PENGGUNAAN ISTILAH, DEIKSIS, SINGKATAN, DAN AKRONIM DALAM SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK

Transkripsi

1 PENGGUNAAN ISTILAH, DEIKSIS, SINGKATAN, DAN AKRONIM DALAM SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sastra oleh Anindita Isaura Marthawati NIM JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2011

2 PENGGUNAAN ISTILAH, DEIKSIS, SINGKATAN, DAN AKRONIM DALAM SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI oleh Anindita Isaura Marthawati NIM JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2011 ii

3 PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. orangtua tercinta Dra. Sukowati, MM dan Drs. Widiyanto Hendro. W., S.H, M.Hum, MM.; 2. keluarga besar Hadi Harsono dan Almarhum Sumarto Jani; 3. guru-guru sejak SD sampai PT terhormat; 4. Almamater Fakultas Sastra Universitas Jember tercinta. iii

4 MOTO Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (terjemahan Surat Al-Mujadalah Ayat 11) *) Bahasa tidak sekedar dinaikkan martabatnya sebagai alat yang lebih baik atau terbaik bagi apa pun dan siapa pun, bahasa juga tidak memperalat apa pun atau siapa pun, melainkan bahasa menjadi sumber ilham utama atau pusat wilayah dari seluruh sejarah pergolakan sosial (Ariel Heryanto) Kita bisa mengkhianati kata-kata, jika kita tidak berhati-hati mengucapkan katakata itu akan menjadi kerugian yang terjadi dalam sekejap, karena bumi ini bukan hanya berisi materi, tetapi juga kata-kata yang terangkai menjadi sebuah makna (Vaclan Havel) *) Departemen Agama Republik Indonesia Al Qur an dan Terjemahannya. Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo iv

5 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Anindita Isaura Marthawati NIM : menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: Penggunaan Istilah, Deiksis, Singkatan, dan Akronim dalam Situs Jejaring Sosial Facebook adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, 26 Oktober 2011 Yang menyatakan, Anindita Isaura M v

6 SKRIPSI PENGGUNAAN ISTILAH, SINGKATAN, DAN AKRONIM DALAM SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK oleh Anindita Isaura Marthawati NIM Pembimbing: Dosen Pembimbing Utama : Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum. Dosen Pembimbing Anggota : Dra. A. Erna Rochiyati S., M. Hum. vi

7 PENGESAHAN Skripsi berjudul Penggunaan Istilah, Deiksis, Singkatan, dan Akronim dalam Situs Jejaring Sosial Facebook telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Sastra Universitas Jember pada: hari : Rabu tanggal : 26 Oktober 2011 tempat : Fakultas Sastra Universitas Jember Tim Penguji Ketua, Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum.. NIP Anggota I, Anggota II, Dra. A. Erna Rochiyati S., M. Hum. Prof. Dr. Bambang Wibisono, M.Pd. NIP NIP Mengesahkan Dekan, Drs. Syamsul Anam, M.A NIP vii

8 RINGKASAN Penggunaan Istilah, Deiksis, Singkatan, dan Akronim dalam Situs Jejaring Sosial Facebook; Anindita Isaura Marthawati; ; 2011; 114 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember. Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan media internet. Facebook merupakan sebuah jaringan komunikasi yang bisa menghubungkan kita ke dalam berbagai aktivitas dunia maya yang dapat digunakan oleh berbagai pihak, misalnya remaja, anakanak, dewasa, orangtua, mahasiswa, dosen, dan sebagainya. Facebook juga dapat digunakan untuk memperoleh berbagai pengetahuan, untuk pertemanan bahkan tidak jarang perjodohan. Penggunaan istilah, singkatan, dan akronim tidak jarang kita temukan dalam status-status atau komentar yang terdapat dalam facebook. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pemakaian istilah-istilah dalam facebook, (2) pemakaian deiksis dalam facebook, dan (3) pemakaian singkatan dan akronim dalam facebook. Penelitian ini dilakukan tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian data. Tahap penyediaan data dilakukan melalui dua cara, yaitu percakapan dan penyimakan. Teknik dasar pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik dasar sadap, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), dan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Pada tahap analisis data, penulis menggunakan metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah padan referensial, metode padan translational, dan metode padan komparatif. Metode agih yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasarnya serta teknik lesap, teknik perluas, dan teknik komparatif sebagai teknik lanjutannya. Tahap pemaparan hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan metode formal dan informal. Metode formal digunakan untuk menyajikan data yang ditulis dalam transkripsi fonetis, sedangkan metode informal digunakan untuk menyajikan data yang bersifat deskriptif. viii

9 Dari hasil pembahasan dapat ditemukan pengklasifikasian sebagai berikut: istilah dapat dibagi menjadi tiga, (1) istilah berdasarkan makna dibagi menjadi tiga yaitu (a) istilah berdasarkan makna meluas, misalnya pedas yang mempunyai sebenarnya mempunyai makna rasa yang ditimbulkan oleh cabai tetapi dalam facebook bisa digunakan sebagai ungkapan untuk seseorang yang berkata sangat menyakitkan; (b) istilah berdasarkan makna yang menyempit, misalnya nyengir; dan (c) istilah berdasarkan makna yang menyimpang, misalnya ngebet yang mempunyai konotasi negatif dalam sebuah pembicaraan; (2) istilah berdasarkan konsep penggunaan dibagi menjadi tiga, yaitu: (a) istilah yang bermakna menghaluskan, misalnya jijay; (b) istilah yang bermakna menggoda atau merayu, misalnya gombal, dan (c) istilah yang bermakna menyindir, misalnya katrok; (3) istilah berdasarkan proses pembentukan asal usul istilah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: (a) istilah dalam bentuk akronim, misalnya bronis; (b) istilah dalam bentuk bahasa daerah, misalnya norkop; dan (c) istilah dalam bentuk abreviasi, misalnya parno; (4) deiksis pronomina persona dalam facebook. Akronim dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu (a) akronim didasarkan atas bentuk asli, misalnya autis; (b) akronim didasarkan atas bentuk baru, misalnya curcol; (c) akronim berdasarkan bentuk lainnya, misalnya tuti. Singkatan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: (a) singkatan didasarkan pada bentuk asli, misalnya PMI; (b) singkatan dalam bentuk gabungan huruf dan angka, misalnya 5p, (c) singkatan yang menghilangkan unsur vokal dalam sebuah kata, misalnya gmn; dan (d) singkatan berdasarkan bentuk baru, misalnya DDR. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa istilah, singkatan dan akronim yang mengalami perubahan makna dan ada pula istilah, singkatan, dan akronim baru yang dibentuk karena adanya konsep baru yang sengaja digunakan sebagai bahan kelucuan atau keanehan antar pengguna situs jejaring sosial facebook. Standardisasi pemaknaan yang digunakan oleh penulis adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Gaul yang berasal dari internet. Selain itu, penggunaan kata-kata dalam facebook yang banyak menimbulkan pengaruh negatif kepada pihak lainnya yang bisa memicu perkembangan psikologis pada anak dan remaja lainnya. ix

10 PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penggunaan Istilah, Singkatan, dan Akronim dalam Situs Jejaring Sosial Facebook. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Drs. Syamsul Anam, M.A., selaku Dekan Fakultas Sastra; 2. Dr. Agus Sariono, M. Hum, selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia; 3. Dr. Akhmad Sofyan, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Penguji I; Dra. A. Erna Rochiyati S., M.Hum., selaku Pembimbing II sekaligus Penguji II; dan Prof. Dr. Bambang Wibisono, M. Pd., selaku Dosen Penguji III yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan perhatian dalam penulisan skripsi ini. 4. Drs. Hary Kresno Setiawan, M.M., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama penulis menjadi mahasiswa; 5. para staf pengajar Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra, yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis; 6. ayahanda Drs. Widiyanto, HW, SH, M.Hum, MM., dan ibunda Dra. Sukowati, M.M tercinta, terimakasih atas dorongan dan doanya demi terselesaikannya skripsi ini; 7. kekasih tercinta M. Asharudin Firdaus, terimakasih atas dorongan, kasih sayang, kesabaran, dan pengertiannya selama penulis mengerjakan skripsi ini; 8. adik-adikku tercinta Anindyka Widya Putri, Shielda Selina, Dwi Swastanti Ridianingsih yang selalu mendoakan terselesaikannya skripsi ini; 9. teman-teman Sastra Indonesia angkatan 2007, Safira, Dian Pratiwi, Lia Lesmana, Nisa, Fitri,Rina, dan Sahid terimakasih atas semangatnya kepada penulis; x

11 10. personil D Eigthz (Ucha, Dian, Afi, Mbak Diana, Rizky, Nury, dan Bebeh), Fitri Catur (sahabat SMAku tersayang), Amalia, Lukman, dan temanteman kost Jawa VII 44 D, yang telah memberi semangat; 11. semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis juga akan menerima semua kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Jember, 26 Oktober 2011 Penulis xi

12 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERNYATAAN.... HALAMAN PEMBIMBINGAN... HALAMAN PENGESAHAN... i ii iii iv v vi RINGKASAN... vii PRAKATA... DAFTAR ISI... ix xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR LAMBANG... xv BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI Tinjauan Pustaka Kerangka Teori Bahasa sebagai Gejala Sosial Ragam Bahasa a. Ragam Bahasa Remaja b. Jargon xii

13 c. Argot Sikap Psikologi Remaja Internet dan Facebook Singkatan Akronim Kata dan Istilah Deiksis (Penunjukan) a. Deiksis Pronomina Orangan (Persona) b. Deiksis yang Menyangkut Nama Diri c. Deiksis yang Meyangkut Waktu d. Deiksis yang Menyangkut Pronomina Demonstratif Tinjauan Etimologi BAB 3. METODE PENELITIAN Metode Penyediaan Data Metode Analisis Data Metode Pemaparan Hasil Analisis Data BAB 4. PEMBAHASAN Istilah yang Digunakan dalam Situs Jejaring Sosial Facebook Klasifikasi Istilah Berdasarkan Makna A. Istilah Berdasarkan Makna yang Meluas B. Istilah Berdasarkan Makna yang Menyempit C. Istilah Berdasarkan Makna yang Menyimpang Klasifikasi Istilah Berdasarkan Koteks Penggunaan xiii

14 A. Istilah yang Bermakna Menghaluskan B. Istilah yang Bermakna Menggoda atau Merayu C. Istilah yang Bermakna Menyindir Klasifikasi Istilah Berdasarkan Proses Pembentukan Asal Usul Istilah A. Istilah dalam Bentuk Akronim B. Istilah dalam Bentuk Bahasa Daerah C. Istilah dalam Bentuk Abreviasi Deiksis Pronomina Personal dalam Facebook Ragam Akronim yang Digunakan dalam Situs Jejaring Sosial Facebook A. Akronim Didasarkan Atas Bentuk Asli B. Akronim Didasarkan Atas Bentuk Baru C. Akronim Didasarkan Bentuk Lainnya Ragam Singkatan yang Digunakan dalam Situs Jejaring Sosial Facebook A. Singkatan Berdasarkan Bentuk Asli B. Singkatan dalam Bentuk Gabungan Huruf dan Angka C. Singkatan yang Menghilangkan Unsur Vokal dalam Sebuah Kata D. Singkatan Berdasarkan Bentuk Baru BAB 5. PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xiv

15 LAMPIRAN xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Data Klasifikasi Istilah Data Deiksis Pronomina Persona Data Klasifikasi Akronim Data Klasifikasi Singkatan xvi

17 DAFTAR LAMBANG a ə ε e Ŋ ñ ɔ u O : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal a, misalnya ralat : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal é, misalnya cərε? : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal ê, misalnya əmpаŋ : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal e, misalnya mejɔ : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi sengau /ng/, misalnya ŋаleh : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi sengau /ny/, misalnya ñaŋ?əŋ : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal o panjang, misalnya bɔlɔ : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal u panjang, misalnya buntu : lambang fonetis yang menghasilkan bunyi vokal o pendek, misalnya kilo (...) : pengapit nama seseorang yang pendapatnya di kutip beserta tahun dan halaman buku yang di kutip [...] : pengapit transkripsi fonetis /.../ : pengapit unsur fonologis {...} : pengapit unsur gramatikal xvii