PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB PADA MATERI TRIGONOMETRI TESIS
|
|
- Sonny Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB PADA MATERI TRIGONOMETRI TESIS Oleh ASMI YURIANA DEWI NIM Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Magister Pendidikan KONSENTRASI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011
2 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, terutama teknologi internet mempengaruhi semua aspek kehidupan. Teknologi internet menjadi teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses secara cepat, berkomunikasi dengan cepat tanpa batasan jarak, bahkan memberikan kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penjualan. Internet menjadi pusat layanan penting termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk penerapan pemanfaatan teknologi dibidang pendidikan adalah penerimaan siswa baru dengan sistem online. Selain itu, kebijakan pemerintah dengan menetapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib di sekolah menjadi pendukung agar sekolah memanfaatkan teknologi. Teknologi internet dapat dijadikan sumber belajar dan media pembelajaran. Pemanfaatan teknologi internet dalam pembelajaran belumlah optimal. Hal ini terlihat, masih sedikitnya sekolah yang telah memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran, padahal sekolah tersebut telah memiliki jaringan internet. Kondisi ini disebabkan kebanyakan guru belum menguasai teknologi internet. Hal ini juga terlihat pada situs-situs pembelajaran yang ada di internet, misalnya dan Situs tersebut belum dikemas untuk pembelajaran yang siap digunakan siswa dan umumnya 1
3 2 menjual produk pendidikan seperti software pembelajaran dan bank soal. Namun, ada juga situs yang menyajikan bahan ajar tetapi masih terbatas, belum interaktif dan kurang dikelola dengan baik sehingga tidak lagi update. Masih sedikitnya bahan ajar yang bisa dimanfaatkan siswa mengakibatkan belum optimalnya pemanfaatan internet oleh siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika tentang web pembelajaran diperoleh bahwa web pembelajaran yang telah ada belum dirancang khusus untuk pembelajaran. Hal ini terlihat dengan belum adanya web pembelajaran yang dilengkapi sistem penugasan dan penilaian, dan belum adanya ruang interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Selain itu, materi yang ada pada web pembelajaran belum dirancang secara khusus untuk setiap pertemuan di kelas. Di sisi lain, belum optimalnya pemanfaatan internet untuk proses pembelajaran ini berdampak negatif terhadap siswa. Apalagi dengan banyaknya jejaring sosial di internet seperti facebook, friendster, twitter dan games online yang sangat diminati oleh siswa yang dapat diakses melalui komputer, laptop maupun handphone kapan saja dan di mana saja. Mengakses internet sudah menjadi rutinitas dan menjadi kebutuhan siswa. Siswa menghabiskan waktu untuk membuka situs jejaring sosial sehingga waktu untuk belajar semakin terabaikan. Untuk itu perlunya inovasi pembelajaran yang memanfaatkan internet sehingga pembelajaran dapat diminati oleh siswa seperti situs jejaring sosial.
4 3 Dengan adanya kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam Permendik-Nas No. 78 tahun 2009 tentang kategori sekolah yaitu: Sekolah Standar Nasional (SSN), Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang mengharuskan tenaga pendidik memfasilitasi pembelajaran dengan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi internet, agar tujuan kebijakan tersebut berjalan sesuai sasarannya. Pembelajaran menjadi titik tolak dalam pengoptimalan pemanfaatan internet. Guru dituntut menguasai Information Communication Technology (ICT) dan mengaplikasikannya dalam pengembangan desain pembelajaran berbasis internet, termasuk pada pembelajaran matematika. Matematika sebagai ilmu dasar merupakan suatu alasan pembelajaran matematika dikemas sebaik mungkin agar mudah dipahami siswa. Siswa diharapkan dapat memahami hubungan matematika dengan berbagai bidang ilmu lain. Erman Suherman (2004) menyatakan bahwa tujuan umum pembelajaran matematika dituangkan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) matematika yaitu mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perkembangan dunia dengan adanya dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran matematika sebagai pembentukan sifat, pola berpikir kritis dan kreatif tersebut menuntut siswa mengikuti perkembangan kehidupan dan teknologi. Pembelajaran matematika selama ini belumlah sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika. Sebagian besar siswa menganggap nilai sebagai
5 4 tolak ukur keberhasilan, sehingga siswa terbiasa belajar ketika ada ujian saja. Kondisi ini mengakibatkan siswa kurang memaknai pembelajaran. Belum terwujudnya tujuan pembelajaran matematika menggeser paradigma matematika dari proses menjadi hasil. Selain itu, pembelajaran terpusat pada guru dengan siswa cenderung sebagai objek dan guru sebagai subjek sehingga pola berpikir kritis siswa kurang terasah dan kurangnya motivasi belajar siswa, untuk itu perlu pembaharuan pembelajaran untuk merangsang motivasi belajar siswa. Inovasi pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet akan memberikan suasana berbeda yang dapat mengubah persepsi siswa mengenai pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet akan menggeser pembelajaran matematika yang monoton menjadi pembelajaran yang variatif, pembelajaran matematika yang membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan, dan pembelajaran yang cenderung terpusat pada guru menjadi pembelajaran yang interaktif. Kondisi tersebut juga didukung oleh kebetahan dan ketertarikan siswa mengoperasikan komputer dan internet. Dengan adanya ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika menggunakan media komputer dan internet ini akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran matematika mamanfaatkan komputer dan internet yang lebih dikenal dengan pembelajaran berbasis web merupakan wujud dari pembelajaran e-learning (electronic learning). Darin E. Hartley dalam Puranti
6 5 (2001) menyatakan: e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Lebih lanjut Thompson, Ganxglass dan Simon dalam Fitra Mayasari (2009) menjelaskan "E-learning is instructional content or learning experiences delivered or enabled by electronic technology". Pembelajaran matematika berbasis web akan mempunyai kelebihan yang dapat memberikan fleksibilitas, interaktifitas, kecepatan dan visualisasi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran melalui web akan menjadi pembelajaran yang bermakna karena siswa berinteraksi dengan sumber dan media belajar. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan Darmansyah (2010) bahwa perkembangan teknologi internet membuat pembelajaran tidak lagi interaksi antara guru dengan siswa, melainkan interaksi antara siswa dengan sumber belajar. Darmansyah (2010) mengemukakan bahwa manfaat internet untuk pembelajaran antara lain: (1) sebagai sumber belajar, (2) pengembangan profesional, (3) belajar sendiri secara cepat, dan (4) menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, dan pengembangan karier. Pembelajaran melalui web memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pembelajaran tidak hanya di kelas tetapi juga di luar kelas tanpa adanya batasan waktu dan tempat. Selain itu, pembelajaran melalui web akan menambah wawasan siswa tidak hanya untuk pembelajaran tetapi wawasan dan pengetahuan umum lainnya.
7 6 SMA Negeri 1 Sijunjung sebagai sekolah RSBI menuntut guru bisa menyajikan materi pelajaran termasuk matematika dengan menggunakan multimedia dan internet. Selain itu, SMA Negeri 1 Sijunjung sebagai sekolah unggul kabupaten memiliki siswa yang telah melewati tes dan penjaringan khusus pada pendaftaran siswa baru sehingga secara umum siswa telah bisa mengoperasikan komputer dan internet. Pembelajaran berbasis internet menjadi alternatif peralihan dampak negatif internet menjadi dampak positif dari pengoptimalan pemanfaatan internet. Pembelajaran matematika interaktif berbasis web merupakan pembelajaran matematika menggunakan media internet yang mengkombinasikan dua atau lebih media. Pengembangan pembelajaran matematika interaktif berbasis web menjadi inovasi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada pelaksanaannya siswa mengakses web pembelajaran matematika yang telah dirancang untuk berbagai layanan seperti: materi pelajaran, contoh soal, latihan, kuis. Web pembelajaran tersebut juga dilengkapi dengan sistem informasi untuk hasil pembelajaran yang terdiri dari : nilai tugas, nilai kuis, dan nilai akhir yang dapat diakses secara online. Hal ini akan memudahkan siswa untuk mengetahui hasil tes belajar secara cepat. Selain itu, web pembelajaran memiliki ruang komunikasi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa agar terjadinya interaksi yang baik. Ruang ini memungkinkan tanya jawab guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa mengenai materi yang dipelajari atau mengenai kesulitan yang
8 7 dialami siswa. Konsultasi antara guru dengan siswa pun dapat berjalan baik tanpa batasan jarak dan waktu seperti situs jejaring sosial yang sering diakses dan digemari siswa. Kondisi ini diharapkan mengalihkan dampak negatif pemanfaatan teknologi internet bagi siswa. Pembelajaran matematika melalui web pembelajaran akan dilengkapi dengan silabus matematika SMA kelas X, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, latihan, informasi penilaian dan ruang diskusi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Perangkat pembelajaran matematika berbasis web dirancang pada meteri perbandingan trigonometri dan diujicobakan di kelas X SMAN 1 Sijunjung. Berdasarkan hal yang dikemukakan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengembangan pembelajaran berbasis web pada pembelajaran matematika dengan judul: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Web pada Materi Trigonometri. A. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bahan ajar matematika yang ada di internet masih terbatas. 2. Situs pembelajaran matematika yang ada di internet masih sedikit. 3. Pembelajaran matematika kurang bervariasi dan masih terpusat pada guru (teacher_centered)
9 8 4. Motivasi belajar matematika siswa rendah. 5. Internet telah dikonsumsi siswa tetapi belum dimanfaatkan guru untuk pembelajaran. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, maka masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini hanya difokuskan pembelajaran matematika yang kurang bervariasi dan masih terbatasnya situs pembelajaran matematika yang ada diinternet. Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis web pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Sijunjung. Perangkat pembelajaran yang disusun adalah web pembelajaran matematika yang dilengkapi silabus matematika SMA kelas X, RPP dan bahan ajar pada materi perbandingan trigonometri, latihan, sistem informasi penilaian, dan ruang diskusi antara guru dan siswa. C. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana kevalidan, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran matematika berbasis web pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Sijunjung.
10 9 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian yang diteliti, maka penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk perangkat pembelajaran matematika berbasis web yang valid, praktis dan efektif. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Guru, sebagai pendorong bagi guru untuk melakukan inovasi terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran matematika berbasis web untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 2. Siswa, pembelajaran matematika berbasis web diharapkan dapat digunakan sebagai media belajar bagi siswa, baik secara mandiri maupun kooperatif. 3. Peneliti lainnya, sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dari permasalahan penelitian ini. F. Spesifikasi Produk Produk yang akan dikembangkan dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran matematika berbasis web. Spesifikasi perangkat pembelajaran matematika berbasis web ini adalah: 1. Web pembelajaran matematika a. Web pembelajaran yang dikembangkan menyajikan materi trigonometri tentang perbandingan trigonometri. b. Web pembelajaran berisi bahan ajar, contoh soal, soal dan latihan.
11 10 c. Web pembelajaran dilengkapi dengan sistem informasi seperti informasi penilaian. d. Web pembelajaran dilengkapi dengan ruang tanya jawab dan diskusi antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa. e. Web pembelajaran memiliki halaman guru dan halaman siswa. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP berbasis web yang berisi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran dan skenario pembelajaran yang dirancang dengan jelas sesuai dengan pembelajaran matematika berbasis web.
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat, terutama teknologi internet mempengaruhi semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan suatu konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi tepat guna dengan fasilitas seperti sumber informasi dan data yang dapat diakses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, terutama teknologi internet mempengaruhi semua aspek kehidupan.teknologi internet menjadi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana utama untuk memperoleh,menerapakan dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Irwan Jas 1), Media Rosha 2), Nilawasti ZA 3) 1) FMIPA UNP, email : just_irwan89@yahoo.com 2,3) Staf Pengajar Matematika FMIPA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP
PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Teknologi telah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bicara tentang pelajaran matematika tidak terlepas dari bagaimana persepsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bicara tentang pelajaran matematika tidak terlepas dari bagaimana persepsi siswa terhadap matematika itu sendiri. Persepsi tentang sulitnya matematika membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangatlah pesat. Telah tersediakan beragam layanan yang mendukung untuk perkembangan teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut partisipasi sekolah sebagai lembaga formal untuk mempersiapkan guru dan siswanya. Hal ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menganalisis merupakan bagian penting dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi, hal ini disebabkan karena jika siswa sudah memiliki kemampuan berfikir analitis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aktivitas yang selalu berlangsung sepanjang hidup manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di sekolah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang
Lebih terperinciPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Media Pembelajaran di SMP Negeri 1 Geger Madiun
71 Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Media Pembelajaran di SMP Negeri 1 Geger Madiun Sujoko Guru SMP Negeri 2 Dagangan Kabupaten Madiun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan diciptakannya berbagai alat yang canggih di berbagai bidang. Salah satu penemuan yang menakjubkan abad ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang modern ditandai dengan semakin majunya teknologi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan yang modern ditandai dengan semakin majunya teknologi yang membawa dunia ke arah globalisasi dimana persaingan antar negara semakin ketat di berbagai bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu bidang ilmu yang mencakup bidang keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipungkiri lagi. Pasalnya hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lingtang Ratri Prastika, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berlangsung dengan sangat pesat. Hal tersebut dapat dirasakan dengan munculnya berbagai produk elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya era globalisasi, pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan adanya media pembelajaran yang berbasis teknologi. Media berbasis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang untuk dapat menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu keterampilan berpikir yang
Lebih terperinciPENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?
1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam, perkembangan pesat dibidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan mata pelajaran yang membosankan. Tidak heran jika sampai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat pada umumnya masih mempunyai persepsi bahwa sejarah merupakan mata pelajaran yang membosankan. Tidak heran jika sampai sekarang pendidikan sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara yang terbaik bagi siswa untuk belajar adalah mengalami dan menghadapi tantangan permasalahan ilmu pengetahuan, membiasakan siswa berpikir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah mengembangkan Sekolah Standar Nasional (SSN) menjadi Sekolah Rintisan. daya saing bangsa Indonesia di forum internasional.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terjadinya kompetisi bagi lembaga pendidikan yang tidak hanya bersifat lokal atau regional saja, tetapi juga internasional. Kompetisi global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Moch Ikhsan Pahlawan,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perbuatan dan pengalaman yang dialami oleh manusia merupakan pembelajaran bagi diri manusia itu sendiri. Proses belajar dalam kehidupan manusia sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sejarah merupakan salah satu proses belajar yang memiliki peran penting, khususnya pada tingkat SMA dalam membentuk kualitas siswa baik dalam segi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Oleh karena itu, dalam Permendiknas tahun
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern sehingga mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin cepat menyebabkan banyak perubahan pada dinamika kehidupan. Aplikasi IPTEK terasa langsung dampaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman saat ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan negara yang telah maju. Pendidikan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun sendiri pengetahuannya. Hal ini menuntut perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini konstruktivisme menjadi landasan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajaran konstruktivistik menuntut siswa agar mampu mengembangkan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan khususnya guru sebagai pelaksana pembelajaran. Pembelajaran. norma/standar yang berlaku (Yamin, 2008: 22).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan unsur terpenting dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila terjadi penurunan kualitas pendidikan, maka biasanya yang pertama harus dievaluasi
Lebih terperinciV. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan kajian teoritik, dapat dikemukakan kesimpulan, implikasi, dan beberapa saran yang berkaitan dengan hipotesis yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. bermunculan. Diawali dengan adanya kemudian friendster dan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat begitu pula kemajuan dunia komunikasi pun berkembang cepat. Termasuk komunikasi melalui dunia maya atau lebih dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional menjadi pola modern yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ahmad Faiq Mu tasim Billah, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan tersebut memiliki dampak yang tidak dapat dihindari tentunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatasi segala jenis tantangan di era modern dewasa ini. Lebih lanjut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam menumbuh kembangkan cara pemahaman, berpikir kritis, logis, kreatif dalam upaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Electronic Learning atau yang biasa disingkat dengan e-learning merupakan cara baru yang terdapat pada dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat atau nilai dan perubahan kemampuan yaitu peningkatan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB Oleh: Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarah perkembangan manusia sampai sekarang peranan matematika dianggap penting, baik bagi perkembangan peradapan manusia, misalnya perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh siswa namun guru juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tugas dan peran guru sebagai pendidik profesional sesungguhnya sangatlah kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam kelas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini sistem pendidikan masih cenderung mengarah pada dua masalah pokok, yakni 1) bagaimana mengadaptasikan dengan benar kurikulum dan metode pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan tersebut metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat telah membawa banyak pengaruh terhadap berbagai bidang. Dunia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini semakin pesat telah membawa banyak pengaruh terhadap berbagai bidang. Dunia pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Sumber daya manusia (SDM) dapat meningkat dengan adanya pendidikan. Pendidikan akan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student
BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student Learning: Bivariate and Multivariate Evidence On The Availability
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu berupa internet. Internet merupakan kata yang tidak asing bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern seperti sekarang manusia dimanjakan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, khususnya pada bidang elektronik yaitu berupa internet. Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya di negara kita agar dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman saat ini semakin pesat dan canggih. Hal ini ditandai dengan persaingan di segala bidang yang semakin ketat, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Lebih terperinciVariasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning
Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning Marfuatun, M.Si Jurdik Kimia FMIPA UNY A. Pendahuluan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Belajar tidak terlepas dari kehidupan sehari hari. Seorang manusia melakukan belajar yang dilakukan didalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.
Lebih terperinciAbstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Standar Kompetensi Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) untuk Siswa Kelas XI TKJ Di SMK SM Lulinda Riska, Khairudin, Karmila Suryani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam empat variabel interaksi, yaitu: 1) variabel pertanda (presage variables)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran selain diawali dengan perencanaan yang bijak, serta didukung dengan komunikasi yang baik, juga harus didukung dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diajarkan di Pendidikan Dasar (SD dan SLP) dan Pendidikan Menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Matematika dalam Kurikulum Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah matematika sekolah. Matematika sekolah adalah matematika yang diajarkan di Pendidikan Dasar
Lebih terperinciPENGEMBANGAN COURSEWARE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kimia didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari materi dan sifatnya, perubahan materi yang terjadi dan energi yang menyertai perubahan tersebut (Silberberg, 2007).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan dewasa ini semakin berkembang. Pendidikan disebut sebagai kunci dari kemajuan Negara. Pendidikan dapat meningkatkan pola pikir seseorang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ketat dalam segala aspek kehidupan. Menurut Zuhal (Triwiyanto,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, terjadi perkembangan dan persaingan yang sangat ketat dalam segala aspek kehidupan. Menurut Zuhal (Triwiyanto, 2010:10) teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang
I. PENDAHULUAN Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK ANTARA SISWA SD YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK DENGAN PENDEKATAN LANGSUNG
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK ANTARA SISWA SD YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK DENGAN PENDEKATAN LANGSUNG Verawati Arfah Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut adanya persaingan dan kompetisi yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan sains dan teknologi adalah suatu keniscayaan. Fisika adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika adalah pondasi penting dalam pengembangan sains dan teknologi. Tanpa adanya pondasi fisika yang kuat, keruntuhan akan perkembangan sains dan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) telah memberikan banyak pengaruh dalam berbagai bidang
Lebih terperinci2015 PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penelitian ini berangkat dari hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SMP Negeri 10 Bandung kelas VII-C selama 2 kali pertemuan pada mata pelajaran
Lebih terperinciISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPEARTIF DENGAN MEMANFAATKAN WEB BLOGSPOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR DI KELAS XE SMAN 06 KOTA BENGKULU
Lebih terperinci2014 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KUIS TIM UNTUK ENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia sebagai pemegang dan penggerak utama dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taraf pemikiran yang tinggi dan telah melaksanakan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadipribadi manusia yang berkualitas. Masyarakat
Lebih terperinciE-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46
KOPI - Perkembangan teknologi yang semakin canggih kini telah mengubah dunia pendidikan. Pembelajaran yang dulunya menggunakan cara konvensional berangsur-angsur berubah menjadi modern. Penggunaan alat-alat
Lebih terperinciOleh: Sujarwo, M.Or Yulina Pratiwi Adri Yudhantara
LAPORAN HASIL SURVEI TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di Kalianda, ditemukan ada sejumlah variabel yang berpengaruh secara langsung
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan peneliti di beberapa sekolah SMA di, ditemukan ada sejumlah variabel yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir seseorang. Oleh karena itu pendidkan merupakan upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu cara untuk membenahi dan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Oleh karena itu pendidkan merupakan upaya meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang mempunyai peran sangat besar dalam kehidupan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran matematika, di mana matematika merupakan pengetahuan yang mempunyai peran sangat besar dalam kehidupan sehari-hari maupun pengembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan memupuk sikap gemar membaca serta memanfaatkan sumber-sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi perubahan sosial yang semakin cepat, pendidikan mulai dipersiapkan dari sekarang agar nantinya siswa mulai belajar secara mandiri dengan memupuk sikap gemar
Lebih terperinciVIRTUAL ELEARNING CLASSROOM UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA
VIRTUAL ELEARNING CLASSROOM UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA Indra Novianto, Suryohadi 1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Unikar Surabaya, 2) Jurusan Teknik Informatika, FTI, UPN Veteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibidang lain, seperti ekonomi, science, teknologi dan lain sebagainya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu dasar sebagai sarana berfikir yang harus dimiliki oleh siswa untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar dan menengah. Sebagian besar siswa belum mampu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang bermutu mampu membekali peserta didik dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang bermutu mampu membekali peserta didik dalam menghadapi tantangan globalisasi. Salah satu indikator pembelajaran bermutu adalah dapat membelajarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal, yang masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal, yang masih dalam naungan serta pengawasan pemerintah. Tujuan dan fungsi lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka proses belajarpun mengalami perubahan. Adanya media internet memudahkan kita untuk dapat mengakses ke berbagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut Muhaimin (2008: 333), kurikulum adalah seperangkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman menuntut adanya upaya peningkatan mutu pendidikan. Hal ini sejalan dengan terus dikembangkannya kurikulum pendidikan di Indonesia. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak tahun 1990-an hingga kini, kurikulum pendidikan menengah di Indonesia sudah berganti beberapa kali. Mulai dari Kurikulum 1994 yang menuai banyak kritik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini memiliki dampak semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat, menuntut masyarakat untuk mengikuti perkembangannya. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga serta lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai proses pada dasarnya membimbing siswa menuju pada tahap kedewasaan, dengan melalui program pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah,
Lebih terperinci$57,.(/-851$/ /(0%$*$3(1*$%',$1.(3$'$0$6<$5$.$7 81,9(56,7$61(*(5,<2*<$.$57$ 7$+81 2OHK 'HQ\%XGL+HUWDQWR 'LGLN+DUL\DQWR 1XUKHQLQJ<XQLDUWL
$57,.(/-851$/ 3(/$7,+$1'$13(1'$03,1*$13(0%8$7$1 0(',$3(0%(/$-$5$1%(5%$6,6:(% '(1*$10(1**81$.$1&06 &217(170$1$*(0(176
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam peningkatan kualitas pendidikan yang juga tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam peningkatan kualitas pendidikan yang juga tidak terlepas dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, komponen yang selama ini dianggap sangat berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini sudah semakin berkembang di berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Penyampaian informasi terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan melalui pembaharuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu kebutuhan sekaligus tuntutan di era globalisasi khususnya dalam bidang pendidikan. Penggunaan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah dari objek, mulai angka nol sampai dengan angka sembilan. Ketika masih
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Teknologi animasi memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami berhitung. Dengan berhitung maka seseorang dapat mengetahui jumlah dari objek, mulai angka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti telah menjadi kebutuhan primer manusia saat ini. Perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat urgen dan harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat urgen dan harus dikuasai sebelum siswa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagai suatu disiplin
Lebih terperinci