SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014"

Transkripsi

1 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

2

3 NO PROGRAM VOLUME 1. KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Penguatan Modal Usaha unit Dinas Koperindag Kab. Lampung Barat unit usaha orang dengan pagu - Pengembangan Kawasan Organik 3 KT Batu Kebayan Batu Ketulis Hortikultura - Pengembangan Kawasan Organik 3 KT Suka mulya Sukau Tanaman Pangan - Bantuan/Penguatan Modal Usaha 11 KT Pekon Giham Sukamaju (KT.Maju Lestari) Sekincau Pertanian, Peternakan Pekon Sekincau (KT. Sido Rukun) Sekincau Pekon Waspada (KT. Rawa Kihung Jaya) Sekincau Pekon Sekincau (KT.Bina Karya) Sekincau Pekon Pahayu Jaya (KT. Mandiri) Pagar Dewa Pekon Pahayu Jaya (KT. Karya Tani) Pagar Dewa Pekon Mekarsari (KT. Family ManunggaL) Pagar Dewa Pekon Pura Mekar (KT. Mekar Makmur III) Kebun Tebu Pekon Sukapura (KT. Cipta Mandiri) Sumber Jaya Pekon Bandar Agung (KT. Sumber Makmur) Bandar Negeri Suoh Pekon Kubu Perahu (KT. Sumber Makmur) Balik Bukit 15 KT Lombok, Suka Banjar, Heni Arong, Suka Maju, Lombok Seminung Lombok Seminung

4

5 NO PROGRAM VOLUME 2. KABUPATEN LAMPUNG UTARA - Bantuan Hand Traktor Kepada Kelompok Tani 70 Kel. Tani Bumi Nabung Abung Barat Simpang Abung Abung Barat Lepang Besar Abung Barat Bangun Sari Abung Surakarta Gedung Nyapah Abung Timur Sumber Agung Abung Timur Papan Rejo Abung Timur Peraduan Waras Abung Timur Bumi Agung Abung Timur Surakarta Abung Timur Gunung Sadar Abung Tengah Sri Bandung Abung Tengah Pekurun Barat Abung Tengah Kotabumi Tengah Barat Kotabumi Madukoro Kotabumi Utara Karang Agung Kotabumi Selatan Mulang Maya Kotabumi Selatan Negeri Ratu Muara Sungkai Isorejo Bunga Mayang Ogan Jaya Sungkai Utara Negara Ratu Sungkai Utara

6 NO PROGRAM VOLUME 2. KABUPATEN LAMPUNG UTARA Hanakau Jaya Sungkai Utara Kota Negara Ilir Sungkai Utara Negara Batin II Sungkai Utara Desa Baru Raharja Sungkai Utara Ciamis Sungkai Utara Pekurun Abung pekurun Ogan Campang Abung Pekurun Aji Kagungan Abung Kunang Talang Jembatan Abung Kunang Jagang Blambangan Pagar Tanjung Iman Blambangan Pagar Pagar Gading Blambangan Pagar Mekar Sari Sungkai Tengah Comok Sinar Jaya Sungkai Barat Sri Jaya Sungkai Jaya - Bantuan Power Tresher Kepada Kelompok Tani 8 Kelompok Tani Sidomukti II Abung Timur Bumi Restu Abung Surakarta Semuli Jaya Abung Semuli - Bantuan Penggilingan Padi Skala Kecil Kepada 6 Kelompok Sido Mukti I Abung Timur Kelompok Tani Tani Purba Sakti Abung Surakarta Semuli Raya Abung Semuli

7 NO PROGRAM VOLUME 2. KABUPATEN LAMPUNG UTARA - Bantuan Ternak Sapi Kepada Kelompok 9 Paket / Sido Mukti Abung Timur Tani Kel. Tani Way Lunik Abung Selatan Tulung Singkip Blambangan Pagar Sukamaju Abung Semuli Batu Nangkop Sungkai Tengah Karang Rejo Sungkai Selatan Negara Ratu Sungkai Selatan Talang Jali Kotabumi Utara Sindang Agung Tanjung Raja - Bantuan Ternak Kambing Kepada 10 paket / Srimenanti Tanjung Raja Kelompok Tani Kel. Tani Tanjung Raja Tanjung Raja Kalibalangan Abung Selatan Sawojajar Kotabumi Utara Cempaka Sungkai Jaya Subik Abung Tengah Sidomulyo Bukit Kemuning Taman Jaya Kotabumi Selatan Nyapah Banyu Abung Pekurun Ulak Rengas Abung Tinggi - Bantuan Pendirian Klinik Kemasan 1 unit Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan perdagangan Kab. Lampung Utara

8

9 NO PROGRAM VOLUME 3. KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - Industri Emping Melinjo 5 Kelompok Gayam Penengahan - Kerajinan Bordir 1 Kelompok Suka Pura Sragi - Pengrajin Kayu Kelapa 1 Kelompok Pardasuka Katibung - Industri Makanan Ringan 1 Kelompok Jatimulyo Jati Agung - Kerajinan Bordir 1 Kelompok Fajar Baru Jati Agung - Pengrajin Batu Aji 1 Kelompok Jati Baru Tanjung Bintang - Industri Genteng 1 Kelompok Suka Mulya Palas - Industri Cor Logam 1 Kelompok Jati Baru Jati Agung

10 NO PROGRAM VOLUME 4. KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Pengembangan Usaha Sapi Potong Seputih Raman, Seputih Mataram, Sputih Banyak, Rumbia, Seputih Agung, Padang Ratu, Terbanggi Besar dan Bumi Nabung - Pembangunan One Stop Shoping IKM Wates, Terbanggi Besar - Bantuan modal pengembangan usaha ternak itik Kalirejo - Bantuan Modal Usaha Peternakan Ayam Buras Bandar Mataram - Bantuan modal pengembangan usaha ternak sapi Bandar Mataram - Bantuan modal pengembangan usaha ternak itik Seputih Surabaya - Bantuan modal pengembangan usaha ternak itik Sendang Agung - Bantuan modal pengembangan usaha ternak sapi Seputih Agung - Penguatan Modal Usaha Kelompok ternak ayam Sendang Agung kampung - Pengembangan Kewirausahaan Pembuatan Pelet Ikan dan Pupuk Organik Bukan Kompos Kalirejo, Bumi Nabung, Trimurjo, Seputih Raman - Bantuan peralatan pengolahan tiwul Poncowati - Bantuan modal untuk meningkatkan dan menggiatkan Tersebar di 20 kampung produksi skala rumah tangga - Bantuan modal, pembinaan Manajemen Gunung Sugih - Bantuan modal budi daya jamur, peralatan Bangun Rejo - Bantuan Modal Pembuatan Pupuk Kompos, Sidomulyo, Punggur Pembuatan Pakan Ternak dll.

11 NO PROGRAM VOLUME 4. KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Bantuan Mesin Jahit 10 Unit Negeri Ratu (Dusun I s.d III) Pubian - Modal Koperasi 1 Kampung Uman Agung Bandar Mataram - Bantuan Modal Koperasi 10 Kelompok Sri Wijaya Bandar Mataram - Bantuan simpan Pinjam 1 Kampung Mataram Jaya Dsn 1-8 Bandar Mataram - Bantuan Modal Bagi Usaha Kecil 60 orang Dsn I,II,V Kpg Kesumajaya Bekri 200 orang Kampung Rengas Bekri - Bantuan Modal Usaha Keripik pisang Dan 1 Kelompok Kamp. Gunung Sugih Raya RT 02 Gunung Sugih Singkong LK IV selatan - Koperasi Simpan pinjam 13 Kelompok Kamp. Putra Buyut Gunung Sugih - Bantuan Tiang Listrik PLN 20 btg Kamp. Fajar Bulan Dsn 1-2 Gunung Sugih - Bantuan Penerangan Listrik 180 kk Kamp. Buyut Utara Dsn IV Gunung Sugih - Bantuan Pemasangan Lampu Jalan Masing-masing Dsn Kamp. Gunung Sari Dsn I s/d IV Gunung Sugih 10 Buah - Bantuan Pengadaan Tiang Listrik 250 unit Kamp. Komring Agung LK III-IV Gunung Sugih - Bantuan Pengadaan Tiang Lampu Jalan 150 unit Kamp. Komring Agung LK III-IV Gunung Sugih - Bantuan Pengadaan Lampu Jalan 20 unit Kamp. Komring Agung LK III-IV Gunung Sugih - Bantuan Pembuatan Drainase Dalam Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bantuan Perbaikan Talang Air Blok C Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bantuan Pembuatan Sumur Bor pasar Kali Rejo Kalirejo

12 NO PROGRAM VOLUME 4. KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Bantuan Pemasangan Listrik Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bantuan Pengadaan Paving blok lahan Parkir & gang Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bangunan Hamparan Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bantuan Truk Pengangkut sampah/pasar 2 Unit Pasar Kali Rejo Kalirejo - Bantuan Pengadaan Peralatan Bengkel Las 1 paket Srisawahan, Kampung Punggur - Bantuan Pemasangan Jaringan Listrik PLN m Totokaton Dsn.8 Punggur - Bantuan Pemasangan Lampu Jalan 24 itik Tanggilangin Dsn. I s/d V Punggur - Bantuan Pemasangan Lampu Jalan 15 itik Nunggalrejo Dsn. I s/d VI Punggur - Bantuan Pemasangan Lampu Jalan 24 itik Srisawahan Dsn. I, II,III Punggur 12 itik Sidomulyo Dsn. I s/d IV Punggur - Bantuan Modal tobong bata 3 kelompok dsn I,II dan III Candi rejo Way Pengubuan - Bantuan Modal Usaha Home Industri (tahu dan tempe ) 2 kelompok Dsn I dan IV Candi Rejo Way Pengubuan - Bantuan Modal Usaha Rumah Tangga Pembuatan dodol tape 1 unit Dsn III Purnama Tunggal Way Pengubuan - Bantuan Modal Usaha Mesin Pencetak batu bata 2 unit Dsn I Purnama tunggal Way Pengubuan - Bantuan Pembangunan Pos Pelayanan 1 unit Sri Bawono Way Seputih - Bantuan Pengadaan Alat Bordin dan Alat Tenun Tapis 25 Orang Bumi Nabung Ilir Bumi Nabung

13

14 NO PROGRAM VOLUME 5. KOTA METRO - Bantuan Stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Bermasalah - Bantuan Modal Usaha bagi Asistensi Sosial bagi Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) - Bantuan Modal Usaha bagi Asistensi Sosial Orang dengan Kecacatan (ASODIk) Berat - Bantuan Modal Usaha bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Fakir Miskin 20 orang Kota Metro 50 Orang Kota Metro 50 Orang Kota Metro 50 Orang Kota Metro

15 NO PROGRAM VOLUME 6. KABUPATEN PRINGSEWU - Kerajinan Kain Tapis (Pengrajin Tapis Mandiri) - Kerajinan Manik-manik /Motikmotik 1 Kelompok Pekon Lugusari Pagelaran 1 Kelompok Pringsewu Barat Pringsewu 1 Kelompok Pringsewu Timur Pringsewu - Kerajinan Bambu (Pengrajin Kinanti) - Kerajinan Tas (Pengrajin Astri Collection's) - Kerajinan Lukisan (Pengrajin Sisna Art) 1 Kelompok Pekon Yogyakarta Gading Rejo 1 Kelompok Sumberrejo Pagelaran 1 Kelompok Pajaresuk Pringsewu

16 NO PROGRAM VOLUME 7. KABUPATEN TANGGAMUS - Pumukilan Modal Kelompok 1 Kelompok Batu Keramat Kotaagung Timur 1 Kelompok Tanjung Anom Kotaagung Timur - Pengelolaan Susu 1 Kelompok Gisting Permai Gisting - Pengadaan Penanaman Cabe 1 Ha Sinar Betung Talang Padang Way Halom Talang Padang

17

18 NO BIDANG VOLUME 1. KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Pelatihan Keterampilan/ Pemberdayaan Masyarakat 11 Kelompok Giham Suka Maju, Sekincau, Waspada, Pahayu Jaya, Mekar Sari, Pura Mekar, Sukapura, Bandar Agung, Kubu Perahu Sekincau,Pagar Dewa, Kebun Tebu, Sumberjaya, Bandar Negeri Suoh, Balik Bukit

19 NO BIDANG VOLUME 2. KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Pengembangan Usaha Agribisnis 5 klp Karang Tanjung Dsn 1 s/d 5 Kota Gajah 5 klp Kota Baru Dsn 1 Kota Gajah 2 klp Sumber Sari Dsn 2 Kota Gajah 2 klp Purworejo Dsn 4,5 Kota Gajah - Pelatihan-pelatihan Biogas, Budidaya Jamur 3 klp Kota Batu Dsn I s.d VI Kecamatan Pubian 2 klp Riau Periangan Dsn I,II Kecamatan Pubian 1 klp Payung Batu Dsn II,V Kecamatan Pubian 1 klp Payung Batu Dsn I s.d V Kecamatan Pubian 5 klp Payung Batu Dsn I s.d V Kecamatan Pubian - Usaha Ekonomi Produktif 8 Kelompok Tanjung Rejo (Dusun III) Pubian - Usaha Ekonomi Produktif 5 Kelompok Negeri Kepayungan (Dusun I s.d V) Pubian - Usaha Ekonomi Produktif 3 Kelompok Tawang Negeri (Dusun I s.d IV) Pubian - Pelatihan Manajement UKM 13 klp Kamp. Putra Buyut Gunung Sugih - Pelatihan Manajement Koperasi 1 klp Kamp. Putra Buyut Dsn II Gunung Sugih - Pembentukan Koperasi Serba Usaha 1 klp Kamp. Putra Buyut Dsn II Gunung Sugih - Usaha Ekonomi Produktif 1 klp Kamp. Putra Buyut Dsn I-II Gunung Sugih - Pelatihan Pemasaran Hasil Kerajinan 1 klp Kamp. Putra Buyut Dsn I Gunung Sugih

20 NO BIDANG VOLUME 2. KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Pelatihan wirausaha muda 40 org Kalirejo - Pelatihan menjahit 50 org Kalirejo - Kursus perbengkelan 20 org Kalirejo - Pelatihan Usaha Kecil 20 org. Sidomulyo Dsn. I s/d IV Punggur - Penyuluhan dan KIM untuk Pembinaan 1 unit Sri Budaya Way Seputih - Pendampingan kegiatan kelompok tani 2 unit Sido Binangun Way Seputih - Sarasehan, Pelatihan dan Diskusi kelompok 2 unit Sri Busono, Sangga Buana Way Seputih - Kursus Perbengkelan 60 Orang 6 Kampung Bumi Nabung - Kursus Elektronik 60 Orang 6 Kampung Bumi Nabung - Kursus Budidaya Tanaman Padi/Palawija/Sayuran 60 Orang 6 Kampung Bumi Nabung - Pelatihan Bordir dan Tapis 25 Orang Bumi Nabung Ilir Bumi Nabung - Pelatihan Pengolahan Ikan 25 Orang Bumi Nabung Ilir Bumi Nabung - Pelatihan Kursus Menjahit 40 Org Anggota PKK Kelurahan Yukum Terbanggi Besar Jaya - Pelatihan Kursus Menjahit 20 Org Anggota PKK Kelurahan Bandar Terbanggi Besar Jaya Timur - Pelatihan Kursus Menjahit 20 Org Anggota PKK Kampung Indra Terbanggi Besar Putra Subing - Pelatihan/Kursus Montir Mobil & Elektronik 30 Org Karang Taruna ARMI Kelurahan Yukum Jaya Terbanggi Besar

21

22 NO BIDANG VOLUME 3 KABUPATEN LAMPUNG UTARA - Pelatihan Pengolahan Makanan ringan - Pelatihan Aneka Sulaman dan Bordir - Pelatihan Aneka Industri Kreatif 1 kelompok Kelapa Tujuh Kotabumi Selatan 1 kelompok Kalibening Abung Selatan 1 kelompok Cempaka Sungkai Jaya 1 kelompok Bumi Agung Abung Timur 1 kelompok Cempaka Timur Sungkai Jaya 1 kelompok Kota Agung Sungkai Selatan 1 kelompok Semuli Jaya Abung Semuli 1 kelompok Trimodadi Abung Selatan 1 kelompok Madukoro Baru Kotabumi Utara

I. KECAMATAN : KOTABUMI KOTA

I. KECAMATAN : KOTABUMI KOTA Lampiran II : Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : W8-A5/ 98 /KU.04.2/ I /2013 Tanggal : 2 JANUARI 2013 Tentang : RADIUS DAN BESARNYA BIAYA SATU KALI PANGGILAN / PEMBERITAHUAN I. KECAMATAN

Lebih terperinci

I. KECAMATAN : KOTABUMI KOTA

I. KECAMATAN : KOTABUMI KOTA Lampiran II : Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Nomor : W8-A5/ 12 /KU.04.2/ II /2014 Tanggal : 04 FebruariI 2014 Tentang : RADIUS DAN BESARNYA BIAYA SATU KALI PANGGILAN / PEMBERITAHUAN I.

Lebih terperinci

Propinsi LAMPUNG. Total Kabupaten/Kota

Propinsi LAMPUNG. Total Kabupaten/Kota Propinsi LAMPUNG Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 14 : 214 : Rp. 355.410 : Rp. 23.390 : Rp. 378.800 82 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN BLM KAB KECAMATAN

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017 30 40 54 71 (72-110 1 Lampung 76,477 31,316 23,516 19,332 9,214 25,207 16,940 19,605 43,745 113,814 269,205 2 Bandar Lampung 178 64 41 34 42 32 31 34 227 214 685 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - - 4 Enggal

Lebih terperinci

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) KABUPATEN / KOTA : LAMPUNG SELATAN 18.01 LAMPUNG SELATAN 55.514 521.839 1.09.353 1 18.01.04 NATAR 92.463 9.998 12.461 2 18.01.05 TANJUNG BINTANG 39.40 32.90 2.440 3 18.01.06 KALIANDA 62.805 58.683 121.488

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 26 PERIODE 7-22 FEBRUARI 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 26 PERIODE 7-22 FEBRUARI 2017 1 Lampung 102.233 11.274 34.226 23.994 20.406 17.890 20.023 14.393 17.114 130.932 266383 2 Bandar Lampung 148 32 32 47 30 66 81 93 150 349 684 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - 0 4 Enggal - - - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 32 PERIODE MEI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 32 PERIODE MEI Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 81.408 37.668 25.270 24.572 20.921 22.866 14.058 13.725 26.213 121.412 269.334 2 Bandar Lampung 171 84 93 75 94 50 39 24 55 375 688 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 35 PERIODE 1-16 JULI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 35 PERIODE 1-16 JULI Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 72.984 32.037 19.456 20.964 27.734 25.446 32.541 17.114 18.795 143.255 269.219 2 Bandar Lampung 180 11 29 34 71 95 128 97 40 454 690 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 38 PERIODE 18 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 38 PERIODE 18 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 66.859 25.437 27.769 13.372 22.371 25.920 28.085 21.822 35.931 139.339 269.339 2 Bandar Lampung 202 66 38 21 15 46 52 72 176 244 689 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 39 PERIODE 3-18 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 39 PERIODE 3-18 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 75.453 20.888 27.747 29.697 11.417 29.713 21.059 17.378 34.877 137.011 269.240 2 Bandar Lampung 273 80 67 44 18 17 24 15 151 185 691 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 41 PERIODE 5-20 OKTOBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 41 PERIODE 5-20 OKTOBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 90.312 13.962 14.917 23.625 26.321 36.818 15.156 21.123 24.865 137.960 269.353 2 Bandar Lampung 270 28 45 105 80 87 21 12 33 350 687 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 42 PERIODE 21 OKTOBER -5 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 42 PERIODE 21 OKTOBER -5 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 83.784 9.961 12.011 14.294 21.884 40.621 37.053 12.291 32.608 138.154 269.372 2 Bandar Lampung 240 22 23 49 104 105 87 22 24 390 688 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 43 PERIODE 6-21 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 43 PERIODE 6-21 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 98.044 9.936 9.589 12.192 13.910 33.585 30.594 23.677 32.499 123.547 269.462 2 Bandar Lampung 284 25 21 18 43 89 103 35 53 309 686 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 51 PERIODE MARET Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 51 PERIODE MARET Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 99.056 9.461 7.853 10.523 12.943 28.283 32.490 23.119 41.117 115.211 269.132 2 Bandar Lampung 234 25 10 18 30 109 120 42 97 329 685 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

Lampiran I.18 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.18 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I.8 00/Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 PROVINSI No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota. KOTA

Lebih terperinci

Coding Kota / Kabupaten Kecamatan

Coding Kota / Kabupaten Kecamatan BIAYA PENERUS TRUCKING KE LAMPUNG 2015 Coding Kota / Kabupaten Kecamatan TKG10000 Kota Bandar Lampung TKG10032 Kota Bandar Lampung TKG10033 Kota Bandar Lampung TKG10034 Kota Bandar Lampung TKG10035 Kota

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 29 PERIODE 27 MARET - 11 APRIL Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 29 PERIODE 27 MARET - 11 APRIL Luas Baku Sawah Kecamatan 1 Lampung 85.680 23.916 20.362 11.113 14.062 23.401 26.893 20.334 36.044 116.165 268668 2 Bandar Lampung 164 8 30 28 34 111 108 101 100 412 691 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - 0 4 Enggal - - - - - - -

Lebih terperinci

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 LAMPUNG

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 LAMPUNG MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 PERAN DAERAH (Rp. x 1 Bandar Lampung 1 Panjang 1.330 1.330 1.064 266 2 Kedaton 1.750 1.750 1.400 350 3 Kemiling 1.250 1.250 1.000 250 4 Rajabasa 665 665 532 133 5 Sukabumi 1.080

Lebih terperinci

08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG

08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG 08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG 90 Acuan Rekomendasi Pupuk kg/ha) Kecamatan Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN 7 (TUJUH) KECAMATAN DALAM DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN 7 (TUJUH) KECAMATAN DALAM DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN 7 (TUJUH) KECAMATAN DALAM DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 5-20 DESEMBER Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 5-20 DESEMBER Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST) 1 Lampung 114.758 6.257 14.029 6.545 10.960 16.849 23.622 21.616 50.109 264.745 2 Bandar lampung 405 18 48 22 31 51 147 183 197 1.102 3 Kedaton 9 - - - - 2 1 2 3 17 4 Kemiling 12 - - 1-3 3 5 11 35 5 Panjang

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI I PERIODE 6-21 JANUARI Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI I PERIODE 6-21 JANUARI Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST) 1 Lampung 113.865 22.483 40.479 10.039 6.921 17.221 16.217 14.421 24.378 266.024 2 Bandar lampung 262 83 76 46 79 219 173 82 85 1.105 3 Kedaton 5 2 1 1 1 2 4 2 1 19 4 Kemiling 15 2 1 - - 5 7 3 3 36 5 Panjang

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 21 DESEMBER - 5 JANUARI 2016 Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 21 DESEMBER - 5 JANUARI 2016 Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) 1 Lampung 122.867 9.599 26.307 5.989 8.033 16.699 18.959 17.170 40.605 266.228 2 Bandar lampung 406 34 133 18 93 138 48 95 110 1.075 3 Kedaton 7-2 - 1 2 1-2 15 4 Kemiling 12 1 4-1 2 4 1 8 33 5 Panjang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Wilayah Propinsi Lampung 1. Geografi Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan luas wilayah 35.288,35 Km 2. Propinsi

Lebih terperinci

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 1. KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Pembangunan Gedung NICU

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memperbesar nilai ekspor, meningkatkan taraf hidup petani, peternak dan. lapangan kerja, serta mendukung pembangunan daerah.

I. PENDAHULUAN. memperbesar nilai ekspor, meningkatkan taraf hidup petani, peternak dan. lapangan kerja, serta mendukung pembangunan daerah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Hal ini dikarenakan Indonesia

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

CV. ARYO BLITAR Rp Gg. Mawar II No. 26 RT/RW 002/005 Kebon Jeruk Tanjung Karang Timur, B. Lampung

CV. ARYO BLITAR Rp Gg. Mawar II No. 26 RT/RW 002/005 Kebon Jeruk Tanjung Karang Timur, B. Lampung Lampiran I Pengumuman Pengadaan Jasa Konstruksi Pokja Konstruksi VI ULP Kabupaten Lampung Tengah Nomor 09.194 215, 236 240, 242, 251-252.D.13/ULP/K-VI/IV/2013 Tanggal 19 April 2013 1 Nomor Paket 194.D.13

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949 Nomor : 09.51.B/ULP/BLU-V/VII/2012 Nama Pekerjaan : Pengadaan Buku SD Kec. Kalirejo dan Sendang Agung 521.600.000 Nama Perusahaan : CV. KARTINI Jl. Ikan Mujair No. 67A Telp. 0721-480601 Teluk Betung -

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. empiris, baik pada kondisi ekonomi normal maupun pada saat krisis. Peranan pokok

I. PENDAHULUAN. empiris, baik pada kondisi ekonomi normal maupun pada saat krisis. Peranan pokok I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Peranan pertanian sebagai subsektor andalan dalam perekonomian telah terbukti secara empiris, baik pada kondisi ekonomi normal maupun pada saat krisis. Peranan

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM. Uraian sejarah singkat Lampung Tengah terdiri dari beberapa waktu yakni:

IV.GAMBARAN UMUM. Uraian sejarah singkat Lampung Tengah terdiri dari beberapa waktu yakni: IV.GAMBARAN UMUM A. Profil Kabupaten Lampung Tengah 1. Sejarah Singkat Kabupaten Lampung Tengah Uraian sejarah singkat Lampung Tengah terdiri dari beberapa waktu yakni: 1. Zaman pemerintahan Belanda Wilayah

Lebih terperinci

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian merupakan wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang No 12 Tahun 1999 sebagai hasil pemekaran Kabupaten

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kompleks Perkantoran : Jl. Hi. Muchtar Gunung Sigih Telp./Fax. : (0725)

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kompleks Perkantoran : Jl. Hi. Muchtar Gunung Sigih Telp./Fax. : (0725) Nomor : 900/ 298 /PBJ /D.4/ 2013 : Pembuatan Sumur Dalam Kampung Nunggal Rejo Kec. Punggur Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Nomor : 900/ 284 /PBJ/D.4/2013 tanggal 31 Juli 2013

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 08. 215 LU /ULP/KLU-III/VII/2012 Nilai Rehabilitasi Tanggul Way Tatayan, Talud dan Bronjong Kampung Negara Bumi Udik Rp2.635.556.000,00 2012 : PT. ISTANA KARYA SEMPURNA : Jl. Rio Kunang No. 325

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 08.R. 15.D.15 /ULP/PML -V/VI/ Gunung Sugih, 18 Juni Pembangunan Embung Kampung Sinar Luas I dan Sinar Luas II UPTD Bangun Rejo Rp255.000.000 NPWP : 01.495.623.9-321.000 : Rp254.330.000 : CV. DEPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2000 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2000 T E N T A N G PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBENTUKAN 8 (DELAPAN) KECAMATAN PEMBANTU MENJADI KECAMATAN DEFINITIF DALAM KABUPATEN LAMPUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 08.R 43.D.15 /ULP/PML -V/V/ Gunung Sugih, 18 Juni Pembangunan Bendung DI Mulyo Asih UPTD Way Pengubuan Rp441.700.000 NPWP : 02.341.006.1.321.000 : Rp440.058.000 : CV. JEMBATAN EMAS PERSADA : Lingkungan

Lebih terperinci

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PENGUMUMAN KONSULTANSI Nomor : 07/1.K.PgL.P/D.14/IX/2013 Pekerjaan : Perencanaan Teknis Drainase Lokasi 1 40.000.000,00 40.000.000,00 - Nama Perusahaan : CV. COMPOSIT CONSULTANT - Alamat : Jl. Pala V No.

Lebih terperinci

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 1. KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - Rehabilitasi Rumah Tidak

Lebih terperinci

1. Kecamatan Balik Bukit

1. Kecamatan Balik Bukit Lampiran II : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KRUI NOMOR : W8-A4/ /KU.04.2/I/2015 TANGGAL : 2 Januari 2015 1. Kecamatan Balik Bukit 1 Pasar Liwa a. Pasar Liwa I Rp 50,000 b. Pantau I Rp 50,000 2

Lebih terperinci

1. Kecamatan Balik Bukit

1. Kecamatan Balik Bukit Lampiran II : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KRUI Nomor : W8-A4/61/Hk.05/I/2016 Tanggal : 04 Januari 2016 1. Kecamatan Balik Bukit 1 Pasar Liwa a. Pasar Liwa I Rp 50.000 b. Pantau I Rp 50.000 2

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Lampung Tengah memiliki luas wilayah sebesar 4.789,82 Km 2 yang

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Lampung Tengah memiliki luas wilayah sebesar 4.789,82 Km 2 yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Lampung Tengah memiliki luas wilayah sebesar 4.789,82 Km 2 yang terdiri dari 28 Kecamatan, 294 Pekon dan 10 kelurahan. Kabupaten Lampung Tengah merupakan Kabupaten

Lebih terperinci

1. Kecamatan Balik Bukit

1. Kecamatan Balik Bukit Lampiran II : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KRUI NOMOR : W8-A4/ 73 /HK.05/I/2014 TANGGAL : 2 Januari 2014 1. Kecamatan Balik Bukit 1 Pasar Liwa a. Pasar Liwa I Rp 50.000 b. Pantau I Rp 50.000

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia merupakan sektor yang terus. dikembangkan dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia merupakan sektor yang terus. dikembangkan dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian di Indonesia merupakan sektor yang terus dikembangkan dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Sektor pertanian

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 08.R. 82.D.15 /ULP/PML -V/VI/ Gunung Sugih, 18 Juni Rehabilitasi /pembangunan Embung Way Rotan Rp 300.000.000 Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Kelompok Kerja Konstruksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Di Indonesia, beras tetap menjadi sumber utama gizi dan energi bagi lebih dari 90% penduduknya dengan tingkat konsumsi rata-rata 141 kg/kapita/tahun. Walaupun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sebutan negara agraris,

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sebutan negara agraris, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sebutan negara agraris, sehingga pemerintah memprioritaskan pembangunan bidang ekonomi yang menitikberatkan pada sektor pertanian.

Lebih terperinci

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 165 / II.08 / HK / 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. baik. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000 sebesar

I. PENDAHULUAN. baik. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000 sebesar I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Penduduk yang besar dapat menjadi sumber daya pembangunan jika ditangani dengan baik. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000 sebesar

Lebih terperinci

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 Kata Pengantar Sejalan dengan semangat Pemerintah Provinsi

Lebih terperinci

6 Capaian dan atau hambatan 1 hlm (spasi tunggal) 7 Lampiran Foto-foto Kegiatan KKN

6 Capaian dan atau hambatan 1 hlm (spasi tunggal) 7 Lampiran Foto-foto Kegiatan KKN Sistematika Laporan Akhir Pelaksanaan KKN (maksimum 15 hlm) 1 Halaman Sampul 1 hlm 2 Halaman Pengesahan 1 hlm 3 Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran 1 hlm 4 Pendahuluan Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H BUKU VIII PROVINSI LAMPUNG LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/.

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG KONDISI DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2016 JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA KEADAAN 31 DESEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG KODE

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan terbukti paling tahan menghadapi krisis yang telah terjadi di Indonesia. Demikian juga subsektor

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 08.R.2.D.15 /ULP/PML -V/VI/ Gunung Sugih, 18 Juni Pembangunan Jembatan Irigasi/Usaha Tani (2 lokasi ) Kec. Bangunrejo Rp 550.000.000 Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh

Lebih terperinci

BUKU VIII KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG

BUKU VIII KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG BUKU VIII KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG K O D E 8 LAMPUNG 8.0. LAMPUNG SELATAN 00,.09. Padang Cermin Menjadi wil. Kab. Pesawaran, UU No. /00 Banjaran Bunut Bunut Seberang Durian

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013 sebanyak 232.933 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2013 sebanyak 21 perusahaan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. oleh pemerintah. Upaya yang dilakukan antara lain dengan meningkatkan

1. PENDAHULUAN. oleh pemerintah. Upaya yang dilakukan antara lain dengan meningkatkan 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertanian adalah salah satu sektor yang menjadi titik berat pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan di sektor pertanian terus digalakkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DINAS PENGAIRAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DINAS PENGAIRAN Nama Perusahaan : CV. SAHABAT UTAMA Alamat : Jl. Tata Lestari Blok C.4 No.10 Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NPWP : 02.760.915.5-322.000 Nomor : 09.JK-10 /PP-U/D.15/2013

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Permintaan dunia terhadap pangan hewani (daging, telur dan susu serta produk

I. PENDAHULUAN. Permintaan dunia terhadap pangan hewani (daging, telur dan susu serta produk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan dunia terhadap pangan hewani (daging, telur dan susu serta produk olahannya) sangat besar dan diproyeksikan akan meningkat sangat cepat selama periode tahun

Lebih terperinci

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN 6 (ENAM) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG SELATAN DAN LAMPUNG TENGAH DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG

Lebih terperinci

` Peningkatan Jalan s.d Latasir Ruas Ds. I Kp. Tua Bandar Mataram (Lanjutan) Kec. Bandar Mataram Nilai Pekerjaan : Rp

` Peningkatan Jalan s.d Latasir Ruas Ds. I Kp. Tua Bandar Mataram (Lanjutan) Kec. Bandar Mataram Nilai Pekerjaan : Rp Lampiran I : Pengumuman Penetapan Pemenang Jasa Konstruksi Pokja II Nomor : 09. 65.P 103.P /ULP/K - II/X/2012, Tanggal 22 Oktober 2012 Nomor Paket : 65.P ` Peningkatan Jalan s.d Latasir Ruas Ds. I Kp.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data daerah rawan bencana dan penduduk daerah rawan bencana menurut pekon dan kecamatan di Kabupaten Lampung Barat

Lampiran 1 Data daerah rawan bencana dan penduduk daerah rawan bencana menurut pekon dan kecamatan di Kabupaten Lampung Barat Lampiran 1 Data daerah rawan bencana dan penduduk daerah rawan bencana menurut pekon dan kecamatan di Kabupaten Lampung Barat No Kecamatan/Pekon Jenis Bencana Penduduk Intensitas Bencana Gempa Banjir Longsor

Lebih terperinci

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; PP 46/1999, PEMBENTUKAN 6 (ENAM) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG SELATAN DAN LAMPUNG TENGAH DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan 49 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografi Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada 104 0 18 sampai dengan 105 0 12 Bujur Timur, dan 5 0 05 sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Saat dunia mengalami krisis bahan bakar, Indonesiapun ikut terkena imbasnya.

I. PENDAHULUAN. Saat dunia mengalami krisis bahan bakar, Indonesiapun ikut terkena imbasnya. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Saat dunia mengalami krisis bahan bakar, Indonesiapun ikut terkena imbasnya. Kelangkaan bahan bakar terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949 Nomor : 08/ ULP/ KB.PML - LU/ P. II/ VII/ 2012 Lampiran : - Perihal : Pengumuman

Lebih terperinci

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Nomor : 07/21 PgL.D.14/D.14/XI/2013 Pekerjaan : Rehabilitasi Gedung untuk Tindakan Persalinan RSUD Demang Nilai HPS : Rp 75.000.000 Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : 05/21 PgL.D.14/D.14/XI/2013

Lebih terperinci

_...'1 GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ /1-q ~ /V.08/HK/2017

_...'1 GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ /1-q ~ /V.08/HK/2017 _...'1 GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ /1-q ~ /V.08/HK/2017 TENTANG PENETAPAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN HIBAH BARANG KEGIATAN PEMBINAAN BAGI KELUARGA MISKlN PEREMPUAN PEDESAAN PROVINSI

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949 Nomor : 10.48.SS.P/ULP/SS -V/X/2012 Perencanaan Talud Saluran Tersier 2013 (12 UPTD) 200.000.000 Kabupaten Lampung Tengah menurut ketentuan ketentuan yang berlaku, maka berdasarkan hasil evaluasi, ditetapkan

Lebih terperinci

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 1. KABUPATEN LAMPUNG BARAT a. Rehabilitasi Ruang Kelas

Lebih terperinci

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada arah

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada arah 29 BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Aspek Geografi Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada 3.45 4.40 arah Utara-Selatan dan 106.15 107.00 arah Timur-Barat. Kabupaten Mesuji mempunyai

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG DATA DASAR PROVINSI LAMPUNG KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI LAMPUNG KAB/KOTA RAWAT INAP NON

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang 62 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Luas tanam, produksi, dan produktivitas tanaman padi dan jagung per Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Tahun 2008.

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Luas tanam, produksi, dan produktivitas tanaman padi dan jagung per Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Tahun 2008. A. Latar Belakang dan Masalah I. PENDAHULUAN Sektor pertanian di Indonesia memegang peranan strategis karena merupakan sebagai tumpuan hidup sebagian besar penduduk Indonesia, dimana hampir setengah dari

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL 18 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Timur Geografis Secara geografis, Kabupaten Lampung Timur

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN Nomor : 09. 3.D.14 /ULP/K-IV/IV/2013 Pekerjaan : Nilai Pekerjaan : Satuan Kerja : Sumber pendanaan : Tahun Anggaran : Rehabilitasi Gedung Sessat Agung dan Pembuatan Kolam Nuwo Balak Rp 1.600.000.000,00

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. struktur ekonomi yang seimbang antara industri dan pertanian, baik dari segi nilai

I. PENDAHULUAN. struktur ekonomi yang seimbang antara industri dan pertanian, baik dari segi nilai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kriteria kesiapan tinggal landas di bidang ekonomi adalah terwujudnya struktur ekonomi yang seimbang antara industri dan pertanian, baik dari segi nilai tambah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kotabumi, September Ketua Panitia Pelaksana Studi EHRA Ketua Bidang NIP...

KATA PENGANTAR. Kotabumi, September Ketua Panitia Pelaksana Studi EHRA Ketua Bidang NIP... KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamin segal puji pagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga Laporan Hasil Pelaksanaan Studi EHRA Kabupaten Lampung Utara dapat kami diselesaikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui. perannya dalam pembentukan Produk Domestic Bruto (PDB), penyerapan

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui. perannya dalam pembentukan Produk Domestic Bruto (PDB), penyerapan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu sumber pendapatan yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui perannya dalam pembentukan Produk

Lebih terperinci

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu www.jasacleaningservice.id Jasa Sewa Toilet Portable sebagaimana kita ketahui Toilet Portable adalah peralatan praktis yang dapat di gunakan oleh sebagian orang khususnya yang menyelenggarakan acara besar

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data 42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan diterbitkan oleh lembaga yang berkaitan.

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949 Nomor : 10.3.SU.D.14/ULP/SU - IV/X/2013 Ambang Batas Teknis : 60 Perencanaan Pembangunan GOR Tahap 3 Rp 300.000.000 Tengah menurut ketentuan ketentuan yang berlaku, maka berdasarkan hasil evaluasi, ditetapkan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. setengah dari penduduk Indonesia bekerja di sektor ini. Sebagai salah satu

I. PENDAHULUAN. setengah dari penduduk Indonesia bekerja di sektor ini. Sebagai salah satu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian di Indonesia memegang peranan strategis karena merupakan sebagai tumpuan hidup sebagian besar penduduk Indonesia, dimana hampir setengah dari

Lebih terperinci

JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN 2017

JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN 2017 JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN 2017 waktu Tempat Kecamatan Lokasi KKN Pemateri Ke Materi Moderator/presensi Mhs Sabtu, 26 November 2016 Pembekalan Proses Gd.D1 FH Terbanggi Besar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan dari dinas atau instansi

III. METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan dari dinas atau instansi III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas 29 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Barat dengan ibukota Liwa merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di wilayah

Lebih terperinci

JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN waktu Tempat Kecamatan Lokasi KKN Pemateri Ke Materi Moderator/presensi

JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN waktu Tempat Kecamatan Lokasi KKN Pemateri Ke Materi Moderator/presensi JADWAL PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNILA, PERIODE I TAHUN 2017 waktu Tempat Kecamatan Lokasi KKN Pemateri Ke Materi Moderator/presensi Jumlah Mhs Sabtu, 26 November 2016 Pembekalan Proses Gd.D1 FH Terbanggi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian adalah suatu proses perubahan sosial. Hal tersebut tidak

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian adalah suatu proses perubahan sosial. Hal tersebut tidak 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian adalah suatu proses perubahan sosial. Hal tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan status dan kesejahteraan petani, tetapi sekaligus dapat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3 39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kabupaten Tanggamus Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3 Januari 1997 dan pada tanggal 21 Maret 1997 resmi menjadi salah

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 2, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3667) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

V HASIL DAN PEMBAHASAN

V HASIL DAN PEMBAHASAN V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Penetapan Komoditas Unggulan 5.1.1 Penentuan Komoditas Basis Analisis Location Quotient (LQ) menggambarkan pangsa aktivitas produksi tanaman pangan suatu kecamatan terhadap pangsa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG Menimbang : Presiden Republik Indonesia, a. bahwa perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang

I. PENDAHULUAN. Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pengolahan obat-obatan tradisional mengalami perkembangan yang pesat. Menurut Dewoto (2007), jumlah industri obat tradisional yang terdaftar di Badan Pengawas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah. Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah sesuai dengan Undang-Undang

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah. Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah sesuai dengan Undang-Undang 70 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah sesuai dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 resmi dimekarkan

Lebih terperinci

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG K O D E UPATEN / (Km) LAMPUNG.0. LAMPUNG SELATAN 00,..0 Termasuk Jumlah Penduduk Kab. Pesawaran (Kab. Pemekaran) Padang Cermin Menjadi wil. Kab.

Lebih terperinci