IX. KELEMBAGAAN / INSTITUSI UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IX. KELEMBAGAAN / INSTITUSI UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat"

Transkripsi

1 IX. KELEMBAGAAN / INSTITUSI 9.1. Lembaga Penyuluhan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) : 426 buah 9.2. UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Balai Padi di Cihea, Ds. Neglasari, Bojongpicung Cihea, Kabupaten Cianjur : 1. Instalasi Padi di Cibeber, Jl. Raya Cibeber Kabupaten Cianjur 2. Instalasi Padi di Cikarang, Kabupaten Bekasi 3. Instalasi Padi di Jatisari, Kabupaten Karawang 4. Instalasi Padi di Sukamanah, Kabupaten Cianjur 5. Instalasi Padi di Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya 6. Instalasi Padi di Kubangmareme, Kabupaten Cianjur 7. Instalasi Padi di Lemburtengah, Kabupaten Cianjur 8. Instalasi Padi di Doktormangku, Kabupaten Cianjur 9. Instalasi Padi di Darmaga, Kabupaten Cianjur Balai Palawija di Plumbon, Jl. Raya Plumbon Km.12 Kabupaten Cirebon : 1. Instalasi Palawija di Karangpawitan, Jl. Raya Karangpawitan Kabupaten Garut 2. Instalasi Palawija di Cikebo, Kec. Maja - Kabupaten Majalengka 3. Instalasi Palawija di Panawangan, Kec. Panawangan - Kabupaten Ciamis 4. Instalasi Palawija di Campaka, Jl. Raya Campaka Kabupaten Purwakarta Balai Hortikultura dan Aneka Tanaman di Pasirbanteng, Kabupaten Sumedang : 1. Instalasi Hortikultura dan Aneka Tanaman di Margahayu, Cikole - Lembang, Kabupaten Bandung Barat 2. Instalasi Hortikultura dan Aneka Tanaman di Cimangkok, Kabupaten Sukabumi 3. Instalasi Hortikultura dan Aneka Tanaman di Citatah, Padalarang - Kabupaten Bandung Barat 4. Instalasi Hortikultura dan Aneka Tanaman di Salebu, Mangunreja - Kabupaten Tasikmalaya 5. Instalasi Hortikultura dan Aneka Tanaman di Kasugengan, Plumbon - Kabupaten Cirebon Balai Kentang Pangalengan, Kabupaten Bandung 1. Instalasi Kentang di Narogtog, Kabupaten Bandung

2 Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Ciganitri Bandung 1. Instalasi Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Bandung 2. Instalasi Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Cianjur 3. Instalasi Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Tasikmalaya 4. Instalasi Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Indramayu 5. Instalasi Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Kabupaten Subang 6. Instalasi Laboratorium Kimia Agro di Lembang, Kabupaten Bandung Barat Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH), Ciganitri Bandung : 1. Instalasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Cianjur 2. Instalasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Garut 3. Instalasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Subang 4. Instalasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Karawang 5. Instalasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Majalengka Balai Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan, Bojongpicung Cianjur : 1. Instalasi Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan di Padaherang, Kabupaten Ciamis 2. Instalasi Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang 3. Instalasi Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan di Plumbon, Kabupaten Cirebon Balai Pelatihan Pertanian di Cihea, Desa Bojongpicung Kabupaten Cianjur SPP-SPMA Tanjungsari, Kabupaten Sumedang SPP-SPMA Gegerkalong, Kabupaten Bandung 9.3. Lembaga Perlindungan Tanaman Brigade Proteksi Tanaman : 5 unit Stasiun Meterologi Pertanian Khusus (SMPK) : 8 unit Laboratorium Pengamat dan Peramalan Hama/Penyakit : 5 unit

3 Wilayah Pengamatan : 618 unit Laboratorium Kimia Agro : 1 unit 9.4. Pusat Informasi Pasar (PIP) Kabupaten Bandung : Pangalengan,Ciwidey, Lembang (petugas 4 orang) Kabupaten Garut : Cikajang (petugas 2 orang) Kabupaten Cianjur : Cipanas (petugas 1 orang) Kabupaten Majalengka : M a j a (petugas 2 orang) Kabupaten Ciamis : Panumbangan (petugas 1 orang) Kota Bandung : Gede Bage, Caringin (petugas 2 orang) PIKJ Jakarta : PIKJ (petugas 1 orang) Propinsi : PHPP (petugas 3 orang) 9.5. Aparatur Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat No Unit Kerja Dinas Jumlah Pegawai PNS Honorer Jumlah 1 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat 2 Pengembangan Benih Padi 3 Pengembangan Benih Palawija 4 Pengembangan Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman 5 Pengembangan Benih Kentang 6 Mekanisasi Pertanian 7 Pelatihan Pertanian Proteksi TPH Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH 10 SPP-SPMA Tanjungsari SPP-SPMA Gegerkalong Jumlah Aparatur Catatan : 1) Jumlah PNS = Orang dan Honorer = 181 Orang 2) Tenaga Fungsional : Penyuluh Pertanian = 6 Orang Perencana = 3 Orang Pustakawan = 1 Orang Arsiparis = 1 Orang POPT = 343 Orang PBT = 96 Orang Widyaiswara = 19 Orang Analis Kepegawaian = 1 Orang Sumber: Sub Bag Umum dan Kepegawaian

4 9.6. Daftar Nama dan Alamat Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se Jawa Barat NO 1 KABUPATE N/ KOTA KABUPA- TEN Bekasi INSTANSI Dinas Pertanian, Perkebunan Dan ALAMAT Jl. Raya Rengasbandung 103 Kec. Kedungwaringin KODE POS KODE WIL TELP. NOMOR FAX Karawang Dinas Pertanian, dan Perkebunan 3 Purwakarta Dinas Pertanian Dan Perkebunan 4 Subang Dinas Pertanian Tan. Pangan Jl. By Pas Tanjungpura No Jl. Surawinata No JL. Aipda K.S. Tubun No Bogor Dinas Pertanian dan Kel. Tangah Jl. Bersih No. 7 Cibinong Sukabumi Dinas Pertanian Tan. Pangan Komp Perkantoran Jl. Ry. Cisolok KM Cianjur Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 8 Bandung Dinas Pertanian, Perkebunan dan 9 Bandung Barat Dinas Pertanian, Perkebunan dan Jl. Ry. Bandung No Jl. Ry. Soreang, Km Jl. Raya Ciburuy no. 151 Padalarang Sumedang Dinas Pertanian Jl. Pangeran Kornel No Tanaman Pangan & 307 Hortikultura 11 Garut Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Jl. Pembangunan No Tasikmalaya Dinas Pertanian Tananaman Pangan Jl. Siliwangi No Ciamis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jl. Lembur Situ No Cirebon Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan & Kehutan 15 Kuningan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Jl. Sunan Ampel No. 2 Sumber Jl. Raya Windujanten No Majalengka Dinas Pertanian Jl. KH. Abdul Halim No Indramayu Dinas Pertanian & Peternakan Jl. Veteran No KOTA 18 Bogor Dinas Agribisnis Jl. Ry. Cipaku No Sukabumi Dinas Pertanian Jl. Sejahtera No Bandung Dinas Pertanian Jl. Arjuna No

5 21 Cirebon Dinas Pertanian dan Jl. DR. Cipto Kelautan Mangunkusumo No Bekasi Dinas Jl. Jend. A. Yani No Perekonomian Rakyat dan Koperasi 23 Depok Dinas Pertanian dan Jl. Margonda Raya No Perikanan 4 24 Tasikmalaya Dinas Pertanian, Jl. Noenoeng Tisnasaputra Perikanan & No Banjar Dinas Pertanian Jl. Siliwangi No Cimahi Dinas Koperasi Jl. Raden Demang UMKM Perindustrian Hardjakusumah Cimahi Perdagangan dan Pertanian Alamat UPTD Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat No Nama UPTD/Instalasi Alamat No. Telepon/Fax I II. Padi Desa Neglasari Kec. Bojongpicung Cianjur Tlp Tlp Cikarang Bekasi Instalsi Cikarang Kp. Jara Kosta Desa Karangmukti Kec. 2. Instalasi Jatisari Kp. Balong Gandu Blk. Sentral Peramalan Hama Desa Pangulah Utara Jatisari Karawang 3. Instalasi Cibeber Jl. Raya Cibeber Kp. Cijeblog Desa Peuteuy Condong Kec. Cibeber Cianjur 4. Instalasi Kawalu Jl. Suaka Kp. Kopo Kec. Kawalu Tasikmalaya 5. Instalasi Sukamanah Kp. Sukamanah Rt. 01/07 Desa Hegarmanah Kec. Bojongpicung Cianjur 6. Instalasi Kubang Mareme Kp. Harjalaksana RT. 01/09 Desa Neglasari Kec. Bojongpicung Cianjur 7. Instalasi Lembur Tengah Kp. Sederhana Rt. 02/08 Desa Neglasari Kec. Bojongpicung Cianjur 8. Instalasi Dr. Mangku Kp. Sukamanah Rt. 01/07 Desa Hegaramanah Kec. Bojongpicung Cianjur 9. Instalasi Darmaga Kp. Darmaga Rt. 03/05 Desa Negalasari Kec. Bojongpicung Cianjur Palawija Tlp Telp Jl. Raya Plumbon - Cirebon KM.12 Cirebon Telp Instalasi Cikebo Jl. Raya Maja Tegalega KM.5 Majalengka 2. Instalasi Panawangan Jl. Ciamis-Cikijing KM.31 Panawangan- Ciamis 3. Instalasi Karangpawitan Jl. Raya Karangpawitan No.5 Garut Telp Instalasi Campaka Jl. Raya Purwakarta Subang KM.14 Purwakarta Telp III. Kentang Jl. Sukamanah-Pangalengan-Bandung Telp Instalasi Norogtog Jl. Raya Pangalengan Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Bandung

6 No Nama UPTD/Instalasi Alamat No. Telepon/Fax IV. Hortikultura dan Aneka Tanaman Jl. Raya Jatinangor-Cikeruh Pasirbanteng Sumedang Telp Instalasi Margahayu Jl. Tangkuban Perahu No.46 Margahayu Lembang Instalasi Cimangkok Jl. Raya Cimangkok-Sukaraja Telp Instalasi Kasugengan Kasugengan Plumbon Cirebon Telp Cirebon 4. Instalasi Salebu Jl. Raya Singaparna Telp Tasikmalaya 5. Instalasi Citatah Jl. Raya Cipatat Bandung V. Pengembangan Teknologi Mekanisasi Pertanian Tanaman Pangan VI. VII. Jl. Terusan Moh. Ali Bojongpicung Cianjur Instalasi Padaherang Padaherang Ciamis 2. Instalasi Rengasdengklok Kp. Rawamanuk Ds. Kerta Mukti Kec. Rengasdengklok Karawang 3. Instalasi Plumbon Jl. Raya Plumbon KM.12 Plumbon Cirebon Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jl. Ciganitri II Pos Bojongsoang Bandung Tlp Tlp Instalasi Lab. Cianjur Desa Hegaramanah Kec. Bojongpicung Cianjur 2. Instalasi Lab. Karawang Komplek Perkantoran Pemda Karawang Kel. Tanjungpura Karawang 3. Instalasi Lab. Garut Jl. Raya Karangpawitan Garut Tlp Instalasi Lab. Subang Komplek Diperta Jl. KS. Tubun Subang 5. Instalasi Lab. Majalengka Blok Puspa Desa Kec. Cigasong Majalengka 6. Instalasi Lab. Benih Padi dan Palawija Bandung Jl. Ciganitri II Pos Bojong-soang Bandung Instalasi Lab. Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Bandung Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jl. Ciganitri II. Pos Bojong-soang Bandung Jl. Ciganitri II Pos Bojongsoang Bandung Telp Instalasi Lab. PHP Cianjur Jl. Dr. Mangku Pos I Bojongpicung Cianjur Tlp Instalasi Laboratorium PHP Subang Jl. Arief Rahman Hakim Subang Tlp Instalasi Laboratorium PHP Indramayu Jl. Raya Singaraja KM.3 Indramayu Tlp Instalasi Laboratorium PHP Bandung Jl. Ciganitri II Pos Bojong-soang Bandung Telp Instalasi Laboratorium PHP Tasikmalaya Jl. Cilembang Tasikmalaya Tlp Instalasi Laboratorium Pupuk & Pestisida Lembang Jl. Tangkuban Perahu Margahayu Lembang VIII. Pelatihan Pertanian Jl. Moh. Ali Bojongpicung Cianjur 43283Tlp

7 No Nama UPTD/Instalasi Alamat No. Telepon/Fax IX. SPP-SPMA Tanjungsari Jl. Raya Tanjungsari Sumedang KM. 29 Tanjungsari X. SPP-SPMA Gegerkalong Jl. Raya Tangkuban Perahu KM. 3 Cilumber Lembang Po Box 8465 Bandung Fax Tlp./Fax

Gubernur Jawa Barat. Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

Gubernur Jawa Barat. Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 113 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

UPTD LINGKUP BIDANG EKONOMI

UPTD LINGKUP BIDANG EKONOMI UPTD LINGKUP BIDANG EKONOMI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERINDURTRIAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 214 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4 PERADILAN

Lebih terperinci

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 TOTAL BAES01 JAWA BARAT 129,401,372,000.00 BELANJA PEGAWAI 100,974,521,000.00 BELANJA BARANG OPERASIONAL 8,203,990,000.00 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 2,838,361,000.00 BELANJA MODAL 17,384,500,000.00

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 PROP. JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4

Lebih terperinci

PROSPEK BALAI PENGEMBANGAN BENIH PALAWIJA UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA KEDELAI DAN JAGUNG

PROSPEK BALAI PENGEMBANGAN BENIH PALAWIJA UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA KEDELAI DAN JAGUNG PROSPEK BALAI PENGEMBANGAN BENIH PALAWIJA UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA KEDELAI DAN JAGUNG PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN UPTD BALAI PENGEMBANGAN BENIH PALAWIJA Jalan Raya Plumbon

Lebih terperinci

5. Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan

5. Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan 5. Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Organisme Pengangganggu Tanaman (OPT) utama yang menyerang padi ada 9 jenis, yaitu : Tikus, Penggerek Batang, Wereng Batang

Lebih terperinci

DATA PENANGKAR BUAH-BUAHAN DI JAWA BARAT

DATA PENANGKAR BUAH-BUAHAN DI JAWA BARAT DATA PENANGKAR BUAH-BUAHAN DI JAWA BARAT No Penangkar (perorangan)/lembaga/kelompok Kabupaten/Kota 1 BPBHAT Instalasi Cimangkok Sukabumi Durian 2 Sriwijaya Tani Karawang Lengkeng Komoditas 3 Karya Duta

Lebih terperinci

Nomor : 507/SM.510/J.3.7/06/ Juni 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat

Nomor : 507/SM.510/J.3.7/06/ Juni 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Nomor : 507/SM.510/J.3.7/06/2014 11 Juni 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Yang terhormat, (Terlampir) Dalam mendukung program Kementerian Pertanian terutama peningkatan kompetensi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 85,281,211, BELANJA LANGSUNG 123,982,604,692.00

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 85,281,211, BELANJA LANGSUNG 123,982,604,692.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.01 URUSAN PILIHAN Pertanian 2.01.01 Dinas Pertanian Tanaman Pangan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3,621,890,000.00 00 00 1 2 Retribusi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007

Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 05/Permentan/OT.140/1/2007 TANGGAL : 16 Januari 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III).

KATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III). KATA PENGANTAR Kegiatan SL-PTT merupakan fokus utama program yang dilaksanakan dalam upaya mendorong terjadinya peningkatan produktivitas padi. Kegiatan ini dilaksanakan secara serempak secara nasional

Lebih terperinci

Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan

Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Antisipasi Gangguan Bencana Alam dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Organisme Pengangganggu an (OPT) utama yang menyerang padi ada 9 jenis, yaitu : Tikus, Penggerek Batang, Wereng Batang Coklat,

Lebih terperinci

KODE OPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

KODE OPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KODE OPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 01 Dinas Pendidikan 02 Bidang Pendidikan Dasar 03 Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi 04 Bidang Pendidikan Luar Biasa 05 Bidang Pendidikan Formal

Lebih terperinci

Tabel 16. Data Produksi Benih Yang Dihasilkan Oleh UPTD/Balai Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Tabel 16. Data Produksi Benih Yang Dihasilkan Oleh UPTD/Balai Lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 5.1 Penyediaan Benih Unggul Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan peningkatan produksi dan nilai tambah proses produksi usaha tani tanaman pangan, unsur teknologi benih unggul bermutu, produsen benih,

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT KANWIL BPN DAN KANTOR PERTANAHAN SE JAWA BARAT. No. NAMA ALAMAT. Kan-Wil. BPN Propinsi Jawa Barat. Kepala Kan-Wil : ADIANA RATIH YUNIATI

DAFTAR ALAMAT KANWIL BPN DAN KANTOR PERTANAHAN SE JAWA BARAT. No. NAMA ALAMAT. Kan-Wil. BPN Propinsi Jawa Barat. Kepala Kan-Wil : ADIANA RATIH YUNIATI DAFTAR ALAMAT KANWIL BPN DAN KANTOR PERTANAHAN SE JAWA BARAT No. NAMA ALAMAT 00 Kan-Wil. BPN Propinsi Jawa Barat Kepala Kan-Wil : ADIANA RATIH YUNIATI Jl. Soekarno-Hatta No. 586, Bandung 40286 Telepon:

Lebih terperinci

Perkembangan Jumlah Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun Dinas Kehutanan Propinsi

Perkembangan Jumlah Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun Dinas Kehutanan Propinsi Tabel 5.1. Perkembangan Jumlah Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2005 No Status Pegawai Dinas Kehutanan Propinsi BP3HH Cirebon Balai Tahura Ir. H. Djuanda

Lebih terperinci

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat

Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/2014 4 Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, ( Terlampir ) Dalam mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam

Lebih terperinci

Tabel 45. Pencairan Dana Bantuan Hibah Gubernur Tahun TOTAL ANGGARAN (Rp) PENCAIRAN % NO KEGIATAN LOKASI. Laporan Tahunan

Tabel 45. Pencairan Dana Bantuan Hibah Gubernur Tahun TOTAL ANGGARAN (Rp) PENCAIRAN % NO KEGIATAN LOKASI. Laporan Tahunan 5.7. Bantuan Gubernur Jawa Barat Bantuan Gubernur Tahun 2012 untuk mendukung pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di kabupaten kota se Provinsi Jawa Barat, yang dikoordinir oleh Dinas

Lebih terperinci

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

Nomor : 574 /SM.510/J.3.7/07/ Juli 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat

Nomor : 574 /SM.510/J.3.7/07/ Juli 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Nomor : 574 /SM.510/J.3.7/07/2014 3 Juli 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Yang terhormat, (Terlampir) Dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017

DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 I. REALISASI INVESTASI PMA & PMDN 1. Total Realisasi Investasi PMA dan PMDN berdasarkan Laporan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2006, TAHUN

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 TAHUN 2014, PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 253.296 TON, CABAI

Lebih terperinci

PAGU ANGGARAN (Rp) 1 Pengadaan Pakaian Korpri 134,950, Juli. 1 Jasa Kebersihan 164,700,000 Pebruari. 2 Jasa Keamanan 135,000,000 Pebruari

PAGU ANGGARAN (Rp) 1 Pengadaan Pakaian Korpri 134,950, Juli. 1 Jasa Kebersihan 164,700,000 Pebruari. 2 Jasa Keamanan 135,000,000 Pebruari DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DAFTAR TAHUN 2012 NO I II Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Aparatur Dinas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas ESDM 1 Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Alokasi. Dana. SDA. Pertambangan. Panas Bumi. TA 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PMK.07/2012 TENTANG PERKIRAAN

Lebih terperinci

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DI LINGKUNGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Lebih terperinci

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id / pta-bandung@badilag.net

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT Disampaikan oleh : Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Pemantauan

Lebih terperinci

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota eranan ekonomi wilayah kabupaten/kota terhadap perekonomian Jawa Barat setiap tahunnya dapat tergambarkan dari salah

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa

Lebih terperinci

1. COOPERATIVE FAIR KE-1

1. COOPERATIVE FAIR KE-1 Cooperative Fair Adalah Agenda Tahunan Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Jawa Barat Yang Telah Dilaksanakan Sejak Tahun 2004 Dan Pada Tahun 2014 Ini Adalah Penyelenggaraan Yang Ke-11. Cooperative Fair Merupakan

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013 No. 02/11/Th. XIV, 12 November 2014 INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013 1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Bekasi Tahun 2013 A. Penjelasan Umum IPG merupakan

Lebih terperinci

No Kawasan Andalan Sektor Unggulan

No Kawasan Andalan Sektor Unggulan LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 22 TAHUN 2010 TANGGAL : 30 NOVEMBER 2010 TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT ARAHAN PEMBAGIAN WILAYAH PENGEMBANGAN I. KAWASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental dan lembaga termasuk pula percepatan/akselerasi

Lebih terperinci

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota oda perekonomian yang bergulir di Jawa Barat, selama tahun 2007 merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan Jabar.

Lebih terperinci

LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, APRIL 2011

LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, APRIL 2011 LAPORAN KETUA PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT SOREANG, 15-17 APRIL 2011 بسم ا لله ا لرحمن ا لرحيم Ketua PENTAS PAI III TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT,dengan ini melaporkan : A. Kegiatan ini bernama

Lebih terperinci

LEMBAGA SENI BELA DIRI HIKMATUL IMAN INDONESIA

LEMBAGA SENI BELA DIRI HIKMATUL IMAN INDONESIA DAFTAR RANTING LEMBAGA SENI BELA DIRI HIKMATUL IMAN INDONESIA 1. STKS Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 367, Dago Bandung 022 2504838 2. UNINUS Jl. Soekarno Hatta No. 530 3. Industri Jl. Industri No. 33 Bandung

Lebih terperinci

Nomor : 5/SM.510/J.3.7/02/ Februari 2014 Sifat : Segera Lampiran :3 (tiga) lembar Perihal : Panggilan Peserta

Nomor : 5/SM.510/J.3.7/02/ Februari 2014 Sifat : Segera Lampiran :3 (tiga) lembar Perihal : Panggilan Peserta Nomor : 5/SM.510/J.3.7/02/2014 6 Februari 2014 Sifat : Segera Lampiran :3 (tiga) lembar Perihal : Panggilan Peserta Yang terhormat, ( Terlampir ) Program Empat Sukses Kementerian Pertanian Tahun 2011 sampai

Lebih terperinci

Perkembangan Luas Kawasan Hutan di Jawa Barat Berdasarkan Fungsinya Tahun 2003 s/d Tahun 2003 (Ha)

Perkembangan Luas Kawasan Hutan di Jawa Barat Berdasarkan Fungsinya Tahun 2003 s/d Tahun 2003 (Ha) Tabel 1.1. Perkembangan Luas Kawasan Hutan di Jawa Barat Berdasarkan Fungsinya Tahun 2003 s/d 2005 No Fungsi Kawasan Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Keterangan I Kawasan Produksi & Lindung 627.499,78

Lebih terperinci

Draft 18/02/2014 GUBERNUR JAWA BARAT,

Draft 18/02/2014 GUBERNUR JAWA BARAT, Draft 18/02/2014 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN UNTUK KEGIATAN FASILITASI DAN IMPLEMENTASI GREEN PROVINCE

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jawa Barat Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jawa Barat Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jawa Barat Tahun 2013 sebanyak 3.057.424 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Jawa Barat Tahun 2013 sebanyak 695 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

MODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER

MODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 Tahun 2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR

Lebih terperinci

EVALUASI HASIL PEMANTAUAN P1 ADIPURA PERIODE KOTA SOREANG

EVALUASI HASIL PEMANTAUAN P1 ADIPURA PERIODE KOTA SOREANG EVALUASI HASIL PEMANTAUAN P1 ADIPURA PERIODE 2012 2013 KOTA SOREANG PERINGKAT JABAR No. KOTA P1 2013 1 SUMBER 74.97 2 BANJAR 74.93 3 KUNINGAN 74.78 4 CIAMIS 74.39 5 MAJALENGKA 74.01 6 PELABUHAN RATU 73.97

Lebih terperinci

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012) 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor penting yang bisa menunjang pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, mendorong pemerataan pembangunan nasional dan mempercepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya beli masyarakat berkaitan erat dengan pendapatan perkapita, Sedangkan pendapatan perkapita dipengaruhi oleh penyediaan lapangan kerja dan distribusi pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus dilakukan, antara lain, melalui pengajaran secara formal di sekolahsekolah.

BAB I PENDAHULUAN. terus dilakukan, antara lain, melalui pengajaran secara formal di sekolahsekolah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya pembinaan dan pengembangan bahasa daerah di Jawa Barat terus dilakukan, antara lain, melalui pengajaran secara formal di sekolahsekolah. Cara seperti ini termasuk

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana

Seuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Tabel 4.1. Perkembangan Luas Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Per Kabupaten di Provinsi Jawa Barat Tahun 2003 s/d 2005

Tabel 4.1. Perkembangan Luas Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Per Kabupaten di Provinsi Jawa Barat Tahun 2003 s/d 2005 Tabel 4.1. Perkembangan Luas Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Per Kabupaten di Provinsi Jawa Barat s/d 2005 Luas (Ha) No Kabupaten/Kota 2005 1 Bogor 20.042,60 12.140,00 26.349,46 2 Sukabumi 37.155,48

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT RENCANA UMUM PENGADAAN APBD / APBN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT ANGGARAN APBD 1 Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur Diperta / Rehab Rumah Dinas di Tasikmalaya

Lebih terperinci

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Kabupaten/Kota Kriteria Sampel 1 2 1 Bogor Sampel 1 2 Sukabumi Sampel 2 3 Cianjur Sampel 3 4 Bandung Sampel 4 5 Garut Sampel 5 6 Tasikmalaya Sampel 6

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI SELEKSI UMUM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI Nomor : 01/Pokja-Was-Ting/BM/2013

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI SELEKSI UMUM PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI Nomor : 01/Pokja-Was-Ting/BM/2013 KELOMPOK KERJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI (TIM 5) UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Jalan Asia Afrika No.79 Bandung Telp. 4231602 PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI SELEKSI UMUM

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA

Lebih terperinci

KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jalan Soekarno-Hatta No.714 Bandung Tlp.(022) 7810365 / Fax.(022) 7810349 Homepage :www.pta-bandung.go.id email: surat@pta-bandung.go.id B

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Januari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di

Lebih terperinci

Tabel L2.1 Data Sampel Kabupaten Purwakarta

Tabel L2.1 Data Sampel Kabupaten Purwakarta 86 Lampiran 2 Data Sampel Pemilu Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 untuk Metode Sampling Berkelompok dengan Probability Proportional to Size (PPS) 1. Kabupaten Purwakarta Tabel L2.1 Data Sampel Kabupaten

Lebih terperinci

Nomor : 651/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat

Nomor : 651/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Nomor : 651/SM.510/J.3.7/08/2014 6 Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Panggilan Peserta Diklat Yang terhormat, (Terlampir) Dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian terutama peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang 56 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN A. Letak Wilayah dan Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 Lintang selatan dan 104 48-108 48 Bujur Timur, dengan luas

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1 Geografis dan Administratif Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 0 50 7 0 50 Lintang Selatan dan 104 0 48 108 0 48 Bujur Timur, dengan batas-batas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat

Lebih terperinci

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 15/02/32/Th.XVII, 16 Februari 2014 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Indeks Kemampuan Keuangan (IKK) Indeks Kemampuan Keuangan (IKK) yang didapatkan dari perhitungan setiap kabupaten/kota di Jawa Barat pada tahu 2015 dibawah ini

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah

Lebih terperinci

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada

Lebih terperinci

Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-jawa Barat. Disampaikan dengan hormat, terima kasih. T April 2017 antor Wilayaha

Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-jawa Barat. Disampaikan dengan hormat, terima kasih. T April 2017 antor Wilayaha KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Jl. Jenderal Sudirman No. 644 Bandung 40183 Telepon (022) 6032008; Faksimili (022) 6037850 Website: www.jabar.kemenag.go.id

Lebih terperinci

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 TAHUN 2010 TANGGAL : 31 DESEMBER 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT

Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT STRUKTUR ORGANISASI BIDANG BINA PTK HASANUDIN, S.Pd., MM. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Drs. M. MA MUN HIDAYAT

Lebih terperinci

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan September 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan pemerintah Indonesia yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50 5.1. Kondisi Geografis V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50 Lintang Selatan dan 104 o 48-108 o 48 Bujur Timur, dengan batas wilayah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Provinsi Jawa Barat Kabupaten dan kota provinsi Jawa Barat berjumlah 26 kabupaten/kota yang terdiri dari 17 kabupaten dan 9 kota dengan 625 kecamatan dan 5.877 desa/kelurahan. Jawa

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 No. 64/11/32/Th. XIX, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Agustus 2017 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Lebih terperinci

UPAYA PENANGANAN LAHAN KRITIS DI PROPINSI JAWA BARAT. Oleh : Epi Syahadat. Ringkasan

UPAYA PENANGANAN LAHAN KRITIS DI PROPINSI JAWA BARAT. Oleh : Epi Syahadat. Ringkasan UPAYA PENANGANAN LAHAN KRITIS DI PROPINSI JAWA BARAT Oleh : Epi Syahadat Ringkasan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (GERHAN) merupakan gerakan moral secara nasional untuk menanam pohon di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat kabupaten dan kota memasuki era baru sejalan dengan dikeluarkannya UU No. 32 Tahun 2004

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA BARAT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 No. 38/07/32/Th. XVIII, 1 Juli 2016 Pembangunan manusia di Jawa Barat pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus

Lebih terperinci

Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan

Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan 122 Bab IV Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Pangan IV.1 Kondisi/Status Luas Lahan Sawah dan Perubahannya Lahan pertanian secara umum terdiri atas lahan kering (non sawah)

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi ton beras dari petani nasional khususnya petani di wilayah Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi ton beras dari petani nasional khususnya petani di wilayah Jawa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Jawa Barat menargetkan bahwa pada tahun 2016 ini akan menyerap 450.000 ton beras dari

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 30/05/Th. XIX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan Zat Gizi Komoditas Kedelai. Serat (g) Kedelai Protein (g) Sumber: Prosea 1996 ( Purwono: 2009)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan Zat Gizi Komoditas Kedelai. Serat (g) Kedelai Protein (g) Sumber: Prosea 1996 ( Purwono: 2009) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komoditas kedelai merupakan jenis barang yang termasuk ke dalam kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia yaitu sebagai salah satu makanan pangan selain beras,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang : NOMOR : TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN JAWA BARAT TAHUN 2011 & 2012

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN JAWA BARAT TAHUN 2011 & 2012 RINGKASAN LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN JAWA BARAT TAHUN 2011 & 2012 PELATIHAN DASAR UMUM (PDU) KETRANSMIGRASIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI LOKAL (RESETTLEMENT) ABSTRAK Sebagaimana

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010 PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010 GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Februari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan-I Tahun

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan-I Tahun I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris menunjukkan bahwa sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dalam mendukung perekonomian nasional, terutama sebagai sumber bahan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DALAM RANGKA SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DALAM RANGKA SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DALAM RANGKA SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan pihak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman yang menunjang pemenuhan gizi masyarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat (Sugiarti, 2003).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi yang bergulir tahun 1998 telah membuat perubahan politik dan administrasi, salah satu bentuk reformasi tersebut adalah perubahan bentuk pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 2,516,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,208,086, BELANJA LANGSUNG 91,167,222,200.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 2,516,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,208,086, BELANJA LANGSUNG 91,167,222,200.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.05 URUSAN PILIHAN Kelautan dan Perikanan 2.05.01 Dinas Perikanan dan Kelautan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2,516,000,000.00 00 00 1 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governance pada sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance) merupakan isu aktual dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Praktik kepemerintahan yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001 diharapkan pembangunan di daerah berjalan seiring dengan

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 NO STANDAR JUDUL INDIKATOR Jan Feb Mar CAPAIAN TRW I ANALISA RTL 1 Manajerial 1 : Pengadaan rutin peralatan kesehatan

Lebih terperinci