KATA PENGANTAR. Jakarta, 17 Mei Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, ttd. Ir. Khairul Anwar, MM NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Jakarta, 17 Mei Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, ttd. Ir. Khairul Anwar, MM NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di pasar kerja global maka diperlukan kebijakan percepatan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan di semua Lembaga Pelatihan Kerja. Percepatan peningkatan kompetensi dilakukan melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan di dunia industri. Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri maka dibutuhkan Lembaga Pelatihan Kerja yang kredibel. Lembaga Pelatihan Kerja yang kredibel harus memiliki program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan, Instruktur yang kompeten serta sarana dan prasarana pelatihan yang memadai sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk itu maka diperlukan intervensi dari Pemerintah dalam rangka mendorong Lembaga Pelatihan menjadi Lembaga Pelatihan yang kredibel. Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Ditjen Binalattas adalah memberikan bantuan untuk meningkatkan sarana pelatihan. Bantuan peningkatan sarana pelatihan ini diberikan kepada Lembaga/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia dengan harapan agar lulusan pelatihan dari lembaga tersebut sesuai dengan kebutuhan dunia industri sehingga dapat bersaing di pasar kerja global. Dengan diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan, maka diharapkan Juklak tersebut dapat menjadi acuan dalam penyusunan proposal, sosialisasi, verifikasi dan pelaksanaan pemberian bantuan. Jakarta, 17 Mei 2016 Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, ttd Ir. Khairul Anwar, MM NIP Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2016 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas... 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 5 B. Tujuan dan Sasaran... 6 C. Ruang Lingkup... 7 D. Pengertian... 7 BAB II PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN A. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta... 9 B. Yayasan dan Organisasi yang Bergerak dibidang pengembangan SDM BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN A. Pengajuan Proposal B. Batas Akhir Pengajuan Proposal C. Sistematika Penulisan Proposal D. Penilaian Kelayakan Proposal E. Penetapan Lembaga Penerimaan Bantuan F. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan G. Tata Cara Hibah BAB IV SOSIALISASI, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Sosialisasi B. Monitoring dan Evaluasi C. Pelaporan BAB V PENUTUP Alur Proses Penerimaan Bantuan Peralatan Pelatihan Format-format Format 1 Format Surat Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan Format 2 Surat Usulan Panitia Penerima Peralatan Format 3 Format Surat Pernyataan Format 4 Struktur Organisasi Lembaga Format 5 Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan Format 6 Daftar Prasarana Pelatihan Lembaga Format 7 Daftar Sarana/Peralatan Pelatihan Lembaga Format 8 Sistematika Penulisan Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Format 9 Format Cover Proposal Format 10 Surat Permohonan Hibah Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2016 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ii

4 Format 11 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Bersyarat Format 12 Berita Acara Serah Terima Hibah BMN Format 13 Cara Mendapatkan Petunjuk Pelaksanaan Melalui Website/Situs Direktorat Kelembagaan Pelatihan a. Alur Proses Regristrasi Mendapatkan VIN b. Contoh Profil Lembaga Yang Sudah Teregistrasi VIN Format 14 Alur Pengiriman Dokumen Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Melalui website Format 15 Data Peserta Pelatihan Bantuan Peralatan Pelatihan Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2016 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas iii

5 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan Telp. (021) , Faks. (021) Laman: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 192/LATTAS/V/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 103 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan kepada Masyarakat Tahun 2016, perlu disusun Keputusan Direktur Jenderal tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 1

6 4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 8. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5); 9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19); 10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 662); 11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 34 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara dan Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1600); 2

7 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 455); 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191); 14. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 103 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan kepada Masyarakat Tahun 2016; 15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Tahun Anggaran 2016 Nomor: SP DIPA /2016 tanggal 07 November 2015; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. KEDUA : Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan Tahun KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.109/LATTAS/V/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 3

8 KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2016 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, ttd Ir. KHAIRUL ANWAR, MM. NIP

9 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.192/LATTAS/V/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang diterbitkan oleh BPS bahwa pada bulan Agustus 2015 jumlah angkatan kerja sebanyak 122,38 juta orang yang terdiri dari jumlah yang bekerja sebanyak 114,82 juta orang dan pengangguran terbuka sebanyak 7,56 juta orang atau sebanyak 6,18 %. Sedangkan data jumlah pengangguran menurut pendidikan yang ditamatkan untuk pendidikan SD 1,43 juta orang, SMP 1,37 juta orang, SMA 2,28 juta orang, SMK 1,57 juta orang, DI/II/III 0,25 juta orang dan Universitas sebanyak 0,65 juta orang. Berdasarkan data pendidikan yang ditamatkan maka jumlah pengangguran masih didominasi oleh lulusan SMA ke bawah dan ini menjadi masalah yang harus dihadapi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Masalah utama di bidang ketenagakerjaan yang harus dihadapi adalah menurunkan jumlah pengangguran dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di era pasar kerja global dengan diterapkannya pemberlakuan MEA sejak bulan Desember Tantangan ini sangat berat mengingat kompetensi tenaga kerja Indonesia masih jauh dibanding dengan negara-negara di kawasan ASEAN, yang dibuktikan melalui peringkat daya saing Indonesia yang berada pada ranking ke 37 untuk daya saing tingkat dunia. Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya miss match antara dunia pendidikan dan dunia industri sehingga kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu cara untuk mengatasi miss match adalah dengan memberikan pelatihan kerja 5

10 agar tenaga kerja yang akan masuk ke dunia industri memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Terkait dengan hal tersebut Kementerian Ketenagakerjaan mengambil kebijakan untuk melaksanakan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Untuk melaksanakan pelatihan kerja maka dibutuhkan Lembaga Pelatihan Kerja yang kredibel yang dapat menjamin mutu lulusan pelatihan. Untuk menjamin mutu lulusan pelatihan, maka lembaga pelatihan harus memiliki sarana dan prasarana pelatihan yang memadai, program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, Instruktur dan tenaga pengelola pelatihan yang kompeten serta jejaring dengan dunia industri. Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan pelatihan maka Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker berupaya untuk memberdayakan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Salah satu bentuk kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan adalah dengan memberikan bantuan untuk meningkatkan sarana pelatihan bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM sehingga lulusan peserta pelatihan tersebut kompeten di bidangnya dan dapat diserap oleh dunia industri. Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan bagi Lembaga Pelatihan untuk ikut meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga lulusan pelatihan dapat bersaing di pasar kerja global sekaligus mampu untuk mengurangi pengangguran. Pemberian bantuan ini dilakukan dengan berbagai tahapan dan mekanisme yang telah ditentukan dalam Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan a. Memberikan petunjuk bagi pelaksana kegiatan dalam melaksanakan kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan. b. Memberikan petunjuk bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/ Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan 6

11 SDM dalam mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan. c. Memberikan petunjuk dalam penilaian dan penetapan lembaga penerima bantuan peralatan pelatihan. 2. Sasaran Terselenggaranya pemberian bantuan peralatan pelatihan untuk Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan ini meliputi Lembaga yang berhak untuk menerima bantuan peralatan pelatihan, yang terdiri dari Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM, persyaratan administratif dan teknis, tata cara pemberian bantuan, kegiatan sosialisasi, verifikasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan. D. Pengertian 1. Bantuan peralatan pelatihan adalah bantuan peralatan pelatihan yang diberikan kepada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/ Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan, dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; 2. Lembaga pemohon adalah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan /Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan; 3. Proposal adalah dokumen usulan yang diajukan oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang berisikan tentang kebutuhan peralatan pelatihan di lembaga tersebut; 4. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat 7

12 keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan; 5. Program pelatihan kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan teori dan praktek, jangka waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga kepelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan; 6. Sarana adalah peralatan pelatihan yang merupakan fasilitas utama terselenggaranya pelatihan secara lansung yang digunakan untuk mencapai tujuan program pelatihan 7. Prasarana adalah fasilitas pendukung terselenggaranya pelatihan secara tidak langsung terdiri atas gedung kantor, gedung asrama siswa, ruang teori/kelas, ruang praktek, ruang perpustakaan, halaman parkir; 8. Tenaga Pelatihan adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan diberikan tugas serta wewenang untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan; 9. Lembaga penerima bantuan adalah Lembaga Pemohon yang dinyatakan lulus seleksi baik administratif maupun teknis setelah dilakukan verifikasi dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; 10. Hibah adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau kepada pihak lain tanpa memperoleh penggantian; 11. Direktur adalah Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan; 12. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pelatihan kerja dan produktivitas Produktivitas; 13. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Ketenagakerjaan. 8

13 BAB II PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN Bantuan Peralatan Pelatihan merupakan bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan peran serta dan fungsi sekaligus penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas pelatihan bagi Lembaga Pemohon sebagai upaya bersama, dalam proses penyediaan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Lembaga Pemohon hanya dapat mengusulkan satu jenis paket kejuruan/peralatan yang telah ditentukan pada setiap proposal. Prioritas bantuan peralatan pelatihan tahun 2016 ditujukan kepada Lembaga yang belum pernah mendapatkan bantuan peralatan dalam kurun waktu tahun , hal ini merupakan prinsip pemerataan dan pembinaan Lembaga secara berkesinambungan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Lembaga Pemohon dalam mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan meliputi: A. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta 1. Persyaratan administrasi a. Surat permohonan bantuan peralatan pelatihan dari Lembaga Pemohon yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan disusun dengan mengacu pada format 1 sebagaimana tercantum dalam lampiran. b. Surat rekomendasi pengajuan bantuan peralatan pelatihan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota. c. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris. d. Fotokopi surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2016 oleh kepala kelurahan/desa. e. Usulan pilihan kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan program pelatihan yang diajukan dan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan. f. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan Lembaga Pemohon. 9

14 g. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/peralatan pelatihan sejumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua lembaga dan 2 (dua) orang pengurus dicetak dengan mengacu pada format 2 sebagaimana tercantum dalam lampiran melalui website pada menu bantuan peralatan. h. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan yang masih berlaku dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota dan/ atau instansi berwenang (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). i. Surat Pernyataan disusun dengan mengacu pada format 3 sebagaimana tercantum dalam lampiran. 2. Persyaratan teknis a. Visi dan Misi Lembaga Pernyataan dan penjelasan visi dan misi lembaga terkait dengan pengembangan SDM yang mencerminkan pentingnya program pelatihan yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut. b. Struktur Organisasi Lembaga Pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan dalam Bagan Struktur Organisasi disusun dengan mengacu pada format 4 sebagaimana tercantum dalam lampiran. c. Instruktur dan Tenaga Pelatihan Lembaga Pemohon mendeskripsikan instruktur dan tenaga pelatihan yang meliputi instruktur, dan tenaga pelatihan dengan mencantumkan daftar personil tersebut. Ketersediaan instruktur dan tenaga pelatihan harus sesuai dengan program pelatihan dan melampirkan ijazah pendidikan atau sertifikat pelatihan disusun dengan mengacu pada format 5 sebagaimana tercantum dalam lampiran. d. Program Pelatihan Menjelaskan tentang rencana program yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan penggunaan peralatan pelatihan yang diajukan. Program yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja dan pengembangan 10

15 ekonomi masyarakat dengan melampirkan kurikulum dan silabus. e. Ruang Kantor/Administrasi, Workshop dan Kelas Lembaga Pemohon menjelaskan prasarana pelatihan yang dimiliki dengan bukti melampirkan foto disusun dengan mengacu pada format 6 sebagaimana tercantum dalam lampiran. Prasarana minimum yang sudah dimiliki antara lain: 1) ruang kantor beserta perlengkapannya; 2) ruang belajar/workshop yang akan digunakan untuk menempatkan peralatan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan; 3) peralatan pelatihan yang telah dimiliki. f. Sertifikat Akreditasi Melampirkan sertifikat akreditasi yang diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) yang masih berlaku sampai dengan tahun 2016 (bila ada). B. Yayasan dan Organisasi yang bergerak dibidang pengembangan SDM 1. Persyaratan administrasi a. Surat permohonan bantuan peralatan pelatihan dari Lembaga Pemohon yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan disusun dengan mengacu pada format 1 sebagaimana tercantum dalam lampiran. b. Surat rekomendasi pengajuan bantuan peralatan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota. c. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris. d. Fotokopi surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2016 oleh kepala kelurahan/desa. e. Usulan pilihan kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan program pelatihan yang diajukan dan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan. f. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan Lembaga Pemohon. 11

16 g. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/peralatan pelatihan sejumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua lembaga dan 2 (dua) orang pengurus disusun dengan mengacu pada format 2 sebagaimana tercantum dalam lampiran. h. Fotokopi izin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik provinsi atau kabupaten/ kota (khusus Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM) yang masih berlaku. i. Surat Pernyataan disusun dengan mengacu pada format 3 sebagaimana tercantum dalam lampiran. 2. Persyaratan teknis a. Visi dan Misi Lembaga Pernyataan dan penjelasan visi dan misi lembaga terkait dengan pengembangan SDM yang mencerminkan pentingnya program pelatihan yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut. b. Struktur Organisasi Lembaga Pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan dalam Bagan Struktur Organisasi disusun dengan mengacu pada format 4 sebagaimana tercantum dalam lampiran. c. Instruktur dan Tenaga Pelatihan Lembaga Pemohon mendeskripsikan Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang meliputi instruktur dan tenaga pelatihan dengan mencantumkan daftar personil tersebut. Ketersediaan instruktur dan tenaga pelatihan harus sesuai dengan program pelatihan dan melampirkan ijazah pendidikan atau sertifikat pelatihan disusun dengan mengacu pada format 5 sebagaimana tercantum dalam lampiran. d. Program Pelatihan Menjelaskan tentang rencana program yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan penggunaan peralatan pelatihan yang diajukan. Program yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan melampirkan kurikulum dan silabus. 12

17 e. Ruang Kantor/Administrasi, Workshop dan Kelas Lembaga Pemohon menjelaskan prasarana pelatihan yang dimiliki dengan bukti melampirkan foto disusun dengan mengacu pada format 6 sebagaimana tercantum dalam lampiran. Prasarana minimum yang sudah dimiliki antara lain: 1) ruang kantor beserta perlengkapannya; 2) ruang belajar/workshop yang akan digunakan untuk menempatkan peralatan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan; 3) peralatan pelatihan yang telah dimiliki. 13

18 BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN A. Pengajuan Proposal Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan bantuan peralatan pelatihan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan cara: 1. Mengirimkan dokumen proposal Bantuan Peralatan Pelatihan secara langsung atau melalui pos dengan alamat: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Jakarta Selatan Mengirimkan dokumen proposal Bantuan Peralatan Pelatihan melalui sistem e-proposal (proposal elektronik) dalam bentuk file PDF di website: khusus untuk akta notaris hanya lembaran yang menyatakan nama pimpinan dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM, tujuan, maksud, kegiatan dan nama tempat kedudukan. B. Batas Akhir Pengiriman Proposal Proposal yang dikirim oleh Lembaga pemohon sudah di terima Kementerian Ketenagakerjaan paling lambat tanggal 15 Juli C. Sistematika Penulisan Proposal Sistematika penulisan proposal memuat tentang latar belakang, maksud, tujuan, profil lembaga, visi dan misi serta rencana program pemanfaatan bantuan peralatan pelatihan dalam pengembangan SDM disusun dengan mengacu pada format 7 sebagaimana tercantum dalam lampiran, halaman muka proposal disusun dengan mengacu pada format 8 sebagaimana tercantum dalam lampiran. D. Penilaian Kelayakan Proposal Penilaian Kelayakan proposal dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan. Tim penilai bertugas 14

19 untuk melakukan penilaian administrasi dan teknis serta melakukan verifikasi ke Lembaga Pemohon. Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Penilaian proposal Lembaga Pemohon harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis dengan nilai kelulusan minimal 75, sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum pada Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun Verifikasi Verifikasi meliputi validasi dan keabsahan/keaslian seluruh data yang diajukan pemohon setelah hasil penilaian proposal yang dinyatakan memenuhi persyaratan, baik penilaian administrasi maupun teknis. Teknik verifikasi dapat dilakukan secara langsung ke lembaga pemohon atau secara tidak langsung berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui penugasan personil/telpon/ atau melihat data melalui VIN. Dalam melaksanakan verifikasi proposal, Tim Verifikasi dapat meminta bantuan pendampingan dari PNS yang membidangi ketenagakerjaan provinsi, kabupaten/kota atau Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KA-LPK). E. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Penetapan lembaga penerima bantuan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Tim Penilai melaporkan hasil penilaian proposal dan verifikasi kepada Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan. 2. Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan mengusulkan daftar Lembaga calon penerima bantuan peralatan pelatihan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas untuk menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan. 3. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan. 15

20 4. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas melaporkan kepada Menteri Ketenagakerjaan tentang lembaga penerima bantuan peralatan pelatihan. 5. Keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 3, bersifat mutlak. 6. Keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 3, ditindaklanjuti oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk melakukan pengadaan peralatan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pengadaan Barang/Jasa dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. F. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan 1. Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Barang/Jasa Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan melakukan penyusunan perencanaan, penjadwalan dan dokumen pelelangan. 2. PPK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) terhadap barang yang dibutuhkan oleh lembaga penerima sesuai proposal dengan memperhatikan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan. 3. Penyaluran pengadaan bantuan peralatan pelatihan kepada Lembaga Pemohon berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan. 4. Proses pelelangan umum dan pelaksanaan penyelesaian pekerjaan oleh pihak penyedia. 5. Panitia Pemeriksa dan Penerima Barang/Jasa Pusat wajib memeriksa barang di gudang perusahaan sebelum didistribusikan ke lokasi lembaga. 6. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab terhadap pendistribusian barang sampai ke tempat lembaga penerima bantuan sesuai dengan kontrak. 7. Berita acara serah terima peralatan pelatihan dibuat antara penyedia barang dengan lembaga penerima bantuan, Panitia Pemeriksa dan Penerima dari lembaga penerima bantuan sebanyak 3 (tiga) orang yang kemudian diserahkan kepada PPK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan. 16

21 8. PPK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan melaporkan realisasi bantuan peralatan pelatihan kepada Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku KPA. 9. Monitoring dan evaluasi pasca alokasi penerimaan peralatan pelatihan di lembaga penerima. 10. Rencana jenis peralatan yang akan diberikan kepada lembaga penerimaan bantuan peralatan meliputi kejuruan: a. Komputer g. Tata Boga b. Tata Kecantikan Rambut h. Menjahit Tata Busana c. Tata Kecantikan Tata Rias i. Menjahit Garmen d. Tata Kecantikan Kombinasi j. Teknik Sepeda Motor (Rambut dan Rias) k. Tata Laksana Rumah Tangga e. Tata Kecantikan Kombinasi (Baby Sitter) (Kulit dan Badan) l. Sablon f. Tata Kecantikan Kulit Usulan kebutuhan di luar kejuruan tersebut di atas, dapat dipertimbangkan sesuai dengan prioritas fungsi terhadap kebutuhan peralatan pelatihan, dengan melampirkan nama peralatan dan spesifikasi. Jenis peralatan pada setiap paket usulan program pelatihan sesuai dengan kejuruan yang meliputi: KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT a. Komputer 1. Personal Computer 2. Printer 3. LCD Proyektor 4. Kabel Roll b. Kecantikan Rambut 1. Kursi Keramas 2. Kursi Pangkas Rambut 3. Hair Steamer 4. Kursi Styling dengan Hidrolik 5. Trolley Rambut 6. Hair Dryer 7. Gunting Rambut 8. Gunting Penipis 9. Razor 10. Catok Rambut 11. Curling Iron 12. Clipper c. Kecantikan Tata Rias 1. Manicure Set 2. Kursi Makeup 3. Beauty Case dengan lampu 17

22 KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT d. Kecantikan Kombinasi dan Rias) (Rambut, e. Kecantikan Kombinasi (Kulit dan Badan) 4. Beauty Case tanpa lampu 5. Catok Rambut 6. Curling Iron 7. Hair Dryer 8. Make Up Brush 1. Kursi Keramas 2. Kursi Makeup 3. Kursi Pangkas Rambut 4. Hair Steamer 5. Kursi Styling dengan Hidrolik 6. Hair Dryer 7. Catok Rambut 8. Gunting Rambut 9. Hair Clipper 10. Gunting penipis 11. Mesin 4 fungsi kecantikan wajah (high frequency, vacuum, spray, galvanic) 12. Beauty Case tanpa lampu 13. Make up Brush 1. Facial & Massage Bed 2. Kereta Dorong 3. Kursi Tool 4. Facial Streamer 5. Mesin 4 Fungsi kecantikan wajah (high frequency, vacuum, spray, galvanic) 6. Lampu periksa kulit muka 7. Alat pendeteksi Kulit Muka 8. Alat Sauna 9. Alat Pemanas Batu Pijat f. Kecantikan Kulit 1. Mesin 8 Fungsi (high frequency, vacuum, spray, galvanic, brush, magnifiying lamp, vapizone, lampu UV) 2. Facial Bed Hidrolik 3. Kereta dorong 4. Kursi Stool 5. Facial Steamer 6. Lampu Periksa Kulit Muka g. Tata Boga 1. Master standing mixer 2. Panci Kukus berbahan stainless 3. Oven Gas 4. Rice cooker 5. Classic cookware 6. Pressure cooker 7. Jumbo chopper yang menggunakan listrik 18

23 KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT h. Menjahit Tata Busana 8. Noodle Machine 9. Wooden Knife 10. Kitchen Tool Set 11. Multi Pan 12. Barbeque Grill 13. Ceramic knife 14. Sweet scale in 1 LPG & Gas Butane 16. Kompor Gas 17. Kompor High Pressure 18. Biscuit Maker 19. Quart Aquare 20. Freezer (lemari pendingin) 21. Frying Pan 1. Mesin Jahit Portable 14 Jahitan+ meja 2. Mesin Jahit Portable 27 Jahitan+ meja 3. Mesin Obras 4. Mesin neci 5. Mesin Bordir i. Menjahit Garmen 1. Mesin Jahit High Speed (jarum 1 otomatis) 2. Mesin Jahit High Speed (jarum 2 otomatis) 3. Mesin Obras 4. Mesin Kamput (overdeck) j. Teknik Sepeda Motor 1. Engine Stand Sepeda Motor 2. Basic Mechanical Tool Kit 3. Motorcycle Engine Analyzer 4. Compressor k. Tata Laksana Rumah Tangga (Baby Sitter) 1. Baby Toffel 2. Phantom (boneka peraga ukuran besar) 3. Phantom (boneka peraga ukuran kecil) 4. Baby Box 5. Isolatte 6. Sterilizer 7. Blender 8. Slow cooker (panci tim) 9. Stroller (kereta bayi infant) 10. Stroller (kereta bayi) 11. Pengering Alat Makan 12. Thermometer 13. Baby chair 14. Kompor 19

24 KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT l. Sablon 1. Local Heat Transfer Machine For T-Shirt 2. Heat Transfer Machine For Mug 3. Printer 4. Tinta Sublin CMYK 5. Mesin Cetak PIN + Moulding 6. Mesin Cetak PIN + Moulding 7. Mesin Cutting Stiker 8. ID Card Laminator 9. ID Card Cutter 20

25 G. Tata Cara Hibah Hibah peralatan dilakukan agar status kepemilikan peralatan yang diberikan, menjadi milik lembaga penerima bantuan peralatan pelatihan menurut pembukuan negara. Proses hibah dilaksanakan setelah serah terima bantuan peralatan dilaksanakan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara, pengadaan bantuan yang dari awal perencanaannya untuk dihibahkan untuk lembaga pelatihan, berkewajiban untuk menyiapkan dokumen-dokumen pendukung untuk proses hibah BMN (Barang Milik Negara) antara lain: a. Surat permohonan hibah disusun dengan mengacu pada format 10 sebagaimana tercantum dalam lampiran. b. Surat kesediaan menerima hibah. c. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tak bersyarat disusun dengan mengacu pada format 11 sebagaimana tercantum dalam lampiran. d. Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara disusun dengan mengacu pada format 12 sebagaimana tercantum dalam lampiran. Bila mana lembaga pemohon mendapatkan bantuan peralatan pelatihan maka, dokumen pendukung untuk proses Hibah BMN tersebut diatas (point a, b, c dan d) disampaikan oleh Pimpinan Lembaga penerima kepada Direktur selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima barang. 21

26 BAB IV SOSIALISASI, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan perlu dilakukan kegiatan sosialisasi, monitoring evaluasi dan pelaporan. Tim sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibentuk oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku KPA. Tim ini bertugas untuk memberikan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program, sejak tahap persiapan sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan. A. Sosialisasi Sosialisasi bantuan peralatan pelatihan bertujuan untuk memberikan dan menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang maksud, tujuan, dan sasaran serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh lembaga penerima bantuan dari kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan. Buku petunjuk pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan TA akan diberikan kepada: 1. Dinas Provinsi yang membidangi ketenagakerjaan untuk disebarkan kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota sebagai bahan sosialisasi kepada lembaga pemohon. 2. Komite Akreditasi untuk menyebarluaskan informasi bantuan peralatan pelatihan kepada lembaga pemohon. 3. Asosiasi Lembaga Pelatihan untuk menyebarluaskan informasi bantuan peralatan pelatihan kepada anggotanya. Sosialisasi dapat dilakukan oleh Tim sosialisasi pusat atau personil Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan kepada Lembaga pemohon/asosiasi Lembaga Pelatihan. Lembaga pemohon dapat mengunduh petunjuk pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan TA dengan terlebih dahulu melakukan registrasi untuk mendapatkan username, password dan kode Vocational Identification Number (VIN) lembaga disusun mengacu pada format 12 sebagaimana tercantum dalam lampiran. 22

27 B. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dilakukan seperti pola verifikasi oleh TIM Pusat atau Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan untuk melihat peralatan pelatihan yang diterima oleh lembaga penerima serta keberlangsungan manfaat/penggunaan antara bantuan yang diberikan dengan program yang akan dilaksanakan oleh lembaga penerima. Evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dan berhasil dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta memberikan masukan kepada penyelenggara kegiatan agar program pemberian bantuan peralatan pelatihan ditahun mendatang lebih baik sehingga meminimalisasi adanya kesalahan, baik administrasi maupun teknis. C. Pelaporan Pelaporan merupakan penyajian data dan informasi yang menggambarkan proses kegiatan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2016 dari awal hingga akhir. Laporan yang relevan dapat memberikan informasi dan petunjuk yang akurat agar dapat dilakukan tindakan koreksi dan merumuskan perencanaan kegiatan periode berikutnya. Dinas kab/kota yang membidangi Ketenagakerjaan menyampaikan laporan surat rekomendasi bantuan peralatan pelatihan yang dikeluarkan untuk lembaga pemohon ke Dinas Provinsi yang membidangi Ketenagakerjaan. Kementerian Ketenagakerjaan akan mengirimkan informasi tentang Lembaga Penerima bantuan peralatan pelatihan tahun 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ke Dinas Provinsi yang membidangi Ketenagakerjaan untuk diteruskan ke Dinas Kab/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan. 23

28 BAB V PENUTUP Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai acuan bagi petugas pusat/daerah dan Lembaga Pemohon, sehingga pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2016 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, ttd Ir. KHAIRUL ANWAR, M.M NIP

29 ALUR PROSES PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN SOSIALISASI JUKLAK PENGAJUAN PROPOSAL BANTUAN KE DIREKTUR JENDERAL BINALATTAS PROSES PENGISIAN DATA PROPOSAL (Entry ke Database) Ya Penilaian Administrasi Tidak Penyimpanan Proposal Yang Tidak Memenuhi Syarat TIM PENILAI PROPOSAL Ya Penilaian Teknis Proposal Tidak Penyimpanan Proposal Yang Tidak Memenuhi Syarat TIM VERIFIKASI LAPANGAN Ya Verifikasi Lembaga Tidak Penyimpanan Proposal Yang Tidak Lulus Verifikasi PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA DENGAN SK DIREKTUR JENDERAL BINALATTAS PROSES PENGADAAN BARANG PENGIRIMAN BARANG MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN 25

30 FORMAT 1 --CONTOH-- KOP SURAT (Lembaga Pemohon) Nomor : Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Kejuruan Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. di Jakarta Dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pembangunan, kami salah satu lembaga yang bergerak di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang telah berdiri sejak tahun... ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM tenaga kerja yang siap untuk bekerja atau berwirausaha secara mandiri. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan untuk kejuruan... Peralatan pelatihan tersebut kami butuhkan karena potensi pasar kerja/wirausaha di bidang tersebut sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang ada di wilayah kami sebanyak... perusahaan. Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. (Pimpinan Lembaga) --ttd-- stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 26

31 --CONTOH-- FORMAT 2 Kop Lembaga Nomor : Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Surat Usulan Calon Pemeriksa dan Panitia Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan Lembaga, Kejuruan Yth, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. di - Jakarta Memperhatikan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan tahun 2016, bila lembaga kami nantinya ditetapkan mendapat bantuan Peralatan Pelatihan, bersama ini kami mengusulkan calon Panitia Pemeriksa dan Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan sebagai berikut: 1. Ketua Panitia : (Ketua Lembaga) (No. Handphone) 2. Sekretaris Panitia : (Pengurus Lembaga) (No. Handphone) 3. Anggota Panitia : (Pengurus Lembaga) (No. Handphone) Demikian surat usulan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Pimpinan Lembaga --ttd-- stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 27

32 --CONTOH-- FORMAT 3 Kop Lembaga SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Bertindak atas nama : (nama lembaga) Alamat Lembaga :... Telp/Fax/ ... Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat Bantuan Peralatan Pelatihan dari Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2016 : 1. Kami sanggup mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak memperjualbelikan bantuan peralatan pelatihan; 2. Kami bersedia untuk di relokasi atau pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga kami kepada lembaga lainnya, apabila ditemukan penyalahgunaan bantuan peralatan selain untuk pelatihan; 3. Kami bersedia menerima Hibah Barang Milik Negara; 4. Kesanggupan untuk melatih orang/tahun dan melaporkan hasil pelatihan melalui pkp.lemsar@gmail.com (mengacu pada format 14 sebagaimana tercantum dalam lampiran). Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Pimpinan Lembaga Materai ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 28

33 --CONTOH-- FORMAT 4 STRUKTUR ORGANISASI 29

34 FORMAT 5 --CONTOH-- DAFTAR INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN LEMBAGA... NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN IJAZAH/ SERTFIKAT PELATIHAN 1. Instruktur Terlampir 2. Instruktur Terlampir 3. Instruktur Terlampir 4. Instruktur Terlampir 5. Staf pendukung Terlampir 6. Staf pendukung Terlampir 7. Dst. Dst. Dst...., Pimpinan Lembaga --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 30

35 FORMAT 6 --CONTOH-- DAFTAR PRASARANA PELATIHAN LEMBAGA... NO. GEDUNG LUAS (m 2 ) 1 Ruang kantor a... b... 2 Ruang praktek/workshop a... b... 3 Ruang Kelas a... b... 4 dst... JUMLAH (UNIT) KET. 5 Kapasitas Daya Listrik:... Watt..., Pimpinan Lembaga --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 31

36 FORMAT 7 --CONTOH-- DAFTAR SARANA/ PERALATAN PELATIHAN LEMBAGA... NO. NAMA RUANGAN JUMLAH (UNIT) KET. 1 Ruang kantor a... b... 2 Ruang praktek/workshop a... b... 3 Ruang Kelas a... b... 4 dst......, Pimpinan Lembaga --ttd Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 32

37 SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2016 FORMAT 8 COVER PROPOSAL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI SURAT PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN SURAT REKOMENDASI DINAS YANG MEMBIDANGI KETENAGAKERJAAN KABUPATEN/KOTA A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. SASARAN D. PROFIL LEMBAGA E. VISI DAN MISI LEMBAGA F. PROGRAM PELATIHAN G. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DI TAHUN 2015 H. USULAN KEBUTUHAN PERALATAN I. PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Struktur organisasi lembaga 2. Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan 3. Daftar Sarana Pelatihan 4. Daftar Prasarana Pelatihan 5. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris 6. Fotokopi surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/ desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2016 oleh kepala kelurahan/ desa 7. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan 8. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/ peralatan pelatihan 9. Surat Pernyataan 10. Fotokopi ijazah dan atau sertifikat pelatihan instruktur dan tenaga pelatihan 11. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota (khusus LPKS)/Surat izin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (khusus Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM) 12. Foto Sarana minimum (ruang kantor, ruang belajar (workshop) peralatan yang dimiliki. 13. Fotokopi sertifikat akreditasi dari LA-LPK (bila ada). 33

38 --CONTOH-- HALAMAN MUKA (COVER ) PROPOSAL FORMAT 9 LOGO LEMBAGA PEMOHON PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA TAHUN 2016 a. Nama Lembaga b. Nomor VIN* c. Alamat Lembaga Kabupaten/ Kota, Propinsi Contact Person (Telp/ Hp) d. Usulan Kebutuhan Peralatan Untuk Kejuruan :... :... :... :... :... :... *VIN : Vocational Training Identification Number ---Nama Lembaga Alamat Lembaga

39 --CONTOH-- FORMAT 10 Kop Lembaga SURAT PERMOHONAN HIBAH Nomor : Lampiran : Hal : Permohonan Hibah BMN Yth, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. di - Jakarta Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan dan optimalisasi barang milik negara yang pengadaannya bersumber dana DIPA Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan tahun anggaran 2016 melalui program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas, dengan ini kami mohon kiranya Barang Milik Negara dimaksud dapat dihibahkan kepada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM... sebagaimana daftar barang terlampir. Untuk selanjutnya kewenangan pengelolaan aset yang dihibahkan tersebut akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan dokumen sebagai berikut: 1. Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Hibah 2. Daftar BMN yang akan dihibahkan 3. Berita Acara Serah Terima Peralatan Pelatihan 4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tak Bersyarat Demikian kami sampaikan, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih..., Pimpinan Lembaga --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 35

40 --CONTOH-- FORMAT 11 Kop Lembaga SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK TAK BERSYARAT Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Jabatan : Alamat : dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami bertanggung jawab mutlak tak bersyarat atas kebenaran administrasi dan fisik Barang Milik Negara yang berasal dari dana DIPA Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker tahun anggaran 2016, yang akan dihibahkan kepada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta/Yayasan/Organisasi yang bergerak di bidang pengembangan SDM (daftar BMN terlampir) Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tak Bersyarat ini kami buat dengan sebenarnya untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya..., Pimpinan Lembaga Materei ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 36

41 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan Telp. (021) , Faks. (021) Website: BERITA ACARA SERAH TERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 Nomor: BA. /KP/ /2016 Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. N a m a : Drs. Dudung Heryadi, MM N I P : Jabatan : Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan R.I A l a m a t : Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Lantai VI Blok A, Jakarta Selatan Selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut PIHAK PERTAMA. 2. N a m a : Jabatan : Alamat : Selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut PIHAK KEDUA FORMAT 12 PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan Bantuan Peralatan Pelatihan kejuruan... kepada PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum dalam Lampiran Berita Acara Hibah ini. PIHAK KEDUA bertangung jawab dan wajib: 1. Memelihara dan merawat Peralatan Pelatihan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat; 2. Tidak mengalih fungsikan Peralatan Pelatihan kepada pihak manapun; 3. Memanfaatkan dan mengoptimalkan Peralatan Pelatihan tersebut semaksimal mungkin untuk kegiatan pelatihan sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat; 4. Menggunakan peralatan pelatihan tersebut hanya untuk kegiatan pelatihan. Demikian Berita Acara Serah Terima Peralatan Pelatihan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA YANG MENERIMA PIMPINAN LEMBAGA --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) PIHAK PERTAMA YANG MENYERAHKAN DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN, --ttd-- Stempel Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP

42 Lampiran : Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2016 Nomor : BA. /KP/ /2016 Kejuruan :... NO Nama dan Jenis Peralatan Spesifikasi Merk Type Baik Kondisi Rusak Keterangan Dst. Pimpinan Lembaga --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 38

43 FORMAT 13 CARA MENDAPATKAN PETUNJUK PELAKSANAAN MELALUI WEBSITE/ SITUS DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN A. Alur Proses Regristrasi Mendapatkan VIN 39

44 B. Contoh Profil Lembaga Yang Sudah Teregistrasi VIN PROFIL LEMBAGA PELATIHAN KERJA A. IDENTITAS LEMBAGA A1. VIN A2. NAMA LEMBAGA LPK Bina Insani A3. JENIS LEMBAGA LPK SWASTA A4. TAHUN BERDIRI 2008 A5. NAMA KEPALA M. Zam Zami Ali, S.E., M.M. A6. NO. HANDPHONE Xxxxxxxxxxxxxxxx A7. NO. KTP KEPALA A8. ALAMAT LEMBAGA Jl. Sri Narendro No.2 Baron Gede, Panularan, Laweyan, Solo A9. PROVINSI JAWA TENGAH A10. KABUPATEN / KOTA KOTA SURAKARTA A11. TELEPON A12. pipietbinainsani@yahoo.com A13. WEBSITE B. IZIN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA B1. NOMOR IJIN SER /8.868/2014 B2. MASA BERLAKU IJIN S/D B3. INSTANSI PEMBERI IJIN Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi B4. NPWP LEMBAGA C. AKREDITASI C1. STATUS C2. MASA BERLAKU - C3. TGL. SERTIFIKAT D. INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN D1. JUMLAH TENAGA KEPELATIHAN 4 Orang. D2. JUMLAH INSTRUKTUR 2 Orang. E. KEJURUAN & PROGRAM PELATIHAN NO. SEKTOR KEJURUAN STANDAR KAPASITAS TUK E.1 BAHASA BAHASA KOREA SKKNI 120 TIDAK E.2 BAHASA BAHASA JEPANG SKKNI 48 TIDAK E.3 BAHASA BAHASA MANDARIN STANDAR LAIN 9 TIDAK E.4 BAHASA BAHASA INGGRIS STANDAR LAIN 15 TIDAK E.5 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER STANDAR LAIN 20 TIDAK F. SARANA & PRASARANA F1. STATUS GEDUNG SEWA F2. LUAS AREA 500 M2 F3. DAYA LISTRIK PLN 3500 Watt. F4. JUMLAH RUANG TEORI 4 Ruangan. F5. JUMLAH RUANG PRAKTEK 1 Ruangan. G. PESERTA PELATIHAN G1. PESERTA PELATIHAN TAHUN 2016 Orang. G2. JUMLAH LULUSAN SEJAK LEMBAGA BERDIRI 1059 Orang. 40

45 FORMAT 14 ALUR PENGIRIMAN DOKUMEN PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN MELALUI e-proposal (PROPOSAL ELEKTRONIK ) WEBSITE : 41

46 --CONTOH-- DATA PESERTA PELATIHAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN ANGGARAN 2016 FORMAT 15 NAMA LEMBAGA : ALAMAT : VIN : NO 1. NAMA PESERTA PELATIHAN KEJURUAN ALAMAT/ TELPON dst. Note: Dikirim pada bulan akhir Juni dan Desember pkp.lemsar@gmail.com Fax : , Pimpinan Lembaga --ttd-- Stempel (Nama Lengkap dan Jelas) 42

47

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

SOSIALISASI BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

SOSIALISASI BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN SOSIALISASI BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN LATAR BELAKANG Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja yang masih

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 13 Februari Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, ttd

KATA PENGANTAR. Jakarta, 13 Februari Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, ttd KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di pasar kerja global maka diperlukan kebijakan percepatan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan di semua

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 13 Februari Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 13 Februari Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di pasar kerja global maka diperlukan kebijakan percepatan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan di semua

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI KATA PENGANTAR Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kebijakan pembinaan pelatihan kerja nasional diarahkan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha No.712, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Perizinan. Pendaftaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PERIZINAN

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG M MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IZIN USAHA JASA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 63A/PER-DJPB/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan 12950 Telp.62-21-52961311 Fax.52960456 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 16/PER-DJPDSPKP/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA CHEST FREEZER TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 28 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 28 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN PELATIHAN KERJA DI LEMBAGA PELATIHAN MILIK PEMERINTAH, SWASTA DAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 102 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran 16 SOP Pengelolaan BMN KERTAS KOP INSTANSI

Lampiran 16 SOP Pengelolaan BMN KERTAS KOP INSTANSI KERTAS KOP INSTANSI Nomor :..........,.. 2018 Lampiran : Satu berkas Perihal : Permohonan Hibah Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Yang terhormat,

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI ANAK PELAKU UTAMA PADA SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.121, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha Jasa. Penempatan Tki. Dalam Negeri. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG DOKUMENTASI ADMINISTRATIF PENGELOLAAN DANA BERGULIR MELALUI KERJA SAMA OPERASIONAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN DAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ORGANISASI KEMASYARAKATAN DENGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 81 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN

PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-17/MEN/VI/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/ V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Angka Pengenal Importir (API)

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Angka Pengenal Importir.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Angka Pengenal Importir. No.325, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Angka Pengenal Importir. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1895, 2016 KEMENAKER. Pemagangan Dalam Negeri. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEGIATAN DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN DAN VERIFIKASI DATA KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN DAN VERIFIKASI DATA KURSUS DAN PELATIHAN PETUNJUK TEKNIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012 PETUNJUK TEKNIS PENGUMPULAN DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA - 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 08 / Per / Dep.2 / XII / 2016 TENTANG

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 I. KETENTUAN UMUM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PERMEN-KP/2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 t

2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 t No.1108, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Standar Balai Latihan Kerja. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BALAI LATIHAN KERJA DENGAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 PETUNJUK TEKNIS I. UMUM

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 38 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2015 LKPP. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sertifikasi. Tingkat Dasar. Juknis. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman B

2 menetapkan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman B BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1731, 2014 KEMENPERA. Rumah Susun. Sewa. Pembangunan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR OUTPUT DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 229 /MEN/2003 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DALAM

Lebih terperinci

Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang

Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang Tim Seleksi Penjaminan Resi Gudang yang dibentuk oleh Menteri Perdagangan untuk melaksanakan pemilihan Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN IUJK NASIONAL JASA PELAKSANA KONSTRUKSI. Nomor :..., Lampiran :

FORMULIR PERMOHONAN IUJK NASIONAL JASA PELAKSANA KONSTRUKSI. Nomor :..., Lampiran : FORMULIR PERMOHONAN IUJK NASIONAL JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Nomor :................, 20... Lampiran : Kepada Yth. Bupati Bandung Barat Melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1052, 2017 KEMENDAGRI. Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A TA R A K LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 108 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2005 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Ketenagaker

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Ketenagaker BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1990, 2016 KEMENAKER. Penempatan Tenaga Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA DENGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 36 /PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN ALAT BERAT TAHUN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1733, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERA. Rumah Khusus. Pembangunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN BANTUAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) No.B.2075/SUPM-PRM/PL.410/XI/2011

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) No.B.2075/SUPM-PRM/PL.410/XI/2011 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN PERIKANAN SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) NEGERI PARIAMAN JALAN SIMPANG TOBOH V KOTO KAMPUNG DALAM PARIAMAN (SUMATRA BARAT) KOTAK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SERTIFIKASI BENDAHARA PADA SATUAN KERJA PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021)

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS Menimbang BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DARI GUBERNUR TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan.

BERITA NEGARA. No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.222, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Verifikasi. Akreditasi. Lembaga Bantuan Hukum. Organisasi Kemasyarakatan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK... PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK................. TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN :............................................................................ PEMERINTAH

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR : KEP. 15/LATTAS/I/2017

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN TENAGA PELAKSANA VERIFIKASI DALAM PELAKSANAAAN PROGRAM JAMINAN

Lebih terperinci