RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI"

Transkripsi

1 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI Agus Pamuji Jurusan Teknik Informatika, FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI ABSTRAK Perkembangan teknologi dan informasi yang ada pada saat ini semakin membuat banyak perubahan dalam suatu organisasi, hal tersebut dikarenakan berkembangnya teknologi dan sistem informasi tersebut akan memberikan pengaruh dalam pengambilan sebuah keputusan. Salah satu contohnya adalah penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk mengkaji Rencana Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Indraprasta PGRI Berdasarkan Hasil Uji Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh tingkat penerimaan teknologi dan sistem informasi yang diterapkan oleh perpustakaan Universitas Indraprasta PGRI. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) yang dilakukan dengan pengujian secara statistik dengan menggunakan form kuesioner yang didistribusikan kepada 170 peserta responden. Responden tersebut akan diminta mengisikan pilihannya untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang ada didalam kuesioner yang selanjutnya akan dianalisa oleh penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa meningkatnya penggunaan sistem informasi perpustakaan dipengaruhi oleh faktor kemudahan dan faktor kegunaan melaui sikap dan niat. Kemudian dari hasil penelitian tersebut, maka sistem tersebut akan dikembangkan menjadi sistem yang lebih interaktif guna mendukung proses belajar dan mengajar. Kata Kunci: Technology, Acceptance, Pengembangan, Sistem 1. PENDAHULUAN Model penerimaan teknologi merupakan adaptasi dari tindakan beralasan. Model penerimaan teknologi mempunyai 2 konstruk utama yaitu kegunaan yang dipersepsikan (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan yang dipersepsikan (perceived ease of use) [1-6]. Faktor yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan penerapan sistem informasi salah satunya adalah faktor pengguna [1-7]. Kesiapan pengguna untuk menerima atau menolak sistem tersebut memiliki pengaruh dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan sistem tersebut. Pengguna harus mempertimbangkan manfaat dan kegunaan dalam pemakaian sistem informasi [1, 3, 8]. Pertimbangan tersebut mempengaruhi persepsi pengguna sistem informasi terhadap perilakunya. Penelitian dan penulisan tentang penerimaan dalam penggunaan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan model penelitian paling luas digunakan untuk meneliti perilaku pengguna dalam menerima dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi [9, 10]. Perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga yang memiliki peran memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa mendatang untuk memiliki kualitas dan daya guna yang baik. Untuk mendukung misi tersebut maka perguruan tinggi selalu memberikan fasilitas penunjang untuk keberhasilan para anak didiknya. Salah satu fasilitas penunjang adalah fasilitas sistem katalog perpustakaan yang digunakan oleh para mahasiswa dalam mencari bahan referensi kuliah, tugas akhir dan lain-lain. Fasilitas sistem informasi perpustakaan ini dibangun berlaku bagi seluruh program studi yang ada dilingkungan Universitas Indraprasta PGRI. Perpustakaan tersebut dibangun pada tahun 1997 ketika masih dalam STKIP PGRI sampai menjelang di tahun 2006 perpustakaan tersebut melakukan pengembangan diantaranya lokasi perpustakaan, penambahan jumlah koleksi buku dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan jumlah pengunjung semakin meningkat secara signifikan sejak Hal ini penulis ingin melihat seberapa jauh tingkat penerimaan teknologi pada sistem informasi perpustakaan yang berada di lingkungan Universitas Indraprasta PGRI. Penelitian sebelumnya sudah pernah dan cukup banyak yang menggunakan model penerimaan teknologi. Penelitian yang sudah dilakukan diantara Sung Youl Park di tahun 2009 yang membahas analisa model penerimaan teknologi untuk mengukur perilaku mahasiswa saat berinteraksi dengan sistem (e-learning) disebuah perguruan tinggi [5]. Begitupula penelitian yang dilakukan oleh Isaiah Lules di tahun 2012 dan sebagainya. Pada umumnya penelitian sebelumnya tentang model penerimaan hanya melihat tingkat penerimaan dari sisi pengguna. Namun penulis memiliki tujuan selain ingin mendapatkan gambaran 60

2 tingkat penerimaaan, juga ingin mengembangkan sistem informasi perpustakaan guna mendukung proses belajar dan mengajar. 2. METODE 2.1. Analisa Kebutuhan Penelitian yang dilakukan bermaksud untuk membuat perencanaan pengembangan sistem informasi perpustakaan berdasarkan hasil pengujian hipotesa yang dibangun dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) serta menggunakan software Lisrel [11]. Dengan menggunakan metode ini akan dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi pada sistem informasi perpustakaan. Populasi dan sampel penelitian berupa mahasiswa yang melakukan aktifitas diperpustakaan dan menggunakan aplikasi yang sudah ada Perancangan Penelitian Dalam memperoleh data yang akan diperlukan dalam penelitian, maka pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan kuisioner yang bersifat closed question yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Responden dapat dengan cepat dan mudah menjawab kuesioner, sehingga data dari kuesioner dapat dengan c epat dianalisis secara statistik, serta pernyataan dibuat skala interval. Skala interval dibuat antara 1 sampai 6, semakin ke arah interval 6 maka semakin sangat setuju (SS) sedangkan semakin arah ke interval 1 adalah semakin sangat tidak setuju (STS) [12]. Pertanyaan-pertanyan yang akan disusun merupakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU), persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU), perilaku pengguna (Behavioral Intention to Use /BITU), perilaku nyata (Actual System Usage/ASU) [4-6, 9] Teknik Analisa Data Analisa statistik deskriptif dilaksanakan untuk mengetahui distribusi frekuensi ukuran pemusatan, dan penyebaran data tentang karakteristik sampel (responden) dan timbulnya indikator-indikator variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU), persepsi kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU), perilaku pengguna (Behavioral Intention to Use/BITU), perilaku nyata (Actual System Usage/ASU). Ukuran pemusatan meliputi mean, median, dan modus. Sedangkan ukuran penyebaran meliputi maksimum, minimum, standar deviasi, dan varian [11]. Di dalam melakukan pengujian hipotesis ini, peneliti menggunakan metode statistik multivariate dan dependensi Structural Equation Model (SEM). Metode ini memiliki tujuan utama yaitu analisis statistik inferensial dengan menggunakan SEM adalah untuk mendapatkan model yang sesuai bagi permasalahan yang sedang dianalisa dalam penelitian ini. Sedangkan tujuan analisis dengan SEM juga untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel dependen dan independen pada model yang disusun pada penelitian ini. Berikut ini adalah langkah langkah dengan metode SEM [11]. 1) Pengembangan model berbasis teori Tujuan pengembangan model berbasis teori ini adalah untuk mengembangkan sebuah model yang mempunyai pembenaran secara teoritis yang cukup kuat untuk mendukung upaya analisis terhadap suatu masalah yang sedang diteliti. Model yang dikembangkan dalam SEM berdasarkan pada hasil hubungan kausalitas seperti pada Gambar 1 [11, 12]. Gambar 1. Model berbasis teori. 2) Konversi Diagram Jalur ke dalam Persamaan Struktural Konversi diagram jalur adalah mengkonversi spesifikasi model tersebut kedalam rangkaian persamaan diantaranya adalah sebagai berikut. 61

3 a) Persamaan-persamaan struktural (Structural Equation) Persamaan ini dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai konstruk dengan membentuk model pengukuran variabel laten eksogen dan endogen, bentuk persamaannya antara lain. PU = γ11peou + ς1 (1) ATU = γ21peou + β21pu + ς2 (2) ITU = β32atu + β31pu + ς3 (3) ASU = β43itu + ς4 (4) b) Persamaan spesifikasi model pengukuran Persamaan spesifikasi model pengukuran merupakan persamaan yang menyatakan hubungan antara konstruk laten eksogen maupun endogen dengan variabel-variabel indikatornya, dan juga menyatakan korelasi antar konstruk yang dihipotesakan bentuk persamaan indikator variabel laten eksogen dan indikator variabel laten endogen antara lain sebagai berikut. Persamaan pengukuran indikator variabel eksogen: X1 = λ11peou + δ1 (5) X2 = λ21peou + δ2 (6) X3 = λ31peou + δ3 (7) X4 = λ41peou + δ4 (8) Persamaan pengukuran indikator variabel endogen: y1 = λ11pu + ε1 (9) y2 = λ21pu + ε2 (10) y3 = λ31pu + ε3 (11) y4 = λ41pu + ε4 (12) y5 = λ52atu + ε5 (13) y6 = λ62atu + ε6 (14) y7 = λ72atu + ε7 (15) y8 = λ83itu + ε8 (16) y9 = λ93itu + ε9 (17) y10 = λ103itu+ ε10 (18) y11 = λ114asu+ ε11 (19) y12 = λ124asu+ ε12 (20) y13 = λ134asu+ ε13 (21) 3) Hipotesis Hipotesis hipotesis khusus yang digunakan pada penelitian ini adalah: a) Diduga persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness), yaitu H0 H1. b) Diduga persepsi kegunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan (attitude towards usage), yaitu H0 H2. c) Diduga persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap menggunakan (attitude towards using), yaitu H0 H3. d) Diduga sikap terhadap menggunakan berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakannya (behavioral intention usage), yaitu H0 H4. e) Diduga persepsi kegunaan berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakannya (behavioral intention usage), yaitu H0 H5. f) Diduga sikap terhadap minat perilaku menggunakannya berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan nyata (actual usage), yaitu H0 H6. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini jumlah responden berjumlah 170 orang diantaranya 29% dari fakultas bahasa dan seni, 47% berasal dari fakultas Teknik dan Matematika Ilmu Pengetahuan Alama dan 24% dari fakultas Ilmu Pendidikan & Pengetahuan Sosial [12] Uji Validitas Pengujian validitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) mengukur sampai sejauh mana ukuran indikator mampu merefleksikan konstruk laten teoritis. Didalam penelitian ini dilakukan analisa model CFA (Confirmatory Factor Analysis). Analisa model CFA dapat dilihat dengan nilai signifikansi (sig>= 0.5) [11]. 62

4 3.3. Pengujian Model Berbasis Teori Pengujian model berbasis teori dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel Versi 8.3 dengan hasil pada Gambar 2 sebagai berikut. Gambar 2. Pengujian model berbasis teori Uji Signifikansi Pada uji signifikasi apabila terdapat koefisien regresi yang bernilai negatif atau yang tidak signifikan maka dihilangkan, batas signifikasi adalah <= Berikut ini adalah Tabel 1 hasil uji signifikasi [11]. Tabel 1. Hasil pengujian signifikansi model jalur Variabel Koefisien Sign Keterangan Indikator Regresi PEOU PU 0,003 0,02 Terdapat hubungan kausal PEOU ATU 0,001 0,02 Terdapat hubungan kausal PU ATU 0,005 0,05 Terdapat hubungan kausal ATU BITU 0,003 0,01 Terdapat hubungan kausal PU BITU 0,886 1,02 Tidak terdapat hubungan kausal BITU ASU 0,000 0,01 Terdapat hubungan kausal 3.5. Hasil Model Penelitian Berdasarkan tabel diatas pada hasil uji signifikansi untuk hubungan PU ke BITU tidak terdapat hubungan kausal sehinga hubungan tersebut harus dihilangkan sehingga hasil yang diperoleh terdapat pada Gambar 3 [5-6, 13]. Gambar 3. Diagram jalur setelah pengujian Rencana Pengembangan Sistem Berikut ini adalah rencana pengembangan sistem informasi perpustakaan dimasa mendatang tertera pada Tabel 2. 63

5 Tabel 2. Hasil pengujian signifikansi model jalur Kelompok Persepsi Rencana Pengembangan Persepsi Kemudahan a. Penambahan koneksi hub untuk setiap pengunjung b. Merubah tampilan menu aplikasi c. Sistem notifikasi yang dikirim setiap pengunjung Persepsi kegunaan a. Penambahan Konten portal tugas mahasiswa/pengunjung b. Penambahan informasi tagihan pada setiap peminjam Persepsi sikap, niat dan a. Penambahan Fasilitas Tanya jawab yang terhubung pengguna sistem Berikut ini adalah Gambar 4 dan Gambar 5 berupa bagan sebagai gambaran untuk pengembangan sistem informasi perpustakaan dimasa mendatang. System Notifikasi Administrator Akses Portal pengguna Informasi Tagihan Rekomendasi Buku Petugas Gambar 4. Diagram use case pengembangan sistem. <<extend>> Notifikasi <<extend>> <<extend>> Peminjaman Buku Administrator Register Mobile pengguna Verifikasi Informasi Tagihan Buku Akses portal Rekomendasi Buku Pinjaman Petugas Login Katalog Buku Register User Gambar 5. Diagram use case detail pengembangan sistem. 4. SIMPULAN Terdapat 6 hipotesis yang diajukan ternyata hanya 5 yang diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada penolakan dari sisi pengguna, namun untuk dapat meningkatkan penggunaan sistem informasi perpustakaan maka sistem perlu dikembangkan menjadi sistem yang lebih interaktif terhadap pengguna. 5. REFERENSI [1] Abd, L. A. R., Adnan, J., dan Zamalia, M Intention to Use Digital Library base on Modified UTAUT Model: Perspective of Malaysian Postgraduate Students. World Academy Science, Engineering and Technology. 51: [2] Abinew, A. A. dan Vuda S A Case Study of Acceptance and use of Electronic Library Service in Universities Based on SO-TAUT Model. IJIRCCE. 1(4):

6 [3] Balakrishnan, M Assesing Key Performance Indicators Monitoring System (KPI-MS) of a university using Technology Acceptance Model. International Journal of Social Science and Humanity. 1(3): [4] Kung, T., Wong., Rosma bt Osman., Choo, P. S. G., dan Rahmat, M. K Understanding Student Teacher Behavioural Intention to use Technology: Technology Acceptance Model (TAM) Validation and Testing. International Journal of Instruction. 6(1): [5] Sung, Y. P An Analysis of the technology Acceptance Model in Understanding University Student s Behavioral Intention to use e-learning. Educational Technology & Society. 12(3): [6] Sandy, B Predicting System Success using the technology Acceptance Model: A case Study. Australasian Conference on Information System. 16: [7] Davis, F. D Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. University Of Michigan, Ann Arbor. [8] James, A. O. B. dan George, M. M Management Information System. Mc Graw Hill, New York. [9] Thomas, C An Acceptance Model For Useful and Fun Information System. Human Technology. 2(2): [10] Yogesh, M Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence: Theoritical Bases and Empirical Validation. Hawaii International Conference on System Sciences. 1: [11] Hengky, L Structural Equation Modeling. Alfabeta, Bandung. [12] Anwar, M. I Skala Pengukuran Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung. [13] Yu-Hui, C Undergraduates Perceptions and Use of the University Libraries Web Portal: Can Information Literacy Instruction Make a Difference?. ASIST

7 66

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus : Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Oleh : Dian Kristyanto Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3

Lebih terperinci

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Arief Wibowo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl.

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi pengaruh pada perkembangan dibidang pendidikan. Teknologi informasi telah menawarkan paradigma baru di Perguruan Tinggi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus : Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak 65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Eki Saputra 1, Misfariyan 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 202 (SNATI 202) ISSN: 907-5022 Yogyakarta, 5-6 Juni 202 KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE AMOS/LISREL BERDASARKAN PENDEKATAN TAM Studi Kasus Penggunaan Software pada

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh dengan cepat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan alat komunikasi yang semakin canggih

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 207 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4 Februari 207 ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Teknik Informatika Universitas Siliwangi

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya.   Teknik Informatika Universitas Siliwangi ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI DIGITAL LIBRARY TERHADAP PENGGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus: Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya) Popong Ratih,

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn: MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI BELAJAR MEMBACA ANAK USIA DINI BERDASARKAN KONSEP TAM Dwi Marlina Program Studi Informatika, Universitas Indraprasta PGRI E-Mail: dhuwie.marlina@gmail.com Abstrak Transportasi

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN / E-ISSN

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN / E-ISSN Penggunaan Technology Acceptance Model dalam Kajian E-Learning Dari Sudut Pandang Pengguna (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Grace Gata Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fitriana Destiawati 1), Tri Yani Akhirina 2), Abdul Mufti 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan konsep yang ada, tujuan penelitian, serta hasil analisis interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5 ini akan dipaparkan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2011

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN GAME EDUKASI STUDI KASUS PADA TK (TAMAN KANAK KANAK) Se KECAMATAN CILEDUG

KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN GAME EDUKASI STUDI KASUS PADA TK (TAMAN KANAK KANAK) Se KECAMATAN CILEDUG Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. 13, No. 2. September 2017 199 KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN GAME EDUKASI STUDI KASUS PADA TK (TAMAN KANAK KANAK) Se KECAMATAN CILEDUG Setiaji Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya

Lebih terperinci

KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 333~343 KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) 333 Kudiantoro Widianto AMIK

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Syilvia Soviani Pendidikan Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

Kajian Kesiapan dan Penerimaan Teknologi Aplikasi Google Documents untuk Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa: Studi Kasus Pada SMA Mardi Waluya Cibinong

Kajian Kesiapan dan Penerimaan Teknologi Aplikasi Google Documents untuk Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa: Studi Kasus Pada SMA Mardi Waluya Cibinong Kajian Kesiapan dan Penerimaan Teknologi Aplikasi Google Documents untuk Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa: Studi Kasus Pada SMA Mardi Waluya Cibinong Alusyanti Primawati Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015 KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bogor ) Kudiantoro Widianto Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tahap yang dilakukan mulai dari proses awal penelitian hingga proses akhir penelitian. Tahapan dari penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 dibawah

Lebih terperinci

KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya,

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada PT. XYZ Surabaya Oleh : - Aldioctavia Vicka

Lebih terperinci

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3 No., Maret 20 KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE BERDASARKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) : STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan melalui 3 tahap yang dijelaskan pada bab ini. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Awal a) Studi Literatur b) Pengumpulan

Lebih terperinci

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007 KAJIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB BERDASARKAN PENDEKATAN TAM : Studi Kasus di AMIK BSI JAKARTA Oleh: Eni Heni Hermaliani ABSTRAK Di era globalisasi ini, informasi menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUNAN PUSTAKA

BAB II TINJAUNAN PUSTAKA BAB II TINJAUNAN PUSTAKA 2.1.Penelitian Terdahulu Model pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti. Berbagai penelitian terdahulu telah dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1.E-learning E-Learning didefinisikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat penggunaan e-money. Berbagai penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN

MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : 30-3805 MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung Jurnal Ilmiah Kopertis Wilayah IV ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung ABSTRAK - Universitas Widyatama sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah

Lebih terperinci

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi EVALUASI PENERIMAAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus: Sistem Informasi Penasehat Akademik Universitas Budi Luhur) Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo

Lebih terperinci

Oleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc

Oleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PRESENTASI PENELITIAN TUGAS AKHIR EVALUASI IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK QPR SCORECARD DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat)

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat) PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS (PU) DAN PERCEIVED EASE OF USE (PEOU) TERHADAP ATTITUDE TOWARD USING (ATU) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION TO USE (BITU) (Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107 PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107 Jurica Lucyanda* dan Sidiq Muryanto** Abstrak The purpose of this study is to examine the factors

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Yani Iriani 1, Adjeng Mariana 2, Sri Lestari 3, Murnawan 4 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat, terlebih lagi dengan munculnya internet. Perkembangan teknologi informasi yang disertai dengan dukungan internet

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung PENGUKURAN PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGADOPSI METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) (Studi Kasus: Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) 6 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Analysis of Factors Affecting the Acceptance UNEJ Digital Repository by Using

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina 1), Muhammad Sobri 2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil olah data, analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil estimasi awal terhadap

Lebih terperinci

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh : Yusten Apterson Hilli

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh : Yusten Apterson Hilli Kajian perilaku penggunaan Sistem informasi Akademik UKSW berbasis Web dalam peningkatan kinerja Akademik Mahasiswa menggunakan model kesuksesan Delone dan McLean dengan modifikasi model TAM Tesis Diajukan

Lebih terperinci

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN Page 1 2.07-23 PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina1), Muhammad Sobri2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010 SIDANG TUGAS AKHIR Prediksi Tingkat Penerimaan User Terhadap Rencana Hasil Simplifikasi PD Sheet Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi kasus : Engine Maintenance PT GMF AA) Oleh: MAT SALEH

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam penelitian ini, penulis beberapa penelitian lain yang sejenis sebagai acuan. Berikut penilitian lain tersebut: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan (SIPUS) Terpadu versi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan suatu komunitas. Begitu pula dengan sebuah universitas

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Statistik Deskriptif Model-Model Konstruk Analisis statistik deskriptif dilakukan terhadap 7 variabel laten yang terdiri atas: subjective norm (SNORM), image

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kuatnya kedudukan dan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebagai lembaga tinggi negara diikuti dengan semakin meningkatnya tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sudah berkembang ditandai dengan umumnya perusahaan atau instansi yang menerapkan dan memanfaatkannya untuk proses bisnis. Salah satu faktor

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016] Indarti

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016] Indarti JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016] PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PRESENSI TERPADU FINGERPRINT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus : Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks atau kombinasi dari yang sedikit

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN E-LEARNING OLEH SISWA SMKN 2 WONOSARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERLUASAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN E-LEARNING OLEH SISWA SMKN 2 WONOSARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERLUASAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Analisis Penerimaan E-learning... (Arif Susanto) 1 ANALISIS PENERIMAAN E-LEARNING OLEH SISWA SMKN 2 WONOSARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERLUASAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) The Analysis of Acceptance

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164 ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUANG UNIVERSITAS ABC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR PERBAIKAN PADA SISTEM Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih

Lebih terperinci

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING 1 Margaretha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci