4,671,333 in 2009) Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang Other receivables ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful Rp pada tahun 2010 dan accounts of Rp20,375,729 in 2010 Rp pada tahun 2009) and Rp12,323,678 in 2009) Persediaan (setelah dikurangi Inventories (net of penyisihan persediaan usang allowance for obsolescence of sebesar Rp ) g, Rp5,071,183) Pajak dibayar di muka o,18a Prepaid taxes Biaya dibayar di muka Prepaid expenses Aset lancar lain-lain Other current assets Jumlah Aset Lancar Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Investasi dalam saham - bersih d, Investments in shares of stock - net Aset tetap (setelah dikurangi Property, plant and equipment akumulasi penyusutan sebesar (net of accumulated Rp pada tahun 2010 depreciation of dan Rp Rp3,161,193,495 in 2010 and pada tahun 2009 dan akumulasi Rp2,633,924,446 in 2009 and rugi penurunan nilai sebesar accumulated impairment loss of Rp pada tahun 2010) h, Rp114,086,042 in 2010) Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration tangguhan (setelah dikurangi and development expenditures akumulasi amortisasi sebesar (net of accumulated amortization of Rp pada tahun 2010 Rp126,791,749 in 2010 and dan Rp pada tahun 2009 Rp101,117,050 in 2009 and dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated impairment loss sebesar Rp pada tahun 2010 of Rp325,070,254 in 2010 and dan Rp pada tahun 2009) k, Rp30,285,548 in 2009) Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp pada tahun 2010 Rp72,766,848 in 2010 and dan Rp pada tahun 2009) j, Rp55,512,331 in 2009) Taksiran tagihan pajak penghasilan c Estimated claims for tax refund Aset pajak tangguhan - bersih o,18d Deferred tax assets - net Biaya pengelolaan dan reklamasi Deferred environmental lingkungan hidup tangguhan and reclamation expenditures Goodwill - bersih t, Goodwill - net Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-current Assets JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 1

5 NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2010 Notes 2009 LIABILITIES AND KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa i,16, Related parties Hutang lain-lain Other payables Hutang program tanggung jawab Corporate social responsibility sosial dan lingkungan perusahaan program payable Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Hutang dividen ,36b Dividend payable Hutang pajak o,18b Taxes payable Uang muka pelanggan yang akan Current maturities of jatuh tempo dalam waktu satu tahun advances from customers Bagian pinjaman investasi jangka panjang yang akan jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term investment loans Bagian penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Current maturities of provision yang akan jatuh tempo for environmental dalam waktu satu tahun l, and reclamation costs Jumlah Kewajiban Lancar Total Current Liabilities KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net dalam satu tahun of current maturities Pinjaman investasi Investment loans Penyisihan kewajiban pengelolaan Provision for environmental dan reklamasi lingkungan hidup l, and reclamation costs Kewajiban pensiun dan imbalan Pension and other pasca-kerja lainnya p,2q,2r, post-retirement obligations Uang muka pelanggan - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Advances from customers - dalam satu tahun net of current maturities Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa i, Due to related parties Kewajiban tidak lancar lainnya Other non-current liabilities Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Total Non-current Liabilities HAK MINORITAS b MINORITY INTERESTS 2

6 NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2010 Notes 2009 EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar - Authorized capital - 1 saham preferen seri A Dwiwarna 1 preferred series A Dwiwarna dan saham biasa share and 37,999,999,999 dengan nilai nominal Rp100 ordinary shares with par value of (rupiah penuh) per saham Rp100 (full amount) per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital - penuh - 1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna Dwiwarna dan share and 9,538,459,749 saham biasa ordinary shares Tambahan modal disetor - bersih s, Additional paid-in capital - net Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan translation Difference arising from Selisih transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali b,2n entities under common control Saldo laba Retained earnings Yang telah ditentukan penggunaannya Appropriated Yang belum ditentukan penggunaannya Unappropriated Saham diperoleh kembali ( ) 2v,21 ( ) Treasury stock Jumlah Ekuitas Bersih Net Stockholders Equity JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY 3

7 LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2010 Notes 2009 PENJUALAN BERSIH m, NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN ( ) 25 ( ) COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR GROSS PROFIT BEBAN USAHA 26 OPERATING EXPENSES Umum dan administrasi ( ) ( ) General and administrative Penjualan dan pemasaran ( ) ( ) Selling and marketing Eksplorasi ( ) ( ) Exploration Jumlah Beban Usaha ( ) ( ) Total Operating Expenses LABA USAHA OPERATING INCOME PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Dividen Dividend Penghasilan bunga Interest income Rugi selisih kurs - bersih ( ) ( ) Foreign exchange loss - net Interest expense and Beban bunga dan keuangan ( ) ( ) finance charges Lain-lain - bersih ( ) Others - net Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih ( ) Other Income (Expenses) - Net LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME PENGHASILAN TAX BEBAN (MANFAAT) PAJAK 18c INCOME TAX EXPENSE PENGHASILAN (BENEFIT) Periode berjalan Current Tangguhan ( ) Deferred BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH INCOME TAX EXPENSE - NET LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE MINORITAS ATAS RUGI MINORITY INTERESTS BERSIH ANAK PERUSAHAAN IN NET LOSS OF YANG DIKONSOLIDASIKAN CONSOLIDATED SUBSIDIARIES HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK MINORITY INTERESTS PERUSAHAAN YANG IN NET LOSS OF DIKONSOLIDASIKAN CONSOLIDATED SUBSIDIARIES LABA BERSIH NET INCOME LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah BASIC EARNINGS penuh) 79,42 2u,30 23,47 PER SHARE (Full amount) 4

8 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal (Disajikan dalam ribuan rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah) Selisih transaksi Selisih kurs karena restrukturisasi penjabaran entitas Modal ditempatkan Tambahan laporan sepengendali/ dan disetor modal disetor - keuangan/ Difference arising Saldo laba/retained earnings penuh/ bersih/ Difference in from restructuring Issued and Additional foreign transactions of Belum Catatan/ fully paid paid-in currency entities under Ditentukan penggunaannya/ ditentukan penggunaannya/ Saham diperoleh kembali/ Jumlah ekuitas - bersih/ Notes capital capital - net translation common control Appropriated Unappropriated Treasury stock Stockholders equity - net Saldo tanggal 1 Januari ( ) Balance, January 1, 2009 Laba bersih pada tahun Net income in 2009 Cadangan umum ( ) - - Appropriation for general reserve Dividen ( ) - ( ) Dividend Alokasi untuk program kemitraan ( ) - ( ) Allocation for partnership program Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan 2b - - ( ) ( ) translation Saldo tanggal 30 Juni ( ) Balance, June 30, 2009 Saldo tanggal 1 Januari ( ) Balance, January 1, 2010 Laba bersih pada tahun Net income in 2010 Cadangan umum ( ) - - Appropriation for general reserve Dividen ( ) - ( ) Dividend Alokasi untuk program kemitraan Allocation for partnership dan bina lingkungan ( ) - ( ) and community development program Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan 2b translation Saldo tanggal 30 Juni ( ) Balance, June 30, 2010 terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5

9 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal (Disajikan dalam ribuan rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan Cash receipts from customers Pembayaran kepada pemasok ( ) ( ) Payments to suppliers Pembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners, direktur dan karyawan ( ) ( ) directors and employees Pembayaran lain-lain - bersih ( ) ( ) Other payments - net Kas Bersih dari Net Cash Receipts from Aktivitas Operasi Operating Activities Penerimaan bunga Cash receipts from interest income Penerimaan dari restitusi pajak Cash receipts from tax restitution Pembayaran pajak ( ) ( ) Payments for tax Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya Decrease in restricted cash Pembayaran bunga ( ) ( ) Payments of interest Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen Dividend income Acquisition of property, plant Perolehan aset tetap ( ) ( ) and equipment Biaya eksplorasi Exploration and development dan pengembangan ( ) ( ) expenditures Acquisition of additional investment Penambahan investasi dalam saham ( ) - in shares of stock Biaya ditangguhkan ( ) ( ) Deferred charges Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi ( ) ( ) Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran hutang jangka panjang ( ) ( ) Repayment of long-term borrowings Pembayaran dividen - ( ) Payment of dividends Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Pendanaan ( ) ( ) Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS ( ) CASH AND CASH EQUIVALENTS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE PENGARUH SELISIH KURS FLUCTUATION ON CASH KAS DAN SETARA KAS ( ) ( ) AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE AT BEGINNING OF PERIOD KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE AT END OF PERIOD 6