SISTEM INFORMASI DATA NUKLIDA MENGGUNAKAN TURBO PASCAL WINDOWS

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI DATA NUKLIDA MENGGUNAKAN TURBO PASCAL WINDOWS Maskur, Zaenal Abidin, Sigit Purnomo ABSTRAK SISTEM INFORMASI DATA NUKLIDA MENGGUNAKAN TURBO PASCAL WINDOWS. Telah berhasil dibuat sebuah program komputer sistem informasi data nuklida menggunakan bahasa Turbo Pascal Windows. Program komputer ini diaplikasikaan untuk mencari pustaka data nuklida kelimpahan atom, tampang lintang atom, waktu paruh radioisotop, faktor gamma radioisotop dan fission yield radioisotop hasil belah. Program komputer yang dihasilkan dapat memudahkan pekerjaan dalam pencarian pustaka data nuklida sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Program komputer ini hanya dapat digunakan pada komputer dengan spesifikasi sistem Windows dan minimal Pentium I. Kata-kata kunci: Sistem informasi, Turbo Pascal Windows, Pustaka data nuklida ABSTRACT THE INFORMATION SYTEM OF NUCLIDE DATA LITERATURE USING TURBO PASCAL WINDOWS. The computer program for information system of nuclide data literature has been made successfully using Turbo Pascal Windows. This computer program for finding nuclide data literature of atomic abundance, atomic cross section, half life of radioisotopes, gamma factor and fission yield of radioisotopes. The computer program is very useful for finding nuclide data literature and increased work efficiency. It has run well for computer with specification windows system and minimum Pentium I microprocessor. Keywords : Information system, Turbo Pascal Windows, Nuclide Data Literature PENDAHULUAN Teknologi nuklir telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang misalnya teknologi pertanian, hidrologi, radiografi, industri, pertambangan, kedokteran dan energi. Di Serpong - Tangerang telah banyak dikembangkan berbagai jenis radioisotop dan radiofarmaka untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN Yogyakarta 325

2 Produksi radioisotop pada umumnya dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: produksi radioisotop secara aktivasi dengan neutron dalam fasilitas reaktor nuklir, produksi radioisotop secara fisi uranium dalam fasilitas reaktor nuklir dan produksi secara aktivasi dengan partikel bermuatan dalam fasilitas akselerator. Untuk menunjang dan memudahkan pekerjaan pencarian data nuklida pada proses produksi radioisotop, maka dibuat suatu sistem informasi data nuklida menggunakan bahasa Turbo Pascal Windows secara terstruktur. Proses pemrograman komputer bukan hanya sekedar menulis urutan instruksi untuk dikerjakan komputer tetapi bertujuan untuk memecahkan masalah logika dan matematika untuk membuat mudah pekerjaan. Bahasa komputer selain digunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan suatu persoalan juga merupakan sarana komunikasi yang menjembatani hubungan antara manusia dengan komputer sebagai suatu mesin. Dengan bahasa ini, komputer akan mampu memahami dan mengerti perintah-perintah yang diberikan (1). Bahasa pemrograman Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (2). Bahasa Pascal terakhir yang sangat popular adalah Turbo Pascal ciptaan Borland Internasional Inc dengan bermacam versinya (3). TATA KERJA Peralatan: Seperangkat komputer dengan spesifikasi sistem windows, prosesor minimal Pentium I, dan terdapat bahasa pemrograman Turbo Pascal Windows. Langkah Kerja : Sistem informasi dibangun dalam beberapa tahap penyusunan, yaitu: 1. Perancangan sistem 2. Pembuatan bagan alir 3. Pengkodean (penulisan) listing program 4. Pengujian program 326

3 HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan sistem Program komputer dirancang untuk membuat sistem informasi dalam bentuk pilihan menu menyelesaikan persoalan logika untuk pencarian pustaka data nuklida secara terstruktur meliputi kelimpahan atom, tampang lintang atom, waktu paruh radioisotop, faktor gama dan yield fission. Pustaka data nuklida hanya dapat ditampilkan jika data masukan yang ditulis sesuai perintah, tetapi jika data masukan salah maka pertanyaan untuk meminta data masukan akan diulang kembali. Setelah menampilkan pustaka data, maka sistem akan kembali ke menu utama. Jika ingin mencari data lain, dipilih menu yang sesuai dan jika ingin keluar dari sistem informasi, dipilih menu selesai, maka semua proses akan berakhir. Pembuatan Bagan Alir Dari perancangan sistem diatas, dapat dibuat bagan alir menu pilihan Pustaka Data Nuklida seperti pada gambar 1. Penulisan (pengkodean) program Setelah pembuatan bagan alir selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan pengkodean (penulisan) program. Telah berhasil dilakukan pengkodean program sistem informasi pustaka data nuklida dalam bahasa Turbo Pascal Windows. Listing program tidak ditampilkan pada makalah ini karena terlalu panjang ( 2040 baris atau 54 halaman), Pada intinya, pengkodean program sistem informasi data nuklida ini dibagi menjadi 3 ( tiga ) bagian besar, yaitu diawali Judul Program berfungsi untuk identifikasi program dan menjelaskan berkas apa saja yang digunakan, program ini berjudul Program_Pustaka_Data_Nuklida. Bagian kedua adalah Deklarasi terdiri deklarasi piranti (diawali kata uses), konstanta (diawali kata const), variabel (diawali kata var), prosedur-prosedur (diawali kata procedure) dan akhirnya bagian program utamanya sendiri. Bagian ketiga adalah Bagian Terproses (berupa sekelompok statemen diawali begin dan diakhiri end yang diikuti tanda baca titik). Untuk pemilihan proses, program ini menggunakan dua statemen kendali, yaitu statemen if then dan statemen case. Proses berulang menggunakan statemen while 327

4 MULAI MENU PUSTAKA PILIH ABUNDANCE TAMPANG LINTANG WAKTU PARO YIELD FISSION FAKTOR GAMA AUTHOR MENU SELESA Input lambang atom Input lambang atom Input lambang atom Input lambang atom Input lambang atom UCAPAN TERIMAKASIH T T T T T ada ada ada ada ada Y Y Y Y Y SELESAI Ambil data Ambil data Ambil data Ambil data Ambil data KA N Gambar 1. Bagan alir Pustaka Data Nuklida Pengujian Program: Program komputer yang telah berhasil dibuat, harus dilakukan pengujian. Hal ini untuk validasi program. Pengujian program komputer meliputi pengujian internal dan eksternal. Pengujian internal artinya penulisan program harus diuji apakah sudah benar pengkodeannya sehingga program dapat di run. Pengujian eksternal artinya 328

5 penulisan program harus diuji kebenarannya sehingga hasil eksekusi run program benar sesuai apa yang dikehendaki. Sistem informasi ini telah dilakukan uji internal dan eksternal secara keseluruhan, tetapi karena program terlalu banyak maka pada makalah ini hanya ditulis beberapa contoh hasil uji internal dan eksternal sebagai berikut: Gambar 2. Hasil run program menu utama Jika data masukan adalah A, dihasilkan: Gambar 3. Hasil run pencarian pustaka data kelimpahan atom 329

6 Jika lambang atom ditulis data masukan U, dihasilkan: Gambar 4. Hasil run pencarian pustaka data kelimpahan atom U Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika pada menu utama dipilih B dan lambang atom ditulis U, dihasilkan: Gambar 5. Hasil run pencarian pustaka data tampang lintang atom U Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika menu utama dipilih C (waktu paro) dan lambang atom ditulis W, dihasilkan: Gambar 6. Hasil run pencarian pustaka data waktu paro radioisotop W 330

7 Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika menu utama dipilih D (yield fission) dan lambang atom ditulis Mo, dihasilkan : Gambar 7. Hasil run pencarian pustaka data yield fission radioisotop Mo Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika menu utama dipilih E (faktor gamma) dan lambang atom ditulis W, dihasilkan: Gambar 8. Hasil run pencarian pustaka data faktor gamma radioisotop W Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika menu utama dipilih F (menu author), dihasilkan: 331

8 Gambar 9. Hasil run menu author Apabila ditekan enter, maka akan kembali ke menu utama. Jika menu utama dipilih G (menu selesai), dihasilkan: Gambar 10. Hasil run menu selesai 332

9 Setelah menu selesai (Gambar.10) ditampilkan, maka semua proses program berakhir. Hasil uji diatas memberikan bukti bahwa pengkodean program telah berhasil ditulis dengan baik dan hasil keluaran (output) dari sistem informasi sesuai yang dikehendaki. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan : 1. Telah berhasil dibuat sebuah program komputer Pustaka Data Nuklida secara terstruktur menggunakan bahasa Turbo Pascal Windows 2. Pada sistem informasi ini, telah dilakukan pengujian, hasilnya sistem informasi berhasil di compile dan di eksekusi RUN, output yang dihasilkan sesuai yang diharapkan. 3. Sistem informasi (program) Pustaka Data Nuklida dapat memudahkan pekerjaan, khususnya untuk pencarian data Kelimpahan atom (abundance), tampang lintang atom (cross section), waktu paruh radioisotop (Half life), fission yield radioisotop hasil belah dan faktor gamma radioisotop. DAFTAR PUSTAKA: 1. P. INSAP SANTOSO, Ir, Dasar dasar pemrograman Pascal, Penerbit ANDI offset, Yogyakarta, (1990). 2. EKO NUGROHO, Ir. MS, Pemrograman terstruktur dengan Pascal, Penerbit ANDI, Yogyakarta, (1996). 3. FX. SUTIONO GUNADI DAN FX. FRANKIE WISASTRA, Belajar sendiri Turbo Pascal 5.5, PT Elex Media Komputindo - Kelompok Gramedia, Jakarta, (1990). 4. DAVID.B. HOISINGTON, Nucleonics Fundamentals, Mc. Graw Hill Book Company,INC. New York, Toronto, London, (1959). 5. CORYELL AND SUGARMAN, Radiochemical Studies Fission Product, Mc.Graw Hill Book Company INC, New York, Toronto, London,(1951). 6. ANONIM, Health Physics and Radiological Health Handbook, Nucleon Lectern Associates, (1984). 333

10 DISKUSI UTAJA 1. Bagaimana format datanya? 2. Data dibuat sendiri atau sudah ada? MASKUR 1. Format data dalam bentuk file (prosedur) yang merupakan satu kesatuan program dan untuk pemilihan proses digunakan statement case dan if..then. 2. Data dikutip dari pustaka yang sudah ada Untuk data kelimpahan atom, tampang lintang dan waktu paro dikutip dari buku Nucleonic Fundamentals, McGrawHill Book Company inc, New York- Toronto-London(1959) Untuk data yield fission dikutip dari buku Radiochemical Studies Fission Product, McGraw Hill Book Company Inc, New York-Toronto-London(1951) Untuk data Gama Faktor dikutip dari buku The Health Physics and Radiological Health Handbook Nucleon Lectern Associates, ANNA 1. Bagaimana menentukan waktu paro radioisotop? 2. Apakah data ini akurat? Karena berpengaruh pada yield radioisotope. MASKUR 1. Pada program tersebut, kita pilih menu waktu paro, kemudian kita ketik data input lambang radioisotop yang akan kita cari data waktu paronya dan tekan enter maka akan ditampilkan data waktu paro radioisotop sesuai data input yang kita masukkan 2. Data tersebut akurat karena mengacu pada buku pustaka data nuklida. 334

11 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Maskur, S.ST 2. Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 3 November Instansi : PRR-BATAN 4. Pekerjaan / Jabatan : Staf Bidang Radiofarmaka 5. Riwayat Pendidikan : (setelah SMA sampai sekarang) DIV STTN Yogyakarta 6. Pengalaman Kerja : Bidang Radioisotop, PPR-BATAN ( ) Bidang Radiofarmaka, PRR-BATAN(1998-sekarang) 335