BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Website Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius, 2000, h:30). Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film World Wide Web WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet yang akhir - akhir ini berkembang dengan cepat (Bunafit Nugroho, PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, 2004, h : 1) Homepage Dan Browser Homepage adalah halaman pembuka / pertama dari sekian banyaknya website, browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi informasi ini biasanya di kemas dalam page-page, dimana setiap page biasa mempunyai beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber 4

2 5 informasi lainnya. Jika suatu link di klik, browser akan mencari alamat dari tujuan link tersebut dan browser akan menampilkan informasi tersebut, namun jika tidak menemukan alamat yang di tuju, browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan. Title Bar Menu Bar Tool Bar Address Bar Gambar 2.1. Tampilan internet Explorer 2.2. Pengertian Sistem Secara umum sistem didefinisikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Definisi ini dikemukakan oleh : Gordon B. Davis bahwa Suatu sistem terdiri dari bagian bagian yang saling berkaitan, yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu maksud tujuan atau sasaran ( Gordon B. Davis, 1989 : 68 ) Alat yang digunakan dalam Analisa Sistem Alat yang digunakan dalam analisa sistem adalah Diagram Arus Data yang memiliki definisi sebagai suatu grafik teknik yang menggambarkan keadaan yang 5

3 6 sebenarnya, terdiri dari beberapa level yang mentransformasikan data menjadi informasi melalui proses-proses. Diagram Arus Data ini mempunyai simbol-simbol yang dapat mengungkapkan komponen-komponen dasar dari proses dan aliran sistem. Beberapa pengertian simbol (lihat daftar simbol) yang digunakan didalam diagram arus data, adalah : a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) Merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya, yang memberikan input (masukan) atau menerima output (keluaran) dari sistem. Simbol: Gambar 2.2 Simbol External entity b. Arus Data Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data menunjukan arus dari data yang masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem dan input yang masuk kedalam proses harus menghasilkan output yang berbeda. Arus data secara fisik antara lain dapat berupa Formulir, laporan tercetak, surat dan sebagainya. Simbol: Gambar 2.3 Simbol Arus Data c. Proses Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin ataupun komputer untuk mengolah masukan dan menghasilkan keluaran dari proses. Simbol: Gambar 2.4 Simbol Proses 6

4 7 d. Simpanan Data Merupakan suatu penampungan data yang dapat berupa suatu file, arsip, tabel dan sebagainya. Selain itu untuk menjelaskan aliran data yang mengalir di sistem. Analisa sistem dapat mengidentifikasikan data dengan kamus data. Simbol: Gambar 2.5 Simbol Simpan Data Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem. Komponen sistem terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut : a. Tujuan (Goal) Untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. b. Batasan (Boundary) Merupakan ruang lingkup sistem, yang menyangkut masalah biaya dan waktu di dalam sistem tersebut. c. Kontrol (Controling) Merupakan bentuk pengendalian untuk mencegah banyak hal yang dapat merusak sistem informasi tersebut. 7

5 8 d. Input (Masukan) Merupakan metoda-metoda dan media untuk mengakses data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. e. Proses (Process) Merupakan Kotak Alat (Tool Box) dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. f. Output (Keluaran) Merupakan produk/keluaran dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas serta dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen. g. Umpan Balik (Feed Back) Merupakan bentuk evaluasi dari sistem informasi, apakah sistem informasi tersebut bisa memberikan dampak yang positif terhadap informasi yang dihasilkan untuk semua tingkatan manajemen. 2. Batasan sistem (boundry) Boundry adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (environment) Environment dari suatu sistem adalah yang diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan bagi sistem merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. 8

6 9 4. Penghubung sistem. Interface adalah penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya melalui interface yang mengalir sumber daya-sumber daya dari subsistem-subsistem lainnya. Dengan adanya interface, subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya yang menbentuk kesatuan. 5. Masukan sistem (input) Input adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal(signal input). Maintenance adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diperoses mendapatkan keluaran. 6. Keluaran sistem (output) Output adalah hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan subsistem yang lainnya. 7. Pengolah sistem Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem Sasaran dari sistem dapat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem Perancangan sistem Perancangan sistem didefinisikan sebagai suatu gabungan teknik strategi dan metode untuk merancang perangkat lunak atau program. Pada perancangan terstruktur prosedur yang digunakan oleh pengembang sistem untuk membuat suatu keputusan yang jelas dan sistematis. Sehingga perancangan sistem disimpulkan untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap ini menyangkut 9

7 10 mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah intalasi sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem Tujuan Perancangan Sistem Tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud dan tujuan utama yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem b. Untuk memeberikan gambaran yang lebih jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram ahli-ahli tekhnik lainya. Untuk mencapai tujuan ini, analisis harus mencapai tujuan sebagai berikut : 1) Rancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. 2) Rancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama dariorganisasi perusahaan,sesuai dengan apa yang telah didefinisikan pada tahap perancanagan sistem yang ditempatkan pada tahap analisa sistem Pengertian Database Database merupakan suatu kumpulan dari data data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras ( hardware ) komputer dan digunakan perangkat lunak ( software ) untuk memanipulasinya. Data disimpan disalam database untuk keperluan penyediaan informasi, diorganisasikan untuk efisiensi kapasitas penyimpanan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Database diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software Database Manajemen System ( DBMS ). ( HM, Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Andi Offset Yogyakarta, 1993, Hal : 13 ). 10

8 Normalisasi 1. First Normal Form ( 1NF ) Suatu relasi memiliki nilai data yang atomic ( tunggal ) yaitu setiap irisan baris dan kolom mempunyai satu nilai data. 2. Second Normal Form ( 2NF ) Jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam kegiatan primer memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. ( Fathansyah, Hal : 67, 2002 ) 3. Third Normal Form ( 3NF ) Suatu relation sudah berada pada 3NF bila sudah berada dalam 2NF dan tidak tergantung transitif pada primary key Pengertian Data dan Informasi Data adalah kumpulan fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Dengan demikian informasi adalah data yang telah diproses sehingga menjadi berguna bagi pemakainya untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah. (Mcleod, 2001, h:15) 2.6. Entity Relationship Diagram ( ERD ) Penggunaan ERD berfungsi untuk memudahkan pemecahan masalah, dengan modal jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara serentak. ( Wijanarko, Hal : 22 24, 2000 ) a. Adapun komponen utama ERD adalah sebagai berikut : 1. Entity ( Objek Data ) Merupakan suatu informasi yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Gambar 2.6. Entity 11

9 12 2. Relationship Merupakan hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan entitas lain. Gambar 2.7. Relationship 3. Atribut Merupakan karakteristik penjelasan detail tentang entity dan relationship. Gambar 2.8. Atribut b. Jenis-jenis dari derajat Relationship : 1. Derajat Satu kamar sewa Gambar 2.9. Simbol Derajat satu (unary degree) 2. Derajat Dua Tamu sewa Kamar Gambar Simbol Derajat dua (binary degree) 12

10 13 3. Derajat Tiga Tamu sewa Kamar Pembayaran Gambar Simbol Derajat Tiga (Ternary Degree) c. Cardinality ratio/jumlah hubungan antar entity Cardinality ratio menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya Jenis-jenis cardinality ratio : 1. 1:1 1 1 Karyawan kerja Divisi Gambar Cardinality Ratio one to one 2. 1: M / M:1 1 M Kamar disewa Tamu Gambar Cardinality Ratio one to many atau many to one 13

11 14 3. M:N Tamu M menyewa N Kamar Gambar Cardinality Ratio many to many 2.7. Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang di buat unuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. ( Kamus Komputer, 1996, Hal : 20 ). Aplikasi software yang di rancang untuk penggunaan praktisi khusus klasifikasi luas ini dapat di bagi menjadi dua. (Santoso, 2000, Hal : 1 2). 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang di rancang untuk menjalankan tugas. 2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian (payroll) 2.8. Pengertian Istilah Perhotelan Reservasi Pemesanan merupakan kata dasar dari kata pesan yang berarti permintaan seseorang yang merupakan amanat. (Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, alex, 2005, Hal : 466) Kamar Hotel Setiap tamu yang akan menginap di hotel harus mengetahui tipe kamar, lokasi kamar dan fasilitas yang tersedia di hotel agar para tamu yang akan menginap tidak 14

12 15 salah memilih kamar yang dikehendakinya dan memberikan rasa aman bagi para tamu hotel. (Hotel Front office, Agustinus Darsono, 2001, Hal : 16 19). Jenis Kamar menurut pembagiannya terbagi menjadi 2: a. Tipe kamar meliputi : 1. Single room yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur untuk satu orang tamu. 2. Twin room yaitu dalam satu kamar terdapat dua tempat tidur untuk dua orang tamu. 3. Double room yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur besar untuk dua orang tamu. 4. Triple room yaitu dalam satu kamar terdapat double bed atau twin bed untuk dua orang dan di tambah ekstra bed (untuk tiga orang tamu). 5. Junior suite room yaitu satu kamar besar terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu. 6. Suite room yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar yaitu kamar tidur untuk dua orang dan ditambah ruang tamu, ruang makan dan dapur. 7. President suite room yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar yaitu kamar tidur, kamar tamu, kamar makan (kamar rapat) dan dapur kecil. b. Istilah kamar menurut letak dan penggunaannya : 1. Hospitality suite yaitu kamar ini berupa suite yaitu Parlor (kamar / salon tamu) yang dipergunakan untuk pertemuan atau semacam kamar untuk pertemuan bisnis. 2. Parlor atau Salon yaitu sebuah kamar (ruang tamu) yang dipergunakan untuk ruang tidur. 3. Connecting room yaitu kamar ini berupa dua buah kamar yang berdekatan dan antara kamar yang satu dengan kamar lain yang bersebelahan di hubungkan oleh pintu penghubung (connecting door). 4. Ajoining room yaitu dua buah kamar yang bersebelahan tanpa pintu penghubung. 15

13 16 5. Inside room yaitu kamar yang menghadap kebagian belakang hotel. 6. Outside room yaitu kamar yang menghadap ke jalan raya. 7. Lanais room yaitu kamar kamar dengan teras (balkon) yang berlokasi menghadap kolam atau kebun. 8. Cabana room yaitu kamar yang beralokasi dikawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini dapat dilengkapi atau tanpa tempat tidur dan lokasi kamar biasanya terpisah dari gedung utama. 9. House used room yaitu kamar yang diperuntukan bagi staff hotel yang mempunyai otoritas, kamar ini biasanya digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu. 10. Blocked room yaitu kamar kamar yang pada saat tertentu sudah dipesan dan tidak dapat diperlihatkan kepada tanu lain. 11. Mack up room yaitu kamar yang dibuat utuk contoh dan dapat diperlihatkan pada tamu. 12. Doctors room yaitu kamar kamar yang diubah untuk dijadikan tempat praktek doctor, kamar ini digunakan untuk melayani tamu yang memeriksakan kesehatan kepada dokter dan para tamu biasanya dari kalangan perusahaan tertentu. 13. Chartered room yaitu kamar yang telah di konterak atau disewakan untuk dijadikan tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu, kamar ini semacam apartement dimana antara kedua belah pihak yaitu tamu hotel mengadakan perjanjian khusus Pengertian PHP PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (Sidik, 2004, h:3) 16

14 17 PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML Script PHP Script PHP diawali dengan tag (<?) dan diakhiri dengan tag (?>). Setiap baris perintah / statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHPmerupakan script yang digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman web. Cara penulisannnya dibedakan menjadi embedded dan non embedded script. (PHP dan MySQL, Didik Dwi Prastyo, 2003, h : 4-5) 1. Embedded Script Script yang dimaksud dari embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag HTML. Script PHP digunakan apabila isi dari suatu dokumen HTML diinginkan dari hasil eksekusi suatu script PHP, selama informasi masih tidak membutuhkan program maka pemrogram umumnya tidak akan menggunakan program. 17

15 18 Gambar Embedded Script 2. Non Embedded Script Script PHP pada cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP. <?php echo <html> ; echo <head> ; echo <title> non embedded script </title>; echo </head> ; echo <body> ; echo ; echo </body> ; echo </html> ;?> Gambar Non Embedded Script Jika dilihat sourcenya dengan menggunakan View Source pada browser IE, maka source dokumen HTML yang ditampilkan berupa dokumen HTML 18

16 19 murni, tidak ada lagi tag dan script PHP, karena semuanya telah menjadi tag HTML, karena pada saat dieksekusi maka bukan scriptnya yang dikirim tetapi hasil eksekusi dari script tersebut yang dikirim. Hasilnya berupa dokumen HTML, mekanisme inilah yang disebut dengan on the fly HTML creation Tag PHP Penulisan program PHP dapat menggunakan dengan berbagai tag. Semua itu mempengaruhi hasil program yang akan di buat. Tag tag yang dapat dipergunakan adalah dalam bentuk atau style XML, ASP dan Java Script. a. Style Standar Style standar PHP mirip dengan penulisan program XML, yakni di awali dengan <?php dan diakhiri dengan?>. <?php echo ini adalah style PHP ;?> b. Short Style Style ini cukup praktis di banding style sebelumnya. Namun untuk menggunakan style ini, terlebih dahulu memastikan bahwa tag ini telah diaktifkan, dengna memastikan baris berikut pada file php : short_open_tag = On ; allow the <? Tag. ;otherwise, Only <?php and < Script> tags are recognized. Atau dapat juga memberikan nilai demikian : short_open_tag = True short_open_tag = Yes contoh penulisan pada program sebagai berikut : <? echo ini adalah Short style ;?> 19

17 20 c. Style JavaScript <SCRIPT LANGUAGE= PHP > echo ini adalah Style Java Script ; </SCRIPT> d. Style ASP Sebelum membuat program dengan style ASP, terlebih dahulu mengaktifkan asp_tags pada file php, dengan cara memberikan nilai On pada baris berikut: asp_tags = On ; allow ASP-style <% %> tags contoh penulisan pada program sebagai berikut : <% echo ini adalah style ASP ; %> Variabel, Tipe Data dan Konstanta Identifier dalam PHP terdiri atas variabel, konstanta dan fungsi. 1. Variabel Variabel tempat menyimpan data, di dalam PHP diawali dengan karakter $ diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah $, kemudian kombinasi karakter dan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaan, kecuali karakter garis bawah atau under score. 2. Tipe Data PHP mempunyai tiga dasar tipe data, yaitu integer, double, dan string. Selain tipe data dasar, PHP juga mempunyai tipe data compound yang terdiri atas array dan object. 3. Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Selain konstanta, PHP juga menyediakan fungsi define() untuk membuat konstanta sendiri. Fungsi define() memperkenankan kita untuk menentukan ada 20

18 21 tidaknya konstanta. Menghasilkan nilai 1 jika konstanta ada dan 0 jika tidak ada konstanta Fungsi API MySQL Agar dapat menampilkan hasil query pada browser klient, PHP memerlukan fungsi API (Application Programming Interface). (prasetyo, 2003, h:271). Berikut ini beberapa fungsi API MySQL yang di dukung oleh PHP : 1. mysql_connect() Digunakan untuk melakukan koneksi (hubungan) dengan database MySQL server. Sintaks: $conn=mysql_connect( host, username, password ) $conn : nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database. host : nama host atau alamat server database MySQL. Username : nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database. password : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database. 2. mysql_select_db() Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect(). Sintaks: $pilih=mysql_select_db( namadatabase,$conn) $pilih : berisi status koneksi kepada database $conn : koneksi kepada server database yang berhasil. namadatabase : nama database yang akan dikenai proses. 3. mysql_create_db() Untuk membuat database baru. 21

19 22 4. mysql_query() Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan mysql_select_db(). Sintaks: $hasil=mysql_query( SQLStatement ) $hasil akan berupa record set apabila SQLStatement berupa perintah SELECT. 5. mysql_fetch_array() Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(). Sintaks: $array=mysql_fetch_array($hasil) $array adalah array satu record dari record $hasil yang diproses. Nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch-array yang sedang dilakukan. $hasil adalah record set yang akan diproses. 22

20 23 Gambar Tampilan PHP yang mendukung MySQL Membuat Database MySQL dengan PHP MyAdmin Untuk membuat database di mysql akan lebih mudah jika kita menggunakan PhpMyadmin. Jika anda menggunakan phptriad untuk mengakses PHP MyAdmin, pada browser ketikkan Yaitu menggunakan PHP MyAdmin 2.2.0rc4. Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya reservasi. 23

21 24 Gambar Database baru Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah halaman web. Gambar Buat table tamu 24

22 25 Karena kita akan membuat tabel dengan nama Tamu yang mempunyai field sejumlah 5 yaitu : no ktp, nama, alamat, jenis kelamin dan telpon. Maka masukkan tamu pada name dan 4 pada fields. Klik Go. Gambar Membuat field pada database Hasil tabel tamu seperti gambar 4 : Gambar Tabel tamu 25

23 26 Browse untuk melihat isi table (record) Insert untuk mengisi table Drop Menghapus field Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya : Gambar Isi Tabel Jika sudah klik Save. Untuk melihat record klik Browse : Gambar Browse table 26

24 Sekilas Adobe photoshop CS Pada dasarnya, Adobe Photoshop CS merupakan sebuah perangkat lunak yang di gunakan untuk mengedit sebuah gambar sehinga menjadi gambar yang di inginkan. Adobe Photoshop CS ini memiliki fitur fitur yang dapat memudahkan user mengedit suatu objek gambar, seperti penambahan Palet Histogram, Style dan lain sebagainya Lingkungan Adobe Photoshop CS Menu Bar Palet Info, Navigator, Options Toolbox Title Bar Lembar Kerja Palet Colours, Swatch, Style Kanvas Kerja Palet History, Actions Palet Layer, Channel, Path Gambar Tampilan Default Adobe Photoshop CS 27

25 Menu Bar Menu bar pada Adobe Photoshop CS merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Disini Adobe Photoshop CS menyediakan sembilan menu yang berisi semua perintah perintah yang dapat dipilih untuk melakukan berbagai tugas yang di inginkan. Gambar Menu Lembar Kerja, Kanvas Kerja Lembar kerja merupakan sebuah tempat untuk mengedit sebuah gambar (objek) dalam Kanvas Kerja ( form ), Kanvas Kerja merupakan daerah kerja utama dimana bisa meletakan objek objek yang dikehendaki baik berupa objek yang berada dalam toolbox maupun objek lainnya. Gambar Lembar dan Kanvas Kerja 28

26 Tool Box Tool box yang ada dalam Adobe Photoshop CS berisi tool tool yang dapat digunakan sebagai alat Bantu dalam pengeditan suatu gambar (object). Diantaranya berfungsi sebagai alat gambar, editing, dan selecting ( pemilihan ). Gambar ToolBox Title Bar Merupakan sebuah jendela yang memuat keterangan tentang objek yang sedang dikerjakan, seperti nama, ukuran dan jenis dari objek tersebut. Gambar Title Bar 29

27 Palet Navigator, Info, Histogram Adapun palet yang tersedia dalam program ini berfungsi sebagai alat pendukung tool tool yang tersedia didalam Toolbox. Palet ini juga hanya sebagai fasilitas dasar yang dapat ditemui dalam Toolbox. Palet Navigator, dapat melakukan pembesaran ( zoom in ) atau pengecilan ( zoom out ) pada tampilan bidang kerja dengan cara menggeser slider yang tersedia dalam palet navigator. Palet Info berisi keterangan mengenai nilai contoh warna yang diambil dan juga mencatat ukuran suatu objek yang dikehendaki dengan menggunakan meassure tool. Gambar Palet Navigator Palet Colors, Swatches, Style Palet Colors mengatur warna dari sebuah objek yang diletakan di Kanvas Kerja. Palet Swatches, berisi daftar warna instan dan juga dapat menampilkan daftar warna yang dominan dari sebuah objek. Palet Style, berfungsi untuk memberikan efek warna yang telah di campur dengan warna lainnya. Gambar Palet Style 30

28 Palet History, Actions Palet History, bertugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam mengolah sebuah objek. Palet Actions, berfungsi untuk merekam tindakan yang telah dilakukan kemudian menjalankannya kembali. Gambar Palet History Palet Layer, Channel, Path Palet Layer, berfungsi seperti bingkai yaitu tempat meletakan objek. Palet Channel berfungsi menyimpan informasi mengenai mode warna yang digunakan dan menguraikan mode warna yang digunakan ke dalam masing masing warna dalam mode warna tersebut. Palet Path, digunakan sebagai alat pembuat seleksi, alat gambar, garis bantu yang berbentuk fleksibel, dan lain sebagainya. Gambar Palet Layer 31

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927) Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927) Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927) Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sutu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin Materi artikel : Membuat database mysql dengan PhpMyadmin View Insert Edit Delete Searching Membuat Hitcounter dengan file teks Syarat : Mengerti penggunaan tag HTML Browser dapat mengenali sintak Php

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara bagi pengunjung yang datang ke kota tujuan tertentu. Maka bisa dikatakan hotel merupakan sarana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI - 4 - BAB II LANDASAN TEORI 2.1Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. (Suranta, 2004,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan anatara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Administrasi Menurut Sondang P. Siagian (1994:3), definisi administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebelum dilakukannya penelitian ini, penelitian sejenis mengenai layanan berbasis lokasi juga pernah dilakukan oleh Siprianus Tago dari STMIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu kegiatan, baik dalam kegiatan sekolah ataupun dalam suatu kegiatan sehari-hari. Dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan HTML 2.1.1. Pendahuluan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. Adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Dalam bab ini akan diterapkan mengenai landasan teori yang bertujuan untuk membahas permasalahan yang diambil. Sesuai judul dalam pembuatan Laporan Akhir, yang akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah intstruksi-instruksi perintah digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus :

Lisensi Dokumen: Uraian Kasus : Uraian Kasus : Pada kasus ini seorang mahasiswa ingin membuat Program sederhana tentang Nomor Handphone teman-temannya untuk mengantisipasi kehilangan HPnya atau HP Error sehingga perlu di Flash ulang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Aplikasi Program Aplikasi merupakan suatu program yang bisa dikerjakan di Komputer yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah masalah khusus. 2.2 Pengertian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Forum 2.1.1 Pengertian Forum Forum adalah sebuah wadah yang disediakan untuk berinteraksi bagi para penggunanya untuk membicarakan kepentingan bersama. (Sumber :

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan dalam mendefinisikan sistem yang pertama berdasarkan pada. berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. [JOG : 5].

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan dalam mendefinisikan sistem yang pertama berdasarkan pada. berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. [JOG : 5]. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pendekatan dalam mendefinisikan sistem yang pertama berdasarkan pada komponen, salah satunya sebagai berikut: Menurut Jogiyanto Sistem adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.gordon

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet

Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan HTML 2.1.1 Pengertian Dokumen HTML HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Menurut Daulay (2007 :17), Komputer didefinisikan sebagai sekumpulan alat logik yang dapat menerima data, mengolah data, dan menyimpan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database

1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database Modul 5 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL Mahasiswa dapat memahami pengambilan record dari database 2. DASAR TEORI 2.1 Langkah-langkah koneksi Membuka koneksi

Lebih terperinci

MODUL 1. KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL. Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.

MODUL 1. KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL. Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. MODUL 1 KONEKTIVITAS PHP DENGAN MySQL Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL 1. Membuka koneksi ke server MySQL mysql_connect() Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL. Sintaks

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci