KUESIONER PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER PENELITIAN"

Transkripsi

1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSING, PENDUKUNG DAN PENDORONG IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DAN TIDAK LENGKAP PADA BALITA (12 BULAN) DI DESA SECANGGANG KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013 A. Faktor faktor Predisposisi Nomor Responden : I. Data Demografi a. Nama : b. Umur : c. Alamat : d. Pendidikan terakhir : 1. Tidak Tamat SD/Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademik/ Sarjana e. Pekerjaan : 1. Tidak Bekerja / Ibu Rumah Tangga 2. Petani 3. Pegawai Swasta / Wiraswasta 4. Pegawai Negeri Sipil II. Pengetahuan Responden Petunjuk : Jawablah pertanyaan pertanyaan yang menurut ibu paling benar menurut pengetahuan ibu dengan memberikan tanda (X) untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3 dan 6 dapat dipilih lebih dari 1 jawaban dan untuk pertanyaan nomor 4, 5, 7 sampai 15 hanya memilih 1 jawaban. 1. Menurut ibu apa itu sehat? a. Sehat adalah keadaan dimana dalam kehidupan sehari-hari dapat bekerja secara normal b. Sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani dan sosial c. Sehat adalah bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan d. Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit 2. Menurut ibu batasan kesehatan mencakup apa saja? a. Fisik (badan) b. Mental (jiwa) c. Sosial d. Ekonomi

2 3. Apa yang dimaksud dengan penyakit? a. Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal b. Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh c. Penyakit adalah keadaan yang diakibatkan oleh kerusakan keseimbangan fungsi tubuh d. Penyakit adalah perihal kehadiran seperangkat respons tubuh yang tidak normal 4. Manfaat imunisasi pada anak adalah... a. Dapat mencegah penderitaan atau cacat dan kematian yang disebabkan oleh penyakit b. Anak menjadi tidak normal c. Tidak ada manfaatnya d. Tidak tahu 5. Menurut ibu apa tujuan imunisasi? a. Suntikan yang bisa membuat cacat b. Melindungi tubuh dari serangan penyakit c. Suntikan yang bisa membuat anak sakit d. Tidak tahu 6. Menurut ibu dimana bisa diberikan imunisasi pada bayi? a. Posyandu b. Puskesmas c. Praktik dokter/rumah sakit d. Praktik bidan 7. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan imunisasi dasar? a. Imunisasi sejak lahir sampai usia 1 tahun b. Imunisasi yang diberikan setelah bayi berusia 1 tahun c. Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil d. Imunisasi tambahan ketika anak sudah sekolah 8. Menurut ibu, kapankah bayi mulai di imunisasi untuk pertama kalinya? a. Segera setelah lahir b. Setelah putus tali pusat c. Setelah berumur 6 bulan d. Setelah berumur 1 tahun 9. Menurut ibu, imunisasi lengkap adalah imunisasi yang mencakup? a. BCG, DPT-1, DPT-2, DPT-3, Polio-1, Polio-2, Polio-3, Hepatitis B-1, Hepatitis B-2, Hepatitis B-3, Campak b. Hepatitis B-1, Polio, BCG c. DPT-1, Hepatitis B-1, Polio-2 d. Tidak tahu 10. Menurut ibu yang dimaksud dengan imunisasi tidak lengkap adalah... a. Imunisasi yang diperoleh kurang satu dari yang lengkap b. Imunisasi yang diperoleh dari ibu ketika dalam kandungan c. Imunisasi yang tidak dilengkapi dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) d. Tidak tahu

3 11. Menurut ibu manfaat imunisasi BCG adalah... a. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC b. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio c. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap campak d. Tidak tahu 12. Menurut pengetahuan ibu manfaat pemberian DPT adalah... a. Merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis, dan tetanus b. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC c. Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio d. Tidak tahu 13. Menurut pengetahuan ibu, penyakit polio dapat di cegah dengan memberikan imunisasi? a. Imunisasi BCG b. Imunisasi polio c. Imunisasi DPT d. Imunisasi Hepatitis B 14. Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit? a. Polio b. Cacingan c. Campak d. Hepatitis B 15. Menurut ibu, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi secara lengkap adalah... a. Hepatitis B, Hepatitis A dan demam b. Difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan hepatitis c. Tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis dan campak d. Polio dan pertusis III. Sikap Responden Petunjuk : Pernyataan pernyataan berikut ini berhubungan dengan sikap ibu dalam pemberian imunisasi, jawablah dengan memberi tanda ( ) pada kotak pilihan anda. Keterangan pilihan jawaban : 1. SS = Sangat Setuju 2. S = Setuju 3. KS = Kurang Setuju 4. TS = Tidak Setuju

4 No Pernyataan Jawaban SS S KS TS 1 Pemberian imunisasi pada bayi tidak harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 2 Pemberian imunisasi dasar pada bayi tidak harus lengkap sebelum bayi berumur 1 tahun. 3 Pemberian imunisasi pada bayi bukan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. 4 Jika bayi ibu demam setelah diimunisasi sebaiknya tidak perlu memberikan imunisasi selanjutnya. 5 Agar pelayanan imunisasi dapat menjangkau lapisan masyarakat, pemberian imunisasi dilakukan oleh ibu ketua RT/RW setempat. 6 Setiap ibu harus membawa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk diberikan imunisasi dasar lengkap. 7 Setiap pemberian imunisasi dasar lengkap dapat dilakukan di posyandu, Puskesmas, Praktik Bidan atau praktik dokter. 8 Imunisasi dasar lengkap diberikan pada bayi agar terhindar dari penyakit menular yaitu TBC, Dipteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. 9 Pemberian Imunisasi BCG bertujuan untuk mencegah penyakit TBC. 10 Pemberian Imunisasi polio bertujuan untuk mencegah penyakit polio. 11 Frekuensi (banyaknya) pemberian Imunisasi dasar pada balita adalah 12 kali. 12 Pemberian Imunisasi campak bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit campak. 13 Imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah BCG, DPT, Campak, Polio, Hepatitis B. 14 Agar jadwal 1 tahun imunisasi teratur, tepat waktu dan lengkap pada balita, maka kepada ibu diberikan kartu imunisasi yaitu Kartu Menuju Sehat (KMS). B. Faktor faktor Pendukung I. Ketersediaan Sarana Pelayanan Kesehatan Petunjuk : Jawablah pertanyaan pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada kotak pilihan anda. No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan yaitu seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Pustu atau Praktik Bidan? Ya Tidak

5 2 Apakah sarana pelayanan kesehatan selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? 3 Apakah sarana pelayanan kesehatan yang ada sesuai dengan yang dibutuhkan? 4 Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika ibu mendapatkan masalah kesehatan? 5 Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut memberikn kualitas (mutu) yang baik? II. Jarak ke Sarana Pelayanan Kesehatan Petunjuk : Jawablah pertanyaan pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada kotak pilihan anda. No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? 2 Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? 3 Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? 4 Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang mahal? Ya Tidak C. Faktor faktor Pendorong I. Dukungan Petugas Kesehatan Petunjuk: Jawablah pertanyaan pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada kotak pilihan anda. No. Pertanyaan Jawaban 1 Apakah ibu pernah mendapat penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap dari petugas kesehatan? 2 Apabila ibu tidak datang mengimunisasikan bayi ibu, apakah petugas kesehatan mendatangi rumah ibu? 3 Apakah petugas kesehatan pernah mengunjungi rumah ibu untuk memberi penjelasan tentang imunisasi dasar lengkap? 4 Apakah petugas kesehatan bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi? 5 Apakah setiap ibu mendatangi tempat pelayanan imunisasi langsung dilayani segera Ya Tidak

6 oleh petugas kesehatan? II. Dukungan Keluarga Petunjuk: Jawablah pertanyaan pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada kotak pilihan anda. No Pertanyaan Jawaban Ya Tidak Dukungan Informasional : 1 Apakah keluarga memberitahukan bahwa penyakit TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis B dan campak dapat dicegah bila bayi mendapatkan imunisasi secara lengkap? 2 Apakah keluarga mengatakan bahwa bayi harus mendapatkan imunisasi lengkap dan teratur sampai bayi berusia 1 tahun? 3 Apakah keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mendapatkan imunisasi lengkap? Dukungan Penilaian : Ya Tidak 4 Apakah keluarga mendengarkan keluh kesah ibu saat mendapatkan kesulitan dalam memberikan imunisasi lengkap pada bayi? 5 Apakah keluarga peduli terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian imunisasi pada bayi seperti bayi akan demam setelah di imunisasi? 6 Apakah keluarga selalu melibatkan ibu dalam mengambil keputusan untuk memberikan imunisasi lengkap pada bayi? Dukungan Instrumental : Ya Tidak 7 Apakah keluarga menemani ibu saat ibu membutuhkan teman untuk membawa bayi dalam pemberian imunisasi? 8 Apakah keluarga selalu ikut memperhatikan pola pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi? 9 Apakah keluarga peduli terhadap kebutuhan ibu dalam upaya pemberian imunisasi lengkap pada bayi? Dukungan Emosional : Ya Tidak 10 Apakah keluarga selalu memotivasi ibu untuk memberikan imunisasi lengkap kepada bayi? 11 Apakah keluarga memberikan pujian kepada ibu karena menyarankan bayi untuk diimunisasi lengkap? 12 Apakah keluarga peduli atau mengerti terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut untuk membawa bayi diimunisasikan?

7 D. Tindakan Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap 1. Apakah anak ibu rutin dibawa ke posyandu/puskesmas untuk di imunisasi? a. Ya b. Tidak Jika Ya, Alasannya : Jika Tidak, Alasannya : 2. Apakah ibu membawa anak ibu untuk di imunisasi tepat waktu? a. Ya b. Tidak Jika Ya, Alasannya : Jika Tidak, Alasannya : 3. Apakah ibu membawa anak ibu ke posyandu untuk di imunisasi? a. Ya b. Tidak Jika Ya, Alasannya : Jika Tidak, Kemana ibu membawa anak ibu untuk diimunisasi dan kenapa? : 4. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi posyandunya tidak ada. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas? a. Ya b. Tidak Jika Ya, Alasannya : Jika Tidak, Alasannya : E. Status Imunisasi Dasar pada Balita Apakah anak ibu mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan waktunya yaitu usia 9-11 bulan? a. Ya b. Tidak Jika Ya, Alasannya : Jika Tidak, Sebutkan imunisasi yang tidak diperoleh dan kapan terakhir mendapatkan imunisasi.

8 LAMPIRAN 3 TABEL FREKUENSI Umur Responden Frequency Valid Valid Umur Umur Umur > pendidikan terakhir Frequency Valid Valid tidak tamat SD/Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Valid tidak bekerja/ibu Rumah Tangga pekerjaan responden Frequency Valid Petani Pegawai swasta/wiraswasta Valid Responden menjawab benar >3 Responden menjawab benar 2-3 Responden menjawab benar <2 pengertian sehat Frequency Valid

9 Valid Responden menjawab benar >3 Responden menjawab benar 2-3 Responden menjawab benar <2 batasan kesehatan Frequency Valid Valid Responden menjawab benar >3 Responden menjawab benar 2-3 Responden menjawab benar <2 pengertian penyakit Frequency Valid Valid dapat mencegah penderitaan atau cacat dan kematian yang dsebabkan oleh penyakit manfaat imunisasi Frequency Valid anak menjadi tidak normal tidak ada manfaatnya tidak tahu Valid suntikan yang bisa membuat cacat melindungi tubuh dari serangan penyakit suntikan yang bisa membuat anak sakit tujuan imunisasi Frequency Valid tidak tahu

10 Valid Responden menjawab benar >3 Responden menjawab benar 2-3 Responden menjawab benar <2 tempat pemberian imunisasi Frequency Valid Valid imunisasi sejak lahir sampai usia 1 tahun imunisasi yang diberikan setelah bayi berusia 1 tahun imunisasi yang diberikan pada ibu hamil yang dimaksud dengan imunisasi dasar Frequency Valid kapankah bayi mulai di imunisasi untuk pertama kalinya Frequency Valid Valid segera setelah lahir setelah putus tali pusat setelah berumur 6 bulan setelah berumur 1 tahun Valid imunisasi lengkap adalah imunisasi yang mencakup BCG,DPT-1,DPT-2,DPT- 3,Polio-1,Polio-2,Polio- 3,Hepatitis B1,Hepatitis B2,Hepatitis B3, dan Campak Frequency Valid Hepatitis B1, Polio,BCG DPT-1,Hepatitis B1,Polio Tidak tahu

11 Valid imunisasi yang diperoleh kurang 1 dari yang lengkap imunisasi yang diperoleh dari ibu ketika dalam kandungan imunisasi yang tidak dilengkapi dengan KMS yang dimaksud dengan imunisasi tidak lengkap Frequency Valid tidak tahu Valid imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap campak manfaat imunisasi BCG Frequency Valid tidak tahu Valid merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri,pertusis,dan tetanus imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap TBC imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap polio manfaat pemberian DPT Frequency Valid tidak tahu

12 penyakit polio dapat di cegah dengan memeberikan imunisasi Frequency Valid Valid imunisasi BCG imunisasi polio imunisasi DPT imunisasi hepatitis B imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakitpenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi secara lengkap Frequency Valid Valid polio campak hepatitis B Valid penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi secara lengkap hepatitis B,hepatitis A dan demam difteri,pertusis,tetanus,polio,c ampak dan hepatitis TBC,difteri,tetanus,pertusis,p olio,hepatitis dan campak Frequency Valid polio dan pertusis pemberian imunisasi pada bayi tidak harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan Frequency Valid Valid sangat setuju setuju kurang setuju tidak setuju

13 pemberian imunisasi dasar pada bayi tidak harus lengkap sebelum bayi berumur 1 tahun Frequency Valid Valid sangat setuju setuju kurang setuju tidak setuju pemberian imunisasi pada bayi bukan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu Frequency Valid Valid sangat setuju setuju kurang setuju tidak setuju jika bayi ibu demam setelah diimunisasi sebaiknya tidak perlu memberikan imunisasi selanjutnya Frequency Valid Valid setuju kurang setuju tidak setuju agar pelayanan imunisasi dapat menjangkau lapisan masyarakat, pemberian imunisasi dilakukan oleh ibu ketua RT/RW setempat Frequency Valid Valid sangat setuju setuju kurang setuju tidak setuju

14 setiap ibu harus membawa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk diberikan imunisasi dasar lengkap Frequency Valid Valid kurang setuju setuju sangat setuju setiap pemberian imunisasi dasar lengkap dapat dilakukan di posyandu, puskesmas, praktik bidan atau praktik dokter Frequency Valid Valid kurang setuju setuju sangat setuju imunisasi dasar lengkap diberikan pada bayi agar terhindar dari penyakit menular yaitu TBC, dipteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis b dan campak Frequency Valid Valid kurang setuju setuju sangat setuju pemberian imunisasi BCG bertujuan untuk mencegah penyakit TBC Frequency Valid Valid tidak setuju kurang setuju setuju sangat setuju

15 pemberian imunisasi polio bertujuan untuk mencegah penyakit polio Frequency Valid Valid tidak setuju kurang setuju setuju sangat setuju frekuensi (banyaknya) pemberian imunisasi dasar pada balita adalah 12 kali Frequency Valid Valid tidak setuju kurang setuju setuju pemberian imunisasi campak bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit campak Frequency Valid Valid kurang setuju setuju sangat setuju imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah BCG, DPT, campak, polio dan hepatitis b Frequency Valid Valid tidak setuju kurang setuju setuju sangat setuju

16 agar jadwal 1 tahun imunisasi teratur, tepat waktu dan lengkap pada balita, maka kepada ibu diberikan kartu imunisasi yaitu Kartu Menuju Sehat (KMS) Frequency Valid Valid kurang setuju setuju sangat setuju tersedia sarana pelayanan kesehatan yaitu seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, pustu atau praktik bidan Frequency Valid Valid tidak ya sarana pelayanan kesehatan selalu ada pada tiap saat dibutuhkan Frequency Valid Valid tidak ya sarana pelayanan kesehatan yang ada sesuai dengan yang dibutuhkan Frequency Valid Valid tidak ya sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika ibu mendapatkan masalah kesehatan Frequency Valid Valid tidak ya

17 sarana pelayanan kesehatan tersebut memberikan kualitas (mutu) yang baik Frequency Valid Valid tidak ya jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu Frequency Valid Valid tidak ya ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut Frequency Valid Valid tidak ya jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjad kendala bagi ibu untuk membawa anak untuk di imunisasi Frequency Valid Valid tidak ya untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya mahal Frequency Valid Valid tidak

18 pernah mendapatkan penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap dari petugas kesehatan Frequency Valid Valid tidak ya apabila ibu tidak datang mengimunisasikan bayi ibu, petugas kesehatan mendatangi rumah ibu Frequency Valid Valid tidak ya petugas kesehatan pernah mengunjungi rumah ibu untuk memberi penjelasan tentang imunisasi dasar lengkap Frequency Valid Valid tidak ya petugas kesehatan bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi Frequency Valid Valid tidak ya setiap ibu mendatangi tempat pelayanan imunisasi langsung dilayani segera oleh petugas kesehatan Frequency Valid Valid tidak ya

19 keluarga memberitahukan bahwa penyakit TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, hepatitis b dan campak dapat dicegah bila bayi mendapatkan imunisasi secara lengkap Frequency Valid Valid tidak ya keluarga mengatakan bahwa bayi harus mendapatkan imunisasi lengkap dan teratur sampai bayi berusia 1 tahun Frequency Valid Valid tidak ya keluarga menunjukkan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mendapatkan imunisasi lengkap Frequency Valid Valid tidak ya keluarga mendengarkan keluh kesah ibu saat mendapatkan kesulitan dalam memberikan imunisasi lengkap pada bayi Frequency Valid Valid tidak ya keluarga peduli terhadap rasa takut ibu tentang isu efek samping pemberian imunisasi pada bayi seperti bayi akan demam setelah diiunisasi Frequency Valid Valid ya

20 keluarga selalu melibatkan ibu dalam mengambil keputusan untuk memberikan imunisasi lengkap pada bayi Frequency Valid Valid tidak ya keluarga menemani ibu saat ibu membutuhkan teman untuk membawa bayi dalam pemberian imunisasi Frequency Valid Valid tidak ya keluarga selalu ikut memperhatikan pola pemberian imunisasi yang teratur kepada bayi Frequency Valid Valid tidak ya keluarga peduli terhadap kebutuhan ibu dalam upaya pemberian imunisasi lengkap pada bayi Frequency Valid Valid tidak ya keluarga selalu memotivasi ibu untuk memberikan imunisasi lengkap kepada bayi Frequency Valid Valid tidak ya

21 keluarga memberikan pujian kepada ibu untuk menyarankan bayi untuk diimunisasi lengkap Frequency Valid Valid tidak ya keluarga peduli atau mengerti terhadap perasaan ibu seperti cemas dan takut membawa bayi diimunisasikan Frequency Valid Valid tidak ya anak ibu rutin dibawa ke posyandu/puskesmas untuk diimunisasi Frequency Valid Valid tidak ya ibu membawa anak ibu untuk diimunisasi tepat waktu Frequency Valid Valid tidak ya ibu membawa anak ibu ke posyandu untuk diimunisasi Frequency Valid Valid tidak ya

22 jika sudah waktunya anak ibu diimunisasi, tetapi posyandunya tidak ada ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas Frequency Valid Valid tidak ya kategori pengetahuan Frequency Valid Valid Baik Cukup Kurang kategori sikap Frequency Valid Valid Baik Cukup total skor ketersediaan sarana pelayanan kesehatan Frequency Valid Valid Tersedia dengan baik Tersedia Kurang baik total skor jarak ke sarana pelayanan kesehatan Frequency Valid Valid Penunjang yang Baik total skor dukungan petugas kesehatan Frequency Valid Valid Mendukung Tidak Mendukung

23 total skor dukungan keluarga Frequency Valid Valid Mendukung Tidak Mendukung total skor tindakan Frequency Valid Valid Baik Kurang anak ibu mendapatkan imunisasi dasar lengkap Frequency Valid Valid Tidak Lengkap Lengkap usia terakhir mendapatkan imunisasi Frequency Valid Valid 9-11 bulan bulan bulan bulan

24

25

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 A. Faktor-Faktor Predisposisi

Lebih terperinci

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B KUESIONER Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi terhadap imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung. Identitas responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4.

Lebih terperinci

I. Data Umum Tanggal Wawancara : Nomor Responden : Alamat :

I. Data Umum Tanggal Wawancara : Nomor Responden : Alamat : Lampiran. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK IBU, JARAK, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun diseluruh dunia, ratusan ibu, anak anak dan dewasa meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ONAN HASANG KECAMATAN PAHAE JULU TAPANULI UTARA TAHUN 2013 1. KARAKTERISTIKRESPONDEN

Lebih terperinci

INFORMED CONCENT. Lampiran : Satu lembar. Ayah dalam Pemberian Imunisasi pada Anak di Klinik Sari Medan Tahun 2010

INFORMED CONCENT. Lampiran : Satu lembar. Ayah dalam Pemberian Imunisasi pada Anak di Klinik Sari Medan Tahun 2010 INFORMED CONCENT Perihal Pemberian informasi : Lampiran : Satu lembar Dengan hormat, Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian dengan judul Peran Ayah dalam Pemberian Imunisasi pada Anak di Klinik

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Kerangka Konsep dalam penelitian ini ada 2 variabel, yaitu variabel independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi,

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Yang bertanda tangan dibawah ini No (kode) : Umur : Tanggal : Menyatakan bersedia menjadi informan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi merupakan program pemerintah yang senantiasa digalakkan dalam upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit dengan melakukan vaksinasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 75 KUESIONER PENELITIAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. (Informed Consent) Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. (Informed Consent) Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu 62 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Kepada : Yth. Calon Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan

Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Kepada: Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamu alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat Nama Saya Yusnidar sedang menjalani pendididkan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kesehatan di Indonesia periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian ini dilihat adalah faktor-faktor yang berhubungan

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian ini dilihat adalah faktor-faktor yang berhubungan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan desain studi cross sectional. Dalam penelitian ini dilihat adalah faktor-faktor yang berhubungan

Lebih terperinci

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN LEMBAR KUISIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN KEDOYA SELATAN JAKARTA Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah dengan

Lebih terperinci

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak 51 Lampiran 1. Kuesioner Data responden Nama responden (Orangtua) : Nama anak : Usia : Alamat lengkap : No. Telp/HP : Pekerjaan ayah : ibu : Pendidikan terakhir ayah : ibu : Penghasilan total keluarga

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Data responden Nama responden (Orangtua) : Nama anak : Usia anak: tahun Alamat lengkap : No. Telp/HP : Pekerjaan ayah : ibu : Pendidikan terakhir ayah : ibu : Penghasilan

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : 50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balita adalah masa bayi dan kanak-kanak yang tumbuh kembangnya mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan berkembang sesuai dengan bertambahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia masih menghadapi banyak masalah kesehatan yang cukup serius terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Salah satu faktor penting dalam penurunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cita-cita pembangunan manusia mencakup semua komponen pembangunan yang tujuan akhirnya ialah kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga merupakan tujuan pembangunan Milenium

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Di Wilayah Kerja Puskesmas Maga Kabupaten Mandailing Natal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kesehatan nasional (Budioro. B, 2010). Dalam lingkup pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kesehatan nasional (Budioro. B, 2010). Dalam lingkup pelayanan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata penurunan AKBA pada dekade 1990-an adalah tujuh persen per tahun, lebih tinggi dari dekade

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1)

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1) BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia Sehat 2015 telah dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mempunyai misi yang sangat ideal, yaitu masyarakat Indonesia penduduknya hidup dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. imunisasi antara lain untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. imunisasi antara lain untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakitpenyakit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT Helmi Fangidae a,c, Elisabeth Herwanti b, Maria Y. Bina c a Mahasiswa S-1 Prodi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap 16 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada Pasangan Suami Isteri (PASUTRI). Semua pasangan suami isteri mendambakan kehadiran anak ditengah-tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam ruang lingkup pelayanan kesehatan, bidang preventif merupakan prioritas utama dan dalam melaksanakan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), imunisasi merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Imunisasi Dasar Tubuh manusia pada dasarnya mampu melawan zat asing (Bakteri, Virus, Racun dan sebagainya) dengan mengaktifkan sistim kekebalan yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan nasional seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Kesehatan RI No 36 Tahun 2009, yaitu tercapainya derajat kesehatan secara optimal bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelompok bayi dari difteri, pertusis, tetanus dan campak. Cakupan imunisasi di

BAB I PENDAHULUAN. kelompok bayi dari difteri, pertusis, tetanus dan campak. Cakupan imunisasi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 2010 sekitar 2,5 juta kematian diperkirakan setiap tahun di usia kelompok bayi dari difteri, pertusis, tetanus dan campak. Cakupan imunisasi di wilayah Asia

Lebih terperinci

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus 52 Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus Karakteristik responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Jumlah anak dalam keluarga

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Nia¹, Lala²* ¹Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Imunisasi merupakan pemberian vaksin pada balita agar imunitas

Lebih terperinci

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dan Metode Pendekatan Jenis penelitian sesuai dengan tujuannya adalah eksplenatory research, karena akan menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan

Lebih terperinci

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan POSYANDU 1. Pengertian Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (www.bkkbn.com) Posyandu adalah pusat pelayanan

Lebih terperinci

2. Menurut Ibu, apa saja yang termasuk imunisasi dasar (jawaban boleh lebih dari satu)?

2. Menurut Ibu, apa saja yang termasuk imunisasi dasar (jawaban boleh lebih dari satu)? Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2014 No. Kuesioner

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU PADA POSYANDU BANDARAN DI DESA KENDAWANGAN KIRI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia masih mengalami banyak masalah kesehatan yang cukup serius terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Menurut survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama dari pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama dari pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit adalah tujuan utama dari pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia disuatu negara dijabarkan secara international dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah menurunkan angka

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Assalamu alaikum Wr.Wb Sebagai persyaratan tugas akhir, Saya Ivana Edlin Marissa mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul Jakarta, sedang melakukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN Meilani Yudi Arini ABSTRAK Pemberian imunisasi pada bayi dan anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari pengindraan atau hasil tahu seseorang dan terjadi terhadap objek melalui indra yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa

Lebih terperinci

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK TENTANG UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK DI SUSUN OLEH : 1. ULVAH HASANAH 2. NUR JANAH 3. NUR ANITA 4. NURBIATI 5. FENI RAHMAWATI 6. FARIDAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YAHYA

Lebih terperinci

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste Apa itu imunisasi dan bagaimana kerja nya? 1. Apa tujuan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Difteri, Pertusis dan Hepatitis B merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular namun apabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di indonesia

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN. D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN. D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN Saya yang bernama Emilia Silvana Sitompul, NIM 105102037 adalah mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb Dengan Hormat, Nama saya Putri Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha 45 KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BERSALIN OLEH PARAJI TENTANG PERSALINAN AMAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIPAR KECAMATAN CITAMIANG KOTA SUKABUMI IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama responden :

Lebih terperinci

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA Devi Rosita 1, dan Yayuk Norazizah 2 INTISARI Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Roziana Nur Solihah Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar belakang :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga sebagai unit terkecil dari kehidupan bangsa. Kemandirian keluarga dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga sebagai unit terkecil dari kehidupan bangsa. Kemandirian keluarga dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional bertujuan mendorong tercapainya kesejahteraan keluarga sebagai unit terkecil dari kehidupan bangsa. Kemandirian keluarga dalam bidang politik,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2.1.1 Definisi Buku KIA Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional dalam Millenium Development Goal s (MDG s). Salah satu tujuan MDG s adalah menurunkan 2/3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah

Lebih terperinci

PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA

PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Dedek Mikehartatik 1610104413 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi lanjutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi lanjutan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan imunisasi yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar pada bayi yang diberikan kepada anak Batita, anak usia sekolah, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Imunisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan

Lebih terperinci

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya? Apa sih manfaat imunisasi? Dan kapan harus diberikan? Agar ibu tidak salah kaprah, silahkan simak tanya jawab seputar imunisasi dibawah ini. Mengapa anak perlu imunisasi? Karena usia anak-anak merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Millenium

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG UPT PUSKESMAS PANUNGGANGAN Jl. Kyai Maja No. 2 Panunggangan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Telp. (021) 22353600 KERANGKA ACUAN KEGIATAN IMUNISASI PUSKESMAS PANUNGGANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator pelayanan kesehatan dan capaian program kesehatan, yang meliputi indikator angka harapan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI DESA BULUMARGI KECAMATAN BABAT LAMONGAN Dian Nurafifah Dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan email: diannurafifah66@yahoo.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Esti Ratnasari dan Muhammad Khadziq Abstrak

Lebih terperinci

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani 55 KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani I. Identitas Responden 1. No. Responden : 2. RW tempat tinggal : 3. Usia : a)

Lebih terperinci

5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya

5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya 5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya masbidin.net /imunisasi-dasar-lengkap/ masbidin harnas.co Imunisasi Dasar Lengkap Imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK KADER

KUESIONER UNTUK KADER KUESIONER UNTUK KADER Petunjuk Pengisian. 1. Jawablah pertanyaan yang ada pada kuesioner ini secara lengkap dan dengan sejujurnya. 2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut pendapat anda benar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu diantaranya adalah pencegahan penyakit. Sebagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. satu diantaranya adalah pencegahan penyakit. Sebagai upaya BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Paradigma Sehat dilaksanakan melalui beberapa kegiatan salah satu diantaranya adalah pencegahan penyakit. Sebagai upaya menghasilkan generasi sehat memerlukan motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional, karena masalah kesehatan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia. Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi dengan memberikan vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit khususnya penyakit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang

Lebih terperinci

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi.

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi. D. Penyusunan Plan of Action Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi. No. Kegiatan Tujuan Sasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap status gizi anak. upaya kesehatan masyarakat lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap status gizi anak. upaya kesehatan masyarakat lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit adalah tujuan utama dari pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan

Lebih terperinci

KUESIONER PERAN IBU. Lampiran:

KUESIONER PERAN IBU. Lampiran: Lampiran: KUESIONER PERAN IBU Petunjuk Pengisian 1. Untuk pertanyaan A, B, C, D diharapkan mengisi jawaban sesuai kolom yang tersedia dan memilih satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Pencapaian pembangunan manusia yang diukur

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Pencapaian pembangunan manusia yang diukur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan utama dalam suatu bangsa adalah membangun sumberdaya manusia yang berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Pencapaian pembangunan manusia yang diukur

Lebih terperinci

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS BAB 1 PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK A. Latar Belakang Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan kesehatan lingkungan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian karena menyebabkan status kesehatan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009

KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU ORANGTUA TERHADAP ANAK BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2009 I. KARAKTERISTIK 1 Nama : 2 Umur : 3 Alamat : 4. Pekerjaan : 1. PNS 2.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Imunisasi merupakan usaha pemberian kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014

KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014 KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014 A. Karakteristik Ibu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4.

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur 12 23 Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Anita Lontaan, Sesca solang, Femmy Keintjem, Sjenny Olga Tuju Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh sehingga tubuh

Lebih terperinci

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN II.1 Definisi Vaksinasi Vaksinasi merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan pemberian vaksin kepada tubuh manusia atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 14 BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang Lebih dari 12 juta anak berusia kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahun, sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Serangan

Lebih terperinci

Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda.

Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda. KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PRILAKU IBU DENGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMORAMBE KECAMATAN DELI TUA TAHUN 2012 Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Imunisasi 2.1.1. Pengertian Imunisasi Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 5 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PROGRAM SKRINING HEPATITIS B PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN TAHUN 2017 Lembar Persetujuan : Saya bertanda tangan

Lebih terperinci