Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010
|
|
- Erlin Yuliani Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI Jakarta, 22 Januari 2010 Agenda I. Dasar Hukum II. Tujuan dan Manfaat Penerbitan III. Investasi Pada Sukuk Negara Ritel IV. Lain-Lain 2
2 I. Dasar Hukum 3 Dasar Hukum Undang-Undang: UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Peraturan Pemerintah: PP Nomor 56 Tahun 2008 tentang Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara. PP Nomor 57 Tahun 2008 tentang Pendirian Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan: PMK Nomor 218 Tahun 2008 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel di Pasar Perdana Dalam Negeri. 4
3 Fatwa dan Opini Syariah DSN-MUI Fatwa DSN-MUI: Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN. Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN. Nomor 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back. Nomor 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN-Ijarah Sale and Lease Back. Pernyataan Kesesuaian Syariah DSN-MUI Nomor B-021/DSN- MUI/I/ Sukuk Negara Ritel (SUKRI) Sukuk Negara Ritel adalah Sukuk Negara yang dijual kepada individu atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual. Sukuk Negara adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. 6
4 II. Tujuan dan Manfaat Penerbitan 7 Tujuan Penerbitan SUKRI Untuk Membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 8
5 Manfaat Penerbitan SUKRI Memperluas basis sumber pembiayaan anggaran negara memperkaya instrumen pembiayaan fiskal. memperluas dan mendiversifikasi basis investor SBN. Mendorong pertumbuhan dan pengembangan pasar keuangan syariah di dalam negeri mengembangkan alternatif instrumen investasi. menciptakan benchmark di pasar keuangan syariah. Mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Negara dan mendorong tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Negara. Mempercepat pembangunan proyek infrastruktur serta meningkatkan pelayanan umum & investasi pemerintah. 9 Keuntungan Berinvestasi dalam SUKRI Pembayaran pokok dan imbalan dijamin Undang- Undang Tingkat imbalan tetap sampai jatuh tempo Imbalan dibayarkan setiap bulan Tarif pajak yang dikenakan lebih rendah Dapat diperdagangkan di pasar sekunder Berpotensi mendapat capital gain Bisa dijadikan jaminan Jumlah pembelian tidak dibatasi 10
6 Siapa Yang Dapat Membeli SUKRI Setiap individu WNI dapat membeli SUKRI di Pasar Perdana melalui Agen Penjual yang telah ditunjuk Pemerintah Insititusi dan individu WNI atau Asing dapat membeli SUKRI di Pasar Sekunder melalui Bursa atau Non Bursa (OTC) 11 III. Investasi Pada Sukuk Negara Ritel 12
7 Struktur SUKRI Seri SR-002 Akad Ijarah-Sale and Lease Back Penerbit Pemerintah Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia (SPV) Tenor 3 tahun Tanggal Penerbitan 10 Februari 2010 Tanggal Jatuh Tempo 10 Februari 2013 Nominal per-unit Rp Harga Per-unit At Par (100%) Tradability Tradable, dicatatkan di BEI Target Investor Individu WNI Underlying Asset Barang Milik Negara berupa Tanah dan/atau Bangunan Minimum Pemesanan Rp ,- dan kelipatannya Maksimum Pemesanan Tidak ada Tingkat Kupon 8,7 % Imbalan Pembayaran imbalan tetap sampai jatuh tempo dan dibayarkan setiap bulan Agen Penjual Bank dan Perusahaan Efek 13 Jadwal Penerbitan SUKRI Seri SR-002 No Kegiatan Waktu 1. Masa Penawaran 25 Januari 2010 sd. 5 Februari Penjatahan 8 Februari Setelmen 10 Februari Konfirmasi kepemilikan Paling Lambat tanggal 18 Februari Pengembalian dana sisa penjatahan 6. Listing di Bursa Efek Indonesia Paling Lambat tanggal 11 Februari Februari
8 Risiko Berinvestasi di Pasar Keuangan No Risiko Mitigasi Risiko 1. Risiko Gagal Bayar (default risk) Dijamin pokok dan imbalannya oleh undang-undang (negara). 2. Risiko Pasar (market risk) Apabila harga sukuk di pasar sekunder turun, sebaiknya Sukuk Negara Ritel tidak dijual (hold). 3. Risiko Likuiditas (liquidity risk) Dapat dijual di pasar sekunder, dijaminkan atau digadaikan kepada pihak lain. 15 Alternative Instrumen Investasi di Pasar Keuangan Diskripsi Saham Reksadana Deposito Sukuk Negara Ritel Imbalan Dividen Kenaikan NAB Bunga Imbalan, di atas bunga deposito Bank BUMN saat penerbitan. Pasar sekunder dan potensi capital gain Ada Ada Tidak ada Ada Masa jatuh tempo Tidak ada Ada Ada Ada Jaminan Pemerintah Tidak ada Tidak ada Maksimal Rp 2 miliar 100% 16
9 Kiat Berinvestasi di SUKRI Jika terjadi penurunan harga pasar : Tidak perlu panik, sebaiknya SUKRI tidak dijual. Imbalan tetap dibayar setiap bulan sampai jatuh tempo. Nominal SUKRI dibayar penuh (100%) saat jatuh tempo. Sukri dapat dijual jika harga pasar lebih tinggi dari harga pembelian (capital gain), 17 Prosedur Pembelian SUKRI di Pasar Perdana 1. Nasabah mendatangi Agen Penjual SUKRI yang ditunjuk dengan memenuhi persyaratan: a. Memiliki/membuka rekening tabungan pada salah satu bank umum; b. membuka rekening surat berharga pada salah satu Sub Registry; c. menyetor dana sesuai jumlah pemesanan pembelian minimal Rp 5 juta dan kelipatannya ke rekening Sukuk Negara Ritel pada bank yang telah ditunjuk oleh Agen Penjual; d. mengisi formulir pemesanan pembelian (Form-1), dan melampirkan fotocopy KTP serta fotocopy bukti transfer dana. 2. Nasabah menunggu hasil keputusan penjatahan yang ditetapkan Pemerintah untuk mengetahui jumlah yang dimenangkan 3. Dana pemesanan yang tidak mendapatkan penjatahan dikembalikan melalui proses transfer ke rekening tabungan nasabah oleh Agen Penjual dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah setelmen. 18
10 Daftar Agen Penjual SUKRI Tahun 2010 BANK 1. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3. PT. Bank Syariah Mandiri 4. Citibank N.A 5. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk 6. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd 7. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 8. PT. Bank Permata 9. PT. Bank OCBC NISP, Tbk 10.Standard Chartered Bank PERUSAHAAN EFEK 1. PT. Trimegah Securities, Tbk 2. PT. Danareksa Sekuritas 3. PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas 4. PT. Bahana Securities 5. PT. Ciptadana Securities 6. PT. Sucorinvest Central Gani 7. PT. Mega Capital Indonesia 8. PT. Reliance Securities, Tbk 19 Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Investor Biaya pemesanan Sukuk Negara Ritel di Pasar Perdana yang dikeluarkan adalah : biaya meterai Rp6.000 untuk membuka rekening tabungan pada Bank, biaya meterai Rp6.000 untuk membuka rekening surat berharga pada Subregistry atau melalui Partisipan/Nasabah Subregistry yang ditunjuk, biaya transfer dana untuk menampung dana pemesanan Sukuk Negara Ritel Biaya Penyimpanan dan Transfer Imbalan / Pokok : Biaya penyimpanan dari rekening surat berharga umumnya dikenakan untuk periode satu tahun dan besarannya disesuaikan dengan kebijakan masingmasing Subregistry atau Partisipan/Nasabah Subregistry, Besaran biaya transfer kupon dan pokok Sukuk Negara Ritel disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Subregistry atau Partisipan/Nasabah Subregistry Biaya transaksi di pasar sekunder: Biaya transaksi Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder dapat berbeda-beda baik dengan mekanisme bursa maupun di luar bursa. Biaya tersebut antara lain berupa biaya transfer surat berharga/dana dan biaya perantara pedagang. 20
11 Perpajakan Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan: Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan PP Nomor 16 Tahun 2009 tentang PPh Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi PP Nomor 25 Tahun 2009 tentang PPh kegiatan Usaha Berbasis Syariah Pajak terhadap Sukuk Negara Ritel adalah : Imbalan sukuk : PPh final 15%; Capital gain : PPh final 15%. Perlakuan pajak terhadap Sukuk Negara Ritel sama dengan perlakuan pajak terhadap Obligasi Negara Ritel. 21 Pembayaran Imbalan dan Pokok Pembayaran imbalan dan pokok SUKRI akan ditransfer ke rekening tabungan investor Imbalan SUKRI SR-002 akan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 10, mulai tanggal 10 Maret 2010 Pembayaran kembali pokok SUKRI SR 002 pada tanggal 10 Februari 2013 Imbalan yang dibayarkan setiap bulan tidak dapat menambah pokok SUKRI. 22
12 Penjualan SUKRI di Pasar Sekunder : Mekanisme Bursa Investor menghubungi Bank Umum atau Perusahaan Efek untuk mendapatkan pelayanan penjualan. Investor mengisi formulir pemesanan penjualan dengan antara lain menyebutkan nomor rekening surat berharga dan nomor rekening tabungan. Perusahaan Efek menyampaikan minat jual investor ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendapatkan pembeli Dalam hal terjadi kesesuaian harga antara penjual dan pembeli, maka transaksi diselesaikan melalui mekanisme bursa Jumlah dana yang diterima penjual adalah harga Sukuk Negara Ritel ditambah imbalan berjalan dikurangi pajak dan biaya transaksi. 23 Penjualan SUKRI di Pasar Sekunder : Mekanisme di Luar Bursa Negosiasi harga dengan calon pembeli; Menghubungi Bank Umum atau Perusahaan Efek dimana rekening SUKRI dicatatkan; Bank Umum atau Perusahaan Efek akan menyelesaikan transaksi penjualan SUKRI. 24
13 Konfirmasi Kepemilikan Investor akan menerima atau dapat meminta semacam statement of account terhadap rekening surat berharganya di Subregistry atau Partisipan Subregistry. 25 Informasi Harga SUKRI Secara umum indikasi harga Sukuk Negara Ritel nanti dapat dilihat pada Bursa Efek Indonesia, Agen Penjual, media masa, atau dari sumber lainnya. Harga tersebut hanyalah harga indikatif. Harga pasti akan tergantung pada harga yang terjadi di bursa, atau harga kesepakatan, jika transaksi dilakukan melalui OTC. 26
14 Kerahasiaan Data Undang Undang No.19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara Pasal 28 menyebutkan bahwa pihak yang dapat melakukan publikasi data dan informasi mengenai Surat Berharga Syariah Negara adalah Menteri Keuangan. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 Ayat (1) huruf m : Setiap Pegawai Negeri Sipil dilarang membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain. 27 IV. Lain-Lain 28
15 Karakteristik Sukuk Negara Ritel SR-001 Tahun 2009 Akad Penerbit Ijarah sale and lease back Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia Tgl Penerbitan 25 Februari 2009 Tenor / Jatuh Tempo 3 Tahun / 25 Februari 2012 Satuan Pembelian Minimum Rp5 juta dan kelipatannya Tidak ada batas maksimum pembelian Tingkat Imbalan 12% (Fixed Coupon) Pembayaran secara periodik setiap bulan Agen Penjual Bank Umum & Perusahaan Efek Nominal pelunasan At par (100%), Bullet Payment Tradability Tradable, tercatat di BEI Target Investor Individu Underlying Asset BMN berupa Tanah dan/atau Bangunan 29 Pergerakan Harga SR
16 Yield SR001 vs Average 24-month Deposit Rate (as of December 31, 2009) 31 Simulasi Perdagangan SUKRI SR 002 (1) A. Spesifikasi Tanggal Penerbitan : 10 Februari 2010 Tanggal Jatuh Tempo : 10 Februari 2013 Tingkat Imbalan : 10% per tahun Frekuensi Pembayaran Imbalan : Bulanan Basis Perhitungan Imbalan (accrued) : Harian (actual per actual) Harga Penerbitan per unit : Rp ,- dengan satuan perdagangan minimal Rp Harga di Pasar Perdana : 100% 32
17 Simulasi Perdagangan SUKRI (2) B. Perdagangan Ahmad membeli Sukuk Negara Ritel pada tanggal 10 Februari 2010 sebanyak 5 unit atau Rp ,- (1 unit = Rp ,-) Ahmad menjual kembali Sukuk Negara Ritel tersebut pada tanggal 25 April Terdapat 3 kemungkinan tingkat harga, yaitu: Pada level harga : 1. Par (100%) 2. Discount (misalnya harga 99,95%) 3. Premium (misalnya harga 100,05%) 33 Simulasi Perdagangan SUKRI (3) Kupon (accrued interest) dan Harga Bersih a) Kupon (accrued interest) Jumlah hari dari tanggal 10 April 2010 (tanggal pembayaran imbalan terakhir) s/d 10 Mei 2010 (tanggal pembayaran imbalan berikutnya) adalah = 30 hari Jumlah hari dari tanggal 25 April 2010 s/d 10 Mei 2010 adalah = 15 hari Imbalan (accrued) 1 unit 15 hari = 30 hari Imbalan (accrued) 5 unit 5 x Rp4.167,-= Rp20.835,- Rp4.167,- = Rp
18 Simulasi Perdagangan SUKRI (4) b) Harga Bersih Apabila par = 100% x Rp ,- x 5 = Rp ,- Apabila Discount (misalnya 99,95%) = 99,95% x Rp ,- x 5 = Rp ,- Apabila Premium (misalnya 100,05%) = 100,05% x Rp ,- x 5 = Rp ,- 35 Simulasi Perdagangan SUKRI (5) c) Jumlah dana yang diterima oleh Ahmad sebagai Penjual = harga bersih + Imbalan (accrued) Jika harga Par (100%) = Rp Rp = Rp ,- Jika harga Discount (misalnya 99,95%) = Rp Rp = Rp ,- Jika harga Premium (misalnya 100,05%) = Rp Rp = Rp ,- Catatan : belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak 36
19 Proses Pembelian di Pasar Perdana GOI Rek. Pemesanan Sukuk Negara Ritel BANK AGEN PENJUAL BI Subreg Investor BANK Rek. Dana Tunai SEKURITAS Rek. Surat Berharga 37 Perdagangan Sukuk Negara Ritel di Pasar Sekunder PE PE Investor Jual Bursa OTC Investor Beli AP PE/Bank AP PE/Bank 38
20 Struktur Ijarah Sale & Lease Back Penerbitan dan Pembayaran Imbalan SBSN Jatuh Tempo MoF - GOI (Obligor/Originator) MoF - GOI (Obligor/Originator) 1a. Sales of Asset (Beneficial Title) 1d. Proceeds (Pembayaran atas Aset) 1e. Lease of Asset 2. Periodic Lease Payment 3. Sukuk Redeemption 4. Sales of Asset SPV (Issuer/ Trustee) Paying Agent SPV (Issuer/ Trustee) 1b.Sukuk issuance 1c. Proceeds (Pembayaran atas sukuk) 5. Sukuk certificate Investors Investor Secondary Market 39 Struktur Akad Ijarah Sale & Lease Back 1) Penjualan hak manfaat BMN oleh Pemerintah kepada Perusahaan Penerbit SBSN untuk digunakan sebagai Aset SBSN; 2) Penerbitan SBSN oleh Perusahaan Penerbit SBSN sebagai bukti atas penyertaan/ kepemilikan investor terhadap Aset SBSN; 3) Penyewaan Aset SBSN oleh Pemerintah untuk digunakan dalam operasional pemerintahan sehari-hari; 4) Pembayaran Imbalan atas penyewaan Aset SBSN oleh Pemerintah sebagai obligor kepada Pemegang SBSN melalui Agen Pembayar, dan 5) Pembelian Aset SBSN oleh Pemerintah sebesar nilai nominal SBSN pada akhir periode sewa untuk melunasi SBSN. 40
21 Pertanyaan, Informasi dan Saran: DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DEPARTEMEN KEUANGAN RI Telp , Fax
Sukuk Negara Ritel. Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan
Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan Disampaikan pada acara Marketing seri SR-007 Tahun 2015 Dasar Hukum Undang-Undang: UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah
Lebih terperinciSeri ORI004. Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia
Seri ORI004 Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia Struktur ORI004 Penerbit : Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia Masa Penawaran
Lebih terperinciInvestasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera
Investasi Untuk Pembangunan Bangsa Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH Gedung A.A. Maramis II Lantai
Lebih terperinciSukuk Ritel. Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan
Sukuk Ritel Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan Disampaikan pada acara Marketing Sukuk Ritel seri SR-007 Tahun 2015 Apakah? Sukuk Negara yang dijual kepada individu atau orang
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciSeri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.
Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan www.valburysecurities.co.id 2013 PERKEMBANGAN PASAR KEUANGAN SYARIAH & SUKUK NEGARA
Lebih terperinciEdisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN
Edisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN Istilah yang berasal dari Bahasa Arab: (ص ك ( Sakk Singular (ص ك و ك) Sukuk Plural Dokumen, Sertifikat,
Lebih terperinciDirektorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia Obligasi Negara Ritel (ORI) Obligasi Negara Surat pengakuan utang jangka panjang (di atas 12 bulan)
Lebih terperinciFrequently Asked Questions (FAQ) Sukuk Negara Ritel SR-010
Frequently Asked Questions (FAQ) Sukuk Negara Ritel SR-010 1. Apakah yang dimaksud dengan SR-010? SR-010 adalah Sukuk Negara Ritel seri ke-10 yang merupakan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan
Lebih terperinciORI OBLIGASI NEGARA RITEL
ORI OBLIGASI NEGARA RITEL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK sebagai AGEN PENJUAL Oktober 2011 ORI Outline Sekilas Tentang ORI Cara Pembelian dan Perdagangan ORI Keuntungan dan Risiko Investasi di
Lebih terperinciFAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013
FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013 1 Q Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? A Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta
Lebih terperinciF A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012
F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012 1. Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta
Lebih terperinciStruktur Akad Sukuk Negara
Struktur Akad Sukuk Negara 1. SBSN Ijarah - Sale and Lease Back 2. SBSN Ijarah - Asset to be Leased 3. SBSN Ijarah - Al-Khadamat 4. SBSN Wakalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Jakarta, 30 November 2017 Pembicara: SANDI ARIFIANTO Kepala Seksi Perencanaan
Lebih terperinciSaving Bonds Ritel seri SBR002
Saving Bonds Ritel seri SBR002 Definisi Saving Bonds Ritel : adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual yang tidak dapat diperdagangkan
Lebih terperincisukuk ritel INVESTASI RAKYAT PENUH MANFAAT
ritel INVESTASI RAKYAT PENUH MANFAAT Pengertian Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Investasi Sukuk Negara Ritel Akad yang digunakan dalam investasi
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-002 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH SALE & LEASE BACK Imbalan / Kupon Tetap X,XX % Per Tahun Jatuh Tempo 10 Februari
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-001 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH SALE & LEASE BACK Imbalan / Kupon Tetap 12 % Per Tahun Jatuh Tempo 25 Februari
Lebih terperinciMEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI007 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 7,95% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2013 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciMEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI008 DALAM MATA UANG RUPIAH
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI008 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 7,30% per tahun Jatuh Tempo 15 Oktober 2014 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciBAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya
BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya 1. Profil PT. Danareksa Surabaya a. Identitas Persero PT. Danareksa Persero, merupakan perusahaan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK Sukuk Tabungan seri ST001
RINGKASAN INFORMASI PRODUK Sukuk Tabungan seri ST001 1. Nama Produk: Sukuk Tabungan Republik Indonesia seri ST001 2. Jenis Produk: Obligasi Negara 3. Nama Penerbit: Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia 4.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
LAPORAN HASIL PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN/SUKUK NEGARA) SERI IFR-0001 DAN SERI IFR-0002 Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan RI Jakarta, 26 Agustus 2008 Persiapan
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Lampung, 13 April 2017 Pembicara DENI WAHIDIN Jabatan: Kepala Seksi
Lebih terperinciXXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti
PPA Univ. Trisakti XXI Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10 Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Dosen Pengajar : Ibu Susi Muchtar Mahasiswa
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Ritel Staf penjual yang berwenang dari PermataBank
Lebih terperinciPROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA
PROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA Aula Ged B Lt.5, Sekretariat BPPK, 9 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko OUTLINE 1 2 Mengenal Instrumen
Lebih terperinciPENGUMUMAN LELANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
PENGUMUMAN LELANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA Sehubungan dengan akan dilakukannya Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, di Pasar Perdana oleh Pemerintah melalui Bank Indonesia
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang
Lebih terperinciBAB III PERLINDUNGAN INVESTOR DI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN AKAD IJARAH
60 BAB III PERLINDUNGAN INVESTOR DI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN AKAD IJARAH A. Profil Sukuk Ritel Indonesia 1. Kilas Balik Seputar Sukuk Sukuk adalah sertifikat yang merepresentasikan
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-005 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH ASSET TO BE LEASED Imbalan / Kupon Tetap 6% Per Tahun Jatuh Tempo 27 Februari
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Auditorium Sabang Kantor Pusat DJBC, 2 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan OUTLINE 1 2 Mengenal
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata Uang Rupiah
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata Uang Rupiah PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Jombang, dan juga observasi dan
176 BAB V PEMBAHASAN Data yang dianalisa dalam Tesis ini adalah bersumber dari wawancara dengan beberapa pegawai Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Solo dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang
Lebih terperinciSURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.12/ 31 /DASP Jakarta, 10 November 2010 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.36,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Surat Berharga Syariah Negara. Penerbitan. Penjualan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.08/2012 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinciMEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI009 DALAM MATA UANG RUPIAH
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI009 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 6,25% per tahun Jatuh Tempo 15 Oktober 2015 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciNo.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April 2012 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Penerbitan dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara Sehubungan
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-008 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH ASSET TO BE LEASED Imbalan / Kupon Tetap 8,30% Per Tahun Jatuh Tempo 10 Maret
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA RITEL REPUBLIK INDONESIA SERI ORI013 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 6,60% per tahun Jatuh Tempo 15 Oktober 2019 OBLIGASI NEGARA
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-007 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH ASSET TO BE LEASED Imbalan / Kupon Tetap 8,25% Per Tahun Jatuh Tempo 11 Maret
Lebih terperinciNo. 11/ 6 /DPM Jakarta, 10 Februari 2009 SURAT EDARAN KEPADA SEMUA BANK, PERUSAHAAN EFEK DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA
No. 11/ 6 /DPM Jakarta, 10 Februari 2009 SURAT EDARAN KEPADA SEMUA BANK, PERUSAHAAN EFEK DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara Ritel
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2008 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan Pembayaran Imbalan yaitu Sukuk Negara Ritel mencerminkan besaran sewa yang mejadi hak
Lebih terperinciDEFINISI DAN SINGKATAN
DEFINISI DAN SINGKATAN Agen Penjual Basis points (bps) Central Registry Hari Kerja Kupon Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Masa Penawaran Obligasi Negara Partisipan/Nasabah Sub-Registry Pasar Perdana Pemesanan
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK TABUNGAN SERI ST-001 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD WAKALAH Imbalan/Kupon Tetap 6,90% Per Tahun Jatuh Tempo 7 September 2018 DITERBITKAN MELALUI
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciMEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI011 DALAM MATA UANG RUPIAH
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI011 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 8,50% per tahun Jatuh Tempo 15 Oktober 2017 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.572, 2013 KMENTERIAN KEUANGAN. Surat Berharga Syariah Negara. Pembelian Kembali. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75/PMK.08/ 2013 TENTANG PEMBELIAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.08/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TABUNGAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.08/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA TABUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI012 DALAM MATA UANG RUPIAH
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI012 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,00% per tahun Jatuh Tempo 15 Oktober 2018 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciNo. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara
No. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG. faktor utama yakni krisis moneter yang melanda Indonesia sejak 1997,
BAB III PELAKSANAAN SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG A. Profil Bank Syariah Mandiri 1 1. Sejarah Berdiri dan Perkembangan Berdirinya Bank Syari ah Mandiri tidak dapat dilepaskan
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SUKUK NEGARA RITEL SERI SR-006 DALAM MATA UANG RUPIAH DENGAN AKAD IJARAH ASSET TO BE LEASED Imbalan / Kupon Tetap 8.75% Per Tahun Jatuh Tempo 5 Maret
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2009 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI SAVING BONDS RITEL REPUBLIK INDONESIA SERI SBR001 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Mengambang (disesuaikan setiap tiga bulan) dengan kupon minimal
Lebih terperinciNo. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN
1 No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November 2015 2015 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Berharga Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciNo. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April 2013 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN KONVERSI PENYALURAN DBH DAN/ ATAU DAU DALAM BENTUK NON TUNAI
KEBIJAKAN KONVERSI PENYALURAN DBH DAN/ ATAU DAU DALAM BENTUK NON TUNAI 1 DASAR HUKUM Pasal 15 ayat (2) dan (3) UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang APBN Tahun 2016 (1) Ketentuan mengenai penyaluran anggaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi dalam ekonomi syariah merupakan kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan. Karena dengan berinvestasi, harta yang dimiliki menjadi lebih produktif
Lebih terperinciNo. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta, dan Lembaga Perantara
Lebih terperinciInvestasi Syariah Melalui Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)
Investasi Syariah Melalui Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Jakarta, November 2017 1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan,
Lebih terperinciNo. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN
No. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank
Lebih terperinciPENGUMUMAN LELANG SURAT UTANG NEGARA
PENGUMUMAN LELANG SURAT UTANG NEGARA Sehubungan dengan akan dilakukannya Lelang Surat Utang Negara (SUN), jenis Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) di Pasar Perdana oleh Pemerintah
Lebih terperinciNo. 10/ 27 /DPM Jakarta, 21 Agustus 2008 SURAT EDARAN. Perihal : Tata Cara Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara
No. 10/ 27 /DPM Jakarta, 21 Agustus 2008 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/13/PBI/2008
Lebih terperinciNo. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat, Peserta, dan Lembaga Perantara, dalam Operasi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciInvestasi Syariah Melalui Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)
Investasi Syariah Melalui Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) Direktorat Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Jakarta, November 2017 1
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan
Lebih terperinciSurat Berharga Syariah Negara
Lampiran 13 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2011 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPATEMEN KEUANGAN. Surat Berharga Syariah Negara. Penerbitan. Penjualan.
No.67, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPATEMEN KEUANGAN. Surat Berharga Syariah Negara. Penerbitan. Penjualan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75/PMK.08/2009 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1229, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Surat Utang Negara. Pasar Internasional. Penjualan. Pembelian Kembali. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137/PMK.08/2013
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciNo. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciNo. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
No. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities) Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010 tentang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciNo. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciPendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi
Produk Investasi Deposito SBI Pendek (< 1 Tahun) Jangka Waktu Investasi Menengah (1-5 Thn) Panjang (>5 Thn) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi 2 INSTRUMEN INVESTASI JANGKA PENDEK 5
Lebih terperinciBAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA
45 BAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya 1. Identitas Persero PT. Danareksa Persero merupakan perusahaan reksadana yang
Lebih terperinciNo. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta, dan Lembaga Perantara,
Lebih terperinciPendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi
Produk Investasi Deposito SBI Pendek (< 1 Tahun) Jangka Waktu Investasi Menengah (1-5 Thn) Panjang (>5 Thn) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi 2 INSTRUMEN INVESTASI JANGKA PENDEK 3 Dipergunakan
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan
Lebih terperinciBAB III PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA'I DAN IJA>RAH) DI BEI SURABAYA
BAB III PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA'I DAN IJA>RAH) DI BEI SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Bursa Efek Indonesia 1. Profil Singkat PT. Bursa Efek Indonesia Pada 9 Mei 2006 Ketua BAPEPAM Fuad Rahmani
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciNo. 13/ 13 /DPM Jakarta, 9 Mei 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 13/ 13 /DPM Jakarta, 9 Mei 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal Operasi
Lebih terperinciNo. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Keenam atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2007 I. Pendahuluan Laporan pertanggungjawaban pengelolaan Surat
Lebih terperinciSURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Kepada SEMUA BANK UMUM
SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Jakarta, 16 November 2015 Kepada SEMUA BANK UMUM Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA
43 BAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya
Lebih terperinci