BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Vera Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah descriptive corelational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel dalam penelitian (Nursalam, 2003). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat, dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi tertentu dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Notoatmojdo, 2002). Dalam penelitian ini menggambarkan korelasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga dan sanitasi lingkungan rumah terhadap kejadian diare pada balita di desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak, dan variabel penelitian diukur sesaat / satu waktu. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mempunyai balita di desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak yaitu sejumlah balita. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006). Pengambilan sempel pada penelitian ini dilakukan dengan proportional random sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel yang dilakukan untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil. Hal ini didasari oleh kondisi populasi yang berkelompok-kelompok menurut angkatan dan secara proporsional berbeda jumlahnya untuk tiap-tiap kelompok (Arikunto, 2006). 25
2 26 Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi penelitian digunakan rumus: Dimana: N 1 N ( d n : besar sampel 2 ) N : besar populasi sebanyak d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan adalah 0,1 Maka N 1 N ( d 2 ) 1 (0,1 2 ) 1 (0,01) 1 5,66 6,66 = 84,98 (dibulatkan) = 85orang Dari hasil penghitungan rumus di atas jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Dengan demikian masing masing sampel untuk kelima RW di desa Mlaten kecamatan Mijen Kabupaten Demak adalah: JumlahBalitaDiDesaYangBersangku tan Sampel per RW = x Besar Sampel JumlahPopulasi Maka penghitungan sampel tiap RW adalah: RW I n: x 85 = 15,46 = RW II n: x 85 = 23,42= 23
3 RW III n: x 85 = 16,30 = RW IV n: x 85 = 13,51 = RW V n: x 85 = 18,47 = 18 Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. Keluarga yang mempunyai balita 2. Keluarga yang bersedia menjadi responden. C. Tempat Penelitian Demak Penelitian dilakukan di desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten D. Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi operasional 1 Kejadian diare pada Balita Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Terjadinya diare atau mencret pada balita dalam kurun waktu tiga bulan terakhir Alat ukur dan cara ukur Kuesioner A sebanyak 1 pertanyaan Hasil ukur Akumulasi kejadiaan diare pada balita Skala Rasio 2 Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) Keluarga Kebiasaan bersih pada keluarga yang meliputi kebersihan dalam mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, kebersihan alat makan dan minum balita, serta perilaku menyajikan dan menyiapkan makanan Kuesioner B sebanyak 20 item pertanyaan. Skor untuk jawaban favourable Selalu (skor4) Sering (skor 3) Kadang kadang (skor 2) Tidak pernah (skor 1), sedangkan untuk pertanyaan Unfavourable sebaliknya Jumlah skor dari 20 item pertanyaan, nilai tertinggi 80 (20x4) dan terendah 20 (20x1), dengan penilaian deskriptif Baik: Sedang: Buruk: Buruk sekali: 1-20 Interval
4 28 No Variabel Definisi operasional 3. Sanitasi Lingkun gan rumah kesehatan lingkungan terutama dinilai berdasarkan penggunaan sumber air, penggunaan jamban, pengolahan sampah dan pengolahan air limbah Alat ukur dan cara ukur Lembar Observasi C dengan 20 item pertanyaan Skor 1: jika jawaban ya memenuhi syarat (sehat) Skor 0: jika jawaban tidak memenuhi syarat (tidak sehat) Hasil ukur Dari total 20 item pertanyaan dengan rentang nilai Baik bila skor: Buruk bila skor: 0-10 Skala Interval E. Metode Pengumpulan Data 1. Instrumen penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian (Arikunto: 2006). instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner A, kuesioner B, dan lembar observasi C. Kuesioner A digunakan untuk mengetahui karakteristik responden (keluarga) yang mengalami kejadian diare pada balita. Variabel kejadian diare diukur dengan kuesioner sebanyak 1 item pertanyaan. Kuesioner B digunakan untuk mengetahui perilaku higyene keluarga. Variabel perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga diukur dengan kuesioner sebanyak 20 item pertanyaan. Empat pertanyaan bersifat negatif (unfavorable) yaitu pada pertanyaan nomor 17, 18, 19, dan 20. Dua puluh pertanyaan bersifat positif (favorable) yaitu pada nomor 1 sampai nomor 16. Dengan menggunakan skala Likert yang pada setiap pertanyaan memiliki empat jawaban yang mungkin, yaitu selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1 dan pertanyaan negatif (unfavorable) di beri skor 1 sedangkan pertanyaan positif (favorable) di beri skor 4. Kuesioner C digunakan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan. Variabel sanitasi lingkungan diukur dengan kuesioner
5 29 sebanyak 20 item pertanyaan dan menggunakan skala Guttman yang pada setiap pertanyaan akan mendapat jawaban yang tegas, yaitu ya-tidak. Untuk setiap jawaban ya memenuhi syarat (sehat) akan diberi skor 1 dan jika jawaban tidak memenuhi syarat (tidak sehat) diberikan skor 0. Bentuk pernyataan adalah menggunakan pernyataan tertutup dengan hanya memberikan dua alternatif jawaban untuk dipilih dengan memberi tanda chek ( ) pada salah satu pilihan yang sudah disediakan. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2006). Dalam kuesioner perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas sebelum digunakan untuk pengumpulan data penelitian. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu alat ukur atau instrument (Arikunto, 2006). Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas kuesioner dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item pertanyaan dengan skor total tiap kelompok soal dengan menggunakan uji Pearson Product Moment yaitu pada variabel kejadian diare dengan variabel perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga dan variabel sanitasi lingkungan. Instrumen penelitian telah diuji terhadap 30 orang di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak dengan pertimbangan responden memilki karakteristik yang hampir sama dengan populasi penelitian serta menggunakan perangkat komputer. Untuk menilai validitas instrumen data dilakukan uji validitas dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Pada uji coba ini nilai rtabel df = 28 dengan = 5% adalah 0,361. Instrumen dikatakan valid jika r hitung > r tabel (0,361) dan pertanyaan dinyatakan tidak valid apabila r hitung < r tabel (0,361).
6 30 Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) diperoleh 17 item pertanyaan valid, dengan nilai r hitung berkisar antara 0,404 0,764, sedangkan 8 item pertanyaan lainnya tidak valid karena memiliki r hitung < 0,361; yaitu item pertanyaan PHBS ke-5, ke-7, ke-8, ke-12, ke-17, ke-19, ke-20 dan ke-22 (r hitung = -0,308 0,360). Sedangkan uji variabel sanitasi lingkungan rumah, diperoleh 17 item pertanyaan valid, dengan nilai r hitung berkisar antara 0,417 0,830; 8 item pertanyaan sanitasi lingkungan rumah yang tidak valid, yaitu: item pertanyaan ke-5, ke-6, ke-12, ke-15, ke-17, ke-18, ke-21 dan ke-25 (r hitung = -0,606 0,330). Terkait dengan masing-masing 8 item pertanyaan yang gugur, dilakukan uji validitas ulang untuk item pertanyaan ke-8 variabel PHBS, dan item pertanyaan ke-5, ke-6, dan ke-21 variabel sanitasi lingkungan rumah. Hasil uji validitas ulang untuk variabel PHBS keluarga diperoleh 20 item pertanyaan valid, dengan nilai r hitung berkisar antara 0,354 0,765, dan 5 item pertanyaan tidak valid karena memiliki r hitung < 0,361; yaitu item pertanyaan PHBS ke-7, ke-12, ke- 17, ke-19 dan ke-22 (r hitung = -0,307 0,235). Sedangkan uji validitas ulang untuk variabel sanitasi lingkungan rumah, diperoleh 20 item pertanyaan valid, dengan nilai r hitung berkisar antara 0,375 0,832; 5 indikator sanitasi lingkungan rumah yang tidak valid, yaitu: 5 item pertanyaan ke-12, ke-15, ke-17, ke-18 dan ke-25 (r hitung = -0,590 0,000). b. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagus alat pengumpulan data (Arikunto, 2006). Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. jadi jika sebuah pertanyaan tidak valit, maka pertanyaan tersebut tidak dilanjutkan untuk uji validitas. Pertanyaan-
7 31 pertanyaaan yang sudah valid kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya. Selanjutnya instrumen penelitian diuji dengan reliabilitas terhadap 30 orang di Desa Geneng Kecamatan Mijen kabupaten Demak dengan menggunakan perangkat komputer. Pengujian reliabilitas digunakan dengan koefisisen Alpha Cronbach. Bila nilai > 0,6 maka alat penelitian adalah reliabel (Sugiyono, 2006). Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai Alpha Cronbach untuk variabel PHBS sebesar 0,866; sedangkan nilai Alpha Cronbach untuk variabel sanitasi lingkungan rumah sebesar 0,884. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner PHBS dan sanitasi lingkungan rumah adalah reliabel, karena nilai-nilai Alpha Cronbach tersebut lebih besar daripada 0, Cara Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap responden. Metode pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain atau tempat lain bukan dilakukan sendiri. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan rekapitulasi pemberantasan penyakit diare di Puskesmas Mijen I Kabupaten Demak. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dengan langkahlangkah sebagai berikut: a. Peneliti mengurus surat yang berkaitan dengan persyaratan penelitian dan perijinan kepada kepala desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. b. Peneliti meminta persetujuan responden dengan mengisi informed consent untuk mengadakan wawancara, observasi dan pengisian kuesioner.
8 32 c. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan sifat keikutsertaan responden dalam penelitian. d. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden yaitu ibu yang memiliki balita di desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. e. Peneliti memberikan penjelasan masing-masing pertanyaan pada responden yang belum jelas serta mendampingi selama pengisian kuesioner f. Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti. F. Metode Pengolahan dan Analisa data 1. Cara Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut (Arikunto, 2002): a. Mengedit (editing) Peneliti memeriksa kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap diisi oleh responden. Editing dilakukan di tempat pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan data dapat segera dikonfirmasikan pada responden yang bersangkutan. b. Memasukkan data (Entry data) Memasukan data yang diperoleh ke komputer dalam format Microsoft Excel, kemudian ditransformasi ke dalam format SPSS. c. Skoring Skoring adalah suatu kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. 1) Skoring PHBS keluarga dengan pilihan jawaban: selalu = 4, sering = 3, kadang-kadang = 2, tidak pernah = 1. 2) Skoring sanitasi lingkungan rumah dengan pilihan jawaban: Ya = 1, tidak = 0.
9 33 d. Pengkodean (coding) Coding adalah melakukan pemberian kode berupa angka pada variabel penelitian untuk proses pengolahan data. Pemberian kode dilakukan sebagai berikut: 1) Variabel PHBS keluarga: kode 1: PHBS keluarga baik; kode 2: PHBS keluarga sedang; dan 3 : PHBS keluarga kurang. 2) Variabel sanitasi lingkungan rumah: kode 1: sanitasi lingkungan rumah baik, kode 2: sanitasi lingkungan rumah buruk. e. Tabulasi (Tabulating) Tabulasi adalah mengelompokkan data ke dalam bentuk tabel sesuai dengan tujuan penelitian. f. Pemeriksaan (Cleaning) Yaitu pengecekan ulang data yang sudah dimasukkan untuk menentukan ada atau tidaknya kesalahan. 2. Analisa Data a. Analisa Univariat Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian (Notoadmojo, 2002). Analisa univariat dilakukan terhadap masing-masing variabel yang diteliti yaitu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) keluarga, sanitasi lingkungan, dan kejadian diare. Tujuan dari análisis univariat adalah untuk menjelaskan atau mendeskrepsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti (Hastono, 2001). Analisa univariat yang ada disajikan dalam bentuk tendensi sentral dan sebaran data, meliputi: mean, median, standar deviasi, nilai minimal dan nilai maksimal. b. Analisa Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmojo, 2002). Analisa bivariat digunakan untuk menguji ada tidakmya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel
10 34 berdasar skala interval karena data berupa numerik. Sebelum diuji bivariat data diuji normalitas datanya dengan uji Kolmogorov Smirnov, karena data tidak berdistribusi normal (p value < α) yaitu 0,001; 0,000 dan 0,000 secara berturut-turut untuk variabel PHBS keluarga, sanitasi lingkungan rumah dan kejadian diare pada balita, maka analisis bivariat dilakukan dengan uji Rank Spearman. Pengujian menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan menggunakan program komputer. G. Etika Penelitian Etika penelitian yang dilakukan oleh peneliti antara lain sebagai berikut: 1. Informed consent (Lembar persetujuan menjadi responden) Lembar persetujuan diberikan kepada responden. Sebelum ditandatangi oleh responden, peneliti terlebih dahulu memberikan informasi tentang tujuan dan sifat keikutsertaan dalam penelitian. Peneliti memberi keleluasan atau tidak memaksa kesediaan responden menjadi objek penelitian. 2. Anonimity (Tanpa nama) Peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi mencantumkan kode angka sebagai pengganti nama responden. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan atau disajikan sebagai hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Descriptive Korelasional yang bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independen (tingkat pengetahuan) dan variabel dependen (penerapan toilet
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktorfaktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif. Penelitian komparatif untuk mencari perbandingan antara dua sampel atau dua uji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu menghubungkan antara dua variabel yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu untuk memberi gambaran fenomenayang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan korelatif antara dua variabel, variabel independent (tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian Non Experimen (Hidayat, 2007). Dalam rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation study) yakni penelitian atau penelaahan hubungan antara variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas anak ditinjau dari ibu bekerja dan ibu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional ini dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pada pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif corelasi yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan mengkaji kesahihan hipotesis (Sudigdo, 1995). Jenis penelitian ini adalah deskripitif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan sesaat dan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini mengggunakan deskriptif korelasi dimana akan menggali fenomena hubungan antara Sikap dan Praktek Pengendalian kadar gula darah dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui peranan antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu peranan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancang Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel
Lebih terperinciRumus Pearson Product Moment.(19)
1 = Konstanta 3. Analisa Data Analisa data dimaksudkan sebagai kegiatan yang bertujuan mengetahui hubungan antara variabel. Teknik analisa yang digunakan adalah: a. Analisa Univariat. Analisa distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam, 2008).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi antara kedua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah studi deskriptif korelasi yang merupakan penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penlitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan, pendidikan, sarana, dukungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain diskriptif analitik yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu menggambarkan hubungan pelayanan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi rawat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel (Alimul, 2003). Rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinci= 141,1 dibulatkan menjadi 141 siswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparasi untuk membandingkan pengetahuan dan sikap remaja perokok dan bukan perokok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan pola asuh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis atau rancangan penelitian ini adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik untuk menganalisis fenomena perbedaaan persepsi proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel dan mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional analitik, yaitu untuk mencari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah study komparatif, desain ini difokuskan untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok subyek tanpa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan praktik pemberian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kategori explanatory research karena penelitian ini menganalisa hubungan antara variabel, penelitian ini bersifat diskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
BAB I METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasional yaitu bentuk analisis terhadap variabel penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan hubungan, bentuk atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciKeterangan : = Sampel = Populasi e = Nilai Kritis / batas ketelitian 5 %
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional (correlational research) yang bertujuan untuk menentukan besar variasi variasi pada satu atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independent dan dependent, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dengan variabel terikat (Nursalam, 2003). Variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dimana akan menggali persepsi mengenai hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Pendekatan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik. Penelitian analitik adalah survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan desain deskriptif korelatif yang
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara dua variabel independen (interaksi sosial di lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan. rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel penelitian yaitu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif eksploratif, yang didalamnya menggunakan analisis distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif comparative, yaitu penelitian dengan mengunakan metode studi perbandingan dengan cara membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (umur, status pendidikan, status ekonomi (pendapatan), pengetahuan, tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (umur, status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah correlation study yang merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (tingkat pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan penderita kanker dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Rancangan penelitian ini adalah studi korelasi karena pada hakekatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (kepribadian, pengaruh teman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinci