BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN"

Transkripsi

1 Filum: Nematoda, Kelas: Secernentea, Ordo: Tylenchida, Superfamili: Heteroderoidae, Famili: Heteroderidae, Subfamili: Heteroderinae, Genus: Globodera, Spesies: G. rostochiensis Oleh: Edi Suwardiwijaya BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

2 NAMA LAIN YANG DIGUNAKAN: Heterodera schachtii solani Zimmerman, 1927 Heterodera schachtii rostochiensis Wollenweber, 1923 Heterodera (Globodera) rostochiensis Wollenweber, 1923 (Skarbilovich, 1959) Globodera rostochiensis (Wollenweber, 1923) Mulvey & Stone, 1976 Heterodera rostochiensis Wollenweber, 1923 NAMA UMUM: Inggris: yellow potato cyst nematode, potato cyst nematode, potato golden nematode, golden nematode eelworm, eelworm golden nematode of potato, potato root golden eelworm, golden nematode of potato, golden potato cyst nematode, golden nematode, potato root eelworm Indonesia: nematoda sista kentang/nsk, nematoda sista kuning/nsk, nematoda sista emas/nse, cacing emas

3 Nematoda Parasit Famili Heteroderidae: 2 genus terkenal yaitu Heterodera dan Globodera Spesies yang termasuk genus Heterodera: 1. Heterodera avanae (nematoda sista serealia), 2. H. glycines (nematoda sista kedelai), dan 3. H. schachtii (nematoda sista gula bit), Spesies yang termasuk genus Globodera (13 spesies): 1. Globodera achilleae (Golden and Klindic, 1973) Behrens, G. artimisiae (Eroshenko and Kazachenko, 1972) Behrens, G. hypolysi Ogawa, Ohshima and Ichinohe, G. leptonepia (Cobb and Tylor, 1953) Behrens, G. millefolii (Kirjanova and Krall, 1965) Behrens, G. mirabilis (Kirjanova, 1971) Mulvey and Stone, G. pallida (Stone, 1973) Behrens, G. pseodorostochiensis (Kirjanova, 1963) Mulvey and Stone, G. rostochiensis (Wollenweber, 1923) Behrens, G. tabacum solanacearum (Miller and Gray, 1972) Behrens, G. tabacum tabacum (Lownsbery and Lownsbery, 1954) Behrens, G. tabacum virginiae (Miller and Gray, 1968) Behrens, G. zelandica Wouts, 1984

4

5 Globodera pallida (Stone, 1973) Behrens, 1975 Second stage juvenile (anterior portion) Second stage juvenile, anterior portion showing stylet and rounded knob shape.

6 Globodera rostochiensis (Wollenweber, 1923) Behrens, 1975 Second stage juvenile Second stage juvenile, anterior portion showing stylet and rounded knob shape.

7 Globodera pallida Globodera rostochiensis Juvenil-2 Sista muda Sista tua

8 Perbedaan stylet dari empat spesies Globodera (Marks and Brodie, 1998)

9 Bentuk umum nematoda parasit tanaman, ordo Tylenchida (Marks and Brodie, 1998

10 Perbedaan bentuk sista genus Globodera, Punctodera, Cactodera dan Heterodera (Marks and Brodie, 1998)

11 Siklus hidup G. rostochiensis. (Sumber: Hague, 1970 dalam Ditlinhor, 2003)

12 SIKLUS HIDUP sista nematoda Globodera spp. (Evans and Stone, 1977 dalam Marks and Brodie, 1998)

13 Karakteristik NSK Siklus hidup: telur, larva, dan dewasa berlangsung selama hari Telur mampu hidup awet dalam sista (dorman) pada kondisi lingkungan kurang menguntungkan (sub optimal) tanpa inang sampai 10 tahun atau >30 tahun (Winslow dan Willis, 1972 dalam Hadisoeganda, 2006). Sista tahan nematisida, suhu sangat rendah (-35 o C) atau kekeringan (Spears, 1968 dalam Hadisoeganda, 2006). Produksi telur butir Nematoda aktif kembali setelah kondisi lingkungan sesuai, terutama adanya eksudat akar tanaman inang Larva stadium dua aktif pada suhu 10 o C. Kisaran suhu optimum untuk pertumbuhan dan perkembang biakannya antara o C Sejak introduksi sampai establish secara permanen diperlukan waktu 7-8 tahun

14 Penyebaran NSK 1. Benih kentang yang terkontamisasi, 2. perpindahan alat mekanisasi pertanian dari lokasi yang telah terinfeksi, 3. perpindahan hewan ternak dari lokasi yang telah terinfeksi, 4. perpindahan pekerja pertanian dari lokasi yang telah terinfeksi, 5. masuknya tanah dari lokasi yang telah terinfeksi (untuk bangunan dll.), 6. masuknya tanaman yang terkontaminasi ke lokasi yang belum terinfeksi, 7. aliran air dari lahan yang terinfeksi, dan 8. angin besar yang menerbangkan debu pasir dapat meniup sista ke lokasi baru

15 Sebaran NSK di Indonesia (sampai dengan Juni 2004) Propinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Desa Jawa Timur Kota Batu Bumi Aji Tulung Rejo Probolinggo 3 kecamatan - Pasuruan 2 kecamatan - Malang 2 kecamatan - Jawa Tengah Banjarnegara Batur Karang Tengah Balak Sumb Rejo Jawa Barat Bandung Pasir Jambu Sugih Mukti Garut Pasir Wangi Pada Awas Sumatera Utara Simalungun Silimakuta Mardinding Karo Merek Merek Pengambatan Pertibi Simpang Empat Sukandebi Kuta Rakyat Tiga Panah Tiga Panah Brastagi Guru Singa Dairi Parbuluan Parbuluan I sd. IV Pegagan Hilir Ringga Tengah Kerajaan Kuta Dame Tapanuli Utara Lintang Nihuta Nagasari

16 Tanaman Inang NSK Inang utama: kentang (Solanum tuberosum), terung (S. melongena), S. kurtzianum, S. vernei, dan tomat (Lycopersicon esculentum). Inang lainnya: S. dulcamara, S. rostratum, S. triflorum, S. elaeagnifolium, S. blodgettii, S. xanti, dan S. integrifolium Inang alternatif (gulma}: famili solanaceae yaitu Datura stramonium, Nicandra physaloides, dan spesies-spesies lain yang berasosiasi dengan tanaman kentang, perlu diwaspadai.

17 Cara Pengendalian Pengendalian Dengan Peraturan Batasi izin import benih, ketat kawasan Karantina, seed treatment dengan 1% Sodium hypochlorite dan pencucian dengan air panas dan pengeringan, benih bersertifikat, larangan bawa tanah dari lokasi terserang, PRA, eradikasi, pergiliran komoditi. Pengendalian Pada Saat Pratanam Pemilihan calon lahan, sanitasi kebun, pemilihan bibit bebas NSK, kultivar tahan/toleran NSK (Marion, Culpa, Elvira, Gitte, Vevi, Aula, Filli, Granola, Miranda, Renema dan Alexa, Cordia, Herold, Pirola, Dextra), pengolahan tanah

18 Cara Pengendalian (lanjutan): Pengendalian Pada Pertanaman Pupuk berimbang, roguing, monitoring, agens hayati (parasit telur dan dewasa Verticillium chlamydosporum, Cylindrocarpon destructans, Acremonium strictum), Nemasitisida selektif (Nematisida Fumigan: metil bromida, Nematisida Non Fumigan: karbofuran, etoprofos, kadusafos, azadirachtin) Pupuk Organik yang sudah terdekomposisi sebanyak 30 ton per ha (20-30 ton), Pupuk anorganik urea : 200 kg per ha ( kg); ZA 400 kg per ha ( kg); TSP 250 kg per ha ( kg); KCl 300 kg per ha ( kg).

19 Cara Pengendalian (lanjutan): Rekomendasi aplikasi Tanah dibajak, bongkah-bongkah tanah dihancurkan sisa tanaman dibongkar, diangkat dan dimusnahkan, persiapan tanam yang baik, baru nematisida dapat diaplikasikan. Agens Hayati masih sangat terbatas: Beberapa cendawan diketahui mampu memarasit telur dan induk nematoda seperti: Verticillium chlamydosporum, Cylindrocarpon destructans, Acremonium strictum. Untuk meyakinkan efektifitasnya, masih perlu dilakukan kajian lapang

Strategi Pengendalian Terpadu Nematoda Sista Kentang (Globodera rostochiensis) pada Tanaman Kentang

Strategi Pengendalian Terpadu Nematoda Sista Kentang (Globodera rostochiensis) pada Tanaman Kentang Strategi Pengendalian Terpadu Nematoda Sista Kentang (Globodera rostochiensis) pada Tanaman Kentang Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan komoditas hortikultura jenis sayuran umbi penting di Indonesia

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kentang (Solanum tuberosum)

TINJAUAN PUSTAKA. Kentang (Solanum tuberosum) TINJAUAN PUSTAKA Kentang (Solanum tuberosum) Kentang (Solanum tuberosum) awalnya didomestifikasi di Pegunungan Andes Amerika Selatan sekitar 8000 tahun yang lalu. Beberapa jenis tanaman di Andes yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia setelah padi, gandum, dan jagung (Wattimena, 2000 dalam Suwarno, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. dunia setelah padi, gandum, dan jagung (Wattimena, 2000 dalam Suwarno, 2008). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum, dan jagung (Wattimena, 2000 dalam Suwarno, 2008). Kentang juga merupakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gejala Penyakit. (a) Gambar 7 Tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng tahun 2012 (a) terinfeksi NSK, (b) sehat.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gejala Penyakit. (a) Gambar 7 Tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng tahun 2012 (a) terinfeksi NSK, (b) sehat. HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Penyakit Gejala pada tajuk (bagian di atas permukaan tanah) Gejala penyakit yang ditimbulkan oleh NSK sangat khas. Tanaman akan mengalami kerusakan akar yang menyebabkan berkurangnya

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR UMUM. PEMULIAAN KETAHANAN KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP NEMATODA (Globodera rostochiensis)

MAKALAH SEMINAR UMUM. PEMULIAAN KETAHANAN KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP NEMATODA (Globodera rostochiensis) MAKALAH SEMINAR UMUM PEMULIAAN KETAHANAN KENTANG (Solanum tuberosum) TERHADAP NEMATODA (Globodera rostochiensis) Disusun Oleh : Nama : Hidayatur Rokhman NIM : 09/283160/PN/11615 Doses Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jagung yang mendapatkan prioritas dalam pengembangannya di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dan jagung yang mendapatkan prioritas dalam pengembangannya di Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum dan jagung yang mendapatkan prioritas dalam pengembangannya di Indonesia (Wattimena, 2000 dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman pangan utama dunia yang menempati urutan keempat sesudah padi, gandum dan jagung (Rubatzky & Yamaguchi 1998 ; Tjitrosoepomo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai komoditas ekspor dan bahan baku industri pangan. Prioritas pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai komoditas ekspor dan bahan baku industri pangan. Prioritas pengembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran umbi yang sangat potensial sebagai sumber karbohidrat dan mempunyai arti penting dalam perekonomian

Lebih terperinci

PREVALENSI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) DI DATARAN TINGGI DIENG, JAWA TENGAH USHWANUURI RACHMADHANI LESTARI

PREVALENSI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) DI DATARAN TINGGI DIENG, JAWA TENGAH USHWANUURI RACHMADHANI LESTARI PREVALENSI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) DI DATARAN TINGGI DIENG, JAWA TENGAH USHWANUURI RACHMADHANI LESTARI DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1 N ematoda Parasit Tanaman ISBN

I. PENDAHULUAN. 1 N ematoda Parasit Tanaman ISBN I. PENDAHULUAN Tanah yang ada di sekitar kita, di dalamnya terdapat berbagai macam makhluk hidup. Kita ambil tanah kemudian kita pisahkan jasad hidup dengan air, maka di antara jasad renik yang ada terdapat

Lebih terperinci

98 A. Wijaya W. H. BIOGEOGRAFI NEMATODA PARASIT TUMBUHAN

98 A. Wijaya W. H. BIOGEOGRAFI NEMATODA PARASIT TUMBUHAN 98 A. Wijaya W. H. yang lebih drastis, spesifik, dan mudah terdeteksi. Meskipun demikian, deteksi dan pengendalian nematoda diperlukan karena adanya interaksi yang sinergis antara nematoda misalnya Meloidogyne

Lebih terperinci

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang 1 Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang Kelompok penyakit tanaman adalah organisme pengganggu tumbuhan yang penyebabnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang seperti : cendawan, bakteri,

Lebih terperinci

Penyebaran Populasi Sista Globodera

Penyebaran Populasi Sista Globodera Penyebaran Populasi Sista Globodera sp. Berdasarkan Penggunaan Lahan dan Kedalaman Tanah di Sentra Penanaman Kentang Desa Karang Tengah, Kacamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah Edi

Lebih terperinci

ANALISIS DAMPAK EKONOMI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Woll) Behrens dan Globodera pallida (Stone) Behrens)

ANALISIS DAMPAK EKONOMI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Woll) Behrens dan Globodera pallida (Stone) Behrens) ANALISIS DAMPAK EKONOMI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Woll) Behrens dan Globodera pallida (Stone) Behrens) Oleh: Ir. M. Achrom, M.Si Kresnamurti T.K., S.Si, M.Si Nurul Dwi Handayani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting ke-4 di dunia setelah gandum, jagung dan beras (Rowe, 1993 dalam

BAB I PENDAHULUAN. terpenting ke-4 di dunia setelah gandum, jagung dan beras (Rowe, 1993 dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan bahan pangan yang terpenting ke-4 di dunia setelah gandum, jagung dan beras (Rowe, 1993 dalam Fitriyani, 2009). Kentang mengandung

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Kentang

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Kentang 4 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Sejarah Awal mulanya kentang diintroduksi dari Amerika Selatan ke Spanyol sekitar tahun 1570. Penerimaan masyarakat Spanyol menyebabkan penanaman dan distribusi kentang

Lebih terperinci

NEMATODA SISTA KENTANG : KERUGIAN, DETEKSI, BIOGEOGRAFI, DAN PENGENDALIAN NEMATODA TERPADU

NEMATODA SISTA KENTANG : KERUGIAN, DETEKSI, BIOGEOGRAFI, DAN PENGENDALIAN NEMATODA TERPADU Monografi No. 29, Tahun 2006 ISBN : 979-8304-51-9 NEMATODA SISTA KENTANG : KERUGIAN, DETEKSI, BIOGEOGRAFI, DAN PENGENDALIAN NEMATODA TERPADU Oleh : A. WIDJAJA W. HADISOEGANDA BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN

Lebih terperinci

PENGUJIAN KETAHANAN KULTIVAR KENTANG TERHADAP NEMATODA SISTA KUNING (Globodera rostochiensis)

PENGUJIAN KETAHANAN KULTIVAR KENTANG TERHADAP NEMATODA SISTA KUNING (Globodera rostochiensis) LAPORAN PENELITIAN PENGUJIAN KETAHANAN KULTIVAR KENTANG TERHADAP NEMATODA SISTA KUNING (Globodera rostochiensis) OLEH : TOTO SUNARTO, IR., MP. LUCIANA DJAJA, IR. HERSANTI, IR., MP. DIBIAYAI OLEH DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Varietas Tedjo MZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Varietas Tedjo MZ BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Varietas Tedjo MZ Kentang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik apabila ditanaman pada kondisi lingkungan yang sesuai dengan persyaratan tumbuhnya.

Lebih terperinci

Strategi Pengendalian Penyakit Benih pada Tanaman Kentang

Strategi Pengendalian Penyakit Benih pada Tanaman Kentang Strategi Pengendalian Penyakit Benih pada Tanaman Kentang Kentang merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak diusahakan oleh petani di dataran tinggi. Permintaan kentang baik sebagai kentang sayur

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN. PENGUJIAN SODIUM HYPOCHLORITE (NaOCl) TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG

LAPORAN PENELITIAN. PENGUJIAN SODIUM HYPOCHLORITE (NaOCl) TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG LAPORAN PENELITIAN PENGUJIAN SODIUM HYPOCHLORITE (NaOCl) TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG Oleh : TOTO SUNARTO, IR.,MP. LUCIANA DJAJA, IR. DR.

Lebih terperinci

UJI KETAHANAN BEBERAPA NOMER KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Woll.

UJI KETAHANAN BEBERAPA NOMER KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Woll. UJI KETAHANAN BEBERAPA NOMER KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) TERHADAP SERANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis Woll.) SKRIPSI Oleh Rudal Agung Wahyudi NIM. 051510401063 JURUSAN HAMA DAN

Lebih terperinci

PENGUJIAN WAKTU TANAM Asparagus officinalis L. DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG

PENGUJIAN WAKTU TANAM Asparagus officinalis L. DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG LAPORAN PENELITIAN PENGUJIAN WAKTU TANAM Asparagus officinalis L. DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis) PADA TANAMAN KENTANG Oleh : Toto Sunarto, Ir., MP. JURUSAN

Lebih terperinci

CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2)

CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2) CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2) Lektor Kepala/Pembina TK.I. Dosen STPP Yogyakarta. I. PENDAHULUAN Penurunan

Lebih terperinci

PERTANIAN. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jalan Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember *

PERTANIAN. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jalan Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember * 1 Badikaruma. et al., Pengaruh Dosis Formulasi Bakteri Pseudomonas diminuta dan Bacyllus mycoides... PERTANIAN PENGARUH DOSIS FORMULASI BAKTERI Pseudomonas diminuta DAN Bacillus mycoides TERHADAP TANAMAN

Lebih terperinci

DEKONTAMINASI UMBI KENTANG YANG TERINFEKSI NEMATODA SISTA KUNING (NSK)

DEKONTAMINASI UMBI KENTANG YANG TERINFEKSI NEMATODA SISTA KUNING (NSK) LAPORAN PENELITIAN DEKONTAMINASI UMBI KENTANG YANG TERINFEKSI NEMATODA SISTA KUNING (NSK) OLEH : PROF.DR.H. SADELI NATASASMITA, IR. TOTO SUNARTO, IR.,MP. UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kentang (Solanum tuberosum) adalah termasuk tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kentang (Solanum tuberosum) adalah termasuk tanaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kentang (Solanum tuberosum) adalah termasuk tanaman sayuran yang berumur pendek. Saat ini kegunaan umbinya semakin banyak dan mempunyai peran penting bagi perekonomian

Lebih terperinci

PENGENDALIAN NSK (NEMATODA SISTA KUNING) DENGAN BAHAN ALAMI BERKHITIN

PENGENDALIAN NSK (NEMATODA SISTA KUNING) DENGAN BAHAN ALAMI BERKHITIN LAPORAN PENELITIAN PENGENDALIAN NSK (NEMATODA SISTA KUNING) DENGAN BAHAN ALAMI BERKHITIN OLEH : PROF.DR.H. SADELI NATASASMITA, IR. TOTO SUNARTO, IR.,MP. UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tingkat produksi budidaya tanaman yang mantap sangat menentukan

Lebih terperinci

Efektivitas Dosis Serbuk Daun Kenikir terhadap Pengendalian Nematoda Sista Kuning pada Tanaman Tomat

Efektivitas Dosis Serbuk Daun Kenikir terhadap Pengendalian Nematoda Sista Kuning pada Tanaman Tomat ISSN: 2252-3979 http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio Efektivitas Dosis Serbuk Daun Kenikir terhadap Pengendalian Nematoda Sista Kuning pada Tanaman Tomat Nyemas Rachmawati, Tjipto Haryono,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp. adalah sebagai berikut

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp. adalah sebagai berikut TINJAUAN PUSTAKA Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) Klasifikasi Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp. adalah sebagai berikut (Dropkin, 1991) : Filum Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Nematoda

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda Entomopatogen

TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda Entomopatogen 3 TINJAUAN PUSTAKA Nematoda Entomopatogen 1. Taksonomi dan Karakter Morfologi Nematoda entomopatogen tergolong dalam famili Steinernematidae dan Heterorhabditidae termasuk dalam kelas Secernenta, super

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang : Perlindungan Tanaman

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang : Perlindungan Tanaman Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang : Perlindungan Tanaman Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 6 TAHUN 1995 (6/1995) Tanggal : 28 PEBRUARI 1995 (JAKARTA) Sumber : LN 1995/12; TLN NO. 3586

Lebih terperinci

PERCEPATAN KETERSEDIAAN BENIH KENTANG BERMUTU DI INDONESIA MELALUI KEPMENTAN NOMOR : 20/Kpts/SR.130/IV/2014

PERCEPATAN KETERSEDIAAN BENIH KENTANG BERMUTU DI INDONESIA MELALUI KEPMENTAN NOMOR : 20/Kpts/SR.130/IV/2014 PERCEPATAN KETERSEDIAAN BENIH KENTANG BERMUTU DI INDONESIA MELALUI KEPMENTAN NOMOR : 20/Kpts/SR.130/IV/2014 Kentang merupakan unggulan kelima besar dari komoditas sayuran utama yang dikembangkan di Indonesia,

Lebih terperinci

SEBARAN SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG

SEBARAN SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG SEBARAN SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera pallida (Stone) Behrens dan Globodera rostochiensis (Woll.) Behrens) BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT DI DATARAN TINGGI DIENG JAWA TENGAH NURJANAH SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) tunggal, dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING

ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING FORMULASI BIONEMATISIDA BARU BERBAHAN AKTIF Bacillus alvei, B. stearothermophilus DAN Pseudomonas diminuta UNTUK MENGENDALIKAN NEMATODA Globodera

Lebih terperinci

Penyakit Layu Bakteri pada Kentang

Penyakit Layu Bakteri pada Kentang Penyakit Layu Bakteri pada Kentang Penyakit layu bakteri dapat mengurangi kehilangan hasil pada tanaman kentang, terutama pada fase pembibitan. Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada 5. Bioekologi 5.1. Gerak (movement) Nematoda seringkali disebut sebagai aquatic animal, karena pada dasarnya untuk keperluan gerak sangat tergantung adanya film air. Film air bagi nematoda tidak saja berfungsi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman perkebunan penting sebagai

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman perkebunan penting sebagai I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman perkebunan penting sebagai penghasil gula.tanaman tebu mengandung gula dengan kadar mencapai 20%. Dari tanaman

Lebih terperinci

Pengenalan dan Pengendalian Nematoda pada Kentang

Pengenalan dan Pengendalian Nematoda pada Kentang Pengenalan dan Pengendalian Nematoda pada Kentang Nematoda telah menjadi masalah serius di sentra sentra produksi kentang di Indonesia, nematoda dapat menurunkan produksi secara drastis baik dari kualitas

Lebih terperinci

PERATURAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK KENTANG DAN BENIH KENTANG DI INDONESIA

PERATURAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK KENTANG DAN BENIH KENTANG DI INDONESIA PERATURAN KARANTINA TUMBUHAN UNTUK KENTANG DAN BENIH KENTANG DI INDONESIA Regional Workshop on Seed Potatoes for Asian Countries Bandung (West Java), 19 21 October 2010 PRODUKSI KENTANG DI INDONESIA 1997

Lebih terperinci

Uji Kemampuan Parasitik Jamur Lecanicillium lecanii terhadap Mortalitas Sista Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis W.)

Uji Kemampuan Parasitik Jamur Lecanicillium lecanii terhadap Mortalitas Sista Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis W.) ISSN: 2252-3979 http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio Uji Kemampuan Parasitik Jamur Lecanicillium lecanii terhadap Mortalitas Sista Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis W.) Solichah

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 3586 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 12) UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO)

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO) Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO) Menanam tomat dalam pot atau polybag dapat menjadi salah satu solusi pemanfaatan lahan sempit

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN POPULASI Globodera spp. DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN HASIL UMBI PADA TANAMAN KENTANG SELAMET

HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN POPULASI Globodera spp. DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN HASIL UMBI PADA TANAMAN KENTANG SELAMET HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN POPULASI Globodera spp. DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN HASIL UMBI PADA TANAMAN KENTANG SELAMET SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan Pertanian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian bangsa, hal ini ditunjukkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kopi (Coffea sp.) sebagai salah satu komoditi non migas. Kopi memiliki

PENDAHULUAN. Kopi (Coffea sp.) sebagai salah satu komoditi non migas. Kopi memiliki PENDAHULUAN Latar Belakang Kopi (Coffea sp.) sebagai salah satu komoditi non migas. Kopi memiliki pasaran yang cukup di pasar dunia. Hal ini disebabkan dari berbagai penjuru dunia banyak orang yang suka

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG 1 PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi pada lahan basah dan lahan kering. Hasil produksi tomat di Indonesia dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi pada lahan basah dan lahan kering. Hasil produksi tomat di Indonesia dari tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) adalah salah satu komoditas sayuran yang sangat potensial untuk dikembangkan. Tanaman ini secara luas dapat ditanam di dataran

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI, KAJIAN BIOLOGI DAN KETAHANAN TANAMAN TERHADAP NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) INDONESIA LISNAWITA

IDENTIFIKASI, KAJIAN BIOLOGI DAN KETAHANAN TANAMAN TERHADAP NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) INDONESIA LISNAWITA IDENTIFIKASI, KAJIAN BIOLOGI DAN KETAHANAN TANAMAN TERHADAP NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) INDONESIA LISNAWITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian di Indonesia meliputi subsektor tanaman, bahan makanan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian di Indonesia meliputi subsektor tanaman, bahan makanan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang pembangunan juga sebagi sumber mata pencaharian penduduknya. Sektor pertanian di

Lebih terperinci

Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang

Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang Kehilangan hasil yang disebabkan gangguan oleh serangga hama pada usaha tani komoditas hortikultura khususnya kentang, merupakan

Lebih terperinci

Ralstonia solanacearum

Ralstonia solanacearum NAMA : Zuah Eko Mursyid Bangun NIM : 6030066 KELAS : AET-2A Ralstonia solanacearum (Bakteri penyebab penyakit layu). Klasifikasi Kingdom : Prokaryotae Divisi : Gracilicutes Subdivisi : Proteobacteria Famili

Lebih terperinci

JTAM AGROEKOTEK VIEW April 2018 Vol.1 No. 2 faperta.jtam.unlam.ac.id/index.php/agroekotek. Raihana 1 *, Dewi Fitriyanti 2, Zairin 3

JTAM AGROEKOTEK VIEW April 2018 Vol.1 No. 2 faperta.jtam.unlam.ac.id/index.php/agroekotek. Raihana 1 *, Dewi Fitriyanti 2, Zairin 3 JTAM AGROEKOTEK VIEW April 2018 Vol.1 No. 2 faperta.jtam.unlam.ac.id/index.php/agroekotek Aplikasi Perkembangan Stadia Hidup Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) Mulai Dari Fase Telur Sampai Dewasa pada

Lebih terperinci

PENGARUH FILTRAT BAKTERI ENDOFIT TERHADAP PENETASAN TELUR NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Wollenweber)) SKRIPSI

PENGARUH FILTRAT BAKTERI ENDOFIT TERHADAP PENETASAN TELUR NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Wollenweber)) SKRIPSI PENGARUH FILTRAT BAKTERI ENDOFIT TERHADAP PENETASAN TELUR NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera rostochiensis (Wollenweber)) SKRIPSI Oleh: LAILA HIDAYATI FAJAR HARTININGSIH NIM. 08620021 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Syarat Tumbuh Tanaman Pisang Sistem Perakaran Tanaman Pisang Sistem Bercocok Tanam Pisang

TINJAUAN PUSTAKA Syarat Tumbuh Tanaman Pisang Sistem Perakaran Tanaman Pisang Sistem Bercocok Tanam Pisang 3 TINJAUAN PUSTAKA Syarat Tumbuh Tanaman Pisang Tanaman pisang tumbuh subur di daerah tropis dataran rendah yang curah hujannya lebih dari 1250 mm per tahun dan rata-rata suhu minimum 15 0 C (Simmonds

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu komoditas yang memiliki berbagai keunggulan

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu komoditas yang memiliki berbagai keunggulan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pisang merupakan salah satu komoditas yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan komoditas buah lainnya. Keunggulan tersebut antara lain: dapat diusahakan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk semak, termasuk Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiospermae,

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk semak, termasuk Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiospermae, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman semusim yang berbentuk semak, termasuk Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiospermae, Kelas Dicotyledonae, Ordo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi kedua setelah sereal. Di Indonesia kentang juga merupakan komoditas

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi kedua setelah sereal. Di Indonesia kentang juga merupakan komoditas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum) merupakan bahan pangan yang terpenting ke-4 di dunia setelah gandum, jagung dan beras dan mengandung nilai karbohidrat tertinggi kedua setelah

Lebih terperinci

MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU

MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN JL. RAYA DRINGU 81 TELPON 0335-420517 PROBOLINGGO 67271 MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU Oleh

Lebih terperinci

MENGENAL PENYAKIT PENTING TANAMAN TEMBAKAU

MENGENAL PENYAKIT PENTING TANAMAN TEMBAKAU MENGENAL PENYAKIT PENTING TANAMAN TEMBAKAU Oleh : RUDY TRISNADI. K. SP Penyakit penting tanaman tembakau yang selalu muncul pada setiap musim tanam tembakau dan menyebabkan kerugian petani tidak sedikit,

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Percobaan akan dilaksanakan di Laboratorium Nematologi dan Rumah Kaca Jurusan Hama

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Percobaan akan dilaksanakan di Laboratorium Nematologi dan Rumah Kaca Jurusan Hama BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Percobaan akan dilaksanakan di Laboratorium Nematologi dan Rumah Kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PATOTIPE GLOBODERA ROSTOCHIENSIS MENGGUNAKAN KLON DIFERENSIAL

IDENTIFIKASI PATOTIPE GLOBODERA ROSTOCHIENSIS MENGGUNAKAN KLON DIFERENSIAL J. HPT Tropika. ISSN 1411-7525 Lisnawita et al. Identifikasi Patotipe Globodera rostochiensis 105 Vol. 13, No. 2: 105 109, September 2013 IDENTIFIKASI PATOTIPE GLOBODERA ROSTOCHIENSIS MENGGUNAKAN KLON

Lebih terperinci

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah Oleh : Juwariyah BP3K garum 1. Syarat Tumbuh Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat tumbuh yang sesuai tanaman ini. Syarat tumbuh tanaman

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI

PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI 220 Oleh : *Deni Indrawan **Pasetriyani **Sri Nur Widyastuti RINGKASAN Salah satu cara untuk deteksi awal identifikasi Nematoda Sista Kentang (NSK) pada lahan pertanaman kentang dengan metode Ekstraksi-isolasi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat Tanaman tomat diduga berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan terutama Peru dan Ekuador, kemudian menyebar ke Italia, Jerman dan negaranegara Eropa lainnya. Berdasarkan

Lebih terperinci

Produksi Benih Kentang ( Solanum tuberosum L.)

Produksi Benih Kentang ( Solanum tuberosum L.) No. 009, Maret 2016 (Tanggal diunggah 11 Maret 2016) Penyunting : Tonny K. Moekasan, Laksminiwati Prabaningrum, Nikar di Gunadi, dan Asih K. Karjadi Redaksi Pelaksana : Abdi Hudayya, Fauzi Haidar Produksi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR: KEP. 07/MEN/2004 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN BENIH IKAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR: KEP. 07/MEN/2004 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN BENIH IKAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR: KEP. 07/MEN/2004 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN BENIH IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. meningkat seiring dengan pengembangan energi alternatif bioetanol sebagai

I. PENDAHULUAN. meningkat seiring dengan pengembangan energi alternatif bioetanol sebagai 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ubikayu merupakan tanaman sumber bahan pangan, kandungan karbohidrat pada umbi tanaman ini tinggi. Selain itu, ubikayu juga berpotensi sebagai bahan baku

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang

PENDAHULUAN. Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman yang penting di Indonesia. Ditinjau dari nilai gizinya, kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

SURVEI DAN IDENTIFIKASI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) ASAL WONOSOBO DAN BANJARNEGARA JAWA TENGAH T E S I S

SURVEI DAN IDENTIFIKASI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) ASAL WONOSOBO DAN BANJARNEGARA JAWA TENGAH T E S I S SURVEI DAN IDENTIFIKASI NEMATODA SISTA KENTANG (Globodera spp.) ASAL WONOSOBO DAN BANJARNEGARA JAWA TENGAH T E S I S Oleh DANI SUTANTA S 107001010/MAET PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Peluang Usaha Budidaya Cabai? Sambal Aseli Pedasnya Peluang Usaha Budidaya Cabai? Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas dengan rata-rata konsumsi cabai

Lebih terperinci

SERTIFIKASI BENIH KENTANG DI INDONESIA

SERTIFIKASI BENIH KENTANG DI INDONESIA SERTIFIKASI BENIH KENTANG DI INDONESIA BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT 1 SERTIFIKASI: Proses pemberian sertifikat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam 5 tahun terakhir produksi nasional kedelai tergolong rendah berkisar 600-

I. PENDAHULUAN. Dalam 5 tahun terakhir produksi nasional kedelai tergolong rendah berkisar 600- 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Dalam 5 tahun terakhir produksi nasional kedelai tergolong rendah berkisar 600-700 ribu ton per tahun dengan kebutuhan kedelai nasional mencapai 2 juta ton

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 76/Permentan/OT.140/7/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 76/Permentan/OT.140/7/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 76/Permentan/OT.140/7/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 05/Permentan/OT.140/2/2012 TENTANG PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH HORTIKULTURA DENGAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tanaman kentang merupakan tanaman semusim (annual) yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tanaman kentang merupakan tanaman semusim (annual) yang 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kentang 2.1.1 Deskripsi Tanaman Kentang Tanaman kentang merupakan tanaman semusim (annual) yang berbentuk semak (herba) (Sunarjono, 2007: 9) dengan susunan tubuh utama

Lebih terperinci

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT TEKNIK BUDIDAYA TOMAT 1. Syarat Tumbuh Budidaya tomat dapat dilakukan dari ketinggian 0 1.250 mdpl, dan tumbuh optimal di dataran tinggi >750 mdpl, sesuai dengan jenis/varietas yang diusahakan dg suhu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagian besar produk perkebunan utama diekspor ke negara-negara lain. Ekspor. teh dan kakao (Kementerian Pertanian, 2015).

PENDAHULUAN. Sebagian besar produk perkebunan utama diekspor ke negara-negara lain. Ekspor. teh dan kakao (Kementerian Pertanian, 2015). 12 PENDAHULUAN Latar Belakang Sub-sektor perkebunan merupakan penyumbang ekspor terbesar di sektor pertanian dengan nilai ekspor yang jauh lebih besar dibandingkan nilai impornya. Sebagian besar produk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kacang tanah (Arachis hypogea. L) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah dibudidayakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Nematoda Sista Kuning (G. rostochiensis (Wollenweber)) Deskripsi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Nematoda Sista Kuning (G. rostochiensis (Wollenweber)) Deskripsi 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Nematoda Sista Kuning (G. rostochiensis (Wollenweber)) 2.1.1 Deskripsi Globodera rostochiensis (Wollenweber) dikenal dengan nama nematoda sista Kuning (NSK) (Hadisoeganda, 2006),

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kentang merupakan komoditi hortikultura yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Komoditi kentang yang diusahakan oleh petani di Indonesia sebagian besar

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen 4 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari wilayah pegunungan Andes di Peru dan Bolivia. Tanaman kentang liar dan yang dibudidayakan mampu bertahan di habitat tumbuhnya

Lebih terperinci

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA NUR HIDAYATI BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN KONSEP PENYAKIT TANAMAN Penyakit tumbuhan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA ABRIANI FENSIONITA

PERKEMBANGAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA ABRIANI FENSIONITA PERKEMBANGAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA SISTEM BUDIDAYA ABRIANI FENSIONITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 ABSTRAK ABRIANI FENSIONITA. Perkembangan

Lebih terperinci

Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya

Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya Penggerek Pucuk Tebu dan Teknik Pengendaliannya Produksi gula nasional Indonesia mengalami kemerosotan sangat tajam dalam tiga dasawarsa terakhir. Kemerosotan ini menjadikan Indonesia yang pernah menjadi

Lebih terperinci

WASPADA TERHADAP EKSPLOSIF PENYAKIT MOSAIK (Marmor tabaci Holmes) MELANDA PADA TEMBAKAU

WASPADA TERHADAP EKSPLOSIF PENYAKIT MOSAIK (Marmor tabaci Holmes) MELANDA PADA TEMBAKAU WASPADA TERHADAP EKSPLOSIF PENYAKIT MOSAIK (Marmor tabaci Holmes) MELANDA PADA TEMBAKAU Rudy Trisnadi K, SP. POPT Ahli Muda Penyakit mosaik adalah penyakit virus yang terdapat di semua daerah yang terdapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dikenal oleh masyarakat Indonesia. Komoditi kentang yang diusahakan

I. PENDAHULUAN. dikenal oleh masyarakat Indonesia. Komoditi kentang yang diusahakan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kentang merupakan komoditi hortikultura yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Komoditi kentang yang diusahakan oleh petani di Indonesia sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu jenis sayuran subtropis yang terkenal di Indonesia. Daya tarik sayuran ini terletak pada umbi kentang yang kaya

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA SPP.) ASAL KABUPATEN BANJARNEGARA DAN WONOSOBO

IDENTIFIKASI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA SPP.) ASAL KABUPATEN BANJARNEGARA DAN WONOSOBO IDENTIFIKASI SPESIES NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA SPP.) ASAL KABUPATEN BANJARNEGARA DAN WONOSOBO SKRIPSI OLEH ABDI HUDAYYA 05/186156/PN/10404 PROGRAM STUDI ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN JURUSAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut : 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi Jagung Menurut Purwono dan Hartono (2005), jagung termasuk dalam keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan

Lebih terperinci

Prospek Produksi Benih Sumber Jagung Komposit di Provinsi Sulawesi Utara

Prospek Produksi Benih Sumber Jagung Komposit di Provinsi Sulawesi Utara Prospek Produksi Benih Sumber Jagung Komposit di Provinsi Sulawesi Utara Bahtiar 1), J. W. Rembang 1), dan Andi Tenrirawe 2) Peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara 1) Balai Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Kentang (Solanum tuberosum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Kentang (Solanum tuberosum 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Kentang (Solanum tuberosum Linn. Cv. Granola). Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai September

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah dikenal sejak dulu. Ada beberapa jenis tomat seperti tomat biasa, tomat apel, tomat keriting,

Lebih terperinci

Waspadai Kemunculan Pengorok Daun (Liriomyza sp) pada Tanaman Kopi

Waspadai Kemunculan Pengorok Daun (Liriomyza sp) pada Tanaman Kopi PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO Jalan Raya Dringu Nomor 81 Telp. (0335) 420517 PROBOLINGGO 67271 Pendahuluan Waspadai Kemunculan Pengorok Daun (Liriomyza sp) pada Tanaman Kopi Oleh : Ika Ratmawati, SP,

Lebih terperinci

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA SPP.) INDONESIA

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA SPP.) INDONESIA J. Lisnawita HPT Tropika. et al. ISSN 1411-7525 Pengaruh Temperatur Terhadap Perkembangan Nematoda 29 Vol. 1, No. 1: 29 34, Maret 21 PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA SISTA KENTANG (GLOBODERA

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) Adapun Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp menurut

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) Adapun Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp menurut TINJAUAN PUSTAKA Biologi Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) Adapun Klasifikasi nematoda Meloidogyne spp menurut (Lucet al., 1995) adalah sebagai berikut : Filum Kelas : Nemathelminthes : Nematoda Sub

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. melalui penerapan solarisasi tanah dan aplikasi agen hayati Trichoderma

BAB III MATERI DAN METODE. melalui penerapan solarisasi tanah dan aplikasi agen hayati Trichoderma 19 BAB III MATERI DAN METODE 3.1. Materi Penelitian Penelitian mengenai pengendalian penyakit hawar daun pada kentang melalui penerapan solarisasi tanah dan aplikasi agen hayati Trichoderma harzianum telah

Lebih terperinci

Efek Aplikasi Jamur Parasit Nematoda G. rostochiensis Terhadap Tinggi dan Berat Kering Tajuk serta Serapan P dan K Tanaman Kentang

Efek Aplikasi Jamur Parasit Nematoda G. rostochiensis Terhadap Tinggi dan Berat Kering Tajuk serta Serapan P dan K Tanaman Kentang Efek Aplikasi Jamur Parasit Nematoda G. rostochiensis Terhadap Tinggi dan Berat Kering Tajuk serta Serapan P dan K Tanaman Kentang Marthin Kalay 1, Sadeli Natasasmita 2, Tarkus Suganda 2 dan Tualar Simarmata

Lebih terperinci