REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1"

Transkripsi

1 REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER Apa yang anda ketahui tentang konsep DPK? DPK, Algoritma? Bagaimana merancang algoritma dan tahapan pembuatan algoritma pemrograman terstruktur. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 2

3 COMPUTER TO COMPUTE + ER (Menghitung/Mengolah bilangan) (Mengolah Data) Data yg Diolah (Masukan/Input) PUSAT PENGOLAH DATA (berbasis Arithmatika dan Logika) Data hasil pengolahan (Keluaran/Output) Penyimpanan Data Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 3

4 MASALAH / IDEA PEMECAHAN SOLUSI / HASIL Software Algoritma Source Code Executable Code Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 4

5 What is software? Office Application Operating System Simulation SOFT WARE personal software Oh, I see... Multimedia Application Programming IDE Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 5

6 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Y Y Sintak Err T Executable code: => Run Output Err T DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 6

7 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Masalah: Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat. Definisi: Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0 Data input yg diperlukan? Nilai dari a, b dan c : tipe real Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 7

8 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Model Matematika : Sintak Err Rumus ABC x1 = (-b + sqrt(b^2-4ac))/2a x2 = (-b sqrt(b^2-4ac))/2a Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 8

9 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM Start COMPILE Masukkan a,b,c d = b^2 4ac Sintak Err d < 0 T x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Y Cetak: Akar majiner Executable code: => Run Output Err Cetak: x1, x2 Stop DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 9

10 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 10

11 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 11

12 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 12

13 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 13

14 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 14

15 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 15

16 REVIEW Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 16

17 Flexibility : mendekati low level language namun mudah dimengerti. Portability : dipakai mulai dari komputer mikro sampai superkomputer Bahasa yang banyak digunakan dalam ilmu komputer untuk membuat O/S dan program aplikasi, dll. Didukung oleh banyak pustaka (libraries) Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 17

18 Format penulisan fungsi main 1. main() { statements; } 3. main() { statements; return (0); } 2. void main() { statements; } 4. int main() { statements; return (0); } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 18

19 Contoh: int main() { printf( Selamat datang di FT-UB\n ); return (0); } #include <stdio.h> int main() { printf( Selamat datang di FT-UB\n ); return (0); } Jika di kompilasi dengan Dev- C++ program ini akan error, dgn Error Message: printf undeclared. #include adalah sebuah directive/arahan untuk memberitahu compiler bahwa function prototype untuk fungsi printf ada pada header file stdio.h Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 19

20 Menggunakan pasangan /* dan */ Digunakan agar program lebih mudah dibaca dan dimengerti Diabaikan oleh compiler Untuk komentar 1 (satu) baris cukup menggunakan tanda // diawal baris Contoh program C sederhana: /* Program Pertama */ #include<stdio.h> void main() { printf( Helloworld \n ); return (0); } //Program mencetak tulisan Helloworld Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 20

21 \a bell, alert, system beep \b back space \t horizontal tab \n new line, line eed \v vertical tab \r carriage return \ single quote \ double quote \\ backslash \xdd notasi hexadecimal \ddd notasi octal Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 21

22 Variabel : Identifier yang memiliki alamat memori tertentu (di RAM) untuk menyimpan nilai data. Setiap variabel memiliki nama/identifier, alamat (L-Value), tipe, size(rentang nilai) dan data (R-Value). Nilai data atau isi variabel dapat diubah-ubah pada saat Run time Format deklarasi variabel: <tipe> <nama [,...]>; <tipe> <nama = nilai_awal [,...]>; Contoh: int a, b, c, jumlah; float gaji, bonus; int jml_mhs = 20; Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 22

23 Deklarasi Variabel: Variabel dpt dideklarasikan di setiap awal blok statement. Blok statement disebut juga compound statement adalah statement-statement yang berada diantara { dan }. Contoh deklarasi variabel: int x; int y; int z; atau bisa ditulis : int x, y, z; atau bisa juga ditulis : int x; int y; int z; Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 23

24 Pada dasarnya tipe data primitif pada bahasa pemrograman C ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu: Tipe Data Primitif/Bawaan 1. Character 2. Integer 3. Floating point 4. Double floating point 5. Void Keyword 1. char 2. int 3. float 4. double 5. void Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 24

25 REVIEW Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 25

26 Spesifikai format sbb: %[flags][width][.precision] type flags Spes. Format Keterangan Menentukan rata kanan, kiri atau bertanda: None : rata-kanan - : rata-kiri width precision type Menentukan jumlah kolom yang disediakan menentukan jumlah angka di belakang titik desimal (untuk bilangan pecahan) Menentukan tipe variabel/nilai-data yang akan ditampilkan Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 26

27 Kode Format %c %nc %-nc Keterangan Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kanan Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kiri Contoh: #include<stdio.h> #include<iostream.h> int main(){ printf("%c\n",65); printf("%5c%5c%5c\n",65,66,67); printf("%-5c%-5c%-5c\n",65,66,67); system("pause"); return(0); } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 27

28 Header file dari scanf terletak di stdio.h Format: int scanf( const char *format [, argument]... ); Semua tipe argument pada scanf adalah pointer (alamat dari variabel yang akan diisi data). Untuk memperoleh alamat dari variabel digunakan operator &. Fungsi scanf didefinisikan di header file stdio.h Contoh : int umurtahun; scanf( %d, &umurtahun); Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 28

29 Buat Program Luas Segi Empat Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 29

30 Contoh Program Luas Segi Empat /* Program Luas_Segi_Empat v1*/ #include <stdio.h> int main() { int panjang, lebar, luas; printf("menghitung Luas Segiempat\n\n"); printf("panjang : "); scanf("%d",&panjang); printf("lebar : "); scanf("%d",&lebar); luas = panjang * lebar; printf("\nluas = %d x %d = %d\n\n", panjang, lebar, luas); return(0); } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 30

31 REVIEW Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 31

32 Komponen utama ekspresi adalah operand dan operator. Operand dapat berupa variabel, konstanta, nilai data konstan maupun fungsi. Setiap operand harus memiliki nilai data. Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Dalam pemrograman komputer penulisan perhitungan arithmatika/logika TIDAK BOLEH BERTINGKAT. Contoh: x xy xy yz yz Untuk itu setiap operator memiliki presedensi (hirarki) dan assosiativitas. Untuk itu Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 32

33 Contoh: x xy xy yz yz Ditulis dalam bhs pemrograman C: x = (x * y + y * z) / (x * y y * z); Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 33

34 Digunakan untuk melakukan operasi matematika Simbol Fungsi Contoh + Penambahan x = y + 6; - Pengurangan y = x 5; * Perkalian y = y * 3; / Pembagian z = x/y; % Modulo A = 10 % 3; ++ Increment x++; -- Decrement z--; () Menaikan Priority x=(2+3)*5 Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 34 34

35 Contoh x = 2; x = y; x = 2 * y; a = sin (y); // konstanta // variabel lain // ekspresi // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe operand sebelah kiri. int x = 7/2; /*nilai x sama dgn 3 */ float y = 3; /*nilai y sama dengan */ Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 35 35

36 #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int a, b, z=100; float x, y; printf("melihat pengaruh prioritas dan urutan pengerjaan\n\n"); printf("masukkan sebarang nilai integer: "); scanf("%d",&a); x = a/3*3; y = a*3/3; z += b = a; printf("\n\nx = %d/3*3, diperoleh x = %f\n\n",a,x); printf("y = %d*3/3, diperoleh y = %f\n\n",a,y); printf("bila z=100, maka untuk z += b = %d diperoleh z = %d\n\n\n",a,z); system("pause"); return(0); Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 36 36

37 Modulo: Simbol : % Termasuk Binary operator Untuk menghitung sisa hasil bagi n % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n bernilai genap atau ganjil n % 2 = 0 n GENAP n % 2 = 1 n GANJIL Increment dan Decrement: Simbol : ++(increment), --(decrement) Termasuk unary operator Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan 1 Posisinya bisa di depan (pre) atau dibelakang (post) variabel Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 37 37

38 Contoh: N++; ++N; N--; --N; //post increment //pre increment //post decrement //pre decrement Jika statement increment stand alone. Maka N++; atau ++N; sama artinya N=N+1; Jika statement decrement stand alone. Maka N--; atau --N; sama artinya N=N-1; Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 38 38

39 Contoh: #include <stdio.h> int main () { int x = 44; int y = 44; ++x; printf( x = %d\n, x); /* hasilnya 45 */ y++; printf( y = %d\n, y); /* hasilnya 45 */ } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 39 39

40 Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya (sub expresi), keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 int main () { int x=44; int y = 44; int z; z = ++x; /* z, x nilainya 45 */ z = y++; /* z nilainya 44 dan y nilainya 45 */ return(0); } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 40 40

41 Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>; Operator ini sering disebut dengan Combined Operator. Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b; Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 41 41

42 Contoh soal: x *= y +1; artinya sama dengan : A. x = x * (y + 1); B. x = x * y + 1; C. x = x + 1 * y; D. x = (x + 1) * y; Jawab: A Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 42 42

43 Digunakan untuk membandingkan dua nilai, dan hasilnya TRUE atau FALSE Simbol = = Sama Dengan!= Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari Fungsi <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan?: Conditional assignment Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 43 43

44 Contoh : #include<stdio.h> int main() { int x=5,y=6; if ( x == y) printf("%d sama dengan %d\n",x,y); if ( x!= y) printf("%d tidak sama dengan %d\n",x,y); if ( x < y) printf("%d lebih kecil daripada %d\n",x,y); if ( x > y) printf("%d lebih besar daripada %d\n",x,y); if ( x <= y) printf("%d lebih kecil atau sama dengan %d\n",x,y); if ( x >= y) printf("%d lebih besar atau sama dengan %d\n",x,y); return(0); } Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 44 44

45 Conditional expression menggunakan ternary operator?: Sintak : exp1? exp2 : exp3; Jika exp1 bernilai true, maka exp2 dieksekusi. Sebaliknya jika exp1 bernilai false, maka exp3 dieksekusi. Contoh yang sama artinya dgn statement diatas: z = (a > b)? a : b; Jika (a>b) bernilai benar maka z=a. Sebaliknya jika (a>b) bernilai salah maka z=b. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 45 45

46 Contoh: #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int bil, abs; printf("menentukan nilai absolut\n\n"); printf("masukkan bilangan integer: "); scanf("%d",&bil); abs = (bil >= 0)? bil : - bil; printf("nilai absolutnya adalah : %d \n\n",abs); system("pause"); Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 46 46

47 Digunakan untuk melakukan operasi logika Simbol Fungsi && AND OR! NOT Table Kebenaran operator logika: A B!A A && B A B True True False True True True False False False True False True True False True False False True False False Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 47 47

48 #include <stdio.h> int main() { int x=10, y=6; x *= 5 + y; y += y * x; printf( x = %d\ny = %d",x,y); return(0); } Apakah keluaran yang akan ditampilkan di layar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 48 48

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi(expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan elemen dan struktur pemrograman C atau C++ 2 Pengantar Bahasa C Sejarah Bahasa C Karakter, Identifier,

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan metode (fungsi) dan ekspresi serta

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma

Pengenalan Algoritma PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2015/2016 Pengenalan Algoritma Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya metode yang

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 2

Pemrograman Dasar C. Minggu 2 Pemrograman Dasar C Minggu 2 Topik Bahasan Stdio library Output dalam C: printf Input dalam C: scanf Escape sequence Assignment Statement Operator Arithmatika Urutan dan Asosiasi Input dan Output dalam

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep dasar pemrograman komputer Memahami tentang

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar P E N G A N T A R A L G O R I T M A

Pemrograman Dasar P E N G A N T A R A L G O R I T M A Pemrograman Dasar P E N G A N T A R A L G O R I T M A Pemodelan Komputer Sederhana COMPUTER 2 TO COMPUTE + ER menghitung/mengolah bilangan mengolah data Data yg diolah (Masukan/Input) Pengolah Data (Processor)

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

Pertemuan 01. Pemrograman Dasar [PTI-5001 ] 2012

Pertemuan 01. Pemrograman Dasar [PTI-5001 ] 2012 Pertemuan 01 Pemrograman Dasar [PTI-5001 ] 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami konsep dasar pemrograman komputer, algoritma dan tahapan pembuatan algoritma pemrograman

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

Pemodelan Komputer Sederhana

Pemodelan Komputer Sederhana Pemodelan Komputer Sederhana COMPUTER TO COMPUTE + ER menghitung/mengolah bilangan mengolah data Data yg diolah (Masukan/Input) Pengolah Data (Processor) (berbasis Aritmatika dan Logika) Data hasil olahan

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar. Pengantar Algoritma. Sutrisno Chandra Dewi Marji Ismiarta Aknuranda Issa Arwani A. Afif Supianto PTIIK- UB

Pemrograman Dasar. Pengantar Algoritma. Sutrisno Chandra Dewi Marji Ismiarta Aknuranda Issa Arwani A. Afif Supianto PTIIK- UB Pemrograman Dasar Pengantar Algoritma Sutrisno Chandra Dewi Marji Ismiarta Aknuranda Issa Arwani A. Afif Supianto PTIIK- UB Pemodelan Komputer Sederhana COMPUTER TO COMPUTE + ER menghitung/mengolah bilangan

Lebih terperinci

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA TUJUAN Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERATURAN PRAKTIKUM PERATURAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer?????

Review: Algoritme dan Program 12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Implementasi algoritme Struktur program C Elemen program * * * * Masalah Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? Logika Berpikir Logika Pemrograman

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA C

KONSEP DASAR BAHASA C . SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2; Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL DASAR PEMROGRAMAN 1 PENGENAL dan VARIABEL Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh program. Variabel adalah

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C week 1

Pengenalan Bahasa C week 1 Desain dan Analisis Algoritma Pengenalan Bahasa C week 1 I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com Perkenalan I Ketut Resika Arthana, M.Kom Resika Rey resika.arthana@gmail.com

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami konsep dasar pemrograman dengan bahasa C++ Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana menggunakan bahasa C++,

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,

Lebih terperinci

OPERATOR DAN UNGKAPAN

OPERATOR DAN UNGKAPAN 1 OPERATOR DAN UNGKAPAN OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk : Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Kuliah #2 Struktur program C Tipe data Input / Output Algoritme dan Pemrograman Beberapa Catatan Lakukan KRS B jika: Belum mendaftar di KRS A Mendaftar di KRS A, tapi nama tidak muncul di absen Pindah

Lebih terperinci

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT 2.1 Fungsi Input 1. Input Tanpa Format a. Memasukkan Nilai Karakter Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter

Lebih terperinci

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access 1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen

Lebih terperinci

Pertemuan 01. Pemrograman Dasar

Pertemuan 01. Pemrograman Dasar Pertemuan 01 Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tentang konsep dasar pemrograman komputer, algoritma dan tahapan pembuatan algoritma pemrograman

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:02 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ). OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau

Lebih terperinci

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA DATA PADA BAHASA C TIPE DATA C menggunakan 7 keyword untuk menset tipe, yaitu : integer : bilangan bulat (int, long, short, unsigned) huruf & karakter lain (char) bilangan dg titik desimal (float, double)

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

Pemrograman Dasar C. Minggu 3 Pemrograman Dasar C Minggu 3 Peringatan Pertama Mario Hanson (0224002) Sanny Wibisana (0224035) Yunus Sajuti (0224047) Yudi Worman Saragih (0224071) Cayadi (0224096) Fransiska Widjaya (0224109) Audi Caesar

Lebih terperinci

9/9/2011 ILKOM IPB 1 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN. Review: Algoritme dan Program. Bahasa tingkat rendah (low level language)

9/9/2011 ILKOM IPB 1 ALGORITME DAN PEMROGRAMAN. Review: Algoritme dan Program. Bahasa tingkat rendah (low level language) * * * * Masalah Review: Bagaimana memecahkan masalah dengan komputer????? ALGORITME DAN PEMROGRAMAN Kuliah #3 Implementasi algoritme Struktur program C Elemen program Logika Berpikir Implementasi Algortime

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C INPUT DAN OUTPUT BAHASA C FUNGSI INPUT TANPA FORMAT (MEMASUKKAN NILAI KARAKTER) Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI. 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu :

Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI. 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu : Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu : Operator Tujuan + Penambahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian integer Contoh

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3

PENGENALAN BAHASA C. Praktikum 3 Praktikum 3 PENGENALAN BAHASA C A. TUJUAN 1. Mengenal sintaks dan fungsi-fungsi dasar dalam bahasa C 2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah sederhana, selanjutnya mengimplementasikannya

Lebih terperinci

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #1 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #2 Di antara deklarasi variabel berikut mana yang SALAH? Mengapa? a.

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu: Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII OPERASI DALAM ALGORITMA/PROGRAM 1. Operasi Aritmatik 2. Operasi Perbandingan/ Relasional 3. Operasi logika. 1. Operasi aritmatik Operator Aritmatika dalam bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury LOGIKA ALGORIMA Pertemuan 4 By: Augury augury@pribadiraharja.com Konstanta (Const) Konstanta adalah suatu nilai yang telah di definisikan dan nilainya tidak akan berubah selama progran tersebut di eksekusi.

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C

Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C 1. C dan Pengolahan Sinyal Digital C adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sebab bahasa pemrogramannya menggunakan keyword dan syntax yang mudah dimengerti

Lebih terperinci

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Apakah Pemrograman? Problem Space Abstraction Modelling Programming Language Implementation Solution

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

Desain dan Analisis Algoritma. Pengenalan Bahasa C. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom.

Desain dan Analisis Algoritma. Pengenalan Bahasa C. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom. Desain dan Analisis Algoritma Pengenalan Bahasa C I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com Intro Sadarilah Kawan, Pemrograman Itu Indah Bahasa Pemrograman mudah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menguasai penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang variabel

Lebih terperinci