Bab 3. Analisis Data. lemah dan sering sakit-sakitan. Berkat inisiatif Kibi, Hinobe dapat dirawat dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3. Analisis Data. lemah dan sering sakit-sakitan. Berkat inisiatif Kibi, Hinobe dapat dirawat dan"

Transkripsi

1 Bab 3 Analisis Data Novel Shi No Hana dibagi ke dalam 7 bab. Pada bab 1 dikisahkan interaksi antara Hinobe dengan sahabat baiknya, Kibi. Digambarkan bahwa kondisi fisik Hinobe lemah dan sering sakit-sakitan. Berkat inisiatif Kibi, Hinobe dapat dirawat dan beristirahat di pegunungan di luar kota Malang. Pada bab 2 diceritakan masa perawatan Hinobe di sebuah hotel yang terletak di pegunungan di luar kota Malang. Hinobe mulai berinteraksi dengan orang-orang yang ada di hotel tersebut. Pada bab 3 dikisahkan interaksi antara Hinobe dengan Van den Brink, seorang pria berkebangsaan Belanda. Van den Brink adalah mayor angkatan darat yang telah mengundurkan diri dan membuka usaha dagang. Pada bab 4 dan bab 5 dikisahkan perang batin yang dialami oleh Hinobe karena penangkapan ilmuwan Belanda. Pada bab 6 dan bab 7 diceritakan keakraban antara Hinobe dengan penghuni hotel. Secara garis besar, novel Shi No Hana berpusat pada tokoh utamanya yaitu Hinobe, seorang milisi Jepang yang hidup di Indonesia selama hampir setahun pada awal penjajahan Jepang. Hinobe mengalami perang batin dan senantiasa berada dalam posisi yang dilematis. Hinobe berpandangan bahwa penangkapan para ilmuwan, peneliti, sastrawan, dan budayawan Belanda adalah sebuah ironi, karena pada masa Edo, saat politik Sakoku diberlakukan, Jepang mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dari Belanda.

2 Pada bab ini, penulis akan menganalisis sisi humanisme pada tokoh utama Hinobe dalam novel Shi No Hana. 3.1 Analisis Sisi Humanisme Tokoh Hinobe Terhadap Ilmuwan Belanda Hinobe, seorang milisi Jepang, tidak memiliki ketertarikan pada perkerjaannya sebagai tentara dan tidak memiliki kecakapan di bidang politik. Hinobe menerima surat perintah militer dari Komandan Tentara Angkatan Darat yang menjadikannya sebagai Pasukan Propaganda. Hinobe ditugaskan untuk melakukan operasi militer ke Batavia. Setelah ia tiba di Batavia, penyakit paru-parunya kambuh karena pola hidup yang sesuka hatinya. Hasil rontgen menunjukkan bahwa paru-parunya terganggu. Saat itu sebetulnya Hinobe sudah mengemas barang-barangya untuk pulang ke Jepang karena merasa tidak berguna lagi di Batavia. Tiba-tiba sesuatu mengubah hati Hinobe sehingga ia mengurungkan niatnya untuk pulang ke Jepang. Pada waktu itu di Batavia terjadi peristiwa penangkapan ilmuwan Belanda. Orang Belanda yang berusia 17 sampai dengan 60 tahun, termasuk para ilmuwan yang tidak ikut berperang, ditangkap dan digiring ke tempat hukuman. Melihat situasi yang menimpa para ilmuwan Belanda, Hinobe merasa pilu. Hinobe meminta bantuan kepada salah seorang cendekiawan Belanda untuk membuat daftar para ilmuwan untuk menyelamatkannya. Ia berkeliling ke sana ke mari untuk mencari data. Data sederhana itu digunakannya untuk mengetahui ilmuwan dihukum penjara ataukah masih bersembunyi di perkampungan warga. Hinobe terus mencari data, tanpa menghiraukan kondisi kesehatannya. 表面的 (Tomoji, 2009:267)

3 Terjemahan : Aku masih akan bermain-main barang sebentar lagi di Jawa. Kibi mengkespresikan wajah terkejut dengan ucapan Hinobe yang tak disangkanya itu. Tiba-tiba saja Hinobe berubah pikiran. Yang membuat Hinobe mau tinggal adalah kalimat yang berbunyi, bebaskan para ilmuwan. Begitulah hari-hari selanjutnya Hinobe melanggar aturan perawatan kesehatan. Ia berjalan-jalan mengelilingi kota, sambil melawaan kelesuan dan panas tubuhnya. Hinobe berkeliling-keliling untuk mencari data. Analisis Dalam kutipan di atas tampak bahwa Hinobe berpandangan bahwa penangkapan para ilmuwan Belanda adalah sebuah ironi. Hinobe memiliki hutang psikologis kepada bangsa Belanda atas ilmu pengetahuan yang diperoleh bangsa Jepang pada saat politik Sakoku di zaman Edoo. Perasaan yang dirasakan oleh Hinobe ini merupakan perasaan yang berasal dari perasaan alami manusia untuk membalas budi baik bangsa Belanda atas kemajuan ilmu pengetahuan yang diterima oleh bangsa Jepang. Ironi yang dirasakan oleh Hinobe menunjukkan adanya pertentangan antara keinginan pribadi dan keinginan sosialnya. Hinobe berpandangan bahwa penangkapan para ilmuwan Belanda adalah sebuah ironi. Keinginan pribadinya untuk menolong para ilmuwan Belanda bertentangan dengan kewajiban sosialnya sebagai seorang milisi Jepang. Naluri kemanusiaan Hinobe mendorongnya pada perang batin dan posisi yang dilematis, karena ia merasa berhutang budi pada bangsa Belanda atas kebaikan ilmu pengetahuan yang diperoleh bangsa Jepang. Naluri kemanusiaan (ninjo) terkadang menimbulkan konflik batin dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengikuti tuntutan perasaan kemanusiaan itu dan mengabaikan norma yang berlaku di masyarakat. Befu (2001:167) mengemukakan bahwa ada alternatif yang bisa dipilih saat seseorang berada pada konflik batin, salah satunya adalah menutup mata dari kewajiban moral (giti) dan

4 mengikuti tunutan perasaan kemanusiaan (ninjo). Demikian pula halnya dengan Hinobe, sesuai dengan yang diutarakan oleh Befu (2001:167). Kesehatan Hinobe sebenarnya terganggu. Hasil rontgen menunjukkan bahwa kesehatan paru-parunya terganggu. Ia sudah mengemas barang-barangnya untuk kembali ke Jepang karena merasa sudah tidak berguna lagi di Batavia. Akan tetapi Hinobe mengurungkan niatnya, karena ia ingin menolong para ilmuwan Belanda yang ditangkap agar terbebas dari hukuman mati. Hinobe menunjukan ninjo dengan rasa simpatinya menolong orang lain yang sedang berada dalam kesulitan. Doi (2002 :33) mengutarakan bahwa ninjo dilakukan seseorang terutama bila melihat orang lain sedang berada dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan. Konsep kemanusiaan (ninjo) pada Hinobe sesuai dengan yang diutarakan oleh Doi (2002 : 33) Hinobe begitu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan hak azasi manusia. Hak azasi setiap manusia adalah hak untuk hidup. Hinobe dengan gigih dan tidak kenal lelah berkeliling ke sana ke mari untuk mencari data. Data sederhana itu digunakannya untuk menolong para ilmuwan yang ditangkap agar bisa bebas. Hinobe terus mencari data, tanpa menghiraukan kondisi kesehatannya. Hinobe memperjuangkan hak hidup para ilmuwan Belanda. Tindakan yang dilakukan Hinobe dengan mengumpulkan data dalam usahanya membebaskan para ilmuwan juga mencerminkan bahwa ia begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ia menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Syariati (1996:41) mengungkapkan bahwa sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan gemar melakukan kegiatan kemanusiaaan seperti menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

5 Seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:40) bahwa istilah humanisme memiliki suatu nada yang simpatik. Istilah ini menampilkan suatu dunia yang penuh dengan konsep-konsep dan nilai-nilai penting seperti : martabat manusia, nilai-nilai kemanusiaan, hak azazi manusia, dan sebagainya. Maka tampaklah bahwa usaha yang dilakukan Hinobe mengumpulkan data dalam usahanya membebaskan para ilmuwan juga mencerminkan bahwa ia menjunjung tinggai hak azasi manusia. Hak azasi yang paling mendasar yang dimiliki manusia adalah hak untuk hidup. Dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, Hinobe menunjukkan sisi humanismenya Terlihat juga dengan jelas bahwa, Hinobe memiliki moral dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika untuk berbuat baik yang dimiliki oleh Hinobe merupakan dasar dari sisi humanismenya. Seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:40) bahwa dasar dari humanisme adalah moral yang ada dalam setiap manusia dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika untuk berbuat baik mengajarkan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindarkan. Demikian halnya dengan Hinobe, dasar dari sisi humanisme yang dimilikinya menuntun ia untuk melakukan hal yang harus dilakukan dengan berbuat baik. Hal ini ia tunjukkan dengan mengurungkan niatnya pulang ke Jepang untuk menolong para ilmuwan Belanda yang ditangkap agar terhindar dari hukuman mati. Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, moral dan etika untuk berbuat baik merupakan dasar dari sisi humanisme. Moral dan etika untuk berbuat baik yang dimiliki Hinobe menunjukkan dasar dari sisi humanismenya, sesuai dengan yang diutarakan oleh Syariati (1996:40). Syariati mengutarakan bahwa dasar dari humanisme adalah moral yang ada dalam setiap manusia dan etika dalam setiap hubungan antar manusia. Moral dan etika memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menuntun manusia dalam hidup kesehariannya.

6 Syariati (1996:41) mengungkapkan bahwa sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan gemar melakukan kegiatan kemanusiaaan seperti menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Hinobe dalam kondisi paru-paru yang terganggu, terus mencari data dan membuat daftar para ilmuwan Belanda. Dalam kondisi kebrutalan perang, sangatlah sulit dipantau siapa yang ditangkap, lalu sekarang ditawan di mana. Sangat sulit menyelidiki secara detail. Semakin hari kondisi tubuh Hinobe semakin memburuk. Ditambah lagi dengan terpaan gosip dan rasa tidak senang dari orang-orang Jepang di sekelilingnya. Melihat kondisi fisik Hinobe yang semakin memburuk, Kibi, seorang pelukis militer yang juga sahabat Hinobe, meminta izin kepada dokter militer untuk membawanya ke tempat peristirahatan di pulau Jawa bagian timur yang berudara sejuk. (Tomoji, 2009:268269) Terjemahan : Sekarang pekerjaanmu sudah selesai. Baiklah, mulai besok pergilah ke gunung untuk menyembuhkan penyakitmu. Kibi datang dengan menyewa mobil untuk membawa Hinobe ke sebuah tempat peristirahatan yang berada di gunung di bagian timur. Analisis : Dalam kutipan di atas, tampak bahwa kondisi tubuh Hinobe yang semakin memburuk sehingga ia harus beristirahat di sebuah tempat peristirahatan yang berada di gunung bagian timur, diakibatkan karena ia terus mencari data dan membuat daftar para ilmuwan Belanda. Hinobe tidak menghiraukan kondisi tubuhnya sama sekali, ia tetap berusaha menolong para ilmuwan Belanda agar dapat dibebaskan.

7 Tindakan yang dilakukannya ini mencerminkan kecintaannya kepada sesama. Sikap mencintai sesama yang dimiliki Hinobe menunjukkan perasaan kemanusiaannya. Syariati (1996:41) mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki hati nurani, rasa kemanusiaan, dan keadilan untuk mencerminkan kecintaannya terhadap sesama manusia. Setelah menganalisi data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, maka perasaan kemanusiaan Hinobe yang tercermin lewat sikap dan perbuatannya menunjukkan bahwa ia memiliki sisi humanisme. Seperti yang diutaakan oleh Abidin (2002:26-27), sisi humanisme menempatkan manusia sebagai makhluk tertinggi dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang bertujuan menghidupkan rasa kemanusiaan dan sesuatu yang bersifat kemanusiaan. Hinobe juga merupakan seorang yang humanis, karena ia memperjuangkan hidup berdasar asas kemanusiaan, seperti yang diungkapkan oleh Abidin (2002:26-27) bahwa orang yang mendambakan dan memperjuangkan hidup yang lebih baik berdasar asas kemanusiaan disebut dengan humanis. Pada suatu sore, Hinobe minum Curasao karena merasa kondisi tubuhnya sedang baik. Tuan K, seorang dokter berkebangsaan Denmark. Tuan K merupakan salah satu penghuni hotel tempat Hinobe dirawat, memesan bir dan minum bersama Hinobe. Tuan K mulai bercakap-cakap dengan Hinobe. Tuan K mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh Hinobe selama ia berada di Batavia, termasuk usahanya dalam membebaskan para ilmuwan yang ditangkap. Tuan K sangat tahu tentang pribadi Hinobe.

8 (Tomoji, 2009:266) Terjemahan : Tuan K : Saya tahu tentang Anda, Anda juga saya anggap sebagai kawan saya diantara kawan saya para ilmuwan Belanda. Anda termasuk orang yang memiliki perhatian pada kehidupan para ilmuwan di pulau ini, sampa-sampai Anda jatuh sakit seperti ini. Hinobe : Penyakit ini disebabkan karena saya banyak minum sake. Tuan K : Tidak, sekalipun Anda katakan karena sake, tetapi saya tahu yang sebenarnya adalah karena pekerjaan yang Anda lakukan tidak disukai oleh lingkungan Anda sehingga untuk melupakannya Anda minum sake. Hinobe berdiam sejenak dan merenungkan perkataan itu. Tuan K : Mungkinkah beberapa cendekiawan menjadi bebas karena usaha Anda? Analisis : Dalam kutipan di atas, tampak bahwa Tuan K pun mengetahui usaha yang dilakukan oleh Hinobe selama ini. Tuan K menilai bahwa Hinobe memiliki perhatian pada kehidupan para ilmuwan di pulau tersebut, sampai sampai ia jatuh sakit. Perhatian Hinobe kepada para ilmuwan berkebangsaan Belanda itu ditunjukkan dengan upayanya menolong ilmuwan berkebangsaan Belanda yang ditangkap. Ia terus mencari daftar para ilmuwan dan membuat data sehingga ilmuwan yang masih hidup bisa dibebaskan. Menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang memerlukan merupakan sikap dan perilaku positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Hinobe pun menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Nilai nilai kemanusiaan merupakan suatu konsep yang terdapat pada sisi humanisme seseorang. Seperti yang diutaakan oleh Abidin (2002:26-27), sisi humanisme menempatkan manusia sebagai makhluk tertinggi

9 dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang bertujuan menghidupkan rasa kemanusiaan dan sesuatu yang bersifat kemanusiaan. Hinobe tidak segan segan memberikan pertolongan kepada ilmuwan Belanda, dengan membuat daftar para ilmuwan yang masih hidup supaya terhindar dari hukuman mati. Meskipun yang dilakukan oleh Hinobe tidak disukai oleh lingkungannya, Hinobe tetap melakukan hal ini, ia tetap memberikan bantuan kepada ilmuwan Belanda. Menolong orang lain dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan termasuk ke dalam salah satu sikap dan perilaku positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:41) Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, bahwa perbuatan menolong sesama yang membutuhkan seperti menolong tentara yang pingsan menunjukkan adanya sisi humanisme pada tokoh Hinobe. Perbuatan yang dilakukan oleh Hinobe menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:41) bahwa sikap dan perilaku positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan ditunjukkan dengan melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan. Tuan K mengetahui bahwa beberapa ilmuwan Belanda berhasil bebas, berkat usaha Hinobe. Bagi Tuan K, apa yang dilakukan Hinobe adalah sesuatu yang sangat tidak lazim dilakukan oleh orang Jepang. Tuan K sempat mengira bahwa Hinobe adalah seorang Kristen, karena Hinobe begitu gigih dalam usahanya membebaskan para ilmuwan Belanda.

10 (Tomoji, 2009: 270) Terjemahan : Tuan K : Anda orang Kristen? Hinobe : Bukan. Tuan K : Kalau begitu mengapa Anda melakukan semua ini? Hinobe : Ah saya tidak melakukan hal yang besar. Tuan K: Bukan begitu, pertanyaannya adalah mengapa hal itu terlintas di pikiran Anda? Hinobe : Itu tugas saya sebagai manusia. Analisis : Dalam kutipan di atas, tampak dengan jelas bahwa meskipun Hinobe bukan seorang Kristen, ia tetap menolong para ilmuwan Belanda, sehingga terbebas dari hukuman mati. Tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan, Hinobe memperjuangkan hak azasi para ilmuwan Belanda. Hak azasi yang paling mendasar yang dimiliki setiap manusia adalah hak untuk hidup. Hinobe merasa bahwa itu sudah merupakan tugasnya sebagai manusia, untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Dari jawaban Hinobe yang sngkat, ini tugas saya sebagai manusia terlihat dengan jelas bahwa sebagai manusia, Hinobe memiliki hati nurani, rasa kemanusiaan, dan keadilan untuk mencerminkan kecintaannya terhadap sesama. Seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996 : 42) bahwa manusia memiliki hati nurani, rasa kemanusiaan, dan keadilan untuk mencerminkan kecintaannya terhadap sesama manusia Sikap dan perilaku posiftif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan memperjuangkan dan menghormati hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial. Memperjuangkan hak azasi manusia tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar

11 golongan menunjukkan ciri-ciri perasaan kemanusiaan, seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:41) Di satu sisi, Hinobe adalah seorang milisi berkebangsaan Jepang dan bukan seorang Kristen. Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmuwan Belanda yang ditangkap pada masa itu memeluk agama Kristen. Tuan K sempat mengira bahwa Hinobe adalah seorang Kristen karena melihat usahanya yang gigih dalam menolong para ilmuwan Belanda yang ditangkap. Tindakan yang dilakukan oleh Hinobe ini mencerminkan bahwa ia begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Hinobe memperjuangkan hak azasi ilmuwan Belanda yang ditangkap tanpa membedabedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, maka tampaklah bawha sikap dan perilaku positif yang dilakukan Hinobe dengan menolong para ilmuwan Belanda yang ditangkap, menunjukkan bahwa Hinobe begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan memperjuangkan hak azasi tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial, seperti yang diungkap oleh Syariati (1996:41). Keluarga Van den Brink telah meneliti secara garis besar cara dan bahan untuk membuat sukiyaki. Mereka mengundang Hinobe untuk makan bersama. Hinobe menerima undangan itu dengan gembira. Van den Brink sebagai tuan rumah, beserta Tuan F, seorang pemilik buku di Batavia, dan juga istrinya, Tuan K, Nyonya W teman wanita Tuan K, serta Hinobe melakukan santap bersama, dengan sukiyaki sebagai menunya. Keakraban pun mencair di tengah-tengah mereka sambil bercakapcakap mengenai perang yang sedang berlangsung. Hinobe mengungkapkan isi hatinya mengenai perang yang terjadi.

12 fighting (Tomoji, 2009: ) Terjemahan : Tuan K : Hinobe ini adalah seorang pemikir yang misterius, seorang humanis yang mistis. Bagaimana menurut Anda? Anda adalah orang yang datang untuk keperluan perang ini, jadi pasti ada sesuatu yang dapat diceritakan? Hinobe : Barangkali cara berpikir saya salah, saya mohon maaf. Menurut saya, perang itu memiliki dua sisi. Pertama, perang adalah membela diri, dan kedua perang memiliki akibat. Jika kita lihat sisi kedua, siapa pun akan mengutuk dengan keras masalah perang ini. Anda sekalian sangat mengetahui tentang kerugian yang menakutkan yang diakibatkan oleh perang ini sekalipun saya tidak mengatakan apaapa. Analisis : Dalam kutipan di atas, tampak bahwa Hinobe juga dinilai sebagai humanis yang mistis oleh Tuan K. Prinsip seorang humanis adalah menghargai dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang meliputi segala aspek kehidupan. (Syariati, 1996 : 41) Ketika Tuan K bertanya kepada Hinobe tentang pendapatnya mengenai perang. Hinobe terlihat mengutuk dengan keras masalah perang. Seperti yang kita ketahui bahwa perang pada umumnya melibatkan bangsa yang saling berhadapan memanggul senjata unutk memperebutkan kekuasaan. Hinobe sangat mengetahui tentang kerugian yang menakutkan yang diakibatkan oleh perang. Ini mencerminkan bahwa Hinobe begitu membela kebenaran dan keadilan. Membela kebenaran dan keadilan merupakan salah satu ciri-ciri perasaan kemanusiaan, seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:42)

13 Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, maka tampaklah bahwa sisi humanisme pada Hinobe mendorongnya untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik, berdasar asas kemanusiaan, dengan membela kebenaran dan keadilan. Syariati (1996:42) mengutarakan bahwa membela kebenaran dan keadilan merupakan salah satu ciri-ciri perasaan kemanusiaan Analisis Sisi Humanisme Tokoh Hinobe Terhadap Istri Sarjana Bahasa Saat itu memang semua orang Belanda yang berusia 17 sampai dengan 60 tahun, termasuk yang tidak ikut berperang, ditangkap dan digiring ke tempat hukuman. Manula, wanita, dan anak-anak yang tersisa berkeliaran di kota tanpa memiliki tujuan hidup. Tuan B, seorang sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap oleh militer Jepang. Istrinya, dengan membawa kelima anaknya, termasuk yang masih bayi, berjalan mengelilingi kota sambil mencari kenalan untuk mencari bantuan karena rumahnya dirampas. Hinobe kadang-kadang teringat kembali sejarah ketika Jepang menerima keuntungan pengetahuan dari Belanda pada saat politik Sakoku diberlakukan. Hinobe merasa pilu. Kemudian, Hinobe tanpa ragu memberikan semua uang kertas darurat militer miliknya pada istri sarjana bahasa yang ditangkap tersebut. Tanpa berpikir bahwa tindakannya tidak akan dimaafkan oleh atasannya. (Tomoji, 2009:267) Terjemahan : Wanita itu dengan membawa kelima anaknya termasuk seorang yang masih bayi, berjalan mengelilingi kota mencari rumah kenalan untuk mencari bantuan karena kemarin malam rumahnya dirampas Dengan air mata berlinang wanita

14 itu berjalan kaki tanpa arah tujuan. Sambil mehanan perut kosong ia terus berjalan di dalam kota yang disinari terik matahari yang menyengat. Tanpa berpikir tindakannya tidak akan dimaafkan oleh atasannya, Hinobe memberikan semua uang kertas darurat militer miliknya. Analisis : Rasa simpati Hinobe ditunjukan melalui usahanya dengan menolong istri sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap. Rasa simpatinya timbul dari lubuk hatinya yang paling dalam, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Hinobe menunjukan ninjo dengan rasa simpatinya menolong orang lain yang sedang berada dalam kesulitan. Doi (2002:33) mengutarakan bahwa ninjo dilakukan seseorang terutama bila melihat orang lain sedang berada dalam kesuitan dan membutuhkan pertolongan. Konsep kemanusiaan (ninjo) pada Hinobe sesuai dengan yang diutarakan oleh Doi (2002:33) Dalam kutipan di atas, tampak bahwa Hinobe tanpa ragu menolong istri sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap, dengan memberikan semua uang kertas darurat militer miliknya. Hinobe memperjuangkan dan menghormati hak azasi istri sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial. Istri sarjana bahasa yang ditangkap merupakan seorang berkebangsaan Belanda. Tanpa memebeda-bedakan suku, Hinobe menolong wanita tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:41) bahwa sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan memperjuangkan dan menghormati hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial. Di satu sisi, Hinobe adalah seorang milisi berkebangsaan Jepang. Akan tetapi, wanita yang ditolongnya adalah seorang berkebangsaan Belanda. Tindakan yang

15 dilakukan oleh Hinobe ini mencerminkan bahwa ia begitu menjunjung tinggi nilainilai kemanusiaan. Hinobe memperjuangkan hak azasi istri sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, maka tampaklah bawha sikap dan perilaku positif yang dilakukan Hinobe dengan memberikan semua uang kertas darurat militer miliknya kepada istri sarjana bahasa berkebangsaan Belanda yang ditangkap, menunjukkan bahwa Hinobe begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan memperjuangkan hak azasi tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan kedudukan sosial, seperti yang diungkap oleh Syariati (1996:41) Analisis Sisi Humanisme Tokoh Hinobe Terhadap Van den Brink Dokter J, seorang dokter berkebangsaan Indonesia, yang sekaligus menjadi dokter Hinobe, memberi informasi bahwa Van den Brink telah ditangkap karena tuduhan menyembunyikan kaum pemberontak di villa pribadinya dan melakukan pertukaran informasi pergerakan rakyat melalui radio frekuensi pendek. Van Den Brink adalah seorang mayor angkatan darat yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan militer. Hinobe yang mendengar berita penangkapan Van Den Brink, melakukan segala upaya untuk membebaskan Van Den Brink supaya ia tidak dihukum mati. Hinobe mencoba membujuk antek yang menangkap Van den Brink. (Tomoji, 2009:283) Terjemahan Setelah Anda mengambil alih kekuasaan dan kepemilikan, bagaimana Anda akan memperlakukan Brink? Hinobe memancing. Bisakah Brink tetap

16 diijinkan tinggal di sini, sekalipun itu sebagai pembantu di peternakan? Analisis : Hinobe yang mendengar berita penangkapan Van Den Brink, melakukan segala upaya untuk membebaskan Van Den Brink supaya ia tidak dihukum mati. Hinobe mencoba membujuk antek yang menangkap Van den Brink. Perbuatan yang dilakukan oleh Hinobe menunjukan rasa simpatinya kepada Van den Brink. Rasa simpatinya timbul dari lubuk hatinya yang paling dalam, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Hinobe menunjukan ninjo dengan rasa simpatinya menolong orang lain yang sedang berada dalam kesulitan. Doi (2002:33) mengutarakan bahwa ninjo dilakukan seseorang terutama bila melihat orang lain sedang berada dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan. Konsep kemanusiaan (ninjo) pada Hinobe sesuai dengan yang diutarakan oleh Doi (2002 : 33) Dalam kutipan di atas, ketika Van den Brink berada dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan, Hinobe pun tidak segan-segan menolongnya, dengan membujuk antek yang menangkap Van den Brink, supaya Van den Brink tetap diijinkan tinggal di peternakan miliknya, sekalipun sebagai pembantu. Tindakan yang dilakukan oleh Hinobe mencerminkan kecintaannya kepada Van den Brink. Tindakan yang dilakukan Hinobe dengan membujuk antek yang menangkap Van den Brink, supaya Van den Brink tetap diijinkan tinggal di peternakan miliknya, sekalipun sebagai pembantu, mencerminkan bahwa ia begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ia menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Syariati (1996:41) mengungkapkan bahwa sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan gemar melakukan kegiatan kemanusiaaan seperti menolong orang lain dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

17 Seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:40) bahwa istilah humanisme memiliki suatu nada yang simpatik. Istilah ini menampilkan suatu dunia yang penuh dengan konsep-konsep dan nilai-nilai penting seperti : martabat manusia, nilai-nilai kemanusiaan, hak azazi manusia, dan sebagainya. Maka tampaklah bahwa usaha yang dilakukan Hinobe, dengan memperjuangkan hak hidup Van den Brink juga mencerminkan bahwa ia menjunjung tinggai hak azasi manusia. Hak azasi yang paling mendasar yang dimiliki manusia adalah hak untuk hidup. Dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, Hinobe menunjukkan sisi humanismenya Terlihat juga dengan jelas bahwa, Hinobe memiliki moral dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika untuk berbuat baik yang dimiliki oleh Hinobe merupakan dasar dari sisi humanismenya. Seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:40) bahwa dasar dari humanisme adalah moral yang ada dalam setiap manusia dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika untuk berbuat baik mengajarkan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindarkan. Syariati (1996:41) mengungkapkan bahwa sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan gemar melakukan kegiatan Di dalam interaksi dan hubungannya dengan Van den Brink terdapat sikap moral dan etika untuk berbuat baik yang ditunjukkan oleh Hinobe dengan berupaya menolong Van den Brink supaya ia terbebas dari hukuman mati. Moral dan etika untuk berbuat baik yang dimiliki oleh Hinobe itu merupakan dasar dari sisi humanismenya. Seperti yang diungkapkan oleh Syariati (1996:40) bahwa dasar dari humanisme adalah moral yang ada dalam setiap manusia dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika untuk berbuat baik mengajarkan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindarkan.

18 Usaha menolong Van den Brink juga menunjukkan bahwa Hinobe menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Hinobe juga telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang humanis. Pentingnya menghargai dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang meliputi segala aspek kehidupan merupakan prinsip seorang humanis (Syariati, 1996:40). Setelah menganalisis data di atas, sesuai dengan teori yang ada pada bab 2, Hinobe dapat dikatakan sebagai seorang yang humanis, dengan prinsipnya yang menghargai dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan, seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:40) bawha sikap dan perilaku positif yang dilakukan Hinobe dengan upayanya menolong Van den Brink, menunjukkan bahwa Hinobe begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan gemar melakukan kegiatan keamnusian antara lain menolong orang lain dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan, seperti yang diungkap oleh Syariati (1996:41) Analisis Sisi Humanisme Tokoh Hinobe Terhadap Tentara Belanda Kondisi paru-paru Hinobe yang memburuk mengakibatkannya harus beristirahat di sebuah hotel di Selekta, Malang, Jawa Timur. Pada suatu hari, Hinobe mencoba berjalan-jalan di sekitar hotel. Tidak jauh dari hotel itu ada peternakan sapi. Ketika Hinobe melewati peternakan sapi tersebut, Van den Brink, seorang pria berkebangsaan Belanda, datang mendekati Hinobe dan menyapanya. Van den Brink adalah pemilik peternakan sapi. Ia mengajak Hinobe masuk ke peternakannnya untuk melihat-lihat. Hinobe menerima ajakan itu lalu melihat-lihat peternakan sapi milik Van den Brink. Setelah melihat-lihat peternakan sapi, Hinobe dan Van den Brink kembali menuju hotel. Tiba-tiba terdengar suara tentara-tentara berbaris berjalan maju. Tentara-tentara itu memolesi tubuhnya dengan lumpur dan dalam keadaan

19 berkeringat. Hinobe dan Van den Brink terus melihat barisan tentara itu dari balik jendela. Tidak lama kemudian, Hinobe dan Van den Brink mendengar teriakan keras dari sekitar sudut tembok batu. Hinobe segera keluar dari lobi dan menyusul. Tiga orang tentara jatuh pingsan di atas kebun bunga zinna dengan muka pucat dan berkeringat dingin. Dua tentara Hinobe menolong tentara-tentara itu dan menolak ajakan Van den Brink untuk santap siang bersama. (Tomoji, 2009 : 264) Terjemahan : Hinobe menolong melonggarkan pernafasan ketiga tentara itu. Beristirahatlah sampai orang dari pasukanmu datang kembali, Hinobe menasihati tentara yang masih lemah itu sambil mencoba berakrab-akrab menanyakan asal. Van den Brink segan melihat kesungguhan Hinobe menolong tentara yang sakit tadi. Hinobe pun menolak saat Van den Brink mengajaknya bergabung untuk santap siang. Analisis : Dalam kutipan di atas, tampak bahwa Hinobe begitu antusias menolong tentara yang jatuh pingsan hingga ia mengabaikan Van den Brink yang mengajaknya bergabung untuk santap siang bersama. Hinobe lebih memilih menolong ketiga tentara yang pingsan, dengan membantu melonggarkan pernafasan ketiga tentara yang pingsan tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh Hinobe menunjukkan kecintaaanya kepada sesama. Kecintaan kepada sesama mencerminkan perasaan kemanusiaan yang dimilikinya. Syariati (1996:42) mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki hati nurani, rasa kemanusiaan, dan keadilan untuk mencerminkan kecintaannya terhadap sesama manusia. Kesediaan Hinobe untuk menolong tentara yang membutuhkan pertolongan, menunjukkan bahwa Hinobe begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu Hinobe juga memiliki moral dan etika untuk berbuat baik. Moral dan etika

20 untuk berbuat baik kepada sesama merupakan dasar dari humanisme. Syariati (1996:40) mengungkapkan bahwa dasar dari humanisme adalah moral yang ada dalam setiap manusia dan etika dalam setiap hubungan antar manusia. Moral dan etika memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menuntun manusia dalam hidup kesehariannya. Setelah menganalisis data di atas, tampak bahwa perbuatan menolong sesama yang membutuhkan seperti menolong tentara yang pingsan menunjukkan adanya sisi humanisme pada tokoh Hinobe. Perbuatan yang dilakukan oleh Hinobe menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Seperti yang diutarakan oleh Syariati (1996:41) bahwa sikap dan perilaku positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan ditunjukkan dengan melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan.

Bab 5. Ringkasan. Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu

Bab 5. Ringkasan. Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu Bab 5 Ringkasan Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu bermartabat luhur, mampu menentukan nasib sendiri, dan dengan kekuatan sendiri mampu mengembangkan diri. Pandangan ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tokoh utama novel ini, Hinobe, memiliki hobi dan minat membaca buku, perang batin dan senantiasa berada dalam posisi yang dilematis.

LAMPIRAN. Tokoh utama novel ini, Hinobe, memiliki hobi dan minat membaca buku, perang batin dan senantiasa berada dalam posisi yang dilematis. LAMPIRAN Tokoh utama novel ini, Hinobe, memiliki hobi dan minat membaca buku, memperhatikan dan melestarikan tempat penelitian, museum, perpustakaan, dan sekolah-sekolah daripada pekerjaan politiknya sebagai

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu

Bab 1. Pendahuluan. Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Humanisme merupakan aliran dalam filsafat yang memandang manusia itu bermartabat luhur, mampu menentukan nasib sendiri, dan dengan kekuatan sendiri mampu mengembangkan

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tokoh Penokohan merupakan suatu bagian terpenting dalam membangun sebuah cerita. Penokohan mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan tokoh dalam cerita, dan

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6)

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) 13 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat memahami firman Allah yang hendak dibaca dan direnungkan.

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar Oleh: Astari Ulfa Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar terang di langit. Bintang-bintang juga tampak kerlipnya, walaupun samar, kalah oleh cahaya rembulan. Malam ini penduduk Negeri Zaira

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi laki-laki sebagai pemilik otoritas lebih tinggi daripada perempuan. Karena laki-laki

Lebih terperinci

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH DAFTAR ISI Daftar Isi. 7 Bab I Pendahuluan.... 9 Bab II Ke Tanah Suci... 20 Bab III Umrah... 38 Bab IV Turki... 50

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung. Pada jaman penjajahan belanda dahulu, di daerah Jakarta (dahulu Batavia) hiduplah seorang pria gagah yang bernama si Pitung Dia lahir dari pasangan suami istri yang bernama pak Piun dan bu Pinah Pekerjaan

Lebih terperinci

KEKUATAN AFIRMASI. By J. Donald Walters

KEKUATAN AFIRMASI. By J. Donald Walters KEKUATAN AFIRMASI By J. Donald Walters Dimasa lalu, ketika saya masih berumur dua puluh tahun, saya terbiasa menghabiskan sebungkus rokok atau lebih setiap hari. Beberapa saat sebelum saya menginjak dua

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

Matahari dan Kehidupan Kita

Matahari dan Kehidupan Kita Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.

Lebih terperinci

Biografi Pengarang. Adapun karya-karyanya yaitu:

Biografi Pengarang. Adapun karya-karyanya yaitu: Sinopsis Muhammad Ayyas kerap dipanggil Ayyas adalah seorang mahasiswa dari Indonesia yang merupakan seorang santri salaf, Ayyas ditugaskan oleh Profesor Najmudin untuk melakukan penelitian mengenai sejarah

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011 Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA BUKA PUASA BERSAMA DAN SILATURAHMI

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi alur maju serta hubungan kausalitas yang erat. Hal ini terlihat pada peristiwaperistiwa yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Periode 1945-1949 merupakan tahun-tahun ujian bagi kehidupan masyarakat Indonesia, karena selalu diwarnai dengan gejolak dan konflik sebagai usaha untuk merebut dan

Lebih terperinci

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu: NASKAH DRAMA/FRAGMEN NATAL INILAH KISAH KELAHIRAN YESUS KRISTUS ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Tak Ada Malaikat di Jakarta Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama

Lebih terperinci

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan 88 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Nama : No Absen : Kelas : Petunjuk Soal 1) Isilah identitas nama anda dengan benar 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

MENGAMPUNI ORANG LAIN

MENGAMPUNI ORANG LAIN Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berhasil menduduki Yogyakarta sebagai awal agresi II, Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai dengan Agresi-nya yang pertama termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen yang berjudul Saigo No Ikku ( 最後の一句 ) karya Mori Oogai,

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen yang berjudul Saigo No Ikku ( 最後の一句 ) karya Mori Oogai, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerpen yang berjudul Saigo No Ikku ( 最後の一句 ) karya Mori Oogai, dibuat pada tahun 1915 ( 大正四年 ), pada waktu ia berusia 53 tahun. Cerpen ini dimuat dalam buku

Lebih terperinci

2 Ketika aku mengundang Yesus masuk ke dalam hidupku, Ia menerangi hatiku yang gelap, dingin dan kosong. Keputusanku untuk mengundang Yesus tidak akan pernah kusesali. Karena itu, aku berkata kepada-nya,

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hak asasi bagi setiap orang, oleh karena itu bagi suatu Negara dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hak asasi bagi setiap orang, oleh karena itu bagi suatu Negara dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan dalam masyarakat Indonesia adalah mutlak adanya dan merupakan hak asasi bagi setiap orang, oleh karena itu bagi suatu Negara dan Bangsa seperti Indonesia

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu. NAMA : AGAMA : USIA : ANGKATAN : JENIS KELAMIN : PETUNJUK PENGISIAN 82 1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu. 2. Semua jawaban Anda dianggap

Lebih terperinci

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong Musim Semi Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Aiko. Setelah sekitar mungkin 7tahun lebih aku tak pernah melihatnya. Aku percaya mungkin dengan cara aku berpura pura sebagai dirimu, dia masih

Lebih terperinci

Galatia 6: 1-10 berisi beberapa saran tentang bagaimana orang Kristen harus memperlakukan sesama orang percaya lainnya.

Galatia 6: 1-10 berisi beberapa saran tentang bagaimana orang Kristen harus memperlakukan sesama orang percaya lainnya. Lesson 13 for September 23, 2017 Galatia 6: 1-10 berisi beberapa saran tentang bagaimana orang Kristen harus memperlakukan sesama orang percaya lainnya. Memulihkan yang jatuh. Galatia 6:1a. Waspada terhadap

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang. Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan antara individu

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu sastra merupakan ilmu yang menyelidiki karya sastra, beserta gejala yang menyertainya, secara ilmiah. Di samping teks karya sastra, juga semua peristiwa

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS. 5.7.5 Nabi Yusuf AS. dan Saudara-saudaranya Kini saudara-saudara Nabi Yusuf yang telah menceburkannya ke dalam sumur telah datang. Anak-anak Nabi Ya qub datang dan berbaris dalam rombongan orang-orang

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak. ASAL MULA NAMA SIMO Sawah dan ladang milik Kyai Singoprono subur dengan hasil melimpah ruah, namun kesemuanya itu merupakan hasil kerja keras dan doa yang senantiasa menghiasinya. Suatu malam yang cerah,

Lebih terperinci

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yakni Bagaimana struktur novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf? dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yakni Bagaimana struktur novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf? dan 324 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melalui tahap analisis, sampailah kita pada bagian simpulan. Simpulan ini akan mencoba menjawab dua pertanyaan besar pada awal penelitian, yakni Bagaimana

Lebih terperinci

Mahesa Bayu Suryosubroto

Mahesa Bayu Suryosubroto Mahesa Bayu Suryosubroto hlm 1 Sekutu Lencana Vietnam Penerbit hlm 2 Wartawan dengan Tinta bab 1 Bajuku sedang lusuh, aku di kantor redaksi menanti hari yang hampir berakhir, jam kerja hampir selesai,

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Pada bab IV ini penulis akan menguraikan tentang refleksi teologis yang didapat setelah penulis memaparkan teori-teori mengenai makna hidup yang dipakai dalam penulisan skripsi

Lebih terperinci

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan Kodokhitamputih Dkk #Cintaitu Penerbit Kodok Hitam Putih Bekerjasama dengan Nulisbuku.com Proyek Buku Bersama - #Cintaitu Oleh: Tuan Kodok Dkk Copyright 2011 by Kodokhitamputih Penerbit Kodok Hitam Putih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku X di Kabupaten Papua yang menganut tradisi potong jari ketika salah seorang anggota

Lebih terperinci

KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuha

Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuha Ditulis oleh: Dennys Kien Yotl www.froztlegend.com Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB

BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB Istilah blusukan belakangan menjadi sangat populer di telinga kita. Meski bukan istilah baru, blusukan kian dikenal setelah seorang gubernur di republik ini

Lebih terperinci

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b)

(Matius 28:18-20, Kisah 1:8b) (Matius 28:18-20, Kisah 1:8b) Kita tidak diminta Tuhan Yesus datang ke gereja dengan konsep 4 D. Apa maksudnya? 4 D itu adalah Datang, Duduk, Diam, Dengar, tetapi kita perlu 4 P, apa itu? Pikirkan baik-baik,

Lebih terperinci

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen Keberanian Manusia Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Tukang Grafir Hanya ada satu tukang grafir di kota kami dan kebetulan dia adalah paman saya. Kalau dia bercakap dengan saya akhir-akhir ini, dia takkan bercerita

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum BAB II Gambaran Umum A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca 1998 Menurut buku Badai Pembalasan Laskar Mujahidin Ambon dan Maluku karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku

Lebih terperinci

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119 pelajaran 9 energi benda yang bergerak butuh energi benda yang bunyi butuh energi benda yang bersinar butuh energi energi diperlukan dalam hidup tahukah kamu apa itu energi energi 119 energi menulis puisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk sosial karena merupakan bagian dari masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami kecelakaan lalu lintaspun pasti

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 8 : Peristiwa Alam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 TEMA KELAS I Peristiwa Alam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN

Lebih terperinci

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN Butir butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum tahu

Lebih terperinci

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka

Lebih terperinci

Langkah Menuju Kemerdekaan

Langkah Menuju Kemerdekaan Chasbullah 1 Muhammad Faiz A.N Chasbullah Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 Agustus 2012 Langkah Menuju Kemerdekaan Pada suatu hari di tahun 1940, Pagi Faiz!, Temanku menyahut ketika berpapasan. Dia

Lebih terperinci

Surat-Surat Buat Dewi

Surat-Surat Buat Dewi Surat-Surat Buat Dewi Di bawah ini kami turunkan surat-surat Presiden Soekarno, yang ditulis dan dikirim kepada istrinya, Ratna Sari Dewi, selama hari-hari pertama bulan Oktober 1965. Surat-surat ini berhasil

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Bartima Oktavia Bahar Nim: E Tugas : 45 BUTIR-BUTIR PANCASILA Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap Disusun Oleh : Bartima Oktavia Bahar Nim: E51116302 Departemen Antropologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal ini disebabkan masing-masing pengarang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal ini disebabkan masing-masing pengarang mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra lahir karena adanya daya imajinasi yang di dalamnya terdapat ide, pikiran, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu membedakan

Lebih terperinci