Keuangan dan Harga-harga/ Finance and Prices SEKAT
|
|
|
- Yuliana Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEKAT 429
2 430
3 BAB IX KEUANGAN DAN HARGA- HARGA CHAPTER IX FINANCE AND PRICES 9.1 Keuangan Pemerintah Daerah Dalam perencanaan anggaran dan belanja negara, pemerintah menganut prinsip anggaran berimbang dan dinamis. Berimbang berarti harus diusahakannya keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedang prinsip dinamis berarti makin meningkatnya jumlah anggaran dan tabungan pemerintah, sehingga kemampuan bertambah, dan ketergantungan pada bantuan keuangan dari luar negeri semakin berkurang. 9.2 Perbankan dan Koperasi Jumlah bank di NTB tahun 2007 sebanyak 84 buah, yang terdiri dari 16 Bank Umum dan 68 Bank Perkreditan Rakyat. Pada tahun 2007 perputaran kliring sebanyak lembar dengan nilai juta rupiah. Posisi giro pada tahun 2007 sebesar juta rupiah, posisi deposito juta rupiah, dan posisi tabungan juta rupiah. Jumlah koperasi di NTB tahun 2007, sebanyak buah, dan jumlah anggota orang. 9.1 Regional Government Finance In the planning of the state budget, government adopts a balance and dynamic budget principle. The balance budget principle requires the adjusment of total expenditures with the expected receipts in a particular year. While the dynamic principle relates to effort to continue increasing the amount of budget and government saving, to raise the government capability to lessen the dependency on foreign financial aids. 9.2 Banking and Cooperative There are 84 banks in Nusa Tenggara Barat consisting of 16 General Banks and 68 Rural Credit Banks. In 2007 the movement existed 89,921 units by the value of 2,289,215 million rupiahs. The clearing position in 2007 was 965,869 million rupiahs deposits 1,049,604 millions rupiahs, and saving position 3,271,740 million rupiahs. The number of cooperative in Nusa Tenggara Barat in 2007 was 2,695 units, and that of their member 335,457 persons. 431
4 432
5 SEKAT 433
6 434
7 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Nusa Tenggara Barat Tabel / Table : Actual Receipts of Nusa Tenggara Barat Province Jenis Penerimaan Kind of Receipts Dalam Ribuan Rp. Tahun / Years (2) (3) 1. Bagian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 2.Bagian Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba Usaha Daerah Penerimaan Lain-lain Bagian Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Subsidi Daerah Otonom Bantuan Keuangan Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Darurat Lain-lain Pendapatan yang sah Bantuan Dana Kontijensi Dana Darurat Bencana Alam Dana Bantuan Umum Dana Bantuan Khusus Penerimaan Lainnya Transfer Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Obligasi Penerimaan Lainnya - Jumlah / Total Urusan Kas dan Perhitungan Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Propinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 435
8 Tabel / Table : Persentase Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Nusa Tenggara Barat Percentage Actual Receipts of Nusa Tenggara Barat Province Jenis Penerimaan Kind of Receipts Tahun / Years (2) (3) 1.Bagian Sisa Lebih Perhitungan 12,21 9,30 Anggaran Tahun Lalu 2.Bagian Pendapatan Asli Daerah 32,55 32,44 - Pajak Daerah 24,39 23,32 - Retribusi Daerah 3,39 3,14 -Bagian Laba Perusahaan 1,79 2,85 - Penerimaan Lain-lain 2,98 3,13 3. Bagian Dana Perimbangan 54,09 58,25 - Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 12,62 8,78 - Subsidi Daerah Otonom Bantuan Keuangan Dana Alokasi Umum 41, Dana Alokasi Khusus Dana Darurat Lain-lain Pendapatan yang sah 1, Bantuan Dana Kontijensi Dana Darurat Bencana Alam Dana Bantuan Umum Dana Bantuan Khusus Penerimaan Lainnya 1,14-5.Transfer Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Obligasi Penerimaan Lainnya - - Jumlah / Total Urusan Kas dan Perhitungan Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Propinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 436
9 Tabel / Table : Realisasi Belanja Daerah Otonom Nusa Tenggara Barat Actual Routine Expenditures of Nusa Tenggara Barat Province Jenis Pengeluaran Kind of Expenditures Dalam Ribuan Rp. Tahun / Years (2) (3) I. Belanja Aparatur Daerah Belanja Administrasi Umum Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Modal II. Belanja Pelayanan Publik Belanja Administrasi Umum Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Modal Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Tak Tersangka Jumlah / Total Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Propinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 437
10 Tabel / Table : Persentase Realisasi Belanja Daerah Otonom Nusa Tenggara Barat Percentage Actual Expenditures of Nusa Tenggara Barat Province Jenis Pengeluaran Kind of Expenditures Tahun / Years (2) (3) I. Belanja Aparatur Daerah 46,94 40,32 1. Belanja Administrasi Umum 36,60 33,28 2. Belanja Operasi dan Pemeliharaan 7,79 5,97 3. Belanja Modal 2,55 1,07 II. Belanja Pelayanan Publik 53,06 59,68 1. Belanja Administrasi Umum 1,23 6,60 2. Belanja Operasi dan Pemeliharaan 18,39 21,32 3. Belanja Modal 11,45 11,03 4. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 21,93 19,62 5. Belanja Tak Tersangka 0,07 1,10 Jumlah / Total 100,00 100,00 Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Propinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 438
11 Tabel / Table : Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Kabupaten / Kota Actual Receipts by Regency / Municipality 2006 Dalam Ribuan Rupiah Jenis Penerimaan Lombok Lombok Lombok Kind of Receipts Barat Tengah Timur (2) (3) (4) 1.Bagian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 2.Bagian Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba Perusahaan Penerimaan Lain-lain Bagian Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Subsidi Daerah Otonom Bantuan Keuangan Provinsi Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Darurat - 4.Lain-lain Pendapatan yang sah Bantuan Dana Kontijensi Dana Darurat Bencana Alam Dana Bantuan Umum Dana Bantuan Khusus Penerimaan Lainnya Transfer Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Obligasi Penerimaan Lainnya Jumlah / Total Urusan Kas dan Perhitungan
12 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Jenis Penerimaan Sumbawa Kota Kota Kind of Receipts Barat Mataram Bima (8) (9) (10) 1.Bagian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 2.Bagian Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Bagian Laba Perusahaan Penerimaan Lain-lain Bagian Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Subsidi Daerah Otonom Bantuan Keuangan Provinsi Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Darurat Lain-lain Pendapatan yang sah Bantuan Dana Kontijensi Dana Darurat Bencana Alam Dana Bantuan Umum Dana Bantuan Khusus Penerimaan Lainnya Transfer Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Obligasi Penerimaan Lainnya Jumlah / Total Urusan Kas dan Perhitungan Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Provinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 440
13 Tabel / Table : Realisasi Belanja Daerah Otonom Kabupaten/Kota Actual Expenditures by regency /Municipality 2006 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Belanja Aparatur Daerah Otonom / Gov. Expenditure Dalam Jutaan Rp. Administrasi Operasi dan Modal Jumlah Umum Pemeliharaan Adm. Ops. And Maintnc Modals Total (2) (3) (4) (5) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total
14 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Belanja Pelayanan Publik / Public Service Expenditure Adminis Operasi trasi dan Modal Umum Pemeliharaan Adm. Ops. And Maintnc Modals (6) (7) (8) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total
15 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Belanja Pelayanan Publik Bagi Hasil dan Belanja Bantuan Keuangan Tak Tersangka Jumlah Sharing and assist. Unexpctd Exp. Total (9) (10) (11) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber Biro Keuangan Kantor Gubernur Provinsi NTB Bureau of Finance Office of Nusa Tenggara Barat Province 443
16 Tabel / Table : Realisasi Penerimaan Pajak Negara di Wilayah Kantor Pelayanan Pajak Mataram(Se_Pulau Lombok) tual Government Tax Receipts in Region Revenue Service Mataram(Lombok Islan 2007 Uraian Jumlah Descriptions Total (2) A. Pajak Penghasilan 1. PPh. Non Migas 1.1. PPh. Pasal PPh. Pasal PPh. Pasal 22 Impor PPh. Pasal PPh. Pasal 25/29 OP PPh. Pasal 25/29 Badan PPh. Pasal PPh. Final dan Fiskal LN PPh. Non Migas Lainnya 4 2. PPh. Migas 2.1. PPh. Minyak Bumi PPh. Gas Alam PPh. Lainnya dari Minyak Bumi PPh. Lainnya dari Gas Alam 1 B. PPN dan PPnBM 1. PPN Dalam Negeri PPN Impor PPnBM Dalam Negeri PPnBM Impor PPN dan PPnBM Lainnya 214 C. Pajak Lainnya dan PIB 1. Bea Meterai Pajak Tidak Langsung Lainnya 1 3. Bunga Penagihan PPh Bunga Penagihan PPN dan PTLL BPP 6. Pemberian Imbalan Bunga -30 Jumlah / Total Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Negara Mataram Office For Tax Servise of Mataram 444
17 Tabel / Table : Perkembangan Target Dan Realisasi Penerimaan Asli Daerah Nusa Tenggara Barat Target and Actual of Local Receipt in Nusa Tenggara Barat ( 000 Rp ) Uraian / Description Pajak Daerah Local Taxes Retribusi Daerah Receipts of Services (2) (3) 2004 Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 115,88 89, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 103,22 106, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 106,94 101, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 101,25 93,33 445
18 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Uraian / Description Bagian Laba Perusahaan Daerah Income From Local Establisment Penerimaan Lain-lain (4) (5) 2004 Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 102,42 129, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 77,16 109, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 94,69 136, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 75,34 105,52 446
19 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Penerimaan Uraian / Description Lainnya Jumlah Other Receipts Total (6) (7) 2004 Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 100,00 111, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 99,99 102, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 0,00 107, Target / Target Realisasi / Realization Persentase / Percentage ( % ) 0,00 99,28 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Service For Regional Earning Of Nusa Tenggara Barat Province 447
20 Tabel / Table : Target Dan Realisasi Pendapatan Daerah Nusa Tenggara Barat Target and Actual of Local Receipt in Nusa Tenggara Barat, 2007 Uraian / Description Target Realisasi Persentase Target Realization Percentage (2) (3) (4) I. Bagian Sisa Penghitungan Tahun Lalu Sisa Lebih Penghitungan Anggaran Tahun Lalu II. Bagian Pendapatan Asli Daerah ,28 A. Pajak Daerah / Local Receipts ,25 1. Pajak Kendaraan Bermotor / Vehicles Taxes ,25 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor / ,95 Transfer Duty Tax 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor / ,15 Petroleum Tax 4. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan ABT ,02 dan AP. B. Retribusi Daerah / Receipts From Services ,33 C. Bagian Laba Perusahaan Daerah ,34 Income From Establisment D. Penerimaan Lain - lain / Other Receipts ,52 III. Bagian Dana Perimbangan ,68 1. Bagi Hasil Pajak / Tax Share ,21 2. Bagi Hasil Bukan Pajak Sumber Daya Alam ,37 3. Dana Alokasi Umum ,00 4. Dana Alokasi Khusus 5. Dana Darurat IV. Bagian Pinjaman Daerah V. Bagian Lain - lain Penerimaan yang Sah Jumlah / Total ,75 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Service For Regional Earning Of Nusa Tenggara Barat Province 448
21 SEKAT 449
22 450
23 Tabel / Table : Posisi Kredit Menurut Kelompok Bank Dan Sektor Ekonomi Berdasarkan Lokasi Proyek Outstanding of Recording to Group of Bank and Sektor Sektor Ekonomi Economic Sector 2007 (Jutaan Rupiah) Bank Pemerintah Bank Swasta BPR Government Nasional People Credits Banks National Banks Private Banks (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture Pertambangan / Mining Perindustrian Manufacturing Industry 4. Listrik, Gas dan Air Bersih Electricity, Gas, Water Suply 5. Konstruksi / Construction Perdagangan/ Hotel dan Restoran / Trade, Hotels and Restaurant 7. Pengangkutan dan Teleko munikasi / Transport and Communications 8. Jasa - Jasa / Servises Lainnya / Others Jumlah / Total Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonesia, Mataram 451
24 Tabel / Table : Lalu Lintas Pembayaran Giral Melalui Kliring Bank Indonesia Cabang Mataram Traffic Giro Payment by Clearing at Bank of Indonesia Mataram, 2007 Periode Period Warkat / Letter Nominal / Value ( Lembar) ( Jutaan Rupiah ) (2) (3) 1. Tri Wulan I First Quarter 2. Tri Wulan II Second Quarter 3. Tri Wulan III Third Quarter 4. Tri Wulan IV Fourth Quarter Jumlah / Total Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonesia, Mataram 452
25 Tabel / Table : Perederan Uang Kartal Melalui Kas Bank Indonesia Cabang Mataram Amount of Chartal Money Circulation Through the Bank Indonesia of Mataram, 1996/ ( Jutaan Rupiah ) Tahun Bayaran Setoran Years Receipt Payment (2) (3) 1996 / / / / Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonsia, Mataram 453
26 Tabel / Table : Posisi Dana Simpanan (Giro, Simpanan Berjangka dan Tabungan) Outstanding Fund (Deman Deposits,Time Deposits And Savings), 2007 Periode Period Bank Pemerintah Bank Swasta Nasional Government Banks National Private Bank Penabung Nominal Penabung Nominal (Rp ) (Rp ) (2) (3) (4) (5) 1. Tri Wulan I First Quarter 2. Tri Wulan II Second Quarter 3. Tri Wulan III Third Quarter 4. Tri Wulan IV Fourth Quarter Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonsia, Mataram 454
27 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Periode Period Bank Perkreditan Rakyat Jumlah / Total People Credit Bank Penabung Nominal Penabung Nominal (Rp ) (Rp ) (6) (7) (8) (9) 1. Tri Wulan I First Quarter 2. Tri Wulan II Second Quarter 3. Tri Wulan III Third Quarter 4. Tri Wulan IV Fourth Quarter Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonsia, Mataram 455
28 Tabel / Table : Posisi Dana Perbankan Menurut Kabupaten / Kota, Outstanding Funds by at Bank by Regency/Municipality, 2007 ( Jutaan Rupiah ) Kabupaten / Kota Regency / Minicipality Giro Deposito Tabungan Jumlah Demand Time Saving Total Deposits Deposits Deposits (2) (3) (4) (5) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonsia, Mataram 456
29 Tabel / Table : Banyaknya Bank dan Kantor Bank Menurut Jenis Bank Number of Bank and Their Offices by Kind of Bank, 2007 Jenis Bank Kind of Banks Jumlah Bank Kantor Number Office of Banks (2) (3) I. Bank Umum / General Banks a. Bank Umum / GeneralForex Banks State Bank Pemerintah / State Banks Bank Swasta Nasional / National Provate Banks 5 5 b. Bank Umum Bukan Devisa / General Non Forex Banks State 1. Bank Pemerintah / State Banks *) Bank Pemerintah Daerah / Local Development Banks Bank Swasta Nasional / National Provate Banks 6 22 II. Bank Perkreditan Rakyat / People Credit Banks a. Bank Perkreditan Rakyat / People Credit Banks **) b. Lumbung Kredit Pedesaan / Rural Credits Jumlah / Total Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonesia, Mataram *) Termasuk 53 buah kantor unit BRI 457
30 Tabel / Table : Banyaknya Kantor Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat Menurut Kabupaten / Kota, Number of Office General Bank and BPR by Regency/Municipality 2007 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Bank Umum BPR Peme- Pemda Swasta Pemda Swasta rintah Jumlah Total (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa *) Dompu Bima **) Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : Bank Indonesia Cabang Mataram Bank of Indonesia, Mataram *) Termasuk Kab. Sumbawa Barat **) Termasuk Kota Bima 458
31 Tabel / Table : Rencana Investasi dan Tenaga Kerja PMDN/PMA Menurut Sektor Ekonomi Di Nusa Tenggara Barat Investment Project and Man Power Planning by Economic Sector in Nusa Tenggara Barat 2007 Sektor Ekonomi Jumlah Investasi Tenaga Kerja Economic Sector Proyek Invesment Worker I. PMDN / Domestic Investment Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) 1. Pertanian Tanaman Pangan Agriculture for Food Crops 2. Perkebunan / Estate Peternakan / Livestock Perikanan / Fishery Kehutanan / Forestry Pertambangan / Mining Industri / Industry Pariwisata / Tourism a. Perhotelan b. Jasa Wisata Perhubungan / Communication Jasa-jasa / Services II. PMA / Foreign Investement 1. Pertanian Tanaman Pangan Agriculture for Food Crops 2. Perkebunan / Estate Peternakan / Livestock Perikanan / Fishery Kehutanan / Forestry Pertambangan / Mining Industri / Industry 1 0, Pariwisata / Tourism a. Perhotelan b. Jasa Wisata Perhubungan / Communication Jasa-jasa / Services Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 459
32 Tabel / Table : Realisasi Investasi dan Tenaga Kerja PMDN/PMA Menurut Sektor Ekonomi di Nusa Tenggara Barat Investment Project and Man Power Realization by Economic Sector in Nusa Tenggara Barat 2007 Sektor Ekonomi Jumlah Investasi Tenaga Kerja Economic Sector Proyek Invesment Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) I. PMDN / Domestic Investment ( Juta Rp. ) 1. Pertanian Tanaman Pangan Agriculture for Food Crops 2. Perkebunan / Estate Peternakan / Livestock Perikanan / Fishery Kehutanan / Forestry Pertambangan / Mining Industri / Industry Pariwisata / Tourism a. Perhotelan b. Jasa Wisata Perhubungan / Communication Jasa-jasa / Services II. PMA / Foreign Investement (US $.000) 1. Pertanian Tanaman Pangan Agriculture for Food Crops 2. Perkebunan / Estate Peternakan / Livestock Perikanan / Fishery Kehutanan / Forestry Pertambangan / Mining Industri / Industry Pariwisata / Tourism a. Perhotelan b. Jasa Wisata Perhubungan / Communication Jasa-jasa / Services Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 460
33 Tabel / Table : Rencana Investasi PMDN/PMA Menurut Tahapan di Nusa Tenggara Barat Investment Project Planning by Period in Nusa Tenggara Barat 2006 I. PMDN / Domestic Investment ( Juta Rp ) Tahapan Period Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Orang ) (2) (3) (4) 1.Produksi / Production Konstruksi / Construction Persiapan / Preparation Jumlah / Total II. PMA / Foreign Investement (US $.000) 1.Produksi / Production Konstruksi / Construction Persiapan / Preparation Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 461
34 Tabel / Table : Realisasi Investasi PMDN/PMA Menurut Tahapan di Nusa Tenggara Barat Investment Project Realization by Period in Nusa Tenggara Barat 2006 I. PMDN / Domestic Investment ( Juta Rp ) Tahapan Period Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Orang ) (2) (3) (4) 1.Produksi / Production Konstruksi / Construction Persiapan / Preparation Jumlah / Total II. PMA / Foreign Investement (US $.000) 1.Produksi / Production Konstruksi / Construction Persiapan / Preparation Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 462
35 Tabel / Table : Rencana Investasi dan Tenaga Kerja PMDN Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Planning and Man Power Domesticts Project by Regency/Municipality In Nusa Tenggara Barat Province 2007 Kabupaten / Kota Regency / Municipality Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Provinc 463
36 Tabel / Table : Realisasi Investasi dan Tenaga Kerja PMDN Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Realization and Man Power Domesticts Project by Regency/Municipality In Nusa Tenggara Barat Province 2007 Kabupaten / Kota Regency / Municipality Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Provin 464
37 Tabel / Table : Rencana Investasi dan Tenga Kerja PMA Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Planning and Man Power Foreign Project by Regency/Municipality In Nusa Tenggara Barat Province 2007 Kabupaten / Kota Regency / Municipality Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Prov 465
38 Tabel / Table : Realisasi Investasi PMA Menurut Kabupaten / Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Realization Investment Foreign Project by Regency/Municipality In Nusa Tenggara Barat Province 2007 Kabupaten / Kota Regency / Municipality Jumlah Investasi Tenaga Kerja Proyek Invesment Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) (2) (3) (4) 1. Lombok Barat 1 143, Lombok Tengah 3. Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Pr 466
39 Tabel / Table : Rencana dan Realisasi Investasi PMDN per tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat Planning and Realization Investment Domesticts Project by years In Nusa Tenggara Barat Province 2007 TAHUN Rencana / Planning Realisasi / Realization Years Investasi TKI TKA Investasi TKI TKA Jumlah Invest National Foreign Jumlah Invest National Foreign Proyek ment Worker Worker Proyek ment Worker Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) Project ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 467
40 Tabel / Table : Rencana dan Realisasi Investasi PMA per tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat Planning and Realization Investment Foreign Project by years In Nusa Tenggara Barat Province 2007 TAHUN Rencana / Planning Realisasi / Realization Years Investasi TKI TKA Investasi TKI TKA Jumlah Invest National Foreign Jumlah Invest National Foreign Proyek ment Worker Worker Proyek ment Worker Worker Project ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) Project ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 468
41 Tabel / Table : Rencana dan Realisasi Investasi PMA Menurut Negara Asal per tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat Planning and Realization Investment Foreign Project by Country of Origin for years In Nusa Tenggara Barat Province 2007 Rencana / Planning NEGARA ASAL TAHUN Jumlah Investasi TKI TKA Country of Origin Years Proyek Invest National Foreign Project ment Worker Worker ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) (2) (3) (4) (5) (6) 1. AUSTRALIA INGGRIS BELANDA JEPANG ITALIA JERMAN FRANCIS SINGAPURA BELGIA AMERIKA SWISS SWEDIA DENMARK SPANYOL PANAMA INDIA TAIWAN BRAZIL BELARUS KANADA MALAYSIA SAUDI ARABIA NEGARA GAB Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 469
42 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Realisasi / Realization NEGARA ASAL TAHUN Jumlah Investasi TKI TKA Country of Origin Years Proyek Invest National Foreign Project ment Worker Worker ( Juta Rp ) ( Orang ) ( Orang ) (2) (3) (4) (5) (6) 1. AUSTRALIA INGGRIS BELANDA JEPANG ITALIA JERMAN FRANCIS SINGAPURA BELGIA AMERIKA SWISS SWEDIA DENMARK SPANYOL PANAMA INDIA TAIWAN BRAZIL BELARUS KANADA MALAYSIA SAUDI ARABIA NEGARA GAB Jumlah / Total Sumber : BKPM Provinsi Nusa Tenggara Barat Investment Coordinating Board of Nusa Tenggara Barat Province 470
43 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Profil of Cooperatives in Nusa Tenggara Barat Province, Uraian Description Per Satuan kem bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,97 2. Jumlah Anggota Orang ,60 3. Pelaksanaan RAT Unit ,56 4. Koperasi Aktif Unit ,63 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,00 6. Pengurus Orang ,86 7. Pengawas Orang ,48 8. Manajer Orang ,84 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,19 14.Asset Rp ,17 Sumber :Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 471
44 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Lombok Barat Profil of Cooperatives in Lombok Barat Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,08 2. Jumlah Anggota Orang Pelaksanaan RAT Unit ,36 4. Koperasi Aktif Unit ,15 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,00 6. Pengurus Orang ,91 7. Pengawas Orang ,03 8. Manajer Orang ,17 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,30 14.Asset Rp ,80 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 472
45 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Lombok Tengah Profil of Cooperatives in Lombok Tengah Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,14 2. Jumlah Anggota Orang ,00 3. Pelaksanaan RAT Unit ,05 4. Koperasi Aktif Unit ,47 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,43 6. Pengurus Orang ,01 7. Pengawas Orang ,10 8. Manajer Orang ,04 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,90 14.Asset Rp ,94 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 473
46 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Lombok Timur Profil of Cooperatives in Lombok Timur Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,00 2. Jumlah Anggota Orang ,00 3. Pelaksanaan RAT Unit ,92 4. Koperasi Aktif Unit ,53 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,07 6. Pengurus Orang ,00 7. Pengawas Orang ,00 8. Manajer Orang ,00 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,70 14.Asset Rp ,91 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 474
47 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Sumbawa Profil of Cooperatives in Sumbawa Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,97 2. Jumlah Anggota Orang ,22 3. Pelaksanaan RAT Unit ,52 4. Koperasi Aktif Unit ,54 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,43 6. Pengurus Orang ,88 7. Pengawas Orang ,98 8. Manajer Orang ,76 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,80 14.Asset Rp ,60 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 475
48 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Dompu Profil of Cooperatives in Dompu Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,78 2. Jumlah Anggota Orang ,00 3. Pelaksanaan RAT Unit ,10 4. Koperasi Aktif Unit ,77 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,22 6. Pengurus Orang ,87 7. Pengawas Orang ,29 8. Manajer Orang ,64 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,30 14.Asset Rp ,20 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 476
49 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Bima Profil of Cooperatives in Bima Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,11 2. Jumlah Anggota Orang ,42 3. Pelaksanaan RAT Unit ,12 4. Koperasi Aktif Unit ,48 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,69 6. Pengurus Orang ,20 7. Pengawas Orang ,33 8. Manajer Orang ,12 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,69 14.Asset Rp ,59 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 477
50 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kota Bima Profil of Cooperatives in Bima Municipality, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,00 2. Jumlah Anggota Orang ,00 3. Pelaksanaan RAT Unit ,04 4. Koperasi Aktif Unit ,30 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,71 6. Pengurus Orang ,00 7. Pengawas Orang ,00 8. Manajer Orang ,00 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,89 14.Asset Rp ,89 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 478
51 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kota Mataram Profil of Cooperatives in Mataram Municipality, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,71 2. Jumlah Anggota Orang ,25 3. Pelaksanaan RAT Unit ,30 4. Koperasi Aktif Unit ,21 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,00 6. Pengurus Orang ,26 7. Pengawas Orang ,66 8. Manajer Orang ,00 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,49 14.Asset Rp ,30 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 479
52 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Di Kabupaten Sumbawa Barat Profil of Cooperatives in Sumbawa Barat Regency, Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,09 2. Jumlah Anggota Orang ,61 3. Pelaksanaan RAT Unit ,00 4. Koperasi Aktif Unit ,85 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,00 6. Pengurus Orang ,47 7. Pengawas Orang ,59 8. Manajer Orang ,11 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,61 14.Asset Rp ,67 Sumber Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 480
53 Tabel / Table: Keragaan Koperasi Binaan Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Profil of Cooperatives in Nusa Tenggara Barat Province Uraian Description Per Satuan kem Measure bangan (%) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jumlah Koperasi Unit ,49 2. Jumlah Anggota Orang ,00 3. Pelaksanaan RAT Unit ,85 4. Koperasi Aktif Unit ,08 5. Koperasi Tdk Aktif Unit ,00 6. Pengurus Orang ,12 7. Pengawas Orang ,31 8. Manajer Orang ,94 9. Karyawan Orang , Modal Sendiri Rp , Modal Luar Rp , Volume Usaha Rp , S H U Rp ,51 14.Asset Rp ,94 Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 481
54 Tabel / Table: Jumlah Koperasi Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Number of Cooperatives by Regency/Municipality in Nusa Tenggara Barat 2007 Jenis Koperasi Kota Lombok Lombok Lombok Sum Kind of Cooperatives Mataram Barat Tengah Timur bawa (2) (3) (4) (5) (6) I. Koperasi Primer 1. KPRI Koperasi Tani Koperasi Serba Usaha Koperasi Unit Desa Koperasi Pondok Pesantren Koperasi Karyawan Koperasi Pasar Kopinkra Kopermas Koperasi Pensiunan Koperasi Wanita Koperasi Angkatan / POLRI Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Angkutan Koperasi Pemuda Koperasi Peternakan Koperasi Pariwisata Koperasi Jenis lainnya Koperasi Sekolah Koperasi Perikanan Koperasi Jemaah Masjid Koperasi Pedagang Kaki Lima Koperasi Mahasiswa II.Koperasi Sekunder Tk I III. Koperasi Sekunder TK II Jumlah I+II+III
55 Tabel / Table: Lanjutan / Continued Jenis Koperasi Dompu Bima Sbw Kota Provinsi Jumlah Kind of Cooperatives Barat Bima Total (7) (8) (10) (9) (11) (12) I. Koperasi Primer 1. KPRI Koperasi Tani Koperasi Serba Usaha Koperasi Unit Desa Koperasi Pondok Pesantren Koperasi Karyawan Koperasi Pasar Kopinkra Kopermas Koperasi Pensiunan Koperasi Wanita Koperasi Angkatan / POLRI Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Angkutan Koperasi Pemuda Koperasi Peternakan Koperasi Pariwisata Koperasi Jenis lainnya Koperasi Sekolah Koperasi Perikanan Koperasi Jemaah Masjid Koperasi Pedagang Kaki Lima Koperasi Mahasiswa II.Koperasi Sekunder Tk I III. Koperasi Sekunder TK II Jumlah I+II+III Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 483
56 Tabel / Table : Jumlah Keragaan KSP/USP Per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Number of Profil of Cooperatives by Regency/Municipality in Nusa Tenggara Barat Province 2007 Uraian / Descriptions Satuan Kota Lombok Lombok Mataram Barat Tengah Measure (2) (3) (4) (5) 1. Jumlah Koperasi Unit Jumlah KSP / USP Unit Jumlah Anggota Orang yang dilayani 4. Jumlah Volume Usaha Rp Jumlah Modal Sendiri Rp Jumlah Modal Luar Rp Jumlah Simpanan Anggota Rp Jumlah SHU Rp Jumlah Asset Rp
57 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Uraian / Descriptions Satuan Lombok Sum Dompu Timur bawa Measure (2) (6) (7) (8) 1. Jumlah Koperasi Unit Jumlah KSP / USP Unit Jumlah Anggota Orang yang dilayani 4. Jumlah Volume Usaha Rp Jumlah Modal Sendiri Rp Jumlah Modal Luar Rp Jumlah Simpanan Anggota Rp Jumlah SHU Rp Jumlah Asset Rp
58 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Uraian / Descriptions Satuan Sumbawa Kota Bima Barat Bima Measure (2) (9) (10) (11) 1. Jumlah Koperasi Unit Jumlah KSP / USP Unit Jumlah Anggota Orang yang dilayani 4. Jumlah Volume Usaha Rp Jumlah Modal Sendiri Rp Jumlah Modal Luar Rp Jumlah Simpanan Anggota Rp Jumlah SHU Rp Jumlah Asset Rp
59 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Uraian / Descriptions Satuan Jumlah Provinsi Total Measure (2) (12) (13) 1. Jumlah Koperasi Unit Jumlah KSP / USP Unit Jumlah Anggota Orang yang dilayani 4. Jumlah Volume Usaha Rp Jumlah Modal Sendiri Rp Jumlah Modal Luar Rp Jumlah Simpanan Anggota Rp Jumlah SHU Rp Jumlah Asset Rp Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 487
60 Tabel / Table : Jumlah Keragaan KSP/USP Provinsi Nusa Tenggara Barat Number of Profil of Cooperatives by Nusa Tenggara Barat Province Uraian / Descriptions Satuan Measure (2) (3) (4) (5) 1. Jumlah Koperasi Unit Jumlah KSP / USP Unit Jumlah Anggota Orang yang dilayani 4. Jumlah Volume Usaha Rp Jumlah Modal Sendiri Rp Jumlah Modal Luar Rp Jumlah Simpanan Anggota Rp Jumlah SHU Rp Jumlah Asset Rp Sumber : Dinas Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Cooveratives Service of Nusa Tenggara Barat Province 488
Keuangan dan Harga-harga/ Finance and Prices
451 452 BAB IX KEUANGAN DAN HARGA- HARGA CHAPTER IX FINANCE AND PRICES 9.1. Keuangan Pemerintah Daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi NTB pada tahun berjumlah sebesar Rp. 413,16 milyar. Nilai realisasi
Keuangan dan Harga-harga/ Finance and Prices
Nusa Tenggara Barat 2012/ Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 467 468 Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2012/ Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA CHAPTER IX FINANCE AND PRICES
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 BAB IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Keuangan dan Harga-harga/ CHAPTER IX FINANCE AND PRICES
Pendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 242 PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010 naik sebesar 0,70% atau menjadi Rp. 44.290.777.000,- Dana Perimbangan
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Pendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
Pendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013
RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013 No Sektor Ekonomi (Ribu Rp ) Kerja (Org) (Ribu Rp ) Kerja (Org) 1 Petanian Tanaman Pangan 1 40.000.000 200
Realization of Revenues Budgetair of Surabaya City Local Government by Type of Receipts (000 Rp) 2010 (1) (2)
Tabel : 09.01.01 Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Surabaya Realization of Revenues Budgetair of Surabaya City Local Government by Type of Receipts (000 Rp) Jenis Penerimaan/Type of
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
Pendapatan Regional/ Regional Income
539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER X BANKING, INVESTMENT, AND COOPERATIVE Penjelasan Teknis 1. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Technical Notes 1. Banking statistics are obtained from the Bank of Indonesia.
Jenis Penerimaan/Type of Receipts
Tabel : 09.01.01 Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Surabaya Realization of Revenues Budgetair of Surabaya City Local Government by Type of Receipts (000 Rp) Jenis Penerimaan/Type of
TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1
Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.
Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric
419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
BAB I PENDAHULUAN. bentuk kenaikan pendapatan nasional. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam industri yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat ekonomi yang terjadi. Bagi
I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1.
I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr
Keuangan BAB IX KEUANGAN
Keuangan BAB IX KEUANGAN Bab ini memuat data serta ulasan ringkas mengenai kegiatan pembangunan di bidang keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, Perpajakan dan Perbankan serta Koperasi. 9.1. Keuangan
(juta rupiah). Jumlah
483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA. Finance and Prices
KEUANGAN DAN HARGAHARGA Finance and Prices 10 X. KEUANGAN DAN HARGAHARGA X. FINANCE AND PRICES 1. Keuangan Pembangunan Daerah Rretribusi dan pajak daerah, sebagai penyumbang penerimaan daerah, mempunyai
Figur Data Kota Surakarta Tahun
KEUANGAN & PERBANKAN Finance & Banking 10 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 244 Keuangan Pendapatan asli daerah Kota Surakarta pada tahun 2014 meningkat sebesar 13,49 % dari 298,4 milyar menjadi 335,16
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan
Figur Data Kota Surakarta Tahun
PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi
I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 2016 1
I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1. Bank Persero
I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA 2016 Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May 1 1. Bank Persero
I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp)
I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr 1 1. Bank Persero 700,602 703,293 727,086 728,595
I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 1 1. Bank Persero
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan
BAB I PENDAHULUAN. Penilaian perusahaan ini melibatkan peranan manajer keuangan, dimana. mengambil keputusan merupakan kegiatan para manajer.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian perusahaan merupakan suatu hal yang paling penting bagi perusahaan yang sudah go public karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi investor
Gross Domestic Regional Product
Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC
DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa i Posisi Uang Beredar (M2) pada i tercatat sebesar Rp3.861,7 T, atau tumbuh 13,1% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Mei (10,5%;yoy). Berdasarkan
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.
BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku
BAB. X. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Finance And Prices
BAB. X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Finance And Prices 457 458 BAB X CHAPTER X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES 1. Keuangan Daerah Realisasi pendapatan asli daerah pada tahun anggaran 2008 terhimpun
DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TABEL-TABEL I. UANG DAN BANK I.1. Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya... 2 I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter ( Uang
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 531 KEUANGAN DAN HARGA 532 Jambi Dalam Angka 2010 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD
BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD 2.1. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD Dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD ini, perhatian atas perkembangan kondisi perekonomian Kabupaten Lombok
BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income
BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan
BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE Keuangan Negara Finance
BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi tahun anggaran 2013 mengalami peningkatan sebesar 8,4 persen
PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH(UMKM) PERBANKAN 1
II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDITS AND BANKING CREDITS. II.1.A Kredit UMKM 376,649.7 360,673.3 367,790.0 391,758.9 MSMEs Credits Kredit Non UMKM
BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME
BAB X PENDAPATAN REGIONAL Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya yang tercermin melalui pendapatan regional yang dihasilkan wilayah tersebut. Melalui
Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)
Tabel 1a 2004 dan -P 2004 Keterangan -P ( (3) (4) (5) A. Pendapatan Negara dan Hibah 349.933,7 17,5 403.769,6 20,3 I. Penerimaan Dalam Negeri 349.299,5 17,5 403.031,8 20,3 1. Penerimaan Perpajakan 272.175,1
S U M B E R P E N E R I M A A N N E G A R A
S U M B E R P E N E R I M A A N N E G A R A RU RRY A NDRYA NDA S T I A B A N T E N 2 0 1 6 1 APARATUR NEGARA Negara memerlukan dana yang cukup untuk membiayai pengeluarannya, baik yang sifatnya rutin maupun
PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1
II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 394,298.9 479,886.5 443,514.3 470,799.7 481,175.9 491,717.4 506,890.6
RINGKASAN DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 KONDISI S.D. 30 JUNI 2017
RINGKASAN DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 KONDISI S.D. 30 JUNI 2017 I. RENCANA INVESTASI PMDN/ PMA Tabel 1. Perkembangan PMDN & PMA Satuan nilai rencana investasi
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
PERDAGANGAN. T r a d e 7
PERDAGANGAN T r a d e 7 Jenis komoditi yang diperdagangkan dari Kabupaten Konawe Selatan adalah hasil produksi dari sektor pertanian yang meliputi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, perikanan
Perdagangan/ Trade. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2010/ Nusa Tenggara Barat in Figures 2010
2010 353 354 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E 7.1. Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun 2009 meningkat dari tahun 2008 yaitu mencapai 1.256.768.889 US dollar, dimana sebelumnya
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 I. UMUM
PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1
PENDAPATAN NASIONAL Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com 1 Output Nasional 2 Output Nasional (#1) Merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian untuk
Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012
BAB IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA CHAPTER IX FINANCE AND PRICES 1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Surabaya terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan
OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES
PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN
penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures
Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Vol.15 No.12 Desember 2015 December 2015 REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.15 No.12 Desember
PENERIMAAN NEGARA. Kelompok 4 Opissen Yudisyus Muhammad Nur Syamsi Desyana Enra Sari LOGO
PENERIMAAN NEGARA Kelompok 4 Opissen Yudisyus Muhammad Nur Syamsi Desyana Enra Sari APBN Sumber-sumber Penerimaan Negara Jenis-jenis Penerimaan Negara Penerimaan pemerintah dapat diartikan sebagai penerimaan
8.1. Keuangan Daerah APBD
S alah satu aspek pembangunan yang mendasar dan strategis adalah pembangunan aspek ekonomi, baik pembangunan ekonomi pada tatanan mikro maupun makro. Secara mikro, pembangunan ekonomi lebih menekankan
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran
PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1
II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 479,886.5 21.2% 506,890.6 530,416.8 529,979.8 513,192.6 512,041.8 552,226.1
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Vol. 16 No. 08 Agustus 2016 August 2016 REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.16 No.08 Agustus
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents
SEKILAS TENTANG PEREKONOMIAN DAN FISKAL INDONESIA
SEKILAS TENTANG PEREKONOMIAN DAN FISKAL INDONESIA Direktorat Jenderal Pajak 07 September 2013 Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta PAJAK SEBAGAI KEWAJIBAN BAGI WARGA NEGARA Pasal 23 ayat (2) UUD 1945 Segala
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA
Vol.16 No.05 Mei 2016 May 2016 STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.16 No.05 Mei 2016 May
PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1
II.1.A PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT UMKM dan KREDIT PERBANKAN OUTSTANDING OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. II.1.A Kredit UMKM 394,298.9 409,963.2 436,661.7 440,227.1 449,945.9 457,798.4 461,117.0
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017
Invest in remarkable indonesia indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in Invest
Industri dan Energi/ Industry and Energy SEKAT
SEKAT 289 290 BAB VI INDUSTRI & ENERGI 6.1. Industri Pengolahan Pembangunan industri di NTB bertujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna menciptakan landasan perekonomian yang
DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SUMATERA BARAT KONDISI JANUARI S.D. 31 MEI 2017
DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL PROVINSI SUMATERA BARAT KONDISI JANUARI S.D. 31 MEI 2017 I. RENCANA INVESTASI Tabel 1.1. Perkembangan PMDN & Satuan nilai rencana investasi Laki-laki penyerapan Peremp.
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan I Tahun 2018 Jakarta, 30 April 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2018: Dibanding Tahun 2017 II. TRIWULAN I 2018: Sektor,
Perdagangan/ Trade. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2012/ Nusa Tenggara Barat in Figures
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 377 378 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E 7.1. Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun 2011 menurun 43,15 % dari
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Perhitungan
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH (Rp.) BERTAMBAH / (BERKURANG) KD. REK. URAIAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI (Rp.) % 1 2 3 4.
Makalah Penerimaan Negara
Makalah Penerimaan Negara Disusun Oleh: Opissen Yudisyus Muhammad Nur Syamsi Desyana Enra Sari ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012 DAFTAR ISI BAB I BAB II BAB III Latar
I.1.B PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT MKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSM CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.B
I.1.A PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT UMKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.A Kredit UMKM 85,587.6 19.1% 61,980.8 72,339.5-19,060.3-11,534.2 3,399.8 17,670.2
1 Data source: Bank Indonesia ( MSMEs Development Group - Financial Access and MSME Development Department ) -
I.1.A PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT UMKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.A Kredit UMKM 85,587.6 19.1% 33,306.1 32,155.3 42,760.0 61,980.8 72,339.5-19,060.3-11,534.2
I.1.B PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT MKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSM CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.B
I.1.A PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT UMKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.A Kredit UMKM 85,587.6 72,339.5-19,060.3-11,534.2 3,399.8 17,670.2 33,802.0 59,804.1
Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan LAMPIRAN BAB II. Inflasi PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI Prov/Kab/Kota Tingkat Inflasi (%) Keterangan Prov Maret 0 (YoY) Kabupaten Maret 0 (bulanan)
L A M P I R A N. Kantor Bank Indonesia Ambon 1 PERTUMBUHAN TAHUNAN (Y.O.Y) PDRB SEKTORAL
PERTUMBUHAN TAHUNAN (Y.O.Y) PDRB SEKTORAL No. Sektor 2006 2007 2008. 1 Pertanian 3.90% 4.01% 3.77% 0.31% 2.43% 3.29% 2.57% 8.18% 5.37% 4.23% 2.69% -0.49% 2 Pertambangan dan Penggalian -3.24% 77.11% 8.98%
KEUANGAN, BANK, KOPERASI DAN HARGA FINANCE, BANK, COOPERATIVES AND PRICES
: 9.1.1. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Actual Government Revenues of Musi Banyuasin Regency (Rupiah) Jenis Penerimaan/ Jumlah/ Kind of Revenue Total (1) (2) 01. Bagian Pendapatan
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 I. UMUM Perhitungan Anggaran Negara Tahun Anggaran 1999/2000 setelah diperiksa
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD 3.1.1.1. Sumber Pendapatan Daerah Sumber pendapatan daerah terdiri
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 3.1.PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH 1. UMUM Bertitik tolak pada arti dan ruang lingkup keuangan Daerah, maka dikemukakan bahwa keuangan Daerah adalah semua
UU 11/1997, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997
UU 11/1997, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 11 TAHUN 1997 (11/1997) Tanggal: 1 MEI 1997 (JAKARTA) Tentang: PERUBAHAN
DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DATA POKOK APBN 2005 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR TABEL Tabel 1 : Asumsi Ekonomi Makro, 2005.. 1 Tabel 2 : Ringkasan APBN, 2005..... 2 Tabel 3 : Pendapatan Negara, 2005. 3 Tabel 4 : Belanja
Keuangan Kabupaten Karanganyar
Keuangan Kabupaten Karanganyar Realisasi Pendapatan 300,000 250,000 255,446 200,000 150,000 119,002 100,000 50,000 22,136 7,817 106,490 0 2009 2010 2011 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2012 2013 2014 2,015 Pendapatan
Budget and Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product
9 ANGGARAN DAN KONTRIBUSI SUB SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO Budget and Contribution of Forestry Sub Sector to Gross Domestic Product Tabel/Table IX.1.1 : REALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN
NET EXPANSION OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM
I.1.A PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT UMKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSMEs CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.A Kredit UMKM 85,587.6-36,372.2-9,086.8 1,289.4 11,830.9 27,004.1 50,530.3 50,093.3
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Perhitungan Anggaran Negara sebagai tahap akhir
APBD KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN ) Target dan Realisasi Pendapatan
APBD KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2006 1) dan Pendapatan Dalam tahun anggaran 2006, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp.1.028.046.460.462,34 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.1.049.104.846.377,00
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Sumber Penerimaan Daerah dalam Pelaksanaan Desentralisasi
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Sumber Penerimaan Daerah dalam Pelaksanaan Desentralisasi Berdasarkan Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK Lampiran 2 (dalam rupiah) Pemerintah Kabupaten Gresik Laporan Realisasi Anggaran (APBD) Tahun Anggaran 2011 Uraian Anggaran 2011 Realisasi 2011 Pendapatan
% yoy. Jan*
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa uari Pertumbuhan Uang Beredar (M2) uari meningkat dibanding ember. Posisi M2 tercatat sebesar Rp4.174,2 T, atau tumbuh 14,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan
Grafik 9.1/Figure 9.1 Realisasi Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Kabupaten/Kota Actual Budget of Genuine Regional Fund by Regency/City
Finance And Price FINANCE AND PRICES 40000000 35000000 Grafik 9.1/Figure 9.1 Realisasi Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Kabupaten/Kota Actual Budget of Genuinee Regional Fund by Regency/City
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha