HOME. Written by Rm. Yohanes Indrakusuma, CSE Published Date
|
|
- Verawati Yulia Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Santo Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus memulai dengan pujian kepada Allah dan pujian untuk kekayaan menjadi orang Kristen. Suatu kesadaran yang mendalam harus selalu menyertai kita. Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga (Ef 1:3). Dalam hal ini kita disadarkan bahwa kita diberi suatu berkat rohani dari surga dan berkat yang berlimpah-limpah. Sebab di dalam Yesus Kristus, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-nya. Kita semua telah dipilih oleh Allah sebelum dunia dijadikan. Hal ini berarti bahwa Allahlah yang memilih kita, bukan kita yang memilih Allah. Kita dipilih oleh Allah sebelum dunia dijadikan, sebelum segala sesuatu ada di dunia ini, Tuhan sudah memikirkan kita terlebih dahulu. Sebagai gambaran, kita dapat mengandaikan bahwa Allah itu seperti seorang seniman, yakni seorang pemahat. Seorang pemahat yang melihat sepotong kayu yang belum dibentuk dan di dalamnya dia sudah melihat sebuah patung yang indah yang mau dijadikannya, sebuah patung yang sangat bagus yang sudah direncanakannya. Demikian juga dengan rencana Tuhan tentang kita. Tuhan melihat kita masing-masing sebagai yang dipanggil-nya dan Dia melihat keindahan kita, Dia sudah melihat kesudahan kita, yaitu dalam keindahannya yang sempurna. Sebab Allah memilih kita supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-nya. Agar dapat menjadi patung yang sangat indah di hadapan Tuhan, maka dapat dipastikan harus melalui proses yang panjang, dipotong, digergaji, dipahat, diamplas, dan sebagainya. Seandainya kayu yang dipahat oleh seorang seniman itu dapat merasa seperti kita manusia, maka dapat dipastikan bahwa dia seringkali menjerit-jerit dan bertanya: Mengapa saya dipotong? Mengapa saya dipahat? Mengapa saya diamplas? Rencana Tuhan itu merupakan rahmat yang paling besar seperti yang dikatakan Santo Paulus Dalam kasih, Dia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-nya (Ef 1:5). Jadi kita sudah sejak semula ditentukan oleh Allah untuk menjadi anak-nya. Kita adalah anak-anak Allah di dalam Sang Putera-Nya, Yesus Kristus. Dalam Injil Yohanes dikatakan, Barangsiapa percaya dan menerima Dia, diberi-nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Jadi, di dalam Yesus Kristus kita dijadikan anak. Ketika kita percaya kita dijadikan oleh-nya supaya terpujilah kasih karunia-nya yang mulia, yang dikaruniakan kepada kita dalam Dia yang dikasihi-nya. Oleh karena itu, kita dipanggil menjadi anak-anak Allah karena kebesaran kasih karunia-nya, suatu panggilan yang mendahului segala sesuatu. Sebelum kita dipangggil, kita ini adalah orang-orang yang berdosa sehingga kita dijadikan benar dan dibenarkan oleh Yesus Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi anak-anak di dalam Yesus Kristus sebab di dalam Yesus dan oleh darah-nya kita memperoleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-nya yang dilimpahkan-nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Dia telah menyatakan rahasia-nya kepada kita sesuai dengan rencana kerelaan-nya, yaitu rencana kerelaan-nya yang dari sejak semula telah ditetapkan-nya di dalam Kristus. Dia menyatakan rahasia kehendak-nya kepada kita. Apa sebetulnya kehendak Allah itu kepada kita, tidak lain ialah supaya kita menjadi anak-anak-nya, supaya kita menjadi kudus tak bercacat di hadapan Tuhan dan inilah panggilan kita sebagai orang Kristen secara umum. Sabda ini juga diteguhkan oleh Santo Yohanes, Bahwa untuk menjadi anak-anak Allah sebetulnya merupakan suatu rahmat yang besar sekali. Seperti dikatakan oleh Santo Yohanes dalam suratnya, Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah dan memang kita adalah anak-anak Allah (1 Yoh 3:1). Ini suatu rahmat bahwa kita boleh menjadi anak-anak Allah dan itulah sebetulnya yang menjadi dasar hidup kita. Kita dijadikan anak, karena rahmat pengudus yang menjadikan kita anak-anak Allah dan kita mengambil bagian di dalam hidup Allah sendiri. Inilah panggilan dasar sebagai orang Kristen. Di atas panggilan dasar ini kemudian dibangun suatu panggilan khusus sebagai religius atau berkeluarga. Panggilan khusus sebagai religius dan berkeluarga sebetulnya dasarnya sama, yaitu rahmat Allah atau sebagai anak-anak Allah juga. Seorang religius dipanggil secara khusus melalui sarana-sarana dan jalan-jalan yang khusus pula. Panggilan ini merupakan panggilan yang cuma-cuma dari Allah, seperti yang diungkapkan di dalam Kitab Yeremia 1:4-5 dikatakan: Firman Tuhan datang kepadaku bunyinya: sebelum Aku membentuk engkau di dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau Panggilan Yeremia adalah panggilan yang agak khusus: 1 / 6
2 Dan sebelum engkau keluar dari kandungan Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau untuk menjadi nabi bagi bangsa-bangsa (Yer 1:5). Panggilan Yeremia merupakan cerminan panggilan kita, karena kita dipanggil sudah sejak semula oleh Allah untuk bersatu dan bahagia bersama-nya. Kesadaran bahwa kita dipilih dan dipanggil sejak semula akan menguatkan kita pada saat-saat kesulitan, kekeringan, kegelapan, saat-saat yang mencekam, dan bila kita digoda untuk meninggalkan panggilan itu. Kita harus menyadari bahwa kita sudah dipanggil oleh Tuhan sejak semula dan kita seluruhnya adalah milik Allah dan untuk mengabdi Dia saja dalam hidup ini serta boleh bersyukur pada-nya akan rahmat panggilan itu. Akulah yang memilih engkau, sabda Tuhan. Bukan kita yang memilih Allah, tetapi Allahlah yang memilih kita. Mungkin dalam menjawab panggilan Tuhan, kita akan merasa seperti Yeremia sendiri yang mengatakan, Ah Tuhan, sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda (Yer 1:6). Atau kita juga bisa mengalami seperti Nabi Yesaya, ketika dia dipanggil dan dia melihat Tuhan, dia berkata,...celakalah aku, sebab aku ini adalah manusia yang najis bibir dan hidup di tengah bangsa yang najis bibir... (Yes 6:5). Akan tetapi, Tuhan sendiri yang menguduskan Yesaya. Tuhan juga meneguhkan Yeremia dengan bersabda, Jangan katakan bahwa aku ini masih muda, tetapi kepada siapa engkau Kuutus, haruslah engkau pergi dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu haruslah engkau sampaikan (Yer 1:7). Panggilan Yeremia sebagai nabi seolah-olah bertentangan dengan kodratnya sehingga dia kadang-kadang ingin lari dari tugas dan panggilan itu, apalagi ketika dia harus mengatakan kebenaran kepada orang-orang yang tidak benar, menyerukan damai kepada orang yang berperang dan bermusuhan. Yeremia begitu terbakar hatinya, dia didorong untuk berbicara. Panggilan Tuhan begitu kuat. Yeremia dipanggil semata-mata hanya karena kasih karunia dan anugerah Tuhan, tidak ada jasa dari pihak Yeremia sebelumnya. Tuhan sendirilah yang menentukannya, Tuhan sendiri yang memanggilnya secara khusus. Yeremia sudah dikenal oleh Tuhan sebelum dia dibentuk di dalam rahim ibunya. Panggilan Yeremia merupakan panggilan khusus, hal ini berlaku bagi semua religius. Mengapa ada yang dipanggil sebagai religius, menjadi imam, biarawan dan biarawati? Apakah mereka itu merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan dalam segala hal jika dibandingkan dengan orang yang dipanggil untuk berkeluarga? Tentu tidak. Jikalau kita merenungkan panggilan para murid Yesus sendiri, maka kita dapat melihat bahwa Tuhan Yesus sendiri yang memilih rasul-rasul-nya dan Tuhan sendiri yang menghendaki-nya. Mereka yang dipilih itu bukan orang-orang yang istimewa, bukan orang terpelajar, atau orang terpandang. Inilah rahasia dan misteri panggilan Allah. Justru orang yang sederhana, petani, nelayan kelas bawah, orang-orang kecil, seperti rasul-rasul itulah yang akhirnya merupakan pondasi dan penopang-penopang Gereja yang kuat dan kokoh. Sampai saat ini para rasul itu masih tetap kita kenang dan kita hormati. Mereka adalah orang-orang biasa yang dipakai Tuhan dalam karya keselamatan-nya. Mereka bukanlah orang-orang yang terpelajar, melainkan hanya buruh kasar sebagai nelayan. Akan tetapi, Tuhanlah yang memilih mereka dan kemudian oleh rahmat Tuhan, mereka dibentuk, diubah, dan dimampukan seperti yang kita kenal. Karena kasih karunia Tuhan, aku ada seperti adaku sekarang ini, demikian kata Santo Paulus dalam 1 Kor 15:10. Ketika Yesus menyatakan hal ini, banyak orang tidak mengerti, tetapi Tuhan Yesus menegaskan bahwa tidak semua orang dapat mengerti. Namun, bagi mereka yang dikaruniai itulah yang akan mengerti. Orang menanggapi panggilan Tuhan karena terpesona oleh Kerajaan Allah yang luhur itu dan terpesona oleh pribadi Yesus sendiri, yang merupakan sumber kebahagian dan keselamatan sehingga rela meninggalkan segala sesuatu untuk menanggapi suara panggilan Tuhan Yesus ini. Semua nilai yang ditinggalkan itu merupakan nilai-nilai manusiawi yang indah dan menarik, misalnya membangun keluarga itu adalah sesuatu nilai yang indah dan bukan nilai yang negatif sebab jikalau hidup berkeluarga itu tidak baik, maka manusia itu tidak ada dan tidak ada seorang pun yang masuk biara karena manusia lahir dari sebuah keluarga. Hidup berkeluarga itu merupakan suatu panggilan yang khusus dan indah, namun lebih indah lagi apabila manusia hanya mau hidup melulu bagi Allah, demi Kerajaan Allah. Ada suatu nilai plus, yakni dalam arti tertentu kita sudah di dalam dunia ini sudah menghayati hidup yang abadi dalam kerajaan Kristus yang eskatologis. Artinya kita hidup sudah seperti di surga, walaupun masih di dunia. Hal ini seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci bahwa di surga tidak ada orang yang menikah dan dinikahkan, tetapi hidup seperti para malaikat. Ini adalah suatu rahmat, 2 / 6
3 bahwa kita boleh mengantisipasi kehidupan di surga. Apabila hidup dan panggilan itu dihayati dengan sungguh-sungguh maka hidup dan panggilan itu merupakan surga di dunia. Santa Teresa dari Avila beberapa kali menegaskan bahwa hidup yang sungguh-sungguh dalam biara bila dilakukan dengan konsekwen, sungguh merupakan surga di dunia. Panggilan sebagai religius merupakan suatu panggilan yang khusus. Seorang religius sudah meninggalkan nilai-nilai yang baik dan indah seperti hidup untuk berkeluarga, meninggalkan segala kenikmatan dunia, dan untuk menentukan sendiri jalan hidup. Semua nilai itu ditinggalkan hanya karena mau mencintai Yesus semata-mata. Segala kesenangan, harta benda, kebebasan hidup, ditinggalkan demi kerajaan surga yang jauh lebih indah dari semua yang kita tinggalkan, walaupun kita sudah melihatnya dengan samar-samar dalam iman. Kerajaan Allah yang tampak dalam cara hidup religius itulah yang dikejar, karena mempunyai nilai lebih dari segala yang ada di dunia ini. Para religius dipanggil sudah sejak dalam kandungan sebelum dunia dijadikan untuk menghayati hidup di surga yang sudah dihayati oleh para malaikat dan para kudus yang sudah berbahagia bersama Allah di surga. Hidup di surga seperti malaikat tidak menikah dan tidak dinikahkan. Itulah keadaan hidup di surga kelak yang siang malam memuji dan memuliakan Tuhan bersama Anak Domba, yaitu Yesus sendiri, siang malam melambungkan pujian: kudus, kudus, kuduslah Tuhan seperti yang diungkapkan dalam kitab Wahyu. Akan tetapi, ada banyak nilai dalam hidup religius yang dihayati pula oleh seorang awam. Mereka yang dipanggil hidup berkeluarga maupun selibat awam, dapat memetik beberapa penghayatan hidup religius tanpa meninggalkan statusnya sebagai awam. Semua orang, baik awam maupun seorang religius yang melepaskan diri dari segala kenikmatan duniawi dan mempersembahkan hati dan cintanya hanya untuk Allah saja, bisa kita sebut sebagai seorang insan Allah. Seorang insan Allah adalah ia yang hidup dalam persatuan yang mesra dengan Penciptanya. Oleh karena itu, seorang insan Allah hidup berdasarkan iman dan jikalau iman itu hilang, maka akan kehilangan segala-galanya. Seorang insan Allah harus selalu membangun iman ini, karena hanya dengan iman itulah memungkinkan dia untuk melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata jasmani kita. Orang yang hidup berdasarkan iman tidak dibebaskan dari liku-liku hidup seperti: rintangan, tantangan, godaan, hambatan, dan lain-lain. Justru dalam situasi-situasi sulit seperti itu kita mengalami suata kebahagiaan, suka cita, dan damai karena kita menanggungnya bersama Tuhan Yesus. Tanpa rahmat Allah, kita tidak akan dapat bertahan di dalam hidup ini. PANGGILAN KARMEL Seperti dikatakan oleh Santo Paulus, Gereja merupakan suatu tubuh yang disebut tubuh mistik Kristus dengan berbagai macam anggota dan berbagai macam panggilan. Oleh karena itu, di dalam Gereja tidak hanya ada satu panggilan, tetapi ada berbagai macam panggilan. Sejak semula sudah ada perbedaan-perbedaan yang cukup menyolok di dalam menanggapi Injil yang diwartakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Ada banyak ungkapan yang berbeda-beda, misalnya seorang tokoh seperti Santo Paulus berbeda sekali dengan Santo Yohanes rasul. Dua tokoh yang berbeda tetapi kedua-duanya mencoba untuk mengungkapkan dan menanggapi panggilan Tuhan yang satu dan sama walau berbeda cara dan penghayatannya. Santo Paulus sebagai pewarta yang aktif, sedangkan santo Yohanes rasul lebih menghayati kasih dan cinta Tuhan dalam doa kontemplatif. Demikian juga di dalam Gereja sepanjang masa, selalu ada serikat-serikat baru yang dibangkitkan oleh Roh kudus, untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan zaman. Ada serikat-serikat yang rupanya ditentukan untuk jangka waktu yang cukup lama (untuk seterusnya), dan ada serikat-serikat yang ternyata hanya bertahan beberapa saat saja (satu atau dua abad saja) dan bahkan ada serikat-serikat yang tidak bertahan lama (ada yang tidak mencapai usia 50 tahun) karena setiap serikat berbeda-beda dalam menanggapi panggilan itu. Karmel sendiri seperti kita ketahui berasal dari Palestina. Karmel merupakan suatu serikat yang lahir dalam Gereja Katolik sudah sejak lama dan lahir di daerah Timur yang dipengaruhi oleh spiritualitas Timur. Mengenai Karmel ada banyak kesaksian yang sangat menarik, misalnya: dari Paus Yohanes Paulus II, yang mengatakan: Karmel merupakan suatu panggilan yang mempunyai kedudukan istimewa di dalam Gereja, yaitu suatu panggilan yang unik karena di dalam Karmel mereka menghadirkan Allah di tengah-tengah dunia melalui doa dan kontemplasi. 3 / 6
4 Dan Paus Yohanes Paulus II menambahkan: Sungguh besar rahmat di dalam Karmel karena kita dapatkan adanya Pujangga Gereja dari pihak yang lemah (perempuan), bahkan ada dua, yaitu santa Teresia Avila dan santa Theresia Lisieux yang keduanya merupakan biarawati Karmel yang telah diangkat menjadi Pujangga Gereja. Kemudian seorang Dominikan yang bernama Regame memberikan kesaksian tentang Karmel. Dia mengatakan: Di antara serikat-serikat di dalam Gereja, Karmellah satu-satunya serikat yang dengan jelas dan tegas berani menyajikan kepada anggota-anggotanya suatu cita-cita yang harus dicapai, yaitu persatuan mistik. Apa yang dikatakan Regame memang benar karena Karmel sebagai suatu serikat, sudah sejak semula menyajikan kepada para anggotanya persatuan mistik dengan Allah yang kita sebut dengan istilah persatuan transforman. Hal ini dapat kita lihat sejak zaman Santo Yohanes dari Salib dan Santa Teresa dari Avila yang menekankan persatuan mistik sebagai suatu cita-cita yang sudah ada sejak semula. Seorang Benediktin yang bernama Lesso hidup sebagai seorang saniasin India (pertapa gaya India). Setelah mendalami kehidupan di India, dia memuji Karmel. Dalam artikelnya yang ditulis tentang Karmel dan India, ia mengatakan bahwa Spiritualitas Karmel seperti yang sudah dihayati para pertapa Karmel Awali dan juga oleh Santo Yohanes dari Salib, ternyata mungkin paling cocok untuk menanggapi panggilan yang paling dalam, yaitu yang membawa kepada persatuan mistik di India. Ia mengatakan bahwa di India, kerinduan akan Allah sangat besar dan dapat dikatakan tanah para riscci artinya para pertapa atau rahib-rahib, yaitu mereka yang merindukan persatuan yang sangat dalam dengan Allah, walaupun mereka belum mengenal Allah secara mendalam. Jikalau kita lihat di sini, kekuatan Karmel justru dalam bidang doa dan kontemplasi yang sangat tinggi. Karmel unggul dalam doa dan kontemplasi tetapi dalam segi lain Karmel kalah dari serikat-serikat lain. Dalam bidang doa dan kontemplasilah Karmel memiliki kekuatannya. Oleh karena itu, sebagai referensinya harus selalu kembali kepada Karmel Awali dalam bentuk spiritualitasnya. Karmel merupakan sesuatu yang khusus. Kehidupan para Pertapa di Gunung Karmel Para pertapa dari Gunung Karmel, mula-mula berasal dari Eropa. Walaupun sebelumnya sudah ada orang-orang lain yang pernah bertapa di Gunung Karmel, tetapi yang menjadi asal usul para Karmelit adalah orang-orang dari perang salib yang ikut berperang dan kemudian menetap di Palestina dan akhirnya banyak yang tinggal di Gunung Karmel sebagai pertapa. Mereka itulah yang kemudian meminta kepada Santo Albertus, Patriaka Yerusalem untuk membuatkan suatu regula, yaitu semacam aturan-aturan untuk para pertapa yang sekarang dikenal dengan Regula Karmel. Walaupun Regula Karmel itu pendek dan singkat, tetapi dapat dikatakan penuh dengan Roh. Regula itu sangat sederhana, tidak ada peraturan-peraturan yang terlalu mendetail yang mengungkapkan cara hidup dan suatu semangat hidup yang semuanya diambil dari teks-teks Kitab Suci. Inti dari regula itu terdapat pada pasal tujuh yang mengatakan, Tinggallah di dalam sel atau pondoknya masing-masing dan di situ siang malam berjaga-jaga dalam doa dan merenungkan hukum Tuhan. Inilah yang menjadi pokok dan inti kehidupan Karmel. Apabila kita melihat latar belakang geografisnya, oasis Karmel itu terdiri dari beberapa pondok atau gua-gua batu di lereng gunung. Di tengah gua-gua yang didiami oleh beberapa rahib itu ada pula sebuah kapela yang tidak begitu besar. Pemandangannya sangat indah karena di sekitar lereng bisa melihat pemandangan ke arah laut. Itulah gambaran Karmel semula di Gunung Karmel. Di lereng gunung ada sebuah sumber yang disebut sumber atau sumur Elia. Sumber ini sudah ada sejak dahulu dan sampai sekarang sumber itu tidak pernah kering. Sumber itu tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk kebutuhan mereka yang tinggal di situ. Di sinilah para karmelit awali hidup dan kehidupan mereka berpusat pada hidup dalam hadirat Allah, yaitu suatu doa dan kontemplasi yang terus menerus. Pada permulaan mereka itu hidup betul-betul seperti eremit atau pertapa, segala sesuatu dilakukan sendiri. Akan tetapi, dalam beberapa tahun cara seperti hidup eremit itu dinilai tidak praktis dan tidak efektif karena banyak hal yang sulit. Misalnya bagi mereka yang mempunyai kemampuan memasak maka akan makan makanan yang enak sedangkan yang tidak mempunyai kemampuan memasak akan mengalami kesulitan. Melihat situasi demikian akhirnya mereka makan bersama dalam satu komunitas dan Misa bersama, doa bersama tetapi dalam keadaan silentium atau hening. 4 / 6
5 Banyak rahib di Gunung Karmel yang sebetulnya tidak berpendidikan alias buta huruf. Oleh karena itu, dalam regula disebutkan: bagi mereka yang tidak bisa membaca dan tidak bisa mendaraskan doa brevir hendaknya mengucapkan doa Bapa kami. Pada Ibadat Pagi tujuh kali Bapa Kami, Ibadat Sore lima belas kali Bapa kami. Inilah situasi mereka pada waktu itu. Mereka itu kebanyakan orang-orang yang sederhana dan tidak terpelajar, walaupun di antara mereka ada juga beberapa imam yang berpendidikan. Dalam perjalanan waktu, karena situasi zaman dan setelah para rahib pindah ke barat ke daerah kota-kota akhirnya cara hidup mereka berubah. Pada permulaan mereka adalah kontemplatif murni. Nicolaus dari Perancis, seorang mantan Jendral Ordo Karmel, menulis sebuah buku yang disebut IGNEA SACITA artinya Panah Berapi. Buku ini menguraikan cita-cita hidup Karmel Awali dan kecenderungan para rahib yang kemudian pindah ke kota-kota. Dulu kehidupan mereka keras, setelah pindah ke kota kehidupan mereka menjadi kendor, semangat duniawi mulai masuk, dan sebagainya. Nicolaus menggambarkan keindahan, kehidupan para rahib awali di Gunung Karmel. Mereka itu pada umumnya kontemplatif yang terpusat seluruhnya dalam kontemplasi, doa, dan meluangkan banyak waktu untuk Tuhan. Kadang-kadang beberapa orang dari mereka turun gunung untuk mewartakan sabda Allah yang telah mereka alami sendiri di dalam kontemplasi. Oleh karena itu, pewartaan mereka bersumber pada kontemplasi yang sungguh-sungguh. Cita-cita Karmel Awali ini dituangkan dalam regula yang mengatakan...siang malam tinggal dalam pondoknya atau disekitarnya dengan berjaga-jaga dalam doa dan merenungkan sabda Tuhan Hal ini bertujuan untuk hidup terus menerus dalam hadirat Allah. Cita-cita ini dihayati oleh para anggota Karmel hingga saat ini. Dalam Kitab rahib pertama yang ditulis pada abad ke-13, di situ diungkapkan sejarah dari pertapa Gunung Karmel yang juga banyak mengalami tantangan. Oleh karena karmel dianggap liar, tidak ada Bapak pendirinya, dan muncul pertanyaan siapa pendiri Karmel, maka akhirnya mereka memilih nabi Elia sendiri sebagai Bapak dan pemimpin Karmel. Pernyataan ini pun perlahan-lahan diterima oleh Gereja. Dalam kitab para rahib pertama ditemukan juga cita-cita karmel awali, sebagai suatu kesadaran yang cukup nyata. Cita-cita Karmel: Pertama dengan bantuan rahmat Allah, mempersembahkan suatu hati yang suci dan murni, bebas dari noda dosa aktual. Inilah yang disebut bagian asketis. Kedua: Sudah dalam hidup ini boleh merasakan dalam hati kekuatan kehadiran Allah dan mengalami dalam Roh kemanisan kemuliaan surgawi. Itu berarti sama dengan suatu pengalaman mistik yang dalam, yang menjadi cita-cita Karmel sejak semula. Rahmat ini merupakan karunia Allah semata-mata dan orang mau mempersiapkannya dengan mempersembahkan hati yang suci dan murni, bebas dari noda dosa aktual. Bebas dari noda dosa aktual artinya hidup dalam suara hati yang murni bebas dari segala noda dosa. Inilah cita-cita yang disediakan oleh Karmel bagi para anggotanya, suatu cita-cita yang sangat luhur dan sangat tinggi. Thomas Morthen memberi komentar tentang karmel bahwa cita-cita Karmel itu sangat luhur dan tinggi. Keluhuran Karmel terdapat di dalam kontemplasi dan hidup terus menerus di hadirat Allah siang dan malam sambil merenungkan Sabda Tuhan. REFORMASI DALAM KARMEL Beberapa yang terkenal dalam karmel adalah: a. Reformasi Yohanes Soreth Dia adalah salah seorang Jendral Karmel yang sangat tegas. Melihat adanya kemerosotan dalam cara hidup para karmeit, ia mengadakan pembaharuan semangat atau reformasi. 5 / 6
6 Powered by TCPDF ( HOME b. Reformasi Albi Albi adalah sebuah kota di Perancis Selatan. Di sana diadakan reformasi yang cukup berkembang. c. Reformasi Manthua di Italia Reformasi Manthua menekankan untuk kembali kepada keheningan dan kesunyian, kembali kepada cita-cita Karmel Awali. Dengan cita-cita Karmel Awali, mereka mau kembali kepada primat kontemplasi. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Baptista Manthua. d. Reformasi Turin di Perancis Sebetulnya sangat mempengaruhi seluruh ordo waktu itu. Tokoh yang terkenal, yaitu Yohanes dari Samsone seorang bruder yang buta. Dia sejak kecil sudah buta, tetapi akhirnya diterima di dalam karmel, dan menjadi seorang mistikus yang besar. Dia juga mempunyai bakat musik yang luar biasa. e. Reformasi Teresa dari Avila Ketika Teresa dari Avila mulai mendirikan biaranya (biara OCD), dia mau kembali kepada cita-cita Karmel Awali dan dia selalu mengatakan, Lihatlah anak-anakku, kita ini keturunan para rahib dari Gunung Karmel. Tiap-tiap kali Santa Teresa dari Avila selalu menekankan untuk mengikuti cara hidup para rahib di Gunung Karmel. Cita-cita Teresa ialah bahwa akhirnya kita diarahkan kepada persatuan yang transforman dengan Allah, yang semuanya telah dia tuangkan dalam bukunya Puri Batin. Tujuannya supaya kita perlahan-lahan dibawa kepada persatuan cinta kasih dengan Allah lebih dalam, sehingga kita betul-betul menjadi satu dengan Allah. Persatuan yang dimaksudkan Teresa diungkapkan paling jelas dalam buku Puri Batin, walaupun dalam riwayat hidupnya telah diungkapkan dan juga dalam bukunya yang berjudul Jalan Kesempurnaan. f. Reformasi Yohanes dari Salib Santo Yohanes dari Salib ini adalah anak rohani Teresa dari Avila sekaligus juga menjadi pembimbingnya. Santa Teresa melihat dalam diri Santo Yohanes dari Salib seorang pribadi yang kuat untuk memulai reformasinya bagi para pria. Teresa seorang mistik yang menulis dari kelimpahan hatinya yang mengungkapkan hal-hal tentang hidup rohani yang begitu indah. Berbeda dengan Santo Yohanes dari Salib, dia betul-betul seorang teolog. Dia mempunyai suatu pemikiran yang jelas dan mempunyai dasar teologi yang sehat, yang tidak dimiliki oleh Teresa. Karya Teresa tentang Puri Batin sungguh mengagumkan banyak orang. Walaupun dia tidak mempunyai dasar Teologi tetapi dapat mengugkapkan hal-hal yang sangat dalam yang tidak diungkapkan oleh orang lain. Ini semua semata-mata merupakan rahmat Allah dari hasil persatuan dan pengalaman pribadi dengan Allah, yang disebut karya mistik. Sebaliknya santo Yohanes dari Salib berdasarkan pengalamannya sendiri dan pengalaman dari banyak orang, dia mampu mengungkapkan secara teologis dan sangat jelas walaupun dia selalu memakai banyak lambang, tetapi jelas sekali mengenai cita-cita yang sangat luhur. Santo Yohanes dari Salib sejak semula menyadarkan kita akan cita-cita persatuan mistik dengan Allah. Melalui Santo Yohanes dari Salib, kita disadarkan betapa pentingnya nilai seseorang yang mencapai persatuan transforman. Dia mengatakan bahwa satu orang yang mencapai persatuan cinta kasih itu lebih besar nilainya daripada beribu-ribu orang lain yang tidak sampai ke persatuan itu. Dari sini kita bisa mengerti, mengapa Tuhan Yesus satu kali wafat di salib cukup untuk menebus dosa seluruh umat manusia bahkan seluruh umat manusia, karena segala yang dilakukan Tuhan Yesus bersifat ilahi, karena Dia adalah Allah. Maka juga orang-orang seperti Santo Yohanes dari Salib, Santa Theresia dari Lisieux, atau Santa Teresa dari Avila jauh lebih berharga daripada ribuan orang lain bahkan jutaan orang yang tidak sampai pada persatuan itu. 6 / 6
Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap
Pengantar Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap tahunnya oleh seluruh umat katolik sedunia untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bapa Suci
Lebih terperinciAPA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8
Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap
Lebih terperinciRELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.
1 RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Mistika dikenal oleh orang sekitar sebagai seorang yang suci, orang yang dekat dengan Tuhan,
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperinciTANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri
1 RITUS PEMBUKA PERARAKAN MASUK LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Umat : Amin. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.
1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal
Lebih terperinciSanto Yohanes Rasul adalah orang yang sejak semula boleh mengalami kasih Yesus secara istimewa.
1. Allah, Sumber Segala Kasih Santo Yohanes Rasul adalah orang yang sejak semula boleh mengalami kasih Yesus secara istimewa. Pada perjamuan malam ia boleh duduk dekat Yesus dan bersandar dekat dengan
Lebih terperinciHOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam
A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)
(Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (3/6)
Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos
TAHN B - Hari Minggu Biasa XV 12 Juli 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos Sekali peristiwa berkatalah Amazia, imam di
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia
Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus
Lebih terperinciKARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN
KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa
Lebih terperinciTugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik?
Nama : Phoa, Wily Angpujana NIM : 4101412151 Fak/Jur: MIPA/Matemaika Tugas Agama Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik? Dalam Sacrosanctum Concilium (SC) (Konsitusi Tentang Liturgi
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama
Lebih terperinciDiberikan Allah dengan senang hati.
Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan
Lebih terperinciGereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.
Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciPerayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1
Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya
Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri
Lebih terperinciRoh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (4/6)
Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR
Lebih terperinciYesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar
Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (3/6)
Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia
Lebih terperinciDISIAPKAN MENJADI SAKSI
Tata Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Ke Surga GKI Soka Salatiga Kamis, 25 Mei 2017 Pukul 08.30 WIB DISIAPKAN MENJADI SAKSI KETERANGAN: Ptgs. 1 : Seorang Bapak Ptgs. 2 : Seorang Ibu Ptgs. 3 : Seorang Pemuda
Lebih terperinciTahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a
1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.
Lebih terperinciTahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LTRG SABDA Bacaan Pertama Yes. 52 : 7-10 Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA
INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan
Lebih terperinciPelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya
Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab
Lebih terperinciPelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah
Pelajaran Sembilan Yesus Itu Adalah Roti Hidup Apa maksudnya roti hidup? Itulah makanan yang mutlak untuk kehidupan rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah istilah
Lebih terperinciUmat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku."
Tahun C Hari Minggu Prapaskah V (Penyelidikan Ketiga Calon Baptis) LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 43 : 16-21 Aku hendak membuat sesuatu yang baru, dan Aku akan memberi minum Umat Pilihan-Ku. Bacaan
Lebih terperinciBagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2
Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari
Lebih terperinciWritten by Sr. Marietta, P.Karm Published Date
Ikon adalah lukisan yang khas dalam tradisi Gereja Katolik Ortodox atau Gereja Timur (dipertentangkan dengan Gereja Barat/Latin, yaitu Gereja Katolik Roma). Kekhasan ikon ialah bahwa lukisan ini dipandang
Lebih terperinciWritten by Pere Liagre Published Date Barangsiapa dibimbing oleh Roh Allah adalah putera Allah (bdk. Rm 8:14)
Barangsiapa dibimbing oleh Roh Allah adalah putera Allah (bdk. Rm 8:14) Ciri Teresia yang amat menonjol ialah: devosi dan keterangan dan ajaran tentang sifat seorang anak dalam 1 / 21 arti rohani. Jalan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciJemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di
BAB 2 Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di hadapan ALLAH? Alkitab menggunakan berbagai ungkapan
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Kepastian Ketujuh: Inilah Allah Yang Benar 1 Yoh. 5:20-21 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian
Lebih terperincitelah diungkapkan oleh nabi Yoel :
Pembaharuan karismatik telah memberikan suatu fenomena baru dalam Gereja Katolik dewasa ini terutama bagi mereka yang terbuka terhadap karisma-karisma Roh Kudus. Hal ini memperlihatkan apa yang telah diungkapkan
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH
TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciTahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :
1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah
Lebih terperinciSukacita kita dalam doa
Sukacita kita dalam doa Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (John 16:24) Sukacita dalam melayani Allah dan sesama merupakan suatu perwujudan nyata: sesuatu yang spontan, bahkan
Lebih terperinciSebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu 1 / 24 tercerai
Lebih terperinciBUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA
BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS PASAL 1 SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Bila kita diperkenalkan dengan orang lain, seringkali timbul dua macam pertanyaan dalam pikiran kita: Siapakah dia? dan Apakah pekerjaannya?
Lebih terperinciHanya Allah yang Layak
Hanya Allah yang Layak Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-mu semuanya itu ada dan diciptakan
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan
Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan
Lebih terperinci1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2
1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
Lebih terperinciKamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)
HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,
Lebih terperinciTahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN
TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH
Lebih terperinciInjil Dari Dosa menuju Keselamatan
Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (7/10)
Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.
Lebih terperinciBab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)
Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui
Lebih terperinciTh A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017
1 Th A Hari Minggu Biasa V 12 Februari 2017 Antifon Pembuka Pengantar Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
Lebih terperinciTh A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017
1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya
Lebih terperinciRoh Kudus: Hadirat Yahuwah
Roh Kudus: Hadirat Yahuwah Ini adalah sebuah tragedi karena salah satu kebenaran yang paling berkuasa dari Alkitab juga menjadi salah satu kebenaran yang paling sedikit diketahui. Kebenaran yang indah
Lebih terperinciPL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA
Lebih terperinciAPA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI
Yoh 14:23-29 FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI 2016 (23) Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya
Lebih terperinciLevel 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow
Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah
Lebih terperinciKebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa
Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat
Lebih terperinci1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.
1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.
1 Tahun C Minggu Paskah VII LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 7 : 55-60 Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi, Stefanus,
Lebih terperinciDemikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah. Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA
1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXII LITURGI SABDA Bacaan Pertama Sir. 3 : 19-21. 30-31 Rendahkanlah dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan. Bacaan diambil dari Kitab Putra Sirakh: Anakku, lakukanlah
Lebih terperinciSetiap Orang Bisa Menjadi Pengajar
Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS
TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Kurban Santapan dan Kurban Kembelihan, dalam Yes. 44:21-22: - Melenyapkan kefasikan (= lenan iman) - Mengakhiri dosa (= menyucikan harap) - Menghapus
Lebih terperinciKEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN
KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif
Lebih terperinciBagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3
Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam
Lebih terperinciPdt. Gerry CJ Takaria
Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Di dalam Kitab Suci gambaran pengalaman orang-orang percaya
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciPnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela
TATA IBADAH MINGGU, 09 JULI 2017 (MINGGU BIASA) TERBUKA PADA CARA KERJA ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Setelah Penayangan Warta Lisan, Penatua mengajak Jemaat bersaat teduh dan mendaraskan
Lebih terperinciTATA IBADAH Minggu Adven I
TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven
Lebih terperinciHari Raya Korban? (Idul Adha)
Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN PANGGILAN
Lebih terperinciKALENDER DOA DESEMBER 2016
KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat
Lebih terperinciBelajar dari Kristus
SAAT TEDUH HARI KE-2 Belajar dari Kristus Bacaan Alkitab: Mazmur 33; Roma 6:5-11 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (6/6)
Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI
Lebih terperinciOrang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan.
Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan. Pengalaman keselamatan menyangkut 1. pertobatan, 2. pengakuan,
Lebih terperinciMenemukan Rasa Aman Sejati
Modul 11: Menemukan Rasa Aman Sejati Menemukan Rasa Aman Sejati Diterjemahkan dari Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules 2014, 2007, 2005, 2004 Freedom for the Captives Ministries Semua
Lebih terperinciHari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:
Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri)
Lebih terperinciGKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2
GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 27 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng
Lebih terperinciTh A Hari Minggu Adven I
1 Th A Hari Minggu Adven Antifon Pembuka Mzm. 25 : 1-3 Pengantar Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-mu aku percaya. Jangan kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria
Lebih terperinciBerdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)
PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR
Lebih terperinciHARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH
TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan
Lebih terperinciAlkitab. Persiapan untuk Penelaahan
Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.
Lebih terperinciNOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI
NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI *HATI YANG BERSYUKUR TERARAH PADA ALLAH *BERSYUKURLAH SENANTIASA SEBAB ALLAH PEDULI *ROH ALLAH MENGUDUSKAN KITA DALAM KEBENARAN *ROH
Lebih terperinci5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.
TATA CARA dan URUTAN PERAYAAN EKARISTI: Bagian 1 : RITUS PEMBUKA Bertujuan mempersatukan umat yang berkumpul dan mempersiapkan umat untuk mendengarkan sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus
Lebih terperinciTahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia. Antifon Pembuka Yes. 9 : 6
1 Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia Antifon Pembuka Yes. 9 : 6 Pengantar Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera dianugerahkan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas
Lebih terperinciPeringatan Arwah Semua Orang Beriman 2 November MISA 2 LITURGI SABDA
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman 2 November Bacaan Pertama MISA 2 LITRGI SABDA Aku tahu bahwa penebusku hidup. Bacaan diambil dari Kitab Ayub: Ayb. 19 : 1. 23 27a Ayub berkata kepada Bildad, sahabatnya,
Lebih terperinciStudi Perbandingan Katolik Roma (5) API PENYUCIAN
API PENYUCIAN "Gereja mempercayai adanya Api Penyucian, bukan sebagai suatu tempat tersendiri yang lain daripada surga maupun neraka. Api Penyucian diterima sebagai orang meninggal yang belum layak menikmati
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible
Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.
Lebih terperinciSurat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016
Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah
Lebih terperinciSeperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.
Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)
Lebih terperinciMINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH
MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH PERSIAPAN UCAPAN SELAMAT DATANG UNGKAPAN SITUASI P2 Hosana adalah sambutan umat saat Yesus memasuki Kota Yerusalem. Hari-hari kehidupan kita juga sama seperti mereka, sorak
Lebih terperinci