BAB III PEMBAHASAN. A. Upaya yang dilakukan pihak BPRS Suriyah Cabang Semarang. dalam meningkatan jumlah nasabah tabungan ib Tasya Wadiah.
|
|
- Djaja Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN A. Upaya yang dilakukan pihak BPRS Suriyah Cabang Semarang dalam meningkatan jumlah nasabah tabungan ib Tasya Wadiah. Upaya yang dilakukan pihak BPRS Suriyah dalam meningkatan jumlah nasabah tabungan ib Tasya Wadiah adalah menggunakan strategi marketing mix. Elemen-elemen marketing mix meliputi strategi produk (product), harga (price), strategi lokasi (place) dan strategi promosi (promotion). 1. Strategi produk yang dipilih BPRS Suriyah Cabang Semarang Produk merupakan sesuatu yang dapat di tawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian untuk di beli, di gunakan atau di konsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Dalam memsarkan tabungan ib Tasya Wadiah BPRS Suriyah berusaha menciptakan produk yang menarik minat masyarakat untuk melakukan transaksi atau menghimpun dana di BPRS Suriyah, di dalam melakukan pengembangan suatu produk yang harus Di lakukan oleh suatu bank adalah sebagai berikut : a. Penentuan logo dan motto, logo merupakan ciri khas suatu bank, sedang motto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi bank dalam 22
2 23 melayani masyarakat yang menarik perhatian dan mudah di ingat. b. Menciptakan merek, merek marupakan sesuatu untuk mengenalkan barang atau jasa yang di tawarkan, biasanya berupa nama, istilah, dan simbol yang dapat menarik perhatian. c. Menciptakan kemasan, kemasan merupakan pembungkus suatu produk yang lebih di artikan sebagai pemberian pelayanan atau jasa kepada nasabah seperti buku tabungan. d. Keputusan label, label merupakan sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan dan merupakan bagian dari kemasan yang menjelaskan siapa yang membuat, di mana, kapan, dan cara menggunakanya. e. Pengujian pasar, bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap produk yang akan atau yang sudah di luncurkan serta menguji penerimaan pasar yang sesungguhnya. Produk yang di ciptakan BPRS Suriyah salah satunya adalah tabungan ib Tasya Wadiah, dimana teknik pelaksanaannya adalah nasabah menitipkan dananya dalam bentuk tabungan pada bank dan bank dapat memberikan bonus sebagai tanda terima kasih atas
3 24 penggunaan dana tersebut dan selama tidak terikat suatu perjanjian ataupun syarat tertentu. NASABAH PENITIP (Waadi ) SKEMA TABUNGAN ib WADI AH SURIYAH PemanfaatanDana 1. Titip Uang 4. Beri Bonus Bank (Muuda ) 3. Pendapatan 2. NASABAH PENGGUNA DANA 2. Strategi harga yang dipilih BPRS Suriyah Cabang Semarang Harga adalah sesuatu yang di serahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Para konsumen akan tertarik untuk mendapatkan sesuatu harga yang pantas yang berarti nilai yang di persepsikan pantas pada saat transaksi di lakukan. 1 Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai 1 Lamb Charles W, Pemasaran, PT Salemba Emban Patria, Jakarta : 2001,hlm.268
4 25 sasaran pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Penentuan suatu harga di maksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut : a. Untuk memaksimalkan harga, tujuan ini di harapkan agar penjualan dapat meningkat sehingga laba dapat di tingkatkan. b. Mutu produk, tujuanya adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang di tawarkan memiliki kualitas yang tinggi. c. Untuk memperbesar market share, dengan ini di harapkan jumlah pelanggan meningkat dan pelanggan pesaing beralih ke produk yang di tawarkan dengan penentuan bagi hasil yang lebih tinggi. d. Karena pesaing, penentuan harga di lakukan dengan melihat harga pesaing tujuanya adalah agar harga yang di tawarkan tidak melebihi harga pesaing artinya bagi hasil simpanan di atas pesaing dan pembiayaan di bawah pesaing. Strategi harga yang digunakan pada tabungan ib Tasya Wadiah adalah jumlah setoran awal nasabah baru adalah Rp ,- dan setoraan berikutnya minimal Rp ,- sedangkan
5 26 saldo mengendap adalah minimal Rp ,-.Biaya administrasi atas tabungan nasabah hanya Rp 500,-, bonus setara 2.96%/th, dan nasabah akan mendapatkan bonus atas tabungannya. Jika bonus yang didapat nasabah melebihi Rp ,- maka akan dikenakan pajak penghasilan. 3. Strategi Lokasi yang dipilih BPRS Suriyah Cabang Semarang Memilih lokasi yang baik merupakan keputusan yang penting, area yang di pilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga ia dapat mempertahankan keberlangsungan toko semula dan toko-toko di masa mendatang. Lingkungan setempat dapat saja berubah setiap waktu, jika lokasi memburuk toko tersebut mungkin saja harus di pindahkan atau di tutup. Bagi industri perbankan penentuan lokasi biasanya di gunakan untuk lokasi kantor cabang utama, cabang pembantu atau kantor kas. Paling tidak ada dua faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi suatu cabang yaitu : a. Faktor Utama (primer) a) Dekat dengan pasar. b) Dekat dengan bahan baku. c) Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan. d) Terdapat fasilitas pengangkutanseperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan laut atau pelabuhan udara.
6 27 e) Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik dan telepon. f) Sikap masyarakat. b. Faktor sekunder a) Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau pembangunan gedung. b) Prospek perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut. Hal-hal yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank adalah sebagai berikut : i. Dekat dengan kawasan industri atau pebrik ii. Dekat dengan perkantoran. iii. Dekat dengan pasar. iv. Dekat dengan lokasi perumahan/masyarakat. v. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi. Kantor kas BPRS Suriyah di tempatkan di daerah Jalan Supriyadi, dan kantor cabang ada di jalan Indraprasta no. 39 Semarang. Dikelilingi oleh perkantoran dan terletak di tepi jalan raya. 4. Strategi promosi yang dipilih BPRS Suriyah Cabang Semarang Promosi adalah komunikasi dari pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kepada calon
7 28 pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respons. Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan. 2 a. Periklanan (advertising) Iklan adalah sarana promoasi yang di lakukan oleh bank guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya. Penggunaan promosi pada iklan dapat di lakukan dengan berbagai media seperti pemasangan billboard di jalan-jalan strategis, pencetakan brosur baik di sebarkan di setiap cabang atau pusat-pusat perbelanjaan, pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis melalui koran, majalah, radio dan media lainya. Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh BPRS Suriyah Cabang Semarang merupakan sarana penting dalam mencapai target rencana perusahaan. Kegiatan periklanan yang telah dilakukan BPRS Suriyah Cabang Semarang adalah menggunakan media luar ruang. Media luar ruang sebagai penyampaian informasi produk ib Wadiah BPRS Suriyah Cabang Semarang sudah dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi 2 Lamb Charles W, Pemasaran, PT Salemba Emban Patria, Jakarta : 2001,hlm.145
8 29 pendidikan yakni di beberapa SD di Semarang. Logo dan spanduk BPRS Suriyah Cabang Semarang terpasang di SD tersebut,dan memasang mmt di beberapa warung dengan mencantumkan produk-produk BPRS Suriyah. b. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan adalah alat jangka pendek yang di gunakan untuk merangsang peningkatan permintaan secepatnya. Di samping promosi lewat iklan, promosi lainya dapat di lakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Pihak yang diutamakan dalam promosi penjualan produk tabungan adalah Account Officer karena bertindak langsung untuk mencari nasabah landing. Pemberian hadiah (merchandise) berlogo perusahaan berupa kalender, jam dinding, payung, mug, dan ballpoint. Hadiah diberikan kepada nasabah yang loyal, nasabah yang memiliki jumlah deposito di atas 25 (dua puluh lima) juta, dan saldo tabungan mencapai 100 (seratus) juta. Bentuk promosi penjualan lainnya adalah melalui spanduk dan brosur. BPRS Suriyah memasang spanduk di depan kantor serta di beberapa tempat strategis di indrapasta dan sekitarnya. Selain itu BPRS Suriyah Cabang Semarang membagikan brosur kepada konsumen
9 30 mengenai profil perusahaan dan membuat plang BPRS Suriyah yang jelas dan bagus. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai lokasi BPRS Suriyah yang tepat. Selain itu pun, bentuk ini bertujuan mengingatkan kepada konsumen tentang keberadaannya c. Publisitas (publicity) Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial, perlombaan cerdas cermat, kuis, serta kegiatan lainya melalui berbagai media. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor bank di mata para nasabahnya, baik secara langsung atau tidak langsung. Bentuk publisitas BPRS Suriyah Cabang Semarang adalah dengan menampilkan profil perusahaan di koran dan radio. Selain itu, BPRS Suriyah Cabang Semarang ikut serta dalam kegiatan masyarakat, keagamaan, dan lain-lain. Kerjasama ini berupa sponsorship pada kegiatan mahasiswa, masyarakat, dan kegiatan keagamaan, serta pemberian beasiswa kepada siswasiswi SMP, SMA, dan mahasiswa. Melalui kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan peranan BPRS Suriyah di tengah masyarakat. Adapun kegiatan rutin yang dilakukan yaitu pengajian rutin setiap jumat,
10 31 pembagian zakat perusahaan kepada kaum yang berhak, dan kegiatan sosial seperti sunatan massal. Pembagian zakat bertujuan untuk menolong kaum masyarakat yang berhak mendapatkan zakat dan melalui kegiatan ini diharapkan agar citra BPRS Suriyah yang baik tetap terjaga di kalangan masyarakat serta agar dapat berbuat baik terhadap sesama. Sunatan massal dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Oleh karena itu, kegiatan publisitas perlu di perbanyak lagi. d. Penjualan pribadi (personel selling) Dalam dunia perbankan, penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam sampai pejabat bank. Secara khusus personel selling di lakukan oleh petugas costumer service yang merupakan setiap kegiatan yang diperuntukkan atau di tujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Syarat-syarat yang baik untuk menjadi Account Officer adalah mempunyai kemampuan untuk menjual produk, mampu menganalisa, independent, objektif, accountable secara moral, dan assetable
11 32 secara sosial. Promosi dilakukan dengan promosi mulut ke mulut (mouth to mouth promotion). Bentuk promosi ini dilakukan antar individu (personal selling), dimana setiap karyawan bank (Account Officer) melakukan penjelasan mengenai BPRS Suriyah langsung kepada konsumen.bentuk seperti ini memiliki kelebihan pada kejelasan materi atau pesan promosi yang disampaikan. Melalui promosi mulut ke mulut, konsumen dapat langsung mengenal BPRS Suriyah Cabang Semarang secara jelas melalui keterangan yang diberikan oleh karyawan bank. Kelemahannya terletak pada dibutuhkannya waktu yang cukup banyak, sehingga terkadang tidak mampu menjangkau seluruh konsumen yang ada dalam waktu yang cepat. Strategi pemasaran langsung yang diterapkan oleh BPRS Suriyah Cabang Semarang khususnya Account Officer adalah dengan datang langsung ke instansi pendidikan dan pasar tradisional. Untuk menindaklanjuti promosi yang telah dilakukan nasabah akan menghubungi pihak perusahaan melalui Account Officer menggunakan media telekomunikasi telepon, telepon genggam, , dan faksimil. e. Interaktif Media
12 33 Media interaktif BPRS Suriyah Cabang Semarang adalah melalui website Fasilitas website dibuat untuk memudahkan nasabah untuk melihat produk-produk BPRS Suriyah dan keuntungan menjadi nasabah di BPRS Suriyah. 5. Adapun alternatif strategi bauran promosi yang dibuat oleh BPRS Suriyah dengan tujuan agar produk tabungan ib Tasya Wadiah meningkat adalah : a. Alternatif A : BPRS Suriyah Cabang Semarang harus tetap melaksanakan kegiatan promosi yang telah dilaksanakan perusahaan sebelumnya (merchandise). Hal ini dilakukan untuk mempertahankan nasabah yang sudah ada dan meningkatkan jumlah nasabah baru BPRS Suriyah Cabang Semarang. b. Alternatif B : BPRS Suriyah Cabang Semarang harus meningkatkan kegiatan sponsorship dengan menjalin kerjasama dengan lembaga lembaga atau perusahaan lainnya untuk melakukan kegiatan promosi BPRS Suriyah. Kerjasama yang terjalin baik dengan lembaga lembaga atau perusahaan lainnya akan meningkatkan citra yang baik untuk BPRS Suriyah Cabang Semarang.
13 34 c. Alternatif C : BPRS Suriyah Cabang Semarang harus mengembangkan kegiatan promosi baru yang lebih menarik dari event sebelumnya agar nasabah dan calon nasabah tertarik terhadap produk ib Wadiah yang ditawarkan. d. Alternatif D : BPRS Suriyah Cabang Semarang harus lebih aktif ikut serta untuk mendukung kegiatan masyarakat sekitar perusahaan atau mengadakan acara yang bertemakan kepedulian sebagai bentuk dari kegiatan publisitas dan humas. Dengan adanya keikutsertaan dalam kegiatan masyarakat diharapkan BPRS Suriyah Cabang Semarang lebih dikenal oleh masyarakat umum, sehingga masyarakat tertarik untuk menjadi nasabah BPRS Suriyah. e. Alternatif E : BPRS Suriyah harus fokus pada semua produk yang di tawarkan. Khususnya ib Tasya Wadiah, yang sangat butuh penanganan serius karena terjadi penurunan tiap tahunnya, sehingga produk ini tetap menjadi produk unggulan dan bisa tetap mempertahankan jumlah nasabahnya. 6. Analisis SWOT Pemilihan Strategi Marketing Mix pada Produk Tabungan ib Tasya Wadiah a. Strengths ( kekuatan ) 1. Nasabah mendapat Bonus setara 2.96%/th.
14 35 2. Merupakan produk simpanan unggulan dari pada simpanan yang lain di BPRS Suriyah Cabang Semarang. b. Weaknesses ( kelemahan ) 1. Tempat yang di pilih BPRS Suriyah kurang strategis karena jauh dari keramaian. 2. Kemampuan sumber daya insani yang belum sesuai standar organisasi dalam menganalisis akad pembiayaan, khususnya pada bagian account officer. c. Opportunities ( peluang ) 1. Fatwa, Peraturan dan Perundang undangan yang membuka berbagai peluang untuk lebih mengembangkan produk yang ditawarkan. 1. Hubungan dengan nasabah yang akrab dan harmonis. d. Threats ( ancaman ) 1. Banyaknya BPRS disekitar BPRS Suriyah cabang Semarang yang menawarkan produk yang sama khususnya ib Tasya Wadiah 2. Tidak seimbangnya perlakuan promosi yang dilakukan terhadap produk yang ditawarkan. B. Faktor-Faktor yang Menjadi Kendala BPRS Suriyah dalam Upaya Peningkatan Jumlah Nasabah Tabungan ib Tasya Wadiah Penurunan pada tabungan ib Tasya Wadiah pada tahun 2010
15 36 sampai dengan 2013 ternyata masih berlanjut dan semakin mengalami penurunan. Hal ini memunculkan pertanyaan mengapa tabungan ib Tasya Wadiah mengalami penurunan sedangkan tabungan ini merupakan produk unggulan. Lain pula dengan deposito, presentase pengguna deposito tahun 2012 ke 2013 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal ini berbanding terbalik dengan tabungan ib Tasya Wadiah yang mengalami penurunan tiap tahunnya. Setelah melakukan pengamatan ternyata pihak BPRS Suriyah lebih fokus pada ib Deposito dibandingkan dengan tabungan ib Wadiah, sehingga tabungan ib kurang dipedulikan penurunannya. Adapun faktor- faktor lain yang menjadi kendala BPRS Suriyah dalam upaya peningkatan tabungan ib Tasya Wadiah. 1. Faktor Lokasi Faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di bandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya setting/ambience yang bagus. Beberapa jenis gerai yang berbeda seperti supermarket, variety storel department store, toko fashion, dapat berkumpul di suatu area perdagangan ritelseperti mal atau pusat bisnis. Masing-masing mendapatkan pembeli dari segmen yang sesuai incaran mereka. Hal itu di
16 37 mungkinkan setelah masing-masing peritel mempelajari karakteristik mall atau puasat perbelanjaan yang bersangkutan dari berbagai aspeknya, seperti luas dan kepadatan wilayah/area yang dilayaninya. Lokasi BPRS Suriyah yang berada di tengah kota ternyata tidak selamanya menguntungkan, langkanya pedangang atau pemukiman berpengaruh pada pemasukan BPRS. Lokasi yang berada di Jalan Supriyadi dan Jalan Indrapasta keadaannya sangat sepi. Sehingga tidak dapat menarik masyarakat untuk melakukan transaksi di BPRS tersebut. 2. Faktor SDM Karyawan di BPRS Suriyah sangat menentukan majunya BPRS, namun karyawan di BPRS Suriyah cabang Semarang tidak semuanya mendalami atau mengerti produk-produk yang akan di tawarkan khususnya produk tabungan Ib Tasya Wadiah. Kebanyakan marketing hanya menjelaskan apa yang mereka mengerti saja tidak dijelaskan secara mendalam. Kecekatan kerja juga menentukan perkembangan BPRS. Skill karyawan juga patut diuji kembali untuk membentuk sdm yang berkualitas. Penurunan pada Tabungan IB Tasya Wadiah juga disebabkan oleh terpusatnya promosi produk pada peningkatan obligasi sehingga karyawan hanya berfokus pada keberhasilan peningkatan obligasi,hal ini dapat dilihat pada peningkatan obligasi tahun 2013,
17 38 sehingga ada produk yang terlupakan dan dibiarkan begitu saja seperti pada tabungan IB Tasya Wadiah. 3. Faktor Lingkungan Faktor lingkungan menentukan keberhasilan suatu perusahaan, image positif dan negatif sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Pembicaraan dari mulut ke mulut menyebabkan orang percaya atau tidak kepada BPRS. Setelah melakukan pengamatan ternyata belum semua masyarakat di sekitar BPRS mengerti apa keuntungan dan kerugian menabung menggunakan produk tabungan ib Tasya Wadiah di BPRS Suriyah cabang Semarang. 4. Faktor Promosi Faktor promosi yang dilakukan BPRS Suriyah belum semua dilakukan, salah satu media promosi yang berpengaruh pada keberhasilan promosi adalah media cetak dan media elektronik, iklan di televisi berpengaruh sangat besar dan keberhasilannya sangat tinggi. Namun BPRS Suriyah belum berani untuk mengiklankan produk ib Tasya Wadiah di media yang lebih luas. 5. Faktor Biaya Biaya promosi tabungan ib Tasya Wadiah tidak luput dari perhitungan pihak manajemen BPRS. Biaya yang besar menyebabkan biaya operasinal BPRS Suriyah membengkak.
18 39 Sehingga konsentrasi manajer terpecah, mencari cara agar biaya promosi dapat ditekan seminimal mungkin. Namun sebenarnya biaya yang besar belum tentu menjamin keberhasilan. Proses peningkatan nasabah tabungan ib Tasya Wadiah. 6. Faktor Persaingan Strategi bauran promosi tidak terlepas dari faktor persaingan pasar. Pihak manajemen BPRS Suriyah Cabang Semarang perlu mengetahui kondisi perusahaan pesaing khususnya yang berkaitan dengan bauran promosi. Banyaknya BPRS di sekitar BPRS Suriyah membuat BPRS Suriyah ekstra berusaha bersaing dengan BPRS lain dalam mempromosikan produk ib Tasya Wadiah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO
BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciManajemen Pemasaran Bank
Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
BAB II LANDASAN TEORI A. Promosi 1. Pengertian Promosi Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO
63 BAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO A. Strategi Promosi dalam Meningkatkan Minat Nasabah 1. Pengertian Promosi Promosi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN STRATEGI PROMOSI PRODUK. SIMPANAN WA DIAH BERHADIAH PLUS (SIDIA plus) DI BMT SMU NU CABANG BATANG
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN WA DIAH BERHADIAH PLUS (SIDIA plus) DI BMT SMU NU CABANG BATANG A. Analisis Strategi Produk Simpanan Wa diah Berhadiah Plus (SIDIA Plus)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan persaingan global menuntut efektivitas strategi pemasaran bagi perusahaan yang beroperasi di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan BMT mempunyai kedudukan yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal berarti rumah dana dan
Lebih terperinciStrategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-02-20 Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumalah Anggota Produk SISUQUR BMT AL HIKMAH sebagai lembaga keuangan non bank perlu melakukan analisis strategi pemasaran
Lebih terperinciASPEK PASAR DAE PEMASARAE
ASPEK PASAR DAE PEMASARAE Kesalahan dalam mengukur potensi pasar dapat menjadi penyebab kegagalan usaha. Bisnis pada masa sebelum ini didominasi dengan pola memasarkan produk yang telah dibuat, dimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan marketing mix (bauran pemasaran) di BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Ginggang Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa BMT BUS Cabang Ginggang memliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang KPR Sejahtera ib adalah produk pembiayaan kepemilikan rumah yang diterbitkan Bank BRISyariah untuk
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk
IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti
BAB IV PEMBAHASAN A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti teori-teori promosi yang ada.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri kecil, yaitu pabrik jamu Bisma Sehat
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH
BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH A. Pemberian Hadiah 1. Pengertian Hadiah Hadiah menurut kamus umum Bahasa Indonesia berarti pemberian penghormatan atau disebut juga ganjaran yang diberikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan Subyek bagi semua orang maupun dunia usaha segala masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran juga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap
Lebih terperinciProduct, Price, Place, dan Promotion, dan dari empat kebijaksanaan
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN KENDALA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU BOJONEGORO DALAM MENARIK CALON NASABAH BARU PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO A. Analisis Strategi Pemasaran PT. Bank
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang tidak luput dari kegiatan mempromosikan suatu barang maupun jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting
Lebih terperinciBerikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA
BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA A. Aplikasi Strategi Maintenance dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah BNI Syariah Surabaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran
6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan karena memiliki peran untuk memberikan keuntungan finansial yang terusmenerus atau keuntungan jangka
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini, dapat dilihat bahwa sektor dunia usaha saat ini telah menjadi suatu arena persaingan yang sengit dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan Anggota di Baitut Tamwil Muhammadiyah Surya Madinah Tulungagung Berdasarkan hasil pengujian data, bahwa variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif seperti sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi perlu menyusun dan menerapkan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan diatas mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran ritel (Retail Marketing Mix) Amir (2004) menyatakan bauran pemasaran ritel biasanya terdiri dari pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga,
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO
BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO A. Analisis Strategi yang Dilakukan Bank Syariah Bukopin Cabang Darmo Surabaya dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi 1. Pengertian Strategi Dalam Kamus Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiataan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. 4.1 Analisis Produk Simpanan Sukarela Berjangka. lembaga keuangan tersebut, tak terkecuali pada KJKS Binama.
30 BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Produk Simpanan Sukarela Berjangka Funding merupakan salah satu kegiatan penting pada lembaga keuangan. Dengan funding, dana terkumpul yang nantinya akan digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi membuat perkembangan di sektor industri semakin pesat. Banyak perusahaan baru dan tentu saja hal ini menyebabkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragama akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap
1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA
BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA A. Analisis Strategi Bank BNI Syariah Dalam Meningkatkan Dana Pihak Ketiga Banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan setiap perusahaan dituntut memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing memasarkan produknya agar dapat diketahui,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciEFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT JOGJATAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT JOGJATAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh Nugroho Saputro 10.12.5060 S1-SI-2J PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PERBANKAN 1. Pengertian Bank Menurut Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang Perbankan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh
BAB IV PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh Guna meningkatkan jumlah nasabah tabungan mudharabah, bagian Marketing
Lebih terperincimarketing dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang
BAB II KONSEP PEMASARAN DAN TABUNGAN MUD{A>RABAH A. Konsep Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Pemasaran tidak terlepas dari unsur persaingan. Biasanya tidak ada salah satu bisnis pun, yang dengan leluasa bisa santai menikmati penjualan dan keuntungan. Sering
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN
STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Globalisasi seperti sekarang ini, semakin lama memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kottler dan Amstrong (2001:7), Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan berkelompok memperoleh apa yang mereka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN
81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN A. Analisis Strategi Pemasaran Pada KBIH Yayasan Assalamah Kota Pekalongan Dalam analisis data ini, peneliti akan menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Identitas Informan Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh penulis dengan cara wawancara dan dokumenter penulis mendapatkan data-data yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan masing-masing unsur dari pembangunan adalah bank dan lembaga keuangan lainnya. Peran strategis
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan
Lebih terperinci