Algoritma Schedulling

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Algoritma Schedulling"

Transkripsi

1 Algoritma Schedulling

2 Konsep Scheduling Karena media komunikasi pada jaringan digunakan secara bersama, maka pada sebuah perangkat jaringan, operating system, disk drive, dll dapat terjadi antrian paket. Untuk mengatur urutan paket yang akan ditransmisikan dari buffer dapat digunakan macam-macam algoritma scheduling. Buffer bekerja sebagai sistem antrian yang menampung paket sementara sebelum ditransmisikan.

3 Algoritma Scheduling Merupakan algoritma yang digunakan untuk mendistribusikan resource kepada banyak pihak secara simultan.

4 Contoh Algoritma Scheduling FIFO (First In First Out) PQ (Priority Queueing) RR (Round Robin)

5 FIFO (First In First Out) FIFO = FCFS (First Come First Serve) metode penjadwalan dimana semua paket diperlakukan dengan menempatkannya pada sebuah antrian lalu dilayani sesuai dengan urutan yang sama ketika paket-paket tersebut memasuki antrian paket yang datang terlebih dahulu, akan dilayani terlebih dahulu pula Jika antrian sudah penuh, paket yang datang selanjutnya ke antrian akan di drop, metode ini dinamakan tail-drop. [1] Kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang cukup lama

6 FIFO

7 Metode Antrian FIFO

8 Kelebihan FIFO Sederhana Overhead kecil Dapat mencegah starvation (Proses di mana terjadi kekurangan resource (biasanya terjadi karena deadlock) sehingga antrian tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan) Kelemahan FIFO Proses yang pendek dapat dirugikan, bila urutan eksekusinya setelah proses yang panjang

9 Priority Queueing (PQ) algoritma dasar yang didesain untuk mendukung penyediaan antrian dengan kelas layanan yang berbeda paket-paket yang datang akan dikelompokan ke dalam kelas-kelas antrian tertentu sesuai dengan prioritas yang dimilikinya prioritas paling tinggi akan dilayani terlebih dahulu prioritas paling tinggi dimiliki oleh layanan yang bersifat real-time dan rentan delay seperti layanan suara atau voice ayanan video, non real-time seperti layanan data paket dengan prioritas antrian sama akan dillayani berdasarkan algoritma FIFO [1]

10 Priority Queuing

11 Mekanisme Priority Queueing

12 Kelebihan PQ PQ memungkinkan klasifikasi paket dan trafik dengan banyak layanan yang berbeda Kelemahan PQ pada trafik dengan prioritas rendah akan mengalami delay yg signifikan ketika menunggu trafik prioritas tinggi dijalankan jika volume trafik prioritas tinggi meningkat,trafik prioritas rendah akan mengalami drop karena buffer berlebihan

13 Prinsip

14 Deficit Round-Robin Schedulling Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah waktu yg disebut time quantum/time slice. Umumnya time quantum antara ms Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai maka penjadwalan dialokasikan ke proses berikutnya. Tak ada proses yang diprioritaskan

15

16 Kelebihan RR Dapat menghindari ketidakadilan layanan terhadap proses kecil seperti yang telah terjadi pada FCFS Response time lebih cepat untuk proses yang berukuran kecil dapat mencegah starvation (ketidaktersediaan resource) Overhead kecil, jika ukuran proses rata-rata lebih kecil dibandingkan quantum / slot Kelemahan RR Performa lebih buruk dibandingkan FCFS jika ukuran slot lebih besar daripada ukuran proses terbesar Dapat terjadi overhead berlebihan jika ukuran setiap slot terlalu kecil

17 REFERENCE [1] Semeria, Chuck. Supporting Differentiated Service Classes: Queue Scheduling Discipline. Juniper Networks Inc., USA [2] Dhalman, Erik. dkk. (2008). HSPA and LTE for Mobile Broadband. Academic Press. London

18 Tugas Kelompok Tema : Simulator NS2 atau NS3 GNS 3 OPNET ONE simulator Mini net

19 Ketentuan: 1 kelompok beranggotakan maksimal 10 orang Harus ada pembagian tugas yang jelas per anggota kelompok Hal yang harus dieksplorasi terkait Simulator: Cara instal simulator Elemen dalam simulator (termasuk perlu file atau aplikasi pendukung apa saja untuk menjalankan simulator) Cara menginisialisasi parameter dalam simulator Buat jaringan dan skenario sederhana menggunakan simulator tersebut dan jelaskan prosesnya. Skenario jaringan wired Skenario jaringan wireless Cara ukur performansi

20 Proposal untuk tugas simulator Buat proposal berisi : Anggota dan pembagian tugasnya Rencana skenario yang akan dieksplorasi Proposal dikumpulkan paling lambat Jumat depan, 11 September 2015

Overview Penjadwalan (1)

Overview Penjadwalan (1) Penjadwalan Process Penjadwalan Process Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher. Kriteria Penjadwalan. Algoritma Penjadwalan. FCFS (First Come First Server) Scheduling.

Lebih terperinci

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput Penjadwalan Proses 1. DEFINISI (1) Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan

Lebih terperinci

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher. PENJADWALAN PROSES Penjadwalan Process 2 Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher. Kriteria Penjadwalan. Algoritma Penjadwalan. FCFS (First Come First Server)

Lebih terperinci

BAB 4 PENJADWALAN CPU 55

BAB 4 PENJADWALAN CPU 55 BAB 4 PENJADWALAN CPU 55 4.3.1 First-Come First-Served Scheduling (FCFS) Proses yang pertama kali meminta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu. Pada skema ini, proses yang meminta

Lebih terperinci

PENJADWALAN PROSES. Pendahuluan

PENJADWALAN PROSES. Pendahuluan PENJADWALAN PROSES Pendahuluan Penjadwalan berkaitan dengan permasalahan memutuskan proses mana yang akan dilaksanakan dalam suatu sistem. Proses yang belum mendapat jatah alokasi dari CPU akan mengantri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI

BAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI BAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI 3.1 Analisis Sistem Analisis adalah penguraian dari suatu pembahasan, dalam hal ini pembahasan mengenai analisis perbandingan teknik antrian data First

Lebih terperinci

Bab 4. Penjadwalan CPU POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 4.1 KONSEP DASAR. Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan

Bab 4. Penjadwalan CPU POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 4.1 KONSEP DASAR. Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan Bab 4 Penjadwalan CPU POKOK BAHASAN: Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami tentang konsep

Lebih terperinci

Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS

Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS Pertemuan - 4 PENJADWALAN PROSES Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilmu Komputer UNS OBJEK PEMBELAJARAN Definisi Sasaran Penjadwalan Tipe-tipe penjadwalan Strategi Penjadwalan Algoritma Penjadwalan DEFINISI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES Penjadwalan Proses DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme Urutan kerja yang dilakukan sistem komputer Mengatur : Proses yang harus berjalan Kapan & selama berapa lama proses

Lebih terperinci

Penjadualan Process Bagian 2

Penjadualan Process Bagian 2 Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Penjadualan Proses Bag. 2 Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat khususnya dalam komunikasi data via internet dan juga meningkatnya kebutuhan pengguna akan internet baik dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MEMENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES Winda Sulastri Dosen Tetap AMIK ROYAL

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman Penjadwalan CPU Badrus Zaman Penjadwalan CPU Konsep Dasar dan Definisi Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Konsep Dasar Penjadwalan SO modern umumnya merupakan sistem multitasking. Tujuan Utama

Lebih terperinci

Deskripsi Penjadwalan Proses

Deskripsi Penjadwalan Proses PENJADWALAN PROSES Deskripsi Penjadwalan Proses Penjadwalan Proses merupakan basis sistem informasi multiprograming. Multiprogramming bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU dengan cara mengatur alokasi

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI SKEMA SCHEDULING WFQ (WEIGHTED FAIR QUEUEING) DAN PQ (PRIORITY QUEUEING) PADA JARINGAN IP (INTERNET PROTOCOL)

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI SKEMA SCHEDULING WFQ (WEIGHTED FAIR QUEUEING) DAN PQ (PRIORITY QUEUEING) PADA JARINGAN IP (INTERNET PROTOCOL) ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI SKEMA SCHEDULING WFQ (WEIGHTED FAIR QUEUEING) DAN PQ (PRIORITY QUEUEING) PADA JARINGAN IP (INTERNET PROTOCOL) R. Rumani M 1, Arif Rudiana 2, Agung Dewantara 3 1,3 Fakultas

Lebih terperinci

Algoritma Scheduling

Algoritma Scheduling BAB III Algoritma Scheduling III.1 Pendahuluan Generasi internet ke depan mendukung 2 tipe aplikasi: best-effort dan aplikasi guaranted-service. Aplikasi berbasis best-effort, yang sekarang ini umum pada

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MENENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES

IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MENENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE DALAM MENENTUKAN WAKTU TUNGGU DAN WAKTU KESELURUHAN PROSES Yasir Hasan Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan

Lebih terperinci

BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut penelitian-penelitian yang mendasari penelitian

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM IV Penjadwalan Proses I A. Tujuan Pada akhir praktikum ini, peserta dapat: 1. Menggunakan simulator sistem operasi 2. Memahami konsep transisi keadaan proses (process

Lebih terperinci

Penjadwalan Proses. Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing CPU Kapan dilakukan penjadwalan?

Penjadwalan Proses. Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing CPU Kapan dilakukan penjadwalan? Penjadwalan Proses Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing CPU Kapan dilakukan penjadwalan? Proses baru dibuat Proses selesai dieksekusi Proses yg sdg dieksekusi

Lebih terperinci

Penjadwalan Proses. 1. Adil Proses proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu prosessor yang sama

Penjadwalan Proses. 1. Adil Proses proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu prosessor yang sama Penjadwalan Proses Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijakan dan mekanisme di system operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan system computer. Sasaran utama penjadwalan proses adala

Lebih terperinci

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Scheduling Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Scheduling Konsep Penjadwalan : Multiprogramming bertujuan

Lebih terperinci

Konsed Dasar Penjadualan Proses

Konsed Dasar Penjadualan Proses Konsed Dasar Penjadualan Proses Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU. Tujuan dari pembagian waktu adalah

Lebih terperinci

Praktikum 10. Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 Penjadwalan CPU Premptive. ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU

Praktikum 10. Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 Penjadwalan CPU Premptive. ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU Praktikum 10 Penjadwalan CPU 2 POKOK BAHASAN: ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami cara Penjadwalan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI PENJADWALAN PROSES

SISTEM OPERASI PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI PENJADWALAN PROSES ruliriki@gmail.com http://blogriki.wordpress.com Pembahasan Konsep Dasar Kriteria Scheduling Algoritma Scheduling 1 CPU Scheduling Merupakan basis dari OS yang multiprogramming,

Lebih terperinci

KUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

KUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN Budhi Irawan, S.Si, M.T KUALITAS LAYANAN (QOS) QoS merupakan terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software

Lebih terperinci

ANALISIS UNJUK KERJA METODE ANTRIAN PADA JARINGAN WAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET PERFORMANCE ANALYSIS of QUEUING METHODS in WAN using OPNET SIMULATOR

ANALISIS UNJUK KERJA METODE ANTRIAN PADA JARINGAN WAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET PERFORMANCE ANALYSIS of QUEUING METHODS in WAN using OPNET SIMULATOR ANALISIS UNJUK KERJA METODE ANTRIAN PADA JARINGAN WAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET PERFORMANCE ANALYSIS of QUEUING METHODS in WAN using OPNET SIMULATOR Tresna Soaduon Mulatua, Yan Maraden Departemen Teknik

Lebih terperinci

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan Penjadwalan Proses Deskripsi Penjadwalan Proses Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan

Lebih terperinci

sejumlah proses aktif. Aktifitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping.

sejumlah proses aktif. Aktifitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. sejumlah proses aktif. ktifitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. 20 Penjadwal jangka panjang Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian batch

Lebih terperinci

Sistem Operasi Penjadwalan Proses

Sistem Operasi Penjadwalan Proses Sistem Operasi Penjadwalan Proses 2016 Outline Objektif Kriteria Penjadwalan Algorithma Contoh Objektif Memaksimalkan utilisasi CPU Beberapa proses run sepanjang waktu Sebuah proses dieksekusi sampai dia

Lebih terperinci

Praktikum 9. Penjadwalan CPU 1

Praktikum 9. Penjadwalan CPU 1 Praktikum 9 Penjadwalan CPU 1 POKOK BAHASAN: ü Membuat program simuliasi Pendawalan CPU TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami cara Penjadwalan

Lebih terperinci

Simulasi dan Analisis Algoritma Scheduling pada WIMAX

Simulasi dan Analisis Algoritma Scheduling pada WIMAX BAB V Simulasi dan Analisis Algoritma Scheduling pada WIMAX Pada bagian ini akan dilakukan simulasi jaringan WIMAX menggunakan simulator NS-2. Lingkungan simulasi, terlihat pada gambar V.1, berupa satu

Lebih terperinci

Bab 5: Penjadwalan CPU. Konsep Dasar

Bab 5: Penjadwalan CPU. Konsep Dasar Bab 5: Penjadwalan CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan : FCFS, SJF, Priority, RR Penjadwalan Multiple-Processor Penjadwalan Real-Time Evaluasi Algoritma 6.1 Konsep Dasar Dengan

Lebih terperinci

Pertemuan V Penjadwalan Proses

Pertemuan V Penjadwalan Proses Pertemuan V Penjadwalan Proses Konsep dasar Kriteria penjadwalan Algoritma penjadwalan Implementasi penjadwalan Evaluasi algoritma penjadwalan Case: Windows 2000 dan Linux Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

Penjadualan Process Bagian 1

Penjadualan Process Bagian 1 Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Penjadualan Proses Bag. 1 Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

Simulasi Algoritma Penjadualan Proses

Simulasi Algoritma Penjadualan Proses Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi Simulasi Algoritma Penjadualan Proses Firmansyah Adiputra NIM. 10/306872/PPA/3318 Hari Toha Hidayat NIM. 09/292186/PPA/03058 Program Magister Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

Algoritma Penjadwalan 2

Algoritma Penjadwalan 2 Kelompok 12 : Anthony Steven 120300017X Eliza Margaretha 120400030Y Fandi 1204000327 http://www.mhs.cs.ui.ac.id/~fandi104/os Dokumen ini dibuat dengan OpenOffice.org 1.1.2 Halaman 1 Pendahuluan Materi

Lebih terperinci

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 6 Penjadualan CPU Penjadualan CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 2 Konsep Dasar Memaksimalkan kinerja CPU

Lebih terperinci

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses IF191- Penjadwalan Proses Henny Y. Zubir Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Penjadwalan Proses Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing

Lebih terperinci

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING Masrizal STMIK Dumai Program Studi Sistem Informasi Jl. Utama Karya, Bukit Batrem, Dumai masrizalrizal@yahoo.com

Lebih terperinci

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 2 Memaksimalkan kinerja CPU melalui multiprogramming CPU-I/O Burst Cycle

Lebih terperinci

Pengaturan Proses Dalam system operasi. proses

Pengaturan Proses Dalam system operasi. proses Pengaturan Proses Dalam system operasi Program yang sedang dieksekusi Program yang tidak hanya sekedar suatu kode program (text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas seperti program counter &

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Sistem Pada penelitian ini, akan dilakukan pengembangan algoritma routing Spray and Wait pada Delay-Tolerant Network (DTN) dengan menambahkan

Lebih terperinci

SIMULASI KUALITAS LAYANAN VOIP MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PAKET CBQ DENGAN MEKANISME LINK SHARING

SIMULASI KUALITAS LAYANAN VOIP MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PAKET CBQ DENGAN MEKANISME LINK SHARING SIMULASI KUALITAS LAYANAN VOIP MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PAKET CBQ DENGAN MEKANISME LINK SHARING Suhartati Agoes & Adi Putranto* Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universitas Trisakti Abstract Main problem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Teknologi Next Generation Network (NGN) merupakan terobosan dalam bidang telekomunikasi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan komunikasi yang semakin berkembang

Lebih terperinci

Recap. Penjadwalan Proses. Kriteria Penjadwalan Proses. Tipe Tipe Penjadwalan. Penjadwal Jangka Pendek 9/23/2016. Ricky Maulana Fajri

Recap. Penjadwalan Proses. Kriteria Penjadwalan Proses. Tipe Tipe Penjadwalan. Penjadwal Jangka Pendek 9/23/2016. Ricky Maulana Fajri Recap Pengertian Proses? Diagram State Proses? PCB Ricky Maulana Fajri Penjadwalan Proses Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitandenganurutankerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari sering kali terjadi kemacetan dalam beberapa bentuk, seperti kemacetan lalu lintas, antrian yang panjang di bank, memesan tiket dan bentuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA Idatriska P 1, R. Rumani M 2, Asep Mulyana 3 1,2,3 Gedung N-23, Program Studi Sistim Komputer,

Lebih terperinci

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011 Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011 Sistem Operasi adalah software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Review Pertemuan Ke-7 Thread Bagian terkecil dari proses (program yang dieksekusi) yang

Lebih terperinci

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Dasar Sistem Operasi Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Pengertian Sistem Operasi Software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah congestion sering ditemukan dalam proses jalur data pada internet, yang pada umumnya diartikan sebagai proses terjadinya perlambatan atau kemacetan. Perlambatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. b. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan. a. Jenis pekerjaan yang akan diselesaikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. b. Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan. a. Jenis pekerjaan yang akan diselesaikan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penjadwalan Proses Menurut Tanenbaum (2001) Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan

Lebih terperinci

Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5

Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5 Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5 Eko Fajar Cahyadi 1, Refinda Dwi Cahyani 2, Alfin Hikmaturokhman 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Konsep Dasar. Histogram Waktu CPU-Burst. Penjadwal CPU PENJADWALAN CPU. Pertukaran Urutan Pada CPU Dan I/O Burts

Sistem Operasi. Konsep Dasar. Histogram Waktu CPU-Burst. Penjadwal CPU PENJADWALAN CPU. Pertukaran Urutan Pada CPU Dan I/O Burts Sistem Operasi (Penjadwalan CPU) Oleh Ir. I Gede Made Karma, MT PENJADWALAN CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadwalan Algoritma Penjadwalan Penjadwalan Multiple-Processor Penjadwalan Real-Time Evaluasi Algoritma

Lebih terperinci

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor non-preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI.

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor non-preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: 06 Eka Fakultas FASILKOM Sistem Operasi Tipe penjadwalan di prosessor non-preemptive Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Tipe Penjadwalan di Prosessor Non-Preemptive

Lebih terperinci

PROSES. DESKRIPSI PROSES. PROSES MERUPAKAN UNIT TERKECIL YANG SECARA INDIVIDU MEMILIKI SUMBER DAYASUMBER DAYA YANG DIJADWALKAN SISTEM OPERASI

PROSES. DESKRIPSI PROSES. PROSES MERUPAKAN UNIT TERKECIL YANG SECARA INDIVIDU MEMILIKI SUMBER DAYASUMBER DAYA YANG DIJADWALKAN SISTEM OPERASI PROSES. DESKRIPSI PROSES. PROSES MERUPAKAN UNIT TERKECIL YANG SECARA INDIVIDU MEMILIKI SUMBER DAYASUMBER DAYA YANG DIJADWALKAN SISTEM OPERASI Proses Deskripsi Proses Proses merupakan unit terkecil yang

Lebih terperinci

Makalah PENJADWALAN PROSES. Dosen : Azwar, M. Kom DI SUSUN OLEH ELAN K.LUWITI NIM :T KELAS 2/KC FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FIKOM)

Makalah PENJADWALAN PROSES. Dosen : Azwar, M. Kom DI SUSUN OLEH ELAN K.LUWITI NIM :T KELAS 2/KC FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FIKOM) Makalah PENJADWALAN PROSES DI SUSUN OLEH ELAN K.LUWITI NIM :T3114117 KELAS 2/KC FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FIKOM) UNIVERSITAS ICSHAN GORONTALO 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses Penjadwalan Disk Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses Untuk meningkatkan efisiensi tersebut dibutuhkan algoritma penjadwalan

Lebih terperinci

METODE PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI Metode Penjadwalan Proses

METODE PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI Metode Penjadwalan Proses METODE PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI 1 First In First Out ( FIFO ) yang tiba dahulu akan dilayani lebih dahulu. Jika proses tiba dalam waktu bersamaan maka pelayanan dilaksanakan melalui urutan mereka

Lebih terperinci

Pendahuluan. Gambar I.1 Standar-standar yang dipakai didunia untuk komunikasi wireless

Pendahuluan. Gambar I.1 Standar-standar yang dipakai didunia untuk komunikasi wireless Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Sistem broadband wireless access (BWA) sepertinya akan menjadi metoda akses yang paling fleksibel dimasa depan. Dibandingkan dengan teknologi eksisting, fiber optik

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE MENGGUNAKAN DYNAMIC TIME QUANTUM PADA KASUS PEMESANAN MAKANAN DI RESTORAN

PEMODELAN PENJADWALAN MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE MENGGUNAKAN DYNAMIC TIME QUANTUM PADA KASUS PEMESANAN MAKANAN DI RESTORAN PEMODELAN PENJADWALAN MULTILEVEL FEEDBACK QUEUE MENGGUNAKAN DYNAMIC TIME QUANTUM PADA KASUS PEMESANAN MAKANAN DI RESTORAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Strata Satu

Lebih terperinci

P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS)

P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS) P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS) ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id OVERVIEW Materi Pra-UTS: 1. Hub, Bridge, & Switch 2. Ethernet 3. VLAN 4. Firewall 5. Disiplin Antrian FIFO Queuing Fair Queuing Priority Queuing

Lebih terperinci

QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE DIFFERENTIATED SERVICE UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING JARINGAN UMTS

QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE DIFFERENTIATED SERVICE UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING JARINGAN UMTS QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE DIFFERENTIATED SERVICE UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING JARINGAN UMTS Putra Adi Wibowo SW, Linawati, Dewi Wirastuti Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit

Lebih terperinci

Operating System: An Overview. Ch. 6: Process Scheduling. Ch. 6: Process Scheduling. Agenda. Basic Concept Scheduling Criteria Scheduling Algorithms

Operating System: An Overview. Ch. 6: Process Scheduling. Ch. 6: Process Scheduling. Agenda. Basic Concept Scheduling Criteria Scheduling Algorithms Chapter 6 Part Two: Process Scheduling 1 Operating System: Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2 th Edition, John Wiley & Sons. Inc. An Overview

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini komunikasi menggunakan perangkat cerdas seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi semua orang. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Minimisasi waktu penyelesaian tugas berdepedensi dengan pekerja homogen terbatas menggunakan algoritma greedy

Minimisasi waktu penyelesaian tugas berdepedensi dengan pekerja homogen terbatas menggunakan algoritma greedy Minimisasi waktu penyelesaian tugas berdepedensi dengan pekerja homogen terbatas menggunakan algoritma greedy Candra Ramsi - 13514090 1 Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Bandung,

Lebih terperinci

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Modul ke: 07 Eka Fakultas FASILKOM Sistem Operasi Tipe penjadwalan di prosessor preemptive Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Tipe Penjadwalan di Prosessor Preemptive Sistem Operasi

Lebih terperinci

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 6 Penjadualan CPU Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Penjadualan CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor

Lebih terperinci

JURNAL ITSMART Vol 4. No 2. Desember 2015 ISSN :

JURNAL ITSMART Vol 4. No 2. Desember 2015 ISSN : Pemodelan Penjadwalan Multilevel Feedback Queue Menggunakan Dynamic Time Quantum Pada Kasus Pemesanan Makanan di Restoran Tri Wahyu Prasetyo Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DALAM MATERI PROSES PENJADWALAN FCFS, SJF DAN ROUND ROBIN

APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DALAM MATERI PROSES PENJADWALAN FCFS, SJF DAN ROUND ROBIN APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DALAM MATERI PROSES PENJADWALAN FCFS, SJF DAN ROUND ROBIN Oleh : Yasir Hasan Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id//email:dos.asmbd@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab I telah dijelaskan mengenai empat tujuan pengerjaan tugas akhir ini, yaitu memahami berbagai algoritma penjadwalan, memahami metrik QoS sebagai pengukur kualitas

Lebih terperinci

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana penyampaian materi perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 ini dibuat berdasarkan metode pengajaran berbasiskan Student Center Learning (SCL), dimana

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. a. Bagaimana perbedaan performansi layanan algoritma FIFO dan algoritma Capacity Scheduling pada sistem Hadoop multi-node cluster.

1. Pendahuluan. a. Bagaimana perbedaan performansi layanan algoritma FIFO dan algoritma Capacity Scheduling pada sistem Hadoop multi-node cluster. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Hadoop merupakan implementasi open-source dari MapReduce yang menggunakan job scheduler sebagai memetakan tugas[8]. MapReduce harus menghindari transmisi data yang tidak

Lebih terperinci

Proses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2

Proses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2 1. Pengertian sistem operasi: program yang menjadi perantara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer mengalokasi resource untuk proses-proses yang di pengguna mengontrol program 2. Gambar organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini merupakan pendahuluan dari seluruh isi buku laporan tugas akhir. Adapun pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penyelesaian

Lebih terperinci

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2013/2014 Banyak program ingin dijalankan pada CPU. (proses dan thread) Bagaimana ketika

Lebih terperinci

PERANCANGAN SOFTWARE SCHEDULER UNTUK MAC LAYER WIMAX MENURUT STANDAR IEEE

PERANCANGAN SOFTWARE SCHEDULER UNTUK MAC LAYER WIMAX MENURUT STANDAR IEEE PERANCANGAN SOFTWARE SCHEDULER UNTUK MAC LAYER WIMAX MENURUT STANDAR IEEE 82.16-24 Winnu Ayi Satria Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro NIM 132 3 5 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Email : winnuayi@gmail.com

Lebih terperinci

Proses. Deskripsi Proses. Proses merupakan unit terkecil yang secara individu memiliki sumber dayasumber daya yang dijadwalkan sistem operasi

Proses. Deskripsi Proses. Proses merupakan unit terkecil yang secara individu memiliki sumber dayasumber daya yang dijadwalkan sistem operasi Proses Deskripsi Proses Proses merupakan unit terkecil yang secara individu memiliki sumber dayasumber daya yang dijadwalkan sistem operasi 1 Yang berkaitan dgn proses Multiprograming / Multitasking Multiprosesing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengendalian kepadatan (congestion control) antrian di jaringan sampai saat ini tetap menjadi issue prioritas tinggi dan sangat penting. Pertumbuhan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia yang bergantung dengan teknologi. Salah satu teknologi yang paling dibutuhkan

Lebih terperinci

P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS)

P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS) P & S JARINGAN ANTRIAN (UAS) ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id OVERVIEW Materi Pra-UTS: 1. Hub, Bridge, & Switch 2. Ethernet 3. VLAN 4. Firewall 5. Disiplin Antrian FIFO Queuing Fair Queuing Priority Queuing

Lebih terperinci

komunikasi suara yang murah. jauh melalui jaringan IP. [1] Data suara yang berupa sinyal analog diubah menjad

komunikasi suara yang murah. jauh melalui jaringan IP. [1] Data suara yang berupa sinyal analog diubah menjad Pada saat sekarang ini, komunikasi menjadi kebutuhan yang sanga penting bagi seluruh orang di dunia. Komunikasi dapat dilakukan secara langsun ataupun jika komunikan memiliki jarak yang cukup jauh dapat

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

TRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management

TRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management TRAFFIC MANAGEMENT (Quality of Service & Congestion Control) Definisi Traffic Management Jenis Koneksi Congestion Control QoS (Quality of Service) Metode Pengendalian Trafik (QoS) Simulasi Traffic Management

Lebih terperinci

Algoritma Penjadwalan pada Tinyos

Algoritma Penjadwalan pada Tinyos Algoritma Penjadwalan pada Tinyos Yusuf Syaifudin yusuf.syaifudin@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika Universitas Gadjah Mada April 1, 2014 Abstract TinyOS [1]

Lebih terperinci

BAB 1 I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak pertama kali diperkenalkan hingga tiga puluh tahun perkembangannya, teknologi seluler telah melakukan banyak perubahan besar. Sejarah mencatat perkembangan

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Algoritma Penjadwalan CPU A New Improved Round Robin dan A Dynamic Time Quantum Shortest Job Round Robin Artikel Ilmiah

Analisis Perbandingan Algoritma Penjadwalan CPU A New Improved Round Robin dan A Dynamic Time Quantum Shortest Job Round Robin Artikel Ilmiah Analisis Perbandingan Algoritma Penjadwalan CPU A New Improved Round Robin dan A Dynamic Time Quantum Shortest Job Round Robin Artikel Ilmiah Peneliti: Paulus V. Daud Boseren (672010239) Magdalena A. Ineke

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam QoS terdapat salah satu mekanisme yang dapat menjamin kualitas layanan dalam jaringan yang disebut dengan Differentiated Service. DiffServ tidak memperhatikan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54507 / Sistem Operasi 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

Quality of Service. Network Layer. IP Networking. IP Header. Susmini Indriani Lestariningati, M.T

Quality of Service. Network Layer. IP Networking. IP Header. Susmini Indriani Lestariningati, M.T TK36401 Internet Network Layer The network layer is responsible for host to host delivery and for routing the packets through the routers. Quality of Service Susmini Indriani Lestariningati, M.T Routers

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-4) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: TIU: TIK: Model proses 7 status Struktur kontrol sistem operasi dan

Lebih terperinci

Perancangan Mekanisme Buffering untuk Multi-QoS pada MAC Layer WiMAX

Perancangan Mekanisme Buffering untuk Multi-QoS pada MAC Layer WiMAX Perancangan Mekanisme Buffering untuk Multi-QoS pada MAC Layer WiMAX Rahmat Mulyawan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Insitut Teknologi Bandung Labtek VIII Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia 40132

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN ALGORITMA KONTROL KEMACETAN LAPISAN TRANSPORT OSI DENGAN METODE RED, SFQ DAN REM MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR NS-2

ANALISA PERBANDINGAN ALGORITMA KONTROL KEMACETAN LAPISAN TRANSPORT OSI DENGAN METODE RED, SFQ DAN REM MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR NS-2 ANALISA PERBANDINGAN ALGORITMA KONTROL KEMACETAN LAPISAN TRANSPORT OSI DENGAN METODE RED, SFQ DAN REM MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR NS-2 COMPARATIVE ANALYSIS OF CONGESTION CONTROL ALGORITHM OSI TRANSPORT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin tingginya pertumbuhan pengguna telepon seluler/smartphone dewasa ini menyebabkan pertumbuhan pengguna layanan data menjadi semakin tinggi, pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB 16. Evaluasi dan Ilustrasi

BAB 16. Evaluasi dan Ilustrasi BAB 16. Evaluasi dan Ilustrasi 16.1. Pendahuluan Seperti yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya, terdapat banyak algoritma penjadwalan CPU. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaimana memilih

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN MAKALAH. Oleh. Ferry Prianto ( ) Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen. Hari / Jam Kuliah : Rabu 17:00 19:30

TEORI ANTRIAN MAKALAH. Oleh. Ferry Prianto ( ) Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen. Hari / Jam Kuliah : Rabu 17:00 19:30 TEORI ANTRIAN MAKALAH Oleh Ferry Prianto ( 1014290131 ) Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Hari / Jam Kuliah : Rabu 17:00 19:30 FE UPI YAI 2012 Jakarta KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada

Lebih terperinci

QUEUE / ANTREAN. Pertemuan 7 Yani sugiyani, M.Kom

QUEUE / ANTREAN. Pertemuan 7 Yani sugiyani, M.Kom QUEUE / ANTREAN Pertemuan 7 Yani sugiyani, M.Kom 1 QUEQUE Queue atau antrean adalah suatu bentuk khusus dari list linier, dengan operasi penyisipan (insertion) hanya diperbolehkan pada salah satu sisi,

Lebih terperinci