P U T U S A N. Nomor : 74/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 74/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : JONI SURYA DARMANTO; Tempat lahir : Medan; Umur/Tgl lahir : 49 Tahun/11 September 1962; Jenis Klamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Binjai Km. 13,8, Komplek, Perumahan PTP Nusantara II Nomor 30 B, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang; Agama : Islam; Pekerjaan : Karyawan Bengkel Pusat PTPN II (Persero); Pendidikan : SLTA; Terdakwa tidak ditahan; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 24 Juli 2012 No. Reg. Perkara : PDM-45/LPKAM.1/EP/04/2012, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : PRIMAIR Bahwa ia Terdakwa JONI SURYA DARMANTO pada hari dan tanggal yang tidak diingat Terdakwa tetapi dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Bengkel Pusat PTPN II Persero yang terletak di Jl. Pembangunan Desa Muliorejo KM. 12.

2 2 KM. 12 Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, menyuruh menempatkan keterangan palsu kedalam suatu akte authentic tentang suatu kejadian yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akte itu, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruih orang lain menggunakan akte itu seolah-olah keterangannya itu cocok dengan hal sebenarnya, maka kalau dalam mempergunakannya itu dapat mendatangkan kerugian, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebgai berikut ; Bahwa pada bulan Juni 2010 Roni Suryono yang bekerja di bagian Pos Perusahaan PTPN II tempat Terdakwa bekerja, berkata kepada Terdakwa Kalau perlu uang, bisa kita cairkan uang jamsostek kita, dan Terdakwa menjawab Macam mana caranya, Roni Suryono menjawab Cukup berikan foto copy KTP dan Kartu Keluarga kepada saya, karena pada sat itu Terdakwa membutuhkan uang Terdakwa setuju ajakan Roni Suryono, kemudian Terdakwa memberikan photo copy KTP dan photo copy Kartu Keluarga miliknya kepada Roni Suryono, kemudian Roni Suryono memberikan syarat-syarat tersebut kepada Wan Zakiruddin Baros, selanjutnya Wan Zakiruddin Baros membuat Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena mengundurkan diri atas nama Joni Surya Darmanto tertanggal 01 Desember 2009 padahal saat itu Terdakwa Joni Surya Darmanto tidak benar mengundurkan diri, kemudian Wan Zakiruddin Baros memalsukan tandatangan Ir. Modal. P. yang saat itu menjabat Pjs. Kepala Bengkel Pusat PTP Nusantara-II (Persero) dan surat dibuat tertanggal 08 Juni 2009, hal tersebut dilakukan oleh Wan Zakiruddin Baros atas saran Roni Suryono yang menyuruh memundurkan tanggal karena harus 6 (enam) bulan dulu berhenti sebagai Karyawan PTPN II Bengkel Pusat baru dapat diluruskan pencairan Dana Jamsostek dan untuk mendukung surat palsu yang dibuat Wan Zakiruddin Baros guna pencairan dana Jamsostek tersebut Terdakwa menempatkan keterangan palsu didalam Surat Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua tertanggal 08 Juni 2010 yang pada bagian B menerangkan bahwa terdakwa keluar dari perusahaan dengan masa kepesertaan minimum 5 tahun dan masa tunggu selama 6 (enam) bulan dengan surat keterangan dan bukti-bukti terlampir, padahal saat itu Terdakwa menyadari bahwa Terdakwa tidak keluar dari PTP Nusantara II tetapi Terdakwa menandatangani surat tersebut, Terdakwa juga menandatangani Voucher Jaminan yang dikeluarkan Jamsostek tertanggal 11 Juni 2010 sehingga Terdakwa.

3 3 Terdakwa menerima dana Jamsostek sebesar Rp ,- dan akhirnya perbuatan Terdakwa bersama WAN ZAKIRUDDIN BAROS dan RONI SURYONO diketahui oleh pihak Bengkel Pusat PTPN II (Persero), sehingga Terdakwapun dipanggil dan dilakukan pemeriksaaan dengan menuangkannya dalam Berita Acara Klarifikasi Permasalahan Klaim Jamsostek tertanggal 01 Desember 2010 yang mana Terdakwa masih tetap dinas dan bekerja di PTPN II,akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan PTPN Nusantara II Persero sebagai perusahaan tempat Terdakwa bekerja mengalami kerugian. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut 266 ayat (1) KUH Pidana. SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa JONI SURYA DARMANTO bersama dengan WAN ZAKIRUDDIN BAROS dan RONI SURYONO ( telah inkracht) pada hari dan tanggal yang tidak diingat Terdakwa tetapi dalam bulan Juni 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Bengkel Pusat PTPN II Persero yang terletak di Jl. Pembangunan Desa Muliorejo KM. 12 Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan mempergunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolahseolah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Juni 2010 Roni Suryono yang bekerja di bagian Pos Perusahaan PTPN II tempat Terdakwa bekerja, berkata kepada Terdakwa Kalau perlu uang, bisa kita cairkan uang jamsostek kita :, dan Terdakwa menjawab Macam mana caranya :, Roni Suryono menjawab Cukup berikan foto copy KTP dan Kartu Keluarga kepada saya, karena pada saat itu Terdakwa membutuhkan uang Terdakwa setuju ajakan Roni Suryono, kemudian Terdakwa memberikan photo copy KTP dan photo copy Kartu Keluarga.

4 4 Keluarga miliknya kepada Roni Suryono, kemudian Roni Suryono memberikan syarat-syarat tersebut kepada Wan Zakiruddin Baros, selanjutnya Wan Zakiruddin Baros membuat Surat Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) karena mengundurkan diri atas nama Joni Surya Darmanto tertanggal 01 Desember 2009 padahal saat itu Terdakwa Joni Surya Darmanto tidak benar mengundurkan diri, kemudian Wan Zakiruddin Baros memalsukan tandatangan Ir. Modal. P. yang saat itu menjabat Pjs. Kepala Bengkel Pusat PTP Nusantara-II(Persero) dan surat dibuat tertanggal 08 Juni 2009, hal tersebut dilakukan oleh Wan Zakiruddin Baros atas saran Roni Suryono yang menyuruh memundurkan tanggal karena harus 6 (enam) bulan dulu berhenti sebagai Karyawan PTPN II Bengkel Pusat baru dapat diluruskan pencairan Dana Jamsostek dan untuk mendukung surat palsu yang dibuat Wan Zakkarudin Baros guna pencairan dana Jamsostek tersebut Terdakwa menempatkan keterangan palsu didalam Surat Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua tertanggal 08 Juni 2010 yang pada bagian B menerangkan bahwa terdakwa keluar dari perusahaan dengan masa kepesertaan minimum 5 tahun dan masa tunggu selama 6 (enam) bulan dengan surat keterangan dan bukti-bukti terlampir, padahal saat itu Terdakwa menyadari bahwa Terdakwa tidak keluar dari PTP Nusantara II tetapi Terdakwa menandatangani surat tersebut, Terdakwa juga menandatangani Voucher Jaminan yang dikeluarkan Jamsostek tertanggal 11 Juni 2010 sehingga Terdakwa menerima dana Jamsostek sebesar Rp ,- dan akhirnya perbuatan Terdakwa bersama Wan Zakiruddin Baros dan Roni Suryono diketahui oleh pihak Bengkel Pusat PTPN II (Persero), sehingga Terdakwapun dipanggil dan dilakukan pemeriksaaan dengan menuangkannya dalam Berita Acara Klarifikasi Permasalahan Klaim Jamsostek tertanggal 01 Desember 2010 yang mana Terdakwa masih tetap dinas dan bekerja di PTPN II,akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan PTPN Nusantara II Persero sebagai perusahaan tempat Terdakwa bekerja mengalami kerugian. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut 263 ayat (1) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. LEBIH.

5 5 LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa JONI SURYA DARMANTO bersama dengan WAN ZAKIRUDDIN BAROS dan RONI SURYONO ( telah inkracht) pada hari dan tanggal yang tidak diingat Terdakwa tetapi dalam bulan Juni 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Bengkel Pusat PTPN II Persero yang terletak di Jl. Pembangunan Desa Mulyorejo KM. 12 Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli,dengan sengaja menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Juni 2010 Roni Suryono yang bekerja di bagian Pos Perusahaan PTPN II tempat Terdakwa bekerja, berkata kepada Terdakwa Kalau perlu uang, bisa kita cairkan uang jamsostek kita :, dan Terdakwa menjawab Macam mana caranya :, Roni Suryono menjawab Cukup berikan foto copy KTP dan Kartu Keluarga kepada saya,, karena pada sat itu Terdakwa membutuhkan uang Terdakwa setuju ajakan Roni Suryono, kemudian Terdakwa memberikan photo copy KTP dan photo copy Kartu Keluarga miliknya kepada Roni Suryono, kemudian Roni Suryono memberikan syarat-syarat tersebut kepada Wan Zakiruddin Baros, selanjutnya Wan Zakiruddin Baros membuat Surat Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) karena mengundurkan diri atas nama Joni Surya Darmanto tertanggal 01 Desember 2009 padahal saat itu Terdakwa Joni Surya Darmanto tidak benar mengundurkan diri, kemudian Wan Zakiruddin Baros memalsukan tandatangan Ir. Modal. P. yang saat itu menjabat Pjs. Kepala Bengkel Pusat PTP Nusantara-II(Persero) dan surat dibuat tertanggal 08 Juni 2009, hal tersebut dilakukan oleh Wan Zakiruddin Baros atas saran Roni Suryono yang menyuruh memundurkan tanggal karena harus 6 (enam) bulan dulu berhenti sebagai Karyawan PTPN II Bengkel Pusat baru dapat diluruskan pencairan Dana Jamsostek dan untuk mendukung surat palsu yang dibuat Wan Zakkarudin Baros guna pencairan dana Jamsostek tersebut Terdakwa menempatkan keterangan palsu didalam Surat Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua tertanggal 08 Juni 2010 yang pada bagian B menerangkan bahwa terdakwa keluar dari Perusahaan.

6 6 perusahaan dengan masa kepesertaan minimum 5 tahun dan masa tunggu selama 6 (enam) bulan dengan surat keterangan dan bukti-bukti terlampir, padahal saat itu Terdakwa menyadari bahwa Terdakwa tidak keluar dari PTP Nusantara II tetapi Terdakwa menandatangani surat tersebut, Terdakwa juga menandatangani Voucher Jaminan yang dikeluarkan Jamsostek tertanggal 11 Juni 2010 sehingga Terdakwa menerima dana Jamsostek sebesar Rp ,- dan akhirnya perbuatan Terdaka bersama Wan Zakiruddin dan Roni Suryono diketahui oleh pihak Bengkel Pusat PTPN II (Persero), sehingga Terdakwapun dipanggil dan dilakukan pemeriksaaan dengan menuangkannya dalam Berita Acara Klarifikasi Permasalahan Klaim Jamsostek tertanggal 01 Desember 2010 yang mana Terdakwa masih tetap dinas dan bekerja di PTPN II,akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan PTPN Nusantara II Persero sebagi perusahaan tempat Terdakwa bekerja mengalami kerugian. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut 263 ayat(2) KUH Pidana. ATAU : KEDUA : Bahwa ia Terdakwa JONI SURYA DARMANTO bersama dengan WAN ZAKIRUDDIN BAROS dan RONI SURYONO ( telah inkracht) pada hari dan tanggal yang tidak diingat Terdakwa tetapi dalam bulan Juni 2010 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain tetapi masih dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Bengkel Pusat PTPN II Persero yang terletak di Jl. Pembangunan Desa Mulyorejo KM. 12 Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, dengan maksud untung menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya member hutang maupun menghapuskan piutang, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Juni 2010 Roni Suryono yang bekerja di bagian Pos Perusahaan PTPN II tempat Terdakwa bekerja, berkata kepada Terdakwa Kalau perlu uang, bisa kita cairkan uang jamsostek kita :, dan Terdakwa menjawab.

7 7 menjawab Macam mana caranya :, Roni Suryono menjawab Cukup berikan fhoto copy KTP dan Kartu Keluarga kepada saya,, karena pada sat itu Terdakwa membutuhkan uang Terdakwa setuju ajakan Roni Suryono, kemudian Terdakwa memberikan photo copy KTP dan photo copy Kartu Keluarga miliknya kepada Roni Suryono, kemudian Roni Suryono memberikan syarat-syarat tersebut kepada Wan Zakiruddin Baros, selanjutnya Wan Zakiruddin Baros membuat Surat Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) karena mengundurkan diri atas nama Joni Surya Darmanto tertanggal 01 Desember 2009 padahal saat itu Terdakwa Joni Surya Darmanto tidak benar mengundurkan diri, kemudian Wan Zakiruddin Baros memalsukan tandatangan Ir. Modal. P. yang saat itu menjabat Pjs. Kepala Bengkel Pusat PTP Nusantara-II(Persero) dan surat dibuat tertanggal 08 Juni 2009, hal tersebut dilakukan oleh Wan Zakiruddin Baros atas saran Roni Suryono yang menyuruh memundurkan tanggal karena harus 6(enam) bulan dulu berhenti sebagai Karyawan PTPN II Bengkel Pusat baru dapat diluruskan pencairan Dana Jamsostek dan untuk mendukung surat palsu yang dibuat Wan Zakkarudin Baros guna pencairan dana Jamsostek tersebut Terdakwa menempatkan keterangan palsu didalam Surat Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua tertanggal 08 Juni 2010 yang pada bagian B menerangkan bahwa terdakwa keluar dari perusahaan dengan masa kepesertaan minimum 5 tahun dan masa tunggu selama 6 (enam) bulan dengan surat keterangan dan bukti-bukti terlampir, padahal saat itu Terdakwa menyadari bahwa Terdakwa tidak keluar dari PTP Nusantara II tetapi Terdakwa menandatangani surat tersebut, Terdakwa juga menandatangani Voucher Jaminan yang dikeluarkan Jamsostek tertanggal 11 Juni 2010 sehingga Terdakwa menerima dana Jamsostek sebesar Rp ,- dan akhirnya perbuatan Terdaka bersama Wan Zakiruddin Baros dan Roni Suryono diketahui oleh pihak Bengkel Pusat PTPN II (Persero), sehingga Terdakwapun dipanggil dan dilakukan pemeriksaaan dengan menuangkannya dalam Berita Acara Klarifikasi Permasalahan Klaim Jamsostek tertanggal 01 Desember 2010 yang mana Terdakwa masih tetap dinas dan bekerja di PTPN II,akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan PTPN Nusantara II Persero sebagi perusahaan tempat Terdakwa bekerja mengalami kerugian. Perbuatan.

8 8 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut 378 KUH Pidana. II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara : PDM- 45/LPKAM.1/EP.1/07/2012 tertanggal 29 Nopember 2012, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JONI SURYA DARMANTO bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menggunakan surat palsu sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 263 ayat(2) KUHP, dalam dakwaan Lebih Subsidair 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JONI SURYA DARMANTO dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan 3. Menyatakan barang bukti nihil. 4. Menetapkan apabila Terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ) III. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Desember 2012, No. 960/Pid.B/2012/PN-LP, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : Menyatakan bahwa Terdakwa JONI SURYA DARMANTO telah tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatuan Primair Kesatu Subsidair Penuntut Umum; Membebaskan Terdakwa JONI SURYA DARMANTO dari Dakwaan Kesatu Primair, Kesatu Subsidair Penuntut Umum tersebut diatas; Menyatakan Terdakwa JONI SURYA DARMANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGGUNAKAN SURAT YANG DIPALSUKAN, sebagaimana Dakwaan Kesatu Lebih Subsidair dari Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 6(enam) Bulan; Menetapkan alat bukti berupa : 1. Fotocopy Surat dari PTP.Nusantara II (Persero) Bengkel Pusat tertanggal 22 Januari 2011 Nomor : II.BKPS/II.0/50/I/2011 Prihal : Tindak.

9 9 Tindak Lanjut Pemberlakuan Skorsing diberi tanda bukti surat ( Bukti T-1) 2. Fotocopy Disposisi Surat pada PTP Nusantara II Bengkel Pusat diberi tanda bukti surat (Bukti T-2) ; 3. Fotocopy Surat dari atas nama Joni Surya Darmanto (Pemohon) dan Widayati (ISTRI) diberi tanda bukti surat (Bukti T-3); 4. Fotocopy Surat Pernyataan dari atas nama RONI SURIONO tertanggal 01 Februari 2012 diberi tanda bukti surat (Bukti T-4) 5. Fotocopy Struk Gaji PTP Nusantara II (Persero) Kebun-Bengkel Pusat atas nama ISMAIL II diberi tanda bukti surat (Bukti T-5) Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ); IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 960/Pid.B/2012/PN-LP-LD, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2012, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013; V. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 16 Januari 2013, No. W2.U4/274/Pid.01.01/I/2013, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal 17 Januari 2013 sampai dengan tanggal 25 Januari 2013, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 960/Pid.B/2012/PN-LP-LD, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang.

10 10 Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Desember 2012, No. 960/Pid.B/2012/PN-LP, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dan amar putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan diambil alih untuk dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Desember 2012, No. 960/Pid.B/2012/PN-LP, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat Pasal 263 ayat (2) KUHP, pasal 193 ayat (1) Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta pasal-pasal dan ketentuan hukum lain yang berkenaan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 13 Desember 2012, No. 960/Pid.B/2012/PN-LP, yang dimintakan banding tersebut; Membebankan kepada terdakwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2013 oleh Kami : DR.MANAHAN M.P.SITOMPUL, SH.M.Hum. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH. dan DJERNIH SITANGGANG, Bc. IP, SH.MH., masing-masing sebagai.

11 11 sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Februari 2013 Nomor : 18/PID/2013/PT-MDN, Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH. MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, TTD. ttd RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH. TTD. ttd DJERNIH SITANGGANG, Bc.IP, SH. MH. Hakim Ketua Majelis, TTD. ttd Dr.MANAHAN M.P.SITOMPUL,SH.M.Hum. Panitera Pengganti, TTD. ZAINAL POHAN, SH.MH.