SEKRETARIAT KPA NASIONAL
|
|
- Siska Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL N OVE MBE R 2010 G eliat peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2010 sudah mulai terasa sejak bulan November. Berbagai pihak menunjukkan langkah nyatanya sebagai bentuk peduli terhadap penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Bulan ini pihak pemerintah, masyarakat sipil, dan swasta mengadakan peringatan HAS 2010 sebagai upaya meningkatkan kepedulian publik terhadap HIV dan AIDS. Dalam rangka terus menjalankan tugas pokok dan fungsi KPA Nasional sebagaimana tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006 mengenai perencanaan strategis, dilakukan pertemuan Forum Perencanaan dan Penganggaran sebagai bagian dari upaya percepatan pencapaian target MDG s. Pertemuan ini dipimpin oleh Bappenas selaku anggota KPA Nasional. Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS diselenggarakan dengan mengundang sejumlah peneliti pakar ilmiah penanggulangan HIV dan AIDS. Terkait Program Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS), diselenggarakan Pelatihan Tim Fasilitator Pemberdayaan Pekerja Seks Provinsi dan Pelatihan Fasilitator Warga Peduli AIDS. Informasi mengenai web-site KPA, ruang pustaka, berbagai kegiatan memperingati HAS 2010, serta laporan triwulan ketiga Kemenkes disajikan pada laporan bulan ini. Begitu pula pertemuan regional di Kamboja, Indonesia turut menghadiri. Rincian mengenai hasil kegiatan tersebut terdapat dalam laporan bulan ini. Sekretariat KPA Nasional Menara Topas Lt.9 Jl. MH Thamrin Kav.9 Jakarta Pusat Telp. (021) Fax. (021) Ibu Nafsiah Mboi dalam Pembukaan Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS Peserta Pelatihan Tim Fasilitator Pemberdayaan Pekerja Seks Bersama Ibu Nafsiah Mboi
2 A. Pengembangan Kebijakan Pertemuan Forum Perencanaan dan Penganggaran upaya serius dan kerja keras. Dokumen Ringkasan Peta Jalan Percepatan Pembangunan Milenium di Indonesia Strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia merupakan bagian dari RPJMN Meski demikian, masih ditemui adanya kesenjangan antara target dan capaian MDG s tahun 2010 khususnya target 6: menahan dan menurunkan prevalensi HIV. Menjawab tantangan ini diperlukan Mekanisme perumusan bersama dengan seluruh kementerian terkait dilakukan melalui pertemuan forum perencanaan dan penganggaran yang melibatkan seluruh anggota KPA Nasional pada tanggal 1 November di Jakarta. Agenda pertemuan adalah sosialisasi pedoman penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD), masukan menu teknis yang terdapat dalam perencanaan dan penganggaran, dan pengembangan instrumen pengumpulan data terkait pencapaian target dan indikator MDG s di daerah. Hasil pertemuan adalah penyusunan rencana sosialisasi aksi percepatan pencapaian target MDG s goal 6 khususnya mengenai pengendalian HIV dan AIDS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta 22 kementerian atau lembaga. B. Penetapan Langkah Strategis Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS KPA Nasional setiap tahun menyelenggarakan Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS sejak tahun 2007 dengan tema yang berbeda-beda. Tahun ini tema yang diangkat adalah Penelitian HIV dan AIDS di Indonesia: Dari Riset ke Aksi. Lokakarya diselenggarakan tanggal November 2010 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Selain sesi pleno, dilakukan pula sesi diskusi panel. Loknas ini melibatkan 22 penelitian, 22 pembicara, dan 11 moderator. Kita membutuhkan penelitian yang dapat memberi masukan untuk pengembangan kebijakan yang baik, tepat sasaran, dan efektif serta mendukung keberlanjutan dan meningkatkan kemitraan, ungkap Ibu Nafsiah Mboi, Sekretaris KPA Nasional, pada sambutannya. Hari pertama disampaikan paparan keynote speech oleh Bapak Kemal Siregar, Deputi Bidang Pengembangan Program, dengan judul Penelitian HIV dan AIDS di Indonesia: Dari Riset ke Aksi. Dilanjutkan dengan sesi diskusi panel di mana peserta dapat memilih ruangan yang ingin diikuti. Hari pertama terdapat empat tema sesi yang menyajikan potret epidemi AIDS, peran masyarakat, budaya dan relasi sosial, dan kajian layanan bagi penasun. Pemaparan Narasumber pada Sesi Pleno Hari kedua sesi pleno diawali dengan tema tranformasi dari riset ke aksi. Tema diskusi panel pada hari ini adalah pencegahan melalui transmisi seksual, konteks ekonomi dari epidemi AIDS, perawatan, dukungan, dan pengobatan, dan pertemuan inventarisasi penelitian. Pada sesi penutupan dibacakan kesimpulan lokakarya nasional yang disampaikan oleh Ibu Irawati Atmosukarto, selaku Koordinator Penelitian KPA Nasional, di antaranya riset bertujuan melakukan perubahan kebijakan atau advokasi melalui gerakan sosial yang memadukan relevansi secara akademik dan sosial. Halaman 1
3 C. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Tim Fasilitator Pemberdayaan Pekerja Seks Provinsi Saat ini transmisi seksual merupakan penyebab utama penularan HIV di Indonesia. Lebih dari 18 tahun upaya pencegahan telah dilakukan, namun belum memberikan hasil yang diharapkan. Maka dikembangkan pendekatan komprehensif Program Pencegahan Sesi Tanya Jawab Peserta Pelatihan Melalui Transmisi Seksual (PMTS). Setiap provinsi memiliki tim dengan keunikan Pilar utama dari PMTS adalah penguatan komunitas yang saling melengkapi. Fasilitator memberikan di lokasi, terutama pekerja seks dan pemangku rekomendasi peran sesuai kapasitas peserta pada kepentingan selaku subjek program. Faktor ini saat pelatihan berlangsung yakni sebagai fasilitator mendasari kegiatan pemberdayaan pekerja seks yang komunitas, fasilitator kelas atau grup, dan fasilitator sekaligus upaya peningkatan efektivitas program pengelola. intervensi struktural di lokasi. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal November di Hotel Ibis Kemayoran Jakarta. Peserta berasal dari 23 provinsi yang dibagi dalam dua kelas, yakni kelas A 51 orang dan kelas B 18 orang. Peserta terdiri atas pekerja seks, aktivis LSM/perorangan, dan aktivis OPSI-GWL. Salah satu komponen dalam Program PMTS adalah peningkatan peran serta pemangku kepentingan dan masyarakat yang dikenal dengan Warga Peduli AIDS (WPA). Dalam rangka meningkatkan kemampuan WPA untuk memfasilitasi, diperlukan pelatihan agar fasilitator ini memperkuat WPA di daerahnya dan mengembangkan WPA di lokasi lain. Pelatihan dilaksanakan tanggal 9-12 November di Hotel Grand Cemara Jakarta dengan dihadiri masingmasing empat orang peserta dari 12 provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kep.Riau, Riau, Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Komposisi peserta terdiri atas satu orang dari KPA Kab./Kota, dua orang Pengurus Pokja Lokasi, dan satu orang Lurah/Kepala Desa/Ketua RT/RW sekitar lokasi. Hari pertama Dr. Fonny J.Silfanus selaku Deputi Program KPA Nasional membuka acara dan menyampaikan pengantar pelatihan. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa epidemi Pelatihan Fasilitator Warga Peduli AIDS Tindak lanjut pelatihan adalah setiap tim provinsi akan melakukan serangkaian pelatihan pemberdayaan di komunitas (lokasi atau lokalisasi), baik secara tim atau individu. Hingga Maret 2011 diharapkan terselenggara 50 pelatihan di lokasi atau lokalisasi yang tersebar di 23 provinsi. HIV di Indonesia mengalami percepatan penularan pada transmisi seksual dan penggunaan napza suntik. Sehingga, perlu dilakukan upaya penanggulangan di kalangan yang berisiko menularkan dan tertular HIV. Hari kedua membahas tentang kebijakan KPA Nasional melalui Program PMTS serta empat komponen pendukungnya. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai langkah-langkah meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan. Hari ketiga membahas tentang membangun kesepakatan lokal. Hari keempat membahas tentang rencana tindak lanjut setelah pelatihan di antaranya melakukan diskusi lanjutan mengenai status lokasi dan pekerja seks, dilakukannya pelatihan WPA di tingkat provinsi paling lambat pada bulan Desember 2010, meningkatkan promosi pemakaian kondom, pemberdayaan pekerja seks terus menerus agar tidak mendapat kekerasan dan mampu lindungi diri dari IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV, serta dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan pekerja seks secara rutin atau berkala. Halaman 2
4 D. Penyebarluasan Informasi B Informasi Seputar Web Site KPA dan Ruang Pustaka ulan November melalui web-site KPA Nasional berupaya memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Sebanyak orang mengunjungi situs ini. Dilihat dari jumlah kunjungan, terdapat kunjungan yang artinya lebih dari orang melakukan kunjungan berulang. Dilihat dari karakteristik pengunjung, sebanyak 74,79% adalah pengunjung baru. Sekretariat KPA Nasional menyediakan ruang pustaka yang terbuka bagi umum pada jam-jam kerja dari pukul WIB. Berbagai laporan, jurnal, laporan kegiatan, media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), buku, dan publikasi lainnya tersedia di sini. Koleksi yang tersedia akan terus dilakukan pembaruan, baik dari sisi isi maupun jumlah. Melalui pengembangan web-site dan ruang perpustakaan diharapkan akan semakin mendekatkan masyarakat terhadap akses informasi HIV dan AIDS. Dokumentasi Berbagai Kegiatan Memperingati Hari AIDS Sedunia 2010 I Wanna Life, 27 November di Jakarta Halaman 3 Dance for Life, 27 November di Jakarta Fun Bike Fun Walk, 28 November di Jakarta
5 Laporan Triwulan Kemenkes Hingga September 2010 Hingga September 2010, Kemenkes melaporkan jumlah kumulatif pasien AIDS di Indonesia adalah orang. Data tersebut berasal dari 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota. Dilihat dari faktor penularan, hubungan heteroseksual menjadi penyebab utama penularan (51,3%) disusul penggunaan jarum suntik (39,6%), lelaki seks dengan lelaki (3,1%), dan penularan melalui perinatal 2,6%. Kelompok usia tahun masih menjadi kelompok usia tertinggi dengan 47,8%, disusul kelompok umur tahun (31%) dan tahun (9,2%). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki masih mendominasi dengan 73,6% dan perempuan 26%. Daerah yang melaporkan angka AIDS tertinggi berturut-turut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Riau. Sedangkan kasus HIV yang ditemukan sejak 1987 hingga September 2010 adalah orang. Sementara itu laporan VCT pada bulan Juli- September 2010 menunjukkan infeksi baru pada kelompok laki-laki dan perempuan dilaporkan 79,2% pada laki-laki dan 66,2 persen pada perempuan yang berasal dari usia tahun dari total yang melakukan VCT. Dari Program Pengurangan Dampak Buruk Penggunaan Napza Suntik (Harm Reduction) dilaporkan dalam triwulan ketiga 2010 ini, pada laporan PTRM tercatat dari 61 layanan di RS, Puskesmas dan Lapas/Rutan telah melayani 2530 yang aktif mengakses metadon. E. Kerja Sama Internasional dan Regional Pertemuan Asean Task Force on AIDS (ATFOA) ke-18 di Kamboja Indonesia menghadiri pertemuan ATFOA yang diselenggarakan tanggal di Phnom Penh, Kamboja. Delegasi Indonesia dari Kemenkes adalah Dr.H.M.Subuh, MPMM dan Dr.Afriana Nurhalina, Elis Widen dari KPA Nasional, dan Adithya Wardhana dari UNGASS FORUM Indonesia. Hadir pula perwakilan dari negara-negara Asean seperti Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand. Perwakilan dari UNAIDS, UNDP, UNICEF, dan SAARC berperan sebagai pengamat. Sekretariat ASEAN adalah fasilitator selama kegiatan berlangsung. Pertemuan menyepakati bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan ATFOA ke-19. Rencana tindak lanjut pertemuan adalah: (1)Review laporan regional ASEAN untuk situasi epidemi dan penanggulangan HIV dan AIDS. Khusus mengenai data dan analisis di Indonesia akan disampaikan revisi kepada Sekretariat ASEAN sebelum tanggal 15 Desember Kegiatan melibatkan Dir.P2ML Kemenkes, Sekretariat KPA Nasional, perwakilan Populasi Kunci, dan Sekretariat ASEAN. (2)Pelaporan hasil pertemuan ATFOA ke-18 dan pembahasan rencana ASEAN Summit 2011 pada bulan Januari Pertemuan akan melibatkan Kemenlu Bidang Kerja sama ASEAN, Biro Kerja sama Luar Negeri Kemenkes, Dir. P2ML Kemenkes, Sekretariat KPA Nasional, perwakilan Populasi Kunci, dan Sekretariat ASEAN. (3)Pembahasan rencana Lokakarya Advokasi Kebijakan untuk AWP IV.1. Advokasi Kebijakan dan Peran Aktif Indonesia sebagai Pemimpin ASEAN Waktu: Awal tahun 2011 di Jakarta. Pertemuan akan melibatkan Dir P2ML Kemenkes, Sekretariat KPA Nasional, perwakilan Populasi Kunci, dan Sekretariat ASEAN. (4)Pembahasan Rencana ASEAN Forum di ICAAP ke-10, Busan, Korea Selatan. Diskusi akan melibatkan Panitia ICAAP, UNAIDS, UNDP, Sekretariat ASEAN, Sekretariat KPA Nasional, perwakilan Populasi Kunci, dan Dir P2ML Kemenkes. (5)Pembahasan peran aktif Indonesia dalam AWP IV secara umum. Diskusi akan melibatkan Sekretariat KPA Nasional, perwakilan Populasi Kunci, dan Dir P2ML Kemenkes. Halaman 4
6 Halaman 5 F. Pengendalian, Pemantauan, dan Evaluasi Workshop Evaluasi Kegiatan PABM (Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat) Program PABM telah dilaksanakan di beberapa pusat rehabilitasi di Indonesia. PABM menggunakan pendekatan baru yang diharapkan efektif bila dilakukan secara sistematis dan terarah dalam penanggulangan adiksi pada pengguna napza suntik. Pada prinsipnya, dalam program PABM dikembangkan partisipasi dari lembaga-lembaga yang sebelumnya telah melakukan program pemulihan adiksi di masyarakat. Lembaga-lembaga tersebut antara lain, Yayasan Karisma, Yayasan Kapeta, Sesi Diskusi Peserta Yayasan Adiktifitas, Yakita Bogor, Yakita Surabaya, Rumah Cemara, dan Yayasan Nurani Bali. Workshop diselenggarakan tanggal 9-12 November di Jakarta dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti wakil dari Keswa Kemenkes, BNN, UNODC, NU, Bappeda Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan), dan Sekretaris KPA Provinsi. Dalam workshop evaluasi tersebut, lembaga-lembaga yang melakukan PABM melaporkan kemajuan program dan kendala yang dihadapi. Hal menarik dalam paparan adalah tiap lembaga memiliki karakter pola pemulihan khas satu sama lain dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan masyarakat tempat program PABM berjalan, karena itu ukuran keberhasilan yang digunakan bervariasi. G. Pengarahan kepada KPA di Daerah Selain itu, dibahas indikator kemajuan program PABM yang dapat digunakan secara umum, seperti: 1)Meningkatkan pengetahuan, 2)Meningkatkan keterampilan, dan 3)Perilaku hidup aman meningkat. Selain indikator evaluasi, kebutuhan lain adalah Pedoman PABM yang diharapkan akan menjadi panduan umum dalam program dan pelaksanaan PABM. Saat ini sudah ada pedoman dan tengah menunggu masukan. Hasil kegiatan adalah teridentifikasinya hambatan dalam pelaksanaan PABM dan rekomendasi untuk perbaikan layanan PABM. Rekomendasi yang disampaikan yaitu dilaksanakannya pertemuan koordinasi dengan pemangku kepentingan bulan November-Desember sebanyak dua kali pertemuan. Selain itu akan disusun database program PABM dan penguatan program PABM. Workshop dan Pertemuan Pengelola Keuangan, P Monev, dan Pelaporan di Enam Regional enguatan kapasitas merupakan hal yang penting demi meningkatkan kualitas program. Hal ini yang mendasari pelaksanaan kegiatan penguatan KPA bagi 33 provinsi dan 133 Kabupaten/Kota bagi Pengelola Keuangan/Adminitrasi dan Pengelola Monev/Program. Materi yang disampaikan terdiri atas pengelolaan keuangan, monitoring, pembuatan laporan, dan evaluasi pengelolaan keuangan serta logistik. Pertemuan diselenggarakan bulan November dengan jadwal sebagai berikut: 1. Regional I: Bengkulu, Lampung, Babel, Kalbar, Kalteng, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim tanggal 1-4 November di Jakarta. 2. Regional II: NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, dan Kep.Riau tanggal 8-11 November di Medan. 3. Regional III: DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, dan Banten di Yogyakarta. 4. Regional IV: Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulut, dan Sulsel tanggal 29 November- 2 Desember di Surabaya. 5. Regional V: Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat tanggal Desember di Makassar. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi oleh narasumber dan dilanjutkan dengan praktek sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah disiapkan. Selama sesi berlangsung diskusi interaktif peserta dengan narasumber terkait dengan lembar tugas yang diberikan. Hingga Desember nanti diharapkan workshop dapat mencakup seluruh regional dan sebanyak 445 staf dapat terlatih. Tidak hanya pengetahuan yang meningkat, namun juga keterampilan dalam pengelolaan program dan administrasi dapat menjadi lebih baik lagi.
7 NAMA KEGIATAN GAMBARAN KEGIATAN RENCANA OUT PUT 1. Workshop Pertemuan Penguatan Pengelola Keuangan, Monev, dan Pelaporan di Enam Regional Rencana Kegiatan KPA Nasional Bulan Desember 2010 Kegiatan ini merupakan tindak lanjur dari Pertemuan Regional sebelumnya dan merupakan upaya meningkatkan kemampuan Pengelola Keuangan/ Administrasi dan Pengelola Monev/ Program dalam bidang pengelolaan keuangan, monitoring, pembuatan laporan, dan evaluasi pengelolaan keuangan serta logistik. Adanya peningkatan kemampuan para Pengelola Keuangan/ Administrasi dan Pengelola Monev/ Program sehingga dapat melakukan pengelolaan keuangan, monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan, dan logistik lebih baik lagi. 2. Pertemuan Sosialisasi Program Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS) di 11 Provinsi Sebanyak 11 provinsi penerima dukungan SSF grup B akan dilibatkan dalam sosialisasi program PMTS kepada para pemangku kepentingan di tingkat wilayah (provinsi). Meningkatnya kemampuan pemangku kepentingan di lokasi dalam melaksanakan program PMTS di wilayah kerjanya. Selain itu terbentuknya kerja sama tim yang baik antar semua pemangku kepentingan di lokasi. 3. Pertemuan Pembahasan Percepatan Pencapaian Sasaran Pembangunan Milenium (MDG s) No.6: Bidang HIV dan AIDS Kegiatan dilakukan di Jakarta dengan mengundang seluruh Bappeda dan KPA dari 33 provinsi. Bentuk kegiatan adalah sosialisasi dan pengisian rancangan aksi penanggulangan HIV dan AIDS di daerah. Tersosialisasikannya pedoman matriks rencana aksi percepatan target MDG s khususnya goal 6 bidang HIV dan AIDS. 4. Pertemuan Penyusunan Buku Saku AIDS Polri KPA telah melakukan pertemuan dengan pihak Polri dalam rangka penyusunan buku AIDS bagi Polri. Draft buku telah disusun dan pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan terdahulu. Adanya masukan dan penyempurnaan dari peserta terhadap buku saku yang sedang disusun. 5. Pertemuan Pokja Migran Mengingat kompleksnya masalah yang dihadapi buruh migran, maka dilakukan pertemuan untuk menyusun rencana strategis dan prioritas rencana program dan kegiatan tahun Terjadinya berbagi informasi mengenai prioritas program aksi tahun 2011 dari sisi kebijakan dan program. Selain itu, terbentuknya Tim Review kebijakan terkait migran aman dan kerentanan terhadap HIV dan AIDS serta kekerasan berbasis gender. Halaman 6
KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan April 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana Lokakarya Pengembangan Pedoman dan Alat Pengumpulan Data Informasi
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kilas laporan Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juli 2011 Laporan Perkembangan HIV dan AIDS Juni 2011 Pertemuan Tim Pelaksana
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL S E PTE MBE R 2010 KPA Nasional pada bulan September ini melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun
Lebih terperinciMemperkuat Peran Daerah
Memperkuat Peran Daerah dalam Penanggulangan HIV/AIDS Dr. Kemal N. Siregar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional September 2016 Pokok bahasan Input utama: Kebijakan dan dukungan nasional Penguatan
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Maret 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Rakor Menteri bidang Kesra Membahas Penanggulangan AIDS Pertemuan Kesepakatan K/L dalam Mendorong
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JUNI 2010 UPDATE DATA HIV&AIDS (Sumber: Kemenkes, 2010) KPA Nasional menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sebagaimana tertuang dalam tupoksi KPA yang
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL FE BR UAR I 2010 B Peserta Advokasi Media dan Kelompok Strategis (Populasi Kunci) Bekerja Sama dengan Kemenkoinfo ulan Februari ini KPA Nasional kembali
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL MAR E T 2010 S erangkaian kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional sesuai dengan tupoksi yang tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006. Pengguliran
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL ME I 2010 I ntervensi struktural merupakan salah satu strategi pencegahan HIV dalam program PMTS*. Pada bulan Mei ini dilakukan penguatan kapasitas
Lebih terperinciPertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2012 A gustus 2012 kali ini terasa special. Pertama karena pada tanggal 17 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 67. Kedua, yaitu bersamaan dengan
Lebih terperinciLokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN
www.aidsindonesia.or.id APRIL 2014 K ebijakan penanggulangan HIV dan AIDS 2015-2019 harus memperhatikan Post 2015 Development Agenda yang merupakan kelanjutan dari MDGs yang berakhir pada 2015 Dr. Hadiat
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Oktober 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Nasional AIDS 4 Yogyakarta Rapat Kerja Nasional KPA seindonesia Pertemuan Tim
Lebih terperinciKabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan September 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Pengembangan Kebijakan Nasional untuk PMTS Pelatihan Pengarusutamaan Gender
Lebih terperinciRevisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev
www.aidsindonesia.or.id MARET 2014 L ayanan komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL JANUARI 2010 J anuari 2010 merupakan langkah awal tahun pelaksanaan program-program KPA Nasional. Sebagaimana tertuang dalam Perpres No.75 Tahun 2006,
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL O KTO BE R 2010 B ulan Oktober sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang ingin ditularkan, bersama dengan sektor, masyarakat sipil, dan swasta bahu
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Mei 2012 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Lokakarya Pengembangan Program Penanggulangan AIDS Remaja Lokakarya Penulisan Panduan Program
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2013 J anuari 2013 membawa harapan baru dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia. Beragam inovasi dan terobosan baru akan makin mempercepat akselerasi dalam upaya menciptakan
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Agustus 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pertemuan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran HIV dan AIDS
Lebih terperinciSatiti Retno Pudjiati. Departemen Dermatologi dan Venereologi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Satiti Retno Pudjiati Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Layanan HIV PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN
Lebih terperinciLEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014
LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014 1. Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tahun, dengan puncak peringatan pada tanggal 1 Desember. 2. Panitia peringatan Hari AIDS
Lebih terperincikomisi penanggulangan aids nasional
1 komisi penanggulangan aids nasional Pendahuluan: Isi strategi dan rencana aksi nasional penanggulangan HIV dan AIDS ini telah mengacu ke arah kebijakan yang terdapat dalam RPJMN 2010-2014. Strategi dan
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL APRIL 2010 Perencanaan dan penganggaran merupakan salah satu landasan pelaksanaan program. Pada bulan ini Tim Fasilitator KPA Nasional memfasilitasi
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Maret 2011 Penandatangan Kerjasama KPAN dan BPPSDM Sesi Diskusi Pelatihan HR Bagi Petugas Kesehatan Diskusi
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL AGUSTUS 2010 Diskusi Peserta dalam Pertemuan antara KPA Nasional dan Masyarakat Sipil Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia
Lebih terperinciPengantar. September 2010 Sekretaris KPAN. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH 2
1 Pengantar Peta epidemi HIV secara nasional memperlihatkan dimana konsentrasi penyakit itu terjadi di Indonesia. Informasi ini dalam perencanaan strategik diperlukan untuk menetapkan muatan program dan
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Desember 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Pemberian Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja 2011 Lokakarya Kebijakan
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Halaman 1 www.aidsindonesia.or.id Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Puncak Peringatan HAS 2011 Pertemuan Pokja Penelitian Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Rencana
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif.
Lebih terperinciPEMBIAYAAN KESEHATAN. Website:
PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan upaya kesehatan/memperbaiki keadaan kesehatan yang
Lebih terperinciKPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9
KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Januari 2012 Kabar Menara Topas 9 One T One eam Spir it Kilas laporan Pertemuan Tim Pelaksana KPAN Writeshop Pengembangan Program Lelaki
Lebih terperinciMekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciPelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2012 B ulan Juni tahun 2012, beberapa kegiatan dilakukan Sekretariat KPA Nasional. Salah satunya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2013. Kegiatan lain adalah peningkatan
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL Edisi November 2009 PENDAHULUAN M empersiapkan tenaga yang handal dalam mengelola program penanggulangan HIV dan AIDS merupakah salah satu hal yang
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DKI JAKARTA SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciKESEHATAN ANAK. Website:
KESEHATAN ANAK Jumlah Sampel dan Indikator Kesehatan Anak Status Kesehatan Anak Proporsi Berat Badan Lahir, 2010 dan 2013 *) *) Berdasarkan 52,6% sampel balita yang punya catatan Proporsi BBLR Menurut
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Laporan Kegiatan Bulan Mei 2011 Kabar Menara Topas 9 Kilas laporan Diskusi evaluasi sektor TOT Fasilitator PMTS Workshop wartawan
Lebih terperinciPertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2012 Dr. Kemal Siregar, Sekretaris KPA Nasional, memimpin Pertemuan ASEAN Task Force on AIDS di Luang Prabang, Republik Laos 26-27 September 2012. S epanjang bulan September
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
Lebih terperinciPencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 1 Outline Paparan Bagaimana Transmisi HIV Terjadi Situasi HIV
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada
Lebih terperinciWORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULAWESI SELATAN
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULAWESI SELATAN SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif.
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI BALI
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BALI SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI BANTEN
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BANTEN SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciPenguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,
www.aidsindonesia.or.id DESEMBER 2012 B ulan Desember 2012, merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia. Beragam kegiatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut laporan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Departemen Kesehatan
Lebih terperinciSTRATEGI AKSELARASI PROPINSI SULBAR DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
STRATEGI AKSELARASI PROPINSI SULBAR DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI Wiko Saputra Peneliti Kebijakan Publik Perkumpulan Prakarsa PENDAHULUAN 1. Peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI) 359 per
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL September 2009 Isi Pelaksanaan Kegiatan A. Menetapkan Kebijakan B. Langkah Strategis C. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan D. Penyebaran Informasi E.
Lebih terperinciSITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015
SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015 LATAR BELAKANG DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia
Lebih terperinciLokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.
www.aidsindonesia.or.id AGUSTUS 2013 D engan Strategi Nasional yang komprehensif dan tepat, maka upaya penanggulangan AIDS dapat berjalan optimal. Sekretaris KPAN, Dr. Kemal N. Siregar memberikan sambutan
Lebih terperinciAKSES PELAYANAN KESEHATAN. Website:
AKSES PELAYANAN KESEHATAN Tujuan Mengetahui akses pelayanan kesehatan terdekat oleh rumah tangga dilihat dari : 1. Keberadaan fasilitas kesehatan 2. Moda transportasi 3. Waktu tempuh 4. Biaya transportasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN
SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN SELAKU SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL
Lebih terperinciCEDERA. Website:
CEDERA Definisi Cedera Cedera merupakan kerusakan fisik pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kekuatan yang tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diduga sebelumnya Definisi operasional: Cedera yang
Lebih terperinciIPM KABUPATEN BANGKA: CAPAIAN DAN TANTANGAN PAN BUDI MARWOTO BAPPEDA BANGKA 2014
IPM KABUPATEN BANGKA: CAPAIAN DAN TANTANGAN PAN BUDI MARWOTO BAPPEDA BANGKA 2014 LATAR BELAKANG Sebelum tahun 1970-an, pembangunan semata-mata dipandang sebagai fenomena ekonomi saja. (Todaro dan Smith)
Lebih terperinciKerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.
Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia. Latar Belakang Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia Triwulan
Lebih terperinciLaporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Pembukaan
Laporan Ketua Panitia Pelaksana Selaku Chief Rapporteur Dalam Acara Penutupan Pertemuan Nasional AIDS IV Hotel Inna Garuda Yogyakarta Kamis, 6 Oktober 2011 Pertemuan Nasional AIDS IV tanggal 3-6 Oktober
Lebih terperinciPUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015
PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA PANGAN TAHUN 2015 Workshop Perencanaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2015
Lebih terperinciDisabilitas. Website:
Disabilitas Konsep umum Setiap orang memiliki peran tertentu = bekerja dan melaksanakan kegiatan / aktivitas rutin yang diperlukan Tujuan Pemahaman utuh pengalaman hidup penduduk karena kondisi kesehatan
Lebih terperinciKPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
www.aidsindonesia.or.id KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Kabar Menara Topas 9 Laporan Kegiatan Bulan Juni 2011 Kilas laporan Lokakarya Peningkatan Peran Satuan Polisi PP Pelatihan Pencatatan
Lebih terperinciINDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
Lebih terperinciPOTRET KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
POTRET KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Palangka Raya, 16Desember 2015 DR. Ir. Sukardi, M.Si Kepala BPS
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM DI TINGKAT PROVINSI
PENYELENGGARAAN PROGRAM DI TINGKAT PROVINSI INPUT Kebijakan nasional Peraturan dan perundangan Pedoman /Juknis/Juklak Kurmod Bahan Advokasi Kit Pelatihan, Sosialisasi, Orientasi, Pembinaan Pencatatan dan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciSOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015
KEMENTERIAN PERENCANAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015 Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Jakarta, 10 April 2015 AGENDA
Lebih terperinciInfo Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan
Info Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan http://simpadu-pk.bappenas.go.id 137448.622 1419265.7 148849.838 1548271.878 1614198.418 1784.239 1789143.87 18967.83 199946.591 294358.9 2222986.856
Lebih terperinciPENGANTAR WORKSHOP PEMUTAKHIRAN, VALIDASI DAN EVALUASI DATA SIMLUHKP TAHAP I TAHUN BPPP Banyuwangi, 4 Februari 2015
PENGANTAR WORKSHOP PEMUTAKHIRAN, VALIDASI DAN EVALUASI DATA SIMLUHKP TAHAP I TAHUN 2015 BPPP Banyuwangi, 4 Februari 2015 PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18.Th.V, 5 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2015 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru) Kecuk Suhariyanto Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI Jakarta, 7 September 2015 SEJARAH PENGHITUNGAN IPM 1990: UNDP merilis IPM Human Development
Lebih terperinciPEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
Lebih terperinciPEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015 Penilaian Status Capaian Pelaksanaan Kegiatan/ Program Menurut e-monev DJA CAPAIAN KINERJA
Lebih terperinciPeringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2013: Cegah HIV dan AIDS. Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa Menkokesra selaku Ketua KPA Nasional menunjuk IBCA sebagai Sektor Utama Pelaksana Peringatan HAS 2013 Tahun
Lebih terperinciLokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)
www.aidsindonesia.or.id JANUARI 2014 S aya mengajak warga DKI Jakarta untuk tes dan konseling HIV, sehingga tahu statusnya. Jika positif HIV agar segera mendapatkan pengobatan. Ir. Basuki Tj. Purnama (Wagub
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit menular yang belum dapat diselesaikan dan termasuk iceberg phenomenon atau fenomena
Lebih terperinciKebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012
Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012 Priscillia Anastasia Koordinator PMTS 1 Epidemi HIV/AIDS di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang jumlah penderitanya meningkat setiap
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
Lebih terperinciPelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.
www.aidsindonesia.or.id SEPTEMBER 2013 K ita bisa mencegah HIV, karena kita memiliki kemampuan dan strategi yang tepat dan berdayaguna untuk mendeteksi secara dini berkembangnya virus HIV HR. Agung Laksono
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DIREKT0RAT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DIREKT0RAT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ARAH KEBIJAKAN Program peningkatan pelayanan kefarmasian diarahkan untuk
Lebih terperinciPelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan
www.aidsindonesia.or.id NOVEMBER 2012 Menkes RI yang juga Wakil Ketua KPA Nasional, Ibu Nafsiah Mboi, memberikan Sambutan Pembukaan Konsultasi Nasional Pemangku Kepentingan untuk Jaminan Sosial yang Sensitif
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2016 SEBESAR 101,55
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciEvaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)
www.aidsindonesia.or.id JUNI 2013 K epemimpinan dan komitmen Kepala Daerah adalah salah satu ujung tombak upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang efektif. Deputi Menkokesra dan Sekretaris KPAN mendampingi
Lebih terperinciSEKRETARIAT KPA NASIONAL
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SEKRETARIAT KPA NASIONAL us Khus Edisi 2010 HAS Wakil Presiden Boediono Menerima Piagam Berisi Teks Tekad Bersama Pemuda tentang Perilaku Hidup Sehat dan Peduli AIDS dari Nadhira
Lebih terperinciRencana Aksi Nasional Penanggulangan AIDS pada Buruh Migrant ( ) Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Sekretaris - KPAN Jakarta 19 Juli 2011
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan AIDS pada Buruh Migrant (2012 2016) Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Sekretaris - KPAN Jakarta 19 Juli 2011 Sistematika 1. Situasi Epidemi HIV & AIDS pada Buruh Migrant 2.
Lebih terperinciPENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017 PELAKSANAAN PENYALURAN 1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan PMK nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Lebih terperinciKeberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.
www.aidsindonesia.or.id NOVEMBER 2013 I ndonesia menjadi inisiator ASEAN Cities Getting to Zero yang bertujuan memperkuat komitmen pemimpin negara, dalam merealisasikan pencegahan dan penanggulangan AIDS
Lebih terperinciPROFIL KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU, KECUKUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI MASYARAKAT INDONESIA (ANALISIS DATA STUDI DIET TOTAL 2014)
PROFIL KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU, KECUKUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI MASYARAKAT INDONESIA (ANALISIS DATA STUDI DIET TOTAL 2014) Dr. Siswanto, MHP, DTM Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes
Lebih terperinciurn. eo,^ ltu la 1D.FPS B/vtevlturt
KBMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DIREKTORAT JENDERAL EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA Jalan Medan Merdeka Barat 17 Jakarta Phone/Fax: (021) 3838383, 3860823 19 Juli 2012 Nomor Klasifikasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019. Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014
ProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019 Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014 Pokok Bahasan 1. Keterpilihan Perempuan di Legislatif Hasil Pemilu 2014 2.
Lebih terperinci