BENZIL ALKOHOL BENZYL ALCOHOL
|
|
- Harjanti Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BENZIL ALKOHOL BENZYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol, aromatik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3) Benzemethanol; benzenecarbinol; (Hydroxymethyl) Benzene; Alpha- Hydroxytoluene; Phenylmethanol; Phenylmethyl Alcohol; Alpha-Toluenol; alcoolbenzylique; Bentalol; benzalalcohol; Benzalcohol; Benzenemethan-lo; benzenmethanol; Benzoyl alcohol Nomor Identifikasi Nomor CAS : (1,3,4) Nomor OHS : (1) Nomor RTECS : DN (1) Nomor EC (EINECS) : (1,3,4) Nomor EC : (1) 2. Sifat Fisika Kimia Nama bahan Benzil alkohol (1) Deskripsi (1,3) Bentuk cair, tidak berwarna, tidak berbau, berasa seperti terbakar; Berat molekul108,5; Rumus Molekul C 6 H 5 CH 2 OH; Titik didih 205 o C (401 F); Titik beku -15 o C (5 F); Tekanan uap 0,04 20 o C, Kerapatan (udara=1) 3,72; Gravitasi spesifik (air=1) 24 o C; Kelarutan dalam air 20 o C; Larut dalam alkohol, eter, kloroform, aseton, benzena, dan pelarut aromatik. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4) (1) : Kesehatan 3 = Tingkat keparahan sangat tinggi
2 Kebakaran 1 = Dapat terbakar Reaktivitas 0 = Tidak reaktif Klasifikasi EC (1,4) Xn = Berbahaya R20 = Berbahaya jika terhirup R22 = Berbahaya jika tertelan R21 = Berbahaya jika bersinggungan/kontak dengan kulit R36 = Menyebabkan iritasi pada mata R37 = Menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan R38 = Menyebabkan iritasi pada kulit R40 = Risiko karena pengaruh yang tidak dapat balik R43 = Dapat menyebabkan sensitisasi bila kontak dengan kulit R45 = Dapat menyebabkan kanker R20/22 = Berbahaya bila terhirup dan tertelan R23/24/25 = Beracun bila terhirup, bersinggungan/kontak dengan kulit dan jika tertelan R36/37/38 = Iritasi pada mata, saluran pernapasan dan kulit S23 = Beracun jika terhirup S26 S24/25 = = Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah besar air dan cari pertolongan medis Hindari/cegah persinggungan/kontak dengan kulit dan mata S24/25 = Hindari/cegah persinggungan/kontak dengan kulit dan mata 3. Penggunaan Telah digunakan dalam farmasetikal, kosmetik, dan/atau makanan sebagai pengawet dan perisa/ parfum/wewangian (2). 4. Identifikasi Bahaya Risiko utama dan sasaran organ Bahaya utama terhadap kesehatan: berbahaya jika terhirup, iritasi saluran pernapasan, iritasi kulit, iritasi mata, depresi sistem saraf pusat (1).
3 Rute paparan Paparan jangka pendek Terhirup Iritasi, mual, muntah, diare, nyeri perut, kehilangan suara, kesulitan bernapas, sakit kepala, gejala mabuk, kejang (1). Kontak dengan kulit Sama dengan efek yang dilaporkan pada rute terhirup paparan jangka pendek, iritasi, gejala mabuk (1). Kontak dengan mata Iritasi, keluar air mata, pandangan kabur. (1) Tertelan Sama dengan efek yang dilaporkan pada paparan melalui rute lain, koma. (1) Paparan jangka panjang Terhirup Gangguan pencernaan, kerusakan paru-paru (1). Kontak dengan kulit Sama seperti efek yang dilaporkan pada paparan jangka pendek (1) Kontak dengan mata Sama seperti efek yang dilaporkan pada paparan jangka pendek (1). Tertelan Tidak ada informasi mengenai efek samping yang signifikan (1). 5. Stabilitas dan Reaktivitas (1) Reaktivitas : Stabil pada tekanan dan suhu normal (1) Kondisi yang harus dihindarkan : Panas, nyala, percikan, dan sumber nyala lain. Hindarkan kontak dengan bahan tancampurkan (1). Bahan tak tercampurkan Benzil alkohol dengan : Asam, logam, bahan pengoksidasi, garam logam, zat yang mudah terbakar (1).
4 Asam : Tancampurkan (1) Asam + Besi : Kemungkinan terjadi polimerisasi secara eksotermik pada suhu yang semakin meningkat tinggi (1) Aluminium Hidrogen bromida+besi : Kemungkinan bereaksi dengan panas (1) : Polimerisasi secara eksotermik pada suhu di atas Asam Nitrat : 100 o C Bahaya kebakaran dan ledakan (1) Pengoksidasi (kuat) Permanganat Plastik Asam sulfirat Asetaldehid : Bahaya kebakaran dan ledakan (1) : Bahaya kebakaran dan ledakan (1) : Kemungkinan bereaksi (1). : Terdekomposisi dengan ledakan pada 180 o C : Reaksi kondensasi kuat (1). Barium perklorat : Pembentukan ester perklorat yang sangat eksplosif (1). Klorin Pembentukan alkil hipoklorit yang bersifat sangat Dietil aluminum : eksplosif : Pembakaran spontan (1) bromida Etilen oksida : Dapat terjadi ledakan (1) Eksametilen diisoksianat : Dapat terjadi ledakan jika tidak terdapat pelarut (1) Hidrogen peroksida + : Dapat terjadi ledakan (1) asam sulfirat Asam hipoklorus : Pembentukan alkil hipoklorit yang ebrsifat sangat : eksplosif (1). Isosianat : Kemungkinan terjadi ledakan jika tidak terdapat : pelarut (1). Litium aluminum hidrida Nitrgen tetraoksida Asam perklorat Asam permonosulfirat : Reaksi yang kuat (1). : Kemungkinan terjadi ledakan (1). : Interaksi yang berbahaya Kemungkinan terjadi ledakan jika kontak dengan akohol primer dan sekunder.
5 Tri-iso-butil aluminum Reaksi kuat (1). Bahaya dekomposisi : Produk dekomposisi termal: oksida karbon (1) Polimerisasi : Tidak akan terpolimerisasi (1) 6. Penyimpanan Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standard yang berlaku (1). Simpan dalam wadah tertutup rapat (1). Simpan terpisah dari bahan yang tancampurkan (1). Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik (1). 7. Toksikologi Toksisitas Data pada manusia LD 50 manusia melalui rute oral adalah 1610 mg/kg bb. Pemaparan secara inhalasi selama 4 jam dan 12 mg/l aerosol atau debu masing-masing tidak menyebabkan kematian dan tidak memperlihatkan toksisitas akut untuk senyawa tersebut (2). Data pada hewan Data iritasi (1) : Iritasi ringan: kulit-kelinci 10 mg/24 jam; manusia (man) kulit 16 mg/48 jam; Sedang: kulit-kelinci 100 mg/24 jam, kulit-babi 100%; Berat: mata-kelinci 750 µg. Data toksisitas (1) : LD 50 oral-tikus (rat) 1230 mg/kg; LC 50 inhalasi-tikus (rat) 1000 mg/kg LD 50 intraperitoneal-tikus (rat) 400 mg/kg; LD 50 intravena-tikus (rat) 53 mg/kg; LD 50 intraarterial-tikus (rat) 441 mg/kg; LD 50 oral-tikus (mouse) 1360 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus (mouse) 650 mg/kg; LD 50 intravena-tikus (mouse) 324 mg/kg; LD 50 oral-kelinci 1040 mg/kg; LD 50 kulit-kelinci 2 g/kg; ; LD 50 oralmarmot 2500 mg/kg; LD 50 oral-burung liar 100 mg/kg. Data Karsinogenik
6 Pada studi karsinogenik selama 2 tahun, benzil alkohol diberikan dengan minyak jagung pada 50 ekor tikus (rats) Fischer 344/N jantan dan betina pada dosis 0, 200, atau 400 mg/kg/hari dalam 5 hari dalam seminggu selama 103 minggu. Dilaporkan tidak ada efek karsinogenik (1). Data Mutagenik Perbaikan DNA Bacillus subtilis 21 mg/disc; Kerusakan DNA hati tikus (rat) 10 mmol/l; mutasi pada mikroorganisme limfosit tikus (mouse) 250 mg/l (+S9) (1). Benzil alkohol tidak bersifat mutagenik pada tes Ames dengan dan tanpa aktivasi metabolit. Uji mutasi balik pada Escherichia coli menunjukkan hasil negatif dengan dan tanpa aktivasi metabolik (2). Data Reproduksi 6 mg/kg oral-tikus (mouse) TDLo 6-3 hari kehamilan tetap berlanjut (1). Benzil alkohol beracun dengan cara menyebabkan gasping syndrome pada neonatus. Bayi dapat mengalami kerusakan neurologis bertahap yang khas, asidosis metabolik yang berat, pernapasan yang terengah-engah, trombositopenia, gagal hati, gagal ginjal, hipotensi, kolaps kardiovaskular, dan kematian. Pada setiap bayi, benzil alkohol yang tidak dimetabolisme teridentifikasi di urin (2). Sebaiknya dihindari penggunaan produk yang mengandung benzil alkohol untuk pasien dengan kehamilan. Pemberian dengan dosis kecil pun memiliki kemungkinan melewati barier plasenta dengan cepat (2).. Benzil alkohol biasa digunakan sebagai pengawet pada sediaan injeksi dan larutan. Jumlah kematian neonatal dan komplikasi respirasi dan metabolik pada bayi prematur dapat dihubungkan dengan penggunaan agen ini (2). Informasi Ekologi Toksisitas pada ikan : LC 50 (kematian) Bluegill (Lepomis macrochirus) µg/l selama 96 jam (1). Pada lingkungan dan kondisi yang sesuai, toksisitas akut dari benzil alkohol pada ikan, daphnia, dan bakteri >100 mg/l (2).
7 Toksisitas pada invertebrata : EC 100 (abundance) Water flea (Daphnia magna) 100 mg/l selama 24 jam (1) Toksisitas pada tumbuhan perairan, misalnya alga : EC100 (Pertumbuhan populasi) Green algae (Scenedesmus quadricauda) 1000 ug/l minggu EC 50 Alga (Chlorella pyrenoidosa) 95 mg/l selama 3 jam (2) EC 50 Haematococc us pluvialis 2600 mg/l selama 4 jam (2) Toksisitas mikroorganisme : EC 0 (16-18 jam) Pseudomonas putida 658 mg/l (Knie et al., 1983) (2) EC 0 (48 jam) Eschericia coli 1000 mg/l (Bringmann & Kuhn, 1959) (2) 8. Efek Klinis (1) Keracunan akut Terhirup Benzil alkohol: Jika terhirup dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan sensasi terbakar. Pada paparan uap dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, bersin, laringitis, sulit bernapas (dyspnea), vertigo, diare, kelemahan, hipotensi, kebodohan, fatigue, mual, muntah dan nyeri abdomen. Pada kasus yang parah, stimulasi respiratori dapat diikuti dengan paralisis saluran pernapasan dan otot, kejang, nerkosis, dan kematian dapat terjadi. Kontak dengan kulit Benzil alkohol: Kontak dengan bahan dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, luka pada jaringan, dan anestesi temporer. Jika terabsorbsi melalui kulit, efeknya seperti yang dijelaskan pada paparan inhalasi akut. Meskipun jarang, reaksi sensitivitas telah dilaporkan.
8 Kontak dengan mata Benzil alkohol: Kontak dengan bahan dapat menyebabkan iritasi parah pada membran konjungtiva, rabun pada kornea, kemerahan, nyeri, berair, dan pandangan kabur. Benzil alkohol kuat dapat diuji dengan mengaplikasikannya dan meneteskannya pada mata kelinci, angka 8 pada skala 1 sampai 8. Tertelan Benzil alkohol: Menelan bahan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek yang sama dengan paparan akut melalui inhalasi. Jika terjadi aspirasi ke paru-paru, dapat menyebabkan pneumonitis. Pada tikus (rat), dosis tunggal dapat menyebabkan depresi dan koma dalam waktu menit, eksitabilitas, dan kematian. Keracunan kronik (1) Terhirup Benzil alkohol: Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, ganggguan gastrointestinal, dan efek narkotik. Kontak dengan kulit Benzil alkohol: Paparan jangka panjang atau berulang dengan iritan dapat menyebabkan iritasi dan sensitisasi dermatitis. Kontak dengan mata Benzil alkohol: Pengulangan atau paparan jangka panjang kemungkinan dapat menyebabkan konjungtivitis. Tertelan Benzil alkohol: Pada 16 studi, binatang pengerat diberi 1000 mg/kg/hari menunjukkan letargi pada hewan uji, serta terjadi pendarahan pada mulut dan hidung, perdarahan subkutan, darah pada saluran urin dan gastrointestinal, serta beberapa kematian dapat terjadi. Pada 2000 mg/kg/hari semua hewan uji mati sebelum studi berakhir. Pada minggu ke-13 studi, 800 mg/kg/hari menyebabkan hewan uji lemas dan lunglai, kesulitan bernapas, pendarahan, dan luka histologi pada otak, thymus, otot rangka,
9 dan ginjal pada tikus (rat), serta beberapa kematian pada mencit (mice). Efek reproduktif juga telah dilaporkan pada beberapa hewan. 9. Pertolongan Pertama Terhirup (1) Segera pindahkan korban dari area paparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama menit). Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (1). Kontak dengan mata Segera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal (NaCl 0,9%), selama menit, atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata dan dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. (1) Tertelan Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter setempat. Jangan sekali-kali merangsang muntah atau memberi minum bagi pasien yang tidak sadar/pingsan. Bila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Bila korban dalam keadaan sadar dan terjaga, miringkan kepala ke samping. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (1). 10. Penatalaksanaan Oleh Petugas Kesehatan Stabilisasi
10 a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk menjamin pertukaran udara. b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah. d. Jika ada kejang, beri diazepam dengan dosis: Dewasa: mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5 ml/30 menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah menit. Mungkin diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24 jam. Anak-anak: µg/kg BB. Dekontaminasi a. Dekontaminasi mata Dilakukan sebelum membersihkan kulit: - Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. - Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. - Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. - Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. - Jangan biarkan pasien menggosok matanya. - Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata. b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku) - Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat. - Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. - Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok.
11 - Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup. - Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirupnya. - Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut. c. Dekontaminasi saluran cerna Arang aktif tidak dianjurkan karena keterbatasan kapasitas serap untuk Benzyl alcohol, akan memerlukan penggunaan dalam jumlah besar. Selain itu, ada risiko muntah dan aspirasi paru setelah pemberian arang aktif. Antidotum : tidak ada antidotum yang spesifik untuk keracunan benzil alkohol 11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri Batas paparan benzil alkohol: 10 ppm (44 mg/m 3 ) AIHA direkomendasikan TWA (1) Ventilasi: Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat atau sistem ventilasi tertutup. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang sudah ditentukan (1). Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan area kerja (1). Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia (1). Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia (1). Respirator: Pada kondisi penggunaan yang sering atau paparan berat, kemungkinan diperlukan proteksi saluran pernafasan. Proteksi saluran pernafasan diurutkan dari minimum hingga maksimum. Pertimbangkan petunjuk peringatan sebelum penggunaan (1).
12 Setiap respirator debu dan kabut yang dilengkapi masker wajah penuh (1). Setiap respirator pemurni udara yang dilengkapi masker wajah penuh dan filter partikel berefisiensi tinggi (1). Setiap respirator pemurni udara yang bertenaga yang dilengkapi masker wajah penuh dan filter partikel berefisiensi tinggi (1). Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan: Setiap respirator pemasok udara memiliki pelindung wajah penuh yang dioperasikan dalam suatu mode perlu tekanan atau tekanan positif lain digabungkan dengan pasokan pelepas terpisah (1). Setiap alat pernafasan serba lengkap memiliki pelindung wajah penuh (1). 12. Manajemen Pemadam Kebakaran Bahaya ledakan dan kebakaran: Bahaya kebakaran ringan (1). Media pemadam kebakaran: Bahan kimia kering, karbon dioksida, semprotan air, busa tahan alkohol (1). Kebakaran besar: Gunakan busa atau basahi dengan semprotan air (1) Pemadaman kebakaran: Pindahkan wadah dari daerah yang terbakar jika bisa dilakukan tanpa adanya risiko. Jangan menyebarkan ceceran atau tumpahan bahan dengan aliran air bertekanan tinggi. Buat saluran untuk pembuangan lebih lanjut. Gunakan bahan pemadam di sekitar api. Hindarkan menghirup bahan atau produk samping pembakaran. Tetaplah diam di tempat yang arah anginnya berlawanan dan hindari daerah yang lebih rendah (1). 13. Manajemen Tumpahan Hentikan tumpahan jika memungkinkan tidak beresiko. Tumpahan kecil: Serap dengan pasir atau bahan lain yang tidak mudah terbakar. Kumpulkan tumpahan bahan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan. Hindarkan dari sumber air dan saluran pembuangan. Hindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk mendekat, isolasi area tumpahan, dan beri larangan masuk (1).
13 14. Daftar Pustaka 1. OHS, MDL Information System, Inc., Donelson Pike, Nashville, (diunduh Juni 2011) 3. N.htm#MSDSA (diunduh Juni 2011) 4. (diunduh Juni 2011) 5. (diunduh November 2011) Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional (SiKerNas) Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor
Lebih terperinciAMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE
AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;
Lebih terperinci1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4
1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;
Lebih terperinciSELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur
Lebih terperinciSEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS
SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2
Lebih terperinciAMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE
AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA
1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;
Lebih terperinciKARBOWAKS 300 CARBOWAX 300
KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :
Lebih terperinciPROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE
PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,
Lebih terperinciSODIUM BROMAT SODIUM BROMATE
SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)
Lebih terperinciBRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE
BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE
1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8
Lebih terperinciPOLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE
POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;
Lebih terperinciBROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic
BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)
Lebih terperinciALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik
ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and
Lebih terperinciTRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN
TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-
Lebih terperinciISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE
ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;
Lebih terperinciMINYAK JARAK CASTOR OIL
MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic
Lebih terperinciRHODAMIN B RHODAMINE B
RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine
Lebih terperinciKRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)
KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin
Lebih terperinciBENDIOKARB BENDIOCARB
BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol
Lebih terperinciASAM TARTARAT TARTARIC ACID
ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.
Lebih terperinciASAM ADIPAT ADIPIC ACID
ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic
Lebih terperinciBUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE
BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE 1. N a m a Golongan Ester aromatik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenedicarboxylic acid; Butyl phenylmethyl ester; BBP; Benzyl n-butyl phthalate; n-butyl benzyl
Lebih terperinciPARASETAMOL ACETAMINOPHEN
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;
Lebih terperinciN - Heptana. N - heptane
N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5
Lebih terperinciKALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE
KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);
Lebih terperinciAMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL
AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;
Lebih terperinciPIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik
PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;
Lebih terperinciBUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)
BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;
Lebih terperinciAsam Maleat MALEIC ACID
Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;
Lebih terperinciSODIUM SULFIT SODIUM SULFITE
SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE 1. N a m a Sodium Sulfit Golongan Garam inorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Anhhydrous sodium sulfite; disodium sulfite; sodium sulphite; sodium sulfit anyhidrous; sulfurous
Lebih terperinciASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID
ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina
Lebih terperinciSERAT KERAMIK CERAMICS FIBER
SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate
Lebih terperinciATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE
ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5
Lebih terperinciKALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE
KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,
Lebih terperinciASAM SALISILAT SALICYLIC ACID
ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID 1. N a m a Golongan (1) Analgesik; Analgesik dan Antipiretik lain. Sinonim / Nama Dagang (1,3) Orthohydroxybenzoic acid; 2-hydroxybenzoic acid; Acido Orthoxibenzoico; Acidium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-
Lebih terperinciBRODIFAKUM BRODIFACOUM
BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-
Lebih terperinciSODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE
SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid
Lebih terperinciISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE
ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;
Lebih terperinciAMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE
AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium
Lebih terperinciPolietilen Tereftalat (PET)
Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,
Lebih terperinciPIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi
PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,
Lebih terperinciDISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.
DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN
Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk : Benzene Kode di katalog : SLB1564, SLB3055, SLB2881 CAS # :71-43-2 RTECS : CY1400000 TSCA : TSCA
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy
Lebih terperinciASAM BORAT BORIC ACID
ASAM BORAT BORIC ACID 1. N a m a Golongan Asam oxo/ asam oxy (2) Sinonim / Nama Dagang Boric acid; Orthoboric acid; Boracic acid; Boron trihydroxide (1,2) ; basilit B; borofax; bortrac; Dia flea-mate;
Lebih terperinciPENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL
PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL 1. N a m a Golongan Tetrahydric neopentyl alcohol; Alkohol (8). Sinonim / Nama Dagang (2,5,8) Auxinutril; Hercules P6; Maxinutril; Methane tetramethylol; Monopentek; PE;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-
Lebih terperinciT-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL
T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol tersier Sinonim/Nama Dagang (1,2,4,6) Trimetylcarbinol; tert-butyl alcohol;, t-butanol; tert-butanol; 2-Methyl-2- propanol; 2-Methylpropan-2-ol:
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)
Lebih terperinci2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN
2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet
0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya
Lebih terperinciAlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )
AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan (121411048) Widya Fiqra (121411061) Yulia Endah Permata (121411062) Pengertian Reaksi Terhadap Zat Lain AlCl₃ Kegunaan dan Manfaat MSDS Proses Pembuatan KARAKTERISTIK
Lebih terperinciVINIL ASETAT VINIYL ACETATE
1. N a m a Vinil Asetat VINIL ASETAT VINIYL ACETATE Golongan Ester, karboksilik, alifatik (1). Sinonim / Nama Dagang (1) Acetic Acid Vinyl Ester; Ethenyl Acetate; 1-Acetoxyethylene; Acetoxyethylene; Acetic
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Paraquat Dichloride 276 g/l : Ken-Tec 276 SL : 1, 1 -dimethyl-4,
Lebih terperinciMELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)
MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;
Lebih terperinciKALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE
KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)
Lebih terperinciKALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE
KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE 1. N a m a Golongan Sianamida Sinonim / Nama Dagang Cyanamide, Calcium salt (1:1); Calcium Carbimide; Alzodef; Cyanamide ; Cyanamid; Nitrolime; Lime Nitrogen; Nitrolime;
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinciBENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang
BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl
Lebih terperinciBARIUM SULFAT BARIUM SULFATE
BARIUM SULFAT BARIUM SULFATE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,6,7) Sulfuric acid, Barium salt (1:1); Barium Sulfate (BASO4); Barium Sulfate (1:1); Barium Sulfate; Blanc
Lebih terperinciBESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS
BESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS 1. N a m a Golongan Polisakarida (1). Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5) Bis [D-gluconato-O (1), O (2)]-iron; Gluconic acid, iron (2+) salt (2:1),
Lebih terperinciKARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE
KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE 1. N a m a Golongan Oksida karbon Sinonim / Nama Dagang Carbon dioxide; Carbon oxide; Carbonic acid gas; Carbonic anhydride; carbon oxide; CO 2 ; Compressed carbon dioxide
Lebih terperinciMATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%
MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99% Bagian 1: Identifikasi Zat Nama Produk : aniline Sinonim : aminobenzena; Benzenamine; Aminophen Nama Kimia : aniline Formula kimia : C 6 H 5 NH 2 Bagian 2: Identifikasi
Lebih terperinciKARBON HITAM CARBON BLACK
KARBON HITAM CARBON BLACK 1. N a m a Golongan Non logam Sinonim / Nama Dagang (1) Acetylene black; Acetylen carbon black; Carbo activatus; Carbon, activated; Carbon 84; Activated carbon darco G-60; Activated
Lebih terperinciLenkote Alkali Resisting Primer
Lembar Data Keselamatan Lenkote Alkali Resisting Primer 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Lenkote Alkali Resisting Primer Tidak Tersedia
Lebih terperinciMENTOL MENTHOL. 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1).
MENTOL MENTHOL 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1). Sinonim / Nama Dagang (1,4,5,6,7,8) Cyclohexanol, 5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-, (1R-(1 Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-; ( R-(1Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :
Lebih terperinciPROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL
PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL 1. N a m a Golongan Glikol Sinonim / Nama Dagang (1,2,3.4,6) 1,2-Propanadiol; metil glikol; 1,2-Dihidroksipropana; Metiletilen glikol; Monopropilen glikol; 1,2-Propilen
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012
1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/8 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Mearlmica SV Penggunaan: bahan kosmetik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta,
Lebih terperinciDIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE
DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;
Lebih terperinciWood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :
Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/9 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Eupolen PE Blue 69-2005 Penggunaan: pewarna untuk industri plastik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th
Lebih terperinciALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE
ALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE 1. Nama Golongan Garam anorganik; garam basa lemah (5) ; basa anorganik (8) Sinonim / Nama Dagang (2,6,7,8,11) Aluminum hydrate; Aluminum trihydrate; Hydrated alumina;
Lebih terperinciTIMBAL ASETAT LEAD ACETAT
TIMBAL ASETAT LEAD ACETAT 1. N a m a Golongan Garam logam organik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,,2,3) Acetic acid, lead (+2) salt trihydrate; Lead diacetate trihydrate; Plumbous acetate trihydrate; Sugar
Lebih terperinciASAM ASETAT ACETIC ACID
ASAM ASETAT ACETIC ACID 1. N a m a Golongan Senyawa kimia Asam Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Acetic acid; glacial acetic acid, Asam metanakarboksilat; Asetil hidroksida (AcOH) ; Hidrogen asetat
Lebih terperinciAMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE
AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Ammonium saltpeter; Nitric acid; Ammonium salt; Nitram; Norway saltpeter; Ammonium troksonitrogen; Ammonium saltpeter;
Lebih terperinciLem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :
Lembar Data Keselamatan Lem Vip 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Lem Vip Tidak
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Heliogen* Green L 8605 Penggunaan: Colorants for the Paints, lacquers and varnishes industry Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciHEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE
HEKSAKLOROBENZEN HEXACHLOROBENZENZE 1. N a m a. 1.1. Golongan. (1) Halogen, aromatik 1.2. Sinonim / Nama Dagang. (1) Amatin; anticarie; bunt-cure; bunt-no-more; co-op hexa; NCB; Julin s carbon chloride;
Lebih terperinciNama : Irritant. Lambang : Xi. Contoh : NaOH, C 6 H 5 OH, Cl 2. Nama : Harmful. Lambang : Xn
Seperti yang telah kita ketahui, bahan-bahan kimia yang biasa terdapat di laboratorium kimia banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi lingkungan sekitar. Ada yang bersifat mudah terbakar,
Lebih terperinci: Prevathon 50 SC Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciKAPTAN CAPTAN. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Thioftalimida; Sulfenimida
KAPTAN CAPTAN 1. N a m a Golongan Thioftalimida; Sulfenimida Sinonim / Nama Dagang 1,2,3,6-tetrahydro-N-(trichloromethylthio)phthalimide; 3a,4,7,7a-tetrahydro-N-(tri chloromethanesulphenyl)phthalimide;
Lebih terperinciJenis Penggunaan Untuk Campuran Cat Kedap Air ( Waterproofing ) PT. Avia Avian
MSDS05004/16 Lembar Data Keselamatan No Drop 107 - Powder 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk No Drop 107 - Powder Tidak Tersedia Campuran
Lebih terperinci: FERTERRA 0.4 GR Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciALUMUNIUM N a m a Golongan Sinonim / Nama Dagang Nomor Identifikasi : Sifat Fisika Kimia Nama bahan Deskripsi
ALUMUNIUM ALUMINUM 1. N a m a Golongan Logam Sinonim / Nama Dagang Aluminum; Aluminum metal pellets; Aluminum Metal sheet; Aluminum Metal shot; Aluminum Metal wire. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 7429-90-5
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/7 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Hydropalat WE 3320 Penggunaan: Bahan kimia digunakan di sintesa dan atau formulasi di industri Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciTOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciNATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE
NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE (Tidak tersedia informasi piktogram) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Garam sulfat (10) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (5,7,9,10,11,12,16) Ametox; Antichlor; Chlorine
Lebih terperinci