BAB V PENUTUP. Olahraga dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah. Menengah Pertama Negeri tahun anggaran 2015 di kota Surakarta yang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Olahraga dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah. Menengah Pertama Negeri tahun anggaran 2015 di kota Surakarta yang"

Glenna Widjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil mengenai kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama Negeri tahun anggaran 2015 di kota Surakarta yang mengambil sample penelitian di tiga sekolah SMP negeri yaitu SMP N 25 Surakarta, SMP N 12 Surakarta, dan SMP N 2 Surakarta adalah dapat dikatakan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut : 1. Efektivitas Efektivitas pada kinerja Dikpora dalam program BOS terbukti baik, ditunjukkan dengan pencapaian perolehan dana BOS yang selalu tepat waktu, dana diterima melalui transfer rekening sekolah tiap triwulan. Tingkat pengaruh yang diinginkan yaitu dana BOS sangat berpengaruh dan efektif di sistem pendidikan untuk pengembangan sekolah dan meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Perubahan perilaku dari siswa khususnya adalah siswa menjadi semangat sekolah, rajin belajar, banyak siswa yang minat atau aktif mengikuti ekstrakulikuler dan lomba-lomba. Karena semua 120

2 121 aspek KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dibantu oleh dana BOS. Pelajaran yang diperoleh oleh para pelaksana BOS adalah dapat mengatur keuangan sekolah. Pengolahan data dengan sistem online bersifat selalu update jadi dalam pelaksanaan BOS bisa berjalan dengan lancar. Tetapi ada beberapa sekolah yang belum mempunyai tim IT. 2. Responsivitas Responsivitas pada kinerja Dinas dalam program BOS sudah baik bahwa selama ini tidak ada keluhan dari orangtua maupun siswa penerima BOS. Tidak adanya keluhan dari masyarakat karena sebelumnya diadakan sosialisasi terlebih dahulu guna untuk perbaikan penyelenggaraan pelayanan pada masa mendatang. Tindakan Dikpora beserta sekolah untuk memberikan kepuasan pelayanan dengan membentuk komite dan dirapatkan kepada penerima BOS atau orang tua siswa sehingga pihak sekolah mengerti kebutuhan masyarakat itu apa saja. Sistem pelaksanaan program BOS bisa dibaca dari buku petunjuk teknis. Pelaksana BOS memahami adanya buku juknis beserta isinya yang lengkap dengan peraturan yang berlaku. Tetapi masih ada sebagian pihak sekolah yang belum memahami isi Juknis tersebut. 3. Responsibilitas Responsibilitas pada kinerja Dinas dalam program BOS dilihat dari proses pemberian pelayanan publik dilakukan sesuai dengan

3 122 ketentuan-ketentuan adminitrasi dan organisasi yang benar dan telah ditetapkan. Penggunaan dana BOS di SMP Negeri di kota Surakarta sudah sesuai apa yang dicantumkan pada permendikbud nomor 161 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran Akuntabilitas Akuntabilitas pada kinerja Dinas dalam program BOS sudah baik bahwa semua tepat sasaran. Sasaran utama Program BOS adalah untuk siswa. Karena BOS ini berlaku untuk semua siswa yang ada di sekolah. Dana BOS tepat sasaran dilakukan skala prioritas dengan cara pihak sekolah yang bertanggung jawab yaitu Kepala Sekolah, Bendahara dan Komite merencanakan dan menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam 1 tahun. Sistem kontrol yang ketat dalam pelaksanaan program BOS yaitu bentuk kegiatan monitoring dan supervisi yang dilakukan oleh Dinas dan Inspektorat. Tetapi masih ada sekolah yang belum membuat laporan triwulan secara tepat waktu.

4 123 B. Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan, saran untuk memperbaiki Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Pertama Negeri Tahun Anggaran 2015 di kota Surakarta agar bisa dilaksankan dengan baik lagi di tahun mendatang antara lain : 1. Efektivitas masih harus ditingkatkan dalam pelaksanaan program BOS di sekolah. Sebagian banyak Bendahara BOS adalah seorang pengajar atau guru di sekolah sehingga beban kerja mereka bertambah. Agar lebih efektif dan lebih terfokus pada program BOS maka sebaiknya untuk melimpahkan tugas sebagai Bendahara kepada yang lebih menguasai keuangan misalkan bagian Tata Usaha. Dan sebagian sekolah belum mempunyai admin IT atau tim IT untuk teknisi online, bahwa sebagian besar juga bendahara yang melakukan. Maka sebaiknya agar lebih efektif juga dilakukan penambahan tenaga kerja untuk admin IT yang penting untuk mendukung pelaksanaan program BOS yang saat ini menggunakan sistem online. 2. Responsivitas dalam sistem pelaksanaan program BOS yang berlaku yaitu adanya buku petunjuk teknis (JUKNIS) yang diatur dalam permendikbud nomor 161 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS Tahun Anggaran Masih ada sebagian pihak sekolah yang belum

5 124 memahami isi dari JUKNIS. Maka para pelaksana yang bertanggungjawab pada program BOS seperti bendahara, kepala sekolah dan komite sebaiknya membaca, memahami, dan mengerti isi buku juknis tersebut. Dan perlu adanya sosialisasi dan pelatihan atau training untuk para pegawai pelaksana oleh Dikpora agar pelaksanaan program BOS dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai aturan yang ditetapkan. 3. Akuntabilitas dalam sistem kontrol yang ketat dalam pelaksanaan program BOS yaitu pada pembuatan laporan masih ada sebagian sekolah belum membuat dan mengumpulkan secara tepat waktu. Pada saat diadakan evaluasi oleh Dikpora, pihak dinas seharusnya melakukan perlakuan yang tegas yaitu menegur dan menghimbau pihak sekolah bahwa laporan BOS tersebut harus segera dibuat dan dikumpulkan pada tiap triwulan secara tepat waktu. Jika masih ada sekolah yang belum membuat laporan triwulan secara tepat waktu sebaiknya diberikan sanksi. Sehingga tidak menambah atau menumpuk pekerjaan pihak pelaksana dan juga penilaian kinerja Dikpora pada pelaksanaan program BOS ini bisa dinilai baik di mata masyarakat, karena pelaporan juga termasuk sebagai bentuk pertanggungjawaban yang penting dari pelaksana.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

72 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuaian proses pelaporan pertanggungjawaban aset tetap dana