Pertemuan 5: Pengenalan Variabel Array

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pertemuan 5: Pengenalan Variabel Array"

Transkripsi

1 Pertemuan 5: Pengenalan Variabel Array

2 Contoh kasus: Penghitungan Nilai IPK Nilai IPK mahasiswa ditentukan dengan algoritma sebagai berikut: Untuk setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa: Ambil nilai hurufnya dan konversi ke nilai angka (A: 4, B: 3, C: 2, D: 1, E: 0) Kalikan nilai angka yang sudah didapat dengan bobot SKS Jumlahkan semua hasil perkalian nilai angka dengan bobot SKS X Jumlahkan semua total SKS mata kuliah yang diambil dalam 1 semester Y Nilai IPK = X/Y

3 Contoh: A: 4, B: 3, C: 2, D: 1, E: 0 Ali (mahasiswa semester I), mengambil 3 mata kuliah dan mendapat nilai sebagai berikut: No. Mata Kuliah SKS Nilai Huruf 1. Algoritma & Pemrograman 4 A 2. Pancasila 2 B 3. Matematika Diskrit 3 C Maka perhitungannya: Mata Kuliah SKS NH Bobot NH * SKS AlPro 4 A 4 * 4 = 16 Pancasila 2 B 2 * 3 = 6 Matematika Diskrit 3 C 3 * 2 = 6 TOTAL 9 28 Nilai IPK = 28 / 9 = 3.111

4 Mengapa harus menggunakan variabel Array? Sebuah variabel digunakan untuk menyimpan sebuah informasi (Contoh: variabel count, sum) Kemampuan untuk membaca kembali dan/atau mengubah nilai dari informasi yang tersimpan dalam variabel tersebut adalah fungsi utama yang dimiliki komputer dan program komputer Contoh 1 adalah contoh implementasi algoritma penghitungan IPK dengan menggunakan Raptor, dengan menggunakan konsep variabel yang sejauh ini sudah kita bahas

5 Contoh 1: Flowchart Hitung IPK Link to file contoh1

6 Mengapa Array? (cont d) Flowchart tersebut tidak efisien karena mengandung terlalu banyak variabel yang memiliki nama hampir sama (Misal: nilaix dan sksx) Terdapat juga kontrol seleksi yang berulang-ulang (untuk mengkonversi nilai huruf menjadi nilai angka) Flowchart tersebut dapat diperbaiki dengan menerapkan konsep loop yang sudah dipelajari sebelumnya

7 Contoh dengan Loop Problem: 1. Hanya ada 2 variabel untuk menyimpan nilai dan SKS, seharusnya lebih dari itu 2. Akibatnya, pada akhir loop, data yg tersimpan di variabel nilai dan SKS adalah yang paling terakhir dientrikan user

8 Solusinya? Diperlukan sebuah cara untuk dapat menggunakan variabel yang berbeda pada setiap iterasi dari loop Kita menginginkan adanya penggunaan simbol yang sama tetapi dapat menyimpan nilai yang berbeda Hanya dengan menggunakan variabel sederhana seperti yang sudah dipelajari sebelumnya, tidaklah sanggup Kita perlu menggunakan variabel yang bertipe Array

9 Variabel Array dan Notasi Array Contoh 3 buah variabel sederhana: nilai1 nilai2 nilai3 Ini adalah contoh 3 variabel yang berbeda dan masing-masing hanya dapat menyimpan sebuah nilai saja. Jika kita ingin mengakses nilai tersebut, kita harus secara eksplisit memanggil nama variabel tersebut Contoh perubahan nama variabel: nilai[1] nilai[2] nilai[3] Nama variabel dapat diakhiri dengan angka dan kurung siku. Tiap variabel dapat menyimpan nilai yang berbeda. Angka di dalam kurung siku disebut sebagai index dari variabel tersebut Pada contoh di atas, variabel nilai disebut sebagai variabel array dan cara penulisan dengan menggunakan index disebut notasi array

10 Cara menggunakan variabel Array Raptor dapat melakukan perhitungan pada index array, sehingga contoh berikut mengacu pada variabel yang sama, yakni nilai[2]: nilai[2] nilai[1+1] nilai[23-21] nilai [(5 14)*2 + 4*7 2*(7 3)] Index dalam kurung siku juga dapat berupa variabel apa saja (Misal: j, i, matakuliah_ke) asalkan tidak mengandung spasi

11 Contoh 2 dengan variabel Array

12 Contoh 2 (lengkap) Link to file contoh2

13 Array Paralel Pada contoh di atas, digunakan 2 buah array, nilai[] dan sks[], untuk menyimpan data tentang sebuah mata kuliah. Sesungguhnya, nilai[] dan sks[] adalah 2 array yang tidak ada hubungannya sama sekali satu dengan lainnya (Raptor tidak peduli apakah mereka ada hubungan atau tidak), tetapi kita yang menghubungkan kedua array tersebut dengan mengasumsikan index ke- 1 pada nilai[] mengacu ke nilai MK ke-1 dan index ke-1 pada sks[] mengacu ke SKS dari MK ke-1 (dengan kata lain, keduanya mengacu ke satu data MK yang sama). Inilah yang disebut sebagai array paralel. Array paralel dapat digunakan untuk menyimpan beberapa informasi dari satu data yang sama. Jika nanti kita sudah masuk ke pembahasan Bahasa Pemrograman, ada beberapa alternatif lain untuk menggantikan array paralel ini, misalnya tipe variabel Struct pada bahasa pemrograman C. (akan dipelajari selanjutnya setelah UTS)

14 Latihan Buat flowchart untuk mencari nilai terbesar dari 10 data yang dimasukkan oleh user (Petunjuk: Gunakan array dan loop yang sudah Anda pelajari. Array untuk menyimpan kesepuluh nilai dan loop untuk melakukan iterasi di dalam array untuk mencari nilai terbesar) Modifikasi flowchart pada contoh2 untuk dapat menerima tidak hanya 3 data saja, tetapi tergantung dari jumlah yang diminta oleh user

15 Array Multi Dimensi Array yang sudah Anda pelajari sejauh ini adalah array berdimensi 1 Raptor dapat menyimpan array berdimensi lebih dari 1 (dimensi 2, 3, atau lebih). Kegunaan: Menyimpan data tabel (2 dimensi) Menyimpan data koordinat XY (2 dimensi) atau XYZ (3 dimensi) Array multi-dimensi dapat diakses dengan menggunakan loop bersarang

16 Array Multi-dimensi The Array Data Structure One dimensional Array Two dimensional Array Three dimensional Array Each location is an array element

17 Contoh berikut merupakan array dengan 2 dimensi dengan loop bersarang 2: Output:

18 Contoh Penerapan Array 2 Dimensi Permainan Tic-Tac-Toe Kita perlu mencatat nilai pada setiap sel (X atau O) Papan permainan terdiri dari 3 baris dan 3 kolom Menggunakan array 2D berukuran 3x3 Contoh: board[1][1]= O, board[1][2]= X, board[1][3]= X, board[2][2]= O,., board[3][3]= O Kondisi menang: Jika terdapat simbol yang sama secara horisontal, vertikal, atau diagonal Contoh: if (board[1][1]==board[2][2]==board[3][3]) menang=true

19 Latihan Array 2 Dimensi (1): Matriks dan operasinya Diketahui 2 matriks A 2x1 = a 1 a 2 dan B 2x1 = b 1 b 2 Buat sebuah flowchart yang dapat: Mengisikan nilai a 1, a 2, b 1, dan b 2 berdasarkan input dari user Melakukan operasi penjumlahan C = A + B. Matriks C memiliki ordo yang sama dengan matriks A dan B C 2x1 = c 1 c 2, dimana c 1 = a 1 + b 1 dan c 2 = a 2 + b 2

Pertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi)

Pertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi) Pertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi) Pendahuluan: Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula

Lebih terperinci

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu DAFTAR ISI BAB 1 Pengantar Sistem Komputer Dan Pemrograman 1.1 Sistem Komputer 1.2 Program, Aplikasi, Pemrogram, dan Pemrograman 1.3 Kompiler dan Interpreter 1.4 Kesalahan Program BAB 2 Pengantar Algoritma

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah / SKS : KB1055 / 2 SKS Semester : I (satu) Dosen : Rini Suwartika k,s.kom Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini :

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Langkah Penelitian Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini : 1. Studi Literatur Bertujuan untuk mencari teori mengenai permainan Tic Tac Toe

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan array

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan array Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 06 Judul Materi : Array Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan array Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan : Visual Basic I. Array/Matrik

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Oleh : Gede Edy Priyadnya 93 VII.C Jurusan S Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja 9 PENGERTIAN

Lebih terperinci

Pertemuan 4: Struktur Kontrol Pemrograman : Loop Bersarang (Nested Loop)

Pertemuan 4: Struktur Kontrol Pemrograman : Loop Bersarang (Nested Loop) Pertemuan 4: Struktur Kontrol Pemrograman : Loop Bersarang (Nested Loop) Perulangan Statement1 dieksekusi tepat 1 kali sebelum loop dimulai Statement2 akan selalu dieksekusi setidaknya 1 kali karena ia

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Mata Kuliah Logika Game

Pertemuan 1 Mata Kuliah Logika Game Pertemuan 1 Mata Kuliah Logika Game Program Studi Desain Teknologi Permainan Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Perkenalan Kontrak Perkuliahan Sama seperti di buku

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Algoritma dan Struktur Data I Kode Mata : TI 006 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO 1. Program Studi : Manajemen Informatika (MI) 2. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Pascal 2 3. Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe Alif Bhaskoro 13514016 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

1.1 Sistem Komputer... 2

1.1 Sistem Komputer... 2 PRAKATA... DAFTAR lsi... III V BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN... 1 1.1 Sistem Komputer... 2 1.2 Program, Aplikasi, Pemrogram, dan Pemrograman... 3 1.3 Kompiler dan Interpreter.... 3 1.4

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN OLEH : TIM Penyusun PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2010 Nama Matakuliah Kode / SKS

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom Algoritma & Pemrograman #1 Antonius Rachmat C, S.Kom Jenis Proses Algoritma Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan. Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria

Lebih terperinci

Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma

Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma Pertemuan 1: Pendahuluan dan Pengantar Algoritma Tentang Saya Nama lengkap : Intan Yuniar Purbasari, S.Kom, M.Sc. Pendidikan : S1: Teknik Informatika, ITS (1998-2003) S2: Computer Science, Univ. of Queensland

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII SOAL SESI 2 OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII BIDANG INFORMATIKA 10 AGUSTUS 2008 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN Selamat Bekerja, Berkompetisi, Jadilah Yang Terbaik! Kartu 1 Nama Program: kartu1.pas / C / CPP Pak

Lebih terperinci

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 MATRIX. Introduction Definition How is matrix stored in memory Declaration Processing

PERTEMUAN 8 MATRIX. Introduction Definition How is matrix stored in memory Declaration Processing PERTEMUAN 8 MATRIX Introduction Definition How is matrix stored in memory Declaration Processing INTRODUCTION Sebuah larik yang setiap elemennya adalah larik lagi disebut matriks Contoh matriks identitas:

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKM13003 Algorithma dan Struktur Data I PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA (MI) FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Pertemuan 2 ARRAY Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 9 Looping : For A TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan

Lebih terperinci

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array ) Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan

Lebih terperinci

: Mahasiswa dapat membuat mempraktekkan perintah Array/ Matriks

: Mahasiswa dapat membuat mempraktekkan perintah Array/ Matriks Praktikum : Pemrograman I Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Array Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat mempraktekkan perintah Array/ Matriks Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan : Blue-J,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat, ini terlihat dari pemakaian alat-alat elektronik yang semakin canggih, Seiring

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan & Introduction

Kontrak Perkuliahan & Introduction Kontrak Perkuliahan & Introduction Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Jumlah SKS : 4 SKS Dosen : Ir. Tahar

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA CATATAN KEGIATAN Mata Kuliah/Kode MK/SKS : Pemrograman Komputer/TKS 1106/2 SKS (Kelas A) PROSES PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. O, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 3. Pemain yang

BAB I PENDAHULUAN. O, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 3. Pemain yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tic Tac Toe adalah permainan kertas dan pensil untuk dua pemain, X dan O, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 3. Pemain yang berhasil menempatkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UPN "VETERAN" YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi/Jurusan : Teknik Informatika Mata Kuliah / Kode : Algoritma dan Pemrograman Lanjut / 123082 SKS/ Semester

Lebih terperinci

Oleh Lukman Hariadi

Oleh Lukman Hariadi ANALISIS PENYELESAIAN PUZZLE SUDOKU DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA BACKTRACKING (berbentuk piramida terbalik) PROPOSAL JUDUL Diajukan Untuk Menempuh Tugas Akhir Oleh Lukman Hariadi 14201045 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : PRAKTIKUM 9 ARRAY A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang array berdimensi satu 2. Menjelaskan tentang array berdimensi dua 3. Menjelaskan tentang array berdimensi banyak 4. Menjelaskan tentang inisialisasi array

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA CATATAN KEGIATAN Mata Kuliah/Kode MK/SKS : Pemrograman Komputer/TKS 1106/2 SKS (Kelas A) PROSES PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

APLIKASI GAME TIC TAC TOE 6X6 BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DAN HEURISTIC EVALUATION

APLIKASI GAME TIC TAC TOE 6X6 BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DAN HEURISTIC EVALUATION APLIKASI GAME TIC TAC TOE 6X6 BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX DAN HEURISTIC EVALUATION Ever Jayadi1), Muhammad Aziz Fatchur Rachman2), Muhammad Yuliansyah3) 1), 2), 3) Teknik Informatika

Lebih terperinci

Kelompok 10 Array. Nama :

Kelompok 10 Array. Nama : Kelompok 10 Array Nama : - Dendy Prasetio Helyanto (51411836) - Ridho Herwanto (56411143) - Teuku Avieshena (57411074) - Thomas Wicaksono (57411090) - Yuswendar Arli (57411703) Kelas : Mata Kuliah : 2IA02

Lebih terperinci

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS Pertemuan 7 REVIEW dan QUIS 1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 2. ==, =,!=, termasuk dalam operator

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

Looping : break, continue, nested loop

Looping : break, continue, nested loop PRAKTIKUM 11 Looping : break, continue, nested loop A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan penggunaan pernyataan break 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

Kasus A : Permainan Prima

Kasus A : Permainan Prima Kasus A : Permainan Prima Ada seorang penggemar bilangan prima ingin bermain-main dengan bilangan prima. Dia ingin menginput banyak bilangan pada table array dan kemudian dia ingin mencari bilangan prima

Lebih terperinci

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3 Matriks A. Matriks Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang. Susunan bilangan itu diletakkan di dalam kurung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika yang merupakan ide-ide abstrak tidak dapat begitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika yang merupakan ide-ide abstrak tidak dapat begitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika yang merupakan ide-ide abstrak tidak dapat begitu mudah untuk dipahami oleh para siswa. Ide-ide abstrak tersebut perlu dinyatakan ke dalam bentuk representasi

Lebih terperinci

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork ARRAY / LARIK Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau BAB II KAJIAN TEORI Pada bab ini akan diberikan kajian teori mengenai matriks dan operasi matriks, program linear, penyelesaian program linear dengan metode simpleks, masalah transportasi, hubungan masalah

Lebih terperinci

PERMAINAN KNIGHT S TOUR DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DAN ATURAN WARNSDORFF

PERMAINAN KNIGHT S TOUR DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DAN ATURAN WARNSDORFF PERMAINAN KNIGHT S TOUR DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DAN ATURAN WARNSDORFF Fransisca Cahyono (13509011) 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS

BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS BAB 3 PE GEMBA GA METODE DA ALGORITMA PEMESI A MULTI AXIS File STL hanya memuat informasi mengenai arah vektor normal dan koordinat vertex pada setiap segitiga / faset. Untuk mengolah data ini menjadi

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

BUANA. Distribusi 01 September 2017

BUANA. Distribusi 01 September 2017 UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI No. Dokumen Tgl. Efektif Mata Kuliah Dasar Pemrograman 02-3.04.1.02 Distribusi 01 September 2017 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan for 4 X 50 menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan for 4 X 50 menit No LST/EKA/EKA255/05 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 1 Kompetensi a Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for b Menjelaskan tentang variasi pernyataan for c Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Kasus A : Tabel untuk AM

Kasus A : Tabel untuk AM Kasus A : Tabel untuk AM Ada seorang pria yang sedang bermain dengan tabel kosong. Dia ingin memenuhi tabel kosong tersebut dengan karakter A dan M, tetapi karakter A hanya pada baris dan kolom yang apabila

Lebih terperinci

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)

Lebih terperinci

Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor

Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor Contoh Kasus A : Belajar Naik Motor Si Nono baru lulus SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL. Namun sayangnya motor tersebut bukan motor matic, jadi nono harus belajar mengenai

Lebih terperinci

SILABUS : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN. : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : : PENDIDIKAN KIMIA

SILABUS : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN. : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : : PENDIDIKAN KIMIA SILABUS MATA KULIAH : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KODE KREDIT PENGASUH : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : 19821111 200812 1 001 JURUSAN FAKULTAS : PENDIDIKAN KIMIA : MIPA KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kode Mata Kuliah : TIS2223 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah algoritma

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Judul Materi : Array III Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Array tiga dimensi dan multidimensi

Lebih terperinci

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom. Page- MATRIKS Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom. Notasi: Matriks dinyatakan dengan huruf besar, dan elemen elemennya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1 Uraian Hasil Metode Gabungan AHP dan TOPSIS Dalam penyelesaian permasalahan dengan metode AHP dan TOPSIS ada beberapa langkah-langkah pemecahannya, yaitu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER Mata Kuliah: Pemrograman Komputer Semester: 4, Kode: KMM 162 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Hanny Fauzia 13509042 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PENGENALAN MATLAB ILHAM SAIFUDIN Senin, 06 Maret 2017 Universitas Muhammadiyah Jember Ilham Saifudin MI MATEMATIKA DASAR

Lebih terperinci

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0. Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan karakter alfanumerik JST algoritma Hopfield ini menggunakan software Borland Delphi 7.0. 3.1 Alur Proses Sistem

Lebih terperinci

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta P11 Array A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui Perintah Array Mengetahui dan Memahami Array Satu

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Analisis Numerik & Pemrograman Kode/Bobot : TSP-303/3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini mempelajari tentang analisis numerik dan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BERITA ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP 2015/2016

BERITA ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP 2015/2016 BERITA ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP 2015/2016 MATA KULIAH : Pemrograman Modular... RUANGAN : E305/E306... KODE MATA KULIAH : MT 313... JURUSAN : Pendidikan Matematika... NAMA DOSEN : Dra. Rini Marwati,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 3 Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/Teknik Informatika Pert/ Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan : Konsep

Lebih terperinci

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Pertemuan 2 ARRAY Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM SPESIFIKASI PROSES Spesifikasi proses atau minispec, karena merupakan sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : Bobot Kredit : 4 SKS Semester Penempatan : 3 Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab Mata

Lebih terperinci

ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE

ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE BAB III ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE A. Langkah langkah dalam Pemrograman Komputer Dalam membuat suatu pemrograman komputer langkah langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi Zacki Zulfikar Fauzi / 13515147 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Matematika Matakuliah : Dasar Pemrograman Komputer Kode Matakuliah : MTA 222 SKS : 3 Semester : 2 Dosen Pengampu : Trija Fayeldi, M.Si Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba BAB III METDE PENELITIAN BAB III METDE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mencoba menjalankan dan memainkan permainan dengan berbagai tingkat kesulitan

Lebih terperinci

Pertemuan 3: Struktur Kontrol Pemrograman

Pertemuan 3: Struktur Kontrol Pemrograman Pertemuan 3: Struktur Kontrol Pemrograman Pendahuluan Salah satu aspek terpenting dalam pemrograman adalah mengatur pernyataan/statement mana yang akan dieksekusi berikutnya Struktur kontrol memungkinkan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemograman C++ Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep pemrograman berorientasi obyek, pengenalan program java, struktur kontrol,

Lebih terperinci

Pertemuan 2: Flowchart dan Latihan Soal

Pertemuan 2: Flowchart dan Latihan Soal Pertemuan 2: Flowchart dan Latihan Soal FLOWCHART BIASA DISEBUT DENGAN DIAGRAM ALIR. SALAH SATU METODE UNTUK MEREPRESENTASIKAN ALGORITMA SELAIN PSEUDOCODE DAN URUT-URUTAN LANGKAH. MENGGUNAKAN SIMBOL-SIMBOL

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA No. SIL/EKA/EKA258/43 Revisi : 0 Tgl: 21 Juni 2014 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : Algoritma dan Struktur Data KODE MATA KULIAH : EKA258 SEMESTER : 4 PROGRAM STUDI : Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Bekti

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby

Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami percabangan dan perulangan pada Ruby 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami bentuk umum dari percabangan dan perulangan

Lebih terperinci

ARRAY. for(int i=0;i<=n;i++) { //pemrosesan dataarray[n} }

ARRAY. for(int i=0;i<=n;i++) { //pemrosesan dataarray[n} } ARRAY Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi array satu dimensi dan dua dimensi 2. Mahasiswa mampu membuat program array satu dan dua dimensi Ulasan Teori: Array adalah variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan operasinya juga

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman

Konsep Dasar Pemrograman Konsep Dasar Pemrograman I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah : 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari

Lebih terperinci

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP 1 ALGORITMA DEFINISI Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan Spesifikasi urutan langkah untuk melakukan

Lebih terperinci

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS MATEMATIKA KELAS XII - KURIKULUM GABUNGAN 09 Sesi N MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS Dalam matematika, matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut

Lebih terperinci