BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Bentuk-bentuk Pelatihan Bentuk-bentuk pelatihan kerja yang dilaksanakan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) ini disesuaikan dengan keputusan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) tentang pokok-pokok pelatihan pegawai di lingkungan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). Pelaksanaan pelatihan merupakan kebijakan yang dilakukan oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero), sedangkan kemampuan dalam meningkatkan perkembangan tersebut tergantung dari kualitas pegawainya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai maka Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) melaksanakan kegiatan pelatihan diantaranya untuk pegawai baru dan pegawai lama. Baik untuk pegawai baru ataupun pegawai lama, keduanya memerlukan pelatihan untuk melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaiki efektivitas, efesiensi dan produktivitas maka pelatihan selalu dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan bagi pegawai ini dibagi atas : 1) Pelatihan secara intern, yaitu pelatihan yang dilaksanakan langsung oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). 2) Pelatihan secara ekstern, yaitu pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga, organisasi atau pemerintah seperti Lembaga Bantuan Manajemen. Menurut penuturan Kasnanta Suwita (2011) selaku Kepala Urusan Diklat, program pelatihan secara intern dilaksanakan untuk dapat diikuti oleh pegawai yang setingkat, peserta program berasal dari setiap unit kerja yang berada di bawah kepala bagian. Materi program pelatihan ini disesuaikan dengan 64

2 65 kebutuhan pegawai maupun kebutuhan dari perusahaan untuk tujuan pengembangan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). Sedangkan program pelatihan secara ekstern dilakukan apabila perusahaan tidak memungkinkan menyelenggarakan pelatihan yang dibutuhkan pegawai, maka pegawai akan melakukan pendidikannya dengan pihak luar, seperti Lembaga Bantuan Manajemen. Salah satu contoh pelatihan yang telah diberikan oleh perusahaan terhadap karyawannya adalah INTI Academy, Yaitu program pelatihan, bekerja sama dengan Markplus Institute of Marketing. Pelatihan ini memiliki tiga program: 1. Intrapreneurial Leadership Program, bagi para pejabat struktural. Program ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan di level manajemen perusahaan Intrapreneurial Executive Program, bagi para karyawan non-struktural. Program ini bertujuan untuk membentuk paradigma karyawan yang adaptif terhadap perubahan perusahaan. Creative Entrepreneurship Program, bagi para karyawan di atas usia 50 tahun. Program ini bertujuan untuk membangun semangat kewirausahaan sebagai persiapan menghadapi perubahan di masa depan. Program ini dirancang sebagai pola peningkatan wawasan karyawan, penghargaan atas pemahaman karyawan terhadap materi yang diberikan dan diakhiri dengan keyakinan bahwa karyawan yang telah mengikuti INTI Academy adalah : "Karyawan yang memiliki sikap positif terhadap perubahan dan siap untuk melakukan program perubahan termasuk siap pula untuk menggunakan sistem informasi baru yang dipilih perusahaan untuk mencapai keberhasilan bersama." Setiap perusahaan biasanya mempunyai metode berbeda-beda dalam pelatihan, begitu juga dengan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero), perusahaan ini mempunyai metode tersendiri. Metode pelatihan tersebut sebagai berikut :

3 66 a. On the job training Dalam pelaksanaan metode ini, pegawai baru ataupun pegawai lama dilatih pada tempat dimana ia nanti akan ditempatkan, dalam melakukan tugasnya peserta pelatihan menyesuaikan dengan instruksi si pelatih yang merupakan seorang pegawai yang telah berpengalaman pada bidangnya. Efektivitas metode ini lebih banyak tergantung kepada kecakapan dari pelatihnya. Beberapa kelemahan dari metode ini antara lain kesalahan yang dilakukan peserta akan langsung mengganggu aktivitas pekerjaan serta dapat mengakibatkan penurunan kualitas perusahaan. b. Metode simulasi Teori pengajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam praktek dengan keadaan tiruan yang menggambarkan kegiatan yang sebenarnya. Metode ini mudah dipahami lebih mendalam mempelajari dalam praktek Tujuan dan Pelaksanaan Pelatihan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Tujuan pelatihan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) adalah : Meningkatkan pengabdian, keahlian, dan keterampilan karyawan. Meningkatkan pola berpikir dan bertindak di antara para karyawan. Menciptakan dan mengembangkan tata cara atau prosedur kerja yang lebih baik. Membina karir karyawan. Program pelatihan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) diberikan kepada seluruh karyawan, staf maupun pimpinan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) yang dilaksanakan dengan beragam jenisnya yang disusun berdasar prioritas kepentingan. Adapun waktu untuk pendidikan dan pelatihan biasanya diadakan dalam kurun waktu dua sampai tiga kali dalam setahun.

4 67 Materi dan kurikulum yang diberikan pada program pelatihan disesuaikan dengan divisi-divisi yang ada dalam perusahaan. Metode penyampaian materi yang dianggap cocok, efektif dan efisien adalah melalui ceramah, diskusi, simulasi, praktek, demonstrasi, dan lain sebagainya Prosedur Pelaksanaan Pelatihan Karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) I. Analisa Kebutuhan Kebutuhan Pelatihan a. Kepala Divisi SDM membuat nota intern tentang daftar kebutuhan pelatihan dan disampaikan kepada semua Kepala Divisi. b. Para Kepala Divisi membuat daftar kebutuhan pelatihan di divisi masing-masing. c. Kepala Urusan Diklat membuat rekap daftar kebutuhan pelatihan yang berasal dari formulir evaluasi hasil pelatihan tahun sebelumnya. d. Kepala Urusan Diklat membuat Draft Matrik Pelatihan dengn sumber ketentuan pada poin b dan c. e. Kepala Urusan Diklat menyerahkan Draft Matrik pelatihan kepada Kabag Bang SDM & PK utuk disetujui. f. Kabag Bang SDM & PK membuat nota intern tentang Draft Matrik Pelatihan dan disampaikan kepada semua Kepala Divisi. g. Para Kepala Divisi memeriksa dan mengoreksi (bila dianggap perlu) Draft Matrik Pelatihan untuk diparaf dan diserahkan kembali kepada Kabag Bang SDM & PK. h. Kabag Bang SDM & PK menyerahkan Draft Matrik Pelatihan yang sudah disetujui para Kepala Divisi untuk disahkan oleh Kepala Divisi SDM. II. Realisasi Pelatihan a. Unit Kerja membuat formulir pengajuan pelatihan (public/inhouse) atau pengajuan kegiatan knowledge sharing yang akan diikuti stafnya, dan disampaikan kepada Kepala urusan Diklat.

5 68 III. b. Ka. Ur. Diklat memeriksa kesesuaian antara pengajuan dengan Matrik Pelatihan dan menuliskan hasil pemeriksaan kedalam lembar catatan. c. Ka. Ur. Diklat menyerahkan lembar catatan tersebut lengkap dengan formulir pengajuan kepada Kabag Bang SDM & PK. d. Kabag Bag SDM & PK akan memeriksa pengajuan tersebut dan menyerahkannya kepada Kadiv SDM apabila disetujui atau mengembalikan formulir pengajuan tersebut ke Unit Kerja disertai dengan alasan penolakan melalui Ka. Ur. Diklat. e. Kadiv SDM akan memeriksa usulan dari Kabag Bang SDM & PK dan memerintahkan Kabag Bang SDM & PK untuk memproses lebih lanjut apabila disetujui atau mengembalikan formulir pengajuan tersebut ke Unit Kerja disertai dengan alasan penolakan melalui Kabag Bang SDM & PK. f. Kabag Bang SDM & PK memerintahkan kepada Ka. Ur. Diklat untuk melakukan proses administrasinya. g. Ka. Ur. Diklat akan melakukan proses administrasi yang diperlukan sesuai dengan jenis formulir yang diajukan. h. Setelah kegiatan pelatihan terlaksana, Unit Kerja dan Ka. Ur. Diklat harus menyelesaikan proses administrasi (kuitansi, sertifikat, daftar hadir, pertanggungjawaban keuangan, update data pelatihan, dll.) Evaluasi Hasil Pelatihan a. Ka. Ur. Diklat membuat nota intern dengan lampiran formulir evaluasi hasil pelatihan. b. Kabag Bang SDM & PK memriksa dan menandatangani nota tersebut dan memerintahkan Ka. Ur. Diklat untuk menyerahkannya kepada atasan langsung yang akan mengevalasi hasil pelatihan stafnya (dibuktikan dengan tanda terima).

6 69 IV. c. Atasan langsung mengisi formulir evaluasi hasil pelatihan dan menyerahkannya kepada Ka. Ur. Diklat (dibuktikan dengan tanda terima). d. Ka. Ur. Diklat menginputkan evaluasi hasil pelatihan tersebut ke dalam database pelatihan. Penanggung Jawab Pelatihan a. Ka. Ur. Diklat bertanggung jawab atas data kebutuhan pelatihan seluruh karyawan dan program pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi SDM sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. b. Ka. Ur. Diklat bertanggung jawab atas terealisasikannya program pelatihan sesuai permintaan yang mengajukan program pelatihan. c. Ka. Ur. Diklat bertanggung jawab atas evaluasi pelatihan yang telah diselenggarakan Divisi SDM. d. Ka. Ur. Diklat bertanggung jawab atas pencatatan data pelatihan setiap karyawan yang telah mengikuti pelatihan Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui besarnya hubungan antara pelatihan dengan peningkatan prestasi Kerja karyawan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) maka dilakukan penelitian dengan menyebarkan angket atau kuesioner sebanyak 39 responden. Setelah dilakukan verifikasi, dari 39 kuesioner yang terkumpul ternyata yang terkumpul kembali sebanyak 30 eksemplar dengan pertanyaan-pertanyaan yang diisi lengkap. Dengan demikian kuesioner yang berjumlah 30 eksemplar tersebut seluruhnya dapat diolah. Berikut ini adalah tabeltabel yang disusun untuk memberikan gambaran umum mengenai komposisi responden :

7 70 Tabel 4.1 Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N % Pria Wanita Jumlah Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, diketahui responden pria lebih banyak dari pada responden wanita, yaitu pria sebanyak 18 orang (60%) sedangkan wanita sebanyak 12 orang (40%). Tabel 4.2 Kategori Responden Berdasarkan Usia Usia N % tahun tahun Lebih dari 40 tahun Jumlah Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat dilihat dari ke-30 responden yang terdiri dari 6 orang (20%) berusia antara tahun, 10 orang (33.33%) berusia antara tahun, dan 14 orang (46.67 %) berusia lebih dari 40 tahun.

8 71 Tabel 4.3 Kategori Responden Berdasarkan Lama Bekerja Usia N % Kurang 5 tahun 6-10 tahun tahun Lebih dari 16 tahun Jumlah Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat dari ke-30 responden yang terdiri dari 4 orang (13.3%) berusia kurang dari 1 tahun, 6 orang (20%) berusia antara 1-3 tahun, 8 orang (26.7%) berusia antara 4-6 tahun, 12 orang (40%) berusia lebih dari 6 tahun. Tabel 4.4 Kategori Responden Berdasarkan Pendidikan Tingkat Pendidikan N % SLTA Diploma Strata I Strata II Jumlah Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat diketahui tingkat pendidikan karyawan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) yaitu sebanyak 2 orang (6.7%) adalah lulusan SLTA, sebanyak 5 orang (16.7%) adalah lulusan Diploma, sebanyak 17 orang (56.6%) lulusan strata I, dan 6 orang (20 %) adalah strata II.

9 Analisa Tentang Pelatihan Pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kinerja karyawan agar dapat bekerja secara efektif dan tujuannya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Penulis selain memperoleh data dari hasil wawancara, juga memperoleh data dari menyebarkan angket atau kuesioner kepada 30 orang responden. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pendapat responden mengenai bagaimana pelatihan yang dilakukan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka skala penilaian jawaban angket yang digunakan adalah skala lima kategori model likert, dengan lima alternatif jawaban, dengan bobot penilaian yang berbeda untuk setiap penilaian alternatif jawaban Analisis Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Semua item kuesioner yang digunakan untuk mengukur pelatihan dan prestasi kerja karyawan, akan diuji validitasnya. Nilai validitas masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat pada nilai Correct item-total Correlation masingmasing butir pertanyaan. Dengan r tabel untuk 30 responden sebesar maka apabila data perhitungan SPSS koefesien korelasi (r) diketahui bahwa seluruh korelasi item variabel X lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Begitu pula untuk variabel Y, jika seluruh korelasi item varibel Y lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Hasil uji validitas masing masing variabel adalah sebagai berikut:

10 73 Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel X (Pelatihan) r Tabel (df = 30;0.05) = Uji Validitas No Item r r Keterangan pernyataan hitung tabel Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Kuesioner Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Y (Prestasi Kerja) r Tabel (df = 30;0.05) = Uji Validitas No Item r r Keterangan pernyataan hitung tabel Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Kuesioner Hasil pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai korelasi tiap item pernyataan dengan total skor yang diperoleh lebih besar dari sehingga dapat disimpulkan bahwa item pernyataan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam analisis data selanjutnya.

11 Uji Reliabiltas Dalam pengujian reliabilitas menggunakan SPSS, langkah yang ditempuh yaitu sama dengan langkah pengujian validitas. Karena output keduanya bersamaan muncul. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 18: Tabel 4.7 Kriteria Uji Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,934, Tabel 4.8 Kriteria Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items,919, Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua item penelitian dapat dikatakan reliabel (Nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.60, yaitu dan Simamora (2004;177), dengan demikian dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka kriteria penilaian dari jawaban responden dibuat sebagai berikut :

12 75 Sangat Setuju (SS) diberi bobot nilai 5 Setuju (S) diberi bobot nilai 4 Cukup setuju (CS) diberi bobot nilai 3 Tidak Setuju (TS) diberi bobot nilai 2 Sangat Tidak Setuju (STS) diberi bobot nilai 1 Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden. Untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut maka dibuat interval. Dalam penelitian ini penulis menentukan banyak kelas interval sebesar 5 (lima). Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000;79) adalah sebagai berikut : rentang p = banyak kelas interval Keterangan : P = Panjang Kelas Interval Rentang = Data tertinggi Data terendah Banyak Kelas Interval = 5 Berdasarkan rumus tersebut, maka panjang kelas interval adalah : (5 1) P = = 0,8 5 Maka Rentang skala dari kriteria penilaian adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Interval Penilaian Variabel Pelatihan Prestasi Kerja Karyawan Interval Penilaian Interval Penilaian Sangat Tidak Baik (STB) Sangat Rendah (SR) Tidak Baik (TB) Rendah (R) Cukup Baik (CB) Sedang (Sd) Baik (B) Tinggi (T) Sangat Baik (SB) Sangat Tinggi (ST)

13 Tanggapan Responden Terhadap Pelatihan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Pada bab ini akan diuraikan dan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diolah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pengaruh pelatihan dengan prestasi kerja karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). Kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua bagian, yaitu tanggapan tentang pelatihan dan yang kedua adalah tanggapan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan Untuk lebih memudahkan dalam menganalisis, maka tanggapan responden terhadap pelatihan disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut : Tabel 4.10 Tanggapan responden mengenai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di tujukan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilannya Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.13 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari pernyataan mengenai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di tujukan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilannya, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang (20%), yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang (73%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 2 orang (7%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.13 berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di tujukan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilannya.

14 77 Tabel 4.11 Tanggapan responden mengenai pelatihan yang diselenggarakan memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.97 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa pernyataan mengenai Pelatihan yang diselenggarakan memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 19 orang (63%), dan yang menyatakan cukup setuju sebanyak 6 orang (20%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.97 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan yang diselenggarakan memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat. Tabel 4.12 Tanggapan responden mengenai instruktur dalam pelatihan mampu menyampaikan materi dengan baik Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.07

15 78 Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa dari pernyataan tentang instruktur dalam pelatihan mampu menyampaikan materi dengan baik, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang (73%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 3 orang (10%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.07 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Instruktur dalam pelatihan mampu menyampaikan materi dengan baik. Tabel 4.13 Tanggapan responden mengenai instruktur menguasai materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.07 Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa dari pernyataan mengenai instruktur menguasai materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang (13%), yang menyatakan setuju sebanyak 24 orang (80%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 2 orang (7%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.07 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa instruktur menguasai materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan. Tabel 4.14

16 79 Tanggapan responden mengenai instruktur pelatihan memiliki sifat yang sabar dalam menyampaikan materi pelatihan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.10 Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa dari pernyataan Instruktur pelatihan memiliki sifat yang sabar dalam menyampaikan materi pelatihan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 23 orang (77%), dan yang menyatakan cukup setuju sebanyak 2 orang (7%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.10 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Instruktur pelatihan memiliki sifat yang sabar dalam menyampaikan materi pelatihan. Tabel 4.15 Tanggapan responden mengenai Materi yang disampaikan dalam pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.03

17 80 Berdasarkan Tabel 4.15, dapat diketahui bahwa dari pernyataan mengenai Materi yang disampaikan dalam pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang (70%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 4 orang (13%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.03 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa materi yang disampaikan dalam pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Tabel 4.16 Tanggapan responden mengenai materi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan peserta pelatihan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.00 Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, dapat diketahui bahwa dari pernyataan mengenai Materi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan peserta pelatihan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang (13%), yang menyatakan setuju sebanyak 22 orang (73%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 4 orang (13%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.00 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Materi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan peserta pelatihan.

18 81 Tabel 4.17 Tanggapan responden mengenai Lamanya waktu pelatihan dalam setiap pelatihan sudah efektif Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.10 Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, dapat diketahui pernyataan mengenai metode penyajian dalam pelatihan telah sesuai dengan jenis pelatihan yang dibutuhkan peserta pelatihan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 23 orang (77%). Sedangkan yang menyatakan cukup setuju sebanyak 2 orang (7%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.10 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Metode penyajian dalam pelatihan telah sesuai dengan jenis pelatihan yang dibutuhkan peserta pelatihan. Tabel 4.18 Tanggapan responden mengenai peserta pelatihan dipilih melalui seleksi yang objektif oleh perusahaan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.03

19 82 Berdasarkan Tabel 4.18 di atas, dapat diketahui pernyataan mengenai peserta pelatihan dipilih melalui seleksi yang objektif oleh perusahaan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang (17%), yang menyatakan setuju sebanyak 27 orang (90%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 1 orang (3%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.03 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta pelatihan dipilih melalui seleksi yang objektif oleh perusahaan. Tabel 4.19 Tanggapan responden mengenai perusahaan sering memberikan pelatihan kepada karyawan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.10 Berdasarkan Tabel 4.19 di atas, dapat diketahui pernyataan mengenai Perusahaan sering memberikan pelatihan kepada karyawan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang (20%), yang menyatakan setuju sebanyak 21 orang (70%), yang menyatakan cukup setuju sebanyak 3 orang (10%). Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan baik dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.10 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Perusahaan sering memberikan pelatihan kepada karyawan.

20 83 Tabel 4.20 Analisa Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Ratarata No Pertanyaan SS S CS TS STS jml Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di tujukan untuk membantu karyawan dalam keterampilannya. Pelatihan diselenggarakan meningkatkan yang memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat. Instruktur dalam pelatihan mampu menyampaikan materi dengan baik. Instruktur menguasai materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan. Instruktur pelatihan memiliki sifat yang sabar dalam menyampaikan pelatihan. materi Materi yang disampaikan dalam pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Materi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan peserta pelatihan. Ket Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

21 84 Metode penyajian dalam 8 pelatihan telah sesuai dengan jenis pelatihan yang dibutuhkan peserta pelatihan Baik Peserta pelatihan dipilih 9 melalui seleksi yang objektif Baik oleh perusahaan. 10 Perusahaan sering memberikan pelatihan kepada karyawan Jumlah Rata-rata X 4.06 Baik Jadi, dilihat dari Tabel 4.20, tanggapan responden terhadap pelatihan yang dilakukan oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) dapat dikatakan baik, karena nilai rata-rata dari keseluruhan pernyataan adalah sebesar 4.06 berada pada interval dimana nilai tertinggi dapat dilihat dari tanggapan responden mengenai Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di tujukan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilannya yaitu sebesar Tetapi ada yang perlu diperhatikan mengenai pernyataan Pelatihan yang diselenggarakan memiliki sasaran yang jelas dan bermanfaat, Materi yang disampaikan mampu menambah pengetahuan peserta pelatihan dan Peserta pelatihan dipilih melalui seleksi yang objektif oleh perusahaan karena memiliki nilai dibawah rata-rata. 4.2 Prestasi Kerja Karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Pendayagunaan terhadap sumber daya manusia tidak sama dengan sumber daya lainnya, seperti mesin ataupun peralatan yang dimiliki perusahaan. Manusia sebagai insan yang memiliki harkat dan martabat bukanlah suatu alat yang dapat diperlakukan sekehendak hati. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan

22 85 memperhatikan keberadaan manusia sebagai karyawan, sehingga dapat mendukung usaha pencapaian tujuan perusahaan yang telah di tetapkan. Perusahaan perlu membina para karyawannya agar mempunyai prestasi kerja yang tinggi, berdisiplin tinggi dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan. Tidak mungkin karyawan bekerja dan berkonsentrasi penuh terhadap pekerjaannya, jika pelatihan tidak diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu sangatlah penting prestasi kerja dilaksanakan sebaik-baiknya agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik, mental dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal, bersemangat dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan Analisa Mengenai Prestasi Kerja karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Penulis selain memperoleh data dari hasil wawancara, juga memperoleh data dari penyebaran angket atau kuesioner kepada karyawan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero). Berikut ini adalah gambaran dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap prestasi kerja karyawan : Tabel 4.21 Responden selalu bersedia menjaga nama baik perusahaan didalam maupun diluar pekerjaan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.07

23 86 Untuk pernyataan responden mengenai Responden selalu bersedia menjaga nama baik perusahaan didalam maupun diluar pekerjaan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab, sebanyak 6 responden (20%) menyatakan sangat setuju, 20 responden (67%) menyatakan setuju, dan 4 responden (13%) menyatakan cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.07 karena berada pada interval hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden selalu bersedia menjaga nama baik perusahaan didalam maupun diluar pekerjaan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab. Tabel 4.22 Perusahaan menghargai setiap karyawan yang berprestasi Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.03 Untuk pernyataan responden mengenai Perusahaan menghargai setiap karyawan yang berprestasi, sebanyak 3 responden (10%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (83%) menyatakan setuju, 2 responden (7%) cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari ratarata skor yaitu 4.03 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Perusahaan menghargai setiap karyawan yang berprestasi.

24 87 Tabel 4.23 Responden selalu mengutamakan kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.93 Untuk pernyataan responden mengenai Responden selalu mengutamakan kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan, sebanyak 3 responden (10%) menyatakan sangat setuju, 22 responden (73%) menyatakan setuju, 5 responden (17%) cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.93 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden selalu mengutamakan kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Tabel 4.24 Responden selalu mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku ditempat saya bekerja Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.93

25 88 Untuk pernyataan responden selalu berusaha untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan, sebanyak 3 responden (10%) menyatakan sangat setuju, 22 responden (73%) menyatakan setuju, 5 responden (17%) menyatakan cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.93 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa responden selalu mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku ditempat saya bekerja. Tabel 4.25 Dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan, saya selalu mengembangkan kreatifitas kerja Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.97 Untuk pernyataan responden mengenai dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan, responden selalu mengembangkan kreatifitas kerja, sebanyak 4 responden (13%) menyatakan sangat setuju, 21 responden (70%) menyatakan setuju, 5 responden (17%) menyatakan cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.97 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan, responden selalu mengembangkan kreatifitas kerja.

26 89 Tabel 4.26 Dalam bekerja, responden mampu bekerja sama dengan rekan kerja sehingga memudahkan responden dalam melaksanakan tugas Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.00 Untuk pernyataan dalam bekerja, responden mampu bekerja sama dengan rekan kerja sehingga memudahkan responden dalam melaksanakan tugas, sebanyak 6 responden (20%) menyatakan sangat setuju, 18 responden (60%) menyatakan setuju, 6 responden (20%) menyatakan cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.00 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bekerja, responden mampu bekerja sama dengan rekan kerja sehingga memudahkan responden dalam melaksanakan tugas. Tabel 4.27 Responden selalu siap menjadi pimpinan kelompok dalam penyelesaian pekerjaan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.97

27 90 Untuk pernyataan Responden selalu siap menjadi pimpinan kelompok dalam penyelesaian pekerjaan, sebanyak 2 responden (7%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (83%) menyatakan setuju, 3 responden (10%) cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari ratarata skor yaitu 3.97 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden selalu siap menjadi pimpinan kelompok dalam penyelesaian pekerjaan. Tabel 4.28 Responden selalu berusaha memotivasi diri responden sendiri dan juga rekan kerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.97 Untuk pernyataan Responden selalu berusaha memotivasi diri responden sendiri dan juga rekan kerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan, sebanyak 3 responden (10%) menyatakan sangat setuju, 23 responden (77%) menyatakan setuju, 4 responden (13%) cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.97 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden selalu berusaha memotivasi diri responden sendiri dan juga rekan kerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan

28 91 Tabel 4.29 Responden akan memberikan kemampuan yang terbaik dalam melakukan setiap pekerjaan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 3.93 Untuk pernyataan Responden akan memberikan kemampuan yang terbaik dalam melakukan setiap pekerjaan, sebanyak 2 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden menyatakan setuju, 4 responden cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan, dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 3.93 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden akan memberikan kemampuan yang terbaik dalam melakukan setiap pekerjaan. Tabel 4.30 Responden selalu bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang di emban dari perusahaan Sangat Setuju Setuju Cukup setuju Jumlah Rata-rata 4.00

29 92 Untuk pernyataan Responden selalu bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang di emban dari perusahaan, sebanyak 5 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan setuju dan 5 responden menyatakan cukup setuju. Dari 30 orang responden secara keseluruhan dinyatakan tinggi dilihat dari rata-rata skor yaitu 4.00 karena berada pada interval Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Responden selalu bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang di emban dari perusahaan Tabel 4.31 Analisa Tanggapan Responden Mengenai Prestasi Kerja Karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Ratarata Keterangan No Pertanyaan SS S CS TS STS Jml Saya selalu bersedia menjaga nama baik perusahaan didalam maupun diluar pekerjaan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan menghargai setiap karyawan yang berprestasi. Saya selalu mengutamakan kejujuran dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Saya selalu mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku ditempat saya bekerja Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

30 Dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan, saya selalu Tinggi mengembangkan kreatifitas kerja. Dalam bekerja, saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja sehingga memudahkan Tinggi saya dalam melaksanakan tugas. Saya selalu siap menjadi pimpinan kelompok dalam penyelesaian Tinggi pekerjaan. Saya selalu berusaha memotivasi diri saya sendiri dan juga rekan kerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan Tinggi Saya akan memberikan kemampuan yang terbaik dalam melakukan setiap Tinggi pekerjaan. Saya selalu bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang di emban Tinggi dari perusahaan. Jumlah Rata-rata X 3.98 Tinggi Sumber : Data kuesioner yang telah diolah

31 94 Jadi, dilihat dari Tabel 4.31, tanggapan responden terhadap prestasi kerja karyawan di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) dapat dikatakan tinggi, karena nilai rata-rata dari keseluruhan pertanyaan adalah sebesar 3.98 berada pada interval Dimana nilai tertinggi dapat dilihat dari tanggapan responden mengenai Saya selalu bersedia menjaga nama baik perusahaan didalam maupun diluar pekerjaan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab, dengan nilai sebesar Tetapi masih ada yang perlu diperhatikan tentang indikator kejujuran, peraturan dan kemampuan. 4.3 Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Untuk mengukur kuat lemahnya hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja karyawan, penulis menggunakan uji korelasi Rank Spearman karena jawaban dari responden mempunyai skala ordinal. Jawaban ini dihitung berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan dimana terdiri dari 10 pernyataan yang berhubungan dengan pelatihan dan 10 pertanyaan yang berhubungan dengan prestasi kerja karyawan. Tabel berikut ini memperlihatkan hasil pengolahan data primer dari hasil kuesioner dengan bantuan program SPSS 18 : Tabel 4.32 Perhitungan Korelasi Rank Spearman Variabel X dan Variabel Y Correlations Pelatihan Prestasi Spearman's rho Pelatihan Correlation Coefficient ** Sig. (1-tailed)..000 N ** Prestasi Correlation Coefficient **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sig. (1-tailed).000. N 30 30

32 95 Berdasarkan hasil analisis menggunakan Rank Spearman tersebut menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara pelatihan dengan prestasi kerja sebesar Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi tersebut maka untuk mengetahui bagaimana hubungan kedua variabel tersebut, digunakan pedoman seperti yang tertera pada Tabel 4.33 sebagai berikut : Tabel 4.33 Interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Interpretasi Sangat tidak kuat Tidak kuat Cukup kuat Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono (2004;183) Dari hasil analisis tersebut, terlihat adanya hubungan yang sangat kuat antara variabel pelatihan dengan variabel prestasi kerja, yaitu yang berada pada interval Untuk arah hubungan menunjukan arah hubungan positif artinya jika pelatihan ditingkatkan maka prestasi kerja akan meningkat dan begitu pula sebaliknya Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi tersebut dapat dilihat besarnya pengaruh pelatihan (variabel x) terhadap prestasi kerja karyawan (variabel y), yaitu dengan menggunakan koefisien determinasi (Kd) yang dinyatakan dengan rumus : Kd = rs 2 x 100 % Kd = (0.840) 2 Kd = % x 100 %

33 96 Hal ini berarti bahwa pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 70.56%, sedang sisanya sebesar 29.44% dipengaruhi variabel lain, misalnya pengembangan karir, kesejahteraan, promosi jabatan dan lain-lain yang tidak diteliti oleh penulis Pengujian Hipotesis Untuk membuktikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau ditolak, maka dilakukan uji hipotesis antara pelatihan dengan prestasi kerja karyawan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Menentukan Hipotesa Ho : rs 0 ; artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara pelatihan dengan prestasi kerja. Ha : rs > 0; ; artinya terdapat pengaruh yang positif antara pelatihan dengan prestasi kerja. 2. Menentukan Taraf Signifikansi Dimana df adalah Df = n 2 = 30 2 = 28 Dimana tingkat kekeliruan (α) yang digunakan sebesar 5% 3. Uji Statistik Dengan menggunakan hasil koefisien korelasi maka t hitung dapat dihitung dan kemudian dibandingkan dengan t tabel, dengan perhitungan sebagai berikut : t t t hitung hitung hitung (n 2) = rs 2 1 rs = = (30 2)

34 97 Dari perhitungan statistik uji di atas t hitung = lebih besar dari t tabel = 1.701, maka Ha diterima dan Ho di tolak. Ini berarti hipotesis yang dikemukakan penulis terdukung oleh fakta di lapangan. Untuk lebih jelasnya, pengujian hipotesis disajikan dalam bentuk gambar berikut ini : Gambar 4.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dalam Pengujian Hipotesis Daerah Penolakan Ho Daerah Peneriman Ho Jadi hipotesis yang penulis ajukan pada Bab I, yaitu Jika program pelatihan karyawan dilaksanakan dengan tepat, maka prestasi kerjanya akan meningkat dapat diterima.

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI

II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI LAMPIRA Lampiran Kuesioner penelitian p Bapak/Ibu yang terhormat, kuesioner ini merupakan instrumen dalam penelitian berjudul Analisis Analisis Hubungan Faktor-Faktor Terhadap Tingkat Kerja Pegawai pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Responden yang terhormat, Saya, Rima Handayani, Mahasiswa Program Master Science Sekolah Pasca Sarjana IPB dengan Mayor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab VI ini peneliti akan menganalisa dan membahas hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai " Pemahaman Bahasa Jurnalistik Wartawan Non-Sarjana jurnalistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh 90 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisa data hasil penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh Humas Hotel Savoy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Kartakteristik Responden Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik individu karyawan Hard Rock Café Jakata. Berikut ini akan dikemukakan identitas responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. brainstorming (Variabel X) dan aktivitas belajar peserta diklat (variabel Y).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. brainstorming (Variabel X) dan aktivitas belajar peserta diklat (variabel Y). 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan metode brainstorming (Variabel X) dan aktivitas belajar peserta diklat (variabel

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan DCS Area Bandung Barat Divisi Customer Service PT Telkom Tbk Bandung

Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan DCS Area Bandung Barat Divisi Customer Service PT Telkom Tbk Bandung Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan DCS Area Bandung Barat Divisi Customer Service PT Telkom Tbk Bandung Dengan Hormat, Dalam Rangka penyusunan Skripsi, Program Studi Manajemen, Bidang Kajian Utama Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

Lebih terperinci

Reliability Scale: Reliability Analysis

Reliability Scale: Reliability Analysis Reliability Scale: Reliability Analysis Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded( a) 0,0 Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan tentang gambaran data hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan jawaban dari responden, proses pengolahan data serta analisis hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh efektifitas viral marketing terhadap keputusan pembelian konsumen diperoleh data sebagai berikut.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Mahameru Centratama Spinning Mills yang beralamat di jln. Cisirung Km. 2 (Cangkuang Wetan) Moh. Toha Km 6.5

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2011:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2011:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Daarut Tauhiid yang beralamat di Jalan Gegerkalong Girang No. 38 Bandung. 2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3 Achmad Faisal 11208417 4EA06 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana, keinginan, harapan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LAMPIRAN Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kepada Yth :... Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari agar sudi

Lebih terperinci

Semoga kuesioner ini bermanfaat bagi anda yang telah mengisinya. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Semoga kuesioner ini bermanfaat bagi anda yang telah mengisinya. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih. Bandung, Desember 2013 Kepada : Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Konsumen Suzuki Karimun Di Bandung Dengan Hormat, Berkaitan dengan pelaksanaan penelitian skripsi yang merupakan syarat utama sidang Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang 80 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. yang harus ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah.

III. METODELOGI PENELITIAN. yang harus ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah. III. METODELOGI PEELITIA 3.1 Prinsip Metodologi Penelitian Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji langkah-langkah yang harus ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Kuesioner ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Bapak/Ibu yang terhormat, saya adalah salah seorang mahasiswa USU, memohon

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

Lampiran I: Daftar Kuesioner

Lampiran I: Daftar Kuesioner Lampiran I: Daftar Kuesioner PA S C A S E K O L A H S A R J A N A DAFTAR KUESIONER: PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN TAPANULI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan, yang terletak

Lebih terperinci

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d.

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d. LAMPIRAN I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Umur : a. 15-18 tahun c. 22-25 tahun b. 19-22 tahun d. > 25 tahun 3. Penghasilan per bulan : a. Dibawah Rp. 1.000.000,00 b.

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD 105 LAMPIRAN 1 KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD Kepada : Wajib Pajak KPP Pratama Jakarta Tebet Hal : Permonohonan Pengisian Angket Lampiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang berisi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, desain penelitian, pendekatan dan metode penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pedoman Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Alasan peneliti menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No. 299

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 58 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasi eksperimen yang mengungkap perbedaan penguasaan materi suhu dan kalor melalui penerapan LKS inkuiri terbimbing

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kepemimpinan Situasional Pemimpin Redaksi Bidang Pemberitaan LPP RRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kepemimpinan Situasional Pemimpin Redaksi Bidang Pemberitaan LPP RRI 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini peneliti menguraikan hasil penelitian mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Pemimpin Redaksi Bidang Pemberitaan LPP RRI Bandung Terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja terhadap karyawan, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan kuantitatif. Metode Deskriftif Kualitatif yaitu mendeskripsikan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Uji Data 1. Hasil Analisis Uji Istrument Penelitian Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu penjelasan beberapa istilah tersebut agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci