KARYA ILMIAH. Peluang Bisnis Penjualan Sepeda fixie. Sebagai syarat memenuhi tugas Mata kuliah Lingkungan Bisnis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KARYA ILMIAH. Peluang Bisnis Penjualan Sepeda fixie. Sebagai syarat memenuhi tugas Mata kuliah Lingkungan Bisnis"

Transkripsi

1 KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Penjualan Sepeda fixie Sebagai syarat memenuhi tugas Mata kuliah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Dimas Tri Wicaksono S1 SI 2k/ STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan Karya Ilmiah yang Berjudul Peluang Bisnis Penjualan Sepeda Fixie Dengan lancar tanpa suatu halangan tertentu. Didalam penyusunan karya Ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan petunjuk dari semua pihak yang tlah membantu kami. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada : 1. Semua Dosen Lingkungan Bisnis STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2. Teman teman yang sudah membantu dan memberi semangat kepada Penulis. Tak Ada Gading Yang Tak Retak Tidak ada manusia yang sempurna. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam karya Ilmiah ini masih banyak kekurangan sehingga jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, agar dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan mutu demi kesempurnaan Karya Ilmiah ini. Akhirnya, Penulis berharap semoga Karya Ilmiah ini dapat berguna bagi penulis dan bagi pembaca. Penulis

3 MOTTO Buku adalah sumber pengetahuan. Gapailah cita citamu setinggi langit. Jangan Pernah kau merasa putus asa dalam menghadapi kehidupan ini. Kegagalan Adalah awal dari keberhasilan. Awali Harimu dengan tersenyum. Pandang kedepan Jangan kau pandang yang tlah berlalu. Give your smile to everyone but give your love for only one person. Persahabatan Tak akan pernah Musnah Ilmu adalah cahaya yang dapat menerangi dan memberi petunjuk bagi insan yang memilikinya. Tuntutlah ilmu kenegri cina Hidup Tak semudah membalikkan tangan

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dalam ilmu Ekonomi, Bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Peluang Bisnis, merupakan suatu wadah atau kesempatan untuk mencari sebuah keuntungan yang bisa kita peroleh dari sebuah pekerjaan yang pada saat itu sangat populer untuk dikembangkan. Sepeda Fixie, sekarang sedang naik daun kepopulerannya karena digandrungi anak muda hingga pekerja kantoran. Oleh sebab itu penulis memberi judul karya ilmiah ini dengan judul Peluang Bisnis Penjualan Sepeda Fixie. 1.2 Permasalahan Dalam pengembangan bisnis penjualan Sepeda Fixie terdapat berbagai macam permasalahan yang muncul. Mulai dari masalah yang kecil hingga permasalahan yang besar. Masalah yang sangat mendasar adalah modal untuk mengembangkan bisnis tersebut, serta penempatan toko yang tidak tepat menyebabkan penjualan terbatasi.

5 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sekilas Tentang Sepeda Fixie Sepeda Fixie Awalnya tidak begitu dikenal banyak orang karena sebagian orang dulu memilih membeli motor untuk bekerja ataupun pergi kesekolah. Namun seiring dengan perkembangan jaman yang menjadi tren sekarang adalah Bike To Work atau bersepeda ke kantor. Sepda yang idenntik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet, makin dicari anak muda diseluruh penjuru kota. Seiring juga program pemerintah yaitu Car Free Day membuat sepeda ini sangat digemari untuk dijadikan tunggangan berkendara. Daya tarik sepeda fixie yang simpel dengan cat berwarna warni. Tren ini berawal dari sebuah lintasan yang sangat terkenal di Amerika. Pada akhirnya menyebar kepelosok negara termasuk Indonesia. Nama Fixie sendiri diambil dari akronim Fix Gear yang dulu di Indonesia dikenal dengan sepeda drop trap yang bisa digerakan kedepan dan belakang. Ciri khas sepeda fixie adalah tidak memiliki ren, bannya tipis sehingga ringan ketika digenjot dan pedalnua terus berputar selama roda itu menggelinding. Unttuk mengerem sepeda fixie hanya dengan menahan pedal kebelakang serta dibantu dari roda depan. Secara keselamatan sepeda fixie masih tetap terjaga dan masih aman untuk dikendarai Memulai Bisnis Sepeda Fixie Target dalam bisnis ini adalah orang kantoran dan anak anak muda yang sampai sekarang komunitas Fixie diberbagai daerah terus berkembang pesat. Pemasarannyapun harus didaerah perkotaan yang cukup ramai karena, akan mendongkrak penjualannya dan bisa dijangkau oleh masyarakat banyak. Untuk memulainya ada dua pilihan alternatif : 1. Membeli Jadi. Membeli Sepeda fixie jadi. Maksudnya, kita mendapatkan Sepeda fixie dalam bentuk utuh, komponen komponennya sudah tersusun tanpa harus kita rakit. Modal yang perlu kita keluarkan sekitar 1,5 juta per unit Sepeda Fixie, jadi kita menjualnya kepada konsumen dengan harga sekitar 1,8 juta per unit. Kalau konsumen menginginkan komponen komponen yang kualitasnya bagus maka, rata rata penjualan mencapai angka 2,5 juta 3 juta tergantung tipe yang ingin

6 dikehendaki oleh para konsumen. Tipe Sepeda Fixie yang bermerek bisa dijual hingga harga 4 juta. 2. Merakit atau memodifikasi Sepeda Bekas. Sulit memang untuk merakit sendiri dari sebuah barang barang bekas dari Sepeda, mencari komponen komponen yang kualitasnya masih cukup bagus untuk bisa digunakan dalam perakitan ini. Namun, ketika kita bisa merakit sesuai dengan keinginan konsumen, maka kepuasan tersendiri dari sang konsumen adalah kepuasan untuk bisnis yang sedang kita jalani. Terdapat komponen komponen polos tanpa cat, ada juga sudah dimodif dan dibalut dengan warna yang lebih terlihat indah. Rata rata sepeda fixie memakai ban ukuran 700C. Masalah harga, kita bisa bernegosiasi kepada calon konsumen. Anggaran konsumen untuk merakit Sepeda Fixie tersebut.

7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan. Berbisnis merupakan sebuah pekerjaan yang harus mempunyai kepekaan dari jaman ke jaman dan dari waktu kewaktu. Hal apa yang sedang tren sekarang?itu yang harus kita curi peluang tersebut. Sepeda Fixie sekarang menjadi idola bagi kaum remaja dan para orang orang kantor, kesempatan itu harus kita manfaatkan untuk mendulang sukses. Dengan modal kecerdikan kita bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan untuk membuat perut kita kenyang Saran. Bila berbisnis Sepeda Fixie kita harus mengetahui komponen komponen yang terus berkembang dengan pesat agar kita tidak ketinggalan informasi informasi yang bisa merugikan dalam bisnis kita. Loyalitas dan totalitas serta ketekunan dan ketelitian harus dipertahankan untuk memulai bisnis Sepeda Fixie ini.

8 DAFTAR PUSTAKA. Koran RADAR SOLO, senin 28 Maret

BISNIS SEPEDA FIXIE DENGAN MODAL MINIM

BISNIS SEPEDA FIXIE DENGAN MODAL MINIM LINGKUNGAN BISNIS BISNIS SEPEDA FIXIE DENGAN MODAL MINIM DISUSUN OLEH : AFAN AZWAR ANAS 09.02.7540 STIMIK AMIKOM JOGJAKARTA BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Didasari pada perkembangan minat masyarakat pada

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Peluang Bisnis Keripik Singkong Pedas

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Peluang Bisnis Keripik Singkong Pedas TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Keripik Singkong Pedas Di Susun Oleh: ELWANDA EKO PRASETYO 11-S1TI-14 11.11.5606 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 A. Abstraksi Keripik singkong merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini sepeda merupakan alat untuk bersenang-senang, melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini sepeda merupakan alat untuk bersenang-senang, melakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepeda merupakan salah satu alat transportasi darat untuk jarak dekat. Sekarang ini sepeda merupakan alat untuk bersenang-senang, melakukan petualangan, dan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH USAHA BISNIS DISTRO ONLINE. Di Buat Oleh: NAMA : Noviar Azhar NIM : S1 Sistem Informasi

KARYA ILMIAH USAHA BISNIS DISTRO ONLINE. Di Buat Oleh: NAMA : Noviar Azhar NIM : S1 Sistem Informasi KARYA ILMIAH USAHA BISNIS DISTRO ONLINE Di Buat Oleh: NAMA : Noviar Azhar NIM : 11.12.5519 S1 Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis kehadirat allah swt, yang

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO Disusun oleh: Febrian Ragil Santosa NIM : 10.12.4413 S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PELUANG BISNIS LEWAT INTERNET

TUGAS AKHIR PELUANG BISNIS LEWAT INTERNET TUGAS AKHIR PELUANG BISNIS LEWAT INTERNET Disusun oleh : Nama : Reka Ardyanto NIM : 11.12.5843 Kelompok : I Kelas : 11-SISI-07 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak Dalam ilmu ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda adalah kendaraan roda dua yang sejajar, didorong oleh pedal yang terhubung ke roda belakang dengan rantai, dan memiliki setang untuk kemudi dan kursi sepeda

Lebih terperinci

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KAOS DISUSUN OLEH : NAMA : Mahendra Novan Wijaya NIM : 11.12.6071 KELAS : S1-SI-10 Dosen Pembimbing Prof Dr M.suyanto.MM STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Membuka usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berganti menjadi sepeda motor. Perubahan pola kehidupan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. berganti menjadi sepeda motor. Perubahan pola kehidupan yang terjadi pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perubahan tingkat dan pola kehidupan masyarakat yang kian maju, menyebabkan adanya perkembangan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat tersebut. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup modern masyarakat kota dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. downhill khususnya di DIY dalam melakukan pembelian spare part atau dalam

BAB I PENDAHULUAN. downhill khususnya di DIY dalam melakukan pembelian spare part atau dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. INTRODUKSI Dalam penelitian ini akan dibahas tentang perilaku pembelian spare part sepeda pada penggemar sepeda downhil di Indonesia khususnya di Daerah istimewa Yogyakarta (DIY).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah memberikan dampak yang sangat positif bagi munculnya varian baru sepeda motor di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat vital, karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung kebutuhan aktifitas

Lebih terperinci

JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK

JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK JELI MELIHAT PELUANG BISNIS MENGGUNAKAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Triana Hadi Kusuma 10.02.7717 /

Lebih terperinci

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis \ Disusun Oleh: Nama : Dwita Rizki Hastantyo NIM : 11.11.5077 Kelas : S1 TI 07 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman begitu pesat, sehingga masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan bermotor terutama roda

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena

1. PENDAHULUAN. dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan seharihari dan memecahkan permasalahan, perputaran informasi sangat cepat karena banyak alat-alat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat, baik kalangan atas, menengah ataupun bawah di Indonesia sudah mengenal bahkan sudah menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan. kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung pada perilaku

BAB I PENDAHULUAN. berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan. kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung pada perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, dewasa ini banyak bermunculan perusahaan perusahaan baru yang membuat produk produk dari berbagai macam jenis barang kebutuhan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Judul : Kreatifitas Desain Kaos dan Baju

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Judul : Kreatifitas Desain Kaos dan Baju KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Judul : Kreatifitas Desain Kaos dan Baju Disusun Oleh : Wahyu Eka Pratiwi 11.12.6305 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Usaha Bisnis Cuci Motor Dan Mobil

Usaha Bisnis Cuci Motor Dan Mobil KARYA ILMIAH Tugas Lingkungan Bisnis STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Usaha Bisnis Cuci Motor Dan Mobil NAMA : Chindy Setyawan NIM : 11-11-5337 KELAS DOSEN : 11-S1TI-10 : Prof.Dr.M Suyanto, M.M i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama dalam segala bidang salah satunya dalam bidang pemasaran. Suatu perusahaan harus berhadapan

Lebih terperinci

Bisnis Internet (E-Commerce)

Bisnis Internet (E-Commerce) Bisnis Internet (E-Commerce) Disusun Oleh : Danny Noviadri Suherman 10.11.3744 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2010 Abstraksi Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK YAMAHA VEGA ZR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK YAMAHA VEGA ZR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA SUKOHARJO ANALISIS PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK YAMAHA VEGA ZR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. bike) yang digunakan di velodrome, Inggris, sekitar tahun 1950-an, sepeda

BAB III OBJEK PENELITIAN. bike) yang digunakan di velodrome, Inggris, sekitar tahun 1950-an, sepeda BAB III OBJEK PENELITIAN 3. 1 Sejarah Sepeda Fixie Sepeda fixie yang menjamur saat ini berawal dari sepeda lintasan (track bike) yang digunakan di velodrome, Inggris, sekitar tahun 1950-an, sepeda fixie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sepeda kembali tren sekitar tahun 2005-an, beberapa faktor

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sepeda kembali tren sekitar tahun 2005-an, beberapa faktor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini sepeda roda dua masih digemari oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai alat transportasi, sepeda kini telah menjadi gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS : MODIFIKASI MOTOR SYAIFUL BAHRI S1TI - 2B. Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

PELUANG BISNIS : MODIFIKASI MOTOR SYAIFUL BAHRI S1TI - 2B. Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta PELUANG BISNIS : MODIFIKASI MOTOR SYAIFUL BAHRI 10.11.3678 S1TI - 2B Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp: (0274) 884201-207 Fax: (0274) 884208 Kodepos: 55283 E-Mail:

Lebih terperinci

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Pencarian data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain: a. Literatur - Buku - Majalah

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS JUAL PULSA

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS JUAL PULSA KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS JUAL PULSA Disusun oleh: Muhammad Hafiz NIM : 10.02.7845 D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM Yogyakarta KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan tinggi, jauh mengalahkan penjualan mobil. Harga terjangkau, biaya perawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membahas tentang perencanaan bisnis tidak lepas dari manajemen, karena perencanaan merupakan salah satu bagian dari empat fungsi manajemen. Manajemen (management) adalah

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA DALAM DUNIA BISNIS MUH. IDRUS 13.1401.164 DK-13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan bermotor di seluruh dunia terus bertambah, khususnya di Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun yang beroda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan

Lebih terperinci

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online Disusun Oleh Nama : Wian ramadiansyah NIM : 11.11.4819 Kelas : 11 S1TI 03 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia usaha saat ini sangatlah ketat, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya usaha-usaha baru yang bermunculan bergerak dalam bidang yang

Lebih terperinci

Business Process Analysis

Business Process Analysis Business Process Analysis Pertemuan 1 Proses Bisnis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Proses Definisi Proses adalah sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk mendapatkan keluaran

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PENJUALAN FILM HIGH-DEFINITION VIA HARDISK INTERNAL-EXTERNAL

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PENJUALAN FILM HIGH-DEFINITION VIA HARDISK INTERNAL-EXTERNAL KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PENJUALAN FILM HIGH-DEFINITION VIA HARDISK INTERNAL-EXTERNAL disusun oleh Risyal Hardiansyah Nugroho 09.11.2843 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli. produk yang sesuai dengan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli. produk yang sesuai dengan harapan konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan tekonologi serta mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan kita telah berhasil menghasilkan lulusan dengan tanda lulus belajar untuk masuk ke pasar kerja namun sayangnya kenaikan jumlah lapangan kerja kalah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya jaman, maka seseorang dituntut untuk melakukan mobilitas yang tinggi. Hal ini harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman, persaingan bisnis semakin ketat dan kompetitif. Untuk bisa bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif, salah

Lebih terperinci

Oleh Candra Sumaryadi NIM Kelompok D. Untuk memenuhi syarat nilai dari mata kuliah Pancasila

Oleh Candra Sumaryadi NIM Kelompok D. Untuk memenuhi syarat nilai dari mata kuliah Pancasila Oleh Candra Sumaryadi NIM. 11.11.5031 Kelompok D Untuk memenuhi syarat nilai dari mata kuliah Pancasila 2011 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN SEPEDA BAMBU. Design and Manufacture of Bamboo Bicycle

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN SEPEDA BAMBU. Design and Manufacture of Bamboo Bicycle LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN SEPEDA BAMBU Design and Manufacture of Bamboo Bicycle Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi DIII Teknik Mesin Disusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanasan global yang terjadi di dunia ini membuat kesadaran masyarakat dalam merubah gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok, minuman berakohol dan makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibukota dan pusat kebudayaan, yang berlatar belakang berbagai macam adat dan kebudayaan dengan nilai eksotis tinggi. Kota Jakarta memiliki peninggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BENGKEL OTOMOTIF Tugas Lingkungan Bisnis. Oleh Novia Anggar Sari D3TI_03

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BENGKEL OTOMOTIF Tugas Lingkungan Bisnis. Oleh Novia Anggar Sari D3TI_03 KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BENGKEL OTOMOTIF Tugas Lingkungan Bisnis Oleh Novia Anggar Sari 11.01.2998 D3TI_03 JURUSAN TEKHNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang dihasilkan, yaitu barang yang dihasilkan tersebut adalah produk oli. Karena sekarang ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis makanan dan minuman terus berkembang dinamis dengan persaingan yang begitu ketat. Untuk menghadapi persaingan di pasar, sangat penting bagi perusahaan

Lebih terperinci

USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NIM :

USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NIM : K A R Y A I L M I A H P E L U A N G B I S N I S USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NAMA : YUSTINA RIA NIM : 10.01.2672 KELAS : D3TI 1A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011

Lebih terperinci

LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS

LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS LAPORAN KARYA ILMIAH E-BISNIS disusun oleh : Nama : PRADNANDA WULANDARI NIM : 08.11.2331 Kelas : S1TI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-COMMERCE SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah satu Syarat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-COMMERCE SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah satu Syarat PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE E-COMMERCE SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1 ) Pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat baik dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang ditandai dengan era globalisasi menyebabkan situasi persaingan sulit diprediksi. Situasi ini membuat perusahaan harus tanggap dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri dan produksi serta pada kegiatan perdagangan eceran di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. industri dan produksi serta pada kegiatan perdagangan eceran di Indonesia 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri dan produksi serta pada

Lebih terperinci

SUKSES JUALAN DI INTERNET

SUKSES JUALAN DI INTERNET SUKSES JUALAN DI INTERNET Karya Tulis Ilmiah Diajukan untuk memenuhi tugas akhir ujian kuliah Lingkungan Bisnis. Nama : Duwi Agung Wibowo NIM : 10.11.3732 Kelas : S1.TI.2C STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK BISNIS

LAPORAN PRAKTEK BISNIS LAPORAN PRAKTEK BISNIS KEWIRUSAHAAN Oleh : Mexy Monita 11026033 Rifqi Nurhamida 11026042 Septyan Endika. S 11026029 Juni Hermawan 10026029 SASTRA INGGRIS FAKULTAS SASTRA, BUDAYA, & KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN. Oleh: W I D A R S O NIM Disetujui Pembimbing I. Pembimbing II SUMONO, S.H KRISTIYANTO, S.H, M.H

HALAMAN PENGESAHAN. Oleh: W I D A R S O NIM Disetujui Pembimbing I. Pembimbing II SUMONO, S.H KRISTIYANTO, S.H, M.H HALAMAN PENGESAHAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PASAR SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN PATI S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada persaingan bisnis yang semakin tajam di era globalisasi, perusahaan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Perusahaan dituntut lebih kreatif untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SEPEDA RODA TIGA DENGAN KAPASITAS BEBAN ANGKUT MAKSIMAL 100 KG (PENGUJIAN)

RANCANG BANGUN SEPEDA RODA TIGA DENGAN KAPASITAS BEBAN ANGKUT MAKSIMAL 100 KG (PENGUJIAN) RANCANG BANGUN SEPEDA RODA TIGA DENGAN KAPASITAS BEBAN ANGKUT MAKSIMAL 100 KG (PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mayoritas pertumbuhan kendaraan bermotor yang disumbang oleh kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. mayoritas pertumbuhan kendaraan bermotor yang disumbang oleh kendaraan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepadatan lalu lintas disebabkan oleh tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang tinggi (sekitar 15%). Hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan ruas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1. Penjelasan Tema/ Ide/ Judul Perancangan Pada judul perancangan Desain Coffee Table & Lampu Gantung untuk Ruang Tamu dengan material daur ulang. Material

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Membuka Usaha Warung Makan

Peluang Bisnis Membuka Usaha Warung Makan Peluang Bisnis Membuka Usaha Warung Makan STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Vebrian Dwi Jeriyanto 11.12.6055 (11.S1.SI.10) Abstrak Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa membuat

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat cepat dan cenderung meningkat tiap tahunnya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi, sepeda kini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. transportasi, sepeda kini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Sepeda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini sepeda roda dua atau biasa disebut sepeda ontel ini masih digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai alat transportasi, sepeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini fenomena jalan macet mungkin sudah dianggap biasa oleh sebagian besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

Lebih terperinci

SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Disusun oleh : YUNIAS AGIL ASKARI NIM. I 8111041 PROGRAM STUDI DIPLOMA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga

BAB V PENUTUP. kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Hasil pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas yang terdiri dari kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga berpengaruh terhadap variabel

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut agar dapat bersaing dan kompeten agar tetap dapat eksis dan berkembang serta bersaing dengan perusahaan yang lain. Perusahaan dituntut

Lebih terperinci

PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI

PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI PERILAKU MANAJER PENJUALAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA TENAGA PENJUALAN (Studi Pada Tenaga Penjualan Dealer Dealer Suzuki di Surabaya) SKRIPSI Oleh: BAYU SETIAWAN 0612010075 / FE / EM KEPADA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hingga tersier. Feist, Jess (2010) mengatakan bahwa salah satu kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. hingga tersier. Feist, Jess (2010) mengatakan bahwa salah satu kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditengah era globalisasi dan berkembangnya zaman membuat kebutuhan konsumen menjadi sangat beragam. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier. Feist,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha dewasa ini tambah dan berkembang begitu pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak

Lebih terperinci

PELUNG USAHA BISNIS ONLINE

PELUNG USAHA BISNIS ONLINE PELUNG USAHA BISNIS ONLINE Disusun oleh : Nama : DESY VERINA SARI NIM : 10.12.4801 Jurusan : S1/SI-2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jln. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman ABSTRAK Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan didalam dunia usaha menuntut setiap perusahaan untuk menciptakan produk yang baik dan berkualitas,guna memenangkan persaingan dan mempertahankan

Lebih terperinci

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya.

nilai merek nya di mata para pelanggan setianya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam industri sepatu saat ini semakin ketat. Para produsen sepatu berlomba-lomba menciptakan berbagai inovasi dalam memasarkan produk sepatu mereka. Para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi otomotif. Inovasi di bidang tranportasi saat ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi otomotif. Inovasi di bidang tranportasi saat ini semakin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era global yang serba praktis, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat pesat. Perkembangan ini berdampak juga pada perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling digemari sebagian besar masyarakat perkotaan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan roda dua dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren positif (meningkat). Pesatnya pertumbuhan sektor industri otomotif nasional dan melonjaknya

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PENCACAH DAGING PROYEK AKHIR

PERANCANGAN MESIN PENCACAH DAGING PROYEK AKHIR PERANCANGAN MESIN PENCACAH DAGING PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Teknik Mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mobilitas masyarakat yang tinggi akan menimbulkan masalah ketika semua orang mempunyai kepentingan tetapi terhalang oleh keadaan jalan yang padat dan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis futsal di Indonesia saat ini sangat pesat. Futsal seakan menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun lapangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau

I. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau menggunakan teknologi. Teknologi diciptakan untuk menghasilkan suatu barang atau produk untuk mempermudah

Lebih terperinci

BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang

BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sewa menyewa adalah salah satu jenis usaha yang peluangnya masih sangat menjanjikan apalagi untuk berbagai produk yang memiliki harga tinggi. Jenis usaha ini umumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis

Lebih terperinci

Tugas Pengantar Manajemen Observasi

Tugas Pengantar Manajemen Observasi Tugas Pengantar Manajemen Observasi DI Susun Oleh : AGUS WINARKO NIM:01114003 PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA TAHUN 2014 1 Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak hukum di Indonesia harus ditegakkan dengan sebaik mungkin. Hukum di Indonesia

Lebih terperinci