Stevanie Herlina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Stevanie Herlina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak"

Transkripsi

1 ANALISIS KODE ETIK PERILAKU DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN YANG BERDAMPAK PADA KOMITMEN ORGANISASI PADA AGEN ASURANSI PRUDENTIAL YANG BERNAUNG DI KANTOR AGENSI PT. SYNERGY ADHI MANUNGGAL Stevanie Herlina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Sebagai salah satu kantor agensi Prudential Indonesia, PRU Synergy memiliki tantangan yang semakin kompleks dewasa ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Kode Etik Perilaku dan Komunikasi yang Efektif terhadap Kepuasan Kerja Karyawan yang berdampak pada Komitmen Organisasi pada agen asuransi Prudential yang bernaung pada kantor agensi PRU Synergy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson dan Path Analysis. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner pada agen asuransi Prudential yang bernaung pada kantor agensi PRU Synergy untuk mengukur pandangan terhadap Kode Etik Perilaku, Komunikasi yang Efektik, Kepuasan Kerja Karyawan, dan Komitmen Organisasi dari persepsi masing-masing karyawan (agen) asuransi dengan menggunakan skala likert. Dari hasil penelitian ini diperoleh persamaan 1opic1ural Y = 0,714 X1 + 0,247 X2 + 0,4231 ε 1 di mana Kode Etik Perilaku dan Komunikasi yang Efektif secara simultan berkontribusi signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 82,1%, dan sisanya 17,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Selanjutnya Z= 0,833 X2 + 0,5532 ε 2 di mana Komunikasi yang Efektif secara simultan berkontribusi signifikan terhadap Komitmen Organisasi sebesar 69,4% dan sisanya sebesar 30,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kode Etik Perilaku, Komunikasi yang Efektif, Kepuasan Kerja Karyawan, Komitmen Organisasi PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis menuntut organisasi untuk terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan perusahaan secara berkelanjutan. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaanperusahaan yang ada berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan. Persaingan tidak hanya dialami oleh perusahaan yang bergerak dalam barang melainkan juga dialami oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan, perusahaan tidak terlepas dari peran sumber daya manusia yang berupa tenaga kerja dari karyawan-karyawan yang ada. Dalam hal ini, sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tidak hanya berupa karyawan tetapi terdapat sumber daya lain seperti modal, metode dan mesin. Tetapi tanpa didukung oleh kinerja dari karyawan yang optimal maka sumber daya yang berupa modal, metode dan mesin tidak

2 akan berjalan secara efektif. Oleh karena itu, merupakan hal penting bagi perusahaan dan instansi yang memiliki visi bersaing untuk masa depan, dapat mematuhi dan menjalani kode etik yang benar sehingga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di setiap organisasi, pasti memiliki beberapa kode etik yang harus dipatuhi dan dijalani oleh setiap orang yang berkaitan di dalamnya. Dalam buku modul Character Building: Professional Development (2012:34) terdapat kutipan yang menyatakan bahwa kode etik profesi sebenarnya bukan sesuatu yang baru, kode etik profesi sudah lama dirumuskan untuk mengatasi tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang dipegang oleh seluruh kelompok tertentu oleh Bertens (1997: ). Penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki jaringan komunikasi yang baik, agar segala informasi dapat tersampaikan dengan baik dan benar. Komunikasi yang berlangsung juga harus efektif agar mengurangi kesalahan yang dapat merugikan bagi pihak karyawan dan perusahaan. Menurut beberapa pakar, definisi komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal berupa simbol-simbol berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau nonverbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain (Tommy, 2009:5). Terdapat tiga sikap yang menjadi fokus utama bagian besar riset di bidang perilaku organisasi karena kaitannya yang berhubungan erat dengan pekerjaan. Di mana dua di antaranya adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasi (Robbins and Judge, 2007:73). Setiap karyawan yang bekerja pada dasarnya pasti memiliki kepuasan kerja tersendiri. Kepuasan kerja mengacu pada sikap umum karyawan terhadap pekerjaannya. Karyawan dengan kepuasan kerja yang tinggi akan bersikap positif terhadap pekerjaannya, sedangkan karyawan yang kecewa terhadap pekerjaannya akan bersikap negatif (Robbins, 2007:53) Dampak dari beberapa faktor di atas dapat menurunkan komitmen organisasi, karena karyawan sudah merasa tidak nyaman dengan tempat atau pekerjaannya. Komitmen organisasi didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Jadi, keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. (Robbins dan Jugle, 2008: ) PT. Synergy Adhi Manunggal (PRU Synergy) merupakan kantor agensi dari PT. Prudential Life Assurance yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa. PRU Synergy merupakan singkatan untuk kantor agensi PT. Synergy Adhi Manunggal, jadi apabila ada penyebutan atau penulisan PRU Synergy berarti menunjuk pada objek penelitian yaitu PT. Synergy Adhi Manunggal. Penyediaan jasa yang diberikan oleh PT. Prudential Life Assurance adalah berupa jaminan kesehatan, asuransi jiwa, dan berupa investasi yang disebut sebagai investasi jangka panjang. Perusahaan yang beroperasi pada tahun 2007 dan secara resmi menjadi bentuk Perseroan Terbatas (PT), di mana Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Saat ini agen prudential yang bernaung pada kantor agensi PT. Synergy Adhi Manunggal diperkirakan kurang lebih 300 orang. Akan tetapi angka atau jumlah agen yang terdaftar tidak sesuai dengan keaktifan yang diberikan untuk perusahaan yang berupa kinerja, karena banyak agen yang sudah tidak aktif lagi. Karena dalam sistem menjadi agen Prudential di kantor agensi manapun tidak ada kata resign atau memundurkan diri secara resmi maka sangat sulit mendapatkan jumlah agen dari setiap kantor agensi. Dan dari pihak perusahaan juga tidak dapat memberikan data jumlah agen tetapi dalam wawancara dengan pihak HRD di perkirakan jumlah agen sekarang sekitar kurang lebih 70 orang. Lokasi PT. Synergy Adhi Manunggal berada dekat dengan kantor pusat PT.Prudential Life Assurance dan merupakan lokasi dengan padatnya aktivitas perkantoran. Dari segi visi, misi, dan kode etik perilaku, PT. Synergy Adhi Manunggal memiliki kesamaan dengan PT. Prudential Life Assurance. Karyawan yang menjadi agen asuransi dari kantor agensi yang berbeda-beda tetapi merupakan cabang atau berkerja sama dengan PT. Prudential Life Assurance dalam penyediaan jasa maka tetap akan disebut sebagai Agen Prudential. Beberapa kode etik perilaku yang dimiliki harus dipatuhi dan dijalankan oleh semua karyawan, dan apabila terdapat penyimpangan maka karyawan yang bersangkutan harus bersedia menerima sanksi yang akan diberikan sesuai dengan peraturan yang sudah ada. Tetapi biasanya kode etik tidak terlalu dipahami isi dan maknanya, bahkan ada beberapa karyawan yang tidak mengingat secara keseluruhan kode etik di perusahaan. Dan ada juga karyawan yang hanya mementingkan pencapaian target atau keuntungan pribadi sehingga merahasiakan beberapa informasi kepada calon

3 nasabahnya. Dengan begitu karyawan tersebut sudah dapat dikatakan melanggar kode etik perilaku, dan apabila terbukti bersalah maka karyawan tersebut sudah harus siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. Setiap agen Prudential memiliki leader yang akan mengarahkan dan membimbing serta memberikan pelatihan komunikasi kepada para agen-agen. Agen Prudential rata-rata tersebar di hampir di seluruh daerah-daerah yang ada di Indonesia maupun di luar negeri, tetapi untuk saat ini kantor agensi Prudential belum tersebar dengan merata di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Karena kondisi seperti ini maka para agen Prudential sangat jarang berada di kantor agensi, mereka lebih sering berpindah-pindah kota dan daerah untuk mencari nasabah baru. Oleh karena itu menyebabkan komunikasi sedikit terhambat dan dapat dianggap kurang efektif. Sebagian bagi agen yang baru bergabung menjadi agen Prudential sangat membutuhkan arahan langsung dari leader nya tetapi terkadang leader mereka tidak berada di kota yang sama, sehingga beberapa komunikasi akan dilakukan melalui: telepon, Short Message Service (SMS), , BlackBerry Messenger (BBM) dan sebagainnya. Walaupun komunikasi bisa dilakukan melalui alat bantu seperti yang disebutkan di atas, akan tetapi komunikasi yang terjadi masih kurang efektif dan kepuasan karyawan akan semakin lama semakin berkurang dan menggakibatkan menurunnya komitmen terhadap organisasi. Salah satu permasalahan yang dihadapin adalah tidak semua orang memiliki sifat dan kepribadian yang enak atau nyaman diajak untuk melakukan komunikasi. Seperti untuk pribadi yang pendiam, biasanya jarang untuk bertanya atau memulai komunikasi jika tidak ada yang memulai terlebih dahulu. Dengan begitu maka komunikasi akan dianggap kurang efektif dan akan menimbulkan tindakan untuk melanggar kode etik perilaku, bahkan terdapat beberapa karyawan yang merasa tidak puas. Berdasarkan beberapa faktor di atas maka dapat memengaruhi komitmen organisasi. Bisa saja agen-agen tersebut merasa tertekan dan tidak nyaman dengan proses dalam melakukan pekerjaan sehingga tidak bertahan lama dan memutuskan untuk mengakhiri masa kerja (resign). Data ini didukung ketika proses wawancara antara peneliti dengan pihak HRD, di PT. Synergy Adhi Manunggal tidak bisa menyebutkan secara jelas jumlah agen yang bernaung di sana. Hal ini bisa dimaklumi karena ketika agen Prudential ingin mengakhiri masa kerja (resign) tidak diperlukan surat pemunduran diri atau sesuatu yang bersifat formal. Oleh karena itu jumlah karyawan yang benarbenar masih aktif tidak bisa dijelaskan secara rinci berupa data atau tabel perusahaan yang menyatakan jumlah agen yang tidak aktif lagi. Perumusahan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa besar pengaruh kode etik perilaku dan komunikasi yang efektif terhadap kepuasan Kerja karyawan pada agen asuransi Prudential yang bernaung di kantor agensi PT. Synergy Adhi Manunggal secara parsial maupun simultan; (2) Seberapa besar pengaruh kode etik perilaku dan komunikasi yang efektif terhadap kepuasan kerja karyawan yang berdampak pada komitmen organisasi pada agen asuransi Prudential yang bernaung di kantor agensi PT. Synergy Adhi Manunggal secara parsial maupun simultan. PEDOMAN UMUM 2.1 Kajian Teori Dalam buku Manajemen edisi kedelapan (Robbins dan Clouter, 2007:44), dikemukakan bahwa kebanyakan manajer terus berlaku dengan sikap etika yang tinggi, penyalahgunaan etika yang banyak dipublikasikan menunjukkan suatu kebutuhan untuk memperbarui standar etika. Hal ini dijawab pada dua tingkatan, yaitu yang pertama adalah pendidikan etika terutama ditekankan di kurikulum universitas. Dan kedua adalah organisasi itu sendiri mengambil peran yang lebih aktif dalam menciptakan dan menggunakan kode etik, menyediakan program etika, dan mempekerjakan para petugas etika. Dimensi yang menentukan etika menurut Robbins dan Coulter (2007:133) yaitu (1) etika utilitarian; (2) etika hak; (3) etika teori keadilan; (4) etika kontrak sosial terpadu. Mengenai komunikasi, menurut Robbins dan Coulter (2012:432) didefinisikan: Communications is the transfer and understanding of meaning. Note the emphasis on the transfer of meaning: if information or ideas have not been conveyed, communication hasn t taken place. The speaker who isn t heard or the writer whose materials aren t read hasn t communicated. Menurut Robbins dan Coulter (2012: ) di dalam komunikasi terdapat dimensi yaitu: (1) kontrol; (2) motivasi; (3) ekspresi emosional; dan (4) informasi. Selanjutnya mengenai kepuasan kerja, menurut Robbins and Coulter (2012:403) didefinisikan: Job satisfaction refers to a person s general attitude toward his or her job. A person

4 with a high level of job satisfaction has a positive attitude towards his or her job. A person who is dissatisfied has a negative attitude. When people speak of employee attitudes, they usually are referrings to job satisfaction. Ada lima faktor penentu kepuasan kerja yang disebut dengan Job Descriptive Index (JDI) (Gibson, et al., 2009:106): (1) pekerjaan itu sendiri; (2) gaji; (3) kesempatan atau promosi; (4) supervisior; dan (5) rekan kerja. Yang terakhir mengenai komitmen organisasi, menurut Robbins and Coulter (2012:405) didefinisikan: Organizational commitment is the degree to which an employee identifies with a participates in it, and considers his or her job performance to be important to his or her self-worth. Allen dan Meyer dalam Robbins dan Judge (2007:74); Greenberd dan Baron (2003:161) mengklasifikasikan komitmen organisasi ke dalam tiga dimensi, yaitu (1) komitmen afektif; (2) komitmen berkesinambungan; dan (3) komitmen normatif. 2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan Hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh Somers, Mark Jhon (2001) Ethical codes of conduct and organizational context: A study of the relationship between codes of conduct, employee behavior and organizational values: JBE mengatakan bahwa dalam hipotesis RQ3 terdapat pertanyaan: Apakah karyawan lebih berkomitmen kepada organisasi yang telah mengadopsi kode etik?. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok (F = 3,89 2, 594 df, p <0,05) dengan organisasi yang telah mengadopsi kode etik formal menunjukkan tingkat tertinggi komitmen karyawan. Secara khusus, tingkat rata-rata adalah 3,65 komitmen untuk organisasi-organisasi ini, 3,45 dalam organisasi tanpa kode etik formal dan 3,53 dalam organisasi di mana responden tidak yakin jika kode yang diadopsi. Ussahawanitchakit (2008) tentang Corporate Ethical Codes: Effective Instruments For Influencing Behavior Betsy Stevens mengatakan bahwa semua kode etik memainkan peran dalam memengaruhi perilaku karyawan dan mengamati perilaku etis yang tepat. Ussahawanitchakit (2008) tentang Organizational justice versus organizational support: the drivenfactors of employee satisfaction and employee commitment on job performance mengatakan bahwa untuk komunikasi organisasi memiliki efek positif pada keadilan organisasi dan kepuasan karyawan. Dan dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa untuk komunikasi organisasi memiliki dukungan efek positif organisasi dan komitmen karyawan. Ussahawanitchakit (2010) tentang Job Satisfaction and Organizational Commitment among Employees in the Sultanate of Oman mengatakan bahwa ada hubungan posistif antara aspek kepuasan kerja dan komitmen organisasi dan semua aspek kepuasan kerja yang secara signifikan berhubungan dengan komitmen organisasi. Ussahawanitchakit (2012) tentang Organizational Commitment and Job Satisfaction in Islamic Azad University mengatakan bahwa ada kolerasi yang signifikan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Muhadi (2007) tentang Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dalam memengaruhi kinerja karyawan mengatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi, hal ini mengandung pengertian bahwa komitmen organisasi dapat ditingkatkan apabila kepuasan kerja karyawan merasa terpenuhi dengan baik. Variabel kepuasan kerja merupakan variabel yang mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap komitmen organisasional karena semakin tinggi komitmen organisasi seorang karyawan maka secara otomatis kinerja semakin baik pula. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Achmad Sudiro (2005) Pengaruh Komunikasi yang Efektif dalam Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Bagian Produksi (Studi Pada PT Tirta Investama Pandaan) mengatakan bahwa komunikasi yang efektif berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Komunikasi yang efektif sangatlah penting bagi perusahaan, mengingat sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat berarti bagi perusahaan. Demi menjaga itu semua, maka perusahaan harus dapat secara terus-menerus untuk mengevaluasi dan memperbaiki komunikasinya.

5 2.3 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam peelitian ini adalah (1) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif; (2) metode penelitian yang digunakan adalah survey; (3) unit analisis adalah individu (agen asuransi Prudential yang bernaung di kantor agensi PT. Synergy Adhi Manunggal); (4) dimensi waktu penelitian adalah cross sectional; (5) metode pengambilan sampel adalah simple random sampling; (6) teknik analisis berupa analisis jalur (path Analysis) dan Pearson Correlation. 2.4 Hasil Persamaan struktur dari sub-struktur 1: Y = ρ yx1 X1 + ρ yx2 X2 + ρ y ε 1 Y = 0,714 X1 + 0,247 X2 + 0,4231 ε 1 di mana R 2 = 0,821 Gambbar 1 Sub-struktural 1 beserta Koefisien Jalur Hasil analisis sub-struktur 2 model 1, membuktikan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan, yaitu variabel Kode Etik Perilaku (X1) dan Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Oleh karena itu, model 1 akan dilakukan perbaikan di mana melalui metode trimming dengan mengeluarkan variabel X1 dan Y yang dianggap hasil koefisien jalur tidak signifikan dari analisis. Dan akan dilakukan pengujian ulang tanpa mengikutsertakan veriabel X1 dan Y. Persamaan struktur dari Model 2 sub-struktur 2: Z= ρ zx 2 X2 + ρ z ε 2 Z= 0,833 X2 + 0,5532 ε 2 di mana R 2 = 0,694 Gambar 2 Model 2 Sub-struktur 2 beserta Koefisien Jalur Jadi keseluruhan pengaruh kausal varibel Kode Etik Perilaku (X1), Komunikasi yang Efektif (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) dan berdampak pada Komitmen Organisasi (Z) dapat digambarkan dalam model struktur lengkap sebagai berikut:

6 Gambar 3 Hubungan Kausal Empiris Variabel X1, X2, dan Y Terhadap Z setelah Trimming Dari hasil Gambar 3. Maka didapat penjelasan sebagai berikut: - Kode Etik Perilaku terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 0,714 2 x 100% = 50,98%, dan kontribusi Komunikasi yang Efektif terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 0,247 2 x 100% = 6,101%. Sedangkan besarnya kontribusi Kode Etik Perilaku, dan Komunikasi yang Efektif berpengaruh secara simultan yang langsung memengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 82,1% dan sisanya sebesar 17,9% dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. - Komunikasi yang Efektif terhadap Komitmen Organisasi sebesar 0,833 2 x 100% = 69,38%. Sedangkan besarnya kontribusi Komunikasi yang Efektif berpengaruh secara simultan yang langsung memengaruhi Komitmen Organisasi sebesar 69,4% dan sisanya sebesar 30,6% dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. 2.5 Simpulan 1. Kode Etik Perilaku, dan Komunikasi yang Efektif secara simultan berkontribusi signifikan terhadap Kepuasan kerja Karyawan sebesar 82,1% dan sisanya 17,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Di mana Kode Etik Perilaku berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 50,98% dan Komunikasi yang Efektif berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 6,10%. 2. Komunikasi yang Efektif secara simultan berkontribusi signifikan terhadap Komitmen Organisasi sebesar 69,4% dan sisanya 30,6% dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Di mana Komunikasi yang Efektif berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Komitmen organisasi sebesar 69,38%. Sedangkan, Kode etik Perilaku dan Kepuasan Kerja Karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi. Di mana Kode Etik Perilaku mempunyai hubungan yang cukup kuat, serta berkontribusi secara positif terhadap Komitmen Organisasi. Dan Kepuasan Kerja Karyawan mempunyai hubungan yang kuat, serta berkontribusi secara positif terhadap Komitmen Organisasi. Daftar Pustaka [1] Daneshfard, Caramollah., Ekvaniyan, Kokab Elsadat. (2012). Organizational Commitment and Job Satisfaction in Islamic Azad University. Journal Of Contemporary Research In Business. Vol 3: 9 [2] Gibson, James L., Ivancevich, John M., Donnelly, James, H., Dan Konopaske, Robert. (2009). Organization: behavior, Structure, Processes. New York: McGraw Hill. [3] Phattanecheewapul, Areerat., Ussahawanitchakit, Phapruke. (2008). Organizational justice versus organizational support: the driven-factors of employee satisfaction and employee commitment on job performance. Journal Of Academy Of Business and Economics, 8 (2). [4] L, Mathis., John H. Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Sepuluh. Salemba Empat, Jakarta.

7 [5] Mark, J. S. (2001). Ethical Codes Of Conduct and Organizational Context: A Study Of The Relationship Between Codes Of Conduct, Employee Behavior and Organizational Values. Journal of Business Ethics, 30(2), [6] Muhadi. (2007). Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Suraya: Program Studi Magister Manajemen [7] Riduwan., Engkos Achmad Kuncoro. (2011). Cara Menggunakan Data Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Alfabeta, Bandung. [8] Robbins. Stephen P. (2007). Manajemen. Edisi kedelapan. Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks. [9] Robinns, Stephen P., Timothy A. Judge. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1 Edisi 12. Salemba Empat, Jakarta. [10] Robbins. Stephen. P., Coulter. Mary. (2012). Management. Eleventh Edition. Jakarta: England. [11] Stevens, B. (2008). Corporate Ethical Codes: Effective Instruments For Influencing Behavior. Journal of Business Ethics, 78(4), [12] Sudiro, Achmand., Sumanang, Nona F. A. (2005). Pengaruh Komunikasi yang Efektif dalam Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Bagian Produksi (Studi Pada PT Tirta Investama Pandaan) (ON LINE) urnal/ pdf+&hl=en&gl=id&pid=bl&srcid=adgeeshm4horse7th_jnl9xtgjs J6HkMW9LsB3yK7sSEfQyyd0rmWH6zxzFAcLNoiBzAmTdKJAbgRbr1oNCA_i9HsW_H AMmgi4ar2Pao- SS_MLInYforSJ5m8aVkhCgNpKcJvOPhQaAL&sig=AHIEtbQG9wB1kFB-7J0- I70eV3c2xPfavQ. Oktober [13] Sugiyono. (2008). Metode penelitian bisnis: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Jakarat: Penerbit Alfabeta. [14] Syed, M. A. (2010). Job Satisfaction and Organizational Commitment Among Employees in the sultanate of oman. Psychology, 1(4),

BAB I PENDAHULUAN. terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan

BAB I PENDAHULUAN. terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis menuntut organisasi untuk terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan bagi

Lebih terperinci

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,

Lebih terperinci

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C, ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM

Lebih terperinci

Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia,

Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University, Jakarta, Indonesia, PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PT. WHITE HORSE CERAMIC INDONESIA Sabatini Srijana Saputri Wijaya Binus University,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA Putra Pratama Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat dikarenakan perubahan yang begitu cepat baik perubahan dalam teknologi, trend,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, HIPOTESIS

BAB 2 KAJIAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, HIPOTESIS BAB 2 KAJIAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan berbagai macam teori-teori serta penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berkaitan dengan variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat, memicu perusahaan untuk dapat melakukan strategi yang tepat agar dapat bertahan didunia bisnis. Berbagai strategi

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter (1998:27) oleh Zainuddin (2002) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai kekuatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan. Merujuk dari teori yang dikemukakan oleh Simamora, H (2006:5)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO. ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO Raymond Sugandhi Binus University, Jakarta, Indonesia, rey.mon86@rocketmail.com

Lebih terperinci

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing)

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA PEMELIHARAAN JAKARTA PUSAT Michellia Salsha Anggunis Binus

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Komitmen Organisasi 2.1.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter et al mendefinisikan komitmen organisasi sebagai suatu keyakinan yang kuat dan penerimaan

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era globalisasi saat ini, organisasi dituntut untuk mengikuti persaingan pasar bisnis yang semakin maju dan diharapkan organisasi dapat berubah dan meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kinerja karyawan banyak dipenuhi dengan fenomena dari sikap karyawan, salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan Judge (2009) adalah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Maulya Septiani Bambang Swasto Sunuharyo Arik Prasetya Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI

PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi

Lebih terperinci

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendifinisikan berbagai kriteria serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Leader-Member Exchange berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat memberikan tantangan yang beraneka ragam terhadap suatu perusahaan, dimana perubahan tersebut juga telah membawa

Lebih terperinci

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan sebagai landasan dalam menyusun penelitian saat ini. Penelitian terdahulu dalam penelitian ini dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1) Penelitian ini menguji dan menganalisa pengaruh positif. kepemimpinan transformasional pada perilaku kewargaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1) Penelitian ini menguji dan menganalisa pengaruh positif. kepemimpinan transformasional pada perilaku kewargaan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1) Penelitian ini menguji dan menganalisa pengaruh positif kepemimpinan transformasional pada perilaku kewargaan organisasional, serta peran pemediasian komitmen afektif

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com

Lebih terperinci

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI O l e h : SULASTRI NIM: 11510003 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN PSIKOLOGIS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG MAJALENGKA Oleh : DUDUNG ABDULLAH *) e-mail : abdullah.dudung@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG Selsia Kartika Sari, Prasetyo Budi Widodo Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kondisi perekonomian yang semakin cepat menuntut dunia usaha terus selalu mengikuti perubahan yang ada. Dengan semakin baiknya pertumbuhan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Alkamil Jawa Timur sebagai salah satu lembaga keuangan syariah nonbank yang berbadan hukum koperasi, memiliki kegiatan menyimpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam berjalannya suatu perusahaan untuk mencapai visi, misi, strategi serta

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian eksperimen laboratorium ini meneliti tentang Intensi Perilaku Keputusan Etis Manajemen Laba dalam persepktif Individu Kelompok dan locus

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Locus Of Control 2.1.1.1 Pengertian Locus Of Control Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. karyawan memihak organisasi tertentu beserta tujuan-tujuannya dan adanya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. karyawan memihak organisasi tertentu beserta tujuan-tujuannya dan adanya BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Komitmen organisasional Komitmen organisasional merupakan satu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu beserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian dewasa ini tumbuh dan berkembang secara dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di dalamnya agar selalu mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi perekonomian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya dewasa ini berkembang pesat, terlebih pada era globalisasi ini dimana perubahan teknologi dan arus

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL 625 PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL Yusak William Suryahadi Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perkembangan dalam berbagai bidang. Hal ini terutama

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perkembangan dalam berbagai bidang. Hal ini terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, Indonesia dapat dikatakan telah mengalami banyak perkembangan dalam berbagai bidang. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERDANA JATIPUTRA Jeane Capricornia Binus University, Jakarta, Indonesia, jeane.effendi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai hubungan antara contingent pay dengan konflik interpersonal karyawan sales dan marketing staff PT. General Shoe

Lebih terperinci

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) PERILAKU ORGANISASI 1 Penempatan School of Communication Pegawai & Business

Lebih terperinci

ANALISA JALUR PENGARUH FAKTOR HERZBERG MOTIVATOR DAN MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE

ANALISA JALUR PENGARUH FAKTOR HERZBERG MOTIVATOR DAN MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE ANALISA JALUR PENGARUH FAKTOR HERZBERG MOTIVATOR DAN MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Kampus Utama Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang) PATH ANALYSIS

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan karyawan atas kompensasi finansial langsung terhadap intention to leave karyawan di Borma Toserba

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013) 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah perusahaan. Ketika kinerja dari karyawan meningkat maka bisa dipastikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari keseluruhan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 sebelum ini, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor lain seperti modal. Perusahaan perlu menaruh perhatian lebih agar karyawan dapat merasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sangat berperan dalam usaha organisasi dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sangat berperan dalam usaha organisasi dalam mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia masih menjadi sorotan bagi organisasi dalam usaha organisasi untuk bertahan dan dalam persaingan yang semakin kompetitif. Salah satu fokus

Lebih terperinci

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA Violani Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan,

Lebih terperinci

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT.ASURANSI BANGUN ASKRIDA Ella Setiawati Mingan Binus University, Jakarta, Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat disertai oleh perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Sebuah

Lebih terperinci

Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer

Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer ABSTRAK CHIKA ANINDYAH HIDAYAT. Gambaran Mengenai Iklim Organisasi pada Pegawai Biro Umum Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Iklim Organisasi merupakan sesuatu yang dihayati sebagai pengaruh subjektif

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan pengamatan terhadap variabel komitmen organisasional apakah memoderasi hubungan kepuasan kerja dan perilaku kewarganegaraan

Lebih terperinci

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD Indah Dwi Purnama

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH INFLUENCE OF JOB SATISFACTION TO ORGANIZATIONAL COMMITMENT AT PT. CITRA SUKAPURA MEGAH Sandrina Wina Pratiwi

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR. PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 15. No.1, Maret 2018: 78-83 PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG Priatna Kesumah 1 ; Dematria Pringgabayu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Charismatic Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Charismatic Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In globalization era, just like now, leadership is one of important element in reach, maintain, and increase organization performance. Leadership as one of guider to organization direction and

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI BAGIAN JARINGAN PLN AREA BANDUNG DAN SEKSI TEKNIK PLN RAYON BANDUNG

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI BAGIAN JARINGAN PLN AREA BANDUNG DAN SEKSI TEKNIK PLN RAYON BANDUNG STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI BAGIAN JARINGAN PLN AREA BANDUNG DAN SEKSI TEKNIK PLN RAYON BANDUNG NADIA RAHMI ANDITA ABSTRAK Manusia menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi

Lebih terperinci

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan... Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP NIAT UNTUK KELUAR PADA KARYAWAN YANG BEKERJA PADA BIDANG PELAYANAN KONSUMEN DI SURABAYA

PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP NIAT UNTUK KELUAR PADA KARYAWAN YANG BEKERJA PADA BIDANG PELAYANAN KONSUMEN DI SURABAYA PENGARUH FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP NIAT UNTUK KELUAR PADA KARYAWAN YANG BEKERJA PADA BIDANG PELAYANAN KONSUMEN DI SURABAYA OLEH : CLAUDIA CINDY DAVINA 3103012061 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

Dewi et al., Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan...

Dewi et al., Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan... 1 Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasonal Sebagai Variabel Intervening pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Jember (Analysis

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA Resky; Engkos Achmad Kuncoro Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK HUBUNGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK HENDERA email: henderawong@gmail.com STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRACT The goal of this analysis is to identify

Lebih terperinci

ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE. Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia

ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE. Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia Abstrak : Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Angkatan kerja di Indonesia pada beberapa tahun terakhir terus mengalami permasalahan. Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik pada bulan Febuari 2013, terdapat

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 11 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 11 Pages pp ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 101-111 ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI, MOTIVASI DAN KEMAMPUAN TERHADAP PRESTASI KERJA AGEN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ASURANSI JIWA MANULIFE FINANCIAL CABANG LHOKSEUMAWE

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X Wahyudhi Sutrisno Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 56-70 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL Eddy M. Sutanto Program Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini, setiap perusahaan menuntut diri untuk meningkatkan dan mengembangkan perusahaannya agar dapat mengatasi persaingan yang semakin ketat. Manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Tujuan studi penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT PRIMA GRAPHIA DIGITAL Andrew Adi Saputra; Liemdra Hendro Yono; Laksmi Sito Dwi Irvianti Management

Lebih terperinci