OLAH TUBUH 2 UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Seni Tari Kelas X Semester 2. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn.
|
|
- Ratna Pranoto
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OLAH TUBUH 2 OLAH TUBUH 2 UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Seni Tari Kelas X Semester 2 Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn.
2 Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. OLAH TUBUH 2 MODUL SISWA UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Seni Tari Kelas X Semester 2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013
3 Direktorat Pembinaan SMK 2013 ii
4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan penulisan modul dengan baik. Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran secara mandiri. Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencari tahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Disamping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SB dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian. Jakarta, Desember 2013 Direktur Pembinaan SMK iii Direktorat Pembinaan SMK 2013
5 Direktorat Pembinaan SMK 2013 iv
6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii GLOSARIUM... xi DESKRIPSI MODUL... xv KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI INTI... xix UNIT 1- GERAK KELENTURAN TUBUH A. Ruang Lingkup Pembelajaran 1. Pendahuluan Kompetensi Dasar Deskripsi Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Kegiatan Belajar... 4 D. Materi Gerak Kelenturan Pemanasan Kelenturan Tubuh Ekplorasi Pendinginan E. Rangkuman F. Penilaian G. Refleksi UNIT 2 GERAK KESEIMBANGAN TUBUH A. Ruang Lingkup Pembelajaran Pendahuluan Deskripsi B. Tujuan C. Kegiatan Belajar D. Materi Gerak Keseimbangan Pemanasan Keseimbangan Tubuh Pendinginan Pernafasan E. Rangkuman v Direktorat Pembinaan SMK 2013
7 F. Penilaian G. Refleksi H. Referensi Direktorat Pembinaan SMK 2013 vi
8 DAFTAR GAMBAR UNIT 1 Gambar 1.1 Tujuan Kompetensi Belajar Buku Ini Gambar 3.1 Tari balet gerakan melompat Gambar.4.1 Putar kepala Gambar.4.2 Tundukan kepala Gambar 4.3 Angkat dagu Gambar 4.4 Angkat bahu kiri Gambar 4.5 Angkat bahu kanan Gambar.4.6 Peregangan sisi tubuh Gambar 4.7 Mengangkat lengan sebahu Gambar 4.8 Mengangkat tangan diatas kepala Gambar 4.9 Mengangkat tangan setinggi mungkin Gambar 4.10 Ayunkan tangan ke samping kiri Gambar 4.11 Ayunkan tangan ke samping kanan Gambar 4.12 Kembali posisi awal Gambar 4.13 Lengan setinggi bahu Gambar 4.14 Memegang pergelangan kaki Gambar 4.15 Rentangkan lengan ke depan Gambar 4.16 Ayunkan lengan Gambar 4.17 Peregangan punggung Gambar 4.18 Peregangan punggung Gambar 4.19 Kembali ke tengah Gambar.4.20 Tekuk lutut Gambar.4.21 Luruskan kembali Gambar 4.22 Posisi lutut agak ditekuk Gambar 4.23 Angkat tumit Gambar 4.24 Naik turunkan pantat Gambar 4.25 Tangan menjulur ke bawah Gambar 4.26 Posisikan badan kembali semula Gambar 4.27 Melenturkan otot leher Gambar 4.28 Memutar bahu Gambar.4.29 Tangan di depan dada Gambar 4.30 Ayunkan kedua lengan Gambar 4.31 Melenturkan otot bahu, badan membungkuk Gambar 4.32 Rentangkan kedua lengan lurus ke atas Gambar 4.33 Lengan dijulurkan ke bawah Gambar 4.34 Menarik lengan dengan cepat vii Direktorat Pembinaan SMK 2013
9 Gambar 4.35 Tetap membungkuk dengan posisi kaki terbuka Gambar 4.36 Sambil terus berdiri tangan disilangkan Gambar 4.37 Gerak menggunting sampai diatas kepala Gambar 4.38 Berdiri dengan kaki terbuka Gambar 4.39 Tangan membentuk diagonal Gambar 4.40 Kembali ke posisi awal Gambar 4.41 Tangan membentuk diagonal Gambar 4.42 Tangan kembali ke posisi awal Gambar 4.43 Menunduk dengan lengan terkulai Gambar 4.44 Tangan menyentuh lantai Gambar 4.45 Lutut agak ditekuk Gambar 4.46 Kaki di luruskan Gambar 4.47 Pelenturan otot paha dan pinggang Gambar 4.48 Tarik dada mendekati lutut Gambar 4.49 Tarik kaki ke belakang Gambar 4.50 Rapatkan kedua kaki Gambar 4.51 Punggung dilekukan Gambar 4.52 Lengkukkan punggung semaksimal mungkin Gambar 4.53 Membungkukan badan Gambar 4.54 Lutut di tekuk biarkan lengan menggantung Gambar 4.55 Akhiri dengan berdiri tegak Gambar 4.56 Kelenturan otot pinggang dan paha dalam Gambar.4.57 Kelenturan otot pinggang dan paha dalam Gambar 4.58 Tangan di kedua sisi kaki kanan Gambar 4.59 Tangan di kedua sisi kaki kiri Gambar 4.60 Menarikkan tubuh ke bawah serendah mungkin Gambar 4.61 Kelenturan otot paha dalam Gambar 4.62 Membungkukkan badan serendah mungkin Gambar 4.63 Otot biceps dan triceps Gambar 4.64 Otot tendons dan Ligaments Gambar 4.65 Langkah ke depan Gambar 4.66 Langkah ke belakang Gambar 4.67 Langkah ke samping kiri Gambar 4.68 Langkah ke samping kanan Gambar 4.69 Langkah serong Gambar 4.70 Langkah ke depan Gambar 4.71 Langkah ke belakang Gambar 4.72 Langkah ke samping kiri Gambar 4.73 Langkah ke samping kanan Gambar 4.74 Langkah serong Gambar 4.75 Loncat tumpuan satu kaki Gambar 4.76 Loncat dengan dua tumpuan Gambar 4.77 Loncat ½ lingkaran Gambar 4.78 Loncat satu putaran Gambar 4.79 Berputar satu tumpuan Direktorat Pembinaan SMK 2013 viii
10 Gambar 4.80 Berputar dua tumpuan Gambar 4.81 Berputar dengan loncatan Gambar 4.82 Tumpuan bahu Gambar 4.83 Tumpuan satu tangan Gambar 4.84 Berbaring di lantai Gambar 4.85 Tarik kedua lutut Gambar 4.86 Angkat pinggul ke atas Gambar4.87 Rentangkan kaki melewati kepala Gambar 4.88 Lutut disamping telinga Gambar 4.89 Pegang pergelangan kaki Gambar 4.90 Turunkan pinggul pelan-pelan Gambar 4.91 Kaki lurus ke atas Gambar 4.92 Pegang kedua lutut Gambar 4.93 Kaki dan lengan membujur UNIT 2 Gambar.1.1 Putar kepala Gambar.1.2 Tundukan kepala Gambar 1.3 Angkat dagu Gambar 1.4 Angkat bahu kiri Gambar 1.5 Angkat bahu Gambar.1.6 Peregangan sisi tubuh Gambar 1.7 Mengangkat lengan sebahu Gambar 1.8 Mengangkat tangan diatas kepala Gambar 1.9 Mengangkat tangan setinggi mungkin Gambar 1.10 Ayunkan tangan ke samping Gambar 1.11 Ayunkan tangan ke samping Gambar 1.12 Rentangkan tangan Gambar 1.13 Lengan setinggi bahu Gambar Pegang pergelangan kaki Gambar 1.15 Rentangkan lengan ke depan Gambar 1.16 Ayunkan lengan Gambar 1.17 Peregangan punggung Gambar 1.18 Peregangan punggung Gambar 1.19 Pegang kedua betis Gambar.1.20 Tekuk lutut kaki membuka Gambar 1.21 Luruskan kaki Gambar 1.22 Jauhkan tangan ke depan Gambar 1.23 Angkat tumit tinggi-tinggi Gambar 1.24 Tekuk lutut sampai posisi jongkok Gambar 1.25 Julurkan lengan ke bawah Gambar 1.26 Angkat badan pelan-pelan Gambar 1.27 Anatomi syaraf telinga ix Direktorat Pembinaan SMK 2013
11 Gambar 1.28 Anatomi telinga Gambar.1.29 Latihan keterpaduan gerak dan keseimbangan Gambar 1.30 Penari berjinjit dengan satu kaki (Berdiri di atas daerah kecil) Gambar 1.31a Posisi dalam keseimbangan dan Gambar 1.31b Posisi penari tidak seimbang Gambar 1.32 Keseimbangan berpasangan Gambar 1.33 Penari bergerak maju Gambar1.34 Penari bergerak melingkar Gambar 1.35 Gerakan kombinasi Gambar 1.36 Penari ballet berputar Gambar 1.37 Berbaring lurus di lantai Gambar 1.38 Tarik lutut Gambar 1.39 Angkat pinggul Gambar 1.40 Rentangkan kaki Gambar 1.41 Lutut di samping telinga Gambar 1.42 Pegang pergelangan kaki Gambar 1.43 Tarik kaki melewati kepala Gambar 1.44 Rentangkan kaki lurus ke atas Gambar 1.45 Peluk lutut Gambar 1.46 Kaki dan tangan membujur Gambar 1.47 Mengatur nafas Gambar 1.48 Bangkit mengatur nafas Gambar 1.49 Melapangkan dada Gambar 1.50 Mengayunkan pelangi Gambar 1.51 Membelah awan Gambar 1.52 Mengayun lengan Gambar 1.53 Mengayuh di danau Gambar 1.54 Mengangkat bola Gambar 1.55 Memandang Bulan Gambar 1.56 Mendorong telapak Gambar 1.57 Membelai mega Gambar 1.58 Meraup air Gambar 1.59 Mendorong ombak Gambar 1.60 Membantangkan sayap Gambar 1.61 Menjulurkan tinju Gambar 1.62 Terbang melayang Gambar 1.64 Menepuk bola Gambar 1.65 Meredakan nafas Direktorat Pembinaan SMK 2013 x
12 GLOSARIUM Apresiasi : pemahaman, pengenalan, pengertian, pengetahuan ; kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu; Cerebelum Condong Deskripsi Diagonal Direntang : bagian punggung besar yang memproyeksikan bagian dari otak yang bersangkutan terutama dengan koordinasi otot dan pemeliharaan tubuh keseimbangan. : cenderung; memihak; : pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci : berhubungannya dua titik sudut yg tidak bersebelahan dl suatu segi empat : meregangkan, mendepangkan, membentangkan Eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakan (yaitu memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dsb) Ekivalen Elemen Entragan : mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek) yg sama; seharga; sebanding; sepadan: : bagian dari suatu benda/keseluruhan. : Gerak mengalun kedua tangan di depan tubuh dengan gerak patah-patah disertai gerakan lutut dilipat naik turun berulang-ulang Gagak-lincak : Berjalan dengan meloncat tetapi tidak jauh langkahnya Ideal Identifikasi Imajinasi : baik, bagus sekali : menentukan atau menetapkan identitas : daya pikir untuk membayangkan suatu kejadian/pengalaman seseorang; khayalan improvisasi : pembuatan (penyediaan) sesuatu berdasarkan bahan yg ada (seadanya); penciptaan atau pertunjukan sesuatu (pembawaan puisi, musik, dsb) tanpa persiapan lebih dahulu xi Direktorat Pembinaan SMK 2013
13 Inspirasi Instrument Interaksi Jeblosan Jinjit : angan-angan, bisikan, buah pikiran, gagasan, gerak hati, ide, ilham : alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu : hubungan yg dinamis antara orang perseorangan : Bergerak maju dalam perangan sehingga bertukar gawang. : berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yg berjejak; Kapang-kapang : Gerak berjalan dengan sikap kaki dan badan tegak lurus, lengan kiri kanan lurus menggantung Kendor Kentongan Kisi-kisi klavikula : kendur : biasa dipakai untuk mengumpulkan massa, biasa terdapat di pos ronda. : jari-jari, jeruji, ruji-ruji, terali; celah : tulang leher diklasifikasikan sebagai tulang panjang yang membentuk bagian dari sabuk bahu kolumna vertebra : rangkaian tulang belakang Kontrol Kreatifitas Kualitas : pengawasan; pemeriksaan; pengendalian : kemampuan untuk mencipta; daya cipta : tingkat baik buruknya sesuatu Kompetensi : kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu) Korteks serebri (cerebral cortex) : sering hanya disebut korteks, adalah lapisan luar materi abu-abu (grey matter), sekitar 2 mm tebalnya, yang menutupi seluruh permukaan belahan otak. Kompetitif : bersaing Konstanbilitas : tetap tidak berubah; terus-menerus: labyrinthine/labirin : adalah bagian telinga bagian dalam yang bertanggung jawab untuk keseimbangan Larynx Ligamen : Bagian dari saluran pernapasan antara faring dan trakea, memiliki dinding tulang rawan dan otot dan mengandung pita suara diselimuti lipatan selaput lendir. : atau ligamentum adalah pita mengkilap dan fleksibel dari jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang. Lumaksana : rangkaian gerak jalan dengan karakter masing-masing peran Luwes : tidak kaku; tidak canggung; mudah disesuaikan. Direktorat Pembinaan SMK 2013 xii
14 Media : alat dan bahan yg digunakan dl proses pengajaran atau pembelajaran Medula spinalis : disebut juga saraf tulang belakang atau sumsum tulang belakang Metode Mengepal Majalan : cara untuk melakukan suatu pekerjaan : menggenggam sesuatu dengan jari yg ditekan kuat-kuat; : Gerakan berjalan Minger balik : Berputar arah hadap dan berbalik Minger Mlampah : Berputar arah hadap : berjalan kaki Nares Anterior : saluran-saluran dalam rongga hidung Neuron (jaras) : jenis dari sel tertentu yang khusus untuk menyimpan dan mengirimkan informasi. Optimal : ideal, maksimal, optimum, terbaik, tertinggi; Otot brachialis : adalah anyaman (Latin: plexus) serat saraf yang berjalan dari tulang belakang C5-T1 Paranasalis : sinus paranasalis, sinus (rongga) pada tulang berada sekitar nasal (hidung). Potensial Prioritas Prima Puberitas Refleks Regulasi Relaksasi : kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan : yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain: : sempurna, superior, terbaik, tertinggi : masa akil balig; masa remaja: : gerakan otomatis dan tidak dirancang : pengaturan; : pengenduran, pemanjangan Reseptor sensoris : adalah Sebuah sel sensoris khusus yang merespon jenis stimulus tertentu seperti cahaya, suara, atau molekul bau, dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem saraf pusat. Respirasi Sinergis Sabetan : kegiatan memasukkan dan mengeluarkan udara ke dalam dan dari paru-paru; pernapasan : melakukan kegiatan gabungan : memukul dengan tali atau benda lain yg panjang kecil xiii Direktorat Pembinaan SMK 2013
15 Sinus Sirkulasi Srigsig Stabilitasi Stilirisasi Stimulus : rongga, saluran : peredaran, perputaran : berjalan dengan posisi jinjit : usaha atau upaya membuat stabil; penstabilan : membuat sesuai dengan norma-norma keindahan : perangsang organisme bagian tubuh atau reseptor lain untuk menjadi aktif: Talamus (thalamus) : stasiun kunci yang merelai informasi dari jalur sensorik ke korteks serebri. Tendon Trachea : adalah struktur dalam tubuh yang lentur tapi kuat yang menghubungkan otot ke tulang. : saluran yang menghubungkan antara rongga hidung dengan paru-paru Vestibular : Sistem vestibular adalah sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan, postur, dan orientasi tubuh dalam ruangan. Sistem ini juga mengatur gerakan dan menjaga benda-benda berada pada fokus visual saat tubuh bergerak. Vestibulum Vital : rongga tulang telinga bagian dalam : sangat penting (untuk kehidupan dsb): Weight training : latihan yang berat Direktorat Pembinaan SMK 2013 xiv
16 DESKRIPSI MODUL Modul dengan judul PENGETAHUAN OLAH TUBUH JILID 2 DALAM SENI TARI ini difasilitasi oleh Pusat Pengembangan SDM Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan penyusunan modul ini agar siswa mata pelajaran Olah Tubuh memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Olah tubuh dan mengaitkannya ke dalam materi ajar seni, khususnya Seni Tari. Modul ini menjelaskan : 1. Peta konsep Olah Tubuh yang berisi pengertian olah tubuh, kelenturan olah tubuh, keseimbangan tubuh, eksplorasi dan sumber pengetahuan tentang olah tubuh. 2. Kurikulum dan Pembelajaran Seni Tari yang berisi tentang kebijakan kurikulum dan implementasinya pada mata pelajaran Seni Tari. 3. Materi Olah Tubuh yang terdiri dari Pemanasan, Eksplorasi gerak, Pendinginan, Kelenturan tubuh, Keseimbangan dan pernafasan dengan uraian materi, kegiatan pembelajaran, evaluasi, dan media internet. Modul ini dilengkapi glosarium agar siswa mudah memahami istilah-istilah asing yang terdapat dalam materi uraian seni olah tubuh, juga dilengkapi soalsoal latihan yang terkait dengan kegiatan pembelajaran apresiasi, ekspresi, dan kreasi agar siswa dapat mengevaluasi diri dalam mengukur pemahaman terhadap isi modul. A. PRASYARAT Peserta didik adalah siswa Mata Pelajaran Olah Tubuh bidang studi Seni Pertunjukan di SMK Seni klas X semester 2 dan menguasai minimal salah satu bidang seni. Peserta didik harus berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, mengerjakan latihan-latihan, serta tugas perangkat pembelajaran yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan. Keaktifan siswa akan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam memahami materi Olah Tubuh, sehingga siswa dapat mengimplementasikannya sesuai lokal budaya dan karakteristik peserta didik di masing-masing daerahnya. xv Direktorat Pembinaan SMK 2013
17 Kegiatan simulasi diharapkan dapat dilakukan peserta didik agar dalam mengimplentasikan materi ajar disesuaikan dengan model pembelajaran dan pendekatan yang diharapkan dalam kurikulum B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Penjelasan Bagi Peserta Didik Modul ini digunakan peserta didik sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemelajaran. Modul dapat dijadikan tolok ukur dalam menilai kompetensi siswa setelah mengikuti pemelajaran, tugas, latihan, yang terdapat dalam modul. Untuk kegiatan belajar yang berkaitan langsung dengan materi Olah Tubuh, siswa dapat menggunakan media audio-visual baik berupa DVD maupun VCD sebagai bahan apresiasi. Peserta didik secara mandiri diharapkan dapat memanfaatkan modul dengan bimbingan instruktur atau nara sumber. 2. Peran Instruktur Pada pemelajaran ini, modul digunakan instruktur sebagai kisi-kisi materi kegiatan pemelajaran. Untuk materi yang sangat spesifik dan sulit dipahami peserta didik, maka instruktur diharapkan memberikan penjelasan lebih lanjut sampai pada implementasi materi dalam bentuk praktik. Materi pemelajaran yang disampaikan dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, sehingga materi tidak sebatas pada apa yang terdapat dalam modul, tetapi juga materi didukung dengan referensi kelokalan yang dimiliki peserta didik. C. TUJUAN AKHIR Modul disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat mengimpelementasikan seluruh kegiatan belajar yang telah dipelajari ke dalam bentuk kegiatan belajar di Sekolah Menengah Kejuruan, baik dari sisi praktik mengajar maupun penguasaan substansi materi bidang Olah Tubuh. D. KOMPETENSI Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pemelajaran dengan menggunakan modul ini adalah ; 1. Siswa mampu memperagakan gerak-gerak dasar Olah Tubuh secara lengkap dengan benar. 2. Siswa dapat dengan cepat mengkoordinasikan gerak-gerak Olah Tubuh sesuai standar dan aturan yang telah ditentukan. Direktorat Pembinaan SMK 2013 xvi
18 E. CEK KEMAMPUAN Kemampuan siswa dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan dan evaluasi yang harus diselesaikan dengan baik. Penilaian pada saat pembelajaran digunakan sebagai alat ukur untuk menilai aktivitas siswa, sedangkan penilaian produk atau hasil dalam bentuk uji kompetensi. xvii Direktorat Pembinaan SMK 2013
19 Direktorat Pembinaan SMK 2013 xviii
20 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) BIDANG KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN PROGRAM KEAHLIAN : SENI TARI MATA PELAJARAN : OLAH TUBUH KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, dan konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban KOMPETENSI DASAR 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran Olah Tubuh sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2.1 Menghayati sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, responsif, dan aktif dalam proses pembelajaran Olah Tubuh. 2.2 Menghayati pentingnya gotong royong, kerjasama, dan cinta damai sebagai hasil pembelajaran Olah Tubuh. 2.3 Menghayati pentingnya rasa peduli terhadap keberadaan dan perkembangan Olah Tubuh. 2.4 Memahami pentingnya Olah Tubuh dalam pelaksanaan ritual sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami gerak pemanasan pada tubuh 3.2. Memahami gerak pendinginan pada tubuh 3.3. Memahami gerak ketahanan tubuh 3.4. Memahami gerak kelenturan tubuh 3.5. Memahami gerak keseimbangan tubuh xix Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 KOMPETENSI INTI terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. KOMPETENSI DASAR 4.1 Melakukan gerak pemanasan pada tubuh 4.2 Melakukan gerak pendinginan pada tubuh 4.3 Melakukan gerak ketahanan tubuh 4.4 Melakukan gerak kelenturan tubuh 4.5 Melakukan gerak keseimbangan tubuh Direktorat Pembinaan SMK 2013 xx
22 UNIT 1 GERAK KELENTURAN TUBUH A. Ruang Lingkup Pembelajaran 1. Pendahuluan Kesiapan tubuh secara fisik bagi seorang penari adalah sangat vital keberadaanya untuk melakukan aktifitas gerak tari. Keterampilan tari yang dimiliki dibentuk melalui kesiapan (fisik) organ-organ tubuh yang digunakan untuk gerak. Gerak-gerak yang dilakukan dapat dikontrol dengan baik sesuai yang diinginkan. Oleh sebab itu ruang lingkup pembelajaran meliputi : 1) Gerak Kelenturan 2) Gerak Keseimbangan Secara prinsip gerak tari yang dilakukan dengan terampil perlu kesiapan fisik yang prima. Kondisi ini dapat dicapai seorang penari yang melakukan persiapan fisik dengan baik dan benar. 2. Kompetensi Dasar Peserta didik diharapkan menuntaskan bacaan secara keseluruhan, sehingga mengerti dan memahami kelenturan dan keseimbangan dalam olah tubuh seperti bagan dibawah ini: OLAH TUBUH Pemanasan Kelenturan dan Keseimbangan tubuh Pendinginan dan pernafasan tubuh Tulang,sendi, otot, dan pernafasan Anatomi Gambar 1.1 Tujuan Kompetensi Belajar Buku Ini 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013
23 3. Deskripsi Pengertian Pengolahan Tubuh atau Olah Tubuh bagi seorang penari adalah adalah suatu kegiatan manusia dalam mengolah tubuh yang dengan sengaja ibarat mengolah barang mentah menjadi barang jadi yang siap digunakan. Upaya ini mengandung maksud usaha mempersiapkan organ tubuh dalam keadaan stabil (normal) menjadi kondisi yang labil (lentur). Kata tubuh dalam Olah tubuh menunjukkan aktifitas pengolahan tubuh manusia seutuhnya meliputi jiwa dan raga sebagai satu kesatuan. Olah tubuh menunjukkan suatu kegiatan mengolah tubuh. Olah tubuh diperlukan untuk pembentukan sikap badan agar badan/tubuh mencapai kebugaran, lentur, dan seimbang sebelum mengikuti pelajaran tari bentuk. Olah tubuh bagi seorang penari adalah aktivitas yang dilakukan dengan melakukan susunan latihan yang teratur meliputi otot dan persendian, pada seluruh organ tubuh agar dapat berfungsi baik serta membentuk kualitas gerak. Kemampuan seorang penari dalam melakukan olah tubuh menentukan tingkat kualitas teknik tari yang ditampilkan. Sebuah tari dapat disajikan sesuai konsep garapan, salah satunya berhubungan dengan kematangan teknik tari. Apabila teknik tari tidak mumpuni, maka penyajian tari tidak akan dapat mengkomunikasikan konsep garapan kepada penonton. Inti dari permasalahan teknik adalah olah tubuh. Sebab itu, olah tubuh sangat berperanan penting dalam membentuk teknik penari (Indrayuda, 2009 : 23). Tubuh merupakan media, instrumen, atau alat dalam seni tari untuk mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Kesiapan tubuh secara fisik bagi seorang penari sangat vital untuk melakukan aktivitas gerak tari. Keterampilan tari yang dimiliki dapat dibentuk melalui kesiapan organ tubuh yang digunakan untuk melakukan gerak tari, agar gerak-gerak yang dilakukan dapat dikontrol dengan baik. Banyak variasi gerakan yang dapat dikembangkan melalui olah tubuh, misalnya untuk kepentingan tari dan kebugaran seperti tari modern, tari pergaulan, tari tradisional, dan lain-lain. 4. Latar Belakang Aktivitas manusia terbatas pada ruang, waktu dan tenaga. Hal ini terjadi, karena manusia memiliki kesempatan untuk beristirahat, makan-minum, dan memanfaatkan waktu luang dalam aktivitas di luar kebiasaan yang dilakukan. Direktorat Pembinaan SMK
24 Berbagai aktivitas manusia dilakukan melalui beragam bentuk, tujuan dan hasil yang ingin dicapai. Itulah sebabnya manusia membutuhkan penyesuaian terhadap kegiatan yang berkaitan dengan tenaga, ruang, dan waktu. Olah tubuh merupakan dasar perkembangan fisik/badan. Olah tubuh memberikan andil pada perkembangan mental dan sosial, karena latihan memiliki aturan yang ketat dan harus dilakukan dengan baik. Gerakan yang dilakukan oleh manusia setiap hari merupakan dasar pengembangan olah tubuh yang membentuk otot menjadi kuat dan dapat memberi tekanan khusus pada bagian tubuh yang penting, sehingga menghasilkan perkembangan tubuh yang optimal bagi seorang penari. B. Tujuan Tujuan Olah tubuh adalah melatih tubuh dan mempersiapkan organ, otototot agar selalu siap dan dapat memberi daya tahan pada tubuh dalam melakukan gerak tari serta menambah kualitas gerak dalam menunjang peningkatan prestasi penari (Sumedi Santoso 1993:1). Pada prinsipnya dalam melakukan gerak tari diperlukan kesiapan fisik yang prima. Kondisi semacam ini dapat dicapai apabila seorang penari dengan sadar melakukan persiapan seluruh organ tubuh dengan latihan rutin dan sungguh-sungguh. Pada pengertian lain, secara sadar seorang penari harus melakukan pengolahan gerak tubuh secara maksimal. Pada penggunaan gerak tari, tubuh adalah instrumen atau alat dan gerak adalah media yang akan diolah. Pencapaian teknik perlu didahului persiapan tubuh yang kuat dan lentur yang dipergunakan mengungkapkan, mengekspresikan, dan menampilkan gerak yang diinginkan agar bisa tercapai dengan sempurna. Olah tubuh harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menjadikan keunikannya sebagai sumber inspirasi yang potensial. Rasa kompetitif yang sehat timbul dari jiwa yang sehat. Dengan mengembangkan gerak improvisasi secara refleks saat berada dalam suatu pementasan. Hal tersebut dapat dibentuk secara bertahap dengan latihan yang disiplin, maka akan menjadi seorang penari yang memiliki olah tubuh yang baik. Secara terurai mata pelajaran olah tubuh bertujuan untuk : 3 Direktorat Pembinaan SMK 2013
25 1. Menanamkan kepada peserta didik tentang pengetahuan dan keterampilan serta sikap berolah tubuh dalam rangka mengembangkan bentuk tari baik tradisional maupun modern. 2. Memberikan pemahamam tentang faktor yang dapat memperkuat gerakan olah tubuh sebagai dasar pengembangan tari. 3. Meningkatkan pengembangan kreatifitas peserta didik dalam mengembangkan jenis-jenis gerak untuk menciptakan gerak-gerak tari. 4. Membentuk kebugaran tubuh peserta didik dengan lebih baik. 5. Memberikan kemampuan mengkoordinasikan gerakan-gerakan olah tubuh ke dalam bentuk tari berdasar komposisi yang ada. 6. Membentuk kelenturan, elemen-elemen tubuh yang seimbang dan luwes, agar di dalam mempelajari tari berikutnya dapat lebih mudah dan lancar. 7. Menanamkan pengertian tentang kesehatan dan gizi makanan untuk keperluan bagian tubuh yang kemungkinan menimbulkan masalah akibat kesalahan teknis dalam latihan. 8. Memberikan pemahaman tentang susunan/urutan, jenis-jenis latihan olah tubuh yang benar dan terprogram. 9. Memberikan wawasan dalam bidang olah tubuh secara utuh dan terpadu. Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian pengolahan tubuh bagi seorang penari dan memiliki pengetahuan yang benar tentang kelenturan dan keseimbangan tubuh. 2. Cermat mengidentifikasikan gerak olah tubuh dengan keterampilan dan sikap yang dapat dijadikan bekal dalam mengembangkan dirinya sebagai seorang pelaku dan pelaksana pertunjukan. 3. Mengeksplorasi secara luas gerakan olah tubuh yang sudah dipelajari sehingga kebugaran tubuh dapat dibentuk secara maksimal. 4. Kemampuan berolah tubuh penting dimiliki oleh peserta didik agar mampu mengkomunikasikan ekspresinya dengan baik melalui peragaan gerak tarian C. Kegiatan Belajar 1. Dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik dan peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompentensi dasar yang ditetapkan. 2. Diisi dengan aktivitas peserta didik yang menunjukkan perubahan dalam proses pembelajaran dari peserta didik diberitahu oleh guru menjadi peserta didik mencari tahu). Direktorat Pembinaan SMK
26 a. Mengamati 1) Cobalah amati gerak tarian di atas ini Gambar 3.1 Tari balet gerakan melompat 2) Carilah informasi dari berbagai sumber belajar tentang gambar gerak kelenturan di atas! 3) Coba jelaskan rangkaian gerak kelenturan apa saja yang di dapat dalam gerak tersebut! b. Menanya 1) Cobalah membuat beberapa pertanyaan tentang hasil pengamatanmu tadi! 2) Diskusikan rangkaian gerak kelenturan dan keseimbangannya. c. Mengumpulkan Info /Mencoba 1) Carilah lalu kumpulkanlah informasi sebanyak mungkin mengenai gerak yang berkaitan dengan kelenturan tubuh. 2) Perbanyaklah hasilnya bersama teman-temanmu atau mintalah pendapat dari gurumu. d. Mengasosiasikan/Mengolah Info 1) Berdiskusilah dengan beberapa teman untuk mempelajari hasil dari temuan informasi tentang kelenturan yang anda kumpulkan. 2) Adakah keterkaitan pola kelenturan satu dengan yang lainnya? 3) Cobalah untuk menemukan keterkaitannya! 4) Apa kesimpulan anda dengan hasil pola kelenturan yang yang anda dapatkan? e. Mengkomunikasikan 1) Buatlah gerakan-gerakan kelenturan berdasarkan dari hasil pengamatanmu! 5 Direktorat Pembinaan SMK 2013
27 2) Mintalah masukan dari gurumu mengenai hasil gerakangerakanmu! 3) Cobalah, peragakan dengan baik! D. Materi Gerak Kelenturan Metode latihan gerak kelenturan adalah membuat gerakan menjadi teratur dan sistematis, sehingga mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan dan terkontrol. Adapun susunan pelatihan kelenturan adalah sebagai berikut : 1. Pemanasan Pemanasan artinya melakukan gerakan yang merangsang otot agar gerakan yang dilakukan berikutnya menjadi lentur dan mencegah terjadinya cedera selama menjalankan aktivitas. Selain itu, peregangan dalam pemanasan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Gerakan pemanasan juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan denyut nadi, memanaskan badan, dan mengencangkan otot-otot di setiap bagian tubuh, sehingga bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan gerakan yang lebih berat. Program latihan yang baik ialah dimulai dari pemanasan, kemudian latihan, dan pendinginan. Lakukan program tersebut secara teratur selama tiga kali dalam satu minggu. Setelah beberapa bulan, bisa ditingkatkan menjadi empat sampai lima kali dalam seminggu. Latihan pemanasan merupakan aktivitas melancarkan penyaluran oksigen ke seluruh tubuh melalui jantung dan paru-paru. Latihan pemanasan yang dilakukan secara rutin dan teratur meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan latihan adalah tahapan dalam pemanasan. Ini adalah langkah awal di setiap sesi latihan. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh melakukan latihan yang lebih berat. Selain itu, peregangan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Secara umum, langkah pemanasan dan peregangan yang biasa dilakukan sebelum latihan, yaitu : Direktorat Pembinaan SMK
OLAH TUBUH 2 OLAH TUBUH 2 UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Seni Tari Kelas X Semester 2. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn.
OLAH TUBUH 2 OLAH TUBUH 2 UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Seni Tari Kelas X Semester 2 Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. Drs. Sidik Nugroho BP, M.Sn. OLAH TUBUH 2 MODUL SISWA UNTUK
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinciLatihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar
Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI/satu : Bola Volley (Passing
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 43 BANDUNG Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 1 kali pertemuan (2,4,6,8,10,12) Alokasi
Lebih terperinciAngkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.
DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan
Lebih terperinciSENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)
SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciLAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA
55 LAMPIRAN TEKNIK PELAKSANAAN LATIHAN HATHA YOGA PERSIAPAN LATIHAN Partisipan menggunakan pakaian yang bersih dan longgar. Partisipan tidak memakai alas kaki selama latihan. Karena latihan yoga harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam penelitian harus tepat sasaran dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah agar
Lebih terperinciPeta Konsep GERAK RITMIK
Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Renang Gaya Dada Alokasi
Lebih terperinciLatihan Kuatkan Otot Seluruh Badan
Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri Mungkid Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pokok Bahasan : Passing bawah bola volli Kelas/Semester : VII / Alokasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Senam Lantai Alokasi
Lebih terperinci( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Nama: Jessica Talenta (075) Resa Junita Anwar (076) Muhammad Ilmal F (077) Rani Atika Marthalove (078) Dinar Rian Fiona (079) Ahmad Surya G (080) Yusian Tabita (081) Gilang Chrsitian E.K (082) Zenia Perwitasari
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Senam Ketangkasan Tema Topik : Lompat Kang-kang Tahun Ajaran : 2014/2015
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016 KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) Dokumen ini telah disetujui Pada tanggal: Kepala
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Abdul Malik AA Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 04 Oktober 1987 Alamat : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang No Tlp : 08569077785 Riwayat Pendidikan : 1. SDN Karawaci XII,
Lebih terperinciMitos Sixpack Orang menghabiskan uang jutaan setiap tahun untuk mendapatkan tubuh ideal. Sekarang ini terdapat sekitar 200 lebih alat-alat latihan untuk perut. Sebagian alat-alat ini tidak berguna sama
Lebih terperinci23. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMA/MA/SMK/MAK
23. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 03 MATA PELAJARAN Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok
Lebih terperinciSenam Hamil. Pengertian Senam Hamil
Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan mengekspresikan gagasan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Identitas Sekolah : SMP NEGERI 2 TEMPEL Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII(Tujuh) / 1 (satu) Materi Pokok :
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra
Lebih terperinciSENAM. Bahan Belajar Mandiri
SENAM Bahan Belajar Mandiri PENDAHULUAN Bersenam merupakan salah satu dasar dalm pelaksanaan kegiatan berolah raga. Bersenam juga termasuk salah satu program kegiatan dalam kurikulum pendidikan jasmani
Lebih terperinci22. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMP/MTs
22. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
Lebih terperinciKEBUGARAN JASMANI DAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
I. Hakikat Latihan Kebugaran Jasmani II. KEBUGARAN JASMANI DAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan
Lebih terperinciMelatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak
Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Permainan Bola Besar ( Sepak Bola) Tema Topik : Teknik dasar mengumpan,
Lebih terperinci1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat
Perkembangan gerakan kasar Bulan Pencapaian Titik Pencapaian 1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan 2 Setengah miring jika dalam posisi tengkurap, selalu meletakkan pipi ke alas secara bergantian disebut titik
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga
Metode Pengembangan Fisik Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. FIK-UNY Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Permainan Sepakbola Alokasi
Lebih terperinciSENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :
SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak : Saat ini, wanita yang tengah hamil tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga
Lebih terperinciBentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso
Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso Abstrak Ada banyak bentuk-bentuk latihan kebugaran yang dapat dipilih oleh seorang atlet. Bantuk-bentuk latihan diperlukan untuk menjaga
Lebih terperinciBAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117
BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP NEGERI 2 TEMPAL : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VII (Tujuh) / 1 (satu) :
Lebih terperinciANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN
ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran
Lebih terperinciTipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).
Tipe Tubuh Manusia Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat). Namun pada ebook kali ini akan membahas mengenai cara menambah berat
Lebih terperinciLATIHAN PERNAFASAN. Pengantar
LATIHAN PERNAFASAN Pengantar 1. Teknik pernafasan: kembangkan perut pada saat menarik nafas dalam, dan kempiskan perut pada saat membuang nafas. 2. Sebaiknya bernafas melalui hidung. 3. Biarkan dada mengikuti
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Atletik
Lebih terperinciPERATURAN BARIS BERBARIS
PERATURAN BARIS BERBARIS 1. Pengertian Baris Berbaris Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan
Lebih terperinciPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
May Sumarya Eso Suwarso Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 Untuk Sekolah Dasar Kelas II i Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Pendidikan Jasmani
Lebih terperinciMendapatkan Tubuh Ideal
Mendapatkan Tubuh Ideal Anda mendambakan tubuh padat berotot tanpa lemak? Tidak bisa dipungkiri lagi, baik pria maupun wanita mendambakan tubuh ideal. Pria pada umumnya menginginkan tubuh yang padat dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMP N 1 WATES Kelas / Semester : VIII / 1 Mata Pelajaran Materi Alokasi Waktu : PJOK : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli :
Lebih terperinciLATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti
LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti TUJUAN MODUL Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta dapat: 1. Memahami konsep dukungan latihan fisik untuk asuhan
Lebih terperinciwww.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. BENT OVER LATERAL RAISE rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang mencari
Lebih terperinciDilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut
Lebih terperinciBAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)
SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG
SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati
Lebih terperinciBAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :
116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di
Lebih terperinciLampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah
Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Passing Bawah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP : SMP Negeri 1 Puring Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salahsatu cabang
Lebih terperinciPENDAHLUAN. Penalaran Tinggi Keterampilan Rendah. Keterampilan dan Kreativitas Tinggi. Penalaran Rendah Keterampilan Tinggi
Kemampuan Bernalar Bimbel PENDAHLUAN Latar Belajang Kurikulum 2013 merupakan penguatan pelaksanaan kurikulum berbasisk kompetensi (KBK) yang dirintis sejak tahun 2002. Penyempurnaan terus dilakukan oleh
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN PANGKEP Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X / 1 Materi pokok :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran
Lebih terperinciPenyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ]
Paket Latihan Mental Khusus Pelatda PON XVI Jawa Barat Penyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ] Komite Olahraga Nasional Indonesia - Jawa Barat Bandung,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas / Program : XI Materi Pokok : Permainan Bola Besar (Bola Basket) Tema Topik : Teknik dasar
Lebih terperinciPENGURUTAN (MASSAGE)
PENGURUTAN (MASSAGE) Massage merupakan salah satu cara perawatan tubuh paling tua dan paling bermanfaat dalam perawatan fisik (badan) Massage mengarahkan penerapan manipulasi (penanganan) perawatan dari
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : VIII / SATU : Senam Lantai
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)
SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA
ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA Definisi Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Antropometri
Lebih terperinci1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati
Lebih terperinciMELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY
MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY ABSTRAK Ajaran dalam pencak silat meliputi empat aspek, yaitu aspek
Lebih terperinciOLAH TUBUH 1. OLAH TUBUH 1 Oleh: Dra. Nunik Widiasih, M.Sn. Untuk SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kelas XI semester I. Oleh: Dra. Nunik Widiasih, M.Sn.
OLAH TUBUH 1 OLAH TUBUH 1 Oleh: Dra. Nunik Widiasih, M.Sn. Untuk SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kelas XI semester I Oleh: Dra. Nunik Widiasih, M.Sn. OLAH TUBUH 1 Untuk SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kelas XI semester
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA Pendahuluan Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama
Lebih terperinciSILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)
SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 61 Jakarta Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Lebih terperinciOperasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin
LAMPIRAN Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan
Lebih terperincibab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang
bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.
Lebih terperinciPEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc
PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan
Lebih terperinciII B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia
II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN)
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 61 Jakarta Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :
ANALISIS MATERI Dalam buku Anak Prasekolah (2000), masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik ataupun segala kemampuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu : SMP N 2 PIYUNGAN : VIII / 1 (satu) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x
Lebih terperinciMOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan
Lebih terperinciLampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :
Lampiran 1 PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : 1401100002 NO KEGIATAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan A. Penentuan Judul B. Mencari Literatur C. Studi Pendahuluan D. Menyusun
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : II / 2 Tema / topik : 5 / Hidup bersih dan sehat Sub Tema 1 : Hidup bersih dan sehat di rumah Pertemuan ke : 1 dan Pb 2
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Godean : Penjasorkes : XII/Satu : Permainan Bola Basket : 6 JP (6 X 45 menit) A.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pada Sekolah : SMK Negeri 30 Jakarta Mata Pelajaran : Dasar Desain Kelas/Semester : X/1 Materi Pembelajaran : Pembuatan Desain hiasan Aplikasi Benda AlokasiWaktu
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR PENJASORKES SEKOLAH DASAR KELAS I - VI. Kompetensi Dasar Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006
KOMPETENSI DASAR PENJASORKES SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan ke dalam aktivitas
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktifitas jasmani untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Melalui pendidikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti
Lebih terperincid. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
A B A B A B Gambar 4.16 Pembelajaran mengunci lawan dengan menahan serangan siku lawan d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak 1) Peserta didik A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Jump Heading Tehnik dasar heading (jump heading) sangat penting dalam permainan sepak bola. Karena dengan jump heading
Lebih terperinci1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic
LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata 1. Stretching 1.1. Pantat Basic 1. Berbaringlah dengan kedua kaki lurus di depan Anda. 2. Bawa kaki kiri ke atas, tertekuk di lutut,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x
Lebih terperinciBAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH
18 BAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH Pengantar Menembak (shooting) dalam olahraga panahan sangat memerlukan konsistensi (keajegan) dan stabilitas yang tinggi, sehingga dengan adanya konsistensi dan stabilitas
Lebih terperinci