KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JENJANG MAGISTER (S2) _[[f. deskripsi matakuliah]]_

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JENJANG MAGISTER (S2) _[[f. deskripsi matakuliah]]_"

Transkripsi

1 A. VISI, MISI DAN TUJUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JENJANG MAGISTER (S2) _[[f. deskripsi matakuliah]]_ 1. Visi Menjadi Program Magister Pendidikan Fisika SPs UPI sebagai pusat pendidikan dan pengkajian ilmu pendidikan fisika yang unggul dan memiliki reputasi internasional. 2. Misi Berdasarkan visi di atas, Program Magister Pendidikan Fisika SPs UPI mengemban misi menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuanmengembangkan dan melakukan pembaharuan dalam bidang pendidikan fisika untuk berbagai jenjang pendidikan,khususnya pendidikan formal; dan melakukan kajian-kajian/riset yang inovatif untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan fisika sekaligus memberikan solusi atas persoalan-persoalan nyata yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan fisika pada berbagai jenjang pendidikan, khususnya pendidikan formal. B. PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Program Magister Pendidikan Fisika FPMIPAUPI diharapkan memiliki profil lulusan sebagai ahli dalam pendidikan Fisika, ahli dalam penelitian pendidikan Fisika, ahli sebagai tenaga kependidikan Fisika, dan konsultan dalam pendidikan fisika.kompetensi lulusan (learning outcomes) Magiter Pendidikan Fisika yang sesuai dengan Level 8 dalam KKNI adalah memiliki kemampuan sebagai berikut. Mengembangkanilmu pendidikan atau praktek pelaksanaan pembelajaran fisika secaraprofesional melalui riset untuk menghasilkan karya-karya inovatif dan teruji. Memecahkan permasalahan pendidikan fisika dengan memanfaatkan ilmu pendidikan dan ilmuilmu terkait melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin. Bertanggungjawab dan memiliki komitmen sebagai ahli pendidikan fisika. Berpikir terbuka, kritis, inovatif, dan percaya diri sebagaiahli pendidikan fisika. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat. Menguasai konsep, hukum dan teori fisika serta menerapkannya. Menguasai konsep, prinsip dan teori yang mendasari belajar dan pembelajaran fisika. Memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan fisika pada tingkat satuan pendidikan. Memiliki kemampuan kreatif dan inovatif dalam mengembangan media dan sumber pembelajaran. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan asesmen dalam pembelajaran fisika. Memiliki kemampuan dalam menerapkandan mengembangkan pembelajaran fisika secara kreatif dan inovatif. Memiliki wawasan luas tentang perkembangan pendidikan fisika nasional dan internasional. Memiliki kemampuan dalam mengelola riset melalui pengkajian dan pengembangan di bidang pendidikan fisika yang hasilnya untuk diaplikasikan dan layak dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi. 123

2 C. PROSES PEMBELAJARAN Sistem dan modus pembelajaran yang akan dilaksanakan di program Magister Pendidikan Fisika mengacu pada standar proses pendidikan sains yang diorientasikan pada pemberian pengalaman untuk memahami keterampilan proses sains dan dikembangkan melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, deduktif, untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan persoalan Fisika dan pembelajarannya. Penyelenggaraan perkuliahan dalam Program Pendidikan juga mengacu pada pembelajaran berbasis riset (research based learning). Para peserta program pendidikan mengangkat masalah-masalah pendidikan fisika yang nyata di lapangan, kemudian permasalahan tersebut didiskusikan dalam perkuliahan untuk mencari alternatif solusinya. Perkuliahan dilaksanakan melalui perkuliahan teori dan prakteksecara terintegrasi. Selain dari itu, perkuliahan juga dilakukan melalui ekspositori, demonstrasi, penugasan, diskusi dan informasi. Kuliah lapangan dilaksanakan pada matakuliah-matakuliah tertentu pada kelompok matakuliah bidang studi. D. PROSES PENILAIAN Evaluasi program dilakukan secara berkelanjutan untuk memperoleh umpan balik bagi perbaikan perkuliahan dan penentuan kelulusan. Evaluasi perkuliahan dapat mencakup ujian tengah semester, ujian akhir semester, atau tes unit yang dapat dilaksanakan melalui tes tertulis, tes perbuatan, tugas-tugas, dan atau tes lisan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan serta karakteristik matakuliah. Tugas-tugas yang diberikan selama perkuliahan lebih diarahkan pada penerapan konsep-konsep. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK) yang hasilnya menggambarkan kompetensi peserta didik. Hasil penilaian pada setiap matakuliah dinyatakan dalam persentase penguasaan kompetensi. Dalam hal ini kriteria minimal kelulusan dalam suatu matakuliah mencakup 75 % dari penguasaan kompetensi matakuliah. Peserta didik yang berada di bawah kriteria minimal kelulusan diberikan kesempatan untuk mengikuti remidial atau mengulang matakuliah. E. STRUKTUR KURIKULUM 1. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JENJANG MAGISTER(S2) SEBIDANG 2. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJENJANG MAGISTER(S2) TIDAK SEBIDANG F. DESKRIPSI MATAKULIAH a. Belajar dan Pembelajaran Fisika (3 sks) Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah prasyarat (matrikulasi)untuk membekali Mahasiswa memperoleh wawasan tentang prinsip belajar dan pembelajaran Fisika, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran Fisika. Kompetensi yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah agar mahasiswa memiliki pemahaman terkait dengan model, strategi, metode, dan pendekatan dalam pembelajaran Fisika. Proses perkuliahan menggunakan metode ceramah, pemecahan masalah dan diskusi. Hasil perkuliahan ditentukan berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam membuat makalah dan tugas-tugas lain, presentasi, aktivitas selama perkuliahan, ujian tengah semester (UTS) dan ujian ahir semester (UAS). b. Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Fisika (3 SKS) 124

3 Mata kuliah ini adalah mata kuliah praksyarat (matrikulasi) yang membekali kemampuan dalammenelaah kurikulum Sekolah Menengah dan mengembangkan perangkat pembelajaran fisika di sekolah yang relevan dengan standar nasional pendidikan, serta melaksanakannya dalam bentuk kegiatan simulasi.dalam perkuliahan ini dibahas standar nasional pendidikan, prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan perencanaan pembelajaran dalam bentuk silabus dan rencana pembelajaran fisika di sekolah. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, pendekatan inkuiri dalam rangka penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian rancangan silabus serta skenario pembelajaran dalam bentuk kegiatan simulasi. Media pembelajaran yang digunakan adalah CD, power point dan transparan.penilaian hasil belajar mahasiswa selain melalui UTS dan UAS, juga dilakukan penilaian terhadap tugas, penyajian dan diskusi. c. Evaluasi Pembelajaran Fisika (3 sks) Mata kuliah ini adalah mata kuliah prasyarat (matrikulasi) yang membekali kemampuan merancang, melaksanakan dan memanfaatkan prinsip dan prosedur penilaian proses dan hasil belajar yang relevan dengan tuntutan kurikulum fisika yang berlaku di sekolah. Dalam perkuliahan ini dibahas makna, fungsi, prinsip dan prosedur asesmen, instrumen asesmen, perancangan dan penerapan asesmen dalam pembelajaran fisika, teknik pengolahan dan analisis data hasil asesmen dan pemanfaatan hasil asesmen. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi dengan penggunaan LCD dan OHP, juga pendekatan inkuiri dalam rangka penyelesaian tugas perancangan dan penyajian instrumen asesmen dan hasil analisisnya. Penilaian hasil belajar mahasiswa selain melalui UTS dan UAS, juga dilakukan penilaian terhadap tugas, penyajian dan diskusi. d. Media Pembelajaran Fisika dan TIK (3 SKS) Mata kuliah ini adalah mata kuliah prasyarat (matrikulasi) yang membekali wawasan yang luas tentang media pembelajaran Fisika dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kompetensi yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah agar mahasiswa mampu menguasai berbagai media pembelajaran Fisika dan TIK. Selaras dengan kompetensi yang diharapkan tersebut, maka kajian dalam kegiatan perkuliahan ini membahas berbagai jenis media pembelajaran fisika yang relevan dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan. Perkuliahan ini membahas tentang penentuan/pemilihan, perancangan, pembuatan dan penggunaan media pembelajaran fisika yang sesuai dengan strategi dan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan. Pengalaman nyata dalam kegiatan perkuliahan ini dapat dilakukan melalui kunjungan kelas oleh Mahasiswa ke sekolah atau mengundang guru ke dalam kegiatan perkuliahan. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemecahan masalah, dan diskusi. Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi penguasaan materi perkuliahan dan laporan tertulis atau hasil karya dalam kegiatan yang relevan. e. Mekanika dan Termodinamika (2 Sks) Mata kuliah ini membahas konsep-konsep mekanika dan termodinamika meliputi: kinematika dan dinamika, usaha-energi, momentum dan impuls, mekanika sistem partikel, elastisitas, mekanika fluida, suhu dan kalor, teori kinetik gas dan hukum termodinamika. Pembahasan ditekankan kepada konsep-konsep esensial, saling keterkaitannya dan masalah-masalah yang muncul terkait dengan pembelajaran topik tersebut di sekolah lanjutan. Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami konsep-konsep mekanika dan termodinamika serta saling keterkaitannya, mampu menerapkannya dalam menjelaskan gejala sehari-hari, dan dapat mengolahnya menjadi bahan ajar. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan konsep dan 125

4 penerapannya pada gejala sehari-hari melalui metode ceramah, diskusi, tanya-jawab, dan penugasan. f. Pengembangan Inovasi Pembelajaran Fisika (2 SKS) Mata kuliah ini membahas dan mendiskusikan permasalahan dalam pendidikan Fisika dan menganalisisnya untuk mendapatkan alternatif-alternatif pemecahan yang kreatif dan inovatif berdasarkan pendekatan sistem serta merancang dan mengembangkan alternatif-alternatif pendidikan Fisika yang kreatif dan inovatif. Kompetensi yang diharapkan dapat dikembangkan dalam perkuliahan ini antara lain memahami globalisasi dan tantangannya dalam pendidikan fisika, memahami pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pendidikan fisika melalui analisa sistem, memiliki gagasan yang kreatif dan inovatif dalam metodologi, manajemen kelas, dan pengembangan atmosfer akademik pembelajaran fisika, memiliki gagasan yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan media, bahan ajar, sarana pembelajaran fisika baik berbasis ICT maupun yang non-ict, dan memiliki gagasan pengembangan pembelajaran fisika berbasis teknologi (PTD). Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving dengan metode diskusi dan presentasi. Penilaian hasil belajar melalui tugas madiri, tugas individu, produk yang dipresentasikan, UTS dan UAS. g. Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Fisika (2 sks) Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan dasar penguasaan target dan metode penilaian pendidikan yang meliputi perkembangan pemikiran hasil dan proses belajar sains; literasi asesmen, pengembangan asesmen tes (keterampilan berpikir tingkat tinggi) dan non tes (portofolio, asesmen otentik, peta konsep); hubungan pengetahuan dan keterampilan dalam ability. Melalui pengembangan asesmen tes dan non tes, mahasiswa akan memiliki pengalaman merencanakan instrumen pembelajaran dan/atau instrumen penelitian. h. Kajian Kelistrikan dan Kemagnetan (2 Sks) Setelah menjelaskan prosedur pelaksanaan kuliah dan tugas-tugas, yang menjadi sarana penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan sikap ilmiah, beberapa konsep esensial fisika di bidang kelistrikandan kemagnetan dibahas dasar pengamatan empirisnya, untuk kemudian dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari melalui beberapa konsep penunjang: Konsep muatan listrik dan medan listrik, energi potensial dan potensial listrik, Hukum Ohm dan Kirchhoff, arus listrik dan medan magnetik, dan gaya Lorentz. i. Gelombang Optik dan Fisika Modern (2 Sks) Setelah menjelaskan prosedur pelaksanaan kuliah dan tugas-tugas, yang menjadi sarana penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan sikap ilmiah, beberapa konsep esensial fisika mada materigelombang, Optik,Teori Relativitas, dan Teori Kuantum dibahas dasar pengamatan empirisnya, untuk kemudian dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari melalui beberapa konsep penunjang: beberapa sifat pokok getaran dan gelombang, berbagai pola superposisinya seperti pantulan dan biasan, interferensi dan difraksi, beberapa pokok dalam optika geometri, Relativitas Galileo-Newton vs relativitas Einstein, transformasi Lorentz dan kontraksi jarak serta dilasi waktu, momentum-empat dan kekekalan energi serta kesetaraan energi & massa; dualitas partikel-gelombang, sifat dan spektrum atom, penerapan pada inti atom. j. Analisis Hasil Studi Internasional Pendidikan Fisika (2 sks) 126

5 Mahasiswa memiliki pengetahuan, pamahaman dan kemampuan melakukan analisis artikel jurnal internasional dan melakukan sintesis hasil analisis beberapa artikel jurnal internasional, sebagai upaya memperluas wawasan mereka terkait skup dan proses penelitian pendidikan fisika, dan cara mencari ide (gagasan) dalam merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan studi atau penelitian pendidikan fisika yang berkualitas. Mata kuliah ini berisi paparan tentang berpikir analisis dan berpikir sintesis, modeling proses analisis dan sintesis artikel jurnal internasional, penugasan kepada mahasiswa mengumpulkan sejumlah artikel jurnal internasional terkait pendidikan fisika dalam tema sejenis, kemudian berlatih melakukan analisis terhadap artikel-artikel tersebut dan selanjutnya melakukan sintesis terhadap hasil-hasil analis yang diperoleh. Hasil-hasil analisis dan sintesis tersebut disusun dalam bentuk laporan singkat dan dipresentasikan di depan kelas. k. Pengembangan Eksperimen Fisika (2 Sks) Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang baik dalam mengembangkan kegiatan praktikum Fisika untuk siswa sekolah menengah maupun mahasiswa di perguruan tinggi, mengikuti berbagai desain yang dikenal seperti desain praktikum verifikatif, desain praktikum berbasis inkuiri, desain praktikum berbasis problem solving dan lain-lain. Isi mata kuliah ini meliputi pengenalan berbagai desain praktikum fisika untuk siswa sekolah menengah dan berlatih mengembangkannya melalui kegiatan workshop. Perkuliahan ini menggunakan pendekatan cooperative learning dengan metode modeling, latihan, penugasan dan diskusi. Penilaian hasil belajar meliputi UTS, UAS dan Tugas berupa laporan dan presentasi hasil pengembangan kegiatan praktikum. l. Pengembangan Ragam Media Pembelajaran Fisika (2 Sks) Mata kuliah ini untuk membekali mahasiswa memperoleh wawasan yang luas tentang berbagai macam media pembelajaran Fisika. Kompetensi yang diharapkan adalah mampu mengembangkan berbagai media pembelajaran Fisika. Pada kuliah ini juga dibahas terminologi dan konsep media sebagai sarana pembelajaran fisika, juga berlatih menggunakan peralatan untuk menghasilkan produk media pembelajaran fisika. Selaras dengan kompetensi yang diharapkan tersebut, maka kajian dalam kegiatan perkuliahan ini membahas berbagai jenis media pembelajaran fisika yang relevan dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan. Perkuliahan ini membahas tentang penentuan/pemilihan, perancangan, pembuatan dan penggunaan berbagai media pembelajaran fisika yang sesuai dengan strategi dan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemecahan masalah, dan diskusi. Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi penguasaan materi perkuliahan, produk media pembelajaran fisika dan laporan tertulis atau hasil karya dalam kegiatan yang relevan serta presentasi pengembangan media pembelajaran fisika. m. Pengembangan Pendidikan Teknologi Dasar (3 Sks) Dalam perkluliahan ini mahasiswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) yang pada gilirannya dapat lebih kritis dan kreatif dalam mengkonstruksi dan memaparkannya dengan berbagai peralatan dan material terkait dengan permasalahan dalam teknologi. Lingkup materi dalam perkuliahan ini berorientasi pada domain area dan pilar teknologi. Kompetensi yang diharapkan dalam program ini adalah: kemampuan mahasiswa memahami literasi teknologi (technological Literacy) dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, diiringi dengan aspek kejujuran, tanggung jawab, mandiri, kerja keras dan percaya diri. Metode perkuliahan berorientasi pada pemecahan masalah, melalui diskusi kelompok dan kelas. Penilaian hasil perkuliahan yang diperoleh mahasiswa berdasarkan pada kemampuan mahasiswa 127

6 dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, aktivitas selama perkuliahan, kemampuan presentasi dan berargumentasi, ujian tengah semester (UTS), dan ujian ahir semester (UAS). n. Kajian IPBA (3 SKS) Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memantapkan pemahaman mengenai konsepkonsep IPBA dan mengaplikasikannya di lapangan.matakuliah kajian IPBA Memantapkan dan memperkaya pemahaman mahasiswa tentang planet Bumi, Komponen utama Bumi yaitu Bagian Gas (Atmosfer), bagian Cair (Hidrosfer) dan Bagian Padat (Litosfer), Asal usul alam semesta dan tata surya, dan Bintang refresentatif Matahari sebagai sumber kehidupan dan sumber gerak di Bumi. Mata kuliah ini juga memberi kemampuan untuk menjelaskan fenomena alam, misalnya badai guruh, siklon tropis, perubahan iklim, gempa bumi, tsunami dan lain-lain.metode perkuliahan yang digunakan adalah Ekspositori, Diskusi, Modeling, Latihan, Kuliah lapangan.tugas yang diberikan meliputi Pemecahan Masalah, analsis data hasil pengukuran. Evaluasi hasil belajar teridiri dari UTS, UAS dan tugas Individu dan kelompok. o. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sains (3 SKS) Matakuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Sains merupakan respon terhadap tuntutan kehidupan modern saat ini dimana TIK telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan: pendidikan, profesional, sosial, dan personal. Guna merespon tuntutan tersebut, guru Fisika dituntut tidak saja melek TIK namun Fluency with Information and Technology (FIT).Ada tiga kerangka kerja FIT TIK yang harus dikuasai: keterampilan, konsep, dan kemampuan intelektual. Guru Fisika dituntut untuk dapat menerapkan kerangka kerja TIK yang bermuara pada pemberdayaan TIK dalam pembelajaran Fisika. Materi fisika pada dasarnya adalah fenomena alam yang harus dipahami dengan baik oleh para siswa melalui ilustrasi yang mendekati situasi sebenarnya.dalam konteks pembelajaran Fisika, TIK dapat memfasilitasi guru dalam menyampaikan materi fenomena alam yang mendekati keadaan sebenarnya melalui berbagai model.dalam rangka menciptakan pembelajaran berbasis TIK, guru Fisika harus memiliki beberapa keterampilan teknis untuk memenuhi kebutuhan perangkat pembelajaran seperti animasi, grafis, dan video. Matakuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Sains diarahkan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan untuk merancang berbagai perangkat lunak seperti untuk simulasi gambar, animasi, dan desain untuk mengembangkan materi subjek dalam konteks Computer Aided Science Learning (CASL), dan menggunakan TIK untuk mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa. p. Pengantar Reologi (2 SKS) Setelah menjelaskan prosedur pelaksanaan kuliah dan tugas-tugas, yang menjadi sarana penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan sikap ilmiah, beberapa konsep esensial fisika di bidang sifat aliran bahan kompleks dibahas dasar pengamatan empirisnya, untuk kemudian dikaitkan dengan peristiwa sehari-hari melalui beberapa konsep penunjang: Elastisitas, viskositas, dan viskoelastisitas; fluida non-newton, beberapa cara mengukur besaran-besaran reologi; model rantai molekul polimer. q. Desain Instrumen untuk Riset Pendidikan Fiska (2 SKS) Matakuliah ini merupakan matakuliah pilihan yang memberikan bekal kemampuan mahasisiwa untuk mendesain instrumen terkait dengan rancangan riset yang akan dikembangkan dalam thesis. Perkuliahan ini dilakukan setelah mahasiswa memiliki rancangan thesis. Kemampuan yang dibangun meliputi analisis intrumen terkait dengan rancangan penelitian pendidikan fisika yang akan dibangun, mengkaji definisi operasional variabel yang diperlukan untuk mengembangkan berbagai jenis instrumen, menganalisis karakteristik tes standar serta 128

7 memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan, menggunakan teknik pengujian instrumen, mengembangkan istrumen penelitian yang bersifat non tes serta mengembangkan rubrik penilaiannya. Perkuliahan dilakukan dengan ceramah, diskusi, praktek, analisis hasil uji instrumen, dan presentasi. Penilaian hasil belajar pada perkuliahan ini dalam bentuk tugas perkuliahan, penilaian kinerja, dan penilaian produk. r. Field Study dan Studi Kasus Pendidikan Fisika (2 Sks) Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang studi kasus dan prosedur field study pendidikan fisika, pemahaman tentang identifikasi kasus pendidikan fisika, pemahaman berbagai isu mutakhir pendidikan fisika, pengalaman melakukan field study pendidikan fisika, pengalaman menemukan solusi atas kasus-kasus permasalahan pendidikan fisika. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan peluang kepada para mahasiswa untuk menggali berbagai kasus permasalahan pendidikan fisika yang terjadi secara nyata di lapangan. Melalui studi kasus, mahasiswa akan memahami permasalahan khusus pendidikan fisika dan berupaya menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Berbagai isu mutakhir dalam pendidikan fisika akan menjadi landasan dan pemahaman dalam upaya menemukan alternatif solusi atas permasalahan yang mereka temukan di lapangan.penilaian hasil belajar meliputi Tugas, Laporan dan Presentasi Studi Lapangan, UTS, UAS. s. Pengembangan Bahan Ajar Fisika (3 Sks) Dalam mata kuliah ini dibahas beberapa metode untuk mengembangkan bahan ajar agar sesuai dengan perkembangan peserta didik dan nilai ilmiah bahan ajar. Salah satu prinsip dasar konstruktivisme menyatakan bahwa peserta didik (siswa) telah memiliki pengetahuan awal tentang topik yang akan dibelajarkan. Oleh karena itu, metode pengembangan bahan ajar yang dibahas dalam mata kuliah ini akan menekankan pada metode pengembangan bahan ajar yang berbasis pengetahuan awal siswa. Selain itu dalam mata kuliah ini juga akan dikaji metode pengembangan bahan ajar yang didasarkan pada pedagogi materi subjek. Perkuliahan ini menyeimbangkan antara kajian teoritis dan praktek langsung.metode Evaluasi yang digunakan adalah tugas, presentasi, dan ujian. t. Eksperimen Fisika Lanjut (2 Sks) Matakuliah ini bertujuan membekali pengetahuan tentang tata cara pengukuran yang berkaitan dengan materi kuliah fisika modern dan mekanika serta memberikan dasar bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian fisika atom dan pengajaran fisika modern. Matakuliah ini juga bertujuan agar dapat menguasai pengetahuan tentang sifat atom, dan dapat mengembangkan serta mengaplikasikannya dalam sains dan teknologi sesuai dengan perkembangan. Untuk mencapai kompetensi tersebut materi perkuliahan ini terdiri dari: Percobaan Millikan, Percobaan Kecepatan Cahaya, Percobaan Efek Hall, Percobaan Difraksi Elektron, Percobaan Osilasi Gandeng, Percobaan Osilasi Gandeng, Percobaan Prisma. Proses perkuliahannya meliputi kegiatan-kegiatan: Test lisan, membuat laporan pendahuluan dan akhir, Pengambilan data. Penilaian dilakukan berdasarkan kehadiran, tugas-tugas. Sedangkan yang dijadikan buku acuan adalah: Petunjuk percobaan Eksperimen Fisika Lanjut. u. Penulisan Karya Ilmiah (2 Sks) 129

8 Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan tentang cakupan materi, akses dan pengiriman pada jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pendidikan fisika dan kemampuan menulis hasil studi maupun penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sesuai dengan aturan penulisan jurnal terkait. Mata kuliah ini membahas dan mendiskusikan jenis-jenis karya ilmiah yang dapat dipublikasikan dalam seminar dan jurnal baik tingkat nasional maupun internasional serta aturan penulisan dari jurnal terkait. Mata kuliah ini juga mengkaji tentang bagaimana proses mengakses dan pengiriman jurnal. v. Pengembangan Media dan Bahan Ajar PTD (3 sks) Mata kuliah ini untuk membekali Mahasiswa memperoleh wawasan yang luas tentang bahan ajar PTD, dan perangkat pembelajaran PTD lainnya. Kompetensi yang diharapkan dari perkuliahan ini adalah agar mahasiswa mampu menguasai berbagai media dan bahan ajar pembelajaran PTD dan dapat mengembangkannya. Selaras dengan kompetensi yang diharapkan tersebut, maka kajian dalam kegiatan perkuliahan ini membahas media dan bahan ajar yang digunakan dalam pembalajaran PTD yang disesuaikan dengan standar isi (kurikulum) PTD yang relevan dengan tuntutan pengelolaan pembelajaran. Media danbahan ajar PTD: Peralatan Pembelajaran PTD (alat tangan dan alat mesin), trainner, media pembelaran PTD, alat pendukung lainnya, serta bahan ajar PTD berupa: modul yang terdiri dari Buku siswa, Buku guru, dan Buku Teori. Pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran PTD di sekolah. Proses perkuliahan menggunakan metode ceramah, pemecahan masalah, diskusi dan Penugasan.Penilaian hasil perkuliahan mengacu pada kinerja mahasiswa selama proses perkuliahan: makalah, produk dan presentasi, aktivitas selama perkuliahan, Ujian Tengah Semester dan Ujian Ahir Semester. w. Tesis (6 sks) Tesis merupakan puncak dari proses pembelajaran di jenjang S2, pada tahap ini mahasiswa telah menyelesaikan perkuliahan tatap muka. Tesis merupakan hasil penelitian terkait pendidikan dan pengajaran Fisika di sekolah, yang dilakukan secara mandiri dengan bimbingan dua orang Dosen pembimbing. Setelah melakukan penelitian dan melaporkan hasil penelitiannya, mahasiswa diharapkan mampu mempertahankan tesisnya dalam ujian sidang tahap I dan tahap II. 130

Deskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2

Deskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2 Deskripsi TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2 Matakuliah ini adalah matakuliah wajib bagi program Profesi Pendidikan Guru Fisika SMA-MA merupakan salah satu Matakuliah Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan 52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA 10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

Lebih terperinci

Pengenalan Kurikulum Program Studi S1 Fisika IPB Tony Sumaryada, Ph.D 19 Mei 2016

Pengenalan Kurikulum Program Studi S1 Fisika IPB Tony Sumaryada, Ph.D 19 Mei 2016 Pengenalan Kurikulum 2014 Program Studi S1 Fisika IPB Tony Sumaryada, Ph.D 19 Mei 2016 Latar Belakang Perlu pembaharuan Kurikulum untuk dapat mengikuti perkembangan zaman Perubahan Kebijakan Manajemen

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Umum Kode/SKS : FIS 102 / 2 (2-0) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : FISIKA DASAR NOMOR KODE / SKS : FIS 101 / 3(2-3) DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan di TPB untuk membekali seluruh mahasiswa

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD) A. VISI PS S2 PBISD menjadi penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam pengembangan ilmu kependidikan lanjut bidang

Lebih terperinci

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA Kisi kisi Pedagogi dan Fisika SMA Pedagogik 1. 1. Menguasai peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA OLEH TIM PENYUSUN KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH 1 FI SKS

FISIKA SEKOLAH 1 FI SKS FISIKA SEKOLAH 1 FI 132 2 SKS Latar Belakang Standar Isi UU RI No. 20/2003 tentang S P N PP RI No 19/2005 tentang S N P PERMENDIKNAS No.22/2006 tentang Standar ISI IPA berkaitan dengan cara mencari tahu

Lebih terperinci

II. SILABUS MATA KULIAH

II. SILABUS MATA KULIAH II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/ SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 A. VISI Visi Program Studi Pendidikan Fisika: Menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Kode/SKS : FIS 100 / 3 (2-3) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika yang

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN RPS KONSEP DASAR IPA (KKNI) No. Dokumen Revisi: 00 Tgl. Berlaku Hal. Deng Semester: V Judul Praktek: Jam Pertemuan: 100 menit/ tatap muka Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPA Kode

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG : IPA : SMP Kompetensi Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelajaran yang sulit dan tidak disukai, diketahui dari rata-rata nilai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pelajaran yang sulit dan tidak disukai, diketahui dari rata-rata nilai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Telah menjadi fenomena umum bahwa sains, terutama fisika, dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan tidak disukai, diketahui dari rata-rata nilai mata pelajaran

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 METODE DISKUSI KELOMPOK BERBASIS INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 METODE DISKUSI KELOMPOK BERBASIS INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA METODE DISKUSI KELOMPOK BERBASIS INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA Lutfatul Latifah 1 Guru mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Imogiri Kab. Bantul ABSTRAK Fisika sebagai bagian dari

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah akhlian Program Studi (MKKPS) yang berorientasi pada penguasaan fisika di sekolah menengah. Setelah selesai mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Kode/Nama matakuliah : PFIS25222/Fisika Sekolah II Program Studi : Pendidikan Fisika Revisi : Fakultas : Sains dan Teknologi Tgl mulai berlaku : Satuan Kredit Semester : 2 SKS

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi besaran-besaran

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA DAN MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA FISIKA 1 (3 sks) responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

FISIKA HAKIKAT FISIKA

FISIKA HAKIKAT FISIKA K-13 Kelas X FISIKA HAKIKAT FISIKA TuJuAN PEmBElAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami pengertian fisika. 2. Memahami hakikat fisika sebagai produk, fisika

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH III I. DESKRIPSI

FISIKA SEKOLAH III I. DESKRIPSI FISIKA SEKOLAH III I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah Keakhlian Program Studi (MKKPS) kelanjutan dari matakuliah Fisika Sekolah I dan II yang berorientasi pada penguasaan materi ajar

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MEDAN MAGNET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MEDAN MAGNET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN MEDAN MAGNET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA Sutarno Program Studi Pendidikan Fisika JPMIPA FKIP UNIB msutarno_unib@yahoo.com,

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran dan mengklasifikasi besaranbesaran fisika Membedakan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 203-208 Program Studi : Doktor Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, karena pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI Oleh SYIHABUDDIN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA VISI MPK Sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program

Lebih terperinci

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X 8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan sekumpulan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, karena pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan

Lebih terperinci

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial C 1 C 2 C

Lebih terperinci

PENGAJARAN MATERI FISIKA DASAR UNTUK MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PENGAJARAN MATERI FISIKA DASAR UNTUK MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Perjanjian No: III/LPPM/2012-02/41-P PENGAJARAN MATERI FISIKA DASAR UNTUK MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Disusun oleh: Risti Suryantari, M.Sc Flaviana, S.Si Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Lebih terperinci

MATAKULIAH BIOFISIKA DESKRIPSI II. SILABUS 1. Identitas Matakuliah 2. Tujuan : 3. Deskripsi isi : 4. Pendekatan / metoda pembelajaran :

MATAKULIAH BIOFISIKA DESKRIPSI II. SILABUS 1. Identitas Matakuliah 2. Tujuan : 3. Deskripsi isi : 4. Pendekatan / metoda pembelajaran : MATAKULIAH BIOFISIKA I. DESKRIPSI Perkuliahan ini merupakan aplikasi / penerapan konsep-konsep Fisika dalam bidang Biologi. Kompetensi yang diharapkan adalah memiliki wawasan yang memadai dan menguasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada pengajaran dan pembelajaran saja, tetapi juga termasuk aspek-aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. pada pengajaran dan pembelajaran saja, tetapi juga termasuk aspek-aspek yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya mengembangkan pendidikan diperlukan guru-guru yang profesional. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan memiliki pengetahuan yang lebih baik serta dapat bertingkah

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN FISIKA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Kompetensi Profesional Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 11. Menguasai

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Fakultas : MIPA Program Studi : Pendidikan Fisika Nama Matakuliah/SKS : IPBA/2 Kode Matakuliah : Matakuliah Prasyarat : Mahasiswa telah memprogram Fisika Dasar I Nama

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. RPKPS (Rencana Program dan Pembelajaran Semester)

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. RPKPS (Rencana Program dan Pembelajaran Semester) UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA RPKPS (Rencana Program Pembelajaran Semester) FISIKA DASAR II Semester 2/3 sks/mff 1012 Oleh Muhammad Farchani Rosyid Dengan a BOPTN P3-UGM tahun anggaran

Lebih terperinci

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP PENDAHULUAN Dengan mengacu kepada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar nasional pendidikan, setiap satuan pendidikan (sekolah) diberi kebebasan (harus) mengembangkan Kurikulum

Lebih terperinci

KELAS VII : SEMESTER 1

KELAS VII : SEMESTER 1 A.. Standar Isi (SK dan KD) KELAS VII : SEMESTER 1 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan 2. Memahami unsur, senyawa, dan campuran 3. Memahami gejalagejala

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

Lebih terperinci

Oleh: Unang Purwana. Staf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas PMIPA UPI

Oleh: Unang Purwana. Staf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas PMIPA UPI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KAPITA SELEKTA FISIKA SEKOLAH I MELALUI OPTIMALISASI PETA KONSEP DAN ANALISIS KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Oleh: Unang Purwana Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran fisika dipandang penting dalam pembelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) karena fisika memiliki potensi yang sangat

Lebih terperinci

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Doktor Teknik Sipil Fakultas: Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor ) 1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. A. Latar Belakang

10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. A. Latar Belakang 10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam A. Latar Belakang Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FUG1A3 FISIKA 1 Disusunoleh: Suwandi, M.Si PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan) MATA KULIAH ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN Dosen Pengampu Lilis Widaningsih, SPd.,MT.

Lebih terperinci

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB) Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : IRISAN (994, 2004, 2006) Program : ILMU PENGETAHUAN ALAM KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJI SMA NEGERI DAN SWASTA SA No. Urut 2 STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. CM.PRD-01-04 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN FISIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN FISIKA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Kompetensi Profesional Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era global

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era global BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era global sekarang ini menuntut individu untuk berkembang menjadi manusia berkualitas yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan besar yang dialami siswa dalam proses pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif dalam proses belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fisika merupakan salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Fisika berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga fisika

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA

ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa I. DESKRIPSI Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS) yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa prodi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 Mata Kuliah : Fisika Dasar/Fisika Pertanian Kode / SKS : PAE 112 / 3 (2 Teori + 1 Praktikum) Status : Wajib Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan pembelajaran yakni membentuk peserta didik sebagai pebelajar

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan pembelajaran yakni membentuk peserta didik sebagai pebelajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan paradigma pembelajaran menuntut langkah kreatif guru sebagai fasilitator pembelajaran. Esensi perubahan tersebut berorientasi pada usaha pencapaian tujuan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA No 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 2. Menguasai teori belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Yustina Jaziroh, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Yustina Jaziroh, 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang memiliki hakikat sebagai produk, sikap, dan proses. Hakikat fisika sebagai produk berupa pengetahuan

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan dasar dari karakter anak bangsa, jika bermutu baik maka akan menciptakan sebuah negara dengan generasi yang baik. Pendidikan di Indonesia, khususnya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 404 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, dokumen, temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi

Lebih terperinci

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi: 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Alokasi per Semester: 72 jam

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA (FIS)

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA (FIS) KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA (FIS) RASIONAL Program Studi Pendidikan Fisika PPs UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk (1) memenuhi minat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hal yang paling pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hal yang paling pokok dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hal yang paling pokok dalam kehidupan sehingga dapat dikatakan bahwa IPA bukan hanya konsep-konsep atau prinsip-prinsip.

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang akan memiliki pengalaman dari hasil fenomena yang diamati dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman-pengalaman yang dimiliki itu kemudian menjadi

Lebih terperinci

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Program Learning Outcomes (PLO) PLO PLO 0.1 PLO 0.2 PLO 0.3 PLO 1 PLO 2 PLO 3 PLO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem pendidikan nasional 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Peradaban manusia akan sangat diwarnai oleh tingkat penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tujuan pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menyusun silabus mata pelajaran sesuai dengan ketentuan standar isi 2. Mahasiswa dapat menyusun RPP untuk pembelajaran teori Jasa Boga dan Patiseri 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu-ilmu dasar (basic science) yang perlu diberikan pada siswa. Hal ini tak lepas dari

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN RASIONAL PROGRAM Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen hingga saat ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Program Studi S2 Pendidikan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

Lebih terperinci

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Mata kuliah ini adalah matakuliah wajib merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program

Lebih terperinci

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) RASIONAL PROGRAM Layanan program PLS tumbuh subur dan tersebar luas di tengah masyarakat, baik program-program yang bersifat institusional, informasional,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN (PS602)

METODOLOGI PENELITIAN (PS602) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN (PS602) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama Program Studi : Psikologi

Lebih terperinci

KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : FISIKA JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Profesional 11. Menguasai materi,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : XI Semester : 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Semester : XII / GANJIL Tahun Pelajaran : 2010/2011 Tujuan 1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA) Bobot sks Kode Mata Kuliah Penyusun : 2 (dua) sks : HKK4003 : Dr. Indah Dwi Qurbani, S.H.,

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci