Saya sangat berharap, buku ini akan memberikan pengertian yang lebih baik mengenai Bank Dunia dan program kami di Indonesia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Saya sangat berharap, buku ini akan memberikan pengertian yang lebih baik mengenai Bank Dunia dan program kami di Indonesia."

Transkripsi

1 PREFACE (2nd edition September 2001) This second edition of the booklet is an effort to improve public access to information on the projects which the World Bank is supporting in Indonesia. It is intended to provide the reader with an easy-to-use, but comprehensive listing of the World Bank s current project portfolio in Indonesia. By publishing this listing in both English and Bahasa Indonesia, we hope to increase readership and enhance awareness of the work being undertaken with World Bank assistance. More detailed information on most of these projects typically in the form of documents called Project Appraisal Documents (PAD) is also available to the public. Along with a wide range of materials related to the World Bank, these additional project documents can be obtained from the Public Information Center (PIC). The PIC is located in the Jakarta Stock Exchange Building, Tower II, 13 th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav , Jakarta Pusat. (Telephone: ). Our staff will be more than happy to assist you. I would also suggest you visit our web site at for more general information and a complete listing of World Bank publications. I hope this booklet will give you a better understanding about the World Bank and the work we do in Indonesia. Mark Baird Country Director KATA PENGANTAR (edisi kedua September 2001) Buku kecil edisi kedua ini merupakan suatu upaya untuk menambah akses publik terhadap informasi tentang proyek-proyek yang dibiayai oleh Bank Dunia di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat menyediakan informasi kepada para pembaca tentang daftar proyek Bank Dunia yang sedang berjalan di Indonesia secara ringkas, mudah dibaca dan komprehensif. Dengan menerbitkan buku ini dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kami berharap untuk meningkatkan jumlah pembaca--serta peningkatan pengetahuan tentang proyek-proyek yang dibiayai oleh pinjaman dari Bank Dunia. Informasi yang lebih rinci mengenai sebagian besar proyek-proyek ini--umumnya dalam bentuk berbagai dokumen yang disebut Dokumen Penilaian Proyek (PAD - Project Appraisal Document)--juga tersedia untuk umum. Dokumen Penilaian Proyek ini, bersama dengan berbagai jenis publikasi yang berkaitan dengan Bank Dunia, dapat diperoleh dari Pusat Informasi Publik (PIC - Public Information Center) kami. PIC ini terletak di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Menara II, Lantai 13, Jl. Jendral Sudirman, Kav , Jakarta Pusat. (Telepon: ). Staf kami akan sangat senang untuk membantu anda. Saya juga ingin menyarankan anda untuk mengunjungi situs web kami di untuk mendapatkan lebih banyak informasi umum dan daftar lengkap publikasi Bank Dunia. Saya sangat berharap, buku ini akan memberikan pengertian yang lebih baik mengenai Bank Dunia dan program kami di Indonesia. Mark Baird Country Director

2

3 HOW TO USE THIS DOCUMENT This document provides up to date information on projects currently being supported by the World Bank throughout Indonesia. It is intended to provide key data on each project. To understand the format in which the project information is presented, please refer to the following chart and the narrative descriptions of the entries for each project. CARA MENGGUNAKAN DOKUMEN INI Dokumen ini menyediakan informasi terkini tentang proyek-proyek yang saat ini dibiayai oleh Bank Dunia di seluruh Indonesia. Buku ini dimaksudkan untuk menyediakan data penting mengenai setiap proyek. Untuk memahami format penyajian informasi proyek, silakan merujuk kepada bagan berikut dan uraiannya untuk masing-masing proyek. 1 Project Data 1. Western Java Environment Management Project 2 Loan 4612-IND/Credit 3519-IND/ TF Original Loan Amount: $11.7m 4 Original Credit Amount: $5.8m. 5 GEF Grant Amount: $2.5m. 6 Canceled: $0 7 Net Commitment: $0 8 Approval Date: 06/01 9 Closing Date: 06/05 10 Suhadi Hadiwinoto 11 No. Pinjaman 4612-IND/ Kredit 3519-IND/TF Pagu Awal Pinjaman: $11.7 juta Pagu Awal Kredit: $5.8 juta Pagu Hibah GEF: $2.5 juta Dibatalkan: $0 Pagu Bersih: $0 Tanggal Persetujuan: Jun-01 Tanggal Akhir: June-05 Suhadi Hadiwinoto Areas of Coverage (Wilayah Proyek ) DKI Jakarta, Banten, W. Java DKI Jakarta, Banten, Jabar DG Urban and Rural Development, Ministry of Settlement and Regional Infrastructure Ditjen Pengembangan Perkotaan dan Pedesaan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah 14 To strengthen institutionally and economically the local, provincial and regional institutions responsible for waste management and environmental control. To develop local environmental strategies and plans within the national strategy. To increase community awareness and participation in environmental management both at the local government and community levels. To improve waste collection and disposal as well as support activities directed at waste reduction, reuse and recycling. To improve the environmental conditions of a number specific, high priority localities. To assist in developing a commercial level composting industry through a grant from the Global Environmental Facility (GEF). Untuk meningkatkan secara institusi dan ekonomi, institusi daerah, propinsi dan regional yang bertanggung jawab untuk manajemen pembuangan dan pengendalian lingkungan. Untuk meningkatkan strategi lingkungan daerah dan rencana dalam strategi nasional. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan partisipasi dalam manajemen lingkungan, baik pemerintah daerah maupun tingkat masyarakat. Untuk meningkatkan pengumpulan dan pembuangan sampah serta mendukung kegiatan yang ditujukan pada pengurangan sampah, penggunaan kembali dan daur ulang. Untuk meningkatkan kondisi lingkungan dari beberapa daerah yang khusus dan berprioritas utama. Untuk membantu dalam membangun tingkat komersial dari industri kompos melalui hibah dari Fasilitas Lingkungan Global (GEF).

4 1. Sector: This heading refers to the sector of activity of the project. Sektor: Judul ini berhubungan dengan bidang/sektor kegiatan proyek. 2. Project Name: This is a short narrative title for identification purposes and typically describes the nature of the project. Nama Proyek: Ini adalah judul uraian singkat untuk keperluan identifikasi nama proyek dan secara khas menguraikan kegiatan proyek ini. 3. Loan and Credit Number: This is an internal World Bank standardized code used for identification purposes. All Indonesian projects are identified with the letters IND. Nomor Pinjaman dan Nomor Kredit: Ini adalah kode nomor standar internal Bank Dunia yang digunakan untuk keperluan identifikasi internal. Semua proyek Indonesia diidentifikasi dengan huruf akhir IND. 4. Original Loan Amount: This figures represents the amount of the loan, stated in millions of US dollars, as originally agreed in the loan between the Republic of Indonesia and the International Bank for Reconstruction and Development (for loan agreements). Pagu Awal Pinjaman: Angka ini menunjukkan jumlah pinjaman, yang dinyatakan dalam jutaan dollar AS, sebagaimana yang telah disepakati di dalam perjanjian pinjaman antara Republik Indonesia dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (untuk perjanjian pinjaman). 5. Original Credit Amount: This figures represents the amount of the loan, stated in millions of US dollars equivalent, as originally agreed in the development credit agreement between the Republic of Indonesia and the International Development Association (IDA). Pagu Awal Kredit: Angka ini menunjukkan jumlah pinjaman, yang dinyatakan setara dalam jutaan dollar AS, sebagaimana yang telah disepakati di dalam perjanjian kredit pembangunan antara Republik Indonesia dan Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA). 6. GEF Grant Amount: This figures represents the amount of the grant, stated in millions of US dollars equivalent, as originally agreed in the grant agreement between the Republic of Indonesia and the International Bank for Reconstruction and Development acting as Implementing Agency of the Global Environment Facility (GEF). Pagu Hibah GEF: Angka ini menunjukkan jumlah hibah, yang dinyatakan setara dalam jutaan dollar AS, sebagaimana yang telah disepakati di dalam perjanjian hibah antara Republik Indonesia dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan selaku Institusi Pelaksana untuk Fasilitas Lingkungan Global (GEF). 7. Canceled: During regular portfolio reviews conducted jointly by the Government of Indonesia and the World Bank, portions of some loans may be canceled if they are no longer needed for the carrying out of project activities or if there are significant problems arising during project implementation. This figure shows the portion of the original loan amount that has been canceled. Dibatalkan: Selama tinjauan portofolio yang dilakukan secara reguler bersama-sama oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia, sebagian dari jumlah pinjaman dapat dibatalkan bila tidak dibutuhkan lagi atau bila terdapat masalah-masalah signifikan yang timbul selama pelaksanaan proyek. Angka ini menunjukkan bagian dari jumlah pinjaman yang telah dibatalkan.

5 8. Net Commitment: This is the amount of funds (in millions of US dollars) that is available for disbursement under the project (i.e. the original amount less any canceled amount ). Pagu Bersih: Angka ini menunjukkan jumlah dana terakhir (dalam jutaan dollar AS) yang tersedia untuk proyek (yakni pagu awal dikurangi jumlah yang dibatalkan ). 9. Approval Date: This shows the month and the year when the project was originally approved by the Executive Directors of the World Bank. Tanggal Persetujuan: Ini menunjukkan bulan dan tahun ketika proyek disetujui oleh para Direktur Eksekutif Bank Dunia. 10. Closing Date: The date when the project is expected to be completed. The Government of Indonesia can propose an extension of the closing date. The extension is granted by the World Bank where justified, and then the closing date is revised. Tanggal Akhir: Tanggal manakala proyek diharapkan akan selesai. Pemerintah Indonesia dapat mengusulkan pengunduran tanggal akhir proyek. Pengunduran akan disetujui oleh Bank Dunia apabila ada alasan yang membenarkannya dan kemudian tanggal akhir diubah. 11. This column identifies the contact person for the project at the World Bank Office in Jakarta. Kolom ini menyatakan orang yang dapat dihubungi mengenai proyek tersebut di Kantor Bank Dunia di Jakarta. 12. Areas of Coverage: This column provides the provincial coverage of the projects. Wilayah Proyek: Kolom ini merinci cakupan proyek menurut propinsi. 13. Executing Agencies: This column identifies the agency within the Government of Indonesia that is responsible for the implementation/coordination of the project. Institusi Pelaksana: Kolom ini mengidentifikasi nama instansi Pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan/koordinasi proyek tersebut. 14. : This column provides a brief narrative explanation of the major objectives of the project. Tujuan Proyek: Kolom ini memberikan uraian singkat mengenai tujuan-tujuan utama proyek.

6 1. Dam Safety Project Loan 3742-IND Original Loan Amount: $55m. Canceled: $19.8m. Net Commitment: $35.2m. Approval Date: 5/94 Closing Date: 09/02 Ilham Abla No. Pinjaman 3742-IND Pagu Awal Pinjaman: $55 juta Dibatalkan: $19.8 juta Pagu Bersih: $35.2 juta Tanggal Persetujuan: Mei-94 Tanggal Akhir: Sep-02 Ilham Abla 2. Java Irrigation Improvement and Water Resources Management Project Loan 3762-IND Original Loan Amount: $165.7m. Canceled: $41.2m. Net Commitment: $124.5m. Approval Date: 6/94 Closing Date: 12/01 Ilham Abla Lampung, Banten, W. Java, E. Java, Bali, West Nusa Tenggara Lampung, Banten, Jabar, Jatim, Bali, NTB DG Water Resources, Ministry of Settlement and Regional Infrastructure Ditjen Pengairan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Banten, DI Yogyakarta, W. Java, C. Java, E. Java Banten, DI Yogyakarta, Jabar, Jateng, Jatim DG Water Resources, Ministry of Settlement & Regional Infrastructure Ditjen Pengairan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah To reduce the risk of dam failures in Indonesia through the establishment of national dam safety institutions and carrying out a program to improve safety of existing dams. Untuk mengurangi resiko kerusakan bendungan di Indonesia melalui pembentukan instansi-instansi keamanan bendungan nasional dan melaksanakan suatu program untuk meningkatkan keamanan bendungan-bendungan yang ada. To support the institutional reforms and river basin-focused operations which foster integrated water resources management in Java. To maximize coverage of efficient operation and maintenance of irrigation schemes. To expand the Irrigation Service Fee Program for cost recovery. To privatize less than 500 ha irrigation schemes through turning them over to non-profit Water User Associations (WUAs). To complete technically and economically viable rehabilitation of systems larger than 500 ha. To improve operational aspects of the Dumpil Irrigation System. Page 1 of 36 pages

7 No. Pinjaman 3762-IND Pagu Awal Pinjaman: $165,7 juta Dibatalkan: $41.2 juta Pagu Bersih: $124.5 juta Tanggal Persetujuan: Jun-94 Tanggal Akhir: Des-01 Ilham Abla Mendukung berbagai reformasi kelembagaan dan berbagai operasi yang berfokus pada daerah aliran sungai, yang mendukung pembinaan dan pengelolaan sumber daya air secara terpadu di Jawa. Memaksimalkan cakupan operasi dan pemeliharaan berbagai proyek irigasi yang lebih efisien. Mengembangkan Program Biaya Pelayanan Irigasi untuk pemulihan biaya. Melaksanakan privatisasi terhadap daerah-daerah irigasi yang luasnya di bawah 500 ha dengan mengalihkannya kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) nirlaba. Menyelesaikan rehabilitasi yang layak teknik dan ekonomis daerahdaerah irigasi yang luasnya di atas 500 ha. Mengembangkan aspek operasional Sistem Irigasi Dumpil. 3. Land Administration Project Loan 3792-IND Original Loan Amount: $80m. Canceled: $33.9m. Net Commitment: $46.1m. Approval Date: 9/94 Closing Date: 12/01 Sumaryo Soemardjo No. Pinjaman 3792-IND Pagu Awal Pinjaman: $80 juta Dibatalkan: $33,9 juta Pagu Bersih: $46,1 juta Tanggal Persetujuan: Sep-94 Tanggal Akhir: Des-01 Sumaryo Soemardjo Riau, Jambi, Banten, W. Java, C. Java, E. Java, DI Yogyakarta, W. Kalimantan Riau, Jambi, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, Kalbar National Land Agency (BPN) Badan Pertanahan Nasional (BPN) To foster efficient and equitable land markets through systematic registration in Java, improvement of the institutional framework for land administration, and long-term increase in Badan Pertanahan Nasional (BPN's) land administration capacity. To support GOI's efforts to develop long-term land management policies through a package of studies, workshops and seminars. Membina pasar tanah yang lebih efisien dan adil serta mengurangi konflik sosial, melalui pendaftaran tanah yang sistematis, perbaikan kerangka kelembagaan administrasi tanah serta peningkatan yang berkelanjutan kemampuan pengelolaan tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mendukung upaya-upaya Pemerintah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan pengelolaan tanah jangka panjang melalui studi, lokakarya dan seminar. Page 2 of 36 pages

8 4. Nusa Tenggara Agricultural Area Development Project Loan 3984-IND Original Loan Amount: $27m. Canceled: $4.9m. Net Commitment: $22.1m. Approval Date: 3/96 Closing Date: 9/02 Maria Triyani No. Pinjaman 3984-IND Pagu Awal Pinjaman: $27 juta Dibatalkan: $4,9 juta Pagu Bersih: $22,1 juta Tanggal Persetujuan: Mar-96 Tanggal Akhir: Sep-02 Maria Triyani 5. Sulawesi Agricultural Area Development Project Loan 4007-IND Original Loan Amount: $26.8m. Canceled: $3.7m. Net Commitment: $23.1m. Approval Date: 4/96 Closing Date: 6/03 Maria Triyani No. Pinjaman 4007-IND Pagu Awal Pinjaman: $26,8 juta Dibatalkan: $3,7 juta Pagu Bersih: $23,1 juta Tanggal Persetujuan: Apr-96 Tanggal Akhir: Jun-03 Maria Triyani E. Nusa Tenggara, W. Nusa Tenggara NTT, NTB DG Regional Development, Ministry of Home Affairs Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri C. Sulawesi, S.E. Sulawesi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara DG Regional Development, Ministry of Home Affairs Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri To promote equitable regional development by: (a) raising smallholder incomes in a sustainable manner; (b) strengthen local level institutions; and (c) foster broad-based participation at the grassroots level. Membina pengembangan daerah yang adil dengan: (a) menaikkan pendapatan petani yang memiliki ladang kecil dengan cara yang berkelanjutan; (b) memantapkan instansi-instansi tingkat lokal; dan (c) membina partisipasi yang berbasis luas pada tingkatan rakyat biasa. To promote environmentally sustainable farming practices. To strengthen local institutions. To foster beneficiary participation in planning and implementation. Meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Membina praktek-praktek bertani yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Meningkatkan kemampuan instansi-instansi lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pengembangan pertanian. Page 3 of 36 pages

9 6. Kerinci Seblat Integrated Conservation and Development Project Loan 4008-IND/TF Original Loan Amount: $19.1m. GEF Grant Amount: $4.4m. Canceled: $9.9m. Net Commitment: $9.2m. Approval Date: 4/96 Closing Date: 9/02 Titie Hadiyati No. Pinjaman 4008-IND/ TF Pagu Awal Pinjaman: $19,1 juta Pagu Hibah GEF: $4.4 juta Dibatalkan: $9.9 juta Pagu Bersih: $9.2 juta Tanggal Persetujuan: Apr-96 Tanggal Akhir: Sep-02 Titie Hadiyati 7. Bengkulu Regional Development Project Loan 4290-IND Original Loan Amount: $20.5m. Canceled: $5m. Net Commitment: $15.5.m. Approval Date: 3/98 Closing Date: 8/04 Titie Hadiyati No. Pinjaman 4290-IND Pagu Awal Pinjaman: $20,5 juta Dibatalkan: $5 juta Pagu Bersih: $15.5 juta Tanggal Persetujuan: Mar-98 Tanggal Akhir: Agt-04 Titie Hadiyati W. Sumatra, S. Sumatra, Jambi, Bengkulu, Bangka-Belitung Sumbar, Sumsel, Jambi, Bengkulu, Bangka- Belitung DG Regional Development, Ministry of Home Affairs Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri Bengkulu Bengkulu DG Regional Development, Ministry of Home Affairs Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri To secure the biodiversity of the Kerinci Seblat National Park and stop further fragmentation by: (a) improving park protection and management with involvement of local communities; and (b) promoting sustainable management and the maintenance of permanent forest cover in the park bufferzone and concession areas. Melestarikan keanekaragaman hayati Taman Nasional Kerinci Seblat dan menghentikan kerusakan lebih jauh melalui: (a) peningkatan perlindungan dan pengelolaan taman dengan melibatkan masyarakat lokal; dan (b) meningkatkan pengelolaan yang berkelanjutan dan pemeliharaan tutupan hutan permanen di daerah konsesi dan penyangga taman. To alleviate poverty and generate economic growth through rural development. To improve the quality of life for rural families Mengurangi kemiskinan dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pedesaan. Meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga-keluarga pedesaan. Page 4 of 36 pages

10 8. Coral Reef Rehabilitation and Management Project Loan 4305-IND/TF Original Loan Amount: $6.9m. GEF Grant Amount: $4.1m. Approval Date: 3/98 Closing Date: 10/02 (cofinanced by ADB, Australian Aid and JICA) Thomas Walton No. Pinjaman 4305-IND/ TF Pagu Awal Pinjaman: $6,9 juta Pagu Hibah GEF: $4,1 juta Tanggal Persetujuan: Mar-98 Tanggal Akhir: Okt-02- (juga dibiayai oleh ADB, Australian Aid dan JICA) Thomas Walton 9. Second Agricultural Research Management Project Loan 3886-IND Original Loan Amount: $63m. Canceled: $22.9m. Net Commitment: $40.1m. Approval Date: 5/95 Closing Date: 4/02 Sumaryo Soemardjo Riau, S. Sulawesi, E. Nusa Tenggara, Irian Jaya Riau, Sulsel, NTT, Irian Jaya The Indonesian Institute of Sciences (LIPI) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) DI Aceh, N. Sumatra, Riau, Jambi, Yogyakarta, Central Java, W. Kalimantan, N. Sulawesi, Gorontalo, C. Sulawesi, S. Sulawesi, S.E. Sulawesi, N. Maluku, Maluku, E. Nusa Tenggara, W. Nusa Tenggara DI Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Yogyakarta, Jateng, Kalbar, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Maluku Utara, Maluku, NTT, NTB To establish a viable framework for a national coral reef management system. Untuk membentuk suatu kerangka praktis bagi sistem pengelolaan rangkaian terumbu karang nasional. To strengthen regional agricultural research and development, based on local human and natural resources, by collaboratively developing and transferring locationspecific technology which is market-oriented and clientdriven to support agribusiness and agro-industry development. The project is focused on the participation of farmers groups and building partnerships with local organizations such as NGOs, producers' organizations, private entrepreneurs and extension service providers. Page 5 of 36 pages

11 No. Pinjaman 3886-IND Pagu Awal Pinjaman: $63 juta Dibatalkan: $22.9 juta Pagu Bersih: $40.1 juta Tanggal Persetujuan: Mei-95 Tanggal Akhir: Apr-02 Sumaryo Soemardjo Agency for Agriculture Research and Development, Ministry of Agriculture Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Memantapkan penelitian dan pengembangan pertanian di daerah, berdasarkan sumber daya alam dan sumber daya manusia lokal, melalui kerja sama pengembangan dan alih teknologi sesuai kebutuhan spesifik lokasi yang berorientasi pasar dan berdasarkan kebutuhan pelanggan untuk mendukung pengembangan agrobisnis dan agroindustri. Proyek ini berfokus pada partisipasi kelompok-kelompok petani dan membangun kemitraan dengan berbagai organisasi lokal seperti LSM, organisasi produsen, para pengusaha swasta dan para penyedia jasa penyuluhan (dinas-dinas). 10. Decentralized Agricultural and Forestry Extension Project Loan 4510-IND/Credit 3280-IND Original Loan Amount : $13m. Original Credit Amount: $5m. Approval Date: 8/99 Closing Date: 03/04 Titie Hadiyati No. Pinjaman 4510-IND/ No. Credit 3280-IND Pagu Awal Pinjaman: $13 juta Pagu Awal Kredit: $5 juta Tanggal persetujuan: Agt.-99 Tanggal Akhir: Mar-04 Titie Hadiyati DI Aceh, N. Sumatra, C. Java, Yogyakarta, E. Nusa Tenggara, S. Kalimantan, N. Sulawesi, Gorontalo, S. Sulawesi, S.E. Sulawesi DI Aceh, Sumut, Jatim, Yogyakarta, NTT, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra National Center for Agricultural Extension, Ministry of Agriculture and in collaboration with the National Center for Forestry and Estate Crops Extension, Ministry of Forestry and Estate Crops Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional, Departemen Pertanian, bekerja sama dengan Pusat Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan Nasional, Departemen Kehutanan dan Perkebunan Enhance farmers' capacity to participate in extension activities and in strengthening the capacity of the districtlevel integrated agricultural and forestry extension system which would promote economically feasible, environmentally sustainable, and socially acceptable farming practices and increased farmers income. Meningkatkan kemampuan petani untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan memantapkan kemampuan sistem penyuluhan pertanian dan kehutanan terpadu tingkat kabupaten/kota yang akan memajukan praktek-praktek pertanian yang praktis secara ekonomis, dapat berkelanjutan dari sudut lingkungan hidup, dan yang dapat diterima secara sosial serta meningkatkan pendapatan petani. Page 6 of 36 pages

12 11. Water Resources Sector Adjustment Loan Loan 4469-IND Original Loan Amount: $300m. Approval Date: 5/99 Closing Date: 12/01 Ilham Abla No. Pinjaman 4469-IND Pagu Awal Pinjaman: $300 juta Tanggal Persetujuan: Mei-99 Tanggal Akhir: Des-01 Ilham Abla National Nasional DG Water Resources, Ministry of Settlement and Regional Infrastructure Ditjen Pengairan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah To improve the national institutional framework for water resources development and management. To improve the organizational and financial framework for river basin management. To improve regulatory institutions and implementation instruments for regional water quality management. To improve irrigation management performance and fiscal sustainability through farmer organization empowerment for participatory irrigation management. Meningkatkan kerangka kelembagaan nasional untuk pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. Meningkatkan kerangka organisasi dan finansial untuk pengelolaan daerah aliran sungai. Meningkatkan instansi-instansi pengaturan dan instrumen pelaksanaan untuk pengelolaan kualitas air di daerah. Meningkatkan kinerja pengelolaan irigasi dan keberlanjutan fiskal melalui pemberdayaan organisasi petani untuk pengelolaan irigasi partisipatif. 12. GEF-Biodiversity Strategy and Action Plan GEF Grant TF Original Grant Amount: $0.4m. Approval Date: 09/00 Closing Date: 01/02 Maria Triyani National Nasional To provide support for overall project management and coordination, in order to foster both effective project implementation and long-term institutional transformation; To restore and develop the collections associated functions of the Botany and Zoology Divisions. To design and establish a computerized database of specimen-based data for collections management, collection plans and development, and external use. To strengthen the capacity to coordinate and foster collaborative biological research activities and client services. Page 7 of 36 pages

13 Hibah GEF TF Pagu Awal Hibah: $0,4 juta Tanggal Persetujuan: 09/00 Tanggal Akhir: 01/02 Maria Triyani National Development Planning Agency Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Memberikan bantuan untuk seluruh koordinasi dan manajemen proyek guna meningkatkan effektivitas pelaksanaan proyek dan transformasi institusional jangka panjang. Memperbaiki dan mengembangkan koleksi dikaitkan dengan fungsi dari Divisi Ilmu Tumbuh-tumbuhan dan Ilmu Hewan. Merancang dan membangun database dengan teknologi komputer berdasarkan contoh untuk manajemen koleksi, perencanaan dan pengembangan koleksi dan penggunaan keluar. Meningkatkan kapasitas untuk mengkoordinasi dan memperkokoh kegiatan penelitian biologi yang berkolaborasi dan pelayanan pelanggan. Page 8 of 36 pages

14 13. Second Professional Human Development Project Loan 3825-IND Original Loan Amount: $69m. Canceled: $12m. Net Commitment: $57m. Approval Date: 12/94 Closing Date: 10/01 World Bank contact in Jakarta: Jerry Strudwick No. Pinjaman 3825-IND Pagu Awal Pinjaman: $69 juta Dibatalkan: $12 juta Pagu Bersih: $57 juta Tanggal Persetujuan: Des-94 Tanggal Akhir: Okt-01 Jerry Strudwick 14. Book and Reading Development Project Loan 3887-IND Original Loan Amount: $132.5m. Canceled: $36.5m. Net Commitment: $96m. Approval Date: 5/95 Closing Date: 12/01 World Bank contact in Jakarta: Jerry Strudwick No. Pinjaman 3887-IND Pagu Awal Pinjaman: $132,5 juta Dibatalkan: $36,5 juta Pagu Bersih: $96 juta Tanggal Persetujuan: Mei-95 Tanggal Akhir: Des-01 Jerry Strudwick All provinces Semua propinsi National Development Planning Agency, Agency for the Assessment and Application of Technology, Education and Training Agency, Ministry of Finance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Pendidikan dan Latihan Kepegawaian (BPLK), Departemen Keuangan All provinces Semua propinsi DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional To foster economic development and industrialization and facilitate policies of deregulation and decentralization by upgrading the quality of professional, managerial, and science and technology staff in key government ministries and agencies both at local and national levels. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi serta pelaksanaan otonomi daerah melalui pengembangan staf profesional, manajerial dan ilmuwan di berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah. To improve the quality of education for primary and junior secondary school children through: (a) the production and distribution of more and better textbooks; (b) the increase in their availability in the classroom; and (c) the increase of their use by teachers. Meningkatkan mutu pendidikan siswa sekolah dasar dan menengah melalui: (a) produksi dan distribusi buku teks yang lebih baik mutunya dan lebih banyak; (b) menjamin ketersediaannya di kelas; (c) meningkatkan penggunaannya oleh para guru. Page 9 of 36 pages

15 15. Secondary School Teacher Development Project Loan 3979-IND Original Loan Amount: $60.4m. Canceled: $30m. Net Commitment: $30.4m. Approval Date: 2/96 Closing Date: 12/01 World Bank contact in Jakarta: Jerry Strudwick No. Pinjaman 3979-IND Pagu Awal Pinjaman: $60,4 juta Dibatalkan: $30 juta Pagu Bersih: $30,4 juta Tanggal Persetujuan: Peb-96 Tanggal Akhir: Des-01 Jerry Strudwick All provinces Semua propinsi DG Higher Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional To enhance the teaching-learning process in secondary schools through the improvement of teacher education in public teacher training institutions. Meningkatkan proses belajar-mengajar pada sekolah-sekolah tingkat menengah melalui peningkatan pendidikan guru dalam instansi-instansi pendidikan guru publik. 16. East Java and East Nusa Tenggara Junior Secondary Education Project Loan 4042-IND Original Loan Amount: $99m. Canceled: $3.6m. Net Commitment: $95.4m. Approval Date: 6/96 Closing Date: 6/02 World Bank contact in Jakarta: Basilius Bengoteku No. Pinjaman 4042-IND Pagu Awal Pinjaman: $99 juta Dibatalkan: $3,6 juta Pagu Bersih: $95,4 juta Tanggal Persetujuan: Jun-96 Tanggal Akhir: Jun-02 Basilius Bengoteku E. Java, E. Nusa Tenggara Jatim, NTT DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional To assist in addressing the quality and coverage of junior secondary education with objectives to: (a) maintain enrollments at pre-crisis levels; (b) maintain quality at precrisis levels; and (c) strengthen management capacity at all levels of the education system. Meningkatkan mutu dan cakupan pendidikan tingkat menengah pertama di Jawa Timur dan NTT dengan tujuan: (a) mempertahankan angka partisipasi sekolah seperti sebelum krisis; (b) menjaga mutu pendidikan seperti sebelum krisis; (c) memantapkan kapasitas pengelolaan pada semua tingkat manajemen pendidikan. Page 10 of 36 pages

16 17. Higher Education Support Project Development of Undergraduate Education Loan 4043-IND Original Loan Amount: $65m. Canceled: $6.9m. Net Commitment: $58.1m. Approval Date: 6/96 Closing Date: 9/02 World Bank contact in Jakarta: Jerry Strudwick No. Pinjaman 4043-IND Pagu Awal Pinjaman: $65 juta Dibatalkan: $6,9 juta Pagu Bersih: $58,1 juta Tanggal Persetujuan: Jun-96 Tanggal Akhir: Sep-02 Jerry Strudwick Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, C. Java, E. Java Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jateng, Jatim DG Higher Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional To improve the quality of undergraduate education, by increasing in the mean score on the benchmark test and on the national university entrance examination score of students. To improve the efficiency of the educational process, by decreasing the current average time to graduate. To improve the relevance of the study programs offered, by decreasing the mean job search time of graduates. Meningkatkan mutu pendidikan tingkat sarjana dengan meningkatkan nilai rata-rata siswa pada test "benchmark" dan seleksi masuk perguruan tinggi nasional. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dengan memperpendek waktu studi untuk lulus. Meningkatkan relevansi program studi yang ditawarkan, dengan mempersingkat waktu rata-rata pencarian kerja bagi lulusan. 18. Central Indonesia Junior Secondary Education Project Loan 4062-IND Original Loan Amount: $104m. Approval Date: 7/96 Closing Date: 6/02 Jerry Strudwick No. Pinjaman 4062-IND Pagu Awal Pinjaman: $104 juta Tanggal Persetujuan: Jul-96 Tanggal Akhir: Jun-02 Jerry Strudwick DI Yogyakarta, C. Java, W. Kalimantan, C. Kalimantan DI Yogyakarta, Jateng, Kalbar, Kalteng DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. To assist in addressing the quality and coverage of junior secondary education with the objectives to: (a) maintain enrollments at pre-crisis levels; (b) improve quality in junior secondary education; and (c) strengthen management capacity at all levels of the education system. Meningkatkan mutu dan cakupan pendidikan tingkat menengah pertama dengan tujuan: (a) mempertahankan angka partisipasi sekolah seperti sebelum krisis; (b) menjaga mutu pendidikan seperti sebelum krisis; (c) memantapkan kapasitas pengelolaan pada semua tingkat manajemen pendidikan. Page 11 of 36 pages

17 19. Sumatra Junior Secondary Education Project Loan 4095-IND Original Loan Amount: $98m. Approval Date: 9/96 Closing Date: 9/02 Susiana Iskandar No. Pinjaman 4095-IND Pagu Awal Pinjaman: $98 juta Tanggal Persetujuan: Sep-96 Tanggal Akhir: Sep-02 Susiana Iskandar 20. Quality of Undergraduate Education Project Loan 4193-IND Original Loan Amount: $71.2m. Canceled: $9.9m. Net Commitment: $61.3m. Approval Date: 6/97 Closing Date: 3/04 Jerry Strudwick No. Pinjaman 4193-IND Pagu Awal Pinjaman: $71,2 juta Dibatalkan: $9,9 juta Pagu Bersih: $61,3 juta Tanggal Persetujuan: Jun-97 Tanggal Akhir: Mar-04 Jerry Strudwick DI Aceh, W. Sumatra, S. Sumatra, Jambi, Lampung, Bangka-Belitung DI Aceh, Sumbar, Sumsel, Jambi, Lampung, Bangka- Belitung DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Riau, W. Sumatera, Jambi, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, W. Java, C. Java, E. Java, DI Yogyakarta, E. Nusa Tenggara Riau, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, NTT DG Higher Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional To assist in addressing the quality and coverage of junior secondary education with the objectives to: (a) expand access to junior secondary education in a cost effective and equitable way; (b) improve quality in junior secondary education; and (c) strengthen management capacity at all levels of the education system. Meningkatkan mutu dan cakupan pendidikan tingkat menengah pertama dengan tujuan: (a) mempertahankan angka partisipasi sekolah seperti sebelum krisis; (b) menjaga mutu pendidikan seperti sebelum krisis; (c) memantapkan kapasitas pengelolaan pada semua tingkat manajemen pendidikan. To improve the quality of undergraduate study programs in national priority fields. To promote a more cost effective allocation of public funds by directing resources to high priority fields at both public and private universities. Meningkatkan mutu pendidikan dasar (kelas 1-9) dan akses yang lebih luas ke pendidikan menengah pertama pada tingkat kabupaten/kota yang berfokus pada daerah pedesaan dan terpencil. Meningkatkan perencanaan dan pengelolaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, propinsi, dan pusat; dan mengembangkan kapasitas kelembagaan maupun antar-instansi pada tingkat kabupaten/kota dan propinsi untuk menyediakan program pendidikan dasar. Page 12 of 36 pages

18 21. West Java Basic Education Project Loan 4308-IND Original Loan Amount: $103.5m. Canceled: $3.8m. Net Commitment: $99.7m. Approval Date: 3/98 Closing Date: 12/04 Contact Person in Jakarta: Basilius Bengoteku No. Pinjaman 4308-IND Pagu Awal Pinjaman: $103.5 juta Dibatalkan: 3.8 juta Pagu Bersih: $99.7 juta Tanggal Persetujuan: Mar-98 Tanggal Akhir: Des-04 Kontak di Bank Dunia, Jakarta : Basilius Bengoteku Banten, West Java Banten, Jabar DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional To improve quality of basic education (grades 1-9) and expanded access to junior secondary education at the district level focusing on rural and remote areas. To improve educational planning and management at district, provincial, and central levels; and develop institutional and inter-agency capacity at district and provincial levels for the delivery of the basic education program. Meningkatkan mutu pendidikan dasar (kelas 1-9) dan akses yang lebih luas ke pendidikan menengah pertama pada tingkat kabupaten/kota yang berfokus pada daerah pedesaan dan terpencil. Meningkatkan perencanaan dan pengelolaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, propinsi, dan pusat; dan mengembangkan kapasitas kelembagaan maupun antar-instansi pada tingkat kabupaten/kota dan propinsi untuk menyediakan program pendidikan dasar. 22. Early Child Development Project Loan 4378-IND Original Loan Amount: $21.5m. Approval Date: 7/98 Closing Date: 3/05 Contact Person in Jakarta: Susiana Iskandar No. Pinjaman 4378-IND Pagu Awal Pinjaman: $21.5 juta Tanggal Persetujuan: Jul-98 Tanggal Akhir: Mar-05 Susiana Iskandar Banten, W. Java, S. Sulawesi, Bali Banten, Jabar, Sulsel, Bali Directorate of Non-Formal Education, Ministry of National Education Direktorat Pendidikan Non-Formal, Departemen Pendidikan Nasional To support the short and long-term early child development needs of poor children between the ages 0-6 in Inpres Desa Tertinggal (IDT) villages in selected provinces with the objectives of providing emergency complementary food to infants between 6 and 24 months and increase access, quality and utilization of early child development programs targeted to the poor children respectively. Mendukung pengembangan anak usia dini (0-6 tahun) di daerah miskin/desa IDT di sejumlah propinsi dengan menyediakan makanan tambahan bagi anak usia 6-24 bulan dan meningkatkan akses, mutu dan pemanfaatan program-program pengembangan anak usia dini yang ditujukan pada kelompok miskin. Page 13 of 36 pages

19 23. Sulawesi and Eastern Islands Basic Education Project Loan 4455-IND/Credit 3188-IND Original Loan Amount: $47.9m. Original Credit Amount: $15.9m. Approval Date: 4/99 Closing Date: 4/06 Rosfita Roesli No. Pinjaman 4455-IND/ Kredit No.3188-IND Pagu Awal Pinjaman: $47.9 juta Pagu Awal Kredit: 15.9 juta Tanggal Persetujuan: Apr-99 Tanggal Akhir: Apr-06 Rosfita Roesli S. Sulawesi, Maluku, North Maluku Sulsel, Maluku, Maluku Utara DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional To mitigate the effect of the economic crisis by maintaining primary and junior secondary enrollment and transition rates from primary to junior secondary for the poor, preventing quality from deteriorating by ensuring that schools can meet essential operational and maintenance costs, and realizing efficiency gains wherever possible. To support recovery and return to the medium-term education strategy of improving the quality of basic education (grades 1-9) and decentralizing educational planning, management and implementation effectively to districts and below. Mengurangi dampak dari krisis ekonomi dengan mempertahankan angka pendaftaran masuk pendidikan dasar dan menengah dan angka peralihan dari pendidikan dasar ke menengah bagi kalangan miskin, mencegah kemerosotan kualitas dengan memastikan bahwa sekolah mampu memenuhi biaya-biaya operasional dan pemeliharaan, dan mewujudkan keuntungan-keuntungan efisiensi sejauh mungkin. Mendukung pelaksanaan berkelanjutan dari strategi pendidikan jangka-menengah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan mendesentralisasikan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan pendidikan secara efektif ke tingkat kabupaten/kota ke bawah. 24. Sumatera Basic Education Project Loan 4456-IND/Credit 3189-IND Original Loan Amount: $54.5m. Original Credit Amount: $20.1m. Approval Date: 4/99 Closing Date: 4/06 Rosfita Roesli N. Sumatra, Riau, Bengkulu Sumut, Riau, Bengkulu To mitigate the effect of the economic crisis by maintaining from primary to junior secondary for the poor, preventing quality from deteriorating by ensuring that schools can meet essential operational and maintenance costs, and realizing primary and junior secondary enrollment and transition rates efficiency gains wherever possible. Page 14 of 36 pages

20 No. Pinjaman 4456-IND/ Kredit 3189-IND Pagu Awal Pinjaman: $54.5 juta Pagu Awal Kredit:$20.1 juta Tanggal Persetujuan: Apr-99 Tanggal Akhir: Apr-06 Rosfita Roesli DG Primary and Secondary Education, Ministry of National Education Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional To support recovery and return to the medium-term education strategy of improving the quality of basic education (grades 1-9) and decentralizing educational planning, management and implementation effectively to districts and below. Mengurangi dampak dari krisis ekonomi dengan mempertahankan angka pendaftaran masuk pendidikan dasar dan menengah dan angka peralihan dari pendidikan dasar ke menengah bagi kalangan miskin, mencegah kemerosotan kualitas dengan memastikan bahwa sekolah mampu memenuhi biaya-biaya operasional dan pemeliharaan, dan mewujudkan keuntungan-keuntungan efisiensi sejauh mungkin. Mendukung pelaksanaan berkelanjutan dari strategi pendidikan jangka menengah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan mendesentralisasikan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan pendidikan secara efektif ke tingkat kabupaten/kota ke bawah. 25. Library Development Project Credit 3526-IND Original Credit Amount: $4.2m. Approval Date: 06/01 Closing Date: 12/04 Susiana Iskandar No. Kredit: 3526-IND Pagu Awal Kredit: $4.2 juta Tanggal Persetujuan: Jun-01 Tanggal Akhir: Des-04 Susiana Iskandar South Sumatera, Bangka-Belitung, Central Java, West Nusa Tenggara Sumsel, Bangka-Belitung, Jateng, NTB National Library Perpustakaan Nasional To deliver better public services to the poor. To improve learning for children and adults. To develop innovative approaches to increase the use of reading materials in community libraries and SD libraries. To motivate students and communities to use, enjoy and value books for recreational and informational purposes. To develop a strategy for community and SD library support in the rest of the participating districts, involving local community support, non governmental organizations and local government. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat miskin. Meningkatkan kegiatan belajar untuk anak-anak dan dewasa. Meningkatkan pendekatan-pendekatan inovatif untuk meningkatkan penggunaan bahan bacaan di perpustakaan masyarakat dan perpustakaan SD. Memotivasi pelajar dan masyarakat untuk menggunakan, menyukai dan menghargai buku-buku dengan tujuan rekreasi dan informasi. Membangun strategi untuk membantu perpustakaan masyarakat dan perpustakaan SD pada kabupaten/kota-kabupaten/kota yang berpartisipasi, melibatkan masyarakat local, NGO, dan Pemda. Page 15 of 36 pages

21 26. Intensified Iodine Deficiency Control Project Loan 4125-IND Original Loan Amount: $28.5m. Canceled: $9m. Net Commitment: $19.5m. Approval Date: 12/96 Closing Date: 6/02 Juliawati Untoro No. Pinjaman 4125-IND Pagu Awal Pinjaman: $28,5 juta Dibatalkan: $9 juta Pagu Bersih: $19,5 juta Tanggal Persetujuan: Des-96 Tanggal Akhir: Jul-02 Juliawati Untoro All provinces Semua propinsi Directorate General of Community Health Ministry of Health Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan To reduce the prevalence of iodine deficiency through: (a) monitoring the iodine status of community; (b) increasing the supply and consumption of iodized salt; (c) targeting distribution of capsules; and (d) improved coordination of activities. Mengurangi prevalensi kekurangan zat yodium dengan: (a) memantau keadaan yodium masyarakat; (b) meningkatkan pemasokan dan konsumsi garam beryodium; (c) menetapkan target distribusi kapsul; dan (d) memperbaiki koordinasi kegiatan. 27. Safe Motherhood Project: A Partnership and Family Approach Loan 4207-IND Original Loan Amount: $42.5m. Canceled: $8m. Net Commitment: $34.5m. Approval Date: 7/97 Closing Date: 5/03 Puti Marzoeki C. Java, E. Java Jateng, Jatim To improve demand for and utilization of quality maternal health services. To strengthen the sustainability of maternal health services at the village level. To improve quality of family planning services and prepare adolescents to lead a healthy reproductive life. Page 16 of 36 pages

22 No. Pinjaman 4207-IND Pagu Awal Pinjaman: $42,5 juta Dibatalkan: $8 juta Pagu Bersih: $34,5 juta Tanggal Persetujuan: Jun-97 Tanggal Akhir: Mei-03 Puti Marzoeki 28. Fifth Health Project Loan 4374-IND Original Loan Amount: $44.7m. Canceled: $5m. Net Commitment: $39.7m. Approval Date: 7/98 Closing Date: 3/04 Puti Marzoeki No. Pinjaman 4374-IND Pagu Awal Pinjaman: $44,7 juta Dibatalkan: $5 juta Pagu Bersih: $39,7 juta Tanggal Persetujuan: Jul-98 Tanggal Akhir: Mar-04 Puti Marzoeki National Coordinating Board for Family Planning (BKKBN) and Ministry of Health Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Departemen Kesehatan C. Java, C. Kalimantan, S. Sulawesi Jateng, Kalteng, Sulsel Secretary General, Ministry of Health Sekretaris Jenderal, Departemen Kesehatan Memperbaiki permintaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu yang bermutu. Memperkuat kelestarian pelayanan kesehatan ibu di tingkat pedesaan. Memperbaiki kualitas pelayanan keluarga berencana dan mempersiapkan kaum remaja menempuh kehidupan reproduktif yang sehat. Increase the decentralization of training, planning, and deployment of health personnel. Improve the quality of health professional services and quality of pre-service and in-service training. Meningkatkan desentralisasi pelatihan, perencanaan dan nempatan tenaga kesehatan. Memperbaiki pelayanan profesional kesehatan dan mutu pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan pegawai kesehatan. 29. Second Water and Sanitation for Low Income Communities Project Credit 3382-IND Original Credit Amount: $77.4m. Approval Date: 6/00 Closing Date: 06/09 (Co-financed by AusAid Grant: $6.5m) Richard Pollard E. Java, W. Sumatra, S. Sumatra, W. Nusa Tenggara, Bangka-Belitung Jatim, Sumbar, Sumsel, NTB, Bangka-Belitung To improve the health status, productivity and quality of life of poor communities in underserved rural villages in the project provinces. This will be done by improving the health behavior and health services of the communities related to water borne diseases; providing safe, adequate, cost effective, and easily accessible water supply and sanitation services; and developing sustainability and effectiveness through community participation. Page 17 of 36 pages

23 No. Kredit 3382-IND Pagu Awal Kredit: $77,4 juta Tanggal Persetujuan: Jun-00 Tanggal Akhir: Jun-09 (Pembiayaan gabungan oleh hibah Ausaid: $6,5 juta) Richard Pollard 30. Provincial Health Project Credit 3381-IND Original Credit Amount: $38m. Approval Date: 6/00 Closing Date: 6/06 Puti Marzoeki No. Kredit 3381-IND Pagu Awal Kredit: $38 juta Tanggal Persetujuan: Jun-00 Tanggal Akhir: Jun-06 Puti Marzoeki Directorate General of Communicable Diseases Control, Ministry of Health Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Menular, Departemen Kesehatan Lampung, Yogyakarta Lampung, Yogyakarta Secretary General, Ministry of Health Sekretaris Jenderal, Departemen Kesehatan Memperbaiki kesehatan, produktivitas dan mutu kehidupan masyarakat miskin di desa-desa pedalaman yang kurang terlayani dalam propinsi-propinsi proyek. Ini dilakukan dengan memperbaiki perilaku kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang terkait dengan penyakit yang ditularkan melalui air; menyediakan pelayanan air bersih dan sanitasi yang aman, murah dan mudah; mengembangkan kelanggengan/pelestarian dan efektivitas melalui peran-serta masyarakat. To bring about effective health decentralization. To help the central health ministry carry out its new role in a decentralized system. Mengadakan desentralisasi kesehatan dengan efektif. Membantu departemen kesehatan pusat melaksanakan peranan barunya dalam sistem yang telah didesentralisasi. 31. Second Provincial Health Project Loan 4629-IND/Credit 3537-IND Original Loan Amount: $63.2m. Original Credit Amount: $40m. Approval Date: 6/01 Closing Date: 6/07 Puti Marzoeki Banten, North Sumatera, West Java Banten, Sumut, Jabar To bring about effective health sector decentralization in the provinces by initiating key sector reforms and putting health financing on a firm footing, while protecting health services which are essential for the poor and the public at large. To help the Ministry of Health and Social Welfare carry out its roles in a decentralized system. These responsibilities involve providing sectoral leadership, analysis, and policy follow up of health needs, and advocacy of best practice. Page 18 of 36 pages

24 No. Pinjaman 4629-IND Pagu Awal Pinjaman: $63,2 juta Pagu Awal Credit: $40 juta Tanggal Persetujuan: Jun-01 Tanggal Akhir: Jun-07 Puti Marzoeki Secretary General, Ministry of Health Sekretaris Jenderal, Departemen Kesehatan Untuk membangun desentralisasi sektor kesehatan yang efektif di propinsi-propinsi dengan memulai reformasi sektor utama dan menempatkan pembiayaan kesehatan pada dasar yang kokoh sambil melindungi pelayanan kesehatan yang penting untuk masyarakat miskin dan masyarakat keseluruhan. Untuk membantu Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan perannya dalam sistem desentralisasi. Tanggung jawab ini termasuk menyediakan kepemimpinan sektoral, analisa, dan kebijakan tindak lanjut dari kebutuhan kesehatan, dan anjuran praktek terbaik. Page 19 of 36 pages

25 32. Second Highway Sector Investment Project Loan 3712-IND Original Loan Amount: $350m. Canceled: $46m. Net Commitment: $304m. Approval Date: 3/94 Closing Date: 12/01 Robert Scouller No. Pinjaman 3712-IND Pagu Awal Pinjaman: $350 juta Dibatalkan: $46 juta Pagu Bersih: $304 juta Tanggal Persetujuan: Mar-94 Tanggal Akhir: Des-01 Robert Scouller 33. Strategic Urban Roads Infrastructure Project Loan 4054-IND Original Loan Amount: $86.9m. Canceled: $10m. Net Commitment: $76.9m. Approval Date: 6/96 Closing Date: 09/02 Robert Scouller All provinces Semua propinsi DG Regional Infrastructure, Ministry Of Settlement and Regional Infrastructure Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Banten, West Java, Central Java Banten, Jabar, Jateng DG Regional Infrastructure, Ministry Of Settlement and Regional Infrastructure Direktur Jenderal Prasarana Wilayah, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Help GOI in meeting the rapid growth in road traffic and to reduce road transport system costs through: (a) improvements in the service quality of the road network; (b) expansion of the capacity of the road network with due regard to environmental and social impacts; (c) improvements in the quality of execution of road works; (d) strengthening of the institutional capacity of the DG Regional Infrastructure Development in planning, programming and execution of road works; (e) improvements in road sector policies and strengthening of the capacity of Ministry of Communication and Directorate General of Land Communication. Membantu GOI dalam menghadapi pertumbuhan lalu lintas jalan yang pesat dan mengurangi biaya sistem transportasi jalan dengan: (a) memperbaiki kualitas pelayanan jaringan jalan; (b) memperluas kapasitas jaringan jalan dengan mengindahkan dampak lingkungan dan sosial; (c) memperbaiki kualitas pelaksanaan pekerjaan jalan; (d) meningkatkan kapasitas kelembagaan Direktorat Jenderal Pembangunan Infrastruktur Daerah dalam perencanaan, pemrograman dan pelaksanaan pekerjaan jalan; (e) memperbaiki kebijakan sektor jalan dan meningkatkan kapasitas Departemen Perhubungan dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Reduce traffic bottlenecks on the national road network in selected urban areas in the North Java corridor. Address the environmental, quality of life, and social issues associated with the use of the national road network. Strengthen capabilities of GOI's central and local government agencies involved in urban road development and management. Assist GOI in the articulation and implementation of an urban transport policy. Page 20 of 36 pages

INDONESIA Percentage below / above median

INDONESIA Percentage below / above median National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta

Lebih terperinci

Additional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung

Lebih terperinci

Pengembangan Pedesaan dan Sumber Daya Alam

Pengembangan Pedesaan dan Sumber Daya Alam 1. Nusa Tenggara Agricultural Area Development Project Loan 3984-IND Original Loan Amount: $27m Canceled: $4.9m Net Commitment: $22.1m Approval Date: 3/96 Closing Date: 9/03 DG Regional Development, Ministry

Lebih terperinci

Saya sangat berharap, buku ini akan memberi anda pengertian yang lebih baik mengenai Bank Dunia dan pekerjaan yang kami lakukan di Indonesia.

Saya sangat berharap, buku ini akan memberi anda pengertian yang lebih baik mengenai Bank Dunia dan pekerjaan yang kami lakukan di Indonesia. PREFACE (3rd edition June 2003) This third edition of the booklet is an effort to improve public access to information on the various projects which the World Bank is supporting in Indonesia. It is intended

Lebih terperinci

Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan

Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Program sektoral ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui pengembangan rantai nilai pangan berbasis pertanian

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2000 - Posisi : 31 Maret 2000 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 16,37 16,37 3,92 16,88

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2002 - Posisi : 31 Maret 2002 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 18,00 18,00 3,43 28,10

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia 8. East Java and East Nusa Tenggara Junior Secondary Education Project Loan 4042-IND Original Loan Amount: $99m Canceled: $3.6m Net Commitment: $95.4m Approval Date: 6/96 Closing Date: 12/03 World Bank

Lebih terperinci

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity

Indonesia Economy : Challenge and Opportunity Indonesia Economy : Challenge and Opportunity NUNUNG NURYARTONO Go-Live Round Table Discussion Adelaide 7 November Outline A Fact on Indonesia Economy Problem and Challenge Opportunity Discussion 1 Indonesia

Lebih terperinci

SUMMARY RESULT OF DATA ANALYSIS OF SUSENAS ON BREASTFEEDING PRACTICES

SUMMARY RESULT OF DATA ANALYSIS OF SUSENAS ON BREASTFEEDING PRACTICES SUMMARY RESULT OF DATA ANALYSIS OF SUSENAS 2005-2006 ON BREASTFEEDING PRACTICES National Socio-economic Survey (Susenas) in 2005 and 2006 were carried out in all provinces in Indonesia. Number of samples

Lebih terperinci

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Meningkatkan akses terhadap sanitasi Mengubah tantangan menjadi peluang Kondisi sanitasi di kota-kota kecil di Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Lebih terperinci

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO Why WHO is here? WHO is a major player in Global Health The environment in country is changing The role of

Lebih terperinci

LOKASI KOTA PALEMBANG

LOKASI KOTA PALEMBANG VISI MISI 1. Improving the quality of human resources intelligent, healthy, moral, civilized, faithfull and devoted to God; 2. Improvingthe welfare and community participation i in development 3. Improving

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI utami.dewi@uny.ac.id STAKEHOLDER ANALYSIS Stakeholder analysis (SA)is a term that refers to the action of analyzing the attitudes of stakeholders towards

Lebih terperinci

International & National Trends related to Countries Forest Policy & Current Issues on Forest Plantation for Community

International & National Trends related to Countries Forest Policy & Current Issues on Forest Plantation for Community International & National Trends related to Countries Forest Policy & Current Issues on Forest Plantation for Community Wiratno Director of Area Preparation for Social Forestry DG of Social Forestry and

Lebih terperinci

Advancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged

Advancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged Advancing the health of Indonesia s poor and disadvantaged Memajukan kesehatan penduduk miskin dan tidak mampu di Indonesia Indonesia s diverse geography, large and growing population and decentralised

Lebih terperinci

Anggaran Komprehensif

Anggaran Komprehensif Anggaran Komprehensif Sub Pokok Bahasan 1. Kerangka anggaran komprehensif untuk perusahaan manufaktur, jasa dan dagang 2. Jenis-jenis anggaran Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran

Lebih terperinci

AMENDMENT NO. 4 TO THE CONTRACT (Dated April 21, 2015)

AMENDMENT NO. 4 TO THE CONTRACT (Dated April 21, 2015) AMENDMENT NO. 4 TO THE CONTRACT (Dated April 21, 2015) FOR NON-CONSULTING SERVICES TIME BASED REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS) 6 IBRD Loan 8259-ID BETWEEN Directorate of Water Supply Development

Lebih terperinci

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

Kata kunci : (1) Pengembangan masyarakat, (2) Fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat.

Kata kunci : (1) Pengembangan masyarakat, (2) Fungsi Badan Keswadayaan Masyarakat. RINGKASAN SUDARMAN. Fungsi Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) dalam Penanggulangan Kemiskinan ( Studi Kasus Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah ) dibimbing oleh NURAINI

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JUNI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

ROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA. Healthcare for Everyone

ROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA. Healthcare for Everyone ROADMAP FOR INCLUSIVE HEALTHCARE IN INDONESIA Healthcare for Everyone This roadmap is intended to be the references for policies, programs, and assessments for Ministry of Health. By building such accessible,

Lebih terperinci

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI OKTOBER 204 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Oktober 204

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

PENGELOLAAN IRIGASI D.I CIPAMINGKIS DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH

PENGELOLAAN IRIGASI D.I CIPAMINGKIS DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH PENGELOLAAN IRIGASI D.I CIPAMINGKIS DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH ABSTRAK PENGELOLAAN IRIGASI D.I CIPAMINGKIS DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH Oleh Yusmanadi Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Disampaikan pada: SEMINAR NASIONAL FEED THE WORLD JAKARTA, 28 JANUARI 2010 Pendekatan Pengembangan Wilayah PU Pengembanga n Wilayah SDA BM CK Perkim BG AM AL Sampah

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LABORATORIUM LAPANGAN INOVASI PERTANIAN (LLIP) KAWASAN PERBATASAN RI-RDTL PROVINSI NTT

PENGEMBANGAN LABORATORIUM LAPANGAN INOVASI PERTANIAN (LLIP) KAWASAN PERBATASAN RI-RDTL PROVINSI NTT RENCANA DESIMINASI HASIL PENGKAJIAN (RDHP) PENGEMBANGAN LABORATORIUM LAPANGAN INOVASI PERTANIAN (LLIP) KAWASAN PERBATASAN RI-RDTL PROVINSI NTT. Peneliti Utama Y Ngongo BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Lebih terperinci

By: Sentot Bangun Widoyono Eni Lestariningsih

By: Sentot Bangun Widoyono Eni Lestariningsih STATISTICS INDONESIA By: Sentot Bangun Widoyono Eni Lestariningsih 1 out of 28 World Population What is Household and Individual access to ICT SUSENAS? 2 National Socio-Economic Survey (SUSENAS): Every

Lebih terperinci

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921)

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921) Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized The World Bank Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921) Operation

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan

Lebih terperinci

KAMAN STRATEGI KEBIJAKSANAAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR SWS LIMBOTO BOLANGO BONE TESIS. Disusun oleh : Enteng Jolly Saerang NIM :

KAMAN STRATEGI KEBIJAKSANAAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR SWS LIMBOTO BOLANGO BONE TESIS. Disusun oleh : Enteng Jolly Saerang NIM : KAMAN STRATEGI KEBIJAKSANAAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR SWS LIMBOTO BOLANGO BONE TESIS Disusun oleh : Enteng Jolly Saerang NIM : 25094015 Pembimbing : DR. Ir. SOEBAGIYO SOEKARNEN DR. Ir. ROESTAM SJARIEF,

Lebih terperinci

Pengembangan Perkotaan

Pengembangan Perkotaan 28. Bali Urban Infrastructure Project Loan 4155-IND Original Loan Amount: $110m Canceled: $36m Net Commitment: $74m Approval Date: 5/97 Closing Date: 12/03 Directorate General of Urban and Rural Development,

Lebih terperinci

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA TENT ANG

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA TENT ANG MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NORTHERN TERRITORY OF AUSTRALIA TENT ANG KERJASAMA PEMBANGUNAN EKONOMI Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Northern

Lebih terperinci

POTENSI UNGGULAN DI PROVINSI BALI

POTENSI UNGGULAN DI PROVINSI BALI POTENSI UNGGULAN DI PROVINSI BALI MAIN REGIONAL POTENCIAL IN BALI PROVINCE RENCANA PEMBANGUNAN JALAN TOL GILIMANUK PENGAMBENGAN Permasalahan : 1.Pertumbuhan arus lalu lintas terus meningkat dari tahun

Lebih terperinci

KERJASAMA LUAR NEGERI

KERJASAMA LUAR NEGERI 7 KERJASAMA LUAR NEGERI Foreign Cooperation Tabel/ Table VII : DAFTAR PROYEK/ KERJA SAMA LUAR NEGERI (KLN) DI LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2008 Foreign Cooperation Programs/ Projects Within The Ministry

Lebih terperinci

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921)

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921) Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized The World Bank Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921) Operation

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Directorate General of Debt Management

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Directorate General of Debt Management Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Directorate General of Debt Management Sekretariat Direktorat Jenderal Secretariat of Directorate General Bagian Organisasi dan Tata Laksana Div. of Organization &

Lebih terperinci

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS. ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS Oleh : GINA ALECIA NO BP : 1121219046 Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS. oleh. Putu Gede Suranata

PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS. oleh. Putu Gede Suranata PENGEMBANGAN MODEL ALOKASI BIAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH STUDI KASUS P 3 KT KODYA DENPASAR TESIS oleh. Putu Gede Suranata 250 94 062 PENGUTAMAAN MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM

Lebih terperinci

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional

UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN KP3K UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Sekretariat Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN TAMAN MELALUI KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA. (Studi Kasus: Kota Bandung)

PENGELOLAAN TAMAN MELALUI KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA. (Studi Kasus: Kota Bandung) PENGELOLAAN TAMAN MELALUI KERJASAMA PEMERINTAH-SWASTA (Studi Kasus: Kota Bandung) T 711.558 SAM This study is trying to analyze public private partnership (P3) opportunities in urban park management. The

Lebih terperinci

REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan

REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan Lokakarya Pengembangan Kapasitas REDD+ Bogor, Indonesia 19 Maret 2010 Crystal Davis World Resources Institute Topik Presentasi 1. Mengapa tata kelola kehutanan penting

Lebih terperinci

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:

Lebih terperinci

Marine Debris, Plastics and Microplastics: Indonesian Experience KEMENTERIAN KOORDINATOR MARITIM DAN SUMBER DAYA

Marine Debris, Plastics and Microplastics: Indonesian Experience KEMENTERIAN KOORDINATOR MARITIM DAN SUMBER DAYA Arif Havas Oegroseno Deputy Minister Coordinain Ministry for Maritime Affairs Indonesia Marine Debris, Plastics and Microplastics: Indonesian Experience Arif Havas Oegroseno Deputy Minister Coordinating

Lebih terperinci

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH(UMKM) PERBANKAN 1

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH(UMKM) PERBANKAN 1 II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDITS AND BANKING CREDITS. II.1.A Kredit UMKM 376,649.7 360,673.3 367,790.0 391,758.9 MSMEs Credits Kredit Non UMKM

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009 LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009 Kajian Pengembangan Kompetensi Masyarakat dalam Mengelola Usaha Pariwisata Berdimensi Ekologis Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Dr. Hamidah

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK Kelompok Proses dalam PMBOK KNOWLEDGE AREA PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS INITIATING PLANNING EXECUTING MONITORING & CONTROLLING CLOSING Integration

Lebih terperinci

PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM

PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM 1 Desember 2016 Putri Mumpuni Gender and Community Development Specialist - Swisscontact 1 1 Facts & Figures 2015 1000+ Employees

Lebih terperinci

Peningkatan kapasitas Pertumbuhan ekonomi Kelestarian lingkungan Perubahan iklim

Peningkatan kapasitas Pertumbuhan ekonomi Kelestarian lingkungan Perubahan iklim PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 10 April 2014. Lembar Data Proyek Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program:

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2014

PROGRAM DAN KEGIATAN DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2014 PROGRAM DAN KEGIATAN DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2014 Today s Talk Day Two Session 2 Background Housings condition of the poor Philosophy of the housing assistance Design of housing assistance

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY

KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY KATA PENGANTAR Ringkasan Laporan Akhir (Executive Summary) ini merupakan hasil dari tahapan-tahapan diskusi dan pembahasan sebelumnya bersama Tim Pendamping dan Tim Pengarah Badan Penelitian dan Pengembangan

Lebih terperinci

Memahami Arti Penting Mempelajari Studi Implementasi Kebijakan Publik

Memahami Arti Penting Mempelajari Studi Implementasi Kebijakan Publik Kuliah 1 Memahami Arti Penting Mempelajari Studi Implementasi Kebijakan Publik 1 Implementasi Sebagai bagian dari proses/siklus kebijakan (part of the stage of the policy process). Sebagai suatu studi

Lebih terperinci

PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT Ulasan manajemen Management Review

PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT Ulasan manajemen Management Review 1 of 5 2 of 5 1. TUJUAN Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mendokumentasikan proses dan agenda utama masalah yang akan dimasukkan dalam pertemuan untuk mengevaluasi status organisasi HSES. Prosedur

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

AFP Surveillance Analysis

AFP Surveillance Analysis AFP Surveillance Analysis Week 21, 2016 Sub Directorate Surveillance Directorate of Surveillance & Health Quarantine Directorate General of Disease Control Ministry of Health, Republic Indonesia Jl. Percetakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)

Lebih terperinci

PENDATAAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PESISIR/NELAYAN

PENDATAAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PESISIR/NELAYAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENDATAAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PESISIR/NELAYAN DISAMPAIKAN OLEH : DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN, SELAKU

Lebih terperinci

Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan

Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Benyamin Lakitan MPM PP Muhammadiyah Pemberdayaan Masyarakat Regional Sumatera Palembang, 20 Oktober 2012 Amanah Konstitusi Pemerintah memajukan

Lebih terperinci

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK ABSTRAK Marlina, 2013. Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat SDN Paniis Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2

CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2 CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2 NO INDIKATOR Satuan Cakupan Perhitungan Cara Perhitungan Penjelasan INDIKATOR HASIL (PDO Indicators) 1 Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat perbaikan/peningkatan

Lebih terperinci

Garis Besar Paparan. Manajemen Risiko Sebagai Kata Kunci Dalam Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana. Profil Kebencanaan Indonesia (1)

Garis Besar Paparan. Manajemen Risiko Sebagai Kata Kunci Dalam Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana. Profil Kebencanaan Indonesia (1) Manajemen Risiko Sebagai Kata Kunci Dalam Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana Dr. Iwan Gunawan Bank Dunia - Jakarta Seminar Nasional Peran Pustakawan Dalam Mitigasi Bencana Yogyakarta, 28 Juli 2011 Garis

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Juli 2014 hal

Lebih terperinci

Update on Indonesia Climate Change Policy Development

Update on Indonesia Climate Change Policy Development Update on Indonesia Climate Change Policy Development Dr. Medrilzam Director for Environment Affairs Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS) Presented

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI MENUJU GLOBAL COOP

STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI MENUJU GLOBAL COOP INFOKOP VOLUME 23 NO. 1 - Oktober 2013 : 36-49 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI MENUJU GLOBAL COOP Hasan Jauhari Staf ahli Menteri Negara Koperasi dan UKM Jalan HR Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan E-mail:

Lebih terperinci

Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim

Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Intersessional Bonn 3-14

Lebih terperinci

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 394,298.9 479,886.5 443,514.3 470,799.7 481,175.9 491,717.4 506,890.6

Lebih terperinci

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI Analisis Dampak Dana Alokasi Khusus terhadap Pelayanan Publik Daerah ( Kondisi Infrastruktur dan Indikator Pelayanan Publik ) A. Dampak Alokasi DAK terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada 2010-2011 Tim Analisis

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 394,298.9 409,963.2 436,661.7 440,227.1 449,945.9 457,798.4 461,117.0

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI ATAS KEBIJAKAN AMDAL DALAM PEMBANGUNAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA

UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI ATAS KEBIJAKAN AMDAL DALAM PEMBANGUNAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI ATAS KEBIJAKAN AMDAL DALAM PEMBANGUNAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ekonomi CAROLINA VIVIEN CHRISTIANTI

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 479,886.5 21.2% 506,890.6 530,416.8 529,979.8 513,192.6 512,041.8 552,226.1

Lebih terperinci

STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORE CARD ( Studi Kasus Divisi Purna Jual PT IPTN )

STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORE CARD ( Studi Kasus Divisi Purna Jual PT IPTN ) STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORE CARD ( Studi Kasus Divisi Purna Jual PT IPTN ) BIDANG KHUSUS BISNIS MANUFAKTUR PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BISNIS DAN ADMINISTRASI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.

ABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI. ABSTRAK Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Kesuksesan

Lebih terperinci

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-158.html MIKM UNDIP Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-158.html MIKM UNDIP Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat N I M : E4A004032 Nama Mahasiswa : Supiati Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Diponegoro Semarang 2007 Abstrak Supiati xii + 91 halaman

Lebih terperinci

PENERAPAN EUROPEAN FOUNDATION FOR QUALITY MANAGEMENT (EFQM) Dl DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS

PENERAPAN EUROPEAN FOUNDATION FOR QUALITY MANAGEMENT (EFQM) Dl DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS PENERAPAN EUROPEAN FOUNDATION FOR QUALITY MANAGEMENT (EFQM) Dl DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DINAS Yuslely Usman,1 Ni Ketut Aryastami,1 dan Harimat Hendarwan1 ABSTRACT Since

Lebih terperinci

UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung)

UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN. (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung) UPAYA PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN TELEPON DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN (Studi Kasus : PT. TELKOM Kandatel Bandung) T 658.8 HER Reformasi sektor telekomunikasi di Indonesia yang mengarah dan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI SEPTEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 2016 1

Lebih terperinci

1930 1st Population Census for the whole region of Indonesia

1930 1st Population Census for the whole region of Indonesia istory of Statistical Activities History of BPS-Statistics Indonesia 1945 After Independence, the name changed into General Statistical Research Office of the Republic of Indonesia (KAPPURI), under the

Lebih terperinci

Rencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor

Rencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor Rencana Strategis Bidang Kesehatan Berkaitan dengan Program Lintas Sektor Direktur Kesehatan Dan Gizi Masyarakat BAPPENAS Disampaikan pada Sosialisasi dalam Rangka Pemantapan Persiapan Proyek Pamsimas,

Lebih terperinci

Executive Development Program Registration: (021) ,

Executive Development Program  Registration: (021) , MANAJEMEN PROYEK MENJAWAB MASALAH APA? Perusahaan sering dihadapkan pada kesulitan memanajemeni kegiatan yang tidak rutin menyangkut lintas departemen yang unik dan tidak berulang. Kegiatan seperti tersebut

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Siti Nurfaidah NIM

SKRIPSI. Oleh : Siti Nurfaidah NIM ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT-PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (BLM-PUAP) Desa Dukuh DempokKecamatan Wuluhan Kabupaten Jember SKRIPSI Oleh : Siti Nurfaidah

Lebih terperinci

ABSTRACT SITI ROMELAH. Intensive farming practices system by continuously applied agrochemicals,

ABSTRACT SITI ROMELAH. Intensive farming practices system by continuously applied agrochemicals, ABSTRACT SOIL QUALITY ANALYSIS AND ECONOMIC BENEFITS IN THE COW- PALM OIL INTEGRATED SYSTEM TO ACHIEVE SUSTAINABLE AGRICULTURE (CASE STUDY: KARYA MAKMUR VILLAGE, SUBDISTRICT PENAWAR AJI, TULANG BAWANG

Lebih terperinci

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG

KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374

Lebih terperinci

PENGEMBANSAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH SELATAN PROPINSI SULAWESI SELATAN ( Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Bantaeng)

PENGEMBANSAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH SELATAN PROPINSI SULAWESI SELATAN ( Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Bantaeng) PENGEMBANSAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH SELATAN PROPINSI SULAWESI SELATAN ( Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Bantaeng) T 361. 2 5 SUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH SELATAN PROPINSI SULAWESI SELATAN

Lebih terperinci