Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Volume 11 Nomor 1 Maret 2014"

Transkripsi

1 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN Hal Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali Telp./Fax. : (0361)

2 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMISTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI BALI I WAYAN TERIMAJAYA IDA BAGUS GDE WIRA KUSUMA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi merupakan dampak dari pembangunan di bidang ekonomi di samping bidang-bidang yang lainnya seperti : sosial, budaya, politik dan keamanan, khususnya di bidang ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi secara tidak langsung menggambarkan tingkat pembangunan yang dicapai pada suatu daerah. Bagi daerah hal ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan berguna untuk menentukan arah pembangunan yang akan datang. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan itu adalah kenaikan produksi barang dan jasa di berbagai sektor, antara lain sektor pertanian, investasi, perdagangan, perbankan dan sektor lain. Pembangunan ekonomi membutuhkan modal yang tidak sedikit berupa investasi, baik itu investasi dari dalam negeri maupun investasi asing. Penelitian ini berjudul analisis factor-faktor yang mempenaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan proram SPSS didapat hasil Investasi tidak mempunyai pengaruh nyata (signifikan) secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. Tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Besarnya pengaruh kedua faktor secara simultan dapat dilihat pada nilai koefisien Determinasi (R 2 ) adalah sebesar 0,856 ini berarti bahwa kedua faktor tersebut memiliki kontribusi terhadap perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali adalah sebesar 85,6% sedangkan 14,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimadukan dalam model. Kata Kunci : Investasi, Tenaga Kerja dan PDRB. PENDAHULUAN Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan ekonomi tercermin melalui pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB tersebut merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Peningkatan PDRB bila tanpa disertai pemerataan pendapatan bagi seluruh lapisan masyarakat, akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan secara riil, sehingga pemerataan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat akan dapat memperbaiki kesejahteraan hidup masyarakat (Budiono, 1997: 85). Pertumbuhan ekonomi merupakan dampak dari pembangunan di bidang ekonomi di samping bidang-bidang yang lainnya seperti : sosial, budaya, politik dan keamanan, khususnya di bidang ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi secara tidak langsung menggambarkan tingkat pembangunan yang dicapai pada suatu daerah. Bagi daerah hal ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan berguna untuk menentukan arah pembangunan yang akan datang (Sukirno, 2000: 90). Salah satu indikator tingkat kesejahteraan itu adalah kenaikan produksi barang dan jasa di berbagai sektor, antara lain sektor pertanian, investasi, perdagangan, perbankan dan sektor lain. Pembangunan ekonomi membutuhkan modal yang tidak sedikit berupa investasi, baik itu investasi dari dalam negeri maupun investasi asing. Untuk mengatasi pembentukan modal yang digunakan untuk membiayai pembangunan 96 Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014

3 usaha, salah satu upaya pemerintah untuk memperoleh banyak modal adalah menghimpun dana dari masyarakat berupa pajak dan mendorong peningkatan investasi dari berbagai sektor (Sukirno, 2000:65). Jumlah produksi barang dan jasa total dipengaruhi oleh besarnya modal atau investasi (K), jumlah tenaga kerja (L), kekayaan alam (R), dan tingkat teknologi yang digunakan (T). Jumlah produksi barang dan jasa total dipengaruhi oleh besarnya modal, yang merupakan seperangkat sarana yang digunakan oleh para pekerja dan tenaga kerja yang menghabiskan waktu untuk bekerja menghasikan barang dan jasa. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah investasi dan tenaga kerja berpengaruh secara parsial terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali?. 2. Apakah investasi dan tenaga kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali?. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan tenaga kerja secara parsial terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi 2. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan tenaga kerja secara bersama-sama terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Hipotesis Bertitik tolak dari latar belakang dan pokok permasalahan maka hipotesis yang dapat dikemukakan adalah : 1. Investasi dan tenaga kerja berpengaruh positif dan nyata secara parsial terhadap PDRB Propinsi 2. Investasi dan tenaga kerja berpengaruh nyata secara bersama-sama terhadap PDRB Propinsi METODELOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian dan Obyek Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Bali, dengan obyek penelitian adalah menggunakan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap PDRB Propinsi Jadi obyeknya yaitu,investasi, tenaga kerja dan Pendapatan Domestic Regional Bruto Provinsi Bali Tahun 2001 s/d Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara menyalin, membaca dan mengolah dokumen serta catatan-catatan tertulis yang ada di lembaga, terkait dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini maupun literaturliteratur yang mendukung. Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul dilanjutkan dengan proses analisis. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Proses analisisnya dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS, relase 11, dengan persamaan estimasi adalah : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e..(1) Y = PDRB Provinsi Bali (jutaan rupiah) X1 = Investasi (jutaan rupiah) X2 = Tenaga kerja (orang) o = Intercept β 1-2 = Koefisien regresi yang menunjukan variasi pada variabel terikat sebagai akibat perubahan pada variabel bebas. e = Error/ faktor pengganggu Nilai o, β 1 dan β 2 diperoleh dengan menggunakan rumus masing-masing sebagai berikut : (Nata Wirawan, 2002 : 294) : β 0 = Y - β 1 X 1 - β 2 X 2...(2) Y = Rata-rata PDRB = Y n n = Banyaknya pasangan data X 1 = Rata-rata investasi = X 1 n X 2 = Rata-rata tenaga kerja = X 2 n β 1 = ( x 1y) ( x 22 ) ( x 1x 2)( x 2y)...(3) ( x 12 )( x 22 ) ( x 1x 2) 2 I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang... 97

4 Y = Y - Y x 1 = X 1 - X 1 x 2 = X 2 - X 2 = Jumlah β 2 = ( x 2y) ( x 12 ) ( x 1x 2)( x 2y)...(4) ( x 12 )( x 22 ) ( x 1x 2) 2 Sebelum dilakukan pengujian terhadap o, β 1 dan β 2, tertulis dahulu dicari nilai-nilai sebagai berikut : Se ( o) = 1 + X 1 2 x2 2 + X 2 2 x1 2-2 X 1 X 2 x1x2 Se 2.5) N ( x 2 1 )( ( x 2 2 )-( x 1x 2) 2 Se ( o) = Kesalahan baku intercept Se 2 = Variasi faktor pengganggu, dengan rumus : Se 2 = y 2 - β 1 x 1y - β 2 x 2y...(6) n - 3 n = Banyaknya pasang data 3 = Banyaknya variabel pada regresi (satu variabel terikat dan dua variabel bebas). Se β 1 = ( x 22 ) (Se 2 ) ( x 12 )( x 22 ) ( x 1x 2) 2...(7) Se β 1 = Kesalahan baku koefisien regresi variabel investasi Se (β 2) = ( x 12 ) (Se 2 ) ( x 12 )( x 22 ) ( x 1x 2) 2...(8) Se (β 2) = Kesalahan baku koefisien regresi variabel tenaga kerja. R 2 = β 1 x 1y + β 2 x 2y...(9) y 2 R 2 = Koefisien determinasi berganda Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji : Uji F, yaitu dipergunakan untuk pengujian variabel-variabel bebas secara serempak atau simultan terhadap variabel terikat yang terdapat dalam model. Menurut Gujarati (1998:120), nilai F dapat diperoleh dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: 2 R /( k 1) F..(2) 2 (1 R ) /( N k) a. Formula hipotesis : Ho : β i = 0 ; berarti tidak ada pengaruh nyata dari peningkatan nilai investasi, dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak terhadap Hi : minimal satu β i 0 ; berarti ada pengaruh nyata dari peningkatan nilai investasi, dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak terhadap b. Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 %, dengan derajat kebebasan df. c. Kriteria pengujian Ho diterima jika, F hitung F tabel Ho ditolak jika, F hitung > F tabel d. Daerah penerimaan dan penolakan Ho Apabila diperoleh nilai F hitung F tabel, maka Ho diterima atau Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB Provinsi Sebaliknya, jika diperoleh F hitung > F tabel, maka Ho ditolak atau Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap Uji t, Uji t adalah untuk melihat pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas lain dianggap konstan. Untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien regresi masingmasing variabel bebas. Pada pengujian hipotesis, nilai t-hitung harus dibandingkan dengan t-tabel pada derajat keyakinan tertentu. Nilai t-hitung diperoleh dengan formulasi : i t i =.(3) Se( i ) t i = Besarnya nilai t-hitung βi = Koefisien variabel bebas Se (βi)= Standar error βi Rumusan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Formulasi Hipotesis Ho : b i = 0, berarti tidak ada pengaruh nyata dan positif dari peningkatan nilai investasi 98 Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014

5 secara parsial terhadap Hi : b 1 > 0,berarti ada pengaruh nyata dan positif dari peningkatan nilai investasi secara parsial terhadap b. Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% dengan derajat kebebasan df (nk). c. Kriteria pengujian Ho diterima jika, t-hitung tα; Ho ditolak jika, t-hitung > tα; d. Daerah pengujian Apabila diperolah nilai t-hitung tα;, maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB, sebaliknya jika diperoleh t-hitung > tα; (nk) maka Ho ditolak dan Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan PDRB. Uji-t variabel peningkatan jumlah tenaga kerja terhadap a. Merumuskan hipotesis Ho : b 2 = 0 artinya secara parsial variabel peningkatan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata dan positif terhadap peningkatan PDRB Provinsi H 1 : b 2 > 0 artinya secara parsial variabel peningkatan jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata dan positif terhadap peningkatan PDRB Provinsi b. Menentukan taraf nyata α = 5 persen, dengan df = untuk menentukan besarnya t tabel. c. Kriteria pengujian Ho diterima jika, t-hitung tα; Ho ditolak jika, t-hitung > tα; d. Untuk daerah pengujian: Apabila diperolah nilai t-hitung tα;, maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap Bali, sebaliknya jika diperoleh t-hitung > tα; maka Ho ditolak dan Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis dan Uji Hipotesis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, yaitu untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d Analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d Pembuktian hipotesis digunakan uji statistik, yaitu uji regresi parsial (uji t) dan uji regresi secara serempak (uji F). Memperhatikan uraian dari variabelvariabel yang diduga berpengaruh dan berdasarkan pengukuran terhadap variabelvariabel tersebut, maka dapat diperoleh hasil estimasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d Dalam analisis regresi linear berganda ini, yang digunakan sebagai variabel terikat adalah PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012 (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah investasi (X 1) dan tenaga kerja (X 2).Analisis Analisis Regresi Linear Berganda Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS release 22. I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang... 99

6 Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode Full Regression Variabel Bebas Koefisien Regresi t Sig Konstanta -0,075-4,233 0,002 Investasi (X1) Tenaga kerja (X2) Koefisien determinasi (R 2 ) F ratio Signfikansi Sumber : lampiran 1 0, = 0,856 = 78,991 = 0,000 1,778 9,756 0,110 0,000 Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dibuat satu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut : Y = -0, ,321X X 2 Hasil dari persamaan regresi linear berganda di atas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b 1 dan b 2, bertanda positif berarti variabel investasi dan tenaga kerja mempunyai pengaruh yang searah terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun Untuk melihat bermakna tidaknya pengaruh masingmasing faktor tersebut, maka perlu dilakukan pengujian baik secara parsial maupun simultan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012 dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Intercept Intercept dalam penelitian ini diperoleh sebesar -0,0075. Ini berarti, apabila nilai X 1 (investasi) dan X 2 (tenaga kerja) masingmasing sebesar nol, maka besarnya Y (PDRB) adalah sebesar Rp. 0,075 (jutaan rupiah), atau Rp. 0,075,-. 2. Investasi Koefisien regresi X 1 sebesar 0,321 berarti bahwa apabila investasi naik sebesar satu rupiah maka PDRB Provinsi Bali akan meningkat rata-rata sebesar 0,321 rupiah, dengan asumsi tenaga kerja konstan. Demikian pula sebaliknya. 3. Tenaga Kerja Koefisien regresi X 2 sebesar 9,269 berarti bahwa apabila tenaga kerja naik sebesar satu orang, maka PDRB Provinsi Bali akan meningkat rata-rata sebesar 9,269 jutaan rupiah dengan asumsi investasi konstan. Demikian pula sebaliknya. Uji hipotesis pertama (Uji t) Uji parsial atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y). Dengan melakukan pengujian secara parsial maka dapat diketahui signifikan tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun Dari pengujian ini sekaligus dapat dibuktikan apakah hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel investasi dan tenaga kerja mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali diterima atau ditolak. Pengujian dengan menggunakan uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t tabel dengan t hitung atau membandingan signifikansinya pada tahap nyata 5 %. 1. Pengaruh peningkatan nilai investasi (X 1) terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun Dengan melihat tabel 1 dapat diketahui bahwa untuk variabel investasi, nilai t hitung sebesar 1,778 dan signifikasinya adalah sebesar 0,110. Angka-angka ini memberikan arti bahwa investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau 1,778 < 2,262 atau signifikansinya lebih besar dari 5% atau 0, Pengaruh tenaga kerja (X 2) terhadap PDRB Provinsi Bali Dengan melihat Tabel 1 diketahui bahwa untuk variabel tenaga kerja nilai t hitung sebesar 9,756 dan signifikasinya adalah sebesar Sedangkan t tabel diperoleh sebesar 2,262. Angka-angka ini memberikan arti bahwa tenaga kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5% atau 0,05. Uji hipotesis kedua (uji F) Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa nilai F tabel dengan taraf nyata 5% adalah sebesar 4,26, ternyata F ratio (78,991) lebih besar dari F tabel. Begitu juga kalau dilihat dari nilai signifikasinya yaitu sebesar berarti lebih 100 Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014

7 kecil daripada 5% atau 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel-variabel investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel-variabel investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali, terbukti. Selanjutnya koefisien determinasi (R 2 ) dalam penelitian ini diperoleh sebesar 0,856. Hal ini berarti bahwa sebesar 85,6% variasi variabel terikat PDRB Provinsi Bali (Y) mampu dijelaskan oleh variasi variabel bebas investasi (X 1) dan tenaga kerja (X 2). Sedangkan sisanya, sebesar 14,4 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan (diteliti) dalam penelitian ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan atas hasil pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik beberapa simpul, antara lain : 1. Investasi tidak mempunyai pengaruh nyata (signifikan) secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. 2. Tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. 3. Investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, kerja yang nyaman serta kerja sama (team work) yang baik serta peningkatan disiplin, bersikap jujur dalam pengabdian kepada daerah. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik, Bali dalam Angka, Statistik Provinsi Boediono, 1985, Ekonomi Moneter Edisi 3, Yogyakarta, BPFE, UGM. Boediono, 1997, Makro Ekonomi, Yogyakarta, BPFE, UGM. Dumairy, 1996, Pengantar Ekonomi Makro, Yogyakarta, BPFE UGM. Gujarati, Damodar, 1998, Ekonometrika Dasar (Terjemahan Sumarnojain), Jakarta, Erlangga. Guritno, 2000, Ekonomi Publik Edisi Ketiga, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Mulyadi, 2002, Manajemen Investasi, Yogyakarta : BPFE UGM. Roy Sambel, 2002, Manajemen Investasi, Jakarta, Bina Nusantara. Sadono Sukirno, 2000, Makro Ekonomi Modern Edisi 1, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Simanjuntak, 1990, Manajemen Investasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sutrisno, 1982, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta, LPFE UI. Suparmoko, 1994, Pengantar Makro Ekonomi Edisi Kedua, Yogyakarta, BPFE UGM. Undang-Undang Nomor 1, 1967, Penanaman Modal Asing, Jakarta. Undang-Undang Nomor 6, 1968, Penanaman Modal Dalam Negeri, Jakarta. Wirawan, Nata, Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Inpensia) untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua, Keraras Emas, Denpasar. 5.1 Saran - Saran Berdasarkan atas simpulan di atas dapat diajukan saran sebagai berikut : Mengingat tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap PDRB, maka langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas man power (tenaga kerja) perlu dilakukan dengan jalan memberikan pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus yang berhubungan dengan keahlian tenaga kerja itu sendiri, penempatan man power sesuai dengan job deskription dan juga menciptakan suasana I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang

PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA

PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA I NYOMAN ARIANA GUNA I DEWA GEDE RASTANA Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI

PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI I MADE HARY KUSMAWAN SAGUNG RAT SRI MAHYUNI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 2 September 2014

Volume 11 Nomor 2 September 2014 Volume 11 Nomor September 014 ISSN 0168537 9 77 0 1 6 8 5 3 7 1 11 Hal. 103 00 Tabanan September 014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri Tabanan Bali 8171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN

Lebih terperinci

Volume 12 Nomor 1 Maret 2015

Volume 12 Nomor 1 Maret 2015 Volume 12 Nomor 1 Maret 2015 ISSN 0216-8537 9 77 0 21 6 8 5 3 7 21 12 1 Hal. 1-86 Tabanan Maret 2015 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 ANALISIS PENGARUH

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2005-2014 NI RAI ARTINI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Pembangunan nasional merupakan rangkaian

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI I NYOMAN WIDHYA ASTAWA dan NI LUH PUTU BUDIARI Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN 02168537 9 7 7 0 2 1 6 8 5 3 7 2 1 11 1 Hal. 1 102 Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri Tabanan Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 PENGARUH PDRB DAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG NI PUTU SUDARSANI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Setiap badan usaha termasuk juga koperasi, dalam

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI

PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI I WAYAN MULA SARJANA Fakultas Ekonomi UniversitasTabanan ABSTRAK Suatu proses pembangunan dinyatakan berhasil apabila terjadi kenaikan pendapatan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA. Oleh : Muchtolifah.

PENDAHULUAN ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA. Oleh : Muchtolifah. 20 Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Jurnal Jumlah Ilmu-Ilmu Tabungan Ekonomi Masyarakat Vol.7 No.2 (Muchtolifah) September 2007 : 20-29 20 ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN

Lebih terperinci

PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI

PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI I WAYAN SUARBAWA I WAYAN TERIMAJAYA I PUTU FERRY ANDIKA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil daerah Kota Malang. Hal ini dikarenakan Kota Malang merupakan salah satu propinsi yang memiliki sumbangan potensi cukup besar bagi

Lebih terperinci

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun E-Jurnal EP Unud, 4 [2] : 90-95 ISSN: 2303-0178 Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun 1992-2012. I Gusti Bagus Kumbayana

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI DAMPAK PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT DI SUMATERA BARAT SELAMA PERIODE 1993-2008 Oleh : GLIANTIKA 07 951 022 Mahasiswa Program Strata

Lebih terperinci

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh PENGARUH MODAL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN TABANAN NI MADE TAMAN AYUK Fakultas Ekonomi Universitas ABSTRAK Pengembangan diarahkan agar

Lebih terperinci

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI I Gede Dwi Purnama Putra I Made Adigorim Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1999-2013 NASKAH PUBLIKASI DiajukanuntukMemenuhiTugasdanSyarat- SyaratGunaMemperolehGelarSarjanaEkonomiJurusanIlmuEkonomiStudi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1 ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA Evi Hartati 1 evi.hartati94@yahoo.com Ida Ayu Purba Riani 2 purbariani@yahoo.com Charley M. Bisai

Lebih terperinci

DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI ABSTRAK

DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI ABSTRAK DAMPAK PENINGKATAN PENGELUARAN KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA DAN PENGELUARAN SEKTOR PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAMBI Syaifuddin, Adi Bhakti, Rahma Nurjanah Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [6] : 277-283 ISSN: 2303-0178 ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN Wuri Ajeng Chintya Ida Bagus Darsana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut

Lebih terperinci

Noverio F. Fahme, Investasi Swasta dan Investasi INVESTASI SWASTA DAN INVESTASI PEMERINTAH PENGARUHNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI SULAWESI UTARA

Noverio F. Fahme, Investasi Swasta dan Investasi INVESTASI SWASTA DAN INVESTASI PEMERINTAH PENGARUHNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI SULAWESI UTARA INVESTASI SWASTA DAN INVESTASI PEMERINTAH PENGARUHNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI SULAWESI UTARA oleh: Noverio Faturahman Fahme Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Universitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PDRB DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP TABUNGAN MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

PENGARUH PDRB DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP TABUNGAN MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PENGARUH PDRB DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP TABUNGAN MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2007 2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Tugas Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : KARTIKA MONALISA

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PATI TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PATI TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PATI TAHUN 1982-2007 NASKAH PUBLIKASI YUGARO MAY ARISANDHE B 300 050 007 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI

PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI PENGARUH INFLASI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BALI Amira Salhab Lasmini Soedjono Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian iniadalah seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Yogjakarta. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari5 KabupatenKota, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Indonesia. 2. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut : a. Perkembangan

Lebih terperinci

KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK

KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI. Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK KAJIAN PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh: N U R D I N Dosen STIE Muhammadiyah Jambi ABSTRAK Penelitian ini mengambil judul kajian Pengaruh Belanja Daerah Terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing (Suwarno) 50 ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR Suwarno Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja E-Jurnal EP Unud, 2 [8] :384-392 ISSN: 2303-0178 PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja Jurusan Ekonomi Pembangunan

Lebih terperinci

Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi

Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Abstrak Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur Pembangunan

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI Dewa Made Arta Wijaya Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: sunischarm_man@yahoo.com / telp

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG I WAYAN TERIMAJAYA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK

Lebih terperinci

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang

Lebih terperinci

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur Bagus Ariyanto, Fitriadi 1, Akhmad Noor 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan perkapita diperoleh

Lebih terperinci

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rezky Fatma Dewi Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder sehingga metode pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda dengan pembangunan ekonomi tradisional. Pertanyaan beranjak dari benarkah semua indikator ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, yang bertempat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Dan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).

BAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta). BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara kerja atau prosedur mengenai bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengumpulkan dan memahami objek-objek yang menjadi sasaran dari

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROPINSI BALI PERIODE TAHUN I Nyoman Widhi Astawa Universitas Tabanan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROPINSI BALI PERIODE TAHUN I Nyoman Widhi Astawa Universitas Tabanan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROPINSI BALI PERIODE TAHUN 00 04 I. PENDAHULUAN. Latar Belakang P a r i w i s a t a s e k a r a n g b a n y a k dipandang sebagai suatu sistem.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Pengaruh Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Di Sumatera Utara.

ABSTRAKSI. Pengaruh Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Di Sumatera Utara. ABSTRAKSI Pengaruh Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Di Sumatera Utara. Pertumbuhan ekonomi adalah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis pembangunan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction).

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN GORONTALO HELDY ISMAIL Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2002-2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH BUSSINESS PROGRESS ISSN April 2015, Volume 3, No. 1, 9-14

JURNAL ILMIAH BUSSINESS PROGRESS ISSN April 2015, Volume 3, No. 1, 9-14 PENGARUH KEHADIRAN PMA DALAM BERINVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PT. INALUM PADA TAHUN 2007-2012) Mangasi Sinurat, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG E-Jurnal EP Unud, 2 [6] :344-349 ISSN: 2303-0178 PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG A.A. Gde Alit Wiradyatmika

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian diambil di provinsi Jawa Timur dengan menggunakan data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur. B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.8 No.2 Juli Tahun 2008

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.8 No.2 Juli Tahun 2008 PENGARUH PDRB DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPAREN MERANGIN PENDAHULUAN Pembangunan daerah yang ideal adalah pembangunan yang dibiayai melalui dana yang berasal dari daerah itu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, KREDIT INVESTASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, KREDIT INVESTASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, KREDIT INVESTASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1995-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BADUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BADUNG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BADUNG IDA BAGUS NYOMAN WIRATMAJA NENGAH JAGO Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRACT This study aims to determine the factors that affect

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PMDN, PMA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PMDN, PMA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PMDN, PMA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000-2013 SKRIPSI Oleh: Senoaji Wahyu Widakdo 09630081 JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA TAHUN SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA TAHUN SKRIPSI PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA TAHUN 2006-2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: M Rudy Eko Wibowo 201310180312041

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Di Indonesia. (Tahun ) JURNAL

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Di Indonesia. (Tahun ) JURNAL Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja Di Indonesia (Tahun 2006 2013) JURNAL Oleh: Nama : Baiq Tirana Kusuma Nomor Mahasiswa : 12313160 Jurusan : Ilmu Ekonomi FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KREDIT KONSUMTIF PADA BANK UMUM DI BALI TAHUN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KREDIT KONSUMTIF PADA BANK UMUM DI BALI TAHUN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KREDIT KONSUMTIF PADA BANK UMUM DI BALI TAHUN 2004-2012. I G A Utami Dewi Jelantik 1 Nyoman Djinar Setiawina 2 1, 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),Bali

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Madya Salatiga propinsi Jawa Tengah. Pemilihan Kota Madya Salatiga sebagai daerah penelitian dikarenakan untuk memudahkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder 47 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2003-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Dalam Angka, Badan

Lebih terperinci

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya ) Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya ) Ayu Mita Utami 083403075 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN 2003-2012 Ni Kadek Murniasih1, Ketut Dunia1, Made Ary Meitriana2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS EFEK PERTUMBUHAN EKONOMI PADA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KABUPATEN JOMBANG

ANALISIS EFEK PERTUMBUHAN EKONOMI PADA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KABUPATEN JOMBANG ANALISIS EFEK PERTUMBUHAN EKONOMI PADA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KABUPATEN JOMBANG Anang Rahmat Jatmiko Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Jombang Jl. Gus Dur 29 A Jombang Email : anang_jatmiko@undar.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB PROVINSI PAPUA. Mursalam Salim, SE., M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua.

PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB PROVINSI PAPUA. Mursalam Salim, SE., M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua. PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB PROVINSI PAPUA Mursalam Salim, SE., M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Abstrak Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Promosi dan Investasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi... ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN 2009 2015 STIE Insan Pembangunan e-mail :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasi analisis data yang dilakukan tentang pengaruh PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Inflasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap penyerapan tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan berbagai indikator-indikator yang dapat menggambarkan potensi. maupun tingkat kemakmuran masyarakat suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan berbagai indikator-indikator yang dapat menggambarkan potensi. maupun tingkat kemakmuran masyarakat suatu wilayah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada Kabupaten/Kota Provinsi Banten, waktu pengumpulan data akan dilakukan pada Januari 2017 sampai Februari 2017.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 2005 SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Jenjang Strata

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR) E-Jurnal EP Unud, 2 [8] :393-400 ISSN: 2303-0178 PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR) I Made Risma M Arsha

Lebih terperinci

PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE

PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE 1995-2010 Fitri Suciani Jaka Pratama Tetiyeni Dwi Lestari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL, AKTIVA LANCAR, TERHADAP KEUNTUNGAN LPD DESA PAKRAMAN TIMPAG KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN

PENGARUH MODAL, AKTIVA LANCAR, TERHADAP KEUNTUNGAN LPD DESA PAKRAMAN TIMPAG KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN PENGARUH MODAL, AKTIVA LANCAR, TERHADAP KEUNTUNGAN LPD DESA PAKRAMAN TIMPAG KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN I MADE GITRA ARYAWAN IDA BAGUS GDE WIRAKUSUMA Fakultas Ekonomi Universtas Tabanan ABSTRAK

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta. DAFTAR PUSTAKA Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta. Anonim, Laporan tahunan Bank Indonesia, Berbagai edisi, Bank Indonesia, Jogjakarta. Anonim, Indikator Ekonomi, Berbagai

Lebih terperinci

ANALISIS DAMPAK BELANJA LANGSUNG TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI JAMBI. oleh:

ANALISIS DAMPAK BELANJA LANGSUNG TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI JAMBI. oleh: ANALISIS DAMPAK BELANJA LANGSUNG TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI JAMBI oleh: *) Ali Fahmi, S.E., M.E. *) Dosen Tetap STIE Muhahammadiyah Jambi E-mail: alifahmi1969@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi. Di lain segi istilah tersebut bertujuan untuk menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi. Di lain segi istilah tersebut bertujuan untuk menggambarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam analisis mikro ekonomi perkataan pertumbuhan ekonomi mempunyai dua segi pengertian berbeda. Di satu pihak istilah pertumbuhan ekonomi digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI Oleh: NI MADE MYANTI ASTRINI 0915151008 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, JUMLAH PENDUDUK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, JUMLAH PENDUDUK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, JUMLAH PENDUDUK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI Di Susun oleh: APRILIA DAMANINGRUM B 300 110

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen yang di teliti kemudian dianalisis

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak DAMPAK DEFISIT ANGGARAN DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Hafiz Defarahmi 1*, Zulkifli 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala 1) Ekonomi Pembangunan Fakultas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan BUMD Dan Pendapatan Lain Daerah Terhadap Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang sekarang ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara sedang berkembang yang sekarang ini giat melakukan pembangunan. Pembangunan yang dilakukan mencakup di segala sektor. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola sumber daya ekonomi daerah yang berdaya guna dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola sumber daya ekonomi daerah yang berdaya guna dan berhasil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari upaya pembangunan secara nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah, sehingga tercipta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU Oleh: Suci Tesa Fitria Pembimbing : Anthony Mayes dan Darmayuda Faculty of Economics

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [2] : 102-107 ISSN: 2303-0178 PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN Ni Wayan

Lebih terperinci