KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR PUSAT PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR PUSAT PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR PUSAT PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) Penyelenggara : Bidang Sayembara Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta Bekerja sama dengan PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) Januari 2017 H a l a m a n 1

2 SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR GEDUNG KANTOR PUSAT PT. JASA ASURANSI INDONESIA (PERSERO) JAKARTA SELATAN A. LATAR BELAKANG PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Asuransi Jasindo merupakan salah satu badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang asuransi umum, dimana mempunyai: VISI Menjadi Perusahaan Asuransi Terpercaya dan Terandal MISI Menyelenggarakan Usaha Asuransi Dengan Pelayanan Prima dan Tetap Menjaga Kemampulabaan yang berkesinambungan Pembentukan Jasindo berawal pada tahun 1845 ketika dilaksanakannya nasionalisasi atas NV Assurantie Maatschappij de Nederlander, sebuah perusahaan Asuransi Umum milik kolonial Belanda, dan Bloom Vander, perusahaan Asuransi Umum Inggris yang berkedudukan di Jakarta menjadi PT. Asuransi Bendasraya. Adapun kebijakan nasionalisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan payung hukum Undang-Undang Nomor 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam perjalanan bersejarahnya, melalui Keputusan Menteri Keuangan No.764/MK/IV/12/1972 tertanggal 9 Desember 1972, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan merger antara PT. Asuransi Bendasraya yang bergerak di bidang Asuransi Umum dalam Rupiah dan PT. Umum Internasional Underwriters (UIU) yang bergerak pada bidang Asuransi Umum dalam valuta asing, menjadi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak H a l a m a n 2

3 di bidang usaha Asuransi Umum. Pengesahan penggabungan tersebut selanjutnya dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni Sebagai salah satu BUMN yang memiliki kinerja usaha gemilang di Indonesia, seluruh saham PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Apalagi, perjalanan waktu telah membuktikan bahwa PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero), memang memiliki pengalaman yang mumpuni, panjang dan matang di bidang Asuransi Umum bahkan sejak era kolonial. Pengalaman ini memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada di dalam maupun di luar negeri. Dalam menyuguhkan layanan profesional dan terbaiknya, budaya perusahaan Jasindo dibangun dengan nilai-nilai yang diyakini, dijalankan dan menjadi perilaku keseharian serta kebiasaan seluruh insan Jasindo. Nilai-nilai budaya perusahaan tersebut adalah RAISE (resourceful agility integrity synergy excellent service). Selain itu, Asuransi Jasa Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima demi memenuhi kepuasan Tertanggung. Asuransi Jasindo juga banyak mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka dari seluruh belahan dunia, seperti Swiss Re dan Partner Re, dalam memberikan back-up reasuransi, terutama pertanggungan yang bersifat mega-risk. Dalam menjalankan tugas dan fungsi perusahaannya, Jasindo didukung oleh 1 kantor pusat yang berada di Jalan Letjen M.T. Haryono Kav. 61 Pancoran, Jakarta Selatan dan 86 Kantor Cabang/Penjualan. Kantor pusat saat ini merupakan bangunan 6 (enam) lantai yang berada di daerah strategis dan pusat kota Jakarta. Bertolak dari visi, misi, target dan orientasi ke masa depan serta seiring dengan perkembangan dan intensitas kegiatan yang cenderung meningkat maka secara spasial (kebutuhan dan besaran ruang) kantor saat ini dianggap kurang memadai lagi. Jasindo bermaksud memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyelenggarakan pembangunan bangunan gedung baru pada lokasi bangunan lama dengan cara dibongkar terlebih dahulu. H a l a m a n 3

4 Sejalan dengan prinsip-prinsip kebijakan publik dan pengelolaan lembaga yang menuntut transparansi, partisipasi dan akuntabel, sebagai bagian dari proses penyelenggaraan pembangunan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, khususnya pengadaan dengan metode Sayembara, Asuransi Jasindo akan melaksanakan kegiatan Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam hal ini Jasindo bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta sebagai mitra strategis. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain gedung PT. Asuransi Jasa Indonesia dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik. Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia yaitu untuk mewadahi kebutuhan internal dan eksternal serta mendukung upaya peningkatan corporate image melalui tampilan gedung yang lebih representative dan fungsi lain yang diembannya. C. PEDOMAN PERENCANAAN Peserta Sayembara Desain ini dalam melaksanakan usulannya harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai berikut: 1. Dasar Hukum bersifat teknis: a. Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 199 tentang Jasa Konstruksi b. Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung c. Undang-undang tentang Tata Ruang d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung e. Kepmen PU No. 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung H a l a m a n 4

5 f. Kepmen PU No. 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada Bangunan dan Lingkungan g. Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada BangunanGedung dan Lingkungan h. Kepmenkimpraswil No. 332/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara. i. Perda Bangunan Hijau DKI j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/Prt/M/2014/2011 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku: a. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI b. Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk BangunanGedung SNI 2002 c. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI d. Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia 2002 e. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung Dasar bersifat untuk Tujuan Perusahaan: a. Greenship Bangunan Baru / New Building (NB) b. Greenship Rating Tools Untuk Ruang Dalam D. TARGET PERANCANGAN Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang diminta, yaitu: 1. Konsep Arsitektur Kota; konteks bangunan dengan kawasan sekitar Tugu Pancoran, rencana pembangunan Fly-Over Pancoran, rencana pembangunan jalur Jakarta Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Pancoran-Kuningan-Dukuh Atas. Desain mempertimbangkan master plan kawasan agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan perancangan kawasan. H a l a m a n 5

6 2. Desain Ruang Luar; pada level lantai dasar bangunan berupa penyediaan parkir 50 lot, open area untuk fungsi tunggu sementara (kendaraan) dan membangun ruang luar yang mampu meredam polusi suara dan udara. 3. Desain Bangunan; yang berkesan ringan terdiri atas: Bangunan Parkir (kendaraan roda 4, roda 2, dan sepeda), Auditorium, Masjid (dalam bangunan) Lantai Kantor Jasindo dan Lantai Kantor Sewa sehingga dapat menyeimbangkan dengan Fly-Over, Jakarta LRT dan Tugu Pancoran. 4. Arsitektur Gedung Kantor Pusat Asuransi Jasindo; bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat merepresentasikan bangunan gedung kantor BUMN yang inovatif dan progresif dan sekaligus adaptif terhadap perkembangan arsitektur kedepan. 5. Arsitektur Gedung Kantor Pusat Asuransi Jasindo; memiliki karakter kuat (welldesigned) dan khas mengedepankan corporate identity, mengingat obyek tersebut diharapkan juga menjadi Land Mark baru untuk kawasan Cawang-Pancoran. 6. Arsitektur Gedung Kantor Pusat Asuransi Jasindo; mempertimbangan aspek iklim tropis serta mendukung upaya penggunaan energi yang efisien dan pemanfaatan maksimal potensi tata cahaya dan udara secara cerdas. 7. Desain Tata Ruang Dalam; yang berkesan ringan, mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel dengan desain Detail Teknis Bangunan, desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal, elektrikal, dan sistem IT yang canggih serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi sebuah bangunan kantor. 8. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya. 9. Taksiran biaya pembangunannya; masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran bangunan kantor BUMN dan target perusahaan. Spesifikasi teknisnya diupayakan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal. Material dengan kandungan non lokal, baik finishing Arsitektur maupun mekanikal elektrikal masih memungkinkan dengan alasan fungsional dan kewajaran. Keseimbangan antara pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable), pendekatan systemwide dalam perancangan, mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan. H a l a m a n 6

7 10. Optimum Reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis dan mudah dalam pemeliharaan. 11. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture); antara lain: a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk konsumsi air dan energi secara minimal dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan; b. Memberikan dampak negatif yang minimal terhadap alam, lingkungan dan manusia, dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah dari bangunan; c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan atau standar nasional yang berlaku; d. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan; e. Memperhatikan orientasi (hadapan) bangunan, penempatan dinding yang dapat menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang sedemikian hingga agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang disyaratkan; f. Mengoptimalkan bidang atap dan dinding vertikal bangunan untuk mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect); g. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah dengan jalur kendaraan bermotor. h. Meminimalkan perkerasan dalam site dan memberi peneduhan yang cukup pada permukaan tanah yang membutuhkan perkerasan. 12. Material bangunan dipertimbangkan menggunakan material yang low embodied energy atau low embodied carbon. 13. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode pelaksanaan yang menggunakan energi yang rendah dalam proses konstruksi. H a l a m a n 7

8 E. BATASAN DAN PERMINTAAN Lokasi : Jl. Letjen M.T. Haryono Kav.61 Pancoran, Jakarta Selatan Luas Lahan : 4952 m 2 (bruto) Koefisien Dasar Bangunan : 40% Koefisien Dasar Hijau : % Koefisien Lantai Bangunan : 5, Garis Sempadan Bangunan 15 m Lapis Bangunan Maksimum : lantai (tidak melampaui KKOP) Lapis Bangunan : Basement (opsi), 1 lantai dasar Commercial Space dan Banking Hall, 1 lantai Auditorium, ½ (setengah) lantai Masjid + Sistem/fasilitas pendukung (dalam bangunan), 10 lantai kantor Jasindo, sisa lantai untuk Kantor Sewa Batas-batas Lahan Utara Timur Selatan Barat Bukaan Tapak Elevasi Tapak Rencana Perkiraan Biaya Konstruksi : Jl. Letjen M.T. Haryono (selebar 24 m) dan Jalan Tol Dalam Kota (selebar 24 m) : Mulia Business Park : Mulia Business Park : Gedung Wisma Korindo : Utara : 50 cm diatas peil banjir : Rp ,00 (tiga ratus milyar rupiah) pada tahun 2017 H a l a m a n 8

9 F. PETA LOKASI G. PROGRAM RUANG No Lantai Ruang Luas Keterangan 1. Basemen 2 2. Basemen 1 3. Lantai Dasar 4. Lantai Mezzanine 5. Lantai 2 6. Lantai 3 7. Lantai.. 8. Lantai Atap H a l a m a n 9

10 I. Komposisi Organisasi Jasindo Organisasi Asuransi Jasindo terdiri atas: a. Komisaris b. Direksi c. Deputi Direksi d. Kepala Divisi e. Kepala Sub Divisi, Kepala Biro f. Staf g. Konsultan, Outsources, dan Pegawai Lainnya II. Struktur Organisasi Jasindo Asuransi Jasindo dipimpin oleh seorang Direktur Utama, 4 Direksi dan 1 Deputi Direktur. Masing-masing memiliki bidang kerja spesifik yang merupakan satu sistem utuh dan independen. Direktur Utama mengkoordinasikan seluruh Direksi dan Deputi Direktur, sehingga dapat digambarkan dalan bagan sebagai berikut: Direktur Utama Direktur Teknik & Luar Negeri Direktur Pemasaran Korporasi Direktur Operasi Ritel Direktur Keuangan & Investasi Deputi Direktur Bidang SDM, TI, Pengadaan Belanja Modal dan Umum Dari bagan tersebut diatas secara umum dibutuhkan sistem ruang sebagai berikut: 1. Ruang Kerja Direktur Utama dan sistemnya 2. Ruang Kerja Direksi dan sistemnya 3. Ruang Kerja Deputi Direktur dan sistemnya H a l a m a n 10

11 4. Ruang Rapat Direktur Utama 5. Ruang Rapat Direksi Sedangkan sistem ruang di masing-masing Direksi secara umum sebagai berikut: Direktur Kepala Divisi Kepala Divisi Kepala Divisi sama dengan yang lain Kepala Sub Divisi Kepala Sub Divisi Kepala Sub Divisi sama dengan yang lain sama dengan yang lain sama dengan yang lain Staf Struktural & Non Struktural Dari bagan di atas secara umum dibutuhkan sistem ruang sebagai berikut: 1. Ruang Kerja Kepala Divisi dan sistemnya 2. Ruang Kerja Kepala Sub Divisi / Kepala Biro dan sistemnya 3. Ruang Kerja Staf dan sistemnya III. Fungsi Di Luar Struktur Organisasi Dalam kegiatan sehari-hari Jasindo berhubungan dengan atau menerima pihak luar untuk melakukan rapat-rapat, pelatihan, seminar, ujian, dsb. Untuk itu dibutuhkan ruang-ruang yang bersifat publik atau semi-publik, antara lain: PUBLIK 1. Lobby 2. Auditorium (Multi Fungsi) Dilengkapi dengan fasilitas lain untuk pertemuan besar. Selain digunakan sendiri, Auditorium juga akan disewakan untuk umum (resepsi pernikahan, pertemuan, rapat, konferensi, seminar, kegiatan pameran, dsb) 3. Ruang Rapat dan Ruang Kelas Terpusat di lantai yang sama, dengan kapasitas ruang rapat beragam. 4. Masjid (dalam bangunan) H a l a m a n 11

12 Dilengkapi dengan fasiltas lainnya dan dapat mengakomodir sholat jumat berjamaah. 5. Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek) FUNGSI TAMBAHAN Ruang-ruang di luar struktur organisasi namun memiliki keterkaitan dengan fungsi kerja, antara lain: 1. Ruang Konsultan Digunakan oleh pihak luar yang bekerjasama dengan Jasindo. 2. Manajemen Pengelola Gedung 3. Ruang Serikat Karyawan 4. Ruang IIKJ (Ikatan Istri Karyawan Jasindo) 5. Ruang K3 dan P3K 6. Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek) SISTEM PENDUKUNG Sistem pendukung merupakan ruang-ruang yang sifatnya mendukung kegiatan kantor Jasindo, namun tidak terkait langsung dengan inti pekerjaan Jasindo, sistemnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu: A. CONVENIENCE SUPPORT (untuk menunjang kenyamanan kerja): 1. Ruang Tunggu / Ruang Tamu 2. Pantry 3. Toilet dan Kamar Mandi 4. Entertainment 5. Fitness 6. Ruang Laktasi/Menyusui 7. Ruang Penitipan Anak 8. Roof Terrace (untuk rekreasi atau acara insidentil) 9. Roof Top H a l a m a n 12

13 10. Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek) Catatan : No. 1, 2, 3 semua fungsi ada di setiap lantai B. OFFICE SUPPORT (untuk mendukung pekerjaan rutin): 1. Ruang Arsip 2. Perpustakaan 3. Pantry 4. Ruang Sopir 5. Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek) Catatan : No. 1, 3 semua fungsi ada di setiap lantai C. UTILITY (untuk mendukung fungsi bangunan): 1. Building Maintenance dan sistemnya 2. Security 3. Server 4. Panel Listrik dan PABX 5. Generator Set 6. Ruang Pompa 7. Ground Tank 8. Chiller dan sistemnya 9. AHU (Air Handling Unit) 10. Water Treatment 11. Septic Tank dan Sewerage System 12. Dsb (dapat ditambahkan ruang dan fungsi lain yang dianggap perlu, kreatifitas Arsitek) I. ORGANISASI RUANG A. RUANG KOMISARIS UTAMA DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan setidak-tidaknya: 1. Area Kerja 2. Ruang Tamu 3. Ruang Rapat (bersama) H a l a m a n 13

14 4. Toilet dan Kamar Mandi 5. Ruang Tunggu Tamu (bersama) 6. Ruang Sekretaris B. RUANG KOMISARIS DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan setidak-tidaknya: 1. Area Kerja 2. Ruang Tamu 3. Ruang Rapat (bersama) 4. Toilet dan Kamar Mandi (bersama) 5. Ruang Tunggu Tamu (bersama) C. DIREKTUR UTAMA DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan setidak-tidaknya: 1. Area Kerja 2. Ruang Tamu 3. Ruang Rapat Pimpinan 4. Ruang Makan dan Pantry (bersama) 5. Ruang Pakaian 6. Toilet dan Kamar Mandi 7. Ruang Tunggu Tamu 8. Ruang Sekretaris D. RUANG DIREKSI DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan pada prinsipnya sama dengan Direktur Utama namun dibedakan dari luasannya: 1. Area Kerja 2. Ruang Tamu 3. Ruang Rapat (bersama) 4. Ruang Makan dan Pantry (bersama) 5. Ruang Pakaian 6. Toilet dan Kamar Mandi 7. Ruang Tunggu Tamu (bersama) 8. Ruang Sekretaris H a l a m a n 14

15 E. RUANG DEPUTI DIREKTUR DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan: 1. Area Kerja 2. Ruang Tamu 3. Toilet dan Kamar Mandi 4. Ruang Sekretaris F. RUANG KEPALA DIVISI Ruang yang dibutuhkan: 1. Ruang Kerja 2. Ruang Tamu 3. Ruang Sekretaris G. RUANG KEPALA SUB DIVISI / KEPALA BIRO DAN SISTEMNYA Ruang yang dibutuhkan berupa cubical yang cukup leluasa untuk menerima tamu-hadap: 1. Ruang Kerja 2. Ruang Tamu (bersama) H. RUANG STAF II. HUBUNGAN ANTAR UNIT KERJA Gambaran hubungan antar Unit Kerja dikelompokkan berdasarkan Direktorat. III. INVENTARISASI KEBUTUHAN RUANG Terlampir dengan file excel terpisah H a l a m a n 15

16 H. BENTUK SAYEMBARA Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Jasindo Pusat merupakan Sayembara Proyek 2 Tahap. I. MATERI SAYEMBARA Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif karya desain. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut : 1. Materi Peserta diminta mengumpulkan karya dengan mekanisme : a. Mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut : 1) Panel Gambar berjumlah 18 buah dan Panel Gallery Title 1 buah; 2) Format file panel adalah.jpeg dengan file maksimal 1000 kb/panel; 3) Gambar pada panel disusun dengan format A2 portrait. 4) Diperkenankan mencantumkan identitas pendaftaran pada masing-masing panel (sesuai ketentuan); 5) Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no.lembar, dimulai dari gambar konsep-konsep, site plan,dst. Contoh : a) Konsep Makro panel01.jpeg b) Konsep Mikro panel02.jpeg c) Site plan panel03.jpeg d) dst. H a l a m a n 16

17 2. Daftar Gambar Daftar gambar gambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan memberikan skala batang) a. Panel Gallery Title b. 3 Panel Presentasi yang terdiri dari konsep-konsep, yang memuat : 1. Konsep secara makro 1 panel 2. Konsep secara mikro dan hal-hal lain yang dianggap penting dan perlu dikemukakan 3. Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan, Skema Warna sertataksiran biaya 1 Panel 1 Panel c. 9 Panel yang terdiri dari Gambar-gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang panel 3 Panel Presentasi yang terdiri dari: 1) Gambar Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di dalam tapak terhadap lingkungan berdasarkan Panduan Rancang Kota/ Keterangan Rancang Kota dan Rencana Jalan Layang Pancoran H a l a m a n 17

18 2) Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak 3) Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam bangunan yang berskala dan menerangkan peil lantai 4) Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat sisi/arah bangunan 5) Potongan Bangunan, gambar secara memanjang dan melintang untuk menunjukan secara garis besar penampang dan sistem struktur bangunan 6) Perspektif eksterior, memperlihatkan bangunan dari arah entrance atau arah lain yang dianggap perlu secara man eye view, bird eye view, maupun view lain yang dianggap baik. 7) Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby, dan ruang 8) ruang lain yang dianggap perlu. 9) Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan sistem struktur dan skema MEP secara umum. d. 6 Panel Tambahan 1. Konsep Green Site 2. Konsep Green Building (General) 3. Konsep Air 4. Konsep Energi 5. Konsep Pencahayaan 6. Konsep Pengkondisian Udara J. SUSUNAN PANITIA PENGARAH, JURI TEKNIS DAN DEWAN JURI a) Susunan Panitia Pengarah : No. Nama Institusi Keterangan 1. Nastiti Evia L Jasindo 2. Steve J. Manahampi, IAI IAI Jakarta 3. Rachmad Widodo, IAI IAI Jakarta H a l a m a n 18

19 b) Susunan Juri Teknis : No. Nama Institusi Keterangan 1. Asdarianto Asmoeadji, IAI Jasindo 2. Ir. Puguh Harijono, MM, IAI IAI Jakarta Anggota TABG 3. Ir. Martinus R. Izaak, IAI IAI- Jakarta Anggota TABG 4. Ir. Timmy Setiawan, IAI, AA IAI- Jakarta Anggota GBCI c) Susuan Dewan Juri : No. Nama Institusi Keterangan 1. Nastiti Evia L. Jasindo 2. Devy Angga Mulia Jasindo 3. Endy Subijono, IAI IAI Jakarta Praktisi, Dosen Tidak Tetap UPH, Anggota TPPS 4. Achmad Noerzaman, IAI IAI Jakarta Praktisi 5. Karnaya,IAI IAI Jakarta Praktisi 6. Arya Abieta,IAI IAI Jakarta Praktisi K. PENGHARGAAN SAYEMBARA Penghargaan bagi para pemenang sayembara seluruhnya adalah sebesar Rp` ,- (Empat Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah), dengan rincian masing-masing adalah : Pemenang Uraian Jumlah Utama Uang Tunai Rp ,- Penghargaan 1 Uang Tunai Rp ,- Penghargaan 2 Uang Tunai Rp ,- H a l a m a n 19

20 L. SYARAT DAN KONDISI PEMENANG UTAMA 1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan promotor dengan hak cipta karya milik peserta. 2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah Tata Laku IAI. 3. Pemenang Utama sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain berdasarkan masukan catatan dari Dewan Juri dan Pemberi Tugas (Jasindo). Adapun dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain antara lain sebagai berikut: a. Konsep Rancangan 1) Program Rancangan yang disusun arsitek berdasarkan pengolahan data primer maupun sekunder serta informasi lain untuk mencapai batasan tujuan proyek serta kendala persyaratan/ketentuan pembangunan yang berlaku. 2) Konsep Rancangan yang merupakan dasar pemikiran dan pertimbanganpertimbangan semua bidang terkait (baik struktur, mekanikal, elektrikal, dan/atau bidang keahlian lain bila diperlukan) yang melandasi perwujudan gagasan rancangan yang menampung semua aspek, kebutuhan, tujuan, biaya, dan kendala proyek. b. Prarancangan / Skematik Desain 1) Prarancangan/Skematik Desain Pada tahap ini berdasarkan Konsep Rancangan yang paling sesuai dan dapat memenuhi persyaratan program perancangan, arsitek menyusun pola dan gubahan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambargambar. Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagram-diagram. Aspek kualitatif lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasi penggunaan bahan, sistem konstruksi, biaya, dan waktu pelaksanaan pembangunan disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar-gambar. H a l a m a n 20

21 c. Sasaran Dokumen Prarancangan/Skematik Desain adalah untuk: a) Membantu pengguna jasa dalam memperoleh pengertian yang tepat atas program dan konsep rancangan yang telah dirumuskan arsitek. b) Mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan yang paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis. c) Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsep rancangan serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan. d) Menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsep rancangan terhadap ketentuan Rencana Tata Kota dalam rangka perizinan 4. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen konsep rancangan dan prarancangan/skematik desain menjadi tanggung jawab pemenang utama, antara lain: biaya honorarium tenaga ahli struktur, tenaga ahli ME, tenaga ahli QS maupun tenaga ahli lainnya yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen tersebut. 5. Dokumen konsep rancangan dan pra rancangan/skematik desain selambatlambatnya diserahkan ke Jasindo/ IAI Jakarta pada tanggal 1 Maret 2017, dan akan menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan Konsultan DED ataupun Paket Design and Build (DB) (yang seleksi secara terpisah oleh Jasindo). 6. Hadiah pemenang utama akan diserahkan setelah penyerahan dokumen konsep rancangan dan pra rancangan (akan diatur dalam perjanjian tersendiri) 7. Pemenang utama wajib melakukan pendampingan kepada Konsultan Perencana DED dan dapat menjadi Tenaga Ahli yang masuk ke dalam tim perencana konsultan DED yang terpilih. 8. Pendampingan dilakukan dengan cara minimal rapat konsultasi dengan Konsultan DED/ DB 3 kali dalam kota Jakarta dan maksimum sampai dengan akhir tahun 2017 setelah disepakatinya dokumen Agreed BoQ by Owner. 9. Pemenang utama selanjutnya dapat menjadi Tenaga Ahli yang masuk ke dalam tim perencana konsultan DED/ DB yang terpilih (dengan ketentuan penghargaan yang diatur dan disepakati tersendiri, diluar dari ketentuan sayembara) H a l a m a n 21

22 10. Pemenang utama yang menjadi tenaga ahli dalam tim perencana konsultan DED selanjutnya mendapatkan honorarium dari Konsultan DED dalam menyelesaikan dokumen Pekerjaan Pengembangan Rancangan, Pekerjaan Pembuatan Gambar Kerja, Pekerjaan Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi dan Pekerjaan Pengawasan Berkala. M. JADWAL SAYEMBARA No Tanggal Keterangan 1 13 Januari 2017 Pengumuman 2 19 Januari-14 Februari 2017 Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen Sayembara 3 19 Januari 2017 Pemberian Penjelasan (aanwijzing) 4 23 Februari 2017 Batas pemasukan karya 5 24 Februari 2017 Pemeriksaan Berkas dan Persyaratan Administrasi Februari 2017 Penjurian Tahap I (Dewan Juri Teknis) 7 01 Maret 2017 Penjurian Tahap II (Dewan Juri) 8 03 Maret 2017 Penetapan dan pengumuman Pemenang 9 06 Maret 2017 Penyerahan hadiah kepada pemenang Maret 2017 Penyerahan Dokumen Pengembangan Karya Pemenang 1. Pemrakarsa PT. Jasa Asuransi Indonesia Let. Jend. M. T. Haryono Kav. 61, RT.2/RW.2, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Telpon : Website : 2. Penyelenggara Bidang Sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Gedung Jakarta Design Center- lantai 7 Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta Telepon : +62(021) / Fax : +62(021) Website : kontak@sayembara-iai.org H a l a m a n 22

23 3. Peserta a. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) Madya - Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) A yang masih berlaku; dan merupakan anggota aktif IAI. b. Peserta dapat terdiri atas perseorangan, kelompok (tim) maupun konsultan arsitektur yang memiliki Sertifikasi Badan Usaha dalam bidang arsitektur. Bagi peserta yang berkelompok diperkenankan hanya Ketua Kelompok yang memiliki SKA Madya IPTB Golongan A. Apabila Ketua Kelompok berasal dari luar Kota Jakarta / luar negeri yang hanya memiliki SKA namun tidak memiliki IPTB DKI Jakarta, maka wajib salah satu anggota kelompok memiliki IPTB. Kemudian peserta disarankan untuk bekerja sama / berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya (ahli struktur, ahli ME, ahli bangunan hijau, dsb) dalam mengikuti sayembara ini; c. Setiap Kelompok boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda. d. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain (akan diatur kemudian dalam surat perjanjian kerja antara Pemenang dan Konsultan DED pemenang tender); e. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya mendapatkan sertifikat sayembara. f. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap pengumuman pemenang sayembara. 4. Pendaftaran/Pengambilan Berkas Sayembara Peserta a. Peserta sayembara tidak dipungut biaya apapun. b. Mengirimkan dengan subyek : nama peserta/ketua kelompok dengan lampiran berupa kartu anggota IAI dan SKA Madya ke kontak@sayembara-iai.org. c. Registrasi dilakukan melalui Situs dan akan mendapat berisi member ID dan password. d. Mengunduh berkas Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Jasindo Pusat diterima dalam bentuk softcopy format PDF yang berisi antara lain: 1) Materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) (.pdf ) 2) Foto-foto eksisting (.pdf ) 3) Gambar SITE (.dwg ) H a l a m a n 23

24 e. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pendaftaran dinyatakan ditutup. 5. Pengamatan Lokasi Peserta dianjurkan untuk dapat melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam. 6. Rapat Penjelasan Sayembara Rapat penjelasan sayembara akan diadakan pada jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 19 Januari 2017 dengan penentuan waktu dan tempat akan disampaikan kemudian. Para calon peserta diharapkan dapat hadir dan atau mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil keputusan Aanwijzing akan menjadi Berita Acara dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen penyelenggaraan sayembara. 7. Pemasukan Karya Sayembara Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs (syarat dan ketentuan berlaku). Tata cara mengunggah diatur dalam Menu TATA CARA pada Situs 8. Format penyajian a. Persyaratan Persyaratan penilaian : 1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi; 2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian sayembara; 3) Peserta memasukkan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. ( apabila melewati tenggat waktu maka sistem secara otomatis akan menolak karya yang masuk ) b. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila: 1) Tidak memiliki SKA Madya - IPTB Golongan A. 2) Peserta berafiliasi dengan Juri Teknis dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional. 3) Peserta melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Juri Teknis dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan sayembara; H a l a m a n 24

25 4) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri. 5) Karya dibuat melebihi batas ukuran tapak dan ketentuan (KDB,KLB,dll) yang disayembarakan 6) Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan; 7) Prakiraan anggaran biaya konstruksi melebihi yang dipersyaratkan oleh panitia. 9. Pemasukan Karya Sayembara Pemasukan karya sayembara dilakukan sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK ini, melalui website dengan menggunakan protokol yang ada pada website tersebut. 10. Jadwal Sayembara Jadwal pelaksanaan sayembara dapat didownload pada website N. PENUTUP Hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini, akan ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan. Jakarta, 19 Januari 2017 IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA Bidang Sayembara H a l a m a n 25

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN

Gedung Kantor LKPP BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta mengalami permasalahan rumit sebagaimana halnya dialami kota-kota besar lainnya di dunia. Harus diakui betapa sulit menyediakan kebutuhan akan ruang untuk menunjang

Lebih terperinci

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR GEDUNG KANTOR LKPP Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 P Penyelenggara Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK Desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR GEDUNG KANTOR LKPP BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

Ruang Kerja. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja

Ruang Kerja. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja. Ruang Tamu. Ruang Kerja No. Ruang SubRuang Kapasitas Pengguna Perkiraan Luas A. KOMISARIS 1 Ruang Komisaris Utama 100.0 m2 2 Ruang Sekretaris Komisaris Sekretaris 12.0 m2 3 4 5 6 Ruang Dewan Komisaris I Ruang Dewan Komisaris

Lebih terperinci

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA

DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA IDE DESAIN RENOVASI RUANG LUAR AREA PLAZA INDONESIA P enyelenggara Bekerja sama dengan Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta Oktober 2012 SAYEMBARA IDE Desain Renovasi

Lebih terperinci

SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SAYEMBARA DESAIN KANTOR DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan situasi dan politik nasional yang berubah secara drastis yaitu berkembangnya demokrasi. Diiringi

Lebih terperinci

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR RUSUNAWA Di Jatinegara Barat KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM RI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAA IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA MEI 2013 Penyelenggara Bekerja

Lebih terperinci

HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Auditorium Kantor Pusat PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)

HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Auditorium Kantor Pusat PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR KANTOR PUSAT PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) Kamis, 19 Januari 2017 Auditorium Kantor Pusat PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) A.

Lebih terperinci

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA

TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI di Wilayah DKI JAKARTA Penyelenggara BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Bekerja sama dengan Badan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011 Penyelenggara: Bekerja sama dengan: SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB Stasiun TransJakarta Sunter Kelapa Gading Jakarta Utara I.

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Residential Project @ BSD City Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT Masterplan Project @ BSD City BSD Sunburst CBD Extention Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JUNI Penyelenggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 3. Persamaan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand).

BAB I PENDAHULUAN. 3. Persamaan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand). BAB I PENDAHULUAN Laporan Perancangan Arsitektur Akhir I.1. Latar belakang ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam bahasa indonesia disebut dengan Perhimpunan bangsa

Lebih terperinci

SAYEMBARA PROYEK DESAIN KANTOR DPRD KABUPATEN FLORES TIMUR

SAYEMBARA PROYEK DESAIN KANTOR DPRD KABUPATEN FLORES TIMUR SAYEMBARA PROYEK DESAIN KANTOR DPRD KABUPATEN FLORES TIMUR A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan situasi dan politik nasional yang telah berubah secara drastis, yaitu dengan berkembangnya demokrasi.

Lebih terperinci

WISMA NEGARA DI MAKASSAR

WISMA NEGARA DI MAKASSAR KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) SAYEMBARA DESAIN WISMA NEGARA DI MAKASSAR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROPINSI SULAWESI SELATAN IKATAN ARSITEK INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN 2014 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta.

PANDUAN Jakarta Architects Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta. Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta www.sayembara-iai.org I. PENGANTAR Sebagai rangkaian acara Jakarta Architecture Triennale 2012 serta penutup periode kepungurusan tahun 2009-2012, Pengurus Daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2 A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2 A. Maksud......2 B. Tujuan..... 2 BAB III. PERMASALAHAN DAN BATASAN......2 A.

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

RESIDENTIAL SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION RESIDENTIAL Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG SEPTEMBER Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama

Lebih terperinci

RUSUNAWA di Jatinegara Barat

RUSUNAWA di Jatinegara Barat DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR RUSUNAWA di Jatinegara Barat KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM RI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA MEI 2013 Penyelenggara Bekerja

Lebih terperinci

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012.

GEDUNG KANTOR LKPP KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012. KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA PROYEK GEDUNG KANTOR LKPP Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta JULI 2012 Penyelenggara Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK Desain Arsitektur GEDUNG

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BENTENG

PENGEMBANGAN BENTENG DOKUMEN SAYEMBARA Nomor : 05/ULP /ULP-PJKST/PU PJKST/PU-SYB/ SYB/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PLAZA MARINA BENTENG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN PARKIR BAWAH TANAH TAMAN SLAMET RIYADI TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si

I. Sambutan Pemprov DKI oleh Setiaji, ST, M.Si BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN SAYEMBARA GAGASAN TIPOLOGI SEKOLAH NEGERI DI WILAYAH DKI JAKARTA Senin, 11 November 2013 Pukul. 14.00 15.30 Ruang Rapat Tempo Doeloe, Gd. Balaikota Blok G Lt. 2 I. Sambutan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KOMPETISI GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TOILET TAMAN UMUM PT. AMERICAN STANDARD INDONESIA Penyelenggara Bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB II STUDI. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya.

BAB II STUDI. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya. BAB II STUDI 2.1 Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja Konsep Arsitektur Kota; konteks bangunan dengan kawasan CBD Rasuna Epicentrum. Desain mempertimbangkan master plan kawasan Agar selaras dengan pengembangan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) LOMBA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN LINGKUNGAN DAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENUJU GREENcampusFTSP Sekretariat

Lebih terperinci

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012.

GALERI NASIONAL AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR. Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012. AANWIJZING SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR GALERI NASIONAL Penyelenggara : Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta DESEMBER 2012 Penyelenggara Bekerja sama dengan JADWAL ACARA AANWIJZING Acara : Rapat

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA 3.1 Data Fisik dan Non Fisik Gambar 3. Peta Lokasi Lahan LKPP Data Tapak Lokasi : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m² Koefisien Dasar Bangunan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan

Lebih terperinci

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) TOR-1 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) A. LATAR BELAKANG Ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY TOR SAYEMBARA KANTOR IKATAN ARSITEK INDONESIA DI YOGYAKARTA Sekretariat : Gedung BLPT lantai 3, Jl. Kyai Mojo no. 70 Yogyakarta Telp/fax : ( 0274 ) 505136 TENTANG SAYEMBARA JUDUL SAYEMBARA - SAYEMBARA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING Page 1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menuju terwujudnya visi Universitas Lancang Kuning sebagai Universitas

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION Kawasan Bumi Serpong Damai TANGERANG JULI Penyelenggara Sinar Mas Land Bekerja sama dengan Badan Penghargaan

Lebih terperinci

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

LINGKUP PEKERJAAN ARSITEK. : Tahap Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi

LINGKUP PEKERJAAN ARSITEK. : Tahap Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi LINGKUP PEKERJAAN ARSITEK Layanan Utama Jasa Arsitek dalam pekerjaan perencanaan dan perancangan Arsitektur akan dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan sebagai berikut: Pekerjaan Tahap ke 1 Pekerjaan Tahap

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 TUJUAN DAN SASARAN...

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target 10 BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING 2.1 Tanggapan Terhadap Kerangka Acuhan Kerja Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target perancangan yang bisa diterapkan dalam mendesain, diantaranya

Lebih terperinci

Dokumen Sayembara SAYEMBARA TV COMMERCIAL BAKTI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika

Dokumen Sayembara SAYEMBARA TV COMMERCIAL BAKTI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Dokumen Sayembara SAYEMBARA TV COMMERCIAL BAKTI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Balai Penyedia Dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi Dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ.

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ. PEMBUKA Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini memaparkan peraturan yang mengikat pihak pelaksana dan peserta Sayembara Desain Kawasan MTQ di Rumbia, Kabupaten Bombana. Peraturan tersebut telah mengikuti peraturan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA RUANG TERBUKA PUBLIK TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Ruang publik yang dimaksud

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

TAHAPAN KERJA ARSITEK DAN HONORARIUM

TAHAPAN KERJA ARSITEK DAN HONORARIUM TAHAPAN KERJA ARSITEK DAN HONORARIUM I. JENIS TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN ARSITEK Layanan Utama Jasa Arsitek dalam pekerjaan perencanaan dan perancangan Arsitektur akan dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang Setelah mendapatkan data dan menganalisisnya, hal yang kami lakukan selanjutnya adalah merancang program ruang. hal yang pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi

Lebih terperinci

Onduline Green Roof Award ke-2

Onduline Green Roof Award ke-2 Onduline Green Roof Award ke-2 PERSYARATAN KARYA : 1. Peserta bebas menentukan desain penyelesaian dan instalasi bentuk atap sesuai dengan Iklim Tropis Indonesia, namun dapat tetap diaplikasikan di lapangan,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan

Lebih terperinci

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung 5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung

Lebih terperinci

KERSEN Desain TUJUAN KERSEN DESAIN

KERSEN Desain TUJUAN KERSEN DESAIN HOME Beberapa tahun belakangan ini, kami melihat perkembangan dunia rancang bangun di Bandung dan sekitarnya begitu marak dan dinamis. Sebagai salah satu Kota besar dituntut untuk menyediakan begitu banyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi i ii iii iv v x xiii xiv xv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

C. Kategori Residential

C. Kategori Residential BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (AANWIJZING) SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 SABTU, 7 OKTOBER 2017 INDEX INDONESIA DAN MOZAIK HOUSEWARES & GIFT SHOW

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING) SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DUKUH ATAS

BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING) SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DUKUH ATAS BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING) SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DUKUH ATAS Hari / tanggal : Rabu, 9 Mei 2018 Tempat : Kantor MRT, Wisma Nusantara Lt.22 I. PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan

Lebih terperinci

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 2017 Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 01 PEMBUKAAN Program Penghargaan IAI Jakarta 2017 ini adalah program penghargaan perdana yang akan

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN BAB II METODA DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN 2.1 Metoda Pembahasan Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Studi Kelayakan dan Master Plan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Konsultan akan melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Perbaikan Wisma Ahmad Subardjo

Lebih terperinci

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG Oleh: Bitania Dyah Mustikaningrum, Abdul Malik, Sri Hartuti Wahyuningrum Sebagai pusat perdagangan, industri, serta sebagai pintu gerbang perekonomian Jawa Tengah, Semarang

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Seiring dengan perkembangan Kota DKI Jakarta di mana keterbatasan lahan dan mahalnya harga tanah menjadi masalah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

TOR SAYEMBARA REVISI

TOR SAYEMBARA REVISI KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN NEW BALAIKOTA DAN DPRD TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia Timur yang mana Pemerintah Kota

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS

PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS PEDOMAN LOMBA DESAIN GAPURA SELAMAT DATANG KABUPATEN MAGETAN, LOMBA DESAIN GEDUNG PERKANTORAN EKS. HOTEL SEMERU, DAN LOMBA DESAIN PASAR SAYUR KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Dengan melihat

Lebih terperinci

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1

E&` M1E n M E&`C C j ƾƠơƤ. zzzê9 9éC E `j êr`1 R ^ &M GG E&` M1E n M E&`C d&g&ed9 En` jr` C j ƾƠơƤ zzzê9 9éC E `j êr`1 1 Pendahuluan Kerangka Acuan Kerja ini disiapkan sebagai Pedoman Seleksi Kurator Jakarta Architecture Triennale 2018. Jakarta Architecture

Lebih terperinci

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM BATASAN MATERI SAYEMBARA Batasan Perancangan, yaitu hal-hal yang telah berada pada bangunan eksisting, yaitu: Bentuk Dasar Denah Ketinggian Ruang Kondisi lingkungan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA DEPARTEMEN PERUMAHAN DAN ASRAMA MAHASISWA KASULTANAN YOGYAKARTA PROYEK PERENCANAAN RUMAH SUSUN MAHASISWA MULTIGUNA PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN KERJA DEPARTEMEN PERUMAHAN DAN ASRAMA MAHASISWA KASULTANAN YOGYAKARTA PROYEK PERENCANAAN RUMAH SUSUN MAHASISWA MULTIGUNA PENDAHULUAN DEPARTEMEN PERUMAHAN DAN ASRAMA MAHASISWA KASULTANAN YOGYAKARTA PROYEK PERENCANAAN RUMAH SUSUN MAHASISWA MULTIGUNA Pekerjaan Lokasi Perencanaan Gedung Rumah Susun Mahasiswa Multiguna (RuSuMaMu) Yogyakarta

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis

BAB VI HASIL PERANCANGAN. apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis 185 BAB VI HASIL PERANCANGAN Bab enam ini akan menjelaskan tentang desain akhir perancangan apartemen sewa untuk keluarga baru yang merupakan output dari proses analisis tapak dan objek. 6.1 Tata Massa

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN UMUM SAYEMBARA (AANWIJZING) NOMOR : 04/SWN/DTRP-IAI-SULSEL/II/2014 Tanggal 17 Pebruari 2014

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN UMUM SAYEMBARA (AANWIJZING) NOMOR : 04/SWN/DTRP-IAI-SULSEL/II/2014 Tanggal 17 Pebruari 2014 Pasca Sayembara Sayembara SAYEMBARA DESAIN WISMA NEGARA DI MAKASSAR Sekretariat Panitia : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan Jl. A.P. Pettarani No. 90. Makassar 90222, Telp/Fax.

Lebih terperinci

PERSYARATAN SAYEMBARA

PERSYARATAN SAYEMBARA Page 1 of 8 Home Penjelasan Jadwal Sayembara Persyaratan Sayembara Downloads PERSYARATAN SAYEMBARA 1. PESERTA 8. PROSES PENILAIAN 2. PENDAFTARAN 9. JURI 3. PERTANYAAN DAN KORESPONDENSI 10. KEPUTUSAN SAYEMBARA

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 /PMK.06/20 16 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 248/PMK.06/20 11 TENTANG STANDAR

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Hasil Rancangan Kawasan Kompleks kawasan smart masjid terbagi atas beberapa massa yang terdiri dari bangunan masjid, penitipan anak, kantin dan bussiness center. Dalam penataan

Lebih terperinci

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak

Lebih terperinci

2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita

2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2012 LINGKUNGAN HIDUP. Bandar Udara. Pembangunan. Pelestarian. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN... CATATAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN PRAKATA. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL.. ABSTRAK. i ii iii iv v vii x xiii xv BAB I PENDAHULUAN..

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR Uraian Pendahuluan. Latar Belakang. Setiap bangunan negara

Lebih terperinci

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013 PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013

Lebih terperinci

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan No.179, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI. Arsitek. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN T 1 EMPORARY E M P A T Rp. 75.000.000,piagam & plakat E 2 VACUATION VAKUASI Rp. 50.000.000,piagam & plakat 3 Rp. 25.000.000,piagam

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pertanyaan penelitian yaitu: mengetahui karakteristik

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN *Sesuai Konfirmasi SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BEKERJASAMA DENGAN IKATAN ARSITEK INDONESIA OKTOBER 2013 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Terletak

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Sudirman Green Office

Sudirman Green Office BAB II TINJAUAN UMUM 2.1.Tinjauan Umum Proyek 2.1.1.Gambaran Umum Proyek Judul proyek : Perencanaan Sudirman Office Tema : Lokasi : Jl. Jend. Sudirman kawasan SCBD Jakarta Selatan Sifat Proyek : Fiktif

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SAYEMBARA KEGIATAN DESAIN GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN SIKKA

SAYEMBARA KEGIATAN DESAIN GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN SIKKA SAYEMBARA KEGIATAN DESAIN GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN SIKKA A. LATAR BELAKANG Kantor Bupati Sikka awalnya berada di Jalan Jend. A. Yani, Maumere tepat bersebrangan dengan alun-alun Kota Maumere, namun

Lebih terperinci

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT STIKIP KIERAHA TERNATE TAHUN ANGGARAN A. LATAR BELAKANG Sebagai Provinsi yang terhitung baru, Provinsi Maluku Utara dituntut

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Definisi Proyek Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan

Lebih terperinci