BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat
|
|
- Sri Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini, sejajar dengan berkembangnya berbagai macam media elektronik. Perkembangan media media elektronik diantaranya adalah dengan ditemukannya internet. Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Penggunaan media internet yang saat ini paling popular digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang booming. Internet yaitu teknologi yang memungkinkan kita melakukan pertukaran informasi dengan siapapun dan dimanapun orang tersebut berada tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain itu internet juga dapat diartikan sebagai hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP 1. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan 1 diakses tanggal 20 Oktober 2009 TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar - menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet
2 perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia. Kemunculan internet dimulai pada tahun 1966 awalnya hanya untuk keperluan departemen pertahanan Amerika Serikat, yang dibentuk oleh ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) salah satu divisi di departemen pertahanan Amerika Serikat. Perkembangan internet menciptakan terbentuknya suatu dunia baru yang biasa disebut dengan dunia maya. Adanya dunia maya menyebabkan setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berhubungan dengan individu lain tanpa ada batasan apapun yang menghalanginya. Perkembangan tersebut berakibat juga pada aspek sosial, dimana cara berhubungan antar manusia pun ikut berubah. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap sektor bisnis. Proses transaksi yang dilakukan dalam dunia bisnis tanpa adanya pertemuan antar para pihak yang menggunakan media internet termasuk ke dalam transaksi elektronik. Transaksi elektronik dalam dunia bisnis terdapat berbagai macam bentuknya diantaranya adalah electronic commerce atau biasa disebut dengan e-commerce maupun e-com. Electronic commerce yang selanjutnya dalam penulisan ini disebut dengan e-commerce dapat diartikan secara gramatikal sebagai perdagangan elektronik maksud dari perdagangan elektronik ini adalah
3 perdagangan yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai medianya. Selain itu e-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver 2. Kegiatan bisnis perdagangan melalui internet atau e-commerce ini telah banyak dilakukan setiap orang karena transaksi jual beli secara elektronik ini dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu sehingga seseorang dapat melakukan transaksi jual beli dengan setiap orang dimanapun dan kapanpun. Dengan demikian transaksi jual beli melalui internet ini dilakukan tanpa tatap muka antara para pihaknya. Mereka mendasari transaksi tersebut atas rasa kepercayaan satu sama lain, sehingga perjanjian jual beli yang terjadi diantara para pihak pun dilakukan secara elektronik pula dengan mengakses halaman web yang disediakan, berisi klausul atau perjanjian yang dibuat oleh pihak pertama (penjual), dan pihak yang lain (pembeli) hanya tinggal menekan tombol yang disediakan sebagai tanda persetujuan atas isi perjanjian yang telah ada, tanpa perlu membubuhkan tanda tangan seperti perjanjian pada umumnya, tetapi menggunakan tanda tangan elektronik atau digital signature. Sehingga para pihak tidak perlu bertemu langsung untuk mengadakan suatu perjanjian. Pengaturan mengenai perjanjian di Indonesia hanya mengatur pada perjanjian pada umumnya, hal tersebut diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata yang menyebutkan mengenai syarat sah suatu perjanjian yang mengikat para pihaknya. Perjanjian dianggap sah apabila memenuhi syarat 2 tripod.com/electroniccommerce.doc diakses tanggal 2 Nopember 2009
4 subyektif dan syarat obyektif. Pemenuhan atas syarat tersebut berakibat pada perjanjian yang telah dibuat menjadi sah. Perjanjian juga mengikat bagi para pihak mengenai hak dan kewajibannya, sehingga pemenuhan syarat sahnya suatu perjanjian mutlak untuk dipenuhi. Perjanjian dalam e-commerce dengan perjanjian biasa tidaklah berbeda sangat jauh, yang membedakan hanya pada bentuk dan berlakunya. Media dalam perjanjian biasa yang digunakan adalah tinta dan kertas serta dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak. Setelah dibuat dan disepakati maka perjanjian tersebut mengikat setelah ditandatangani, sedangkan dalam e- commerce perjanjian menggunakan media elektronik yang ada hanya form atau blanko klausul perjanjian yang dibuat salah satu pihak yang ditulis dan ditampilkan dalam media elektronik (halaman web), kemudian pihak yang lain cukup menekan tombol yang disediakan untuk setuju mengikatkan diri terhadap perjanjian tersebut. Hal ini tentu saja menimbulkan berbagai macam permasalahan di dalam perjanjian secara elektronik mengenai sah tidaknya perjanjian tersebut. Permasalahan yang lebih luas terjadi pada bidang keperdataan karena transaksi elektronik untuk kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik ( electronic commerce ) telah menjadi bagian dari perniagaan nasional dan internasional. 3 Penggunaan transaksi elektronik tersebut masih menyimpan keraguan sebagian orang berkaitan dengan faktor keamanan dan kepastian hukum. Timbul pertanyaan, apakah transaksi jual beli melalui internet jelas keabsahannya menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia,khususnya UU ITE. Perbuatan mana yang dikatakan wanprestasi dalam transaksi jual beli tersebut. 3 Penjelasan umum UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Internet dan Transaksi Elektronik
5 Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam mengenai transaksi jual beli yang dilakukan melalui media elektronik yang ditinjau dari UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. B. Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapatlah dirumuskan apa yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini : 1) Bagaimanakah prinsip prinsip transaksi elektronik berdasarkan UU No.11 Tahun 2008? 2) Bagaimana keabsahan transaksi jual beli melalui media elektronik? 3) Bagaimana yang dikatakan wanprestasi dalam jual beli melalui media elektronik? 4) Bagaimana pembuktian dalam jual beli melalui media elektronik? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini secara singkat, adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui prinsip prinsip transaksi elektronik yang terdapat pada UU No. 11 Tahun Untuk mengetahui keabsahan transaksi jual beli melalui media elektronik. 3. Untuk mengetahui perbuatan seperti apa saja yang termasuk kedalam wanprestasi dalam melakukan transaksi jual beli melalui media elektronik. 4. Untuk mengetahui pembuktian dalam transaksi jual beli melalui media elektronik.
6 Selanjutnya, penulisan skripsi ini juga diharapkan bermanfaat untuk : 1. Manfaat secara teoritis Penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis, khususnya tentang hal hal yang berhubungan dengan jual beli melalui media elektronik. 2. Manfaat secara praktis Secara praktis penulisan skripsi ini dapat memperjelas praktik tentang transaksi jual beli khususnya jual beli melalui media elektronik yang saat ini banyak digunakan, sehingga membantu publik dalam melaksanakan praktik transaksi elektronik D. Keaslian Penulisan Permasalahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah hasil dari pemikiran dan ide sendiri yang didasarkan pada referensi dari bukubuku, artikel-artikel, serta informasi dari media cetak maupun elektronik. Dengan demikian dapat di katakan bahwa skripsi ini adalah merupakan karya penulis asli. E. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Perjanjian Jual Beli Menurut Pasal 1457 KUHPerdata Perjanjian jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Menurut Charless L. Knapp dan Nathan M. Crystal, perjanjian adalah suatu persetujuan antara dua orang atau lebih, tidak hanya memberikan
7 kepercayaan tetapi secara bersama sama saling pengertian untuk melakukan sesuatu pada masa mendatang oleh seseorang atau keduanya dari mereka 4. Menurut R. Subekti, perjanjian adalah suatu peristiwa di mana ada seorang berjanji kepada seorang lain atau dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal 5. Menurut M. Yahya Harahap, Perjanjian atau verbintenis mengandung pengertian suatu hubungan hukum kekayaan harta benda antara dua orang atau lebih, yang memberi kekuatan hak pada satu pihak untuk memperoleh prestasi dan sekaligus mewajibkan pada pihak lain untuk menunaikan prestasi. Dari pengertian ini dapat dijumpai beberapa unsur antara lain hubungan hukum (rechtsbetrekking ) yang menyangkut hukum kekayaan antara dua orang (persoon) atau lebih, yang memberi hak pada satu pihak dan kewajiban pada pihak lain tentang suatu prestasi. Unsur unsur yang tercantum antara dua orang dalam definisi di atas adalah : a. Adanya hubungan hukum. Hubungan hukum merupakan hubungan yang menimbulkan akibat hukum. Akibat hukum adalah timbulnya hak dan kewajiban. b. Adanya subjek hukum. Subjek hukum adalah pendukung hak dan kewajiban. c. Adanya prestasi. 6 4 Salim H.S, Perkembangan Hukum Kontrak Inominaat di indonesia,cet I, Sinar Grafika, Jakarta,2003, hlm 16 5 Syahmin, Hukum Kontrak Internasional, Cet I, RajaGrafindo persada, Jakarta, 2006, hlm 1 6 M. Yahya Hrp, SH, 1986, Segi segi Hukum Perjanjian Cet II, RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm. 6
8 Prestasi terdiri atas melakukan sesuatu, berbuat sesuatu, dan tidak berbuat sesuatu. d. Dibidang kekayaan. Perkataan jual beli terdiri dari dua kata yaitu jual dan beli, di mana satu sama lainnya mempunyai arti yang bertolak belakang. Kata jual menunjukkan bahwa adanya perbuatan menjual, sedang beli adalah perbuatan membeli. Dalam jual beli menunjukkan adanya dua perbuatan dalam satu peristiwa, yaitu satu pihak menjual dan pihak lain membeli. Maka dalam hal ini terjadilah peristiwa hukum jual beli. Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. Obyek dari perjanjian jual beli adalah barang-barang tertentu yang dapat ditentukan wujud dan jumlahnya serta tidak dilarang menurut hukum yang berlaku untuk diperjualbelikan. Perjanjian jual beli telah sah mengikat apabila kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat tentang barang dan harga meski barang tersebut belum diserahkan maupun harganya belum dibayarkan 7. Perjanjian jual beli dapat dibatalkan apabila si penjual telah menjual barang yang bukan miliknya atau barang yang akan dijual tersebut telah musnah pada saat penjualan berlangsung. 2. Transaksi Elektronik Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya 8. 7 Pasal 1458 KUHPerdata
9 Transaksi elektronik adalah perikatan ataupun hubungan hukum yang dilakukan secara elektronik dengan memadukan jaringan (networking) dari sistem informasi berbasiskan komputer (computer based information system) dengan sistem komunikasi yang berdasarkan atas jaringan dan jasa telekomunikasi (telecommunication based), yang selanjutnya difasilitasi oleh keberadaan jaringan komputer global internet (network of network) 9. Menurut Laudon & Laudon, transaksi elektronik (e-commerce) adalah suatu proses membeli dan menjual produk produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis lain Pihak pihak yang terlibat dalam transaksi electronic commerce, antara : 1. Penjual (merchant), yaitu perusahaan/produsen yang menawarkan produknya melalui internet. Untuk menjadi merchant, maka seseorang harus mendaftarkan diri sebagai merchant account pada sebuah bank, tentunya ini dimaksudkan agar merchant dapat menerima pembayaran dari customer dalam bentuk credit card. 2. Konsumen / card holder, yaitu orang orang yang ingin memperoleh produk (barang atau jasa) melalui pembelian secara 8 Pasal 1 angka 2 UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 9 Edmon Makarim, SH, Kompilasi Hukum Telematika, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm E- Commerce : Definisi, jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Menggunakan E- Commerce diakses tanggal 10 Januari Dikdik M & Elisatris Gultom, 2009, CYBER LAW (Aspek Hukum Teknologi Informasi), Refika Aditama, Bandung, hlm 152
10 online. Konsumen yang akan berbelanja di internet dapat berstatus perorangan atau perusahaan. 3. Acquirer, yaitu pihak perantara penagihan (antara penjual dan penerbit) dan perantara pembayaran (antara pemegang dan penerbit). Perantara penagihan adalah pihak yang meneruskan taagihan kepada penerbit berdasarkan tagihan yang masuk kepadanya yang diberikan oleh penjual barang/jasa. Pihak perantara penagihan inilah yang melakukan pembayaran kepada penjual. Pihak perantara pembayaran (antara pemegang dan penerbit) adalah bank dimana pembayaran kredit dilakukan oleh pemilik kartu kredit/ card holder, selanjutnya bank yang menerima pembayaran ini akan mengirimkan uang pembayaran tersebut kepada penerbit kartu kredit (issuer). 4. Issuer; perusahaan credit card yang menerbitkan kartu. Di Indonesia ada beberapa lembaga yang diijinkan untuk menerbitkan kartu kredit, yaitu : a. Bank dan lembaga keuangan bukan bank. Tidak setiap bank dapat menerbitkan credit card, hanya bank yang telah memperoleh ijin dari Card International yang dapat menerbitkan credit card, seperti Master dan Visa card; b. Perusahaan non bank dalam hal ini PT. Dinner Jaya Indonesia Internasional yang membuat perjanjian dengan perusahaan yang ada di luar negeri;
11 c. Perusahaan yang membuka cabang dari perusahaan induk yang ada di luar negeri, yaitu American Express. 5. Certification Authorities. Pihak ketiga yang netral yang memegang hak untuk mengeluarkan sertifikasi kepada merchant, kepada issuer dan dalam beberapa hal diberikan pula kepada card holder. Certification Authorities dapat merupakan suatu lembaga pemerintah atau lembaga swasta. 3. Sejarah Internet Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET ( Advannced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat ( US Departement of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
12 Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 (empat) situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di Negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan nonmiliter seperti, universitas universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet 12. F. Metode Penelitian 1. Sifat/ Bentuk Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif. Langkah pertama dilakukan penelitian hukum normatif yang didasarkan pada bahan hukum sekunder yaitu inventarisasi peraturan peraturan yang berkaitan dengan jual beli konvensional dan transaksi jual beli melalui media elektronik ditinjau dari UU No. 11 Tahun Selain itu dipergunakan juga bahan bahan tulisan yang berkaitan dengan persoalan ini. Penelitian bertujuan menemukan landasan hukum yang jelas dalam meletakkan persoalan ini dalam perspektif hukum perdata khususnya yang terkait 12 diakses tanggal 22 Pebruari 2010
13 dengan masalah transaksi jual beli melalui media elektronik ditinjau dari UU No. 11 Tahun Data Data sekunder dalam penelitian ini adalah : 1. Bahan Hukum Primer, terdiri dari : a. Norma atau kaedah dasar ; b. Peraturan dasar ; c. Peraturan perundang undangan tentang transaksi jual beli melalui media elektronik beserta peraturan peraturan terkait lainnya, seperti UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU No. 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan, UNCITRAL (United on International Trade Law), Singapore Electronic Transaction Act (ETA) 1998, EU Directive on Electronic Commerce. 2. Bahan Hukum Sekunder, seperti : hasil hasil penelitian, laporan laporan, artikel, majalah dan jurnal ilmiah, hasil hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini. 3. Bahan Hukum Tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan yang memberi petunjuk petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum serta bahan bahan primer, sekunder dan tersier diluar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini 13. Selanjutnya Situs Web juga menjadi bahan bagi penulisan skripsi ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini. 13 Bambang sunggono, 1998, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia, hlm 195
14 3. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan (library research), yaitu mempelajari dan menganalisa secara sistematis buku buku, majalah majalah, surat kabar, peraturan perundang undangan dan bahan bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Data yang diperoleh melalui studi pustaka dikumpulkan dan diurutkan kemudian diorganisasikan dalam satu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Analisis data dalam skripsi ini adalah analisis dengan cara kualitatif yaitu menganalisis secara lengkap dan komperensif keseluruhan data sekunder yang diperoleh sehingga dapat mejawab permasalahan-permasalahan dalam skripsi ini 14. G. Sistematika Penulisan. Gambaran secara keseluruhan mengenai skripsi ini akan dijabarkan dengan cara menguraikan sistematika penulisannya yang terdiri atas 4 (empat) bab yaitu : Bab I Pendahuluan merupakan bab yang memberikan ilustrasi guna memberikan informasi yang bersifat umum dan menyeluruh serta sistematis terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Merupakan bab yang berisikan tentang perjanjian jual beli menurut KUHPerdata. Bab ini terdiri dari pembahasan mengenai pengertian perjanjian jual 14 Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1982, hal. 93.
15 beli, hak dan kewajiban para pihak, wanprestasi dan akibat hukumnya, dan saat terjadinya perjanjian jual beli. Bab III Merupakan bab yang berisikan tentang prinsip prinsip umum transaksi jual beli melalui media elektronik pada umumnya. Memberikan penjelasan mengenai perkembangan transaksi jual beli melalui media elektronik, aturan internasional terkait transaksi jual beli melalui media elektronik, proses terjadinya transaksi jual beli melalui media elektronik, perbandingan antara jual beli umumnya dengan jual beli secara elektronik. Bab IV Merupakan bab yang berisikan tentang transaksi jual beli melalui media elektronik ditinjau dari UU No. 11 Tahun Bab ini terdiri dari prinsip prinsip transaksi elektronik berdasarkan UU No. 11 Tahun 2008, keabsahan transaksi jual beli melalui media elektronik, wanprestasi dalam transaksi jual beli melalui media elektronik, pembuktian dalam jual beli melalui media elektronik. Bab V Kesimpulan dan saran, merupakan bagian akhir yang berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penulisan dan kaitannya dengan permasalahan yang dalam skripsi ini.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan dewasa ini sangat pesat kemajuannya. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan dewasa ini sangat pesat kemajuannya. Perkembangan tersebut tidak hanya pada apa yang diperdagangkan tetapi juga pada tata cara dari perdagangan itu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan
Lebih terperinciPerjanjian Jual Beli Barang Melalui Elektronik Commerce (E-Com)
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasia ASIA (JITIKA) Vol.9, No.2, Agustus 2015 ISSN: 0852-730X Perjanjian Jual Beli Barang Melalui Elektronik Commerce (E-Com) Sri Anggraini Kusuma Dewi STMIK Asia Malang
Lebih terperinciKata Kunci: Pengertian internet, manfaat internet, dampak positif negatif internet
Internet Giofanny Bellacyane giofanny@raharja.info Abstrak Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi meningkat dengan cepat, terutama dalam hal jaringan komputer. Salah satu contoh jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet, hampir semua barang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet, jaringan komputer terbesar di dunia pada saat ini digunakan oleh berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu globalisasi dunia. Fakta ketika batasan geografis yang membagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat internet pertama kalinya diperkenalkan, pemakrasarnya mungkin tidak pernah menduga bahwa dampaknya di kemudian hari akan sedemikian hebat. Sebelumnya manusia
Lebih terperinciBAB III TAGIHAN YANG SEBENARNYA. Electronic Bill Presentment And Payment adalah salah satu sarana yang
BAB III TAGIHAN ELECTRONIC BILL PRESENTMENT AND PAYMENT MELALUI INTERNET BANKING YANG TIDAK SESUAI DENGAN TAGIHAN YANG SEBENARNYA A. Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Electronic Bill Presentment And Payment
Lebih terperinciPengenalan Internet. Arrummaisha A
Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sains dan teknologi membawa dampak yang signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah membawa kontribusi yang begitu domain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain adalah teknologi dunia maya atau biasa disebut internet (interconnection
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi antara lain adalah teknologi dunia maya atau biasa disebut internet (interconnection network). Internet
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia kian pesat,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia kian pesat, hal ini berdampak pada perubahan aktivitas dalam dunia bisnis. Perubahan tersebut mencakup
Lebih terperinciBAB 3 INTERNET FUNDAMENTAL (INTERNET)
3. 1. PENGENALAN INTERNET BAB 3 INTERNET FUNDAMENTAL (INTERNET) Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi itu pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi.
Lebih terperinciE-Commerce. Ade Sarah H., M. Kom
E-Commerce Ade Sarah H., M. Kom Teknologi informasi melahirkan internet. Perkembangan pemakaian internet yang sangat pesat, salah satunya menghasilkan sebuah model perdagangan elektronik yang disebut Electronic
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang ditunjang oleh perkembangan jaringan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang ditunjang oleh perkembangan jaringan internet yang semakin cepat akan memberi pengaruh dan perubahan dalam segala aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pesat dan majunya teknologi internet mempermudah untuk mengakses informasi apapun yang dibutuhkan, termasuk di dalamnya informasi produk. Adanya kemudahan
Lebih terperinciKEABSAHAN PERJANJIAN JUAL-BELI BENDA BERGERAK MELALUI INTERNET (TINJAUAN DARI BUKU III KUH PERDATA DAN UU NO 11 TAHUN 2008)
KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL-BELI BENDA BERGERAK MELALUI INTERNET (TINJAUAN DARI BUKU III KUH PERDATA DAN UU NO 11 TAHUN 2008) Heru Kuswanto, SH., M.Hum. 1 ABSTRAK Berdasarkan syarat sahnya suatu perjanjian
Lebih terperinciJURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i4 ( )
PENERAPAN PASAL 1320 KUHPERDATA TERHADAP JUAL BELI SECARA ONLINE (E COMMERCE) Herniwati STIH Padang Email: herni@yahoo.co.id Submitted: 22-07-2015, Rewiewed: 22-07-2015, Accepted: 23-07-2015 http://dx.doi.org/10.22216/jit.2014.v8i4.13
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggapan, uang adalah darah -nya perekonomian, karena dalam mekanisme
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uang merupakan alat pertukaran yang sah dalam transaksi jual beli. Uang sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan ada anggapan, uang adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu media informasi dan telekomunikasi sangat pesat berkembang saat ini adalah internet. Internet (interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh berjuta-juta orang yang tersebar di semua penjuru dunia. Internet
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Internet, jaringan komputer terbesar di dunia pada saat ini digunakan oleh berjuta-juta orang yang tersebar di semua penjuru dunia. Internet membantu mereka sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet, jaringan komputer terbesar di dunia pada saat ini digunakan oleh berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu mereka sehingga
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA
0 PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Mencapai Derajat Hukum dan Ilmu Hukum pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaliknya, perkembangan suatu bank mengalami krisis dapat diartikan. Sementara itu dalam bentuk memberikan pelayanan kepada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang membantu perkembangan ekonomi suatu negara. Tumbuhnya perkembangan bank secara baik dan sehat akan mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan internet yang dimulai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang marak akhir-akhir ini, tidak saja memberikan pengaruh terhadap perekonomian suatu negara tertentu namun juga akan berimbas terhadap
Lebih terperinciPenerapan Pasal 1320 KUHPerdata terhadap jual beli secara online (e commerce) Herniwati, SH, MH. Dosen STIH Padang. Abstrak
Penerapan Pasal 1320 KUHPerdata terhadap jual beli secara online (e commerce) Herniwati, SH, MH Dosen STIH Padang Abstrak Pasar 1320 KUHPerdata mengatur tentang syarat-syarat sah perjanjian. Ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negosiasi diantara para pihak. Melalui proses negosiasi para pihak berupaya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perjanjian atau Kontrak adalah suatu wadah yang mempertemukan kepentingan satu pihak dengan pihak lain dalam membuat suatu kesepakatan yang kemudian menimbulkan suatu
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE
TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi
Lebih terperinciInternet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika
Internet dan Aplikasi WEB Program Studi Manajemen Informatika Internet Apa itu Internet? Apa Manfaat / Fungsi Internet? Bagaimana Sejarah Internet? Istilah dalam Internet Layanan Aplikasi Internet Aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aksesifitas penggunaan teknologi yang semakin inovatif mendukung kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini sudah semakin berkembang lantaran aksesifitas penggunaan teknologi yang semakin inovatif mendukung kegiatan transaksional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan industri yang merupakan hasil dari budaya manusia membawa dampak positif, dalam arti teknologi dapat di daya gunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan dan Informasi, edisi no.2 Vol.1, 2005, hlm.34.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berjalan sedemikian rupa sehingga pada saat ini sudah sangat berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan ekonomi berkembang sangat pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan ekonomi berkembang sangat pesat. Banyaknya produk barang dan/atau jasa yang ditawarkan para pelaku usaha kepada masyarakat sama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk serba efektif dan efisien dalam pemanfaatan waktu akibat tuntutan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin pesat memberikan dampak tidak langsung dalam perubahan pola kehidupan masyarakat. Masyarakat dituntut untuk
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE Dianne Eka Rusmawati Dosen Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Lampung Email : dianne_eka_rusmawati@fh.unila.ac.id Abstrak Mengetahui
Lebih terperinciSudah menjadi kodratnya bahwa manusia harus hidup bermasyarakat dan saling
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia harus hidup bermasyarakat dan saling membutuhkan satu sama lainya, manusia sebagai makhluk sosial saling berinteraksi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan pada khususnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, dimana dunia memasuki era gobalisasi, sektor ekonomi dan perdagangan pada khususnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam dunia perdagangan soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat terbuka, perdagangan sangat vital bagi upaya untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perdagangan merupakan sektor jasa yang menunjang kegiatan ekonomi antar anggota masyarakat dan antar bangsa. Bagi Indonesia dengan ekonominya yang bersifat terbuka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari komunikasi, dengan komunikasi manusia merasa lebih hidup dan berkembang. Gamble dan Gamble mengatakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sebagai media baru, mendorong perubahan ini menjadi lebih maju.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era tekonolgi saat ini, perkembangan terjadi pada seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya kegiatan perdagangan. Pada awalnya perdagangan dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman telah membawa perubahan di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman telah membawa perubahan di berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang teknologi, dimana dalam teknologi dapat dilihat dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di seluruh Dunia. Internet sebagai media komunikasi kini sudah biasa. memasarkan dan bertransaksi atas barang dagangannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21 perkembangan dunia terasa semakin pesat. Internet merupakan suatu jaringan komunikasi digital dan merupakan jaringan komputer terbesar yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN an di Amerika Serikat, pada saat itu system ini dikenal dengan nama charge-it
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit mulai dikenal pada awal tahun 1900-an di Amerika Serikat, pada saat itu system ini dikenal dengan nama charge-it dan diperkenalkan
Lebih terperincioleh perdagangan secara konvensional. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah arena baru yang lazim disebut dengan dunia maya. Dalam hal ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
Lebih terperinciMakalah. Departemen Teknologi Informasi. Pemanfaatan Internet Gratis di Berbagai Sudut Kota di Bandung. Nama : Moses Audi NIM :
Green Computing Makalah Pemanfaatan Internet Gratis di Berbagai Sudut Kota di Bandung Nama : Moses Audi NIM : 1413001 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh konsumen untuk ditukarkan dengan barang dan jasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang tunai yang dapat digunakan oleh konsumen untuk ditukarkan dengan barang dan jasa yang diinginkannya di tempat-tempat
Lebih terperinciPertemuan I. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs.
Pertemuan I Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. fiftin_noviyanto@yahoo.com 1 Materi minggu ini: 2 3 Pengertian Internet: Pengenalan Internet INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berkaitan dengan istri atau suami maupun anak-anak yang masih memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia penuh dengan ketidakpastian. Ketidakpastian tersebut biasanya berhubungan dengan takdir dan nasib manusia itu sendiri yang telah ditentukan oleh Tuhan.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah perjanjian berasal dari kata dalam bahasa Belanda
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perjanjian pada umumnya 1. Pengertian Perjanjian Istilah perjanjian berasal dari kata dalam bahasa Belanda overeenkomst (M.S.Salim, 2003: 160), yang berasal dari kata overeenkomen,
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users
JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era modern sekarang ini kata internet sudah tidak asing lagi bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Era modern sekarang ini kata internet sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Teknologi internet sendiri sudah digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam negeri serta turut aktif dalam membina kemitraan dengan Usaha Kecil dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) merupakan perusahaan asing (PMA) yang bergerak dalam bidang produksi alumunium batangan, dengan mutu sesuai standar internasional
Lebih terperinciE-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :
E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang -
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang - orang yang berkecimpung di dalamnya (para pelaku bisnis) tidak dapat terlepas dari kegiatan
Lebih terperinciELECTRONIC COMMERCE (E-COMMERCE) DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN DAN UU ITE DI INDONESIA
ELECTRONIC COMMERCE (E-COMMERCE) DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN DAN UU ITE DI INDONESIA Rika Bherta Program Studi Teknik Informatika, AMIK AKMI Baturaja Email : Rikabhertashmh.akmi@gmail.com ABSTRAK Perbincangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut e-commerce (electronic commerce) atau transaksi elektronik. E- serta tidak menggunakan tanda tangan asli (non-sign).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi akhir-akhir ini, membawa banyak perubahan dalam dunia bisnis. Salah satu bentuk perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sadar bahwa mereka selalu mengandalkan komputer disetiap pekerjaan serta tugastugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar-Belakang Keunggulan komputer berupa kecepatan dan ketelitiannya dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat menekan jumlah tenaga kerja, biaya serta memperkecil kemungkinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan kondisi masyarakat dewasa ini membeli suatu benda
9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecenderungan kondisi masyarakat dewasa ini membeli suatu benda bergerak maupun yang tidak berwujud. Pesatnya perkembangan masyarakat dewasa ini, kebutuhan akan sarana
Lebih terperinciE-Journal Graduate Unpar Part B : Legal Science
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU USAHA DAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI SECARA ONLINE DENGAN PEMBAYARAN MELALUI PAYPAL Indra Kirana D. PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu persetujuan yang menimbulkan perikatan di antara pihak-pihak yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua subjek hukum baik manusia atau badan hukum dapat membuat suatu persetujuan yang menimbulkan perikatan di antara pihak-pihak yang mengikat bagi para pihak yang
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Dalam Bab mengenai hasil penelitian dan analisis ini, Penulis akan
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Dalam Bab mengenai hasil penelitian dan analisis ini, Penulis akan mengemukakan gambaran yang diperoleh dari hasil studi terhadap UU ITE dan UU Telekomunikasi. Diskripsi
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis
BAB 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah diciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing lagi di masyarakat dan lembaga jaminan memiliki peran penting dalam rangka pembangunan perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan kemudahan bagi kehidupan umat manusia. Salah satu. teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi yang telah membawa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dan kemudahan bagi kehidupan umat manusia. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman telah menuntut berbagai jenis bidang usaha untuk memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan dalam rangka mendukung efisiensi
Lebih terperinciKAJIAN YURIDIS KEABSAHAN JUAL BELI SECARA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT
KAJIAN YURIDIS KEABSAHAN JUAL BELI SECARA ELEKTRONIK (E-COMMERCE) DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT Oleh Anak Agung Gde Siddhi Satrya Dharma I Made Sarjana Anak Agung Sri Indrawati Bagian Hukum Bisnis Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang satu ke orang lain.tanah sebagai benda yang bersifat permanen tetap, banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah erat sekali hubungannya dengan kehidupan manusia, karena manusia pasti membutuhkan tanah.tanah yang dapat memberikan kehidupan bagi manusia, baik untuk tempat
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
SKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN BAKU DALAM PENERBITAN KARTU KREDIT DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara hukum. Setiap interaksi antar individu maupun kelompok memiliki akibat hukum. Oleh karena itu, untuk mengatasi semua akibat hukum
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK I. UMUM Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Komunikasi adalah sebuah proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia semakin berubah, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan sistem telekomunikasi di Indonesia sudah demikian pesatnya memberikan dampak yang menyentuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memiliki kebutuhankebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memiliki kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan.dalam usaha untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB II PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT KUHPERDATA. antara dua orang atau lebih. Perjanjian ini menimbulkan sebuah kewajiban untuk
BAB II PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT KUHPERDATA A. Pengertian Perjanjian Jual Beli Menurut Black s Law Dictionary, perjanjian adalah suatu persetujuan antara dua orang atau lebih. Perjanjian ini menimbulkan
Lebih terperinciModul ke: Aplikasi komputer. Pengantar Internet dan . 14Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU
Modul ke: 14Fakultas Ariyani FASILKOM Aplikasi komputer Pengantar Internet dan Email Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi MKCU Internet Sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat yang ingin menabungkan uangnya di bank, sedangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam masyarakat. Oleh karena itu hampir setiap orang pasti mengetahui mengenai peranan bank
Lebih terperinciBAB IV UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. A. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Yang Mengalami
BAB IV ANALISIS HUKUM MENGENAI ELECTRONIC BILL PRESENTMENT AND PAYMENT DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III BW JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK A. Perlindungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak sekali manfaat, yang mungkin dahulu hanya sekedar sederhana
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dijaman yang modern ini sudah tentu hampir semua kalangan masyarakat dunia telah mengenal internet, dimana teknologi yang satu ini dari yang semula digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN YURIDIS TENTANG BISNIS ELECTRONIC COMMERCE
BAB II TINJAUAN YURIDIS TENTANG BISNIS ELECTRONIC COMMERCE Pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa dampak pada berbagai sisi kehidupan. Dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, maka
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
ASAS KEPERCAYAAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (KUHPERDATA) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis yang pesat. Berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi, dan informasi telah berjalan sedemikian rupa sehingga pada saat ini sudah sangat jauh berbeda, pemanfaatan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman saat ini tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama bank dalam suatu perekonomian adalah untuk memobilisasi dana masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan era globalisasi yang semakin pesat berpengaruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan era globalisasi yang semakin pesat berpengaruh terhadap semakin banyaknya kebutuhan masyarakat akan barang/ jasa tertentu yang diikuti
Lebih terperincicommerce di Indonesia sebesar US$ 230 juta, dan diperkirakan akan meningkat
Position Paper Kajian Perlindungan Konsumen E-Commerce Di Indonesia A. Latar Belakang. Kegaitan transaksi melalui media internet atau e-commerce, semakin hari semakin pesat. Wartaekonomi.com memberitakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian tanah air terus tumbuh, dan transaksi perdagangan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian tanah air terus tumbuh, dan transaksi perdagangan baik secara tunai maupun kredit terus meningkat. Bagi pembangunan ekonomi Negara, kredit merupakan tulang
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE DI BALI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE DI BALI Made Mahayu Mas Dianastiti I Ketut Markeling Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN HUKUM DAN AKSES DALAM TRANSAKSI MELALUI MEDIA INTERNET
ANALISIS HUBUNGAN HUKUM DAN AKSES DALAM TRANSAKSI MELALUI MEDIA INTERNET Oleh: Zakaria Abstrac Development of information technology has caused the world to be without limit (bordeless) and cause significant
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global yang. sosial secara signifikan berlangsung semakin cepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan dan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efisien. Hal ini ditandai dengan semakin terintegrasinya pasar keuangan dunia yang menuntut
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian dunia yang dewasa ini sedang mengalami perubahan pesat yang cukup mendasar menuju kepada sistem ekonomi global yang lebih efektif dan efisien. Hal ini ditandai
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA DEFINISI E COMMERCE
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA DEFINISI E COMMERCE Di susun oleh : Nama : Ishak Bayu N Kelas : S1 SI 02 Nim : 10.12.4498 JL. Ringroad Utara, Condong catur Depok Sleman Yogyakarta Web : www.amikom.ac.id Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro, 2008).
Lebih terperinciANALISIS YURIDIS JUAL BELI BARANG MELALUI TOKO ONLINE (E-COMMERCE)
ANALISIS YURIDIS JUAL BELI BARANG MELALUI TOKO ONLINE (E-COMMERCE) ANDI RISMA Universitas Muslim Indonesia Email: permata.mitha@yahoo.com ABSTRACT Online transaction is a process of buying and selling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan kehidupan masyarakat saat ini suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam perkembangan kehidupan masyarakat saat ini suatu perjanjian tertulis merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ATAS JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA. dapat dengan mudah memahami jual beli saham dalam perseroan terbatas.
BAB II PENGATURAN ATAS JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA A. Tinjauan Umum tentang Jual Beli 1. Pengertian Jual Beli Sebelum membahas mengenai aturan jual beli saham dalam perseroan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Metode penelitian normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal (doctrinal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kemajuan. Dunia perekonomian yang serba maju, secara psikologis berpengaruh pula
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan masyarakat dewasa ini memang sangat pesat dan mengagumkan. Diantaranya terlihat bahwa kebutuhan masyarakat dari hari ke hari selalu mengalami kemajuan. Dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak asing dikenal di tengah-tengah masyarakat adalah bank. Bank tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya lembaga keuangan di Indonesia dibedakan atas dua bagian, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank, namun dalam praktek sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi pada saat ini, transaksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Perkembangan dan kemajuan teknologi pada saat ini, transaksi perdagangan menjadi tidak hanya terbatas pada ruang batas Negara dan waktu. Transaksi perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pelaku usaha yang bergerak di keuangan. Usaha keuangan dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya setiap orang berhak mendapatkan perlindungan dari hukum. Hampir seluruh hubungan hukum harus mendapat perlindungan dari hukum. Oleh karena itu terdapat
Lebih terperinci