Menjadikan Jurusan Syari`ah sebagai institusi pendidikan Tinggi yang berkualitas serta berorientasi pada keilmuan dan pasar kerja. C.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menjadikan Jurusan Syari`ah sebagai institusi pendidikan Tinggi yang berkualitas serta berorientasi pada keilmuan dan pasar kerja. C."

Transkripsi

1 There are no translations available. A. PENDAHULUAN Jurusan syari ah merupakan jurusan tertua di STAIN Pekalongan di mana keberadaannya adalah warisan dari IAIN Walisongo yang memiliki fakultas cabang di Pekalongan. Dalam perkembangannya, Fakultas Syari ah tersebut mengalami perubahan status dari fakultas cabang menjadi fakultas madya (fakultas yang berdiri sendiri pada tahun 1982). Perubahan ini membawa implikasi terhadap penyelenggarakan pendidikan, yang semula hanya dapat menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Sarjana Muda, menjadi mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan program sarjana (S-1). Fakultas syari ah program S.1 di Pekalongan pada awalnya membuka jurusan Peradlan Agama (Qodlo), kemudian jurusan ini diubah dengan nama al Ahwal al Syahshiyyah sampai sekarang. Perjalanan Fakultas Syari ah yang begitu panjang, akhirnya pada tahun 2007, ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi semua Fakultas IAIN Cabang untuk dijadikan STAIN ( Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) maka Fakultas Syari ah tersebut berubah menjadi Jurusan Syariah. Hingga saat ini Jurusan Syari ah telah berkembang dan mempunyai tiga program studi, yaitu S-1 Ahwal Syakhshiyyah, S-1 Ekonomi Islam (konsentrasi Manajemen Keuangan Islam) dan D-3 Perbankan Syari ah. B. VISI Menjadikan Jurusan Syari`ah sebagai institusi pendidikan Tinggi yang berkualitas serta berorientasi pada keilmuan dan pasar kerja. C. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan Tinggi di bidang ilmu-ilmu Syari`ah yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan zaman. 2. Mencetak mahasiswa menjadi sarjana muslim Syari`ah yang kompetitif, profesional, dan menguasai ilmu-ilmu keislaman secara holistik. D. PROGRAM STUDI JURUSAN SYARI`AH Hingga saat ini Jurusan Syariah memiliki 3 program studi, yaitu: S.1 Ahwal Syakhshiyyah, D.3 Perbankan Syariah dan S.1 Ekonomi Islam yang mulai dibuka pada tahun akademik 2005/ Program studi Ahwal Syakhsiyyah. Program Studi Ahwal Syakhshiyyah memiliki visi: Terdepan dalam Pengembangan Ilmu Hukum Keluarga dan Peradilan Islam". 1 / 5

2 Sedangkan Misinya adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berorientasi pada Penguasaan dan Pengembangan Ilmu Hukum Keluarga dan Peradilan Islam. b. Menyelenggarakan penelitian dan Pengembangan Pemikiran di bidang Hukum Keluarga dan Peradilan Islam. c. Menyiapkan praktisi Profesional di bidang Hukum Keluarga dan Peradilan Islam. Adapun tujuan dari Program Studi Ahwal Syakhshiyyah adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan sarjana di bidang hukum keluarga Islam yang memiliki kemampuan akademik yang integratif-interkonektif, profesional yang berlandaskan iman, taqwa dan akhlak mulia. b. Menjadi pusat studi yang unggul di bidang hukum keluarga Islam. c. Mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan hukum keluarga Islam untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan umat manusia pada umumnya dan Bangsa Indonesia pada khususnya. Program Studi Ahwal Syakhshiyyah mendidik para mahasiswa agar memiliki kompetensi sebagai berikut: a. Menjadi Hakim Peradilan Agama. Untuk kompeten sebagai hakim peradilan agama diperlukan kemampuan menggali dan menerapkan hukum Islam dan hukum positif Indonesia. b. Menjadi Advokat. Untuk menjadi advokat diperlukan kemampuan dalam memberikan bantuan hukum di luar maupun di dalam persidangan pada semua lembaga peradilan. c. Menjadi Pengulu atau Pegawai Pencatat Nikah. Untuk menjadi pengulu diperlukan penguasaan terhadap hukum prosedur pelaksanaan dan administrasi pernikahan, baik hukum Islam maupun hukum umum. d. Menjadi Administrator Lembaga Peradilan. Untuk kompetensi ini diperlukan kemampuan mengelola administrasi yang ada pada semua peradilan di Indonesia. Melihat kompetensi Program Studi Ahwal Syakhshiyyah sebagaimana tersebut di atas, maka lulusan Program studi ini memiliki peluang kerja yang sangat luas, antara lain : a. Sebagai Hakim Peradilan Agama (PA). b. Sebagai Advokat (Pengacara) di semua lembaga peradilan. c. Sebagai Penghulu atau Pegawai Pencatat Nikah. d. Sebagai Konsultan Agama. e. Sebagai Penyuluh Agama. f. Sebagai Pegawai Negeri Sipil. Di samping kelas reguler yang sudah berjalan, Program Studi Ahwal Syakhshiyyah membuka kelas takhassus untuk 30 mahasiswa. Kelas takhassus ini disedikan bagi lulusan Madrasah Aliyah ( MA) baik negeri maupun swasta, yang mempunyai nilai ijazah Bahasa Arab minimal 8,0 dan nilai pendidikan Agama Islam rata-rata 7,5. Semua mahasiswa kelas takhassus 2 / 5

3 mendapatkan beasiswa pendidikan selama empat semester dan akan diperpenjang ke semester berikutnya apabila memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Pada program ini, mahasiswa akan dibina menjadi ahli dalam kajian kitab kuning. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi handal, para pengajar pengampu mata kuliah pada Program studi S.1 Program Studi Ahwal Syakhshiyyah terdiri para ahli di bidangnya, dengan pengalaman yang cukup memadai baik dalam negeri mapun luar negeri, serta berpendidikan mulai dari S.2 hingga S.3. Agar terbentuk sarjana hukum Islam yang memiliki kompetensi tinggi, para mahasiswa Program studi S.1 Program Studi Ahwal Syakhshiyyah tidak hanya dibekali dengan teori-teori hukum Islam dan hukum umum ( hukum positip), melainkan ditradisikan juga dengan praktikum yang sangat memadai. Praktikum yang diselenggarakan oleh Program Studi Ahwal Syakhshiyyah antara lain: PPL Peradilan Agama, PPL Munakahat, Praktek Peradilan Semu, KKL Ilmu Falak dan Sistem Informatika Komputer. Oleh karena itu, kurikulum atau Mata Kuliah yang dipakai, juga disesuaikan dengan standar kompentensi lulusan. 2. Program studi D.3 Perbankan Syariah. Pengembangan program studi pada Jurusan Syari`ah STAIN Pekalongan merupakan sebuah keniscayaan. Keniscayaan ini berangkat dari sebuah kondisi riil yang ada, baik kondisi riil yang berkaitan dengan tantangan institusi, kebutuhan masyarakat, maupun tuntutan dunia kerja sebagai suatu persoalan penting yang senantiasa harus diperhatikan oleh STAIN Pekalongan. Fenomena menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pendidikan yang lebih berorientasi pasar lebih banyak diminati dari pada yang prospek pasarnya belum begitu jelas. Ada pergeseran pola pandang masyarakat, menuju pada pola yang realistis dan pragmatis. Inilah diantaranya yang menjadi latar belakang pemikiran dari Jurusan Syari`ah STAIN Pekalongan dalam membuka program studi D.3 Perbankan Syari`ah. Jurusan Syari`ah STAIN Pekalongan menelaah bahwa Program Studi Perbankan Syari`ah cukup mempunyai prospek kerja yang relatif terbuka lebar bagi para lulusannya (outcame). Bahkan saat ini dunia Perbankan Syari`ah sedang menemukan momentum yang sangat baik, di mana MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa kepada umat Islam bahwa bank konvensional itu sudah diwarnai oleh riba yang dilarang dalam ajaran Islam. Umat Islam memerlukan institusi perbankan yang bebas dari praktek-praktek ribawi. Di sisi lain, harapan dan keinginan umat Isam ini tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk menangani dan mengelola dunia perbankan Islam. Momentum ini merupakan saat yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang dunia perbankan syariah. Keberadaan perbankan Islam tidak akan ada artinya jika tidak didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Dengan pijakan pemikiran di atas, STAIN Pekalongan sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam terpanggil dan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang perbankan syari`ah. 3 / 5

4 Secara geografis, STAIN Pekalongan memiliki posisi strategis karena berada di kawasan jalur pantura yang berkarakteristik dinamis yang cenderung menuju masyarakat industri. Seiring dengan trend tersebut, Kehadiran lembaga-lembaga berlabelkan syariah sudah sangat menjamur di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten dan Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. Sehingga sudah menjadi kelaziman bahwa lembaga-lembaga keuangan berbasis Syariah tersebut membutuhkan tenaga-tenaga yang profesional. Dalam konteks inilah, D.3 Perbankan Syariah STAIN Pekalongan diproyeksikan untuk dapat memenuhi kebutuhan SDM tersebut. Program studi D.3 Perbankan Syariah memiliki visi: Terdepan dalam melahirkan Tenaga Ahli Madya Perbankan Syari ah yang profesional dan Islami. Untuk mewujudkan visi tersebut, program studi D.3 Perbankan Syariah memiliki misi, antara lain: a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada profesionalitas kerja. b. Menyiapkan praktisi profesional muslim di bidang Perbankan Syari ah. Rumusan Visi dan misi di atas diupayakan dapat mengantarkan pada pencapaian tujuan utama, yaitu Melahirkan Ahli Madia perbankan syari ah yang mampu menjadi praktisi di bidang Perbankan Syari ah. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang diharapkan, para pengajar yang mengampu mata kuliah pada Program studi D.3 Perbankan Syariah terdiri para ahli di bidangnya, dengan pengalaman yang cukup memadai baik dalam negeri mapun luar negeri, serta berpendidikan mulai dari S.2 hingga S.3 Melalui masa tempuh belajar antara 6 10 semester dengan 114 SKS, alumni D3. Perbankan Syariah diharapkan dapat memiliki kompetensi sebagai berikut: a. 1. Memahami hukum-hukum Islam tentang Produk Perbankan Syari ah. 2. Dapat mengimplementasikan hukum-hukum Islam dalam operasional perbankan Syari ah. b. Memiliki kemampuan manajemen perbankan syari ah 1.Memiliki kemampuan di bidang manajemen pembiayaan Bank Syari ah. 2.Memiliki kemampuan di bidang Manajemen Pemasaran Produk Perbankan Syari ah. 3.Memiliki kemampuan di bidang Manajemen Dana Bank Syari ah. c. Memiliki kemampuan Akuntansi Perbankan Syari ah. 1. Memiliki kemampuan di bidang Akuntansi Syari ah. 2. Memiliki kemampuan analisis Laporan Keuangan Bank Syari ah. 3. Memiliki kemampuan di bidang Komputer Akuntansi.. d. Memiliki kemampuan Analisis Produk Bank Syari ah e. Memiliki kemampuan Analisis Pembiayaan Bank Syari ah f. Memiliki kemampuan di bidang Teknologi Administrasi Bank. g. Memiliki kemampuan Komunikasi yang baik. Lulusan D.3 Perbankan Syariah diproyeksikan memiliki Kompetensi Utama sebagai berikut : a. Memiliki pengetahuan dasar-dasar hukum Islam tentang Operasional dan Produk Perbankan Syari ah. b. Menguasai pengetahuan Operasional Perbankan Syari ah. c. Memiliki Kemampuan Customer Satisfaction. Melihat kompetensi Program Studi D3 Perbankan Syari ah sebagaimana tersebut di atas, maka lulusan Program ini diharapkan akan memiliki beberapa profesi, antara lain: a. Praktisi perbankan Syari ah, baik sebagai manajer, teller, customer service, accounting, ataupun sektor lain di perbankan syari ah dan lembaga keuangan syari ah lainnya. b. Pakar perbankan syari ah dan lembaga keuangan syari ah. 4 / 5

5 c. Konsultan perbankan syari ah dan lembaga keuangan syari ah. d. Dewan pengawas syari ah pada perbankan syari ah dan lembaga keuangan syari ah. e. Wirausahawan (Enterpreneurship) yang tangguh dan ulet dengan dilandasi oleh moralitas agama yang tinggi dalam rangka menyongsong era Pasar Bebas dan globalisasi ekonomi. Lembaga Keuangan Syari'ah Hukum Perbankan Indonesia Teknologi Administrasi Bank Analisis Laporan Keu. Bank Syari'ah Analisis Produk Perbankan Syari'ah Analisis Pembiayaan Perbankan Syari'ah 3. Program StProdi S1 Ekonomi Syari`ah Program Studi S1 Ekonomi Syari`ah STAIN Pekalongan dibuka mulai Tahun Akademik 2005/2006. Program studi ini didirikan untuk mencetak para ekonom dan akademisi muslim yang diharapkan akan mampu mengawal dinamisnya perkembangan ekonomi Islam di Indonesia. Program Studi S 1 Ekonomi Syari`ah memiliki misi Terdepan dalam melahirkan Sarjana Ekonomi Syariah yang profesional dan Islami. Untuk mewujudkan visi tersebut, program studi ini memiliki misi sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada profesionalisme kerja dan pengembangan akademis. b. Menyiapkan praktisi profesional muslim di bidang ekonomi Islam c. Menjadi sentra laboratorium penelitian keilmuan Ekonomi Islam. Adapun kompetensi lulusan Program Studi S1 Ekonomi Syari`ah adalah sebagai berikut: a. Memahami konsep dan prinsip operasional lembaga keungan syari`ah serta mengaplikasikannya, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. b. Mampu merancang produk-produk keungan syari`ah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarkat. c. Mampu merancang model-model pembiayaan yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik di sektor jasa maupun sektor riil. d. Mampu merancang dan menganalisis sumber-sumber keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam serta memanfaatkannya secara efektif dan efisien. e. Mempunyai kemampuan di bidang manajemen, akuntansi, dan administrasi modern. 5 / 5

Kegiatan Kerja Lapangan (KKL) dan Praktik Pengalaman Kerja (PPL) Jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam

Kegiatan Kerja Lapangan (KKL) dan Praktik Pengalaman Kerja (PPL) Jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam Kegiatan Kerja Lapangan (KKL) dan Praktik Pengalaman Kerja (PPL) Jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam Dalam kurikulum Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam yang terdapat di tiga program studi baik Prodi Ahwal

Lebih terperinci

Written by Syariah Monday, 29 December :46 - Last Updated Friday, 13 February :17

Written by Syariah Monday, 29 December :46 - Last Updated Friday, 13 February :17 Dalam kurikulum Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam yang terdapat di tiga program studi baik Prodi Ahwal Syakhshiyyah, Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi D3 Perbankan Syariah di STAIN Pekalongan, bobot Kuliah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SURAKARTA

PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SURAKARTA PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2016 1 Gambaran Umum Kegiatan

Lebih terperinci

D4 KEUANGAN. Visi. Misi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

D4 KEUANGAN. Visi. Misi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 D4 KEUANGAN Visi Menjadi Program Studi Unggulan di bidang Keuangan yang berstandar nasional dan menghasilkan tenaga profesional keuangan yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia berhak menentukan nasib bangsanya sendiri, hal ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan. Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL MAHASIWA JURUSAN KPI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG. dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang.

BAB III PROFIL MAHASIWA JURUSAN KPI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG. dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang. BAB III PROFIL MAHASIWA JURUSAN KPI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG 3.1. Gambaran Umum Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya paling penting bagi organisasi baik pemerintah maupun swasta, sehingga tanpa manusia, suatu organisasi tidak

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI Oleh: DRS. H. ACENGKOSASIH,M.Ag. Visi PAI Visi matakuliah Pendidikan Agama Islam adalah menjadikan para lulusan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sarjana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROSPEK DAN TANTANGAN GELAR SARJANA HUKUM (SH) BAGI ALUMNI FAKULTAS SYARI AH

PROSPEK DAN TANTANGAN GELAR SARJANA HUKUM (SH) BAGI ALUMNI FAKULTAS SYARI AH PROSPEK DAN TANTANGAN GELAR SARJANA HUKUM (SH) BAGI ALUMNI FAKULTAS SYARI AH Oleh : Eman Sulaeman Disampaikan dalam seminar : Prospek dan Tantangan Gelar Sarjana Hukum (SH) Bagi Alumni Fakultas Syari ah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teras, 2009), hlm Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Aplikasi, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Teras, 2009), hlm Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Aplikasi, (Yogyakarta: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, lembaga pendidikan menjadi semakin berkembang dan berkualitas, madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

Lebih terperinci

manusia yang dapat mengantarkan seseorang ketingkat kehidupan yang lebih baik.

manusia yang dapat mengantarkan seseorang ketingkat kehidupan yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan manusia akan pendidikan sangatlah meningkat. Hal ini karena pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia yang dapat

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UIN SUSKA. Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2005 tertanggal 4 Januari Keputusan Menteri Agama RI No. 194 Tahun 1970.

BAB IV GAMBARAN UIN SUSKA. Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2005 tertanggal 4 Januari Keputusan Menteri Agama RI No. 194 Tahun 1970. BAB IV GAMBARAN UIN SUSKA 4.1. Sejarah UIN Suska Riau Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) diresmikan pada Tanggal 9 Februari Tahun 2005 dengan berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Oleh : Warseno K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Oleh : Warseno K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Analisis strategi pemasaran jasa perbankan syari ah untuk memperoleh laba yang optimal tahun 2006 (studi kasus pada Bank Muamalat cabang Solo) Oleh : Warseno K 7402168 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KKL D.3 PERBANKAN SYARI AH 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

',-&$ '. '. "!H~" u ~~~ I~... PROGRAM MAGI R logistik PROPOSAL. (Revisi ke-3) FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG III,..I. flii ,.

',-&$ '. '. !H~ u ~~~ I~... PROGRAM MAGI R logistik PROPOSAL. (Revisi ke-3) FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG III,..I. flii ,. PROPOSAL PROGRAM MAGI R logistik (Revisi ke3) / ',&$ I., ' "!H" u flii,.' III. III,I FAKULTAS TEKNOLOGIINDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 r. ' Ringkasan Eksekutif Tren perkembangan industri global

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTEK PERBANKAN SYARIAH PRODI EKONOMI SYARI AH STAIN KEDIRI TAHUN 2018

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTEK PERBANKAN SYARIAH PRODI EKONOMI SYARI AH STAIN KEDIRI TAHUN 2018 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PROPOSAL KEGIATAN PRAKTEK PERBANKAN SYARIAH PRODI EKONOMI SYARI AH STAIN KEDIRI TAHUN 2018 Perkembangan perekonomian global sudah sangat pesat terlebih ditunjang dengan

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN RASIONAL PROGRAM Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen hingga saat ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Program Studi S2 Pendidikan

Lebih terperinci

MENANGKAP PELUANG, MENGATASI TANTANGAN: Meneropong Dunia Kerja Sarjana Syari ah 1. oleh: Dr. Ismail Yahya, MA 2

MENANGKAP PELUANG, MENGATASI TANTANGAN: Meneropong Dunia Kerja Sarjana Syari ah 1. oleh: Dr. Ismail Yahya, MA 2 MENANGKAP PELUANG, MENGATASI TANTANGAN: Meneropong Dunia Kerja Sarjana Syari ah 1 oleh: Dr. Ismail Yahya, MA 2 Pendahuluan Kalau semata-mata kita membicarakan dunia kerja yang akan diraih oleh peserta

Lebih terperinci

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan karunia-nya, sehingga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo dari waktu ke waktu semakin menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan

BAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan BAB I PENDAHULUA N A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia saat ini pendidikan sangatlah penting, sebagai sarana dalam mengembangkan generasi muda di era globalisasi untuk mensejahterakan kehidupan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA TAHUN 2014 Kata Pengantar Segala Puja dan Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., yang telah memberi nikmat dan rakhmat kepada kita sekalian sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa dekade belakangan ini industri perbankan terus berkembang dengan pesatnya, sehingga sektor ini menjadi sektor andalan dalam pengembangan perekonomian daerah

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

PERSEPSI MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH PERSEPSI MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi kasus di Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan baik dilihat dari sudut pandang internal berhubungan dengan pembangunan bangsa maupun dari

Lebih terperinci

1. PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO A. VISI Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto

1. PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO A. VISI Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto 1. PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO A. VISI Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto mempunyai Visi : menjadi Program Studi Ilmu Hukum yang

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA Pada hari ini, Rabu Tanggal Tiga Puluh Bulan Maret Tahun Dua Ribu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka, sangat dibutuhkan peran pendidik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional atau berdasarkan prisip syariah yang kegiatannya memberikan jasa

BAB I PENDAHULUAN. konvensional atau berdasarkan prisip syariah yang kegiatannya memberikan jasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan peran perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari system perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah sebagaimana diatur dalam Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada ranah dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003:

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru

BAB I PENGANTAR. Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Masalah Era reformasi membawa banyak perubahan pada hampir segala bidang di Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru menyebabkan arus informasi

Lebih terperinci

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI Visi Sebagai jurusan yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu serta teknologi di bidang akuntansi dan pengajarannya. Misi Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI AL AHWAL AL SYAKHSIYYAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI AL AHWAL AL SYAKHSIYYAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI AL AHWAL AL SYAKHSIYYAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA Pada hari ini, Rabu Tanggal Tiga Puluh Bulan Maret Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan majunya perkembangan dunia pada saat ini diharapkan lahir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, orientasi pendidikan mengalami pergeseran yang menempatkan pembangunan manusia seutuhnya melalui pendidikan dan latihan dengan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Pengelola Program Ketua Program Studi : Prof Dr Tati S Joesron, SE MS Sekretaris Bidang Akademik dan Kerjasama : Dr Budiono,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan

Lebih terperinci

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Halaman... 1 A. IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Perbankan Syariah : Agama Islam : Universitas Wiralodra Indramayu Nomor SK pendirian Progam Studi : 361 Tahun 2015 Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas peyelenggaraan pendidikan selalu terkait dengan masalah sumber daya manusia yang terdapat dalam institusi pendidikan tersebut. Masalah sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah adalah salah satu representasi aplikasi dari ekonomi Islam yang melarang penggunaan sistem bunga dalam perekonomian khususnya perbankan, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pendidikan diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia yang. bermartabat dan mencapai kemajuan. Hal tersebut dilakukan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan keberlangsungan kehidupan bangsa yang beradap, berakhlak, dan berkarakter. Melalui pendidikan diharapkan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap

Lebih terperinci

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 PANDUAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK LEMBAGA KEUANGAN ISLAM BAGI MAHASISWA SEMESTER VII PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah adalah salah satu representasi aplikasi dari ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah adalah salah satu representasi aplikasi dari ekonomi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah adalah salah satu representasi aplikasi dari ekonomi Islam yang melarang penggunaan sistem bunga dalam perekonomian khususnya perbankan, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. syariah dipengaruhi oleh karakteristik dari kedua tipe bank konvensional

BAB I PENDAHULUAN. syariah dipengaruhi oleh karakteristik dari kedua tipe bank konvensional 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sistem perbankan yakni sistem perbankan ganda atau dual banking system yaitu bank konvensional dan bank syariah. Secara umum, keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa, karena pendidikan merupakan sarana utama yang dapat mengembangkan kemampuan dan potensi

Lebih terperinci

Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah

Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Disampaikan pada Seminar Awal tahun Masyarakat Ekonomi Syariah 2010 Pokok Bahasan : Overview SDM Perbankan Syariah Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAU. A. Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Suska Riau

BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAU. A. Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Suska Riau BAB II GAMBARAN UMUM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAU A. Fakultas Syari ah dan Hukum UIN Suska Riau. Sejarah berdirinya Fakultas Syariah dan Hukum UIN SUSKA RIAU Pembangunan Nasional pada hakekatnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada satu dekade terakhir ini berdampak pada makin banyaknya bank-bank konvensional untuk ikut

Lebih terperinci

Kampus 1 IAIN Walisongo Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang Telp./Fax (024) Home

Kampus 1 IAIN Walisongo Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang Telp./Fax (024) Home Kampus 1 IAIN Walisongo Jl. Walisongo No. 3-5 Semarang 50185 Telp./Fax (024) 7614454 e-mail: pascawalisongo@yahoo.com Home http://pasca.walisongo.ac.id/id/informasi/1/detail/79/ U M U M Upaya intelektualisasi

Lebih terperinci

DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER PRODI MANAJEMEN

DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER PRODI MANAJEMEN DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER PRODI MANAJEMEN [Sumber: Pedoman Akademik 015/016] No Kode MK Nama Mata Kuliah sks No Kode MK Nama Mata Kuliah sks SEMESTER 1 SEMESTER 1 MJ00101 AIK 1 1 MJ00104 AIK

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN 2011 FAKULTAS FAKULTAS HUKUM HUKUM UNIVERSITAS UNIVERSITAS NAROTAMA NAROTAMA SURABAYA SURABAYA Jl. Jl. Arief Arief Rachman

Lebih terperinci

BAB III LAMA STUDI DAN IPK SERTA WAKTU TUNGGU KERJA LULUSAN PRODI EKONOMI SYARIAH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

BAB III LAMA STUDI DAN IPK SERTA WAKTU TUNGGU KERJA LULUSAN PRODI EKONOMI SYARIAH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA BAB III LAMA STUDI DAN IPK SERTA WAKTU TUNGGU KERJA LULUSAN PRODI EKONOMI SYARIAH UIN SUNAN AMPEL SURABAYA A. Gambaran Umum Prodi Ekonomi Syariah 1. Genealogi Prodi Ekonomi Syariah Pendidikan sejatinya

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved i Spesifikasi Program Studi MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S 1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber. Pada kenyataannya, pendidikan bukanlah suatu upaya yang sederhana, melainkan suatu

Lebih terperinci

FAKULTAS SASTRA.

FAKULTAS SASTRA. FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI SASTRA CHINA www.uai.ac.id SASTRA CHINA UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA PROFIL PROGAM STUDI 1 Program Studi Sastra China Universitas Al Azhar Indonesia memiliki Visi menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, dan 5) definisi istilah penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masyarakat merupakan salah satu modal dan sekaligus faktor dominan dalam pembangunan. Pembangunan merupakan suatu usaha yang terus menerus / proses yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan yang semakin luas di era modern saat ini, menuntut adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehingga mendorong timbulnya kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menghadapkan kita pada tuntutan akan pentingnya suatu kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi pendidikan yang dimiliki.

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1 BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 12 Tahun 1997 Pasal 44 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Produktivitas sekolah merupakan wujud dari produktivitas pendidikan dalam skala persekolahan. Tujuan diselenggarakannya pendidikan secara institusional adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI dan SOSIAL Selamat datang di website ini, Prodi Akuntansi ingin berbagi banyak hal kepada mahasiswa, staf pengajar, praktisi di bidang akuntansi, program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua

Lebih terperinci

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI

3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI 3.2. JURUSAN MANAJEMEN VISI Pada Tahun 2020 Menjadi Pusat Informasi Ilmiah Bidang Di Kalimantan Barat 74 3.2.1. Program Studi Visi, Misi, Tujuan dan Profil Visi Pada tahun 2020, Program Studi menjadi pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional maupun nasional tidak bisa dibendung lagi. Di Indonesia, hal

BAB I PENDAHULUAN. internasional maupun nasional tidak bisa dibendung lagi. Di Indonesia, hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan ekonomi Islam dan praktek ekonomi Islam secara internasional maupun nasional tidak bisa dibendung lagi. Di Indonesia, hal ini ditandai dengan pesatnya kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut bukan hanya dalam menghadapi dampak tranformasi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, intelektual dan teknologi. Ini merupakan aset untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, intelektual dan teknologi. Ini merupakan aset untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan, intelektual dan teknologi. Ini merupakan aset untuk meningkatkan daya saing.

Lebih terperinci

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA

TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA TIM PERUMUS KURIKULUM PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL BERITA ACARA Pada hari ini, Rabu Tanggal Tiga Puluh Bulan Maret Tahun Dua Ribu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejahatan dalam kehidupan manusia merupakan gejala sosial yang akan selalu dihadapi oleh setiap manusia, masyarakat, dan bahkan negara. Kenyataan telah membuktikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada kondisi sekarang ini, Indonesia memasuki kehidupan era globalisasi yang banyak terjadi perubahan-perubahan. Guna menghadapi tantangan global diperlukannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia perbankan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum tentang keberadaannya, yang merupakan sebuah kebutuhan bagi yang ingin menanamkan modal atau

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA. Pimpinan : Dr. H. Priyo Susilo, MM. : Dwi Fajar Riadi, S.Pd. : Yayah Dian Anggraeni, S.Pd.I.

PROGRAM PASCASARJANA. Pimpinan : Dr. H. Priyo Susilo, MM. : Dwi Fajar Riadi, S.Pd. : Yayah Dian Anggraeni, S.Pd.I. PROGRAM PASCASARJANA Pimpinan Direktur Asisten Direktur I Gugus Penjamin Mutu Ketua Prodi Magister Manajemen Sekprodi Magister Manajemen Ketua Prodi Magister PAI Sekprodi Magister PAI : Dr. H. Priyo Susilo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek.manusia adalah makhluk yang dinamis, bukan makhluk yang statis. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. aspek.manusia adalah makhluk yang dinamis, bukan makhluk yang statis. Sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah modal dasar manusia dalam pembentukan pribadi, dengan pendidikan manusia bisa lebih mengenal baik dan buruk, layak dan tidak layak, pantas

Lebih terperinci

program pascasarjana

program pascasarjana program pascasarjana 54 PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S-2) MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA PESERTA PROGRAM Program Studi Pascasarjana (S-2) Manajemen Unika SOEGIJAPRANATA mendidik para peserta

Lebih terperinci

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010 Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015 PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketika peserta didik akan mencari studi lanjut ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa-siswa akan memikirkan berbagai alternatif pilihan program pendidikan yang

Lebih terperinci