OSCE EXAMINER ENHANCED

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OSCE EXAMINER ENHANCED"

Transkripsi

1 OSCE EXAMINER ENHANCED TIM TEKNIS KOMPONEN 2 HPEQ REVIEW---RUANG LINGKUP OSCE PENGUJI OSCE STANDART SETTING PASIEN STANDAR BLUEPRINT ITEM DEVELOPMENT & REVIEW 1

2 KEMAMPUAN KANDIDAT YG DIUJI SAAT OSCE O History taking/presenting O Assestment of a patient O Communication O Practical procedures O Interpretation of images (X-ray) O Interpretation of data O Dealing with ethical dilemma O And... Attitude Stasion yg menggunakan Pasien Simulasi Digunakan untuk menguji kemampuan kandidat Diskusi opsi perawatan Mendapatkan informed consent Edukasi kesehatan gilut Menceritakan gambaran interpretasi radiograf Skala prioritas perawatan 2

3 SEBELUM MEMULAI UJIAN OSCE O Persiapkan diri, matikan hp/gadget O Baca skenario, dan baca instruksi untuk kandidat maupun penguji O Check semua perlengkapan yang diperlukan dalam skenario O Kenali semua alat dan bahan yang ada di stasion O Kenali tata cara penilaian kertas penilaian Marking scheme dan check list No. Prosedur Performance Scale Keterangan 1. Memilih tang ekstraksi yang sesuai dengan gigi Memperagakan dan memverbalkan cara mencabut gigi 46: Operator menempatkan diri di belakang kanan pasien Memperagakan cara memfiksasi processus alveolaris gigi 46 dengan tangan kiri Memegang elevator lurus dengan cara menggenggam dengan tumpuan handle pada telapak tangan dan menempatkan ujung elevator pada alveolar crest bagian mesio bukal/disto bukal dengan gerakan mengungkit (sesuai gambar) Memperagakan cara memegang tang ekstraksi kemudian melakukan luksasi dan ekstraksi gigi 46 Melakukan pemijatan pada dinding socket gigi 46 setelah ekstraksi 3

4 CHECK STASION O Check list dilengkapi dengan TUTOR GUIDE (+ gambar) jawaban yang benar, sehingga ada guidance nya O Jika menggunakan Pasien simulasi (SP) check cerita/skenario atau bicara dengan mereka sebelum kandidat datang O Jika menggunakan alat dan bahan cek kelengkapannya dan cara penggunaannya faham dan tahu yang salah-benar How the station works? O Kandidat membaca skenario dan instruksi O Tunggu bel berbunyi O Ketika mereka memasuki stasion O Konfirmasi identitas mereka O Persilahkan mereka mulai O Jangan memperlambat waktu dengan mmbacakan instruksi pada mereka O Persilahkan mereka keluar setelah bel berbunyi 4

5 During the OSCE Exam O Ikuti semua prosedur yang telah ditentukan dalam deskripsi stasion O Jangan berdiri terlalu dekat dgn kandidat atau manekin O Jangan menelpon atau berbicara O Beri penilaian pada kandidat pada akhir waktu O Jangan beritahu kandidat nilai mereka What we expect of you O DO O Datang 30 menit sebelumnya O Cek kelengkapan stasion O Cek identitas peserta O Biarkan mereka mulai kerja sesuai alokasi waktu O Ikuti instruksi dan cek list jangan memodifikasi instruksi O DON T O Memperkenalkan diri O Memberi tanda/sign verbal atau nonverbal ketika mereka beraksi O Menambah pertanyaan O Memperlihatkan nilai mereka 5

6 What we expect of you O DO O Matikan hp O Selalu ingat waktu yg tersedia, ingatkan jika waktu tersisa 3 menit O Be aware of your own body language O Be aware of verbal tics such as good O DON T O Bertanya/memberi komentar kepada kandidat atau Pasien simulasi O Makan/minum dalam stasion CARA PENILAIAN O TERDAPAT 2 BAGIAN O LEMBAR CEK LIST DIBERI TANDA CENTANG ( v ) PADA KOLOM YANG DIINGINKAN O GLOBAL MARK PASS, BORDERLINE DAN FAIL O SEMUA BAGIAN SAMA-SAMA PENTING DAN HARUS DIISI LENGKAP 6

7 LEMBAR CHECK LIST O DIISI DENGAN BAIK DAN BENAR O JANGAN ADA YANG DIKOSONGKAN O ISI DENGAN NAMA KANDIDAT, NO PESERTA UJIAN SERTA NAMA PENGUJI O JIKA ADA YANG SALAH BOLEH DIPERBAIKI DENGAN MENGGUNAKAN TIP- EX LEMBAR CHECK LIST O BERDASARKAN PENGAMATAN PENGUJI, PUTUSKAN DI AKHIR SESI, BAGAIMANA PERFORMANS KANDIDAT O Apakah sesuai dengan cek list? O Jika ada kesalahan (V) segera perbaiki O Jangan ada yang dikosongkan/terlewat 7

8 GLOBAL MARK O PROFESIONAL JUDGEMENT TENTANG KOMPETENSI DAN PENAMPILAN KANDIDAT KESELURUHAN DALAM STASION TERTENTU O GLOBAL PERFORMANCE SCORE sebaiknya tidak berkaitan /independen dengan marking sheet /check list O PENGUJI MEMUTUSKAN APAKAH SEORANG KANDIDAT MELAKUKAN SEMUA INSTRUKSI SECARA FLUENTLY DAN MELAKUKAN SEMUA KETRAMPILAN SECARA INDEPENDEN GLOBAL MARK O Pass/Lulus Penampilan kandidat dalam mengerjakan semua instruksi cukup lancar, tidak melakukan kesalahan yang fatal, menggunakan hampir semua alat/bahan essensial dalam suatu tindakan O Borderline/pass doubtful penampilan kandidat mengalami banyak keragu-raguan, terdapat beberapa kesalahan dalam melakukan suatu tindakan sehingga penguji mengalami masalah dalam memberi nilai 8

9 GLOBAL MARK O Fail/tidak lulus penampilan dalam melakukan suatu tindakan tidak memenuhi persyaratan standard, tidak terorganisir, tidak aman. MARKING FAIRLY O KANDIDAT TIDAK MENGETAHUI SOSOK PENGUJI O JIKA KEBETULAN SEORANG PENGUJI MENGENAL KANDIDAT BERLAKU PROFESIONAL DALAM MEMBERI PENILAIAN O JANGAN TERPENGARUH DENGAN PREVIOUS KNOWLEDGE PENGUJI TERHADAP PENAMPILAN PESERTA (GOOD OR BAD ) 9

10 MARKING FAIRLY O JANGAN BANDINGKAN SATU KANDIDAT DENGAN KANDIDAT LAIN O NILAI KANDIDAT BERDASAR LEMBARAN CHECK LIST O PENGUJI MENILAI APAKAH KANDIDAT KOMPETEN DALAM STASION TERTENTU O KANDIDAT DAPAT SAJA LULUS ATAU TIDAK LULUS PADA SUATU STASION JUDGE CAREFULLY O DENGAN MELULUSKAN SEORANG KANDIDAT PENGUJI YAKIN BAHWA IA KOMPETEN DALAM SUATU DOMAIN O JIKA MENGALAMI KERAGU-RAGUAN TERHADAP KOMPETENSI KANDIDAT NILAI SEBAGAI BORDERLINE 10

11 THE BLOCKED CANDIDATE O Ingatkan jika masih ada waktu tersisa (3 menit) O Jika relevan pasien simulasi dapat memulai pembicaraan O Jangan memberi kandidat instruksi atau petunjuk 11

Avoid false positive or false negative

Avoid false positive or false negative 24/0/202 Tim teknis pass fail competent incompetent Avoid false positive or false negative 24/0/202 A standard is a statement about whether performance is good enough for a particular purpose The standard

Lebih terperinci

Pengembangan OSCE. E.Suryadi. Assessment

Pengembangan OSCE. E.Suryadi. Assessment Pengembangan OSCE E.Suryadi Assessment Assessment membutuhkan measurement Measurement membutuhkan requirements yaitu: Valid (Sahih) Reliable (Handal, terpercaya) Accountable (Bisa dipertangungjawabkan)

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2 LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2 Hotel Santika Manado, 23 24 Agustus 200 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP

Lebih terperinci

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Uji Kompetensi Dokter Gigi - Jalur Ujian 1 Uji Kompetensi Dokter Gigi untuk sertifikasi kompetensi Ujian Nasional untuk Standarisasi lulusan (mahasiswa)

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN Sheraton Mustika Yogyakarta, 22 23 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Madrasah : MI IMAMI Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : V/ Standar Kompetensi :. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks

Lebih terperinci

JAKARTA, 21 MARET 2012 HPEQ KOMPONEN 2 SUB KOMPONEN 2.2

JAKARTA, 21 MARET 2012 HPEQ KOMPONEN 2 SUB KOMPONEN 2.2 JAKARTA, 21 MARET 2012 HPEQ KOMPONEN 2 SUB KOMPONEN 2.2 HISTORY TAKING PHYSICAL EXAM SKILL INTERPRETATION SKILL PROCEDURAL SKILL COMMUNICATION, INFORMATION & EDUCATION 1 Penyakit akibat trauma & kecelakaan

Lebih terperinci

PENGARAHAN SKILLS LAB DAN OSCE MAHASISWA BARU. dr. Ratna Fitri R. Koordinator OSCE

PENGARAHAN SKILLS LAB DAN OSCE MAHASISWA BARU. dr. Ratna Fitri R. Koordinator OSCE PENGARAHAN SKILLS LAB DAN OSCE MAHASISWA BARU dr. Ratna Fitri R. Koordinator OSCE KNOWLEDGE SGD PRAKTIKUM dst SKILL SKILLS LAB OSCE NILAI MODUL RUANG LINGKUP Ka.OSCE Skills Lab klinis dan OSCE Teknis

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Mini-CEX. (Mini Clinical Evaluation Exercise)

Standard Operating Procedure. Mini-CEX. (Mini Clinical Evaluation Exercise) Standard Operating Procedure Mini-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi experimental). 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian SLB-C AKW Kumara Surabaya 4.3 Populasi Penelitian

Lebih terperinci

Standard Setting OSCE. HPEQ Project Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia

Standard Setting OSCE. HPEQ Project Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Standard Setting OSCE HPEQ Project Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Tim Penguji OSCE 1. Wijoyo Halim - AL khaerat 2. C. Singgih Wahono - UB 3. Azwar - Unsyiah 4. Aditiawati - Unsri 5. Ernawati

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP Evaluasi UKDGI Periode II Tahun 2012 KOMPONEN 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Century Atlit Jakarta, 8 Mei 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012 Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012 Road Map Try Out OSCE UKDI April 2012 Sept & Nov 2012 Juli 2011 Oktober 2011 I: Ujud Pelaksanaan OSCE II:

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT & OSCE KG Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Arya Duta Jakarta, 3-4 April 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Contoh RPP Bahasa Inggris SD Kelas RPP, atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Lesson Plan, merupakan rencana pembelajaran yang biasanya dibuat oleh guru sebelum mengajar di kelas. Tidak hanya Bahasa

Lebih terperinci

BPSL BLOK KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BPSL BLOK KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BPSL KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2016-2017 BLOK 1.1.2 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 0 Modul 1 : Memulai Wawancara (Beginning an interview) Tanggal : 29 November 2016 Tujuan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN Hotel Grand Aquila Bandung, 17 18 Mei 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP

Lebih terperinci

MODUL KETRAMPILAN KOMUNIKASI INTER-PROFESI

MODUL KETRAMPILAN KOMUNIKASI INTER-PROFESI MODUL KETRAMPILAN KOMUNIKASI INTER-PROFESI Tim Penyusun: Dr. Warih Andan Puspita, Sp.KJ Drg. Indri Kurniasih, M.Med.Ed Indriastuti Cahyaningsih, S.Fam. Apt. Romdzati, S.Kep, Ns. MNS Dr. Oryzati Hilman,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014. BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup tempat Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. 4.1. Ruang

Lebih terperinci

Kolegium Dokter Gigi Indonesia

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Kolegium Dokter Gigi Indonesia Uji Kompetensi Dokter Gigi Laporan Persiapan Pelaksanaan CBT dan OSCE Rencana UKDGI 2010-2014 CBT Jenis Uji 2010 2011 2012 2013 2014 Persiapan PBT Implementasi Uji Coba Implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional yakni dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional yakni dilakukan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yakni dilakukan dengan

Lebih terperinci

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010. MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2 Padang, 13 14 Agustus 2010 PESERTA WORKSHOP Exam Manager : Mei Syafriadi 3 Fasilitator : 1. Utmi Arma 2. Anandina

Lebih terperinci

Mekanisme dan Panduan Mengikuti LJJ Pusdiklat Aparatur untuk Peserta

Mekanisme dan Panduan Mengikuti LJJ Pusdiklat Aparatur untuk Peserta Mekanisme dan Panduan Mengikuti LJJ Pusdiklat Aparatur untuk Peserta A. Memulai Pelatihan Jarak Jauh (LJJ) Untuk memulai pembelajaran, hal yang dilakukan adalah dengan mengakses web resmi LJJ Pusdiklat

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN

BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PENGAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN DAN PEMBUATAN PREPARAT PAP SMEAR Diberikan pada Mahasiswa Semester IV Fak. Kedokteran Unhas Disusun oleh dr. Deviana Riu, SpOG Prof. Dr. dr.

Lebih terperinci

Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI

Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI Gandes Retno Rahayu * Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia * Bagian Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran UGM pass fail competent incompetent

Lebih terperinci

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI Diisi oleh tim observer proyek MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI LOKASI : FKG UI TANGGAL : 25-27 Oktober 2011 PENGAWAS/ IT PUSAT : Dhona Afriza CBT & OSCE Coordinator : Nieka dan Ali Noerdin

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan

Lebih terperinci

Pengukuran Waktu (Time Study) Jam Henti

Pengukuran Waktu (Time Study) Jam Henti Pengukuran Waktu (Time Study) Jam Henti The major objective of this chapter is to learn how to calculate a time standard based on stopwatch time study procedures. Time Study Suatu proses untuk menghitung

Lebih terperinci

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi bila 1. Anamnesis Peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan penyakitnya dengan pertanyaanpertanyaan

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi bila 1. Anamnesis Peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan penyakitnya dengan pertanyaanpertanyaan SISTEM SARAF PENYAKIT CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi bila 1. Anamnesis Peserta memfasilitasi untuk menceritakan penyakitnya pertanyaanpertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi.

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Tugu Malang, 28 29 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen Februari 2012

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen Februari 2012 Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 24-25 Februari 2012 Uji Coba Pertama OSCE UKDI 22-24 Juli 2011 Tujuan 1. Melakukan uji coba formatosce UKDI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR

MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR A. LATAR BELAKANG Dasar hukum kegiatan ini adalah : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran

Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran Keterampilan Komunikasi dalam Pendidikan Kedokteran Dr. dr. Herqutanto MPH, MARS Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI HP: 08161803969 Email: marsha_ap@yahoo.com Tujuan Sesi Membahas pentingnya keterampilan

Lebih terperinci

Di unduh dari http://hpeq.dikti.go.id

Di unduh dari http://hpeq.dikti.go.id uh nd iu D ri da tp ht :// eq hp id o. i.g t ik.d PEDOMAN PERSIAPAN DAN PENYELENGGARAAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) UJI KOMPETENSI DOKTER DAN DOKTER GIGI INDONESIA HEALTH PROFESSIONAL

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure SOCA. (Student Oral Case Analysis)

Standard Operating Procedure SOCA. (Student Oral Case Analysis) Standard Operating Procedure SOCA (Student Oral Case Analysis) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : SOCA

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF APA ITU PENELITIAN KUALITATIF? Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss and Corbin,

Lebih terperinci

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

REKAP FEEDBACK WORKSHOP // REKAP FEEDBACK WS SINKRONISASI KEDOKTERAN BANDUNG, - OKTOBER tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 9 melakukan sosialisasi rencana ujian dalam UKDI memiliki pengalaman menyelenggarakan Setiap

Lebih terperinci

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN Sugiharto Definisi Rekam Medis Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan

Lebih terperinci

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) LAMPIRAN PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) PENELITIAN TENTANG : Gambaran Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Umbulharjo

Lebih terperinci

Uji Coba Kedua OSCE UKDI

Uji Coba Kedua OSCE UKDI Uji Coba Kedua OCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 14-15 Oktober 2011 sekedar mengingatkan... Uji Coba Pertama OCE UKDI 22-24 Juli 2011 2 1 Tujuan 1. Melakukan

Lebih terperinci

Perancangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk Menilai Kompetensi Klinik

Perancangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk Menilai Kompetensi Klinik Perancangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk Menilai Kompetensi Klinik Zulharman ABSTRACT When planned and organized correctly, OSCE can be highly successful as an instrument to assess

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Best Western Premiere Basko Padang, 13 14 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

Uji Coba Keempat OSCE UKDI

Uji Coba Keempat OSCE UKDI Uji Coba Keempat OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 28 April 2012 Tujuan Uji Coba Pertama OSCE UKDI 22-24 Juli 2011 1. Melakukan uji coba formatosce UKDI mulai

Lebih terperinci

Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI

Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI Penentuan Batas Kelulusan (Standard Setting) UKDI Gandes Retno Rahayu * Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia pass fail competent incompetent Avoid false positive or false negative 1 A standard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan di STIKES Surya Global, pada mahasiswa semester 6 pada tanggal 18-19 Mei 2016. Jumlah sample dalam penelitian

Lebih terperinci

TEMPLATE OSCE STATION

TEMPLATE OSCE STATION TEMPLATE OSCE STATION 1. Nomor station Tidak perlu diisi 2. Judul station neurology 3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit 4. Tujuan station Menilai anamnesis, pemeriksaan fisik dasar neurologis, menentukan

Lebih terperinci

PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN

PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN RUMAH SAKIT PGI CIKINI RUMAH SAKIT PGI CIKINI JAKARTA, INDONESIA 2013 RS PGI Cikini Panduan Manajemen Komplain 1 PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN A. PENDAHULUAN Semakin meningkatnya

Lebih terperinci

Materi Uji Kompetensi. Endang W. Jakarta,

Materi Uji Kompetensi. Endang W. Jakarta, Materi Uji Kompetensi Endang W. Jakarta, 6-06-2017 Pengantar Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Upaya standardisasi kompetensi tenaga kesehatan Menguji kompetensi calon lulusan dalam rangka memperoleh sertifikat

Lebih terperinci

KERANGKA SISTEM UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia

KERANGKA SISTEM UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia KERANGKA SISTEM UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia Latar Belakang UU No 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20 ayat 3 berbunyi : Perguruan

Lebih terperinci

TES PAULI. prestasi. Aspek kepribadian yang diukur dalam tes Pauli antara lain: kekuatan kemauan,

TES PAULI. prestasi. Aspek kepribadian yang diukur dalam tes Pauli antara lain: kekuatan kemauan, TES PAULI I. TUJUAN PENGUKURAN Tujuan pengukuran tes Pauli adalah mengetahui batas perbedaan kondisi individu, melihat prestasi dengan tepat, dan mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap prestasi. Aspek

Lebih terperinci

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit)

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit) MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit) Center of Excellence in Small Medium Enterprise Development Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama peneliti :Desi Julianty Banjarnahor NIM :131101017 Instansi pendidikan Sumatera Utara Judul penelitian :Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bertanda tangan di bawah ini: NIM Umur Jenis Kelamin : : : L / P Alamat : Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan

Lebih terperinci

Sub-komponen pada Komponen 2

Sub-komponen pada Komponen 2 Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen

Lebih terperinci

BAB 3 Tip Ber- dengan Aman dan Nyaman

BAB 3 Tip Ber- dengan Aman dan Nyaman BAB 3 Tip Ber-email dengan Aman dan Nyaman Sebagai sebuah fasilitas yang terhubung dengan jaringan tanpa batas (internet), tentu saja email akan sangat rentan terhadap serangan spam, kiriman email yang

Lebih terperinci

Pencarian Bilangan Pecahan

Pencarian Bilangan Pecahan Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan

Lebih terperinci

CARA MENDAFTAR DI JURNAL EDUKASI

CARA MENDAFTAR DI JURNAL EDUKASI CARA MENDAFTAR DI JURNAL EDUKASI 1. Buka link http://journal.ummgl.ac.id/index.php/edukasi atau http://journal.ummgl.ac.id/ pilih Edukasi 2. Pilih Register (Pengguna Baru) 3. Lengkapi data diri PROFILE

Lebih terperinci

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010- REKAP FEEDBACK WORKSHOP Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) REKAP FEEDBACK WORKSHOP Secara umum, penilaian peserta terhadap pelaksanaan workshop cukup memuaskan RESULT

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Aryaduta Medan, 20 21 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT)

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT) PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT () Presented by: Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja keterangan (CAPAIAN RSCM: CAPAIAN APRIL 2015-MARET 2016) (CAPAIAN PER UNIT KERJA: CAPAIAN JANUARI-MARET

Lebih terperinci

Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012

Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012 LAPORAN Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012 KOMPONEN 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Le Meridien Jakarta, 26-27 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. memiliki anak dengan riwayat gangguan skizofrenia

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. memiliki anak dengan riwayat gangguan skizofrenia 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan terikat, meliputi : 1. Variabel bebas : pelatihan regulasi emosi

Lebih terperinci

I. FUN RACE (25 BESAR)

I. FUN RACE (25 BESAR) I. FUN RACE (25 BESAR) Dilaksanakan pada tanggal 23 September 2017, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya. Setiap tim akan melalui 5 pos untuk game dan mengerjakan soal Setiap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. salah-prosedur, salah-pasien operasi, adalah kejadian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. salah-prosedur, salah-pasien operasi, adalah kejadian yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Definisi Safety Surgery Safety surgery dapat diartikan dengan upaya memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi di kamar operasi. Salahlokasi,

Lebih terperinci

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI A. Latar belakang Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi. Terjadinya

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Teknik Pengumpulan Data/Informasi 1. Interview 2. Joint application development (JAD) 3. Questioner 4. Analisa dokumen 5. Observasi Pertimbangkan tehnik

Lebih terperinci

Uji Coba Kelima OSCE UKDI

Uji Coba Kelima OSCE UKDI Uji Coba Kelima OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 8 September 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal Evaluasi

Lebih terperinci

SETUP MODEM & DIAL UP

SETUP MODEM & DIAL UP Sekolah Mata Pelajaran Semester : SMA KALIJOGO WATES : TIK : 1 (Ganjil) Nama : No :.. Kelas : XI IPS SETUP MODEM & DIAL UP A. SETUP MODEM. Langkah untuk mensetting Modem pada prinsipnya sama. Langkah-langkah

Lebih terperinci

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI Diisi oleh tim observer proyek MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI LOKASI : FKG UNAIR TANGGAL : 25-27 Oktober 2011 PENGAWAS/ IT PUSAT : drg. Tecky CBT & OSCE Coordinator : drg Hendrik Setia

Lebih terperinci

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL)

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL) PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL) 1. Tugas Dasar Tutor dalam Diskusi Kelompok a. Mendorong partisipasi aktif setiap anggota diskusi kelompok. b. Membantu ketua kelompok dalam

Lebih terperinci

DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY

DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY 1 Bagus, seorang anak laki-laki berusia 30 bulan. Ibunya merasa bahwa putranya berbeda dg anak lainnya, perkembangan bicara & bahasanya

Lebih terperinci

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012 LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Le Meridien Jakarta, 26-26 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Cara Menjadi Affiliate di Amazon (Amazon Associate)

Cara Menjadi Affiliate di Amazon (Amazon Associate) syamsulalam.net http://www.syamsulalam.net/cara-menjadi-affiliate-amazon/ Cara Menjadi Affiliate di Amazon (Amazon Associate) Jika anda premium member, anda akan temukan video tentang cara menjadi affiliate

Lebih terperinci

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai : CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai : No Aspek yang dinilai Nilai 0 1 2 Anamnesis 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri keduanya 0 : melakukan< 2 3 Menanyakan identitas

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Imperium Bandung, 10 November 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

DATA PERSONALIA PENELITI

DATA PERSONALIA PENELITI LAMPIRAN 1 DATA PERSONALIA PENELITI Riwayat Peneliti Nama : Vandersun Lestari Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 24 Oktober 1994 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Buddha Anak ke : 5 (lima) dari 5 (lima)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Dari Farmasi Rawat Inap Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina terdapat Instalasi Farmasi yang terdiri dari Farmasi Logistik dan Perencanaan, Farmasi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN Tema : Karakter Angka Lontarak Bidang Studi : Bahasa Makassar Kelas : III Tanggal : Judul : Berapa ini? Materi : Berhitung satu sampai sepuluh dengan Karakter Angka Lontarak Kompetensi

Lebih terperinci

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU

TUTORIAL EDMODO A. MENGAKSES EDMODO B. MEMBUAT AKUN EDMODO SEBAGAI GURU TUTORIAL EDMODO Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school based environment). Dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O'Hara, Edmodo ditujukan untuk penggunaan bagi guru, siswa

Lebih terperinci

lain rumah sakit atau prosedur hari pusat dicabut, ditangguhkan atau memiliki kondisi tempat

lain rumah sakit atau prosedur hari pusat dicabut, ditangguhkan atau memiliki kondisi tempat Praktisi status akreditasi sebagai mengunjungi petugas medis (apapun namanya) pada setiap lain rumah sakit atau prosedur hari pusat dicabut, ditangguhkan atau memiliki kondisi tempat praktek mereka. Praktisi

Lebih terperinci

LAPORAN TENGAH TAHUN BETTER

LAPORAN TENGAH TAHUN BETTER LAPORAN TENGAH TAHUN BETTER Ringkasan Eksekutif a. Ringkasan implementasi program dan hasil utama yang dicapai sampai dengan 31 Juli 2011. BETTER (Basic Clinical Skills Excellence Targeted To Enhance Clinical

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan.

Lebih terperinci

-Jadwal -Tujuan -Kesediaan? -Jadwal& Cara Ambil Berkas

-Jadwal -Tujuan -Kesediaan? -Jadwal& Cara Ambil Berkas PEDOMAN PENGAWAS PUSAT 25-2727 OKTOBER 2011 UJI KOMPETENSI DOKTER GIGI INDONESIA (UKDGI) CBT DAN OSCE Component 2 HPEQ Project Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) -Jadwal -Tujuan -Kesediaan? -Jadwal&

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Tracer Study Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

Petunjuk Penggunaan Tracer Study Politeknik Manufaktur Negeri Bandung 1. Memulai Aplikasi Petunjuk Penggunaan Tracer Study Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Untuk mempermudah dalam pengisian kuesioner tracer study maka akan digambarkan terlebih dahulu alur pengisian kuesioner

Lebih terperinci

OLEH LISA TRINA ARLYM, SST., M. Keb

OLEH LISA TRINA ARLYM, SST., M. Keb OLEH LISA TRINA ARLYM, SST., M. Keb Standard setting: penetapan suatu hasil ujian sesuai atau tidak dengan tujuan ujian Meluluskan anak-anak yang kompeten Standar : Pernyataan apakah performance cukup

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 82 Lampiran 3 PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN A. Keterangan Ringkas Penelitian Nama saya Amen Desina Sari, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Saya akan melakukan penelitian

Lebih terperinci

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan LAMPIRAN 1. Informed Consent 152 153 154 LAMPIRAN 2. Modul Psikoedukasi 155 MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI Sesi 1 Tema Tujuan : ice breaking : Menjalin rapport

Lebih terperinci

riwayat personal-sosial

riwayat personal-sosial KASUS OSCE PEDIATRIK 1. (Gizi Buruk) Seorang ibu membawa anaknya laki-laki berusia 9 bulan ke puskesmas karena kha2atir berat badannya tidak bisa naik. Ibu pasien juga khawatir karena anaknya belum bisa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. umum sebagaimana yang diamanatkan di dalam pembukaan Undang-Undang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. umum sebagaimana yang diamanatkan di dalam pembukaan Undang-Undang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kenyamanan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mendasar dalam keperawatan, bahkan efektivitas pelayanan pasien dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi yang dibangun perawat selama

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Umur :

SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Umur : SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent) Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Umur : Saya telah mendapatkan penjelasan dari peneliti, oleh karena itu saya bersedia menjadi responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KARYA. Karya Tugas Akhir ini penulis mengambil judul Posisi Duduk. Crossed Leg Sebagai Motif Batik Kontemporer.

BAB IV TINJAUAN KARYA. Karya Tugas Akhir ini penulis mengambil judul Posisi Duduk. Crossed Leg Sebagai Motif Batik Kontemporer. BAB IV TINJAUAN KARYA A. Tinjauan Umum Karya Tugas Akhir ini penulis mengambil judul Posisi Duduk Crossed Leg Sebagai Motif Batik Kontemporer. Pada pengerjaan karya Tugas Akhir ini penulis mengalami beberapa

Lebih terperinci

PENGUKURAN & PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN

PENGUKURAN & PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN PENGUKURAN & PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN SEPTO PAWELAS ARSO, SKM, MARS KONSENTRASI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO HAKIKAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas

Lebih terperinci

JANUARY INSTAL WINDOWS 10 CARA INSTAL WINDOWS 10 MENGGUNAKAN FLASHDISK DAN DVD

JANUARY INSTAL WINDOWS 10 CARA INSTAL WINDOWS 10 MENGGUNAKAN FLASHDISK DAN DVD JANUARY - 2017 INSTAL WINDOWS 10 CARA INSTAL WINDOWS 10 MENGGUNAKAN FLASHDISK DAN DVD Apa yang kita pelajari? (What we learn?) Bagaimana cara Instal Windows 10 Menggunakan Flashdisk dan DVD dengan mudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilatih untuk mengajar, penilaian, tujuan evaluasi dan secara konsisten

BAB I PENDAHULUAN. dilatih untuk mengajar, penilaian, tujuan evaluasi dan secara konsisten BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai penentuan kelulusan pada perkuliahan keperawatan, salah satu ujian yang wajib di ikuti olah mahasiswa keperawatan yaitu mengikuti ujian OSCA (Objective Structured

Lebih terperinci

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Interprofessional Education (IPE) a. Definisi IPE Menurut the Center for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE, 1997), IPE adalah dua atau

Lebih terperinci