melekat. Kemungkinan selalu ads bahwa karena beberapa konstruksi bangunan kapal seperti bang-bang cerobong dan sebagainya. Pandangan keliling sekitar
|
|
- Hengki Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 melekat. Kemungkinan selalu ads bahwa karena beberapa konstruksi bangunan kapal seperti bang-bang cerobong dan sebagainya. Pandangan keliling sekitar pedoman menjadi terhalang untuk mengambil suatu baringan. Maka untuk menanggulangi hal tersebut di atas terutama di kapal-kapal yang lama ditempatkan beberapa buah pelurus (atau pedoman tiruan), di tempat-tempat yang sesuai sehingga, pengambilan baringan dapat dilakukan. Tempat-tempat yang biasanya pelurus dapat dipasang di kiri dan kanan anjungan (wing bridge), di buritan dan sebagainya. Di atas kapal-kapal yang lebih modem dimana digunakan pedoman giro, di tempat-tempat pelurus biasanya ditempatkan sebagai gantinya ditempatkan pedoman giro pengulang (gyro repeaters). Sebuah pelurus sebenarnya hanyalah sebuah cincin logs biasa dibuat dari kuningan dan tidak bermagnit, dipasang secara mendatar melalui / dengan cincin lenja. Keseluruhannya ditempatkan pada suatu kerangkakerangka tegak setinggi kurang lebih 1 1/2 meter. Pada tepi dalam cincin tersebut diberi skala derajat mulai dari 0" sampai 360o sesuai dengan arah putaran jarum jam. Piringan pedoman terpasang dengan rapi pada bagian dalam cincin di dalam rumah ketel pedoman keseluruhannya dapat di putar bebas setiap skala derajat dapat diatur / dipasang segaris, dengan garis layar kapal. Di atas piringan pedoman dapat ditempatkan model alat baring jarum samat, penjera celah benang atau azimuth circle yang harus dapat berputar dengan bebas minyak mengambil baringan.
2 Gambar : Cara penggunaannya adalah sebagai berikut : Untuk memperoleh haringan sejati langsung dan suatu benda bantu navigasi, maka skala derajat pelurus, yang besarnya sesuai dengan haluan sejati kapal ditempatkan / dipasang pada tepat layar pelurusnya (sama dengan garis layar kapal). Dimana juru mudi harus membantu. Ada saat perwira membaring, juru mudi siap membaca Setiap kali haluan pedoman di skala derajat. Setiap kali hal itu terjadi juru mudi memberitahu dengan teriakan "Tepat". Pada saat yang sama perwira harus mengambil baringan, ini dilakukan lebih dari sat kali (3 atau 4 kali). Hasil rata-ratanya adalah baringan sejati benda bantu navigasi yang bersangkutan. Untuk memperoleh baringan relatip, maka skala derajat 0 pelorus dipasang tepat pada garis layar kapal. Setiap kali Perwira mengambil baringan, juru mudi harus melihat penunjukkan pada skala derajat pedoman kemudi. Selanjutnya hasil baringan pelorus hares diperbaiki dengan salah tunjuk untuk mendapatkan baringan. sejati. Catatan :
3 Sebuah pelorus yang berukuran yang kecil dan yang dapat dengan mudah diangkut dan dipasang di sembaran tempat yang sesuai untuk penggunaan banyak digunakan di kapal-kapal, terutama oleh para pandu laut. Pelorus jenis ini sangat praktis digunakan, terutama pada keadaan khusus seperti cuaca hujan atau malam hari. Si pembaring tidak perlu pindahpindah tempat dan dalam waktu yang singkat dapat diperoleh suatu hasil baringan gaga cukup baik. Alat Baring Thomson Alat baring ini sama baiknya dengan azimuth circles, malahan dalam beberapa hal lebih praktis. Alat baring ini digunakan dengan mudah balk untuk membaring benda atau navigasi (bumiawi) maupun benda angkasa seperti matahari, dan dapat ditempatkan hampir setiap piringan pedoman yang memiliki tuas atau paku di tengah-tengahnya. Alat baring Thomson terdiri dari : 1. Rangka (R)
4 2. Semat (S) 3. Pegas (P) 4. Lensa (L) 5. Prisma (lvi 6. Anak panah penunjuk Skala (A) Rangka alat baringan ini dibuat dari kuningan yang tidak bermagnit : diperlengkapi dengan sebuah Jarum semat. Di bagian tengahnya di bagian tengah rangka berlubang-lubang berlektuk untuk menempatkan rangka mendatar di tengah-tengah piringan pedoman. Rangka diperlengkapi pula dengan sebuah pegas sehingga dapat berputar bebas keliling tuas. Di atas pada bagian depan rangka ditempatkan sebuah tabling secara miring. Di dalam tabling ditempatkan sebuah lensa cembung. Pada ujung bagian depan rangka berimpit dengan titik fokus lensa. Tepat di ujung atas tabling terdapat rumah untuk menempatkan suatu prisma pantul yang dilengkapi dengan kaca berwarna. Prisma ini dapat diputar sehingga dapat disesuaikan untuk membaring benda bantu navigasi dan benda angkasa. Cara menggunakannya sebagai berikut : Pada saat kita akan membaring benda bantu navigasi maka alat baring Thomson kita arahkan ke benda yang bersangkutan. Dari arah belakang semat dan melalui bagian tepi prisma yang berlekuk (di bagian tengah) kita harus melihat lurus ke arah bonda bantu navasi jadi satu. Untuk melihat besar baringan, maka harus diarahkan pada prisma sehingga anak panah penunjuk Skala derajat yang merupakan besarnya baringan dari benda bantu navigasi yang bersangkutan. Pada saat kita akan membaring / mengambil azimuth benda angkasa seperti matahari maka alat baring Thomson kita arahkan ke tepi lain di bawah benda angkasa yang bersangkutan.
5 Kita melihat dari arah belakang semat ke arah prisma. Prisms kita putar sedemikian rupa sehingga bayangan berkas sinar dari benda angkasa seperti matahari, akan dipantulkan ke lensa cembung. Oleh lensa berkas sinar tersebut, akan terlihat berupa bayangan dari matahari, tepat di depan anak panah penunjuk, Maka kita akan melihat bayangan matahari ini dari skala derajat yang terkena bayangan tersebut melalui prisma sehingga dapat dibaca hasil baringan dari benda angkasa matahari. Apabila tidak digunakan maka alat baring ini diangkat dari atas pedoman dan disimpan di kotaknya, di tempat yang bebas dari pengaruh magnit sekitarnya. Selanjutnya secara teratur alat ini harus dibersihkan dari debu dan kotoran. Catatan : Pada saat membaring benda angkasa agak tinggi, besar kemungkinan akan terjadi kesalahan baring, terutama karena kedudukan pedoman dan alat baring Thomson tidak datar betel, akibat kapal yang oleng. Sebaiknya tidak membaring benda angkasa yang lebih tinggi dari 30. SOAL: 1. Sebutkan jeni-jenis alat baring yang anda kenal 2. Jelaskan anda membaring matahari dengan sebuah azimuth circle 3. Lukiskan skema sebuah penhera celah benang dan sebut bagianbagiannya 4. Jelaskan cara anda membaring benda darat dengan sebuah penjera celah baring 5. Jelaskan sifat-sifat yang harus dimiliki suatu alat baring 6. Jelaskan cara kerja sebuah pelorus pada saat digunakan untuk membaring benda darat.
a. Pedoman dikapal b. Menara suar c. Sudut baringan (relatiop)
BAB VI ALAT BARING PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi yang umumnya hanya digunakan di kapal bersama-sama dengan pedoman magnit untuk mendapatkan posisi kapal, yaitu alat baring.
Lebih terperinciBAB V PEDOMAN MAGNET
BAB V PEDOMAN MAGNET PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi yang paling konvensional dan penting di kapal, yang digunakan untuk menentukan arah di laut, yaitu pedoman magnit.
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PEDOMAN MAGNET
BAB I PEDOMAN MAGNET A. PENDAHULUAN Pedoman, adalah alat navigasi yang berfungsi untuk menetapkan arah dilaut. Yaitu arah kemana kapal harus berlayar, dan arah benda-benda diluar kapal terhadap kapal kita
Lebih terperinci- Bila kedua penunjukkan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Cincin lenja (sepasang) yang pertama ini dilengkapi juga dengan tanduk yang fungsinya tempat cincin lenja pertama duduk pada sepasang cincin lenja yang kedua. Fungsi kedua pasang cincin lenja tersebut
Lebih terperinciK = Mxa. K = mxa K = moment magnitis m = kekuatan magnetis a = panjang batang magnit
Salah kalimasi Piringan Pedoman Yang dimaksud dengan salah kolimasi adalah sudut (penyimpangan) antara jarum-jarum magnit dan garis hubung arah Utara Selatan mawar pedoman. Sifat Peka Piringan Pedoman
Lebih terperinciPENGGUNAAN KOMPAS MAGNIT
PENGGUNAAN KOMPAS MAGNIT P BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : PELAYARAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH
Lebih terperinciLKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL
LKS-1 PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA PLAN-PARALEL Mungkin kamu pernah mengamati batu yang tenggelam ke dasar kolam, sabun yang jatuh ke dalam bak mandi, ikan yang berada dalam kolam atau tongkat yang dimasukkan
Lebih terperinciA. SIFAT-SIFAT CAHAYA
A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu: 1. cahaya
Lebih terperinci15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI
OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PERUM PENDAHULUAN
BAB I PERUM PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas mengenai alat-alat navigasi biasa yang umumnya di kapal digunakan untuk menetapkan kedalaman air di suatu tempat di laut. Tujuan kami menyusun keterangan
Lebih terperinciPEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita
PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK Disusun oleh: Nita Nurtafita 107016300115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciAlat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung
Alat ukur sudut Merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu sudut. Sudut dapat diartikan sebagai harga besar kecilnya pembukaan antara dua garis (lurus) yang bertemu pada suatu titik.
Lebih terperinci7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3
Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu
Lebih terperinciSkema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi
Lebih terperinciBila kita berkehendak mengadakan perbaikan, maka putar 2 (dua) sekrup yang terpasang di tepi bawah rumah cermin kecil itu.
Cara ketiga Dengan menggunakan garis mendatar (cakrawala). Alhihade pada kedudukan not pandangan kita tujukan pada cakrawala dan kita goyang - goyangkan sextant ke kanan dan kekiri apabila bayangan langsung
Lebih terperincibiasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias
7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus
SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan? Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat
Lebih terperinciDIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)
DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik, mekanik, hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif, banyak juga alat ukur
Lebih terperinci4/FISIKA DASAR/LFD PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN
4/FISIKA DASAR/LFD PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Membuktikan hukum pemantulan. 2. Menentukan jarak fokus cermin cekung. 3. Menentukan jarak fokus cermin cembung. II. PENGANTAR
Lebih terperinciBAB VIIII CHRONOMETER
BAB VIIII CHRONOMETER PENDAHULUAN Didalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi biasa yang digunakan di kapal untuk menetapkan waktu setempat disesuaikan dengan waktu Greenwith Mean Time, yaitu Chronometer.
Lebih terperinciKode : PTK.NP MELAKUKAN DINAS JAGA DEPARTEMEN PENGELOLAAN SUMBERDAYA KELAUTAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian tugas Dinas Jaga adalah suatu kegiatan pengawasan selama 24 (duapuluh empat) jam di atas kapal, yang dilakukan dengan tujuan mendukung operasi pelayaran supaya
Lebih terperinciK O M P A S. Oleh : Drs. Basuki Soen.
K O M P A S Oleh : Drs. Basuki Soen. A. Pengertian Kompas Kompas adalah suatu alat penunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan arah, dimana arah disini adalah arah yang ditunjukkan oleh jarum Tentu
Lebih terperinciBAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK
BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK KOMPETENSI INTI 3. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,
Lebih terperinciDASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab III Pengukuran Sudut
BAB III Tujuan : Setelah mempelajari materi pelajaran pada bab III, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menyebutkan bermacam-macam alat ukur sudut, baik alat ukur sudut langsung maupun alat ukur sudut tak
Lebih terperinciPENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN
PENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN Pengertian Alat Ukur Tanah Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya
Lebih terperinciSifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik
Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepatcepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 m/detik detik
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN UNTUK MENGOLAH GERAK
BAB II PERSIAPAN UNTUK MENGOLAH GERAK - Kapal datang dari laut 1 jam sebelumnya KKM harus diberitahu - Peta penjelas / peta pelabuhan disiapkan - Sarat kapal dan kedalaman perairan diperhatikan - Alat
Lebih terperinciKRIDA NAVIGASI DARAT N
E E W W W W E E KRIDA NAVIGASI DARAT W N S E NAVRAT TKK PENGETAHUAN PETA & MEDAN TKK RESECTION DAN INTERSECTION GPS TKK JALAN KOMPAS SIANG DAN MALAM TKK PENGETAHUAN GPS SAKA WIRAKARTIKA GADINGREJO 1 1.
Lebih terperinciBAB II PENENTUAN POSISI KAPAL DIATAS PETA LAUT
BAB II PENENTUAN POSISI KAPAL DIATAS PETA LAUT Definisi-definisi Membaring ialah mengambil arahnya suatu benda dari kapal lalu arah tersebut dengan arah berlawanan dilukis sebuah garis dari titik yang
Lebih terperinciA. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan
A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri 3 Grabagan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dengan jumlah
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA : PELAYARAN : 1. NAUTIKA KAPAL PENANGKAP
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT
PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT Disampaikan Pada Acara Kunjungan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) I Bandung Ke Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia Pada Hari Sabtu Tanggal 5 Juli
Lebih terperinciAwak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal. Kecelakaan kapal di laut atau dermaga. bahaya dalam pelayaran
Bagian-bagian Kapal Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal Kecelakaan kapal di laut atau dermaga bahaya dalam pelayaran merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri.
Lebih terperinciContoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com
Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ban sepeda akan berhenti jika di rem, ban sepeda berhenti karena gaya A. gravitasi C.
Lebih terperinciLaboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung
Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung Kompetensi yang diharapkan : Menggambarkan pembentukan bayangan akibat pemantulan dan pembiasan. Menentukan titik fokus cermin cembung dan lensa cekung
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIOANAL
OLIMPIADE SAINS NASIOANAL Pelajaran Rumpun Materi Tingkat : Fisika : Cahaya dan Optika : Kabupaten / Kota A. PILIHAN GANDA 1. Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang berkaitan dengan cahaya : 1. Umbra
Lebih terperinciUntuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah
JAWABAN LATIHAN UAS 1. INTERFERENSI CELAH GANDA YOUNG Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120
Lebih terperinciMENENTUKAN NILAI DEVIASI DI KAPAL DENGAN BENDA BUMI ( DARAT ) PK. NPL. D. 03. M
MENENTUKAN NILAI DEVIASI DI KAPAL DENGAN BENDA BUMI ( DARAT ) PK. NPL. D. 03. M BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN : PELAYARAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciA. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:
A. ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Optika Geometri - Soal Doc Name : RK13AR11FIS1101 Version : 2016-12 halaman 1 01. Seberkas sinar datang menumbuk bidang pantul I kemudian dipantulkan menuju bidang
Lebih terperinciDESAIN INSTALASI LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL PERINTIS 2000 GT
DESAIN INSTALASI LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL PERINTIS 2000 GT Andi Setiawan 1a) Moh Toni Prasetyo 2) Aris Kiswanto 3) 123) Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jl. Kasipah no 10-12 Semarang-Indonesia a)
Lebih terperinciPembagian kuadran azimuth
Pengikatan ke muka Pengikatan kemuka adalah suatu metode pengukuran dan pengolahan data dari dua buah titik dilapangan tempat berdiri alat untuk memperoleh suatu titik lain di lapangan tempat berdirinya
Lebih terperincilucht ketelce / lufkessel) yang digunakan untuk dapat menangkap gelamburgelambur udara yang mungkin terdapat di dalam tabung.
lucht ketelce / lufkessel) yang digunakan untuk dapat menangkap gelamburgelambur udara yang mungkin terdapat di dalam tabung. Keterangan gambar : a. Tutup bejana b. Mur cincin c. Tabung yang dipersempit
Lebih terperinciPeraturan Pencegahan Tubrukan di Laut UMUM ATURAN 1 PEMBERLAKUAN a. Aturan-aturan ini berlaku bagi semua kapal dilaut lepas dan di semua perairan
Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut UMUM ATURAN 1 PEMBERLAKUAN a. Aturan-aturan ini berlaku bagi semua kapal dilaut lepas dan di semua perairan yang berhubungan dengan laut yg dapat dilayari oleh kapal-kapal
Lebih terperinciLampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!
LAMPIRAN Tahap I : Menggambarkan garis normal dari bidang batas yang datar No. Soal No. Soal 1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar
Lebih terperinciCahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.
Bab 7 Cahaya Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 7. Pensil yang dicelupkan ke dalam air Coba kamu perhatikan Gambar 7.. Sebatang pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok jika dilihat
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB
. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifatsifat. ) merupakan gelombang medan listrik dan medan magnetik ) merupakan gelombang longitudinal ) dapat dipolarisasikan ) rambatannya memerlukan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 FISIKA
Antiremed Kelas 10 FISIKA Optika Geometri - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0501 Version : 2012-08 halaman 1 01. Seberkas sinar datang menumbuk bidang pantul I kemudian dipantulkan menuju bidang pantul
Lebih terperinci1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k
1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k adalah... k A. 1 getaran l n B. ¾ getaran C. ½ getaran D. ¼ getaran 2. Perhatikan gambar soal nomor 1.Jika bandul
Lebih terperinciPERHITUNGAN POSISI SEJATI KAPAL DENGAN PENGAMATAN TERHADAP BENDA-BENDA ANGKASA
PERHITUNGAN POSISI SEJATI KAPAL DENGAN PENGAMATAN TERHADAP BENDA-BENDA ANGKASA Ari Sriantini Jurusan Nautika, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah ABSTRAK Penentuan posisi astronomi merupakan
Lebih terperinciPADANAN LITERASI SAINS
1. Menentukan Knowing Perhatikan gambar di bawah ini. mudah sifat cahaya yang tepat (illustrate examples) with A terhadap peristiwa yang C D B mata terjadi dalam kehidupan sehari-hari Salah satu sifat
Lebih terperinciZIG-ZAG TEST DAN TURNING CIRCLE TEST DALAM OLAH GERAK CIKAR PADA KAPAL TANGKER DRAGON REIGN A B S T R A K
ZIG-ZAG TEST DAN TURNING CIRCLE TEST DALAM OLAH GERAK CIKAR PADA KAPAL TANGKER DRAGON REIGN Manadianto Staf pengajar Akademi Maritim Yogyakarta (AMY) A B S T R A K Olah gerak cikar adalah olah gerak yang
Lebih terperinciGAMBAR RANGKAIAN RODA GIGI SECARA LENGKAP
GAMBAR RANGKAIAN RODA GIGI SECARA LENGKAP Rangkaian roda gigi Roda gigi ( r ) memutar roda rouser ( pinion ) yan dipasang pada poros roda menit ( d ) yang sekaligus sebagai poros jarum penunjuk jam dan
Lebih terperinciBy : evi DAFTAR ISI. Cover [i] Daftar Isi [1] SK dan KD [2] Letak Alat-Alat (Media Pembelajaran) [3] Periskop Sederhana [5]
DAFTAR ISI Cover [i] Daftar Isi [1] SK dan KD [2] Letak Alat-Alat (Media Pembelajaran) [3] Periskop Sederhana [5] Kamera Lubang Jarum Sederhana [9] Lensa Cekung Sederhana [12] Cakram Warna [16] 1 SK dan
Lebih terperincimemahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:
Lebih terperinciMIKROSKOP A. PENDAHULUAN
MIKROSKOP A. PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
Lebih terperincisiswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.
6.5 Tekanan Apa kamu pernah mendengar orang terkena penyakit darah tinggi? Hal itu terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah. Kejadian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara besar tekanan
Lebih terperinciBAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI
BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.
Lebih terperinciMAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB TEKNIK ELEKTRO
MAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB 14 420 040 TEKNIK ELEKTRO ILUMINASI (PENCAHAYAAN) Iluminasi disebut juga model refleksi atau model pencahayaan. Illuminasi menjelaskan tentang interaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang
Lebih terperinciqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih
Lebih terperinciEksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar.
Cermin Cembung dan Lensa Cekung Modul Inkuiri 5 Eksperimen Fisika Dasar 2/FI432 Kompetensi yang diharapkan Menggambarkan pembentukan bayangan akibat pemantulan dan pembiasan. Menentukan titik fokus cermin
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1
SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1 1. Diameter sebuah lingkaran yang diukur oleh siswa adalah 8,50 cm. Keliling lingkaran tersebut berdasarkan aturan
Lebih terperinciANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.
PEMBERIAN UKURAN ANGKA UKUR Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. ANGKA UKUR Jika angka ukur ditempatkan
Lebih terperinciAlat Optik dalam Kehidupan
Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat
Lebih terperinciDiunduh dari BSE.Mahoni.com
KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN [FISIKA] [1.6 Sifat Cermin] [Susilo] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 1.6 Materi
Lebih terperinciFORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA
FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA A. Perlengkapan Gambar 1. Drawing Pen ukuran 0,3 dan 0,5 mm 2. Maal 3 mm 3. Penggaris /
Lebih terperinciEKSPERIMEN FISIKA DASAR II
EKSPERIMEN FISIKA DASAR II PERCOBAAN 1 CERMIN CEMBUNG TUJUAN ; Menentukan Titik Fokus Cermin Cembung Menyelidiki sifat-sifat bayangan dari suatu cermin cembung. DASAR TEORI A A` f C S S` Gambar di atas
Lebih terperincic n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium
II. Pembiasan Cahaya (Refraksi) Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi
Lebih terperinciPelayaran Kapal Niaga. Paket Keahlian : Nautika Kapal Niaga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 Pelayaran Kapal Niaga Paket Keahlian : Nautika Kapal Niaga SMK / MAK Kelas X Semester IV DISKLAIMER (DISCLAIMER) Penulis : Editor Materi :
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA
LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar pada lembar jawab yang
Lebih terperinciPRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite
PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE Prinsip kerja optis theodolite Pada theodolite terdapat 2 lensa atau 3 lensa yakni lensa objektif, lensa focus dan lensa pembalik. Biasanya yang memiliki
Lebih terperinci4. Thermometer Kelvin (Lihat gambar halaman)
BAB IV THERMOMETER PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi biasa yang umumnya juga banyak digunakan di darat untuk mengukur suhu, yaitu Thermometer. Tujuan kami menyusun keterangan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciPENDALAMAN MATERI CAHAYA
PENDALAMAN MATERI CAHAYA Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia. Cahaya
Lebih terperinciBAB. I Kompas Geologi
BAB. I Kompas Geologi 1.1Pengertian Kompas geologi Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL Kelompok 4 Kelas A Anggota : 1. Aeny Sugianto 12/330070/TK/39261 2. Ahmad
Lebih terperinciA. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta
A. Peta Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu membutuhkan peta, misalnya saja mencari daerah yang terkena bencana alam setelah kamu mendengar beritanya di televisi, sewaktu mudik untuk memudahkan rute
Lebih terperinci1. Rumus descrates umum pada cermin Cara 1. Maka diperoleh
. Rumus descrates umum pada cermin Cara. Maka diperoleh b = a + i dan c = b + i a + c = 2i Dengan menganggap sudut b, c, dan i sangat kecil (yaitu sinar-sinarnya paraksial dan karen jarak OB sangat kecil
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Elektromagnet - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK Interferensi Pada
Lebih terperinciPanduan Mulai Cepat. Panel navigasi Gunakan Panel Navigasi untuk berpindah sekitar publikasi Anda dan untuk menambahkan dan menghapus halaman.
Panduan Mulai Cepat Microsoft Publisher 2013 terlihat berbeda dari versi sebelumnya, jadi kami membuat panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan kurva pembelajaran. Toolbar Akses Cepat Tambahkan perintah
Lebih terperinci1. Topdal Tunda (Topdal Mesin) Jenis-jenis Topdal Tunda 1. NEGUS TAFERAIL LOG 2. WALKER'S CHERUB LOG 20 x x 11
1. Topdal Tunda (Topdal Mesin) Jenis-jenis Topdal Tunda 1. NEGUS TAFERAIL LOG 2. WALKER'S CHERUB LOG 20 x 18852 x 11 Alat-alatnya terdiri dart : a. Apung-apung (badan baling ) yang dilengkapi dengan 4
Lebih terperinciOPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar
OPTIK GEOMETRI Ketika di MP, kalian sudah mempelajari tentang cahaya dan perambatannya, bagaimana cahaya itu dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan
Lebih terperinciKAPAL IKAN PURSE SEINE
KAPAL IKAN PURSE SEINE Contoh Kapal Purse Seine, Mini Purse Seine, Pengoperasian alat tangkap. DESAIN KAPAL PURSE SEINE Spesifikasi kapal ikan yang perlu di perhatikan : 1. Spesifikasi teknis : khusus
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN 48
LAMPIRAN LAMPIRAN 48 49 Lampiran 1 Instrumen Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Inkuiri Nama Sekolah : SD Negeri Mranggen Tengah Mata Pelajaran : IPA Pokok Bahasan : Cahaya dan Sifat-sifatnya Kelas/Semester
Lebih terperinciPemantulan dan Pembiasan
Perkuliahan ke 8 I N Q U I R Y 5 Pemantulan dan Pembiasan Oleh : Setiya Utari Eksp. 1 Pemantulan pada cermin datar Perhatikan cermin datar yang dihadapanmu, coba gerakan tangan kananmu apa yang terjadi?
Lebih terperinciMODUL FISIKA SMA Kelas 10
SMA Kelas 0 A. Pendahuluan Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi. Pemantulam cahaya 2. Pembiasan cahaya 3. Alat-alat optik Cahaya
Lebih terperinciPURSE SEINE (PUKAT CINCIN)
PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) Guru Pengampu: ADZWAR MUDZTAHID TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN SMK NEGERI 3 TEGAL Hal-1 METODE PENANGKAPAN DAN ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) PENDAHULUAN P ukat cincin
Lebih terperinciDAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv v vi viii x xi xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Masalah...
Lebih terperinciSembilan kolom pada Micrometer Drum Besarnya sama dengan 10 kolom pada Vernier
Sembilan kolom pada Micrometer Drum Besarnya sama dengan 10 kolom pada Vernier Begitu juga permukaan nonius yang dibagi 6 kolom maka besarnya sama dengan 5 kolom pada tromol mikrometer. Kesalahan Sentris
Lebih terperinciNokia Holder Easy Mount HH-20 dan CR-114/115
Nokia Holder Easy Mount HH-20 dan CR-114/115 B D C 1 A E Edisi 2.0 A C D 2 G F E B 4 3 8 5 6 9 7 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Nokia Holder Easy Mount HH-20 adalah perangkat
Lebih terperinciCAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM
CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil
Lebih terperinciGambar 1. Gambar 2. Hukum Pemantulan atau Hukum Snellius
1. Pemantulan dan Cermin a. Pemantulan Kita dapat melihat benda disekitar kita karena benda memantulkan cahaya Pemantulan cahaya bergantung pada tempat jatuhnya cahaya Pemantulan baur adalah pemantulan
Lebih terperinciUJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2010 / 2011 AYUNAN SEDERHANA
UJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN GIRI BANYUWANGI TAHUN 00 / 0 NAMA :... NO. UJIAN :... AYUNAN SEDERHANA Tujuan : Menentukan percepatan gravitasi disuatu tempat. Aat dan bahan : - beban - penggaris
Lebih terperinciSOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007
SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada
Lebih terperincidengan mmhg atau milibar, tinggi permukaan air raksa di dalam bejana akan tergantung dan naik turunnya air raksa dalam tabung.
BABIII BAROMETER PENDAHULUAN Seperti dalam bab-bab yang terdahulu di dalam buku ini juga akan dijabarkan secara luas tentang alat-alat navigasi biasa yang disebut Barometer. Maksud kami adalah agar setiap
Lebih terperinciOPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.
Pembinaan Juara OSN isika SMP Jateng 2009 - Page 1 of 15 A. ERMIN DATAR OPTIKA Pemantulan teratur : jika berkas sinar datang sejajar, maka berkas sinar pantulnyapun sejajar pula. Gb.1. Pemantulan teratur
Lebih terperinci