BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Teguh Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai desain penelitian, variabel penelitian, subyek penelitian, metode pengumpulan data, alat ukur yang akan digunakan, serta metode analisis data Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana penulis menggunakan statistik untuk menjawab permasalahan mengenai yang ada atau tidaknya hubungan kedua variabel yang diteliti dan diprediksi tentang berapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua variabel penelitian yaitu dukungan emosional suami dan perilaku pemberian ASI eksklusif dan menjelaskan hasil penelitian secara deskriptif. Hal ini agar penulis data yang lengkap serta gambaran mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti Variabel Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Independen : Dukungan Emosional Suami 32
2 b. Variabel Dependen : Perilaku Pemberian ASI Definisi Operasional Variabel Penelitian a. Dukungan emosional Suami Dukungan emosional yakni dukungan emosi atau perilaku suami terhadap istri yang meliputi dorongan, motivasi, empati, kasih sayang, kemitraan dan memberikan lingkungan yang positif. b. Perilaku pemberian ASI eksklusif Pemberian ASI secara eksklusif adalah perilaku ibu menyusui dengan memberikan ASI saja kepada bayi tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur, biskuit, nasi dan bubur tim Populasi dan Sampel a. Populasi penelitian Polulasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. b. Sampel penelitian Tehnik pengambilan sampel menggunakan dalam penelitian ini yaitu nonrandom sampling, yang dimana peneliti menentukan sampel berdasarkan individu yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan peneliti. Dari jumlah populasi ibu yang memiliki bayi sebanyak 212 ibu menyusui, diperoleh sampel penelitian dengan cara perhitungan sebagai berikut : n = N = 212 = 138,56 1+N(e) (0,05) 2 33
3 Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = 5% Batas Toleransi Kesalahan Dari perhitungan diatas dengan populasi 212 ibu menyusui didapat jumlah sampel 138 ibu menyusui. Akan tetapi yang tersaring dalam proses pengambilan data hanya 70 ibu menyusui. Adapun yang menjadi karateristik sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan Skala Dukungan Emosional Pada penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur kuisioner dukungan emosional yang disusun berdasarkan 4 dimensi, yaitu berkaitan dengan dorongan dan motivasi, empati dan kasih sayang, lingkungan yang positif dan kemitraan di dalam kehidupan sehari-hari. Kuisioner variabel dukungan emosional merupakan hasil modifikasi dari kuisioner Amy Lester (2014). Jawaban dalam kuisioner dukungan emosional dibuat dalam bentuk skala untuk memudahkan partisipan dalam menentukan pilihan yang menggambarkan diri dan keterbatasan waktu dalam pengambilan dan pengolahan data pada penelitian ini. Kuisioner ini keseluruhan berisi 76 pernyataan. Pada kuisioner ini terjadi penyebaran butir yang mengukur dimensi dimensi dukungan emosional. Pada berikut ini dapat dilihat penyebaran butir dari dimensi-dimensi dukungan emosional. Tabel 3.1 : Blue Print Skala Dukungan Emotional Faktor Deskripsi Nomor Item 34
4 Dorongan dan motivasi a.dorongan Menawarkan kata-kata dorongan dan motivasi 1, 2, 3, 4, 9, 10, 14, 38 Empati dan kasih sayang a. Mendengarkan Menjadi pendengar dan komunikator yang baik seperti memungkinkan ibu untuk diberikan kesempatan untuk mengeluarkan rasa frustasinya, menenangkan b. Pertanyaan Mengajukan pertanyaanpertanyaan seperti bagaimana anda lakukan atau perasaan dan bisa mendapatkan apapun yang dibutuhkan c. Memahami d. Sabar e. Tidak mementingkan diri sendiri Memahami semua yang terkait dengan menyusui seperti kesulitan, hormon, stres, kelelahan Sabar dan sensitif terhadap waktu yang dibutuhkan untuk menyusui dan memompa ASI, tidak mengeluh Menempatkan kepentingan bayi dari pada kepentingan diri sendiri 6, 7, 70, 71. 5, 8, 12, 16, 37, 39 11, 19, 69, 72 13, 20, 35, 36 75, 76 Kemitraan a. Kehadiran b. Tanggung jawab c. Kehadiran selama menyusui d. Kesepakatan Kehadiran fisik ayah seperti ayah lebih sering dirumah selama memiliki bayi yang masih ASI Merawat bayi termasuk makan bayi adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab ibu sepenuhnya Menemani atau kebersamaan dengan ibu disaat menyusui dan melihat kondisi ibu, ibu tidak merasa diisolasi dan adanya waktu untuk menjadikan keterikatan dengan keluarga Melakukan hal yang sama tentang metode, membela ibu dan 15, 33, 34, 73, 74 17, 18, 25, 26, 45, 46, 50, 56, 65, 67, 68 22, 51, 52, 53 21, 23, 24, 27, 32, 42, 54, 55, 35
5 keputusan bersama 57, Lingkungan yang positif a. Bebas stres b. Positif c. Nyaman didepan umum Menciptakan lingkungan yang bebas, santai, nyaman dan tidak stres untuk ibu menyusui Membuat hal-hal yang positif dan atau memiliki sikap yang positif tentang menyusui Membantu ibu untuk menyusui nyaman didepan umum dan membantu ibu merasa nyaman didepan umun sehingga tidak khawatir keberadaan orang lain 28, 29, 31, 59, 63, 64 30, 43, 44, 48, 60, 61 40, 41, 46, 47, 49, 62 Total Item Skala Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Perilaku ASI secara eksklusif adalah perilaku menyusui bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur, biskuit, nasi dan bubur tim (Roesli U., 2007). Perilaku pemberian ASI eksklusif yang berisi apakah ibu memberikan ASI eksklusif atau tidak, sebagai data sekunder peneliti juga menanyakan berapa sering memberikan ASI eksklusif pada bayi dalam satu hari dan apakah ibu berencana untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi selanjutnya. Tabel 3.2 : Skala Perilaku Pemberian ASI Eksklusif No. Pertanyaan / pernyataan Jawaban 1 Apakah ibu memberikan ASI *Ya *Tidak 36
6 2 Apakah ibu memberikan ASI selama 0 bulan *Ya *Tidak sampai 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan baik itu juice buah,biscuit kecuali air putih dan obat 3 Apakah ibu berencana untuk tetap memberikan ASI walaupun usia anak ibu lebih dari 6 bulan *Ya *Tidak 4 Kenapa tidak memberikan ASI 3.5. Teknik Pengujian Instrumen Uji Validitas Teknik pengujian validitas instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah construct validity diperoleh dengan perhitungan konsistensi internal (internal consistency), yaitu mengukur derajat homogenitas suatu tes dan relevansinya dengan validitas konstruk (Anastasi & Urbina, 1997). Perhitungan konsistensi internal dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap item dengan skor total (item-total correlation). Menurut Sevilla et al. (1993), koefisien korelasi 0,30 ke atas merupakan indikasi dari item-item yang baik Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Cronbach s Alpha dengan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 22. Pada umumnya reliabilitas telah dianggap memuaskan apabila koefisiennya telah mencapai 0,900 (Azwar, 2008) Skala Dukungan Emosional 37
7 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang sudah dikoreksi, maka diperoleh 53 item valid dan 23 item tidak valid dari 76 item. Dari 53 item yang valid tersebut nilai korelasinya berkisar antara 0,205 sampai dengan 0,582. Dikatakan valid jika setelah dikoreksi nilai Cronbach s Alpha if Item Deleted lebih kecil dari nilai reliabilitasnya. Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Uji reliabilitas skala dukungan emosional dihitung dengan menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh angka koefisien reliabilitas sebesar 0,890. Penggujian reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Nilai koefisien reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa skala dukungan emosional adalah reliabel Skala Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan data yang real atau nyata yang dilihat dari kejujuran responden maka tidak perlu dihitung validitas dan reliabilitas terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif Prosedur Penelitian Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, persiapan tahap pertama yang dilakukan peneliti yaitu ; 1. Membaca studi literatur yang berhubungan dengan penelitian, mencari alat ukur penelitian yang sudah dibuat sebelumnya, penyusunan alat penelitian 38
8 dengan memodifikasi alat ukur disesuaikan dengan partisipan dan tujuan penelitian. Pada penyusunan alat ukur peneliti mengacak urutan item item agar tidak terdapat pengelompokkan item yang termasuk dalam dimensi yang sama. 2. Tahap kedua meminta kepada beberapa partisipan untuk membaca kuisioner untuk memastikan bahwa bahasa dan instruksi yang digunakan telah jelas serta dimengerti. 3. Tahap ketiga kesesuaian dosen pembimbing sebagai expert judgement untuk melihat kesesuaian pernyataan pernyataan dalam skala Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2014 dengan pengambilan data penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antar faktor - faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara dukungan emosional suami sebagai variable independen dan perilaku pemberian ASI eksklusif sebagai variable depend, pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada subyek penelitian yang memiliki karakterisitik yang telah ditentukan sebelumnya Metode Analisa Untuk analisis datanya menggunakan : 39
9 a. Analisa deskriptif, digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan presentase yang bertujuan untuk melihat gambaran umum dalam penelitian. b. Uji normalitas, untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak karena hal ini merupakan satu persyaratan untuk melakukan uji korelasional. c. Analisis korelasi, yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan emosional suami dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat maka digunakan rumus korelasi Pearson Product Momen. Korelasi Pearson Product Momen digunakan untuk menentukan hubungan antara dua variabel dimana gejala variable X berjenis nominal dan variabel Y berjenis interval. x 2 x y 2 2 x y y N xy N N 2 Keterangan: r xy = koefisien korelasi product moment N = jumlah subyek X = jumlah total skor jawaban dukungan emosional Y = jumlah total skor jawaban pemberian ASI eksklusif X 2 = jumlah kuadrat total jawaban skor dukungan emosional Y 2 = jumlah kuadrat total skor jawaban skor pemberian ASI eksklusif XY = Jumlah perkalian antara kedua variabel Untuk menjamin ketelitian hasil perhitungan digunakan SPSS (Statsitical Product and Service Solution) ver for Windows. 40
10 41
BAB III METODE PENELITIAN. serta teknik pengujian instrumen. Terakhir akan dibahas mengenai prosedur
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai desain penelitian, variabel penelitian dan subyek penelitian. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya untuk mengetahui hubungan antar dua variabel penelitian. Penelitian kuantitatif lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan
22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan pada data-data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Azwar (2011) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke belakang/masa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan usaha yang harus ditempuh dalam suatu penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan. Metode yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Creswell ( dalam Alsa, 2003, h. 13) menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan analitik,adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.(
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional, yang ingin mengukur hubungan variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan (Sumadi Suryabrata, 000:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Ciri-ciri sebuah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1 Variabel Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperincilapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Hipotesis merupakan dugaan atau kesimpulan awal dan masih bersifat sementara yang akan dibuktikan kebenarannya setelah data lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survei (metode survei). Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data-data numeral atau angka-angka. Menurut Arikunto (2004) bahwa penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif
64 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini peneliti mengajukan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif adalah
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
29 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai desain penelitian, masalah yang diteliti secara konseptual dan operasional, penjabaran variabel-variabel yang terkait, dan beberapa hal berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan openness terhadap readiness
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dukungan suami dalam melakukan skrining dini kanker
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Waktu penelitian. ini adalah pada tahun pelajaran 2012/2013.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Waktu penelitian ini adalah pada tahun pelajaran 2012/2013. B. Metode Penelitian Jenis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tmasan tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari
Lebih terperinciBab 3 Desain Penelitian
Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rumusan Masalah dan Hipotesis 3.1.1 Rumusan Masalah Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini akan mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Deskriptif Analitik dengan metode pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Berdasarkan landasan teori yang ada, serta rumusan hipotesis penelitian, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana ciri- ciri penelitian ini adalah menggunakan perhitungan statistik, memiliki subjek yang banyak,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan angka-angka dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan angka-angka
Lebih terperinciBab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode
Bab III METODE A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. 1
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger, rencana penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian ruapa sehingga peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dua variabel penelitian, dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kenyataan atau data objektif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan dan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, karena menurut data dari Pengadilan Tinggi tahun 2010, Bandung menempati
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. 25 Universitas Indonesia. Gambaran Optimisme..., Binta Fitria Armina, F.PSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun metode penelitian ini meliputi permasalahan, hipotesis, dan variabel yang diajukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian ini termaasuk dalam penelitian kuantitatif. Menurut Sarwono (006) metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. 1. Variabel Dependen : Kesejahteraan Psikologis. B. Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel 1. Variabel Dependen : Kesejahteraan Psikologis 2. Variabel Independen : Tuntutan Pekerjaan B. Definisi Operasional 1. Kesejahteraan Psikologis Kesejahteraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah salah satu unsure penting dalam suatu pendekatan ilmiah, karena ketepatan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada akan menentukan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Suwaluh Kecamatan Balong bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September Tahun 2013.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel bebas : dukungan sosial keluarga. 2. Variabel tegantung : sikap ibu terhadap anak penyandang autisme
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : dukungan sosial keluarga 2. Variabel tegantung : sikap ibu terhadap anak penyandang autisme B. Definisi Operasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran angka tersebut, serta penampilan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan menganalisis untuk mencari hubungan antar variabel melalui pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinci