Presented by: M Anang Firmansyah
|
|
- Suparman Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Perspectives in Organizations: Resource Dependence, Efficiency, and Population Presented by: M Anang Firmansyah
2 Ada tiga perspektif organisasi Resource dependence perspective Efisiensi Populasi
3 Alasan memilih tiga perspektif ini adalah: 1. tiga perspektif ini alternatif penting dan sedang populer di organisasi. 2. masing-masing perspektif menarik dari disiplin ilmu yang berbeda - ketergantungan sumber daya dari sosiologi dan ilmu politik, ekonomi dan efisiensi dari populasi dari biologi. 3. perspektif ini tampaknya bersaing dalam menawarkan penjelasan perilaku organisasi.
4 1.Resource dependence perspective Keberhasilan organisasi, konsep, asumsi: Dalam perspektif ini, organisasi dipandang sebagai koalisi, mengubah struktur dan pola perilaku untuk memperoleh dan menjaga sumber daya eksternal yang dibutuhkan. Mendapatkan sumber daya eksternal yang diperlukan untuk organisasi datang dengan : mengurangi ketergantungan organisasi pada orang lain yaitu, memodifikasi hubungan kekuasaan organisasi dengan organisasi lain. Perspektif ketergantungan sumber daya terletak pada sejumlah asumsi yang menjelaskan bagaimana organisasi bekerja untuk mendapatkan kekuasaan.
5 Asumsi asumsi 1. organisasi yang dianggap terdiri dari koalisi internal dan eksternal. koalisi muncul dari pertukaran sosial yang dibentuk untuk mempengaruhi dan mengendalikan perilaku. 2. lingkungan diasumsikan mengandung sumber daya yang langka dan bernilai penting untuk kelangsungan hidup organisasi. Ketidakpastian mengacu pada variabilitas dan kompleksitas dalam memperoleh sumber daya dari organizations.
6 3. organisasi diasumsikan bekerja menuju dua tujuan terkait di dalam lingkungan mereka: 1. untuk mendapatkan kontrol atas sumber daya yang mengurangi ketergantungan mereka pada organisasi lain 2. untuk mendapatkan kontrol atas sumber daya yang memaksimalkan ketergantungan organisasi lain pada diri mereka sendiri.
7 secara umum, ciri teori ketergantungan sumber daya antara organisasi sebagai satu set hubungan kekuasaan berdasarkan pertukaran sumber daya. organisasi berusaha untuk mengubah hubungan ketergantungan mereka dengan meminimalkan ketergantungan mereka sendiri atau dengan meningkatkan ketergantungan organisasi lain pada diri mereka sendiri
8 teoritis dan literatur empiris Menurut Selznick (1949) organisasi memiliki kapasitas, untuk mengembangkan kompetensi yang khas, kemudian mengambil sumber daya dari aktor di luar organisasi untuk mendukung pusat meminta melalui ko optasi. Ko optasi dilihat dalam hal ini adalah dasarnya merupakan upaya organisasi untuk mendapatkan daya dengan meminimalkan ketergantungan organisasi pada orang lain dan dengan memaksimalkan ketergantungan orang lain di lingkungan dirinya sendiri.
9 2.Efficiency Perspective kriteria utama bagi keberhasilan organisasi dalam perspektif ini adalah efisiensi sejumlah asumsi mendasari perspektif ini yaitu: 1.unit analisis adalah transaksi dan pelaku ekonomi diasumsikan terlibat dalam kegiatan untuk meminimalkan biaya transaksi. 2. tiga kelas dari mekanisme pemerintahan dapat digunakan untuk memediasi transaksi, sehingga mengurangi biaya transaksi: pasar, birokrasi, dan marga /klan (barney dan Ouchi, 1983) mekanisme pemerintahan menyiratkan tujuan organisasi: untuk meminimalkan biaya transaksi ketika pasar gagal (Williamson, 1975).
10 3. dalam kerangka ini, kesesuaian mekanisme pemerintahan yang berbeda tergantung pada karakteristik transaksi. transaksi dapat dicirikan sebagai kompleksitas mereka, ketidakpastian, kesulitan penegakan hukum, keselarasan tujuan dan spesifisitas investasi (Barney dan Ouchi, 1983) 4. tujuan teoritis utama dari perspektif efisiensi adalah dengan mencocokkan mekanisme pemerintahan untuk karakteristik transaksi untuk menunjukkan secara optimal efisien mediator antara pihak-pihak dalam suatu transaksi.
11 Suatu pasar gagal untuk mengatur pertukaran efisien. dalam kondisi ketidakpastian, biaya transaksi dari mekanisme pemerintahan pasar akan mahal ---pada saat barang atau jasa dipertukarkan sangat kompleks. Jika tidak mungkin, dan dengan demikian transaksi tersebut tidak akan terjadi dari waktu ke waktu. Singkatnya, perspektif efisiensi transaksi karakteristik cocok dengan mekanisme pemerintahan alternatif untuk menetapkan kondisi di mana bentuk-bentuk pemerintahan alternatif akan efisien dan adil menengahi pertukaran
12 teoritis dan literatur empiris * Menurut Coase (1937) - bahwa unit analisa yang tepat untuk memahami perusahaan adalah transaksi antara pihak-pihak di dalamnya dan biaya transaksi yang mempengaruhi perilaku perusahaan. - bahwa mekanisme pasar yang mengatur transaksi tidak akan selalu menjadi seperti efisien sebagai mekanisme (hirarki) perusahaan. * Menurut (simon 1945) karena oportunisme, dibatasi secara rasional ketidakpastian, dan kecil angka tawarmenawar, pasar mungkin gagal dan digantikan oleh hierarki sebagai mekanisme pemerintahan.
13 3.Population perspective keberhasilan organisasi dalam perspektif populasi dapat didefinisikan sebagai kelangsungan hidup. perspektif penduduk dialamatkan dua isu yang saling terkait dalam analisis hidup; klasifikasi dan seleksi (Ulrich, 1982) Menggambar konsep-konsep dari biologi populasi pandangan perspektif organisasi sebagai sistem yang ditentukan, untuk sebagian besar, oleh faktor lingkungan. antara populasi organisasi dan niche mereka dan lingkungan.
14 dalam studi kelangsungan hidup organisasi, perspektif populasi membuat asumsi tentang kedua klasifikasi dan seleksi. 1. perspektif populasi mengasumsikan bahwa organisasi individu dapat diklasifikasikan ke dalam populasi berdasarkan bentuk organisasi umum. 2. perspektif populasi mengasumsikan bahwa sekali organisasi dikelompokkan ke dalam populasi, hubungan yang dinamis antara populasi, ceruk, lingkungan, dan kelangsungan hidup organisasi jangka panjang bisa dieksplorasi.
15 dalam kerangka populasi, model evolusi seleksi organisasi dan perubahan umumnya berfokus pada hubungan antara populasi organisasi dan niche mereka dan lingkungan. Efisiensi perspektif mengakui bahwa daya maksimisasi, melalui sentralisasi kekuasaan, kadang-kadang mungkin cocok untuk menjamin pasokan yang murah dan stabil. Namun, kekuatan pasar, atau hubungan kekuasaan yang terdesentralisasi, dapat juga digunakan untuk memastikan hubungan pasokan yang efisien.
16 Hannan dan Freeman (1977) mempunyai konsep niche, lingkungan, hubungan lingkungan penduduk dan persaingan untuk diskusi tentang mekanisme seleksi dalam teori organisasi. Sebagian besar penelitian ini difokuskan pada struktur organisasi dan strategi bahwa perusahaan dapat mengadopsi dalam lingkungan mereka: spesialis generalis versus struktur organisasi dan r versus strategi K. penelitian tentang siklus hidup organisasi (Kimberly, miles, dan rekan, 1981) bisa menjadi recouched dalam kerangka seleksi.
Transformasi Organisasi: Kelahiran, Pertumbuhan, Penurunan, dan Kematian
Modul ke: Transformasi Organisasi: Kelahiran, Pertumbuhan, Penurunan, dan Kematian Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004.
Lebih terperinciTeori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)
Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Resource Dependence Theory adalah studi tentang bagaimana sumber daya eksternal organisasi mempengaruhi perilaku organisasi. Teori
Lebih terperinciSchool of Communication &
Week- 7a By Ida Nurnida CONTENT Konsep Lingkungan Aspek-aspek Penting tentang Lingkungan Hubungan Lingkungan dengan Struktur Organisasi 1. KONSEP LINGKUNGAN Definisi Lingkungan: Segala sesuatu yang berada
Lebih terperinciDimensi Ekologi/Lingkungan
Kuliah 11 Dimensi Ekologi/Lingkungan 1 Agenda I. Pendahuluan II. Batasan dan Ruang Lingkup III. Karakter Lingkungan IV. Adaptasi terhadap Lingkungan 2 I. Pendahuluan Dimensi ekologi merupakan dimensi eksternal
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. A. Investasi dalam Teknologi Informasi dan Kinerja Perusahaan. Perdagangan bebas akan menyebabkan meningkatnya
II. LANDASAN TEORI A. Investasi dalam Teknologi Informasi dan Kinerja Perusahaan Perdagangan bebas akan menyebabkan meningkatnya persaingan antar perusahaan. Hal ini disebabkan lingkungan usaha menghadapi
Lebih terperinciDimensi Ekologi/Lingkungan
Kuliah 12 Dimensi Ekologi/Lingkungan 1 Agenda I. Pendahuluan II. Batasan dan Ruang Lingkup III. Karakter Lingkungan IV. Adaptasi terhadap Lingkungan 2 I. Pendahuluan Dimensi ekologi merupakan dimensi eksternal
Lebih terperinciANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT
ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI Amalia, ST, MT ORGANISASI SEBAGAI SISTEM TERBUKA ORGANISASI SEBAGAI SISTEM TERBUKA» Permasalahan organisasi: memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan dalam memberikan
Lebih terperinciTI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)
TI-3252: Perancangan Organisasi Proses Manajemen Lingkungan Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 LINGKUNGAN (MATERI) Organisasi sebagai sistem terbuka Ketidakpastian lingkungan Jenis-jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan teknologi berperan dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis pada berbagai skala usaha dan jenis industri. Kecakapan dalam pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciMANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa Selama periode 2001-2010, terlihat tingkat inflasi Indonesia selalu bernilai positif, dengan inflasi terendah sebesar 2,78 persen terjadi pada
Lebih terperinciTantangan Dasar Desain Organisasi
Modul ke: Tantangan Dasar Desain Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA Euis Soliha Kurnia Maharani Email: zulfa_arkan@yahoo.com Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Jl. Kendeng V Bendan Ngisor Semarang 50233 ABSTRACT In this time every organizations
Lebih terperinciA. Proses Pengambilan Keputusan
A. Proses Pengambilan Keputusan a) Definisi Menurut James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan di antara berbagai alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) ada pilihan atas dasar
Lebih terperinciORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 15, Nomor 1, Juni 2010, hlm. 29-36 ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA Euis Soliha, Rr. Kurnia Maharani Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Jl. Trilomba Juang No
Lebih terperinciThe Public Administration Theory Primer (Sebuah Kesimpulan)
The Public Administration Theory Primer (Sebuah Kesimpulan) Tujuan utama buku ini adalah untuk menjawab tentang peran teori terkait permasalahan administrasi publik. Sebagaimana diketahui, tujuan utama
Lebih terperinciSoal Jawab untuk Semua Materi 1. Ada dua landasan teori dalam pendekatan akuntansi keprilakuan, yakni pendekatan Normatif ke Deskriptif dan
Soal Jawab untuk Semua Materi 1. Ada dua landasan teori dalam pendekatan akuntansi keprilakuan, yakni pendekatan Normatif ke Deskriptif dan Pendekatan Universal ke pendekatan Kontijensi. Dalam hal pendekata
Lebih terperinciDesain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi
Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational
Lebih terperinciV. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani
V. PENDEKATAN SISTEM Sistem merupakan kumpulan gugus atau elemen yang saling berinteraksi dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan. Pendekatan sistem merupakan metode pemecahan
Lebih terperinciANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto
ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya
Lebih terperinciDesain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian
Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational
Lebih terperinciStrategic Management of IS/IT. Aspek Manajemen IS / IT 11/23/2011. O rganization and R esources Chapter 8. Context of This Session
Context of This Session External Business Environment Internal Business Environment Internal IS/IT environment Strategic Management of IS/IT O rganization and R esources Chapter 8 We are here Strategic
Lebih terperinciI. ORGANISASI SEBUAH PANDANGAN UMUM Organisasi adl sebuah entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar,dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, dan bekerja atas dasar relatif terus menerus
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. IT, sebuah inovasi yang tak pernah berhenti, mengubah wajah dunia dengan
1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang IT, sebuah inovasi yang tak pernah berhenti, mengubah wajah dunia dengan memberikan opsi-opsi baru dalam berkomunikasi, beraktivitas, dan hampir memasuki semua sendi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dinamisme pasar terhadap penerapan ambidexterity kontekstual. Selain itu,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji peran budaya organisasi dan dinamisme pasar terhadap penerapan ambidexterity kontekstual. Selain itu, peneliti juga menguji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warming, eco efficiency, dan kegiatan industri yang memberi dampak langsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perekonomian dan bisnis di dunia yang semakin hari semakin berkembang, timbul berbagai isu yang berkaitan dengan lingkungan seperti global warming,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. konsep pemasaran (Kohli & Jaworski, 1990). Orientasi pasar adalah budaya
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Orientasi Pasar Orientasi pasar merupakan salah satu konsep utama dalam literatur pemasaran karena mengacu pada sejauh mana perusahaan mengimplementasikan
Lebih terperinciIda Nurnida. School of Communication & Business Telkom University
Ida Nurnida Berasal dari kata bureaucracy (bahasa Inggris bureau + cracy), diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat
Lebih terperinciBAB 2 PREFERENSI PASAR DAN PROSES PEMILIHAN
BAB 2 PREFERENSI PASAR DAN PROSES PEMILIHAN Dua studi awal yang penting mengenai adopsi teknologi dilakukan oleh Balcer dan Lipman (1984) dan Gaimon (1985a, 1985b). Balcer dan Lipman mengembangkan teknologi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk
Lebih terperinci1 Universitas indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa pertanyaan menggelitik dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai pelarian modal yang terjadi di suatu Negara cukup menarik perhatian untuk dicermati oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus didukung dengan struktur
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pengendalian manajemen yang baik harus didukung dengan struktur organisasi yang baik. Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan mengenai cara menjalankan dan
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224)
PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) KULIAH 10: RASIONALITAS, OPPORTUNITY DAN DETERMINAN BIAYA TRANSAKSI Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan kesejahteraan antar kelompok masyarakat dan wilayah. Namun
Lebih terperinciPemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika
Modul ke: Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh sebuah organisasi semakin berat. Salah satu hal yang menyebabkan beratnya tantangan tersebut adalah tingginya kompetisi global.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan subsektor perkebunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan subsektor perkebunan yang memegang peranan penting dalam perdagangan dan perekonomian negara. Kopi berkontribusi cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik ( good governance government ). Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diberlakukannya otonomi daerah yang ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi, memberi kewenangan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan suatu penghambat bagi perkembangan dan aktivitas perusahaan-perusahaan di Indonesia
Lebih terperinci136 Pemeliharaan Perangkat Lunak
8.1 Pengertian Pemeliharaan Pemeliharaan perangkat lunak merupakan proses memodifikasi sistem perangkat lunak atau komponennya setelah penggunaan oleh konsumen untuk memperbaiki kerusakan, meningkatkan
Lebih terperinci9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
9. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Manajer senatiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang.
Lebih terperinciHarap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini
Modul Versi Pengembang : Komunikasi Organisasi : 0314a : Dr. Nur Kholisoh, M.Si Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini Paket Modul Standar ini hanya digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Terkadang tidak jarang bagi seorang manajer untuk melakukan mark up
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan merupakan kekuatan utama yang perlu diperhatikan dalam dunia usaha. Dengan meningkatnya penjualan, berbanding lurus dengan profit yang diperoleh.
Lebih terperinciSchool of Communication & Business Telkom University
Week-9 by Ida Nurnida PRINSIP DASAR KONFIGURASI ORGANISASI STRUKTUR SEDERHANA BIROKRASI MESIN BIROKRASI PROFESIONAL STURKTUR DIVISIONA ADHOCRACY Seperti sidik jari: Tidak ada struktur organisasi yang sama
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN. dalam bab sebelumnya, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil
BAB V SIMPULAN Bab ini berisi tentang simpulan hasil analisis yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil pengujian diperoleh dari partisipan dengan
Lebih terperinciDESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi
DESAIN ORGANISASI Oleh: Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Perbedaan organisasi tradisional dengan organisasi modern Organisasi tradisional Stabil Tidak fleksibel Berfokus pada pekerjaan Berorientasi individu
Lebih terperinciCERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT
CERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT TAMBAHAN NILAI (+- 10 ) Birokrasi berasal dari kata bureaucracy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. besar bagi dunia bisnis. Transaksi bisnis dapat disajikan dalam bentuk elektronik,
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompleksitas audit sekarang ini dapat memberikan dampak perubahan yang besar bagi dunia bisnis. Transaksi bisnis dapat disajikan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Latar belakang permasalahan menguraikan alasan mengapa suatu penelitian layak untuk dilakukan. Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan dari sisi teoritis
Lebih terperinciEVOLUSI TEORI MANAJEMEN
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN Presented by : M Anang Firmansyah Evolusi Teori Manajemen Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini anda diharapkan dapat : 1. menjelaskan keadaan pada saat teori manajemen pertama
Lebih terperinciDiterbitkan di Manajemen Pembangunan No. 58/II/Tahun XVI, 2007
Manajemen Stratejik, Instrumen Peningkatan kinerja Lembaga Pelayanan Publik di Daerah. (Oleh: Asropi ) Abstrak Kinerja lembaga pelayanan publik di daerah dipengaruhi oleh faktor kemampuan lembaga dalam
Lebih terperinciStrategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran Market segmentation membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan salah satu isu yang terdapat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, proses penelitian, dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak manfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas bisnis agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam bidang akuntansi, IT dan sistem informasi di tengah persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat saat ini, memberikan banyak
Lebih terperinciApplying Organizational Theories to Realize Adaptive IT Governance and Service Management
Resume Bab 18 Applying Organizational Theories to Realize Adaptive IT Governance and Service Management Dosen : Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D. Disusun Oleh : Irfan Maliki 23508031 PROGRAM MAGISTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan atas investasi yang telah dilakukan. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang dilaporkannya setiap tahun. Apabila posisi keuangan perusahaan tersebut terus stabil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang harus merata mencapai pedesaan dan perkotaan. Karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia merupakan salah satu aspek pembangunan yang harus merata mencapai pedesaan dan perkotaan. Karena merupakan bukti komitmen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang terintegrasi telah banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan bisnis saat ini. Semua proses bisnis dalam suatu organisasi
Lebih terperinciMASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Dunia bisnis menginginkan adanya kemampuan bisnis dan keuangan dalam diri para akuntan manajemen. Pekerjaan
Lebih terperinciDr. Mardiyono: Kualitas Otonomi Daerah dari Perspektif Autopoiesis
Dr. Mardiyono: Kualitas Otonomi Daerah dari Perspektif Autopoiesis Dikirim oleh prasetya1 pada 05 Januari 2008 Komentar : 0 Dilihat : 4491 Dr. Mardiyono Salah satu paradigma pokok yang dianut oleh UU No
Lebih terperinciLampiran 1 hasil uji Chi Square
Lampiran 1 hasil uji Chi Square 1. Hasil uji Chi Square untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan eksternal organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran Pearson Chi-Square 6.750 a 8.564 Likelihood
Lebih terperinciMateri 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi
Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Merancang atau mendesain ulang struktur yang akan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya secara efisien dan efektif adalah penting. Dalam
Lebih terperinciAnalisis Bisnis. Mia Fitriawati, M.Kom
Analisis Bisnis Mia Fitriawati, M.Kom Sejarah Analisis Bisnis Perkembangan TI memungkinkan organisasi untuk membangun sistem informasi yang meningkatkan operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajemen.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Bab lima ini adalah bagian akhir laporan penelitian yang akan membahas tentang (1) simpulan dan diskusi hasil penelitian, (2) keterbatasan penelitian dari
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Desain Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Pengorganisasian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya perjalanan peradaban manusia dari zaman ke zaman di berbagai negara mana pun di dunia menuju suatu tujuan yang ingin dicapai yaitu kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBIAYA TRANSAKSI EFESIENSI EKONOMI
BIAYA TRANSAKSI DAN EFESIENSI EKONOMI SKEMA TINGKATAN BIAYA TRANSAKSI Perubahan parameter Lingkungan Kelembagaan Strategi Atribut prilaku Tata Kelola/ Governance Individu Preferensi endogen Williamson,
Lebih terperinciSTRATEGI PERUBAHAN DALAM USAHA PERENCANAAN PEMBANGUNAN
STRATEGI PERUBAHAN DALAM USAHA PERENCANAAN PEMBANGUNAN M. Fikri Akbar Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Jl. Imam Bonjol No. 468, Bandar Lampung Lampung fikri.m.akbar@gmail.com ABSTRAK Perencanaan dan pemilihan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Perubahan Organisasi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perubahan Organisasi Dewasa ini semakin banyak organisasi menghadapi suatu lingkungan yang dinamis dan berubah yang selanjutnya menuntut agar organisasi itu menyesuaikan diri.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme
SISTEM INFORMASI PARIWISATA Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI MENCAKUP : Privasi Akurasi Properti Hak Cipta (Copyright) Paten Rahasia Perdagangan (Trade Secret) Akses ANCAMAN
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Ketua Osis Dengan Metode AHP SMK PGRI 23 Jakarta
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Osis Dengan Metode AHP SMK PGRI Jakarta Imam Sunoto, Fiqih Ismawan, Ade Lukman Nulhakim,, Dosen Universitas Indraprasta PGRI Email : raidersimam@gmail.com, vq.ismaone@gmail.com,
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
MAKALAH SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN Nama Kelompok : Sri Nurmayanti 0221 11 146 Indah Oktavianti 0221 11 149 Jelly Jumbawati 0221 11 150 Asni Hasibuan 0221 11 129 Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1 st Lecture Notes By Tatiek Koerniawati
PENDAHULUAN 1 st Lecture Notes By Tatiek Koerniawati Organisasi Materi TM 1 1. PENDAHULUAN Definisi dan ruang lingkup: pemasaran vs tata niaga 2. Tata niaga sebagai kegiatan produktif yang kompleks 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin ramainya transaksi jual-beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu menunjukkan
Lebih terperinciEKONOMI KELEMBAGAAN RASIONALITAS, OPPORTUNITY DAN DETERMINAN BIAYA TRANSAKSI. Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T
EKONOMI KELEMBAGAAN : RASIONALITAS, OPPORTUNITY DAN DETERMINAN BIAYA TRANSAKSI Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Lebih terperinciBAB VIII TIGA BUTIR SIMPULAN. Pada bagian penutup, saya sampaikan tiga simpulan terkait kebijakan
BAB VIII TIGA BUTIR SIMPULAN Pada bagian penutup, saya sampaikan tiga simpulan terkait kebijakan investasi di Indonesia jika ditinjau dari perspektif demokrasi ekonomi, yaitu: Pertama, UU 25/2007 telah
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciKEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS
KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS Week-9 By: Dr. Ida Nurnida Contents 1 Konsep Lingkungan Organisasi 2 Peran Lingkungan Perekonomian Bagi Bisnis 3 Peran Lingkungan Teknologi Bagi Bisnis 4 Peran Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asuransi bagi anggota keluarga memungkinkan kita untuk meminimalkan risiko
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul, dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami persaingan yang semakin ketat. Globalisasi membuat pasar dan perusahaan tumbuh melampaui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia mengalami krisis yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia mengalami krisis yang cukup berat. Krisis ini berawal dari turunnya nilai tukar rupiah dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi. dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi informasi mulai dari otomatisasi
Lebih terperinciBAB II PERTUKARAN SOSIAL GEORGE CASPAR HOMANS
BAB II PERTUKARAN SOSIAL GEORGE CASPAR HOMANS George Ritzer menjelaskan gagasan George C Homans tantang teori Pertukaran sebagai berikut : Homans memandang perilaku sosial sebagai pertukaran aktivitas,
Lebih terperinciAdam Smith Sebuah Primer Bagian 3: Tentang Wealth of Nations
Adam Smith Sebuah Primer Bagian 3: Tentang Wealth of Nations Keuntungan Bersama yang diperoleh dari Perdagangan Ide utama Smith dari Bab II menjelaskan bagaimana pertukaran (perdagangan) materil menyebarkan
Lebih terperinciHirarki Pengambilan Keputusan Organisasi Bisnis
Hirarki Pengambilan Keputusan Organisasi Bisnis Overview Konsep pengambilan keputusan dalam organisasi Membedakan pengambilan keputusan administratif dan operasional Proses pengambilan keputusan dalam
Lebih terperinciSchool of Communication & Business Telkom University
PENGENDALIAN KEKUASAAN Week 10b By: Ida Nurnida DEFINISI KEKUASAAN (POWER) Power is the ability of one person to make other people or groups do something that they would not have otherwise done (Jones,2007).
Lebih terperinciPada periode keempat ini Joint Parliamentary Commission berubah menjadi Mercosur Parliament yang secara resmi meminta delegasi dari tiap parlemen di n
BAB IV KESIMPULAN Regionalisme Mercosur merupakan regionalisme yang telah mengalami proses yang panjang dan dinamis. Berbagai peristiwa dan upaya negara anggotanya terhadap organisasi ini telah menjadikannya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN Simpulan. Tujuan melaksanakan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa
BAB V SIMPULAN 5.1. Simpulan Tujuan melaksanakan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa keanekaragaman demografi mempengaruhi berbagi pengetahuan terutama pada level tim/kelompok di UMKM
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.996, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Manajemen Risiko. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciManajemen Proyek dan Teknologi Informasi. Information Technology Project Management, Fourth Edition
Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi Information Technology Project Management, Fourth Edition Manajemen Proyek Secara Menyeluruh Proyek harus berjalan dalam lingkungan organisasi keseluruhan. Manajer
Lebih terperinciSALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:
Modul ke: 03 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan
Lebih terperinciKEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku mengubah peristiwa, mengatasi perla dan meminta orang melakukan sesua yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi yang sesuai demi tercapainya going concern perusahaan serta sustainable
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini, permasalahan lingkungan hidup (pencemaran, polusi, limbah,dll) sampai saat ini menjadi isu global yang sering diperdebatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Kunci Komunikasi Organisasi Goldhaber (1986) menyatakan definisi komunikasi organisasi: organizationalcommunication is the process of creating and exchanging messages
Lebih terperinci