Ill. METODOLOGI PENELlTlAN. Dalam pelaksanaan penilitan ini dilakukan 4 tahap utama yang terdiri dari:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ill. METODOLOGI PENELlTlAN. Dalam pelaksanaan penilitan ini dilakukan 4 tahap utama yang terdiri dari:"

Transkripsi

1 Ill. METODOLOGI PENELlTlAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dalam pelaksanaan penilitan ini dilakukan 4 tahap utama yang terdiri dari: persiapan (pengurnpulan dan pengolahan data citra buah), algoritma pendukung, studi pustaka, penentuan temu kembali dan pembuatan prototipe sistem (Gambar 3.1). Dengan konsep ini digunakan 2 model akses : pertama model akses secara berurut (sekuensial) dan model akses yang kedua dengan akses acak. Jika diasumsikan bahwa sekuential akses diwakilkan dengan variable s dan akses acak diwakilkan dengan variable r maka untuk menghasilkan proses database multimedia yang optimal adalah s + r. Dengan melakukan proses kueri fuzzy, maka citra yang sudah tersimpan ada database dapat ditemukan atau ditelusuri berdasarkan wama, bentuk dan tekstur. Dengan demikian jika ingin mengetahui dan mencari citra tertentu di dalam database, maka dapat mengunakan proses kueri fuzzy. Dalam melakukan pencarian citra dengan proses kueri fuzzy, maka akan ditampilkan beberapa citra berdasarkan peringkat. Dimulai dari peringkat yang mendekati angka 1 (satu) dengan maksud sangat mirip sekali dan mendekati angka 0 (nol) dengan maksud tidak mirip sama sekali. Baik dari sisi wama dan bentuk.

2 cramdar 3. I Keranwa rernikiran reneurran 3.2 Tahap Persiapan Tahap persiapan dalam penelitian ini, terdapat 3 (tiga) kegiatan utama yang dilakukan secara berurutan, diantaranya adalah : 1. Pengumpulan citra buah 2. Penentuan batasan citra buah 3. Analisa spesifikasi citra buah

3 Dalam pengumpulan data citra buah, dilakukan melalui beberapa cara seperti : melalui internet, pengambilan dengan photo digital ataupun melalui kumpulan cd citra buah- buahan. Setelah dilakukan pengumpulan data, maka semua citra harm mempunyai ektension JPG atau BMP (*.jpg dan *.bmp). Jika diketemukan ada ekstension yang lain, maka akan dilakukan perubahan. Secara lebih detail gambaran pengumpulan data terhadap citra buah sebagai berikut (Tabel 3.1) : Tabel 3.1 Pengumpulan data citra buah No Asal Image Buah Jumlah Image Keterangan Nama Website : 1 Teknologi Internet 92 \\-\f-n.kompa.comikeschatan~...!kiat.htm Pengambilan Diambil untuk Image citra Alpukat, Jeruk, 2 gambar dengan 30 Nanas, Kelapa dan Ape1 Photo Digital Dengan pembelian 3 CD & DVD utuk 20 Semua Image yang digunakan akan kumpulan Image dimodifikasi sesuai dengan kriteria yang buah - buah sudah ditentukan 4 Hasil Modifikasi 28 Semua image yang sudah ada, kemudian dari citra yang dilakukan modifikasi. Mulai dari warna, sudah ada. bentuk citra termasuk posisi dari citra.

4 Kemudian semua citra buah yang sudah dikumpulkan, akan dilakukan identifikasi batasan dari citra buah yang akan dilakukan penelitan. Ini dilakukan untuk menghindari bahasan terhadap penelitan yang menjadi luas, sehingga sulit untuk melaksanakannya. Adapun beberapa batasan terhadap citra buah yang diteliti diantaranya : 1. Warna citra buah difokuskan kepada warna luar yang dimiliki oleh citra buah. Untuk itu beberapa warna luar buah yang diteliti adalah sebagai berikut : 4 Warna merah terdiri atas buah apel, tomat, rambutan, strawberi. J Warna ungu terdiri dari Anggur & Warna coklat seperti buah sawo, duku, kelengkeng. 4 Warna kuning sepert buah pear, pisang J Warna biru seperti buah alpukat, jambu, mangga, kqlapa, semangka 2. Untuk bentuk citra buah yang akan dilakukan penelitian, terdiri atas beberapa bentuk yaitu : bulat, kotak, lcm&mg dsr segitiga. Untuk itu semua citra buah yang dikumpulkan, namun belum dimasukkw ke dalam database citra, hams benar - benar jelas bentuknya, dan tidak boleh dalam keadaan kabur atau tidak sempmzw tarrmpilan bentuknya. Pada saat pengumpulan data, jika bentuk dan warna dari citra buah diketemukan yang tidak jelas atau cacat, maka harus dilakukan perubahan terlebih dahulu.

5 Proses analisa terhadap citra buah, dimaksudkan agar semua data citra buah yang sudah dikumpulkan dapat segera dimasukkan kedalam Database. Dalam melakukan analisa terhadap data citra buah, terdapat beberapa spesifikasi teknis yang dibuat oleh penulis dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan penelitian ini diantaranya : 1. Data buah - buahan yang dikumpulkan harus mempunyai latar belakang warna putih. 2. Data buah yang sudah dikumpulkan, dalam satu tampilan hanya menggambarkan satu jenis buah saja dan tidak boleh lebih. Kalaupun dalam satu tampilan itu terdapat kumpulan beberapa jenis buah, hanya bersifat untuk mengetahui perforrna dari sistem yang sudah selesai dikembangkan. 3. Data buah harus mempunyai warna clan bentuk yang sangat jelas. Karena sangat mempengaruhi dalam proses pencarian 1 temu kembali. 4. Untuk 1 (satu) jenis citra buah - buahan, akan dimodifikasi menjadi 5 sarnpai dengan 8 jenis buah yang sarna, namun dengan perbedaan warna, bentuk dan posisi pada citra buah yang sejenis. 5. Untuk data citra buah yang sejenis hams memiliki warna dan bentuk yang mempunyai beberapa perbedaan. 6. Semua data buah yang dimasukkan kedalam database harus mempunyai ektension jpg, bmp. Semua kriteria di atas, harus dapat dipenuhi dalam rangka melakukan proses kueri fuzzy terhadap data buah - buahan. Untuk itu contoh buah dengan kriteria di atas, disajikan pada Gambar 3.2 :

6 Gambar 3.2 Gambar Buah - buahan dengan spesifikasi teknis tertentu Gambar 3.2 merupakan contoh yang sesuai dengan spesifikasi teknis terhadap data citra buah yang disimpan pada Database. Secara lebih detail tahapan proses persiapan dapat dilihat pada Gambar 3.3 : Gengumpulan' r Penentuan \ Citra buah 1.o Batasan Citra Buah J k 2.0 J L ' ' ~nalisa Citra b buah * 3.0 J 6 v C i Buah v Citra Buah Hasil M kasi Hasil Anaka Gambar 3.3 Bagan alir proses tahap persiapan Gambar 3.3 menjelaskan tentang proses - proses yang akan dilakukan dalam menghasilkan citra buah yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian.

7 Sedangkan secara lebih detail gambaran proses tata laksana untuk menghasilkan citra buah yang siap untuk dimasukkan kedalam database citra buah, dapat dilihat pada Gambar 3.4 : Gambar 3.4 Tata Cara Pengolahan Citra Buah Menjadi Database Citra Buah Gambar 3.4 menjelaskan bahwa penelitian ini memfokuskan tentang bagaimana dalam mengolah citra buah, mulai dari saat pengumpulan hingga penentuan spesifikasi terhadap citra buah. Gambaran tentang hasil analisa citra buah, secara lebih rinci disajikan pada Gambar 3.5 : Gambar 3.5 : Gambar Buah Semangka memiliki warna dan bentuk berbeda

8 Pada Gambar 3.5 disajikan 2 jenis citra buah semangka yang sudah dilakukan analisa citra buah, dimana dengan jenis buah yang sama, narnun mempunyai bentuk dan warna berbeda. Satu buah semangka berwarna biru tua dan mempunyai bentuk bulat, sementara buah semangka lainnya b ema hijau muda dan memiliki bentuk agak lonjong. Pada dua (2) citra diatas memberikan gambaran bahwa proses temu kembali pada data buah-buahan sangat dipengaruhi dengan warna dan bentuk dari citra buah sendiri. Dari hasil pengolahan ini maka semua citra buah akan dimasukkan kedalam database citra buah. Secara lebih detail daftar dari citra buah yang menjadi objek dalam penelitian penulis yang disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Daftar buah - buahan NAMA BUAH

9 Terdapat 19 citra buah yang dilakukan penelitian. Melalui citra tersebut dikembangkan menjadi 170 citra, melalui beberapa cara : 1. Mengurnpulkan melalui Internet untuk jenis citra buah yang sejenis dm mempunyai kemiripan baik terhadap bentuk dan warna. Termasuk juga mengumpulkan citra buah yang mempunyai kemiripan bentuk atau warna, narnun berbeda jenis buahnya. 2. Melakukan modifhi terhadap beberapa citra yang sudah ada, agar terjadi perbedaan baik terhadap bentuk maupun warna. 3.3 Algoritma Pendukung Dalam menentukan algoritma pendukung untuk melakukan analisa data citra buah ini, penelitian ini memfokuskan dengan menggunakan algoritma fagin dan threshold. Dalam menggunakan algoritma, maka proses temu kembali citra dimulai dengan proses urut secara beraturan, kemudian dilanjutkan dengan proses 44

10 urut secara random. Dalam melakukan proses pengurutan ini, terdapat suatu proses yang harus dijalankan terlebih dahulu, yaitu menampilkan citra yang sudah tersimpan pada database, yang dipanggil melalui citra query. Untuk pemanggilan citra yang ada didalam basis data, maka diperlukan beberapa fungsi pendukung yaitu : 1. Untuk memanggil kembali data citra berdasarkan warna, maka terlebih dahulu harus menggunakan fungsi histogram, setelah itu dilanjutkan dengan proses euclid yang berguna untuk menentukan jarak warna citra. Kemudian dilanjutkan dengan fungsi sigrnoid yang berguna untuk memproses nilai terhadap citra berdasarkan perbandingan dengan citra kueri. 2. Untuk memanggil kembali data citra berdasarkan bentuk, maka terlebih dahulu harus menggunakan fungsi citra binary, setelah itu dilanjutkan dengan proses euclid yang berguna untuk menentukan jarak kemiripan untuk bentuk citra yang ada dikueri dengan yang tersimpan di basis data. Kemudian dilanjutkan dengan fungsi sigmoid yang berguna untuk memproses nilai terhadap citra berdasarkan perbandingan dengan citra kueri. Dengan nilai sigmoid ini, jika citra bentuk yang ada didalam basis data hampir sama dengan citra bentuk dikueri. 3.4 Analisa Data Citra Buah Dalam melakukan analisa citra buah relevan sebagai bahan penelitian, dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk pembuatan file citra buah basis data dan

11 file citra yang digunakan sebagai bahan penguji (citra kueri). Sedangkan untuk objek citra buah - buahan yang digunakan untuk penelitian terdapat lebih dari 20 jenis buah - buahan., dengan setiap jenis memiliki maksimal 8 citra buah bahkan lebih, sedangkan minimal terdapat 1 citra buah. Citra buah yang digunakan sebagai citra kueri sebanyak 16 jenis citra, untuk mencari dan menelusuri citra buah yang sudah tersimpan kedalam database yang berjurnlah hingga 170 citra buah. Dalam tahapan ini juga diperlukan pemilihan algoritma dan kriteria yang akan diproses. Setelah itu fbngsi aggregasi melakukan proses peringkat terhadap citra yang akan ditarnpilkan berdasarkan kondisi dari citra kueri yang dipilih. Jika citra buah didalam basis data menyerupai dengan kondisi dari citra kueri, maka aka mempunyai peringkat mendekati atau hampir sama dengan angka 1 (satu). Jika hampir menyerupai dengan Citra buah yang dicari, maka hasilnya kurang dari satu tapi lebih besar dengan 0,5. Namun jika citra buah jauh menyerupai dari kondisi warna dan bentuk citra kueri, maka mempunyai peringkat lebih kecil dari 0,5, bahkan dapat mempunyai peringkat mendekati angka 0. Untuk pelaksanaan proses tersebut di atas berlaku juga terhadap algoritma fagin dan threshold. Secara lebih detail diagram untuk pencarian citra buah dengan konsep fuzzi kueri adalah sebagai berikut :

12 Gambar 3.6 : Anaisa citra buah dengan Konsep Kueri Fuzzy Pada Gambar 3.6 dijelaskan bahwa dalam melakukan analisa citra buah dengan menggunakan konsep kueri fizzy melalui penggunaan algoritrna, terdapat beberapa proses yang harus dilalui, seperti proses pengolahan citra buah yang sudah dikumpulkan, proses temu kembali terhadap citra buah yang sudah disimpan pada basis data, dimana akan ditampilkan berdasarkan kreteria uji warna dan bentuk. Untuk menampilkan citra yang sudah dicari terhadap citra yang sudah ditemu kembali, dapat memilih dengan menggunakan algoritma fagin atau threshold. Setelah citra tersebut ditampilkan, maka dilakukan proses peringkat dengan mengunakan hngsi aggregasi. Jika citra yang mendekati dengan citra buah yang dicari, maka mempunyai peringkat mendekati angka 1, namun jika tidak menyerupai, maka lebih kecil dari 0,5 atau mendekati angka 0.

13 3.5 Pengembangan modul prototipe Setelah dilakukan evaluasi terhadap seluruh data citra buah, maka tahapan berikutnya adalah melakukan pengembangan modul prototipe. Dalam melakukan pengembangan modul ini, akan menghasilkan modul prototipe yang mengunakan konsep kueri fuzzy. Penulis dalam mengembangkan modul prototipe berdasarkan hasil analisa data citra berbasis kueri fuzzy dengan menggunakan algoritma Fagin dan Threshold. Dengan menggunakan modul prototipe ini, maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan setiap algoritma dalam melakukan proses kueri fuzzy dengan menggunakan data citra buah. Dalam melakukan proses kueri fuzzy akan mengfokuskan kepada 2 (dua) bagian yaitu : warna dan bentuk. Dalam melakukan pengembangan analisa data buah dengan algoritma fagin dan threshold, penulis mengunakan metodologi prototipe. Adapun tahapan dalam pengembangan Sistem dengan metode Prototipe dapat disajikan pada Gambar Memahami kebutuhan prototipe : Tahap ini digunakan untuk memaharni kebutuhan untuk melakukan analisa dan evaluasi tentang pengembangan modul prototype, dapat melakukan analisis data citra buah dengan algoritma fagin dan threshold. Dalam melakukan pemahaman prototipe, pertama yang dapat dilakukan dengan memahami data citra buah yang sudah dikumpulkan. Kedua, dengan memahami masalah - masalah yang akan dihadapi dalam melakukan kueri terhadap data citra buah melalui algoritma. Ketiga, pemahaman secara lebih detail mengenai kebutuhan dalam melakukan pengembangan prototype sistem. Sehingga pada tahapan ini sudah mendapatkan gambaran secara lebih jelas bagaimana membuat prototipe sistem, setelah melakukan analisa data citra buah - buahan dengan

14 menggunakan konsep kueri fuzzy. 2. Merancang Cepat : Pada tahapan ini, setelah memahami semua kebutuhan dalam rangka melakukan pengembangan prototipe sistem, maka tahap berikutnya adalah melakukan rancangan secara cepat dan tepat. Rancangan ditekankan kepada memahami semua fungsi - fungsi yang mendukung proses fuzzy kueri terhadap data citra buah. Termasuk menterjemahkan fungsi - fungsi kedalam rancangan, dimana yang dapat membantu proses masuk kueri berdasarkan langkah yang sudah ditetapkan oleh algoritma fagin dan threshold. Pada tahapan ini secara lebih jelas sudah dapat memahami fungsi - fungsi pendukung lainnya termasuk bagaimana merubahnya atau menkonversi algoritma fagin dan threshold kedalam bahasa pemrograman dengan menggunakan bahasa matlab. 3. Tahapan Berikutnya Membuat Sistem Prototipe : Setelah melakukan analisa dan rancangan terhadap setiap rinci kebutuhan menampilkan kebutuhan data citra buah dan infomasi yang dihasilkan. Pada pembuatan prototipe ini sudah mulai membuat pernrograman, berdasarkan masukkan yang diterima dari tahapan sebelumnya. Adapun yang dihasilkan pada saat pembuatan sistem prototipe adalah sebagai berikut : 4 Mengetahui teknik kueri yang dilakukan terhadap data citra buah dan menampilkan informasi citra buah dengan mengunakan algoritrna fagin dan threshold.

15 4 Bentuk prototipe dari sebuah sistem database citra buah, dimana sudah dapat diperlihatkan suatu sub menu pencarian atau retrieve data citra buah yang sudah tersimpan didalam database dan menampilkan hasil proses pencarian berdasarkan algoritma yang sudah ditentukan. & Melakukan perubahan secara langsung terhadap sistem prototipe, jika dalam percobaan masih diketemukan kesalahan kesalahan baik dari jalannya sistem dan output yang dihasilkan. 4. Tahapan Selanjutnya, Evaluasi pada prototipe: Setelah pembuatan selesai dilaksanakan, kemudian akan dilakukan evaluasi untuk mendapatkan masukkan kekurangan dari prototipe yang sudah dibuat. 5. Setelah dilakukan evaluasi pada prototipe, maka tahapan berikutnya adalah Melakukan perbaikan prototipe : Perbaikan didasarkan dari hasil uji coba sistem yang dilakukan dengan membandingkan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Untuk pendekatan pembuatan andisa data citra buah yang sudah tersimpan kedalam Database secara menyeluruh mencakup beberapa tahapan (tahapan pembuatan prototipe) yang terdiri dari : 1. Prosedur penyusunan pemanggilan (temu kembali) basis data citra buah buahan dengan mengunakan algoritma fagin dan threshold. 2. Penyusunan struktur database citra buah, dimana sebagai tempat penampungan semua data citra buah - buahan. Pada dasarnya untuk sturktur ini, karena berupa citra buah - buahan, &a data yang dapat disimpan dalam bentuk ekstensi jpg dan bmp.

16 3. Pembuatan Program Aplikasi dengan menggunakan Software mathlab versi 7.0. Karena penelitian ini bersifat komputasi lunak, maka software ini sangat bermanfaat dalam mendukung semua fungsi - fungsi yang dibutuhkan dalam proses analisa data citra buah termasuk dalam rangkan proses pemanggilan data citra buah yang sudah tersimpan kedalam Database. Gambar 3.7 : Metode Pengembangan Sistem Mengunakan Prototipe Setelah dilakukan proses pembuatan prototipe, maka dalam rangka pengembangan sistem kueri citra buah secara lebih sempurna, untuk itu maka dibutuhkan tahapan selanjutnya, seperti yang ada pada gambar 3.8.

17 Tiiak Hasil Sistem Start Prototipe ) Analisa dan Perancangan. Sistem Ya Evaluasi 4 Pemrograman Gambar 3.8 Tahapan Penyusunan Setelah Prototipe Pada Gambar 3.8 dapat dijelaskan tetang proses selanjutnya setelah terbentuknya sistem prototipe, untuk melakukan kueri terhadap data citra buah. Proses dimulai dengan melakukan analisa dan perancangan sistem. Pada tahapan ini dilakukan, untuk mengetahui secara keseluruhan tentang kebutuhan pengembangan sistem kueri terhadap data citra buah. Termasuk juga rancangan terhadap inputan, proses dan keluaran dari sistem kueri. Jika analisa dan rancangan dapat sesuai dengan kebutuhan, maka dilanjutkan dengan pembuatan pemrograman secara lebih lengkap dan sempurna. Untuk bahasa pernrograman yang digunakan adalah menggunakan bahasa mathlab. Software mathlab, sangat cocok untuk menyelesaikan kasus - kasus yang bersifat komputasi lunak. Setelah pemrograman untuk menganalisis data citra buah sudah selesai dibuat, maka dilakukan evaluasi secara keseluruhan. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih diketemukan kesalahan dari hasil pengembangan sistem berbasis kueri fuzzy. Jika masih diketermukan kesalahan, maka dilakukan pemrograman ulang, jika sudah selesai maka sistem tersebut dapat digunakan secara tepat dan benar. 3.6 Pengukuran Kinerja Sistem Dalam menentukan analisa kinerja sistem temu kembali pada data citra buah dengan menggunakan Algoritma Fagin dan Threshold, akan menjadi benar dan akurat, jika jurnlah citra yang berhasil diidentifikasi dengan benar oleh

18 sistem. Pengukuran kinerja sistem ini dapat menggunakan persamaan sebagai berikut : A. Citra buah yang relevant ( R) R= citra yang relevan hasil query citra yang relevan dolam database B. Citra buah yang presisi (P) x: citra yang relevan hasil query P= citra yang ditampilkan :(q) q = Citra yang ditampilkan 3.7 Dukungan Alat untuk Penelitian Alat yang digunakan dalam melaksanakan penelitian analisa data buah dengan algoritma Fagin dan Threshold dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Perangkat Keras berupa satu unit komputer Note book dengan spesifikasi teknis : - Prosesor Utama : Pentium IV. 2.4 Ghz - Memori Utarna : 512 Mbps - Memori Video : 128 Mbyte - Hardisk : 20 Gbyte - Monitor : 17 Inch 2. Perangkat Lunak, yang mendukung untuk penelitian ini yaitu : Sistem Operasi : Micorosoft XP Professional Applikasi Pendukung : Microsoft Ofice dan Mathlab 7.0 service pack Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2007 hingga bulan Juli 2007, bertempat di Laboratorium Pascasarjana Departemen Ilmu Komputer, Fakultas MIPA IPB.

cepat pada industri komputer. Perkembangan terjadi karena dukungan yang diberikan baik pada perangkat keras atau perangkat lunak untuk pengunaan data

cepat pada industri komputer. Perkembangan terjadi karena dukungan yang diberikan baik pada perangkat keras atau perangkat lunak untuk pengunaan data I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini, telah terjadi perkembangan yang sangat cepat pada industri komputer. Perkembangan terjadi karena dukungan yang diberikan baik pada perangkat

Lebih terperinci

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Bab III ANALISIS&PERANCANGAN Pada penelitian sebelumnya yaitu ANALISIS CBIR TERHADAP TEKSTUR CITRA BATIK BERDASARKAN KEMIRIPAN CIRI BENTUK DAN TEKSTUR (A.Harris Rangkuti, Harjoko Agus;

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA CITRA BUAH BUAHAN DENGAN ALGORITMA FAGIN DAN THRESHOLD

ANALISIS DATA CITRA BUAH BUAHAN DENGAN ALGORITMA FAGIN DAN THRESHOLD ANALISIS DATA CITRA BUAH BUAHAN DENGAN ALGORITMA FAGIN DAN THRESHOLD A. Haris Rangkuti 1, Marimin 2, Kudang Boro Seminar 3 Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB, Program Studi Ilmu Komputer 1, Ketua Komisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. 15 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Citra merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakterisitik yang tidak dimiliki

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 84 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yaitu spesifikasi sistem dan cara menggunakan aplikasi segmentasi citra dengan menggunakan metode Fuzzy C- Means

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan pengolahan citra digital berkembang pesat sejalan dengan berkembang dan memasyarakatnya teknologi komputer di berbagai bidang. Diantaranya di bidang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. B fch a. d b

HASIL DAN PEMBAHASAN. B fch a. d b 7 dengan nilai σ yang digunakan pada tahap pelatihan sebelumnya. Selanjutnya dilakukan perhitungan tingkat akurasi SVM terhadap citra yang telah diprediksi secara benar dan tidak benar oleh model klasifikasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini komputer berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini didukung oleh proses komputasi yang sangat cepat dan juga dukungan pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL SISTEM. Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server

BAB IV ANALISA HASIL SISTEM. Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server 75 BAB IV ANALISA HASIL SISTEM 4.1 UMUM Lingkup uji coba aplikasi web ini adalah pada komputer yang terdapat web server Apache menggunakan PHP4-PHP5 dengan Apache2Triad sebagai tool dan matlab 6.1 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti melakukan penelitan dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat juga sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari keseluruhan perangkat lunak (aplikasi) yang dibuat pada skripsi ini akan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari keseluruhan perangkat lunak (aplikasi) yang dibuat pada skripsi ini akan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dari keseluruhan perangkat lunak (aplikasi) yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Algoritma yang telah dirancang, akan diimplementasikan dalam program simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan BAB 4 METODOLOGI 4.1 Metodologi Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : 1) Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data penjualan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan pengaksesan dan pendistribusian informasi dalam bentuk media digital menjadi lebih mudah. Media digital dapat berupa teks,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan komputer maju dengan pesatnya. Seperti diketahui dunia komputer telah mencakup banyak bidang seperti dalam bidang kedokteran, bidang

Lebih terperinci

BAB VI PENGUJIAN. 6.1 Tujuan Pengujian. 6.2 Rancangan Pengujian

BAB VI PENGUJIAN. 6.1 Tujuan Pengujian. 6.2 Rancangan Pengujian BAB VI PENGUJIAN Bagian ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak Cammar yang telah diimplementasikan. Hasil penguj ian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pekerjaan manusia di berbagai jenis kegiatan yang melibatkan komputer sebagai medianya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah merupakan gambar desain penelitian: Pengumpulan Data Grayscalling Pustaka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli komputer berkeinginan menciptakan komputer yang berkemampuan hampir sama dengan otak

Lebih terperinci

ANALISIS SELEKSI CITRA MIRIP DENGAN MEMANFAATKAN KONSEP CBIR DAN ALGORITMA THRESHOLD

ANALISIS SELEKSI CITRA MIRIP DENGAN MEMANFAATKAN KONSEP CBIR DAN ALGORITMA THRESHOLD ANALISIS SELEKSI CITRA MIRIP DENGAN MEMANFAATKAN KONSEP CBIR DAN ALGORITMA THRESHOLD A. Haris Rangkuti Computer Science Department, School of Computer Science Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sangat banyak memberi pengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Dan kebutuhan manusia akan teknologi untuk mempermudah melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Salah satu implementasi di bidang komputer yang ditampilkan pada ciri kendaraan saat ini atau masa datang adalah proses Computer Vision Image Processing (CVIP), maksudnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 57 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini disajikan hasil dari perancangan program aplikasi yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pada bab ini juga ditampilkan hasil percobaan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan multimedia dalam era sekarang ini meningkat dengan pesatnya, beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Teknik Struktur Data dan Data Mining merupakan salah satu ilmu komputer yang penting dan menarik perhatian teori informatika. Saat ini teknik ini sudah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring berkembangnya teknologi, makin banyak pulalah hasil-hasil citra digital di berbagai aspek. Citra tersebut bisa merupakan hasil digitalisasi foto-foto analog,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, apalagi bila data itu dikirimkan, dan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, apalagi bila data itu dikirimkan, dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari sistem berbasis komputer, informasi tidak akan berguna lagi bila telah disadap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios Informasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian kios informasi ini dalam bentuk kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metodologi Perancangan

Bab 3. Metodologi Perancangan Bab 3 Metodologi Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi pembelajaran ini adalah metode Prototype. Proses dari metode Prototype ditunjukan pada Gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Information Retrieval (pencarian Informasi) adalah proses pemisahan dokumen-dokumen dari sekumpulan dokumen yang ada untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Jumlah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut : 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi sistem yang digunakan dalam melakukan proses pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut : 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Hardware Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi pada gambar tidak bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan salah satu bagian penting dari kemajuan banyak bidang di seluruh dunia pada saat ini. Salah satu bidang yang sudah banyak terbantu dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Mesin hitung yang lazim disebut komputer dalam masa satu dekade terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Boleh dikatakan masa sekarang ini adalah masa keemasan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat beberapa proses pengelolaan dan penanganan yang kurang berjalan secara efektif, diantaranya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan penelitian Untuk melakukan penelitian dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan penelitian disajikan pada Gambar 3.1 Untuk metode Diallel, variabel bebasnya adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Pengenalan wajah merupakan suatu teknologi dalam dunia kecerdasan buatan agar komputer dapat meniru kemampuan otak manusia dalam mendeteksi dan mengenali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya angka pertumbuhan penduduk mengakibatkan semakin tingginya tingkat mobilitas di jalan raya. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan manusia pun semakin banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui tahapan awal didalam sebuah sistem pendeteksian filter sobel. Didalam aplikasi filter sobel ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Belajar merupakan sesuatu yang tidak terlepas dalam kehidupan manusia sejak lahir hingga mati. Berbagai macam cara belajar telah dilakukan oleh manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat serta melahirkan beberapa inovasi baru dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang diterapkan pada proses penelitian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian 25 Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami

Lebih terperinci

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital. PSNR Histogram Nilai perbandingan antara intensitas maksimum dari intensitas citra terhadap error citra. Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Citra atau gambar merupakan salah satu komponen penting dalam dunia multimedia karena memiliki peranan penting dalam hal menyajikan suatu informasi dalam bentuk gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju menyebabkan data digital yang dihasilkan, disimpan, ditransmisikan, dianalisis, dan diakses menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang File citra sebagai salah satu bentuk data digital saat ini banyak dipakai untuk menyimpan photo, gambar, ataupun hasil karya dalam format digital. Bila file-file tersebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan percetakaan terdapat banyak departemen. Salah satu divisi yang cukup penting adalah departemen produksi. Departemen produksi merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini disajikan hasil pengujian program beserta spesifikasi sistem yang digunakan dalam pengujian program optimasi pencarian rute terpendek dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap buah memiliki beberapa ciri untuk dapat ditentukan kematangannya misalnya dilihat dari ukuran dan warnanya. Akan tetapi pada buah jeruk, banyaknya varietas buah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan mengikuti perkembangan zaman, tentunya teknologi juga semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga pengembangan dari teknologi yang sudah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa

BAB I PENDAHULUAN. Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa sinyal-sinyal video pada monitor teleovisi, atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999:102) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan-kebutuhan yang digunakan dalam membuat program ini. Setelah semua kebutuhan selesai di analisa, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut: Penentuan lokasi dan variable penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Membuat surat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasinya secara konsep desain didapat alur sistem (system flow), diagram alur data (DFD), serta diagram relasi antar table (entity

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah

Lebih terperinci

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Muhammad Riza Fahlevi Universitas Gunadarma m_riza_fahlevi@yahoo.com ABSTRAKSI Steganografi dalam zaman modern

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Desain penelitian

Gambar 3.1 Desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Berikut adalah gambar metode penelitian yang digunakan: Studi Literatur Penentuan lokasi dan variable penelitian Menetukan kebutuhan data yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat saat ini membuat arus kebutuhan dalam dunia teknologi informasi turut berkembangan cepat. Internet sebagai salah satu media untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi filter sobel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat dan evaluasi terhadap aplikasi Multivariate Statistical Process Control. 4.1 Spesifikasi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan aplikasi Model Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan 31 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini komputer merupakan kebutuhan yang umum dalam sebuah perusahaan. Di dalam perusahaan, banyak hal menjadi lebih efisien dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi merupakan salah satu pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara

Lebih terperinci

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian. Berikut

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi internet sekarang ini berkembang sangat pesat. Selain untuk jejaring social maupun komunikasi juga untuk pengiriman data. Kemudahan dan kelengkapan fasilitas

Lebih terperinci

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang cukup tinggi salah satunya dipelopori oleh bisnis dalam bidang manufaktur. Perusahaan-perusahaan dalam bidang manufaktur ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Aplikasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh

Lebih terperinci

pendukung lainnya yaitu kebutuhan software atau disebut perangkat lunak,

pendukung lainnya yaitu kebutuhan software atau disebut perangkat lunak, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Perancangan program alat bantu ajar pengenalan sistem panca indera manusia berbasis multimedia diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci