PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH () SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN ANGGARAN

2 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... Halaman i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SULTAN IMANUDDIN TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Sultan Imanuddin Analisis Kinerja Pelayanan Sultan Imanuddin Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sultan Imanuddin Review Terhadap Rancangan Awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN SULTAN IMANUDDIN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja Sultan Imanuddin Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Lampiran - Lampiran 2

3 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 : Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Tabel 2.2 : Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun Tabel 2.3 : Kunjungan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun Tabel 2.4 : Persentase Pencapaian SPM Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun Tabel 2.5 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tabel 2.6 : Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun Tabel 3.1 : Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Sultan Imanuddin Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun

4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Tabel Kunjungan Pasien yang dirujuk dari Puskesmas Tahun 2012 dan Tabel Rujukan pelayanan kesehatan dari kabupaten di sekitar Kotawaringin Barat Tahun Lampiran 2 : 10 Besar Penyakit Rawat Inap dan Rawat Jalan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2012 Lampiran 3 : Tabel Kunjungan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2007 s.d 2012 Lampiran 4 : Data Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Lampiran 5 : Bagan Struktur Organisasi Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Lampiran 6 : Jumlah Tenaga Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dokumen Rencana Kerja (Renja) Sutan Imanuddin Pangkalan Bun tahun 2015 adalah penjabaran dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya serta terukur dari apa yang ingin dicapai oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah () Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2015, serta merupakan tahapan untuk mencapai kenaikan kelas Sultan Imanuddin ke kelas B Non Pendidikan. Rencana kerja Rumah Sakit Umum Daerah () Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Sultan Imanuddin. Rencana Kerja Sultan Imanuddin juga merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Rencana Kerja Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2015 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat bottom-up. Unit kegiatan di lingkungan rumah sakit sebagai ujung tombak pelayanan wajib menyusun rencana kegiatan dengan mengembangkan konsep mandiri sehingga kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan dan proyeksi pendapatan yang diperoleh dari masing-masing unit kegiatan tersebut. Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan arahan dalam menentukan program-program prioritas yang disesuaikan dengan program Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bidang kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun, yaitu selama Tahun LANDASAN HUKUM 1 Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2 Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang No.12 Tahun 2008; 3 Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 5

6 5 Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 6 Undang-undang No. 24 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 7 Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah; 8 Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Pedoman Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9 Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10 Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11 Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 12 Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 13 Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Permendagri No. 59 Tahun Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 15 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun ; 16 Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat No. 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun; 17 Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 8 tahun 2009 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. 18 SK Menteri Kesehatan RI Nomor : 187/Menkes/SK/II/1993 dan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor : SJ061/1998 tanggal 18 Mei 1998 tentang Organisasi Sultan Imanuddin sebagai Rumah Sakit Kelas C; 19 Peraturan Bupati Kotawaringin Barat No.38 Tahun 2011 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun; 20 Keputusan Bupati Kotawaringin Barat No.RS/U I.1 tentang Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 6

7 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tahun 2015 sebagai landasan, arah dan pedoman penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam kurun waktu satu tahun berdasarkan visi, misi dan program Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. 2. Tujuan. Tujuan penyusunan Renja Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Tersedianya rumusan kebijakan, program dan kegiatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang selaras dengan Renstra. b. Tersedianya pedoman bagi para pemegang program untuk melaksanakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun c. Mengetahui gambaran pencapaian kinerja melalui realisasi Renja tahun lalu dengan memperhatikan indikator sasaran pada masing-masing unit pelayanan yang ada di rumah sakit. d. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit sebagai pelayanan publik SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Sultan Imanuddin tahun lalu 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Sultan Imanuddin 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Sultan Imanuddin 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sultan Imanuddin 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 7

8 Bab III Bab IV Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Sultan Imanuddin 3.3. Program dan Kegiatan Penutup 8

9 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SULTAN IMANUDDIN TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SULTAN IMANUDDIN Visi Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang tercantun dalam Rencana Strategis Tahun 2012 s.d 2016 adalah Rumah Sakit Mandiri dengan Pelayanan Prima dapat ditentukan indikator sasarannya, yaitu : Tersedianya Sistem Informasi Manajemen rumah sakit lengkap, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan; Meningkatnya jumlah kunjungan pasien yang datang ke Sultan Imanuddin, baik datang sendiri maupun pasien rujukan, dan menurunnya jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain; Terlaksananya efisiensi pengelolaan rumah sakit melalui pengendalian biaya (cost containment); Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti tugas belajar dan ijin belajar; Meningkatnya karyawan karyawan rumah sakit yang mengikuti pelatihan; Dilaksanakannya kegiatan audit medis dan evaluasi kinerja karyawan; Tersedianya dokumen standar pelayanan; Tersedianya teknologi kedokteran dan obat-obatan rumah sakit; Dilakukannya pengembangan layanan lama; Meningkatnya pemeliharaan sarana dan prasarana; Meningkatnya kepuasan pelanggan internal dan eksternal; Tersedianya pusat unggulan trauma, stroke, penyakit jantung, ginjal, malaria, tumbuh kembang anak, DOTs dan mata; Tersedianya layanan baru; Prioritas Program Renstra Sultan Imanuddin Pangkalan Bun antara lain adalah : a. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit, meliputi pembangunan rumah sakit, rehabilitasi bangunan rumah sakit, pengadaan alat-alat kesehatan dan obat-obatan. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi pembangunan dan rehabilitasi rumah dinas dokter spesialis, pengadaan kendaraan dinas dokter spesialis. 9

10 c. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, meliputi kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang menjadi pasien Sultan Imanuddin melalui program Jamkesda dan Jamkesmas. Program-program prioritas tersebut di atas dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun setiap tahunnya Realisasi Program dan Kegiatan Tahun 2013 Pelaksanaan Rencana Kerja Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dapat dilihat dari realisasi program dan kegiatan tahun Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 sesuai dengan DPA Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang dibiayai dengan sumber dana APBD Kabupaten sebanyak 10 program dan 58 kegiatan, dengan realisasi fisik 98,30% dan realisasi keuangan 95,90%. Realisasi program dan kegiatan di Sultan Imanuddin seluruhnya sudah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Pada tahun 2013, selain program dan kegiatan Sultan Imanuddin yang dibiayai dari APBD Kabupaten, juga ada program dan kegiatan yang bersumber dana selain dana APBD kabupaten yaitu : a. Dana jamkesmas untuk pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin.jumlah pasien jamkesmas dan jampersal pada tahun 2013 sebanyak orang/kunjungan. Program dan kegiatan yang tercantum dalam DPA Sultan Imanuddin tahun anggaran 2013 sebanyak 10 program sesuai dan 58 kegiatan, dengan pencapaian program baik realisasi fisik maupun realisasi keuangan secara rinci sebagai berikut : (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, realisasi fisik 99,93% dan realisasi keuangan 95,97%; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, realisasi fisik 94,95%, dan realisasi keuangan 94,95% ; (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 99,57%; (4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Realisasi fisik 74,38% dan realisasi keuangan 65,47%; (5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 99,80%; (6) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, realisasi fisik 92,86%, dan realisasi keuangan 91,55% ; 10

11 (7) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 8,40%; (8) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 98,13%; (9) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, Realisasi fisik 96,63%, realisasi keuangan 96,50%; (10) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Realisasi fisik 85,80% dan realisasi keuangan 81,09%. 11

12 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2013 Nama SKPD : SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Realisasi Target Renja Renja SKPD Realisasi SKPD tahun (n-2) (%) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1) 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d tahun Realisasi berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Program Pelayanan Terlaksananya pelayanan Administrasi Perkantoran adm perkantoran dengan baik Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Terkirimnya surat dan paket dari ke tujuan Terpenuhiya kebutuhan air, listrik, komunikasi dan media informasi Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional dan tertib perizinan sehingga layak jalan Terbayarnya honor pelaksana kegiatan dan 890 bh 150 bh 150 bh 161 bh 107% 170 bh 331 bh 37 % 60 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 100% 12 Bln 28 Unit 20 unit 20 unit 20 unit 100% 26 unit 26 unit 93% 237 Orang 15 orang 13 orang 13 orang 100% 56 orang 69 orang 29 % 24 Bln 40% pegawai kontrak 727 orang 101 orang 123 orang 122 orang 99,19% 123 orang 245 orang 34% Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Seluruh bangunan dan halaman terjaga kebersihannya Peralatan kerja berfungsi dengan baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 8

13 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n- 3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja Realisasi Target SKPD tahun Renja SKPD Realisasi (%) (n-2) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n- 1) 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d Realisasi tahun berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan ATK 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyediaan jasa barang cetakan dan penggandaan Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minumam Tergantinya komponen instalasi listrik/penerangan yang rusak Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya buku bacaan dan peraturan perundangundangan Terpenuhinya makanan minuman harian bagi pegawai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 34 buku OH 411 OH 415 OH 437 OH 105% 411 OH 848 OH 36% Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Diperoleh pengetahuan/ketrampilan bagi yang melaksanakan perjalanan dinas 108 OT 15 OT 15 OT 15 OT 100% 7 OT 22 OT 20% 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Rumah Dinas Terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan baik Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai 9 Unit 0 4 unit 4 unit 100% 0 4 unit 44% 9

14 02 05 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Perkiraan Realisasi Capaian RealisasiTarget Target Kegiatan Target Renstra SKPD s/d tahun Kinerja Hasil Target Kinerja berjalan Urusan / Bidang Urusan Indikator Program dan program dan Capaian Target Realisasi Target Relisasi Tingkat Pemerintahan Daerah Dan Kinerja Program Keluaran kegiatan Program Renja Renja SKPD Realisasi (%) Capaian Capaian Program / Kegiatan (Outcomes) Kegiatan Kegiatan s/d (Renja SKPD (Renstra SKPD tahun (n-2) Program dan Realisasi (Output) dengan tahun (n- tahun n-1) SKPD) Tahun tahun (n-2) Kegiatan s/d Target 3) tahun berjalan Renstra 2012 (tahun n-1)2014 (%) =(7/6) = (10/4) Kode Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Dokter spesialis mendapat kendaraan dinas operasional roda empat yang memadai 10 Unit 0 2 unit 2 unit 100% 2 4 unit 40% Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas Dokter spesialis mendapat fasilitas perlengkapan rumah dinas yang memadai 100% 0 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya perlengkapan gedung kantor 15 paket 2 paket 3 paket 3 paket 100% 3 paket 6 paket 40% Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas Dokter spesialis mendapat fasilitas peralatan rumah dinas yang memadai 124 Unit 0 24 unit 24 unit 100% 12 unit 36 unit 29% Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Mebeleur Terpenuhinya peralatan gedung kantor (AC, kipas angin,dll) Terpenuhinya mebeleur untuk pasien dan pegawai 90 Unit 24 unit 24 unit 15 unit 63% 20 unit 35 unit 39% 502 unit 60 unit 122 unit 122 unit 100% 32 unit 154 unit 31% Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Terpeliharanya rumah dinas dokter/dokter spesialis 100 % 0 15 unit 15 unit 100% 15 unit 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya Pagar, taman dan tempat parkir 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional Terpeliharanya Kendaraan dinas/operasional roda2 dan roda 4 sehingga berfungsi dengan baik 28 Unit 25 unit 25 unit 25 unit 100% 25 unit 25 unit 89% 10

15 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n- 3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja Realisasi Target SKPD tahun Renja SKPD Realisasi (%) (n-2) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1) 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d Realisasi tahun berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 751 Unit 60 unit 141 unit 141 unit 100% 192 unit 333 unit 44% Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas Terpeliharanya Peralatan gedung kantor sehingga berfungsi dengan baik Terlaksananya rehabilitasi rumah dinas sehingga Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai 10 Unit 4 unit 2 unit 2 unit 100% 0 2 unit 20% Rumah dinas dokter spesialis berpagar 8 Unit Program Peningkatan Disiplin Aparatur Seluruh pegawai berpakaian dinas Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS Pegawai berpakaian dinas seragam Pegawai yang pensiun dapat kembali ke daerah asal dengan fasilitas dari pemerintah 100% 411 orang 415 orang 437 orang 105% 431 orang 100% 100% Pemulangan pegawai yang pensium Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pegawai yang pensiun dapat kembali ke daerah asal dengan fasilitas dari pemerintah Meningkatnya kemampuan/ketrampilan dan profesionalisme pegawai 8 orang 0 2 orang 2 orang 100% 0 2 orang 25% 11

16 05 03 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n- 3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja Realisasi Target SKPD tahun Renja SKPD Realisasi (%) (n-2) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1) 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d Realisasi tahun berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Meningkatnya Bimbingan teknis kemampuan/ketrampilan implementasi peraturan dan profesionalisme perundang-undangan pegawai yang 211 orang 13 orang 17 Orang 17 Orang 100% 20 orang 37 orang 18% mendapat bimtek Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersusunnya laporan kinerja dan laporan keuangan tepat waktu Tersedianya LAKIP, RKA,DPA, Renja tepat waktu 30 buku 6 buku 6 buku 6 buku 100% 6 buku 30 buku 100% Penyusunan laporan keuangan semesteran Laporan keuangan semesteran tepat waktu 30 buku 6 buku 6 buku 6 buku 100% 6 buku 30 buku 100% Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu 30 buku 6 buku 6 buku 6 buku 100% 6 buku 30 buku 100% Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Terlaksananya penyuluhan dan tersedianya media informasi Terlaksananya penyuluhan bagi pasien dan keluarganya dan tersedianya media informasi Tersedianya standar pelayanan (standar pelayanan medis, SOP, dll) 240 Kali 0 48 kali 48 kali 100% kali 35% 5 paket 0 1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 20% 12

17 Penyusunan standar kesehatan Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan Pengembangan dan pemutakhiran data dasar standar kesehatan Tersedianya standar pelayanan (standar pelayanan medis, SOP, dll) Tersedianya laporan hasil evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan Data SIM RS berkembang dan mutakhir 10 Keg 4 keg 2 kegiatan 2 kegiatan 100% 2 kegiatan 10 kegiatan 100% 3 kegiatan Keg Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pembangunan rumah sakit Rehabilitasi bangunan rumah sakit Pengadaan alat-alat rumah sakit Pengadaan obatobatan rumah sakit Pengadaan Meubeler Rumah Sakit Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit Sarana dan prasarana memadai Tersedianya Bangunan sesuai master plan dan peningkatan kelas B Terlaksananya rehab bangunan RS Tersedianya Alat-alat rumah sakit sesuai kebutuhan kelas B Terpenuhinya alat/bahan habis pakai, obat-obatan dan reagen penunjang kegiatan laboratorium Tersedianya mebeleur untuk pasien dan penunggu pasien Tersedianya perlengkapan dapur, ruang pasien, laundri, ruang tunggu, dll) 20% 5% 5% 5% 100% 5 % 10% 50 % 5 paket paket 1 paket 20% 25 paket 5 paket 5 paket 5 paket 100% 5 paket 10 paket 20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 21 Pkt 4 pkt 1 paket 1 paket 100% 4 paket 5 paket 24% 35 Pkt 6 pkt 7 paket 7 paket 100% 7 pkt 14 paket 40% 13

18 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja Realisasi Target Realisasi SKPD tahun Renja SKPD (%) (n-2) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n- 1)2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d tahun Realisasi berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Pengadaan bahanbahan Tersedianya bahan logistik rumah bakar minyak, gas medis, 15 pkt 3 pkt 3 paket 3 paket 100% 3 pkt 6 paket 40% sakit makan minum pasien Pengadaan pencetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakit Pengadaan sarana antisipasi bahaya kebakaran di Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Terpenuhinya pencetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakit Tersedianya sarana antisipasi bahaya kebakaran Terpeliharanya ruang pelayanan, alat kesehatan, instalasi limbah, ambulan/mobil jenazah dan perlengkapan RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4 paket paket 1 paket 25% Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Terpeliharanya koridor rumah sakit 100% 2307 M M M2 100% 2307 M2 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala gudang obat/apotik Pemeliharaan rutin/berkala ruang rawat inap rumah sakit (Kelas VIP, Utama Ruangan, Utama Paviliun, Kelas I, II, III) Terpeliharanya ruang poliklinik Terpeliharanya gudang obat/apotik Terpeliharanya ruangan kelas VIP, Kelas Ruangan, paviliun, kelas I,II, III 100% 2662 M M M2 100% 100% 120 M2 120 M2 120 M2 100% 100% 3746 M M M2 100% 2662 M2 120 M M2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 14

19 27 05 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja Realisasi Target Realisasi SKPD tahun Renja SKPD (%) (n-2) tahun (n-2) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n- 1)2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d tahun Realisasi berjalan Target Renstra (tahun n-1) (%) =(7/6) = (10/4) Pemeliharaan rutin/berkala ruang Terpeliharanya ruang % 373 M2 373 M2 373 M2 100% gawat darurat gawat darurat M2 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala ruang ICU, ICCU, NICU Pemeliharaan rutin/berkala ruang operasi Pemeliharaan rutin/berkala ruang terapi Pemeliharaan rutin/berkala ruang bersalin Pemeliharaan rutin/berkala ruang bayi Terpeliharanya ruang ICU Terpeliharanya ruang operasi Terpeliharanya ruang terapi Terpeliharanya ruang bersalin Terpeliharanya ruang bayi 100% 87 M2 87 M2 87 M2 100% 100% 295 M2 295 M2 295 M2 100% 100% 157 M2 157 M M2 100% 100% 2308 M M % 568 M2 568 M M2 295 M M2 568 M2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala ruang rontgent Pemeliharaan rutin/berkala ruang laboratorium rumah sakit Terpeliharanya ruang rongent Terpeliharanya ruang laboratorium 100% 158 M2 468 M2 158 M2 100% 100% 191 M2 468 M2 191 M2 100% 191 M2 100% 158 M2 100% 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala kamar jenazah Terpeliharanya kamar jenazah 100% 58 M2 58 M M2 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit Terpeliharanya Instalasi limbah memenuhi syarat kesehatan, tidak mencemari lingkungan 100% 120 M2 120 M2 120 M2 100% 120 M2 100% 100% 15

20 27 17 Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun RealisasiTarget Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3) 2012 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Renja SKPD tahun (n-2) 2013 Realisasi Renja SKPD tahun (n- 2) 2013 Target Realisasi (%) Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n- 1)2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Relisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d tahun Realisasi berjalan Target (tahun n-1) Renstra 2014 (%) =(7/6) = (10/4) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat Alat-alat kesehatan kesehatan rumah sakit berfungsi dengan baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazah Ambulance/ mbil jenazah layak pakai 100% 4 unit 4 unit 4 unit 100% 4 unit 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala meubeler rumah sakit Mebeleur rumah sakit berfungsi dengan baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah sakit Perlengkapan rumah sakit berfungsi dengan baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 28 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan asuransi kesehatan, pengolahan limbah, alih teknolohi kedokteran dan kesehatan, peningkatan kualitas dokter dan paramedis, serta pengobatan bagi pasien kurang mampu Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat Terpenuhinya jaminan asuransi kesehatan bagi pegawai non PNS dan 723 orang 101 orang 96 orang 96 orang 100% 100 orang 196 orang 27% jaminan asuransi profesi dokter dan paramedis 430 orang 75 orang 21 orang 21 orang 100% 25 orang 46 orang 11% 16

21 28 03 Kemitraan Pengolahan Limbah Rumah Sakit Pemeriksaan rutin limbah cair rumah sakit oleh Labkesda 20 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 4 kali 8 kali 40% Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan (in house training) 198 orang 0 38 orang 38 orang 100% 30 orang 68 orang 34% Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan 121 orang 4 orang 26 orang 26 orang 100% 34 orang 60 orang 50% Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu Terpenuhinya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakata miskin peserta jamkesmas sesuai kouta dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 % 100 % Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dengan SKTM Terlaksananya monitoring evaluasi dan pelaporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 40 kali kali 10 kali 25% 17

22 2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SULTAN IMANUDDIN Jenis pelayanan di Sultan Imanuddin a. Rawat jalan; b. Rawat Inap; c. Gawat Darurat; d. Penunjang Medis; e. Penunjang Non Medis; f. Administrasi dan SIM RS; g. Pengelolaan Limbah RS. Rawat Jalan dan Rawat Darurat : 1) Klinik Kebidanan dan Kandungan; 2) Klinik Kesehatan Anak; 3) Klinik Penyakit Dalam; 4) Klinik Bedah; 5) Klinik Mata; 6) Klinik Syaraf; 7) Rawat Darurat; 8) Klinik Gigi dan Mulut; 9) Klinik THT; 10) Klinik Umum; 11) Klinik Psikologi; 12) Klinik Gizi; 13) Klinik Rehabilitasi Medis; 14) Klinik VCT; 15) Klinik KIA-KB; 16) Klinik Imunisasi; 17) Medical Check Up; 18) Klinik Elektro Kardio Graph (EKG); 19) Klinik Jiwa; 20) Klinik Kulit dan Kelamin; 21) Klinik Tumbuh kembang anak; 22) Pojok Laktasi. 18

23 Rawat Inap : 1) Perawatan Kebidanan dan Kandungan; 2) Perawatan Anak; 3) Perawatan VIP; 4) Perawatan Bedah; 5) Perawatan Perinatologi; 6) Perawatan Penyakit Dalam; 7) Perawatan ICU/ICCU; 8) Bedah Sentral; 9) Perawatan Keluarga Miskin; 10) Anastesi dan Reanimasi. Penunjang medis dan non medis 1) Radiologi; 2) Laboratorium Klinik; 3) Farmasi; 4) Gizi; 5) Laundri; 6) Ambulans 118 dan transportasi jenazah; 7) Pemulasaraan jenazah; 8) Sterilisasi; Administrasi dan SIM RS 1) Billing System; 2) Rekam Medis; 3) Keterangan Kesehatan; 4) Pendidikan dan Pelatihan; 5) Pemasaran Sosial; 6) PKMRS; 7) Perpustakaan. Pengelolaan limbah 1) Limbah Padat Rumah Sakit; 2) Limbah Cair Rumah Sakit. 19

24 Pencapaian Indikator tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit Ada beberapa indikator tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit sebagai berikut : a. Bed Occupancy Rate (BOR) Yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. BOR yang ideal antara 60 85%. b. Average Length of Stay (AvLOS) Yaitu rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu yang dijadikan tracer (yang perlu pengamatan lebih lanjut). Av LOS yang ideal antara 6 9 hari. c. Bed Turn Over (BTO) Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya selama satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai kali. d. Turn Over Interval (TOI) Yaitu rata-rata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 3 hari. e. Net Death Rate (NDR) Yaitu angka kematian > 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 (25%o). f. Gross Death Rate (GDR) Yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar (45%o). Kinerja pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2013 berdasarkan Pencapaian Indikator tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit meliputi BOR, Av LOS, BTO, TOI, NDR dan GDR, sebagaimana yang tercantum dalam tabel di bawah ini : 20

25 Tabel 2.2 Indikator Mutu Pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun/ Indikator BOR (%) Tahun Av LOS (hari) TOI (hari) BTO (Kali) GDR permil (%o) NDR permil (%o) ,92 3,64 1,97 65,09 27,83 15, ,36 3,46 1,07 80,62 27,5 9, ,22 3,10 1,25 83,82 25,04 10,47 Standar ideal (60-85) (6-9 hari) (1-3 hari) (40-50 kali) < 45 < 25 Pada Tahun 2013 jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebanyak orang (kunjungan rawat jalan orang dan rawat inap ). Jumlah kunjungan pada tahun 2013 meningkat 7% dibandingkan tahun 2012 sebanyak orang (kunjungan rawat jalan orang dan rawat inap ). Tahun 2013 maupun tahun 2012 jumlah kunjungan pasien umum jauh lebih banyak dibandingkan dengan pasien Askes dan lainnya. Pada tahun 2013 Pasien Umum sebanyak sebagai berikut : 65,044%, sedangkan tahun 2012 sebanyak 57,89%, secara rinci Tabel 2.3 Kunjungan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun Pasien/kunjungan berdasarkan Tahun Cara bayar/jaminan 2012 % Tahun 2013 % 1. Askes sosial/komersil , ,59 2. Jamkesmas , ,67 3. Jamkesda 32 0, ,03 4. Umum , ,70 5. Perusahaan/jamsostek/ , ,00 asuransi lain Jumlah , , Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal pasal 1 ayat 6 menyebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warganya secara minimal, sedangkan pada ayat 7 menyatakan bahwa indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kaulitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa 21

26 masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan. SPM disusun sebagai alat Pemerintah dan Pemerintahan Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib. SPM Rumah Sakit Kelas C mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, meliputi 21 jenis pelayanan yang minimal wajib dilaksanakan oleh Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Jenis-jenis pelayanan yang minimal wajib dilaksanakan tersebut adalah : 1 Pelayanan gawat darurat 12 Pelayanan transfusi darah 2 Pelayanan rawat jalan 13 Pelayanan keluarga miskin 3 Pelayanan rawat inap 14 Pelayanan rekam medis 4 Pelayanan bedah 15 Pengelolaan limbah 5 Pelayanan persalinan dan 16 Pelayanan administrasi manajemen perinatologi 6 Pelayanan intensif 17 Pelayanan ambulans/mobil jenazah 7 Pelayanan radiologi 18 Pelayanan pemulasaraan jenazah 8 Pelayanan laboratorium patologi klinik 19 Pelayanan laundri 9 Pelayanan rehabilitasi medik 20 Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 10 Pelayanan farmasi 21 Pencegahan Pengendalian Infeksi 11 Pelayanan gizi Persentase pencapaian SPM Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tahun 2013 dari 21 jenis pelayanan yang dilaksanakan atau 123 indikator yang diukur diperoleh hasil seperti Tabel 2 di bawah ini : Tabel 2.4 Persentase Pencapaian SPM Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2013 Kinerja Pelayanan Kriteria Capaian Jumlah Indikator % A. (Sangat Baik) >80% ,80 B. (Baik) 61% - <80% 3 2,44 C. (Kurang Baik) 41% - <60% 6 4,88 D. (Tidak Baik) <40% 6 4,88 Jumlah Pencapaian standar pelayanan minimal di Sultan Imanuddin masih belum mencapai 100%, pencapaian kinerja berdasarkan SPM dengan kriteria sangat baik dan baik sebesar 90,24%, hal ini disebabkan antara lain karena keterbatasan anggaran dan fasilitas yang tersedia di Sultan Imanuddin. 22

27 Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun No. Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) A SPM Rumah Sakit (Keprmenkes: No.129/Menkes/SK/II/2008) 1 Gawat Darurat Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku : ATLS/BTLS/ ACLS/PPGD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 83% 83% 100% 100% 4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana satu tim Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat < 5 menit terlayani setelah pasien datang 100% 100% 100% 100% 95% 95% 100% 100% 6 Kepuasan Pelanggan >70% >70% >70% >70% >70% 95% >70% >70% >70% 7 Kematian pasien < 24 Jam 8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka < dua per seribu (0,002) (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam) 0,002 0,002 0,002 0, ,002 0, % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 23

28 No. 2 Rawat Jalan 9 Indikator Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis 10 Ketersediaan Pelayanan Jam buka pelayanan SPM/ Standar Nasional 100% Dokter Spesialis a. Klinik Anak b. Klinik Penyakit Dalam c. Klinik Kebidanan d. Klinik Bedah s.d , setiap jam kerja kecuali Jumat : s.d IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 85% 85% 100% 100% % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 15 Waktu tunggu di rawat jalan <60 menit 40% 50% 75% 90% 38% 50% 75% 90% 16 Kepuasan Pelanggan >90% 90% 90% 90% 90% 98% 90% 90% 90% a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikrokospis TB. b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 3 Rawat Inap 19 Pemberi pelayanan di Rawat Inap >60% 60% 60% 60% 60% 100% 60% 60% 60% >60% 60% 60% 60% 60% 30% 60% 60% 60% a. Dr. Spesialis 100% 100% 100% 100% 95% 100% 100% 100% 20 b. Perawat 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 24

29 No. 21 Indikator Dokter penanggung jawab pasien rawat inap SPM/ Standar Nasional minimal pendidik an D3 IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 22 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap a. Anak b. Penyakit Dalam c.kebidanan d. Bedah Jam Visite Dokter Spesialis s/d setiap hari kerja 100% 100% 100% 100% 92% 100% 100% 100% 27 Kejadian infeksi pasca operasi <1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 0 1,5% 1,5% 1,5% 28 Kejadian Infeksi Nosokomial <1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 0 1,5% 1,5% 1,5% 29 Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 30 Kematian pasien > 48 jam < 0,24% 0,24% 0,24% 0,24% 0,24% 0,10% 0,24% 0,24% 0,24% 31 Kejadian pulang paksa < 5% 5% 5% 4% 3,5% 3,8% 3,8% 3,8% 3,8% 32 Kepuasan pelanggan > 90% 90% 90% 90% 90% 99% 90% 90% 90% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 25

30 No Rawat inap TB : Indikator a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 4 Bedah Sentral SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 30% 100% 100% 100% 35 Waktu tunggu operasi elektif <2 hari 100% 100% 100% 100% 95% 100% 100% 100% 36 Kejadian kematian di meja operasi <1% 1% 1% 1% 1% 0 1% 1% 1% 37 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 38 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube 5 Persalinan dan Perinatologi 42 Kejadian kematian ibu karena persalinan % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <6% 6% 6% 6% 6% 6% 6% 6% 6% a. Perdarah an < 1% b. Preeklampsia <30% 1% 1% 1% 1% 0,1% 1% 1% 1% 30% 30% 30% 30% 10% 30% 30% 30% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 26

31 No. 44 Indikator 45 Pemberi pelayanan persalinan normal 46 SPM/ Standar Nasional c. Sepsis < 0,2% a. Dokter Sp.OG b.dokter umum terlatih (Asuh an Persalinan Normal IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 0,2% 0,2% 0,2% 0,2% 0,1% 0,2% 0,2% 0,2% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 47 c.bidan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 48 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK yang terlatih Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi a. Dokter Sp.OG b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp.An 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kemampuan menangani BBLR 1500 gr gr 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 53 Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria <20% 20% 20% 20% 20% 40% 20% 20% 20% Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 54 Kematian bayi dengan BB < 2500gr di unit perinatologi < 30% 30% 30% 30% 30% 10% 30% 30% 30% Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Keluarga Berencana : 27

32 No. Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Catatan Analisis 55 a. Persentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. SpOG, dr. Sp.B, dr. SP.U, dokter umum terlatih 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Persentasi peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 57 Kepuasan Pelanggan >80% 80% 80% 80% 80% 99% 80% 80% 80% 6 Intensif 58 Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam <3% 3% 3% 3% 3% 0 3% 3% 3% Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 59 Pemberi pelayanan Unit Intensif 60 7 Radiologi a. Dokter Sp. Anestesi dan dokter spesialis lain sesuai dengan kasus yang ditangani. b. 100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU / setara (D4). 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 20% 50% 80% 100% 28

33 No. Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) 61 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto < 3 j a m 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 62 Pelaksana ekspertisi 63 Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen 64 Kepuasan pelanggan Dokter Sp.Rad Kerusakan foto <2% Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2% 2% 2% 2% 2,97% 2% 2% 2% >80% 80% 80% 80% 80% 100% 80% 80% 80% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 8 Laboratorium Patologi Klinik 65 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 66 Pelaksana ekspertisi Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Kepuasan pelanggan < 140 menit kimia darah & darah rutin Dokter Sp.PK 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% >80% 80% 80% 80% 80% 100% 80% 80% 80% Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 9 Rehabilitasi Medik Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik <50% 50% 50% 50% 50% 0 20% 20% 20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 71 Kepuasan Pelanggan >80% 80% 80% 80% 80% 91% 80% 80% 80% 10 Farmasi Waktu tunggu pelayanan : Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 29

34 No. Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) 72 a. Resep obat jadi < 30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 73 b. Resep obat racikan < 60 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 74 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75 Kepuasan pelanggan >80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 76 Penulisan resep sesuai formularium 100% 100% 100% 100% 100% 60% 100% 100% 100% 11 Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet >90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% <20% 20% 20% 20% 20% 15,45% 20% 20% 20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80 Jumlah permintaan makanan yang terlayani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah konsultasi gizi rawat jalan yang terlayani Jumlah konsultasi gizi rawat inap yang terlayani 12 Transfusi Darah 83 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi > 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% > 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 100% terpenuhi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 84 Kejadian reaksi transfusi < 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0.01% 0,01% 0,01% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 30

35 No. 13 Pelayanan GAKIN 85 Indikator Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan 14 Rekam Medik SPM/ Standar Nasional 100% terpenuhi IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 29% 100% 100% 100% Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <10 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap <15 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 15 Pengelolaan Limbah 90 Baku mutu limbah cair Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan a. BOD < 30mg/l b. COD < 80g/1 c. TSS < 30g/1 d. ph % 100% 100% 100% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 25% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 31

36 No. Indikator 16 Administrasi dan Manajemen Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 98 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 99 Waktu pembuatan surat dinas 100 Waktu legalisir berkas 101 Waktu pembuatan surat keputusan 102 Waktu pengagendaan Waktu tunggu pelayanan peminjaman bahan pustaka Efisiensi waktu penelusuran informasi melalui internet >60% 60% 60% 60% 60% 42% 60% 60% 60% Surat biasa : 2 jam; Surat segera : 1 jam Cepat : 30 menit Tepat Waktu : sesuai janji yg diberikan Cepat, tepat : 2 hari Surat masuk diagendakan :30 menit Peminjaman bahan pustaka : <5 menit Penelusuran informasi dr internet :<25 menit 95% 96% 97% 98% 100% 96% 97% 98% 97% 97,5% 98% 98,5% 100% 97,5% 98% 98,5% 85% 87% 90% 92% 85% 87% 90% 92% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 105 Cost recovery >40% 40% 40% 40% 40% 56% 40% 40% 40% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 32

37 No Indikator Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <2jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 109 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Ketepatan waktu pengumpulan usulan program dari setiap unit Pengajuan usulan program/kegiatan dari unit kerja di lingkungan rumah sakit 17 Ambulance Waktu pelayanan ambulance/kereta Jenazah Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta Jenazah di Rumah Sakit Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang membutuhkan 18 Pemulasaraan Jenazah Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan jenazah Pelayanan Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 100% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 24 Jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% <2 jam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% >80% 80% 80% 80% 80% 97,55% 80% 80% 80% Catatan Analisis Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik Nilai kurang dari standar maka pencapaian semakin baik 33

38 No. Indikator SPM/ Standar Nasional IKK Tahun 2013 (tahun n-2) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) Tahun 2016 (tahun n+1) Tahun 2013 (tahun n-2) Tahun 2014 (tahun n-1) Tahun 2015 (tahun n) 117 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 118 Peralatan Laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 20 Pelayanan Laundri Tahun 2016 (tahun n+1) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 119 Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 120 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 121 Ada anggota tim PPI yang terlatih >75% 75% 75% 75% 75% 25% 75% 75% 75% Tersedia APD di setiap instalasi/ departement Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/hai (health care associated infections) di rumah sakit (minimum 1 parameter) >60% 60% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% >75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% Catatan Analisis 34

39 2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SULTAN IMANUDDIN Berdasarkan evaluasi hasil kegiatan dan keadaan latar belakang didapatkan beberapa masalah yang mempengaruhi mutu, cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan lanjutan masyarakat/pasar khususnya pada kelas menengah atas, potensial belum dapat dikemas secara optimal oleh Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, yang akan menerapkan PPK- BLUD yaitu : 1. Kurangnya jiwa enterpreneur di kalangan (Pemerintah). 2. Kegamangan dalam melakukan inovasi. 3. Tidak adanya penyediaan modal finansial untuk investasi pengembangan layanan eksklusif. 4. Belum siap dalam menangani hal-hal yang bersifat bisnis khususnya yang menyangkut risiko bisnis. 5. Pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang menjadi dasar pemikiran bersama melalui SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) oleh Pemerintah pusat maupun daerah Tingkat Kinerja Pelayanan dan Hal Kritis yang terkait dengan pelayanan Sultan Imanuddin Tingkat kinerja pelayanan Sultan Imanuddin dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain : a. Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit; b. Ketersediaan sumber daya manusia; c. Ketersediaan anggaran ; Tingkat kinerja pelayanan rumah sakit dari 14 sasaran dan 133 indikator sasaran dinyatakan berhasil dengan nilai 97,31%, hal ini dapat dilihat sebagai berikut : Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersedianya sistem Informasi manajemen Rumah Sakit yang lengkap, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan diukur melalui 16 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1 2 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala Orang ,37 Orang ,88 35

40 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) setiap bulan Kecepatan waktu memenuhi permintaan barang. Nilai cost recovery rumah sakit Jumlah surat keluar yang dikirim Jumlah surat dan paket yang dikirim dengan biaya pengiriman (POS) Jumlah pengggunaan sumber daya air dan listrik, jumlah penggunaan telepon dan media informasi Jumlah media promosi dan informasi yang diadakan dalam 1 tahun Jumlah item barang percetakan yang diadakan Jumlah item komponen listrik / alat penerangan yang diadakan Jumlah item alat tulis kantor yang diadakan Jumlah peralatan dan perlangkapan kantor yang diadakan (mesin tik, komputer, printer, UPS barang operasional) Ketepatan waktu penyampaian laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan akhir tahun Jumlah barang percetakan administrasi dan surat menyurat RS yang diadakan % ,00 % ,50 % ,00 Buah ,95 Buah ,12 Bulan Media Item Item Item Paket % % Item Capaian Sasaran 96,30 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 102,2% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil 36

41 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya jumlah rujukan pasien ke Sultan Imanuddin dari sarana kesehatan lain baik dari dalam maupun luar wilayah dan menurunnya jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain diukur melalui 32 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 2.1. berikut: Tabel 2.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi* Capaian 17 Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat. % Kematian pasien < 24 Jam. % 0,2 0, Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis. Kejadian infeksi pasca operasi. Kejadian Infeksi Nosokomial. Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan/ ematian. % % 1, % 1, % Kejadian pulang paksa. % Waktu tunggu operasi elektif Kejadian kematian di meja operasi. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi. Tidak adanya kejadian operasi salah orang. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube. Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh pendarahan. % % % % % % % % 1 0, Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh Preeklamsia. % ,67 37

42 Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh sepsis. Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria. Kematian bayi dengan BB < 2500gr di unit perinatologi. Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat. Jumlah tenaga kesehatan yang mempunyai syrat izin praktek Jumlah pasien rawat inap yang dilayani Jumlah pemeriksaan radiologi Jumlah pemeriksaan laboratorium Jumlah pasien yang dilayani Jumlah pasien yang mendapat pelayanan gizi Jumlah kunjunagn pasien kurang mampu (jamkesda) yang mendapat Pengobatan Jumlah kunjungan pasien kurang mampu (jamkesmas) yang mendapat pengobatan % 0,2 0,1 150 % % ,67 % % 2 2,97 51,50 % % % Orang % ,96 Orang ,45 Orang ,84 Orang ,59 Orang , ,48 Orang ,93 Orang ,76 Capaian Sasaran 129,93 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 137,28% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil. 38

43 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Terlaksananya efisiensi pengelolaan rumah sakit melalui pengendalian biaya (cost containment). diukur melalui 2 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Tidak adanya kejadian linen yang hilang. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien. % % 20 15,45 122,7 Capaian Sasaran 111,35 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 111,35% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti tugas belajar dan izin belajar. diukur melalui 1 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 51 Persentase karyawan mengikuti tugas belajar dan izin belajar % Capaian Sasaran 100 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100% yang berarti masuk dalam katagori capaian berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti pelatihan. diukur melalui 3 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 5.1 berikut: Tabel 5.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 52 Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun %

44 53 54 Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan dinas (rapat koordinasi keluar daerah) Jumlah pegawai yang mlaksanankan perjalanan dinas (pejabat struktural, pegawai dan TIM Asistensi BPKP) OT Kali Capaian Sasaran 90 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 90% yang berarti masuk dalam katagori capaian cukup berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Dilaksanakannya kegiatan audit medis dan evaluasi kinerja karyawan diukur melalui 2 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 6.1 berikut: Tabel 6.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 55 Audit Medis, Paramedis dan Non Medis a. Kegiatan audit medis a. Evaluasi kinerja karyawan. % % 98 99,5 101 Capaian Sasaran 100,5 Kegiatan audit medis adalah upaya secara profesional terhadap mutu pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi medis. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100,5% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil. Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersedianya dokumen standar pelayanan. diukur melalui 4 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 7.1 berikut: Tabel 7.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 56 Jumlah standar operating prosedur yang diadakan Dokumen

45 57 58 Dokumen standar pelayanan tersedia di setiap unit % Kelengkapan pengisian rekam medik % Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas. % Capaian Sasaran 87,5 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 87,5% yang berarti masuk dalam katagori capaian cukup berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersedianya teknologi kedokteran dan obatobatan di rumah sakit diukur melalui 5 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 8.1 berikut: Tabel 8.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Jumlah item obat obat yang diadakan Jumlah item bahan / alat habis pakai yang diadakan Jumlah alat alat rumah sakit yang diadakan Jumlah item reagen penunjang kegiatan laboratorium yang diadalan Jumlah gas medis yang diadakan paket Paket Paket Paket Tbg Capaian Sasaran 100 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100% yang berarti masuk dalam katagori capaian berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Dilakukannya pengembangan layanan lama diukur melalui 1 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 9.1 berikut: Tabel 9.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 41

46 65 Persentase pengembangan layanan lama. buah Capaian Sasaran 100 Pengembangan layanan lama pada tahun 2013 adalah pengembangan klinik VCT, semula klinik ini hanya memberikan pelayanan konseling terhadap pasien tersangka HIV, layanan tersebut dikembangkan selain memberikan pelayanan konseling juga memberikan pelayanan terapi dan pengobatan, karena sudah dibentuknya Tim dokter yang menangani terapi dan pengbatan HIV. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100% yang berarti masuk dalam katagori capaian berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Dilakukannya optimalisasi pelayanan diukur melalui 11 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 10.1 berikut: Tabel 10.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 66 Persentase optimalisasi pelayanan % Baku mutu limbah cair BOD. % Baku mutu limbah cair COD. % Baku mutu limbah cair TSS. % Baku mutu limbah cair ph. % Bed Occupancy Rate (BOR) % 72 Average Length of Stay (Av LOS) , hari 6-9 3, Bed Turn Over (BTO) kali , Turn Over Interval (TOI) hari 1-3 1, Net Death Rate (NDR) % 2,5 10,47 136,8 76 Gross Death Rate (GDR) % 4,5 25,04 177,78 Capaian Sasaran 85,42 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 85,42% yang berarti masuk dalam katagori capaian cukup berhasil 42

47 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya pemeliharaan sarana prasarana diukur melalui 35 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 11.1 berikut: Tabel 11.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat. Ketepatan waktu pemeliharaan alat. Jumlah perlengkapan RS (Instalasi air minum) yang dilakukan pemeliharaan rutin / berkala Jumlah gedung / bangunan rumah sakit yang dilakukan pembersihan Jumlah perlatan kerja yang dilakukan perbaikan (kompuer, printer, jaringan telepon) Jumlah rumah dinas yang dilakukan pemeliharaan rutin Jumlah gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (pagar) Jumlah gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (taman dan tempat parkir) Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dilakukan pemeliharaan rutin (sevice dan BBM) Jumlah peralatan gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (AC, TV lokal dan Genset) Jumlah kendaraan operasional yang dilakukan pemeliharaan (STNK) Jumlah mebeleur RS yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala Jumlah ambulance / mobil jenazah yang dilakukan pemeliharaan rutin (sevice dan BBM) Jumlah alat alat kesehatan RS yg dilakukan % ,94 % ,58 85,58 Unit Unit Paket Unit M M Unit Unit Unit Unit Unit Item

48 pemeliharaan rutin / berkala kaliberasi dan service Luasan koridor rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan Luasan gedung poliklinik dan administrasi rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Luasan gedung obat apotik yang dilakukan pemeliharaan rutin /berkala Luasan gedung rawt inap rumah sakit (VIP, kelas I,II,III) yang dilakukan pemeliharaan rutin /berkala Luasan ruang gawat darurat yang dilakukan rutin/berkala Luasan ruang ICU, ICCU, NICU yang dilakukan pemeliharaan rutin/ berkala Luasan ruang operasi yang dilakukan pemeliharaan rutin / berkala Luasan ruang terapi yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala Luasan ruang bersalin yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala Luasan ruang rontgen yang dilakukan pemeliharaan rutin /berkala Luasan ruang laboratorium rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala Luasan kamar jenazah yang dilakukan pemeliharaan rutin /berkala Jumlah instalasi pengolahan limbah rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala Pengelolaan limbah padat (limbah medis) RS memenuhi syarat kesehatan Pengelolaan limbah cair RS memenuhi syarat baku mutu M M M M M M M M M2 1,093 1, M M M Unit % %

49 Jumlah pemeriksaan rutin limbah cair SI Jumlah volume jaringan air limbah dari instalasi gizi sampai ged. kebidanan Volume koridor penghubung antara radiologi dengan koridor induk (koridor jembatan) Jasa konsultan perencanaan dan pengawasan Jumlah incenerator yang direkondisi Volume lantai ruang operasi yang direhab menggunakan lantai granit % Meter Meter Paket Unit M Capaian Sasaran 100,21 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100,21% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kepuasan pelanggan eksternal dan internal diukur melalui 20 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 12.1 berikut: Tabel 12.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Jumlah responden survey kepuasan pelanggan 600 org Tingkat kepuasan pelanggan Jumlah kegiatan penyuluhan pasien. 36 kali Jumlah pelaksana kegiatan yang mendapat honor Jumlah tenaga tidak tetap / tenaga kontrak yang mendapat honor Jumlah perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi (koordinasi ke perusahaan pelanggan SI) Jumlah kendaraan dinas bermotor roda 2 yang diadakan % 62,51-81,25 86,7 106,71 % 80 86,7 108,38 % Orang Orang Kali Unit

50 Jumlah penyediaan makanan dan minuman pegawai SI Jumlah mebeleur yang diadakan (almari, kursi kerja) Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan (AC, tabung pemadam kebakaran) Jumlah peralatan rumah jabatan / dinas yang diadakan (AC, kulkas, TV) Jumlah perlengkapan rumah jabatan / dinas yang diadakan (almari, gorden, meja makan, tempat tidur, sofa) Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan (papan media informasi, sound sistem dan bel panggil perawat) Jumlah pakaian dinas yag diadakan Jumlah penggunaan ambulance Jumlah pengguna mobil jenazah Air minum yang dipergunakan RS memenuhi syarat kesehatan Jumlah pegawai tidak tetap yang mendapat jaminan asuransi kesehatan masyarakat Jumlah tenaga medis dan paramedis yang mendapat jaminan asuransi profesi Jumlah perlengkapan rumah tangga rumah sakit yang diadakan Org Unit Unit Unit Paket Paket Steel Kali Kali % Orang Orang Paket Capaian Sasaran 100,75 Pada tahun 2013 dilaksanakan survey kepuasan pelanggan Sultan Imanuddin terhadap 600 responden selama 3 (tiga) bulan oleh mahasiswa Universitas Anta Kusuma Pangkalan Bun,dengan hasil survey kepuasan masyarakat 98% menyatakan puas dan 2% menyatakan kurang puas. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100,75% yang berarti masuk dalam katagori capaian sangat berhasil. 46

51 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersedianya pusat unggulan trauma, stroke, penyakit jantung, ginjal, malaria, tumbuh kembang anak,dots dan mata diukur melalui 1 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 13.1 berikut: Tabel 13.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 132 Penambahan pusat layanan unggulan buah Capaian Sasaran 100 Pada tahun 2013 Sultan Imanuddin mempunyai layanan pusat unggulan mata (eye center) Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100% yang berarti masuk dalam katagori capaian berhasil Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Tersedianya Layanan Baru diukur melalui 1 indikator. Indikator kinerja, target dan realisasi disajikan pada tabel 14.1 berikut: Tabel 14.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 133 Penambahan layanan baru buah Capaian Sasaran 100 Pada tahun 2013 Sultan Imanuddin mempunyai lima buah layan baru yaitu Poli spesialis jiwa, poli spesialis kulit dan kelamin, Poli KIA-KB, poli tumbuh kembang anak dan pojok laktasi. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran adalah sebesar 100% yang berarti masuk dalam katagori capaian berhasil Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Sultan Imanuddin a. Pelayanan 1. Prosedur administratif oleh sebagian pelanggan masih dirasakan lama dan berbelit; 2. Rumah Sakit memberikan pelayanan dalam waktu yang singkat seperti Instalasi Rawat Jalan dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi sehingga terjadi kepadatan pada peak time, pelayanan yang terburu-buru dan tidak nyaman; 3. Sebagian pelanggan masih merasakan kurang nyaman terhadap pelayanan rumah sakit dan pelayanan petugas. 47

52 b. Peralatan Medis, Penunjang Medis dan Prasarana Lainnya. 1. Sebagian peralatan sudah kedaluwarsa, dalam kondisi tidak siap pakai dan seringkali tidak dapat diperbaiki lagi; 2. Peralatan utilisasinya rendah oleh unit pelayanan; 3. Petugas belum memiliki keterampilan yang memadai dalam bidang teknologi alat kesehatan. c. Fasilitas 1. Beberapa bangunan harus direhabilitasi dan direnovasi, disesuaikan dengan masterplan; 2. Fasilitas rumah dinas dan mobil operasional untuk dokter spesialis masih belum mencukupi. d. Marketing 1. Untuk segmen masyarakat menengah ke bawah secara umum mutu pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sudah dianggap cukup memadai namun untuk segmen yang lebih tinggi, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan; 2. Hal yang paling banyak menjadi objek komplain adalah karakter dan perilaku dari petugas khususnya masalah komunikasi dan keramahan; 3. Banyaknya komplain mengenai hal-hal yang mendasar seperti kebersihan ruangan, kursi tunggu yang kurang dll. e. Manajemen dan Organisasi 1. Sistem remunerasi pegawai negeri belum memadai; 2. Kinerja pegawai yang masih kurang untuk bekerja purna waktu; 3. Kualifikasi pegawai yang belum memadai baik tenaga medis maupun non medis; 4. Struktur organisasi yang berorientasi pada pemusatan otoritas pada pundak pimpinan rumah sakit dengan pendekatan administratif Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM dan MDGs. Adanya hambatan dan permasalahan yang dihadapi Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sangat berdampak pada pencapaian visi dan misi kepala daerah ataupun capaian program nasional. Terpenuhinya SPM rumah sakit memerlukan sumber daya 48

53 yang mencukupi, sementara Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memiliki keterbatasan untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) yang berlaku Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Rumah Sakit Umum Daerah () Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dalam melaksanakan fungsinya sebagai rumah sakit pemerintah menghadapi berbagai tantangan : 1. Daya tarik masyarakat terhadap pengobatan alternatif dan tradisional masih tinggi. 2. Pegawai non PNS (Kontrak) akan segera berpindah tempat apabila ada kesempatan mendapatkan fasilitas dan take home pay yang lebih baik/ menguntungkan dirinya. 3. Adanya trend masyarakat kelas atas yang lebih memilih RS di luar kabupaten agar terlihat lebih prestise, misalnya ke Semarang atau Surabaya. 4. Menurunnya daya beli masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan nilai piutang yang tinggi. 5. Perkembangan teknologi kedokteran yang cepat sehingga peralatan medis cepat out of date. 6. Adanya UU Perlindungan Konsumen dan keterbukaan informasi publik. 7. Adanya pelayanan bagi Keluarga Miskin memungkinkan cash flow keuangan RS akan terganggu karena adanya kekurangan pembayaran yang menjadi hak Gakin dengan kebutuhan pelayanan yang harus diberikan. 8. Sarana pelayanan kesehatan pesaing (poliklinik, Rumah Bersalin dan RS lain) semakin berkembang. 9. Anggaran Jaminan Kesehatan Daerah untuk masyarakat miskin kurang. 10. Belum tersedianya peralatan canggih di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Rumah Sakit Umum Daerah () Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dalam meningkatkan pelayanan mempunyai peluang yang merupakan faktor eksternal sebagai berikut : 1. Bertumbuhnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit, CPO (Crude Palm Oil) dan tambang baik di Kabupaten Kotawaringin Barat maupun kabupaten di sekitarnya. 2. Belum adanya rumah sakit pesaing yang setara di sekitar Kota Pangkalan Bun. 3. Transisi pola penyakit dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan kecelakaan kerja / lalu lintas. 4. Adanya dukungan Pemerintah / Pemerintah Daerah dan DPRD dalam bentuk anggaran dan kebijakan. 49

54 5. Kesadaran masyarakat tinggi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 6. Program Pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. 7. Masih adanya program Jamkesmas dan Jamkesda yang membantu RS dalam menangani pasien yang tidak mampu. 8. Mobilisasi penduduk cukup tinggi dari Pulau Jawa ke Kabupaten Kotawaringin Barat. 9. Adanya peraturan yang mewajibkan sarana pelayanan kesehatan pemerintah harus menggunakan obat generik. 10. Meningkatnya kebutuhan pelayanan yang variatif terutama yang berkaitan dengan kecantikan wanita Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. a. Diperlukan jiwa enterpreneur di lingkungan sehubungan dengan penerapan PPK BLUD; b. Diperlukan inovasi untuk pengembangan pelayanan secara optimal; c. Peningkatan ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan serta peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit menuju rumah sakit kelas B Non Pendidikan, dengan anggaran dari sumber lain selain APBD Kabupaten Kotawaringin Barat. d. Pelayanan kesehatan gratis melalui program Jamkesmas, Jampersal dan Jamkesda hendaknya tepat sasaran, terutama pemberian SKTM perlu komitmen dari pihak berwenang yang terkait; 2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Program dan kegiatan yang tercantum dalam rancangan awal RKPD terdapat 10 program. Program tersebut sesuai dengan yang tercantun Dokumen Pelaksanaan Anggaran Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tahun anggaran

55 Tabel 2.6 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 Nama SKPD : Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu Program/Kegiatan Lokasi Indikator Target Kebutuhan Catatan Kinerja Capaian Indikatif Kinerja Capaian Dana Penting (Rp) (Rp) I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan adm perkantoran dengan baik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan adm perkantoran dengan baik 1 Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Terbayarnya honor pelaksana kegiatan Tersedianya materai 24 Orang 20 lembar Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Terbayarnya honor pelaksana kegiatan Tersedianya materai 24 Orang 20 lembar Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor 100% Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor 100% Penyediaan makanan dan minumam 4 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terpenuhinya makanan minuman harian bagi pegawai 322 OH Terlaksananya perjalanan dinas rapat koordinasi 10 OT Penyediaan makanan dan minumam Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terpenuhinya makanan minuman harian bagi pegawai 322 OH Terlaksananya perjalanan dinas rapat koordinasi 10 OT II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas Terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan baik Dokter spesialis mendapat fasilitas perlengkapan rumah dinas yang memadai 1 paket Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas Terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan baik Dokter spesialis mendapat fasilitas perlengkapan rumah dinas yang memadai 1 paket Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya Gorden dan umbul umbul di RS 2 paket Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya Gorden dan umbul umbul di RS 2 paket

56 8 Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas 9 Pengadaan peralatan gedung kantor 10 Pengadaan Mebeleur Terpenuhinya mebeleur untuk pasien dan pegawai 11 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 12 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 13. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 14 Pengadaan mesin / kartu absensi Jl. Sultan Imanuddin Dokter spesialis mendapat fasilitas peralatan rumah dinas yang memadai 15 unit Terpenuhinya peralatan gedung kantor (AC) 28 Unit Paket Terpeliharanya Pagar, taman dan tempat parkir 100% Peralatan gedung kantor berfungsi dengan baik 191 unit Terlaksananya rehabilitasi rumah dinas sehingga Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai Seluruh pegawai berpakaian dinas seragam Tersedianya mesin absensi untuk pegawai RS 1 Unit Paket Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Mebeleur Terpenuhinya mebeleur untuk pasien dan pegawai Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya Dokter spesialis mendapat fasilitas peralatan rumah dinas yang memadai 15 unit Terpenuhinya peralatan gedung kantor (AC) 28 Unit Pagar, taman dan tempat parkir berfungsi dengan baik 1 Paket % Peralatan gedung kantor berfungsi dengan baik 191 unit Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai Seluruh pegawai berpakaian dinas Pegawai berpakaian dinas 1 Unit Paket Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya Pegawai berpakaian dinas seragam 443 orang Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan nya Pegawai berpakaian dinas 443 orang IV Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 16 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya kemampuan/ketrampilan dan profesionalisme pegawai Meningkatnya kemampuan/ketrampilan dan profesionalisme pegawai yang mendapat bimtek Tersusunnya laporan kinerja dan laporan keuangan tepat waktu 15 orang Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya kemampuan/ketrampilan dan profesionalisme pegawai Meningkatnya kemampuan/ketrampilan dan profesionalisme pegawai yang mendapat bimtek Tersusunnya laporan kinerja dan laporan keuangan tepat waktu 15 orang

57 17 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 18 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun VI Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 19 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan VII Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tersedianya LAKIP, RKA,DPA, Renja tepat waktu Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu Tersedianya standar pelayanan (standar pelayanan medis, SOP, dll) Tersedianya software SIM RS yang memadai Sarana dan prasarana memadai 20 Pembangunan rumah sakit Tersedianya Bangunan sesuai master plan dan peningkatan kelas B 21 Pengadaan alat-alat rumah sakit Pengadaan alat-alat rumah sakit 22 Pengadaan Meubeler Rumah Sakit 23 Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit VIII Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 24 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 25 Pemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakit Tersedianya Alat-alat rumah sakit sesuai kebutuhan kelas B Tersedianya Alat-alat rumah sakit sesuai kebutuhan kelas B (DAK) Tersedianya mebeleur untuk pasien dan penunggu pasien Tersedianya perlengkapan dapur, ruang pasien, laundri, ruang tunggu, dll) Terpeliharanya ruang pelayanan, alat kesehatan, instalasi limbah, ambulan/mobil jenazah dan perlengkapan RS Terpeliharanya koridor rumah sakit Terpeliharanya ruang poliklinik 6 buku buku Paket paket paket paket Paket Paket M M Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Tersedianya LAKIP, RKA,DPA, Renja tepat waktu Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu Tersedianya standar pelayanan (standar pelayanan medis, SOP, dll) Tersedianya software SIM RS yang memadai Sarana dan prasarana memadai Prasarana Rumah Sakit Pembangunan rumah sakit Tersedianya Bangunan sesuai master plan dan peningkatan kelas B Pengadaan alat-alat rumah sakit Pengadaan alat-alat rumah sakit Pengadaan Meubeler Rumah Sakit Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakit Tersedianya Alat-alat rumah sakit sesuai kebutuhan kelas B Tersedianya Alat-alat rumah sakit sesuai kebutuhan kelas B Tersedianya mebeleur untuk pasien dan penunggu pasien Tersedianya perlengkapan dapur, ruang pasien, laundri, ruang tunggu, dll) Terpeliharanya ruang pelayanan, alat kesehatan, instalasi limbah, ambulan/mobil jenazah dan perlengkapan RS Luas koridor rumah sakit yang mendapatkan pemeliharaan Luas ruang poliklinik yang mendapatkan pemeliharaan 6 buku buku Paket paket paket paket Paket Paket M M

58 XI Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan asuransi kesehatan, pengolahan limbah, alih teknolohi kedokteran dan kesehatan, peningkatan kualitas dokter dan paramedis, serta pengobatan bagi pasien kurang mampu Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan asuransi kesehatan, pengolahan limbah, alih teknolohi kedokteran dan kesehatan, peningkatan kualitas dokter dan paramedis, serta pengobatan bagi pasien kurang mampu 26 Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan 27 Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis 28 Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu 29 Monitoring, evaluasi dan pelaporan X Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 30 Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan (in house training) Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan Terpenuhinya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin : 1. peserta jamkesmas sesuai kuota Terlaksananya perjalanan untuk koordinasi ke pelanggan SI (Perusahaan) Terlaksananya kegiatan untuk meningkatkan mutu pelayanan di 50 orang 8 Kegiatan Tahun Kali Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu Monitoring, evaluasi dan pelaporan Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan (in house training) Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan Terpenuhinya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin : 1. peserta jamkesmas sesuai kuota Terlaksananya perjalanan untuk koordinasi ke pelanggan SI (Perusahaan) 50 orang 8 Kegiatan Tahun Kali Peningkatan Mutu Terlaksananya kegiatan 100% Pelayanan Kesehatan di untuk meningkatkan 100% mutu pelayanan di JUMLAH

59 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN SULTAN IMANUDDIN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di sektor kesehatan, rencana kerja Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ini disusun dengan memperhatikan kebijakan nasional. Prioritas pembangunan nasional di sektor kesehatan yang dilaksanakan di rumah sakit yaitu program peningkatan upaya pelayanan kesehatan rujukan. Indikatorindikator yang harus dicapai adalah standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, Milenium Development Goals (MDGs) dan SPM rumah sakit sesuai dengan Kepmenkes: No.129/Menkes/SK/II/ Tujuan dan Sasaran Renja Sultan Imanuddin A. TUJUAN Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah : 1. Mengembangkan pusat sistem informasi dan manajemen rumah sakit; 2. Mengembangkan sistem rujukan dengan biaya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat ; 3. Meningkatkan efisien manajemen rumah sakit; 4. Meningkatkan pengetahuan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan; 5. Meningkatkan kinerja karyawan melalui audit dan evaluasi; 6. Meningkatkan kepuasan pelanggan (customer) internal dan eksternal; 7. Meningkatkan jenis layanan melalui pusat unggulan; 8. Meningkatkan layanan baru non tradisional. B. SASARAN Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menetapkan Sasaran sebagai berikut : 1. Tersedianya sistem informasi dan manajemen rumah sakit yang lengkap, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan; 2. Meningkatnya jumlah rujukan pasien ke Sultan Imanuddin dari sarana kesehatan lain baik dari dalam maupun luar wilayah dan menurunnya jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain; 3. Terlaksananya efisiensi pengelolaan rumah sakit melalui pengendalian biaya (cost containment) 4. Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti tugas belajar dan ijin belajar; 54

60 5. Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti pelatihan; 6. Dilaksanakannya kegiatan audit medis dan evaluasi kinerja karyawan; 7. Tersedianya dokumen standar pelayanan; 8. Tersedianya teknologi kedokteran dan obat-obatan di rumah sakit; 9. Dilakukannya pengembangan layanan lama; 10. Dilakukannya optimalisasi pelayanan; 11. Meningkatnya pemeliharaan sarana dan prasarana; 12. Meningkatnya kepuasan pelanggan eksternal dan internal; 13. Tersedianya pusat unggulan trauma, stroke, penyakit jantung, ginjal, malaria, tumbuh kembang anak,dots dan mata; 14. Tersedianya layanan baru. Sasaran 1 : Tersedianya sistem Informasi manajemen Rumah Sakit yang lengkap, cepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Indikator Kinerja Target 1. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 2. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100% 3. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) setiap bulan 100% 4. Kecepatan waktu memenuhi permintaan barang. 80% 5. Nilai cost recovery rumah sakit 40% 6. Jumlah surta keluar yang dikirim 2146 buah 7. Jumlah surat dan paket yang dikirim dengan biaya pengiriman (POS) 170 buah 8. Jumlah pengggunaan sumber daya air dan listrik, jumlah penggunaan telepon dan media informasi 1 Tahun 9. Jumlah item barang percetakan yang diadakan 11 Item 10. Jumlah item komponen listrik / alat penerangan yang diadakan 50 item 11. Jumlah peralatan dan perlangkapan kantor yang diadakan (mesin tik, komputer, printer, UPS barang operasional) 5 Paket 12. Ketepatan waktu penyampaian laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 13. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan akhir tahun 14. Jumlah media promosi dan informasi yang diadakan dalam 1 tahun 4 media 15. Jumlah barang percetakan administrasi dan surat menyurat RS yang diadakan 40 item 16. Jumlah item alat tulis kantor yang diadakan 59 item Sasaran 2 : Meningkatnya jumlah rujukan pasien ke Sultan Imanuddin dari sarana kesehatan lain baik dari dalam maupun luar wilayah dan menurunnya jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. Indikator Kinerja Target 17. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat. 100% 18. Kematian pasien < 24 Jam. 0,2% 19. Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis. 100% 20. Kejadian infeksi pasca operasi. 1,5% 55

61 21. Kejadian Infeksi Nosokomial. 1,5% 22. Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan/ kematian. 100% 23. Kejadian pulang paksa. 5% 24. Waktu tunggu operasi elektif 100% 25. Kejadian kematian di meja operasi. 1% 26. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi. 100% 27. Tidak adanya kejadian operasi salah orang. 100% 28. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi. 100% 29. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi. 100% 30. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan endotracheal tube. 6% 31. Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh pendarahan. 1% 32. Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh Preeklamsia. 30% 33. Kejadian kematian ibu karena persalinan yang disebabkan oleh sepsis. 0,2% 34. Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria. 20% 35. Kematian bayi dengan BB < 2500gr di unit perinatologi. 30% 36. Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam. 3% 37. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen. 2% 38.Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium. 100% 39. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang direncanakan. 5% 40. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat. 100% 41. Jumlah pasien rawat jalan yang dilayani 10% 42. Jumlah kegiatan radio diagnostic org 43. Jumlah pasien rawat inap yang dilayani 10% 44. Jumlah pemeriksaan radiologi org 45. Jumlah pemeriksaan laboratorium jenis 46. Jumlah pasien yang dilayani orang 47. Jumlah pasien yang mendapat pelayanan gizi 48. Jumlah kunjunagn pasien kurang mampu (jamkesda) yang mendapat pengobatan 1181 orang 49. Jumlah kunjungan pasien kurang mampu (jamkesmas) yang mendapat pengobatan org Sasaran 3 : Terlaksananya efisiensi pengelolaan rumah sakit melalui pengendalian biaya (cost containment). Indikator Kinerja Target 100% 49.Tidak adanya kejadian linen yang hilang. 20% 50. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien. 56

62 Sasaran 4 : Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti tugas belajar dan izin belajar. Indikator Kinerja Target 51. Persentase karyawan mengikuti tugas belajar dan izin belajar 1% Sasaran 5 : Meningkatnya karyawan rumah sakit yang mengikuti pelatihan. Indikator Kinerja Target 52. Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 60% 53. Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan dinas (rapat koordinasi keluar daerah) 54. Jumlah pegawai yang mlaksanankan perjalanan dinas (pejabat struktural, pegawai dan TIM Asistensi BPKP) Sasaran 6 : Dilaksanakannya kegiatan audit medis dan evaluasi kinerja karyawan. Indikator Kinerja Target 56. a. Kegiatan audit medis 100% b. evaluasi kinerja karyawan. 98% Sasaran 7 : Tersedianya dokumen standar pelayanan Indikator Kinerja Target 57. Jumlah standar operating prosedur yang diadakan 100% 58. Dokumen standar pelayanan tersedia di setiap unit 100% 59. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 100% 60. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas. 100% Sasaran 8 : Tersedianya teknologi kedokteran dan obat-obatan di rumah sakit Indikator Kinerja Target 61. Jumlah item obat obatan yang diadakan 1 paket 62. Jumlah item bahan / alat habis pakai yang diadakan 90% 63. Jumlah alat alat rumah sakit yang diadakan 7 Paket 64. Jumlah item reagen penunjang kegiatan laboratorium yang diadalan 1 Paket 65. Jumlah gas medis yang diadakan 720 tbg 57

63 Sasaran 9 : Dilakukannya pengembangan layanan lama Indikator Kinerja Target 66. Jumlah tenaga kesehatan yang mempunyai izin praktek 1 buah Sasaran 10 : Dilakukannya optimalisasi pelayanan. Indikator Kinerja Target 67. Persentase optimalisasi pelayanan 1% 68. Baku mutu limbah cair BOD. 100% 69. Baku mutu limbah cair COD. 100% 70. Baku mutu limbah cair TSS. 100% 71. Baku mutu limbah cair ph. 100% 72. Bed Occupancy Rate (BOR) 60 85% 73. Average Length of Stay (Av LOS) 6-9 hari 74. Bed Turn Over (BTO) 40-50% 75. Turn Over Interval (TOI) 1-3 hari 76. Net Death Rate (NDR) 2,5% 77. Gross Death Rate (GDR) 4,5% Sasaran 11 : Meningkatnya pemeliharaan sarana prasarana Indikator Kinerja Target 78. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat. 80% 79. Ketepatan waktu pemeliharaan alat. 100% 80.Jumlah perlengkapan RS (Instalasi air minum) yang dilakukan pemeliharaan rutin / berkala 1 Unit 81. Jumlah gedung / bangunan rumah sakit yang dilakukan pembersihan 26 unit 82. Jumlah perlatan kerja yang dilakukan perbaikan (kompuer, printer, jaringan telepon) 3 Paket 83. Jumlah rumah dinas yang dilakukan pemeliharaan rutin 15 Unit 84. Jumlah gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (pagar) 480 M2 85. Jumlah gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (taman dan tempat parkir) 120 M2 86. Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dilakukan pemeliharaan rutin (sevice dan BBM) 25 Unit 87. Jumlah peralatan gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin (AC, TV lokal dan Genset) 192 Unit 88. Jumlah kendaraan operasional yang dilakukan pemeliharaan (STNK) 26 Unit 89. Jumlah mebeleur RS yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 561 Unit 90. Jumlah ambulance / mobil jenazah yang dilakukan pemeliharaan rutin (sevice dan BBM) 4 Unit 91. Jumlah alat alat kesehatan RS yg dilakukan pemeliharaan rutin / 43 item 58

64 berkala kaliberasi dan service 92. Luasan koridor rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan 1305 m2 93. Luasan gedung poliklinik dan administrasi rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 2328 M2 94. Luasan gedung obat apotik yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 560 M2 95. Luasan gedung rawt inap rumah sakit (VIP, kelas I,II,III) yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 2700 M2 96. Luasan ruang gawat darurat yang dilakukan rutin/berkala 373 M2 97. Luasan ruang ICU, ICCU, NICU yang dilakukan pemeliharaan rutin/ berkala 87 M2 98. Luasan ruang operasi yang dilakukan pemeliharaan rutin / berkala 1336 M2 99. Luasan ruang terapi yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 375 M Luasan ruang bersalin yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 1,093 M Luasan ruang rontgen yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 506 M Luasan ruang laboratorium rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 191 M Luasan kamar jenazah yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 67 m Jumlah instalasi pengolahan limbah rumah sakit yang dilakukan pemeliharaan rutin/berkala 2 unit 105. Pengelolaan limbah padat (limbah medis) RS memenuhi syarat kesehatan 100% 106. Pengelolaan limbah cair RS memenuhi syarat baku mutu 100% 107. Jumlah pemeriksaan rutin limbah cair SI 4 kali 108. Jumlah volume jaringan air limbah dari instalasi gizi sampai ged. kebidanan 430 meter 109. Volume koridor penghubung antara radiologi dengan koridor induk 30 meter (koridor jembatan) 110. Jasa konsultan perencanaan dan pengawasan 2 Paket 111. Jumlah incenerator yang direkondisi 1 Unit 112. Volume lantai ruang operasi yang direhab menggunakan lantai granit 72 M2 Sasaran 12 : Meningkatnya kepuasan pelanggan eksternal dan internal. Indikator Kinerja Target 113. Jumlah responden survey kepuasan pelanggan 600 org 62,51-81,25% 114. Tingkat kepuasan pelanggan 80% 115. Jumlah kegiatan penyuluhan pasien. 36 kali 100% 116. Jumlah pelaksana kegiatan yang mendapat honor 56 Orang 117. Jumlah tenaga tidak tetap / tenaga kontrak yang mendapat honor 123 Org 118. Jumlah perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi (koordinasi ke perusahaan pelanggan SI) 10 kali 119. Jumlah kendaraan dinas bermotor roda 2 yang diadakan 2 Unit 120. Jumlah penyediaan makanan dan minuman pegawai SI 431 org 121. Jumlah mebeleur yang diadakan (almari, kursi kerja) 32 unit 122. Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan (AC, tabung pemadam kebakaran) 20 unit 123. Jumlah peralatan rumah jabatan / dinas yang diadakan (AC, kulkas, TV) 12 nit 124. Jumlah perlengkapan rumah jabatan / dinas yang diadakan (almari, gorden, meja makan, tempat tidur, sofa) 5 Paket 59

65 125. Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan (papan media informasi, sound sistem dan bel panggil perawat) 1 Paket 126. Jumlah pakaian dinas yag diadakan 472 steel 127. Jumlah penggunaan ambulance 492 kali 128. Jumlah pengguna mobil jenazah 340 kali 129. Air minum yang dipergunakan RS memenuhi syarat kesehatan 100 % 130. Jumlah pegawai tidak tetap yang mendapat jaminan asuransi kesehatan masyarakat 100 org 131. Jumlah perlengkapan rumah tangga rumah sakit yang diadakan 3 Paket 132. Jumlah tenaga medis dan paramedis yang mendapat jaminan asuransi profesi 25 Org Sasaran 13 : Tersedianya pusat unggulan trauma, stroke, penyakit jantung, ginjal, malaria, tumbuh kembang anak dan mata. Indikator Kinerja Target 133. Penambahan pusat layanan unggulan 1 buah Sasaran 14 : Tersedianya Layanan Baru. Indikator Kinerja Target 134. Penambahan layanan baru 5 buah 3.3. Program dan Kegiatan Indikasi program Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) meliputi program peningkatan upaya pelayanan kesehatan rujukan dan program peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Sultan Imanuddin adalah sebagai berikut ; a. Pencapaian visi dan misi kepada daerah; b. Pencapaian SPM Rumah Sakit; c. Pencapaian MDGs; d. Pengentasan kemiskinan Prioritas Program dan Kegiatan Tahun ) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan Gedung IGD ; b. Pembangunan Koridor; 60

66 c. Pembangunan Pagar keliling lanjutan; d. Jaringan pipa air limbah; 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan rumah dinas dokter spesialis : 2 unit; b. Rehabilitasi rumah dinas dokter spesialis : 5 unit; c. Pengadaan kendaraan dinas / operasional 2 Unit 3) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, meliputi kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang menjadi pasien di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun melalui program Jamkesda dan Jamkesmas Program dan Kegiatan Sultan Imanuddin Tahun 2015 Program program yang akan dilaksanakan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2015 ada 10 program, yaitu : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur; 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 6) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 7) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 8) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 9) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. 10) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Program dan kegiatan pada tahun 2015, secara rinci sebagai berikut : 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa administrasi keuangan b. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor c. Penyediaan makanan dan minumam d. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 61

67 2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan rumah dinas; b. Pengadaan kendaraan dinas/operasional; c. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas; d. Pengadaan perlengkapan gedung kantor; e. Pengadaan Mebeleur; f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; g. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor; h. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas; 3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan sbb : b. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 4). Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, dengan kegiatan sbb : a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. 5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari kegiatan : b. Penyusunan laporan capain kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; c. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun. 6). Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan. 7). Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan rumah sakit; b. Pengadaan alat-alat rumah sakit; c. Pengadaan Mebeleur rumah sakit; d. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit; 62

68 10). Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, meliputi kegiatankegiatan sebagai berikut : a. Pemeliharaan rutin rumah sakit; b. Pemeliharaan rutin berkala ruang poliklinik rumah sakit; 11). Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan,meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan; b. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis; c. Kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu; 63

69 Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Sultan Imanuddin Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 (Tabel T.VI.C.10) Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Rencana Tahun 2015 Program/ Kegiatan Target Kebutuhan Dana/ Lokasi Capaian Pagu Indikatif Kinerja Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Fungsi Kesehatan Sub Fungsi Pelayanan Kesehatan Masyarakat Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan adm. Perkantoran dengan baik Penyediaan jasa administrasi keuangan Terbayarnya honor pelaksana kegiatan,pegawai kontrak dan jasa pelayanan medik Penyediaan peralatan dan perlengkapan Terpenuhinya peralatan dan kantor perlengkapan kantor Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya makanan dan minuman harian bagi pegawai SI dinas pagi 322 orang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terlaksananya perjalanan dinas rapat koordinasi dan konsultasi Terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan baik Pembangunan rumah dinas Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai APBD SI 100% % SI 100% % SI 100% % SI 10 OT OT APBD SI 2 Unit Unit

70 Pengadaan kendaraan dinas / operasional tersedianya kendaraan dinas operasional roda 4 SI 2 Unit Unit Pengadaan perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya perlengkapan gedung kantor Pengadaan meubeleur Terpenuhinya meubeleur untuk pasien dan pegawai Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pagar taman dan tempat parkir berfungsi dengan baik dan pembersihan benalu pada pohon penghijauan RS Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung Peralatan gedung kantor kantor berfungsi dg baik Rehabiltasi sedang / berat rumah dinas Dokter spesialis menempati rumah dinas yang memadai Program Peningkatan Disiplin Aparatur Seluruh pegawai SI berpakaian dinas seragam Pengadaan pakaian dinas beserta Pegawai SI berpakaian perlengkapannya dinas seragam Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Meningkatnya Aparatur kemampuan/keterampilan dan profesionalisme pegawai Bimbingan tekhnis implementasi peraturan perundang-undangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya kemampuan/keterampilan dan profesionalisme pegawai SI yg mendapat bimtek Tersusunnya laporan kinerja dan laporan keuangan tepat waktu SI 1 paket paket SI 1 Paket Paket SI 100% % SI 200 unit unit P.Bun 4 unit Unit APBD SI 472 orang orang APBD II SI 20 orang orang APBD II Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Tersedianya LAKIP, RKA, DPA, Renja tepat waktu Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Laporan keuangan akhir tahun tepat waktu Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Tersedianya standar pelayanan medis, SOP dll SI 6 buku buku SI 6 buku buku APBD II Pengembangan dan pemutakhiran data dasar Pengadaan server SI 2 Paket Paket Standar kesehatan Penyempurnaan software SIM RS (Gizi, laboratorium dan radiologi) SI 64

71 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Sarana dan prasarana SI memadai Pembangunan rumah sakit Tersedianya bangunan SI sesuai master plan dan peningkatan kelas B Pengadaan alat-alat rumah sakit Tersedianya alat-alat kedokteran RS sesuai kebutuhan kelas B APBD II SI 100% % SI 80% % Pengadaan meubeleur Tersedianya kursi tunggu untuk pasien dan penunggu pasien di SI Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu, dll) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata Tersedianya peralatan kebersihan, almari, tempat tidur pasien, peralatan dapur dan tabung gas medis Terpeliharanya ruang pelayanan, alat kesehatan, instalasi limbah, ambulance/mobil jenazah dan perlengkapan RS SI 4 paket paket SI 5 paket paket APBD II Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Terpeliharanya koridor RS SI 100% % Pemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakit Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemitraan alih tekhnologi kedokteran dan kesehatan Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis Terpeliharanya ruang poliklinik SI 100% % Tenaga medis, paramedis dan penunjang medis mendapatkan pelatihan (in house training) Terlaksananya pelatihan bagi tenaga medis, paramedis dan penunjang medis Kemitraan pengobatan pasien kurang mampu Terpenuhinya pelayanan kesehatan gratis bagi peserta jamkesmas (Transportasi rujukan, darah PMI, kacamata/iol, plat dan pengiriman spesimen Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat APBD II SI 1 Paket Paket SI orang SI 100% % BLUD 65

72 Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Terlaksanannya kegiatan untuk meningkatkan mutu pelayanan 1 Tahun Tahun TOTAL Pagu Indikatif Tahun 2015 sebesar Rp Total kebutuhan anggaran tahun 2015 sebesar Rp , kekurangan anggaran dibebankan pada Kas BLUD sebesar Rp ,- (anggaran tersebut belum termasuk Belanja Tidak Langsung seperti Gaji PNS, Insentif dan tunjangan kinerja pegawai). 66

73 BAB IV P E N U T U P Program dan kegiatan yang dilaksanakan di Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien/pelanggan Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, yang diukur berdasarkan capaian sasaran-sasaran yang tercantum dalam Renja Sultan Imanuddin, dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas sehingga keluaran program dan kegiatan mencapai hasil yang optimal. Program dan kegiatan Sultan Imanuddin tahun 2015 disusun berdasarkan prioritas dan mengacu pada isu dan permasalahan yang teridentifikasi pada pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya, hal ini terkait dengan keterbatasan anggaran daerah. Dengan demikian diharapkan dengan dana yang terbatas dapat mengatasi permasalahan pokok yang harus ditangani oleh Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Rencana Kerja (Renja) Sultan Imanuddin 2015 berisi penjabaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 yang merupakan tahapan proses peningkatan kelas menjadi kelas B non pendidikan dengan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Peningkatan kelas menjadi kelas B tentunya memerlukan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga diharapkan dengan keterbatasan anggaran daerah, Sultan Imanuddin juga mendapatkan dukungan dana yang bersumber dari dana selain APBD kabupaten Kotawaringin Barat. Pangkalan Bun, 13 Juni 2014 Direktur Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr.suyuti Syamsul,MPPM. NIP

74 Lampiran : 1 No. Tabel Kunjungan Pasien yang Dirujuk dari Puskesmas Tahun 2012 Puskesmas Umum Jamkesmas Jaminan Pelayanan Askes Sosial Jampersal Jamkesda Jamsostek Total 1 Arut Selatan Karang Mulya Kotawaringin Lama Kumai Kumpai Batu Madurejo Mendawai Natai Palingkau Pangkalan Lada Arut Utara Semanggang Sungai Rangit Teluk Bogam Jumlah Tabel Rujukan Pelayanan Kesehatan dari Kabupaten Lain di Sekitar Kotawaringin Barat Tahun No. Kabupaten Jumlah Rujukan (Tahun) Lamandau Sukamara Seruyan J u m l a h

75 Lampiran : 2 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2012 SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN No. GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT (DTD) BERDASARKAN DAFTAR TABULASI DASAR JUMLAH PASIEN 1 2 Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multipel Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) Dispepsis Demam tifoid dan paratifoid Hipertensi esensial (primer) Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Fraktur tulang anggota gerak lainnya Pneumonia Demam Berdarah Dengue Penyakit Sistem Kemih Lainnya

76 No. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TAHUN 2012 SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT (DTD) BERDASARKAN DAFTAR TABULASI DASAR JUMLAH PASIEN 1 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya Dispepsis Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multipel Hipertensi esensial (primer) Penyakit telinga dan prosesus mastoid Penyakit pulpa dan perispikal Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva Gangguan refraksi dan akomodasi Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) Nyeri unggung bawah 383 Sumber : SIM RS Tahun

77 KUNJUNGAN SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN INFORMASI JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL KUNJUNGAN PASIEN PASIEN BARU PASIEN LAMA TOTAL UMUR PASIEN UMUR <= 28Hr UMUR 29Hr - <1Th UMUR 1-4Th UMUR 5-14Th UMUR 15-24Th UMUR 25-44Th UMUR 45-64Th UMUR >65Th TOTAL CARA MASUK DATANG SENDIRI DUKUN TERLATIH KASUS POLISI KUNJUNGAN RUMAH RUJUKAN DIN.KES.SOSIAL RUJUKAN DR/DR.GIGI RUJUKAN DR/SPESIALIS RUJUKAN PARAMEDIK RUJUKAN PUSKESMAS RUJUKAN RSU/RSK/RB TOTAL KARCIS INSTALASI RAWAT DARURAT INSTALASI RAWAT INAP INSTALASI RAWAT JALAN TOTAL CARA BAYAR/JAMINAN ASKES JAMKESMAS/JAMPERSAL JAMKESDA UMUM PERUSAHAAN/ASURANSI LAIN TOTAL % Peningkatan Kunjungan - 23% 21% -1% 8% 19% % Jumlah Peningkatan Kunjungan dari Tahun 2007 s.d ,2% % Rata-Rata Peningkatan Kunjungan per Tahun 14,2% Sumber SIM RS Tahun

78 Lampiran : 4 DATA KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT Tabel 1 : Kegiatan Kunjungan di Instalasi Gawat Darurat Tahun 2012 No. Jenis Pelayanan Rujukan Kunjungan Tindak lanjut Mati Non Rujukan Jumlah Dirawat Dirujuk Pulang Sebelum Dirawat 1. Bedah Non Bedah Kebidanan Jumlah Tabel 2. Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan Tahun 2012 No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan Penyakit Dalam Bedah Kesehatan Anak a. Neonatal b. Lain - Lain Obstetri & Ginekologi a. Ibu Hamil b. Lain - Lain Keluarga Berencana/KIA Bedah Saraf 7 Saraf Jiwa a. Napza 9 THT Mata Kulit dan Kelamin Gigi & Mulut Kardiologi 14 Radiologi Bedah Orthopedi 16 Paru - Paru 17 Kusta 18 Umum Rawat Darurat Rehabilitasi Medik Akupungtur Medik 22 Konsultasi Gizi Day Care 76

79 No. Jenis Pelayanan Rawat Jalan Lain - Lain TOTAL Tabel 3. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi Tahun No. Jenis Tindakan Tahun Tumpatan Gigi Tetap Tumpatan Gigi Sulung Pengobatan Pulpa Pencabutan Gigi Tetap Pencabutan Gigi Sulung Pengobatan Periodontal Pengobatan Abses Pembersihan Karang Gigi Prothese Lengkap Prothese sebagian Prothese Cekat Orthodonti Bedah Mulut JUMLAH TINDAKAN No. Ruang Perawatan Tabel 4. Kegiatan Pelayanan Rawat Inap Tahun 2012 Pasien Keluar Hidup Pasien Keluar Mati < 48 jam > 48 jam Jumlah Lama Dirawat Jumlah Hari Perawatan 1. Peny. Dalam Bedah Kes. Anak Obstetri I C U Perinatologi Umum Tabel 5. Kegiatan Pelayanan Pembedahan Tahun No Th. Khusus Besar Sedang Kecil Jml. Rata-2 Kegiatan 77

80 Jum % Jum % Jum % Jum % per Hari , , , , , , , , , Tabel 6. Kegiatan Pelayanan Persalinan dan Perinatologi Tahun 2012 Persalinan Jenis Kegiatan Berat Bayi Rujukan Non Rujukan Dirujuk ke Atas >2500 <2500 Jml. Mati Jml. Mati Sectio Caesaria Abortus Kematian Perinatal : - Kelahiran Mati Mati Neonatal <7 hr Sebab Kematian : - Asphyxia Trauma kelahiran BBLR Tetanus Neonatorum Kelainan Kongenital ISPA Diare Lain-lain Tabel 7. Kegiatan Pelayanan Intensif Tahun 2012 No Uraian Jumlah pasien dirawat Jumlah pasien meninggal Jumlah pasien dirujuk Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Jumlah TOTAL Tabel 8. Kegiatan Pelayanan Radiologi Tahun No. Kegiatan Tahun A. RADIOLOGI 1. Radiodiagnostik

81 2. Radiotherapi Kedokteran Nuklir Imaging/Pencintraan B. PELAYANAN KHUSUS No. Tahun 1. Elektro Kardiografi (EKG) Jumlah Tabel 9. Kegiatan Pelayanan Laboratorium Tahun Sederhana Sedang Canggih Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah Rata-2 Pemeriksaan per Hari , , , , , Catatan : Sederhana : manual Sedang : semi automatic Canggih : full automatic Tabel 10. Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Medik Tahun No. Jenis Tindakan Tahun Medis Fisioterapi : a. Latihan Fisik b. Aktinoterapi c. Elektroterapi d. Hidroterapi e. Traksi Lumbal&Cervical f. Lain-Lain Okupasiterapi Terapi Wicara Psikologi Sosial Medis Jumlah Tabel 11 : Kegiatan Pengadaan Obat Tahun 2012 NO GOLONGAN OBAT JUMLAH ITEM OBAT SESUAI KEBUTUHAN YANG TERSEDIA DI RUMAH SAKIT JUMLAH % ITEM KETERSEDIAAN KETERANGAN 79

82 JUMLAH YANG TERSEDIA DI NO GOLONGAN ITEM OBAT RUMAH SAKIT OBAT SESUAI JUMLAH % KETERANGAN KEBUTUHAN ITEM KETERSEDIAAN a. Generik % 2 3 b. Non Generik c. Alat kesehatan habis pakai % % TOTAL ,87 Total Obat Formul. & Non Formul. Total Obat Formul. & Non Formul. Tabel 12. Kegiatan Penulisan dan Pelayanan Resep Tahun 2012 NO GOLONGAN OBAT RAWAT JALAN UGD RAWAT INAP TOTAL JUMLAH R/ YANG DILAYANI RS R/ % R/ % Obat Generik % % Obat Non Generik % % Formularium Obat Non Generik TOTAL % % Tabel 13. Pemberian Makan Pasien Berdasarkan Jenis Makanan Tahun 2012 No Uraian Pasien Dilayani Rata-Rata per Bulan Rata-Rata per Hari Nasi Biasa Jumlah Pasien dilayani Bubur Saring Cair Jumlah Jumlah Porsi (3 x makan) Tabel 14. Pemberian Makan Pasien Berdasarkan Kelas Perawatan Tahun

83 No Uraian Pasien Dilayani Rata- Rata per Bulan Rata- Rata per Hari VIP Utama Paviliun Jumlah Pasien dilayani Utama Ruangan I II III Jumlah Jumlah porsi (3x makan) Tabel 15. Kegiatan Pelayanan Transfusi Darah Tahun No Jenis Kegiatan Jumlah Pasien Obstetrik/Kebidanan Cidera (Injury) Lain-Lain Penerimaan darah Dari PMI (UTD) Diambil di Rumah Sakit Dari RS Lain Pemakaian Whole Blood Packed Red Cell Thrombo Lain-Lain Tabel 16. Kegiatan Pelayanan Keluarga Miskin Tahun No. Uraian Pasien Jamkesmas Pasien Jamkesda TOTAL Tabel 17. Kegiatan Pelayanan Rekam Medik Tahun No. Uraian Pembuatan resume medis Pembuatan surat Visum et Repertum

84 3 Pembuatan surat KK Jumlah Tabel 18. Kegiatan Pelayanan Limbah Cair Tahun 2012 No Uraian Semester I Semester II Jumlah pemeriksaan Hasil sesuai baku mutu Pemeriksaan BOD % Pemeriksaan COD % Pemeriksaan TSS % Pemeriksaan ph % TOTAL ,25 % No. Tabel 19. Kegiatan Pelayanan Limbah Padat Tahun 2012 Pihak Ketiga Volume limbah padat (kg) RB Endang Purnama Citra Borneo Indah PT. Harapan Sawit Lestari Puskesmas Arut Selatan PT. Indo turba Tengah - 6,5 6 Dinas Kesehatan PT.Korindo Ariabima Sari PT.Bumitama Gunajaya Abadi PT.Sabut Mas Abadi Minimas Plantation Area Kalteng PT. Kridatama Lancar Klinik Sentral SME 1-82

85 No. Pihak Ketiga Volume limbah padat (kg) Sultan Imanuddin Jumlah ,5 Tabel 20. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2008 s.d No. Tenaga yang Dilatih Rumah Sakit Sendiri (In House Training) : a. Dokter b. Tenaga Kesehatan Lain c. Tenaga Non Kesehatan Rumah Sakit/Instansi 2. Lain (In Service Training): a. Dokter b. Tenaga Kesehatan Lain c. Tenaga Non Kesehatan JUMLAH Tabel 21. Kegiatan Kepegawaian Tahun 2009 s.d No. Uraian Pembuatan surat keterangan cuti Pembuatan surat keterangan izin Pengurusan kenaikan gaji berkala Pengurusan kenaikan pangkat Jumlah Tabel 22. Kegiatan Administrasi Umum Tahun 2009 s.d No. Uraian

86 No. Uraian Pembuatan surat keterangan kesehatan Pembuatan surat rujukan Pembuatan surat keterangan mata Pembuatan surat keterangan kematian Pembuatan surat keterangan psikologi Jumlah Tahun Tabel 23. Kegiatan Pelayanan Mobil Ambulans Tahun 2008 s.d Pelayanan Jemput Antar Jumlah Dalam Kota Luar Kota Jumlah Tahun Tabel 24. Kegiatan Pelayanan Mobil Jenazah Tahun 2008 s.d Pelayanan Jemput Antar Jumlah Dalam Kota Luar Kota Jumlah Tabel 25. Kegiatan Pelayanan Jenazah Tahun 2008 s.d Tahun Jenazah Dilayani L P Jml. Pelayanan Jenazah menurut Jenis Tindakan Visum Luar Visum Dalam Perawatan Konser vasi Penyimpanan

87 No. Tabel 26. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Tahun 2012 Unit/Instalasi Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Jumlah 1 Administrasi Bedah Sentral/OK Bengkirai/Kebidanan Gizi/Dapur ICU Kamar Jenazah Laboratorium Lanan/ Perawatan Anak Laundri Meranti/Perawatan Bedah Pemeliharaan Sarpras Perinatologi Poliklinik Rawat Jalan Radiologi Rehabilitasi Medik Sindur/Akasia IGD/UGD Ulin/Ramin Tower air Genset IPAL Incinerator Tahun Tahun Tabel 27. Kegiatan Laundri Tahun 2009 s.d No Uraian Satuan Jml. Rerata Jml. Rerata Jml. Rerata Jml. Rerata 85

88 Jenis linen masuk Jenis linen kotor masuk Jumlah linen bersih keluar Berat linen Buah Buah Buah kg Tabel 28. Survey Tingkat Kepuasan Pelanggan Sultan Imanuddin berdasarkan survey pada tahun 2007 s.d 2012 Tahun Tingkat Kepuasan Pelanggan Kurang Puas Puas Sangat Puas Total (5,3%) (75,0%) (19,7%) (100%) (1,3%) (70,2%) (28,5%) (100%) (5,5%) (69,2%) (25,3%) (100%) (2,0%) (96,5%) (1,5%) (100%) 86

89 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI Lampiran : 5 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN DIREKTUR Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM NIP KOMITE MEDIK (KM) STAF MEDIS FUNGSIONAL (SMF) KOMITE PERAWATAN (KP) SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN RAKHMAD SUCAHYO, SKM, M.Kes. NIP KEPALA BAGIAN TATA USAHA JAMHARI. MR, BcKN. NIP KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN ROHANI, SKM NIP KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PROGRAM MULYATI, SKM. NIP KEPALA BIDANG SARANA PRASARANA Ir. TENGKU MUHAMAD AQIL NOOR. NIP KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK Drg. AHMAD FAOZAN NIP KEPALA BIDANG PENUNJANG Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi Administrarif KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA KARDIANTO, S.T. NIP KEPALA SEKSI LOGISTIK & PERBEKALAN SANTI WIDIYANINGRUM,Ssi.Apt Rencana Kerja (Renja) Sultan Imanuddin NIP Th KEPALA SEKSI PELAYANAN RAWAT JALAN SRF. NORMALAWATY,SKM. NIP KEPALA SEKSI PELAYANAN RAWAT INAP KORNELIUS, S.H. NIP KEPALA SEKSI PENUNJANG PELAYANAN MEDIK B A S R I, S.H. NIP KEPALA SEKSI PENUNJANG PELAYANAN NON MEDIS I KETUT JABAL WR, SKM NIP PERDA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT N TAHUN 2008 TTG ORGANISA TATA KERJA RUMAH SA 71

90 Lampiran : 6 NO JUMLAH TENAGA SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN PER 31 DESEMBER 2012 KUALIFIKASI PENDIDIKAN JML TENAGA YANG ADA PNS KONTRAK TKS JML Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Kandungan Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Syaraf Dokter Spesialis THT Dokter Spesialis Mata Dokter Spesialis Anastesi Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis Jiwa Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Dokter Umum Dokter Umum + S Dokter Gigi S2- Manajemen RS S1- Kesehatan Masyarakat S1- Teknik S1-Psikologi S1- Komputer S1- Hukum S1- Gizi/Dietsien S1- ekonomi S1- Administrasi Publik S1- Keperawatan S1- Keperawatan + Ners S1- Apoteker S1- Pertanian D3- Tata Boga/ Perhotelan D3- Radiografer D3- Teknik Mesin/Elektro D3- Perekam Medis & Infor. Kes

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa Penetapan Area Prioritas Pengelompokan Indikator Mutu Rumah Sakit Khusus Bedah SS Medika berdasarkan prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1 Unit

Lebih terperinci

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER ABDOER RAHEM KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN Dari penetapan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan memperhatikan analisis lingkungan internal dan eksternal maka Rumah

Lebih terperinci

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA UPT. RSUD BALI MANDARA PROVINSI BALI A. JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR No Jenis Pelayanan 1 Pelayanan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG No Jenis Pelayanan 1 Pelayanan Gawat Darurat 2 Pelayanan Rawat Jalan Indikator

Lebih terperinci

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BA'A Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Berkualitas Bertumpu Pada Semangat Melayani Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal 1. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 10 TAHUN 2015 TANGGAL : 10 MARET 2015 TENTANG : STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

Lebih terperinci

G U B E R N U R J A M B I

G U B E R N U R J A M B I G U B E R N U R J A M B I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang

Lebih terperinci

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 10 TAHUN 2014 TANGGAL : 3 FEBRUARI 2014 I. Pelayanan Gawat Darurat URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI a. Presentase life

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA,, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK PENAAN INDIKATIF RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008- TUJUAN INDIKATOR KINERJA KERANGKA PENAAN (OUTCOME) PADA TAHUN AWAL PADA AKHIR PERIODE KERJA RENSTRA SKPD

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 109 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 DAFTAR USUL KEGIAT PEMBGUN MUSRENBG KABATEN PEMERINTAH KABATEN BYUWGI TAHUN GGAR 2014 BIDG : KESEHAT Hal 1 / 9 : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 00001 Program Administrasi Peran 1 102020101 Penyediaan jasa surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA STRATEGIS BISNIS DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN DENGAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang : a. bahwa rumah sakit merupakan

Lebih terperinci

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN

RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN LAKIP RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya, sehingga penyusunan dokumen laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Umum Daerah Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal dari rumah sakit cenderung terus meningkat. Fenomena ini menuntut pihak rumah sakit

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KELAPA DUA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

SKPD : RSUD CILEUNGSI

SKPD : RSUD CILEUNGSI : RSUD CILEUNGSI Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,236,903,000 7,236,903,000 8,684,283,600 Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima oleh

Lebih terperinci

RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 6

RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 6 RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 6 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO JL. DARMO SUGONDO NO.83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS 61453 RUMAH

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009). Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009). Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan

Lebih terperinci

SKPD : RSUD LEUWILIANG

SKPD : RSUD LEUWILIANG : RSUD LEUWILIANG Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 02 BIDANG URUSAN KESEHATAN 1 02 01 Program Pelayanan Peningkatan Peningkatan Terpenuhinya 100 % - - 7,685,382,000 7,685,382,000 7,293,915,251

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG : KESEHATAN Hal 1 / 8 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 102030101 Penyediaan jasa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR

KATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Kinerja (Renja) RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tahun 2018 telah dilakukan. Pada dasarnya Renja merupakan

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2014-2018 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 115 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang :

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntable serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSTANSI : RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR TUJUAN TUGAS FUNGSI : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat : Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pelayanan Kesehatan Paripurna.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, taufik, dan karunia Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014 PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2014 Target capaian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa

Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa LAMPIRAN : URAIAN INDIKATOR. a. Pelayanan gawat Darurat 1. Kemampuan Menangani Life Saving. Kemampuan menangani life saving Dimensi Mutu Keselamatan Operasional Pengumpulan Data Periode Analisa Denominator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 7

PERUBAHAN RENCANA KERJA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 7 PERUBAHAN RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 201 7 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO JL. DARMO SUGONDO NO.83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN Kode

REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN Kode Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.0.2.-Kesehatan 1.02.02.- Rumah Sakit Umum Daerah REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN Kode Pegawai Barang dan Jasa Modal 1.02.1.02.02.01

Lebih terperinci

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

Lebih terperinci

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/ LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR 1. Kemampuan menangani life saving

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ancaman yang akan datang. Rumah Sakit yang memiliki perencanaan strategis akan

BAB I PENDAHULUAN. ancaman yang akan datang. Rumah Sakit yang memiliki perencanaan strategis akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses manajemen, perencanaan sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menjalankan kegiatannya. Perencanaan tersebut sebagai acuan organisasi untuk mencapai

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RUMUS/ FORMULA. tahun = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan

RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RUMUS/ FORMULA. tahun = Jumlah pasien rawat inap + Jumlah pasien rawat jalan RENCANA KINERJA TAHUNAN RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : Misi 1 : Menjadi rumah profesional dan berkualitas dengan berorientasi kebutuhan masyarakat Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KH.DAUD ARIF KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TAHUN 2013 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.02. - KESEHATAN 1.02.0. - RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Lebih terperinci

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam SKPD : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRIORITAS UTAMA (P1) Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun Kabupaten Agam Kode Indikator Program / Kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. Catatan Kode. Target Capaian Program/Kegiatan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan RSUD Ciawi Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : RSUD CIAWI Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 125,

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Pelaksanaan Pekerjaan. Dana 09/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2014

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Pelaksanaan Pekerjaan. Dana 09/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2014 RENCANA PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2014 1 RUMAH Alat Tulis Kantor) Barang 1 Paket Rp. 225.304.282,00 APBD awal: 31/12/2015 Jasa Layanan Rumah Sakit (Belanja

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; Menimbang BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 36 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 36 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN TARIP PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan

PENDAHULUAN. derajat kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya dengan PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia yang semakin modern dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek kesehatan lambat laun seiring dengan perkembangan zaman menuntut masyarakat juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan reformasi administrasi publik makin nyata di berbagai negara termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting Government yang didasarkan

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2014 yang penyusunannya berdasarkan pada program

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS SKPD VISI DAN MISI 1. Pernyataan Visi Visi RSUD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN PENERIMAAN JASA PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN JAMINAN PERSALINAN DI PUSAT KESEHATAN

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan di seluruh sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Salah satu tujuan dari pembangunan kesehatan di Indonesia adalah upaya memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan berkualitas ini harus dapat dilaksanakan di

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal RSUD dr. H. Soewondo. PA/KPA dr. Haris Tiyanto, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. Kesehatan :.0.0. Rumah Sakit Umum Daerah Rekapitulasi Belanja

Lebih terperinci

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci