ANALISIS ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap non edukatif di lingkungan Yayasan Pawyatan Daha Kediri)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap non edukatif di lingkungan Yayasan Pawyatan Daha Kediri)"

Transkripsi

1 1 ANALISIS ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap non edukatif di lingkungan Yayasan Pawyatan Daha Kediri) Nunung Yuliastuti Pandoe Bimowati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Pawyatan Daha Kediri Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh aspek-aspek kerja yang terdiri dari gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan maupun parsial. Juga untuk mngetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap non edukatif di lingkungan Yayasan Pawyatan Daha Kediri sebanyak 86 karyawan. Analisa data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara aspek-aspek kerja dengan kepuasan kerja karyawan. Secara parsial gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah gaji. Kata Kunci: aspek-aspek kerja, kepuasan kerja karyawan. THE ASPECTS ANALYSIS THAT INFLUENCED THE EMPLOYEES JOB SATISFACTION (a study in fulltime non educative employees in the environment of Pawyatan Daha Foundation Kediri) Nunung Yuliastuti Pandoe Bimowati Faculty of Administration Science Pawyatan Daha University Kediri Abstract This research intended to analyse the influence of work aspects consist of salary, work itself, leadership, coworkers, and work condition toward employees job satisfaction. It was also to know the dominant variable that influenced toward employees job satisfaction. The population were 86 fulltime non educative employees in the environment of Pawyatan Daha Foundation Kediri. The data analyse that was used was multiple regression analysis.the research result showed by simultant significantly there was influence between work aspects and employees job satisfaction. By partial, significantly there were influence between salary, work itself, leadership, coworkers, work condition and employees job satisfaction. The dominant variable that influenced toward employees job satisfaction was salary. Key words: work aspects, employees job satisfaction. Pendahuluan Berbagai penelitian tentang kepuasan kerja dilakukan secara seksama untuk mengetahui aspek-aspek yang dipandang berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena memang sumber daya yang paling penting di dalam sebuah

2 2 organisasi adalah sumber daya manusia yaitu orang-orang yang mengisi organisasi dengan pekerjaannya, ketrampilan, kecakapan dan semangatnya. Individu sebagai sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan, di satu sisi dituntut peranannya dalam mensukseskan tujuan organisasi di sisi lain mereka mempunyai kebutuhan yang ingin dipuaskan. Mereka bertindak dan berperilaku karena didorong berbagai macam kebutuhan yang merupakan pernyataan dalam dirinya yang menyebabkan mereka berusaha mencapainya sebagai tujuan atau hasil. Demi kelancaran jalannya organisasi, kebutuhan karyawan harus diperhatikan dan jasa yang disumbangkan harus mendapat imbalan seimbang sehingga para karyawan akan melaksanakan pekerjaannya dengan semangat dan gembira atau senang. Allen dalam As ad (1995:98) mengatakan betapapun sempurnanya rencana dan pengawasan organisasi, bila karyawan tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu organisasi tidak akan dapat mencapai hasil sebanyak yang diharapkan. Uraian di atas mengungkapkan betapa pentingnya memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Menurut Mathis (2000:91) ada dua alasan mengapa para manajer seharusnya peduli terhadap tingkat kepuasan kerja dalam organisasi: (1). Ada bukti yang jelas, karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja akan berpengaruh kepada komitmen organisasi, selanjutnya akan mempengaruhi tujuan produktivitas, kualitas dan pelayanan. (2). Karyawan yang tidak puas akan pekerjaannya kurang berkomitmen pada organisasi akan terlihat menarik diri dari organisasi baik melalui ketidakhadiran atau keluar masuk. Karyawan yang memperoleh kepuasan dalam bekerja akan termotivasi dalam dirinya untuk bertindak mencapai prestasi kerja lebih tinggi. Dengan kepuasan kerja tinggi akan mempunyai sikap yang positif terhadap pekerjaan dan organisasinya. Dalam situasi kompetitif seperti ini Yayasan Pawyatan Daha berupaya meningkatkan mutu layanan baik secara akademik maupun administrasi. Untuk itu semua unit kerja/sekolah membutuhkan karyawan yang bersedia memberikan segenap kemampuan dan mencurahkan tenaganya untuk memberikan layanan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat. Kemauan karyawan untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan organisasi sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerjanya. Kepuasan kerja karyawan itu dipengaruhi oleh banyak aspek dan sejauh ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai kepuasan kerja karyawan di Yayasan ini. Karena itu peneliti tertarik meneliti tentang aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan non edukatif di lingkungan Yayasan. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: bagaimana gambaran variabel aspek kerja yang meliputi gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan

3 3 kerja dan kondisi kerja di unit kerja/sekolah masing-masing? Apakah ada pengaruh gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan maupun parsial? Aspek manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan? Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Diduga variabel gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial. Diduga variabel gaji berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Metode Penelitian Variabel independen: gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja. Variabel dependen: kepuasan kerja karyawan. Subyek penelitian: semua karyawan tetap non edukatif sebanyak 86 orang. Menurut Arikunto (1998:12) bila ukuran populasi di bawah 100 maka sebaiknya penelitian dilakukan pada populasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada responden, data sekunder diperoleh dari Yayasan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, digunakan untuk memberikan gambaran tentang aspek kerja yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Analisis statistik inferensial digunakan untuk menguji pengaruh dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen dengan menggunakan regresi berganda. Untuk menguji hipotesis tentang pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan digunakan uji F. Untuk menguji variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial digunakan uji t. Untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel dependen mampu dijelaskan oleh 2 variabel independen secara simultan dilakukan dengan melihat nilai R (Koefisien Determinasi). Untuk mengetahui besar korelasi parsial variabel independen terhadap 2 variabel dependen dilihat dari nilai r. Hasil Penelitian Tabel 1: Rekapitulasi rata-rata Distribusi Frekuensi Variabel Independen Variabel Mean Gaji 3,36 Pekerjaan 3,46 Pimpinan 3,09 Rekan Kerja 3,91 Kondisi Kerja 3,68 Sumber: Data Primer diolah, 2009.

4 4 Nilai rata-rata (mean) dari masing-masing variabel independen pada Tabel 1 > 3,00 artinya karyawan berpendapat bahwa gaji yang diterima dan sistem penggajian cukup baik. Tingkat ketrampilan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan cukup tinggi. Pimpinan melaksanakan kepemimpinannya cukup baik. Hubungan dengan rekan kerja terjalin baik dan kondisi kerja di lingkungan kerja mereka kondusif. Kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data (Indrianto, 2002:180). Uji validitas instrument dilakukan dengan membandingkan Koefisien Korelasi Product Moment dengan α = 0,05 sebagai nilai kritisnya. Apabila probabilitas hasil korelasi < 0,05 instrumen dinyatakan valid. Rekapitulasi uji validitas dan reliabilitas instrumen disajikan pada Tabel 2. Tabel 2: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Valid Tidak Butir Koef. Keterangan Valid Pertanyaan Reliabilitas Gaji ,6725 Reliabel Pekerjaan ,6538 Reliabel Pimpinan ,8447 Reliabel Rekan Kerja ,9266 Reliabel Kondisi Kerja ,8499 Reliabel Kepuasan Krja Karywan ,8145 Reliabel Sumber: Data Primer diolah, Instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena memenuhi ketentuan pengujian, masing-masing variabel memiliki Koefisien Reliabilitas > 0,60. Deteksi gejala multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflating Factor (VIF) dari hasil regresi. Jika nilai VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas (Sujianto, 2007:82). Hasil uji disajikan pada Tabel 3. Tabel 3: Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Nilai Keterangan VIF Gaji 1,143 Tidak Terjadi Multikolinearitas Pekerjaan 1,199 Tidak Terjadi Multikolinearitas Pimpinan 1,324 Tidak Terjadi Multikolinearitas Rekan Kerja 1,545 Tidak Terjadi Multikolinearitas Kondisi Kerja 1,489 Tidak Terjadi Multikolinearitas Sumber: Data Primer diolah, 2009.

5 5 Untuk uji Heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Rank Spearman yaitu membandingkan nilai mutlak residual dengan nilai semua variabel bebas. Jika probabilitas hasil korelasi > α (0,05) maka tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil uji Heterokedastisitas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4: Hasil Uji Heterokedastisitas Variabel Koef. p-value Keterangan Korelation Gaji 0,018 0,872 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Pekerjaan 0,013 0,909 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Pimpinan -0,003 0,980 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Rekan Kerja -0,131 0,250 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Kondisi Kerja 0,074 0,518 Tidak Terjadi Heterokedastisitas Sumber: Data Primer diolah, Pengujian normalitas untuk menguji asumsi bahwa distribusi residual regresi adalah terdistribusi normal. Gambar 1 menunjukkan sebaran data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Gambar 1: Hasil Uji Normalitas Expected Cum Prob Observed Cum Prob Sumber: Data Primer diolah, Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis regresi berganda (Tabel 5) menunjukkan nilai F hitung = 20,471 > F tabel = 2,340 atau Sig F = 0,000 < α = 0,05. Koefisien Korelasi Berganda (R) = 0,764 artinya terdapat hubungan yang 2 kuat antar variabel independen. Koefisien Determinasi (R ) = 0,584; artinya 58,4% variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Sisanya sebesar 41,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model. Dengan demikian hipotesis pertama diterima.

6 6 Tabel 5: Hasil Analisis Regresi Pengaruh Gaji, Pekerjaan, Pimpinan, Rekan Kerja dan Kondisi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Variabel Koefisien t-hitung p-value Keterangan Gaji (X1) 0,305 3,073 0,003 Positif dan signifikan Pekerjaan (X2) 0,236 2,309 0,024 Positif dan signifikan Pimpinan (X3) 0,178 2,742 0,008 Positif dan signifikan Rekan Kerja (X4) 0,284 2,988 0,004 Positif dan signifikan Kondisi Kerja (X5) 0,185 2,005 0,049 Positif dan signifikan Konstanta = 0,921 F hitung = 20,471 R = 0,764 Nilai kritis: t-tabel = 1,993 R 2 = 0,584 F tabel = 2,340 Sig F = 0,000 α = 0,05 Sumber: Data Primer diolah, Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel 5; variabel gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan. Masing-masing variabel memiliki nilai t-hitung > t-tabel atau nilai p-value <α. Variabel Gaji dengan koefisien regresi 0,305 artinya semakin baik gaji yang diberikan semakin meningkat kepuasan kerja karyawan. Variabel Pekerjaan memiliki koefisien regresi 0,236 yang berarti bahwasemakin baik variasi pekerjaan semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan. Variabel Pimpinan memiliki koefisien regresi sebesar 0,178; artinya semakin baik perhatian pimpinan terhadap karyawan maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan. Variabel Rekan kerja memiliki koefisien regresi sebesar 0,284; artinya semakin baik hubungan dengan rekan kerja maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan. Variabel Kondisi kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,185; berarti semakin baik kondisi tempat kerja maka semakin meningkat kepuasan kerja karyawan. Berdasar hasil analisis partial di atas maka hipotesis kedua dinyatakan diterima. Variabel Gaji mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan karena memiliki nilai koefisien regresi parsial paling besar yaitu sebesar 0,305 dengan nilai t-hitung = 3,073 > t-tabel = 1,993 atau nilai p-value = 0,003 <α = 0,05. Dengan demikian maka hipotesis ketiga dinyatakan diterima. Pembahasan Secara simultan variabel independen: gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan F-hitung = 20,471 > F-tabel = 2,340 atau Sig F = 0,000 < α = 0,05. Nilai R = 0,764 menunjukkan

7 7 2 hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen, nilai R = 0,584 artinya variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 58,4% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model. Dari temuan di atas diharapkan pihak Yayasan untuk memperhatikan dan meningkatkan aspek-aspek kerja yang dapat memberikan kepuasan kerja karyawan. Karena karyawan yang puas dalam kerjanya akan berperilaku positif terhadap pekerjaan dan organisasi, selanjutnya akan berpengaruh pada kinerja dan produktivitas kerjanya. Penelitian ini mendukung pendapat Robbins (2007:103) yang menyatakan bahwa aspek-aspek kerja yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah upah, promosi, pekerjaan, rekan kerja dan kondisi kerja. Rousseau dalam Panggabean (2004:129) mengatakan salah satu faktor penentu kepuasan kerja adalah karakteristik organisasi antara lain kepemimpinan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan temuan Budi (2002:82-83) bahwa aspek gaji, pekerjaan, promosi, supervisi, rekan kerja dan kondisi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas Widya Mandala (WM) Surabaya. Gaji (X1) dengan t-hitung = 3,073 > t-tabel = 1,993 atau p-value = 0,003 <α = 0,05 artinya aspek gaji berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Gaji merupakan imbalan atas pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk orang lain dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Beberapa penelitian menemukan, pembayaran gaji merupakan bentuk imbalan yang paling nyata, dapat dikendalikan oleh organisasi dan memiliki dampak yang tidak kecil terhadap kepuasan kerja. Siagian (2001:296) mengatakan karyawan yang tidak puas akan gaji yang diterima dapat bertahan dalam organisasi dan melakukan bentuk pengunduran diri seperti mangkir, semangat kerja menurun, kualitas kerja rendah. Goodman dalam Panggabean (2004:131) menemukan kepuasan kerja khususnya terhadap gaji yang diterima, dipengaruhi oleh besarnya jumlah gaji juga dipengaruhi oleh adanya keadilan pada cara bagaimana gaji itu ditentukan. Penelitian ini mendukung teoriteori di atas dan juga hasil penelitian Ruvendi (2005:8) pada karyawan Balai Pertanian Bogor, bahwa sistem imbalan yang diberlakukan meliputi gaji pokok, tunjangan, insentif, uang lembur, hadiah, cuti serta penghargaan yang diterima memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai BBIHP. Pekerjaan (X2), nilai t-hitung = 2,309 > t-tabel = 1,993 atau nilai p-value = 0,024 <α = 0,05 berarti aspek pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dalam karakteristik pekerjaan terdiri atas keanekaragaman ketrampilan, identitas tugas, keberartian tugas, otonomi dan umpan balik pekerjaan. Karakteristik pekerjaan adalah faktor utama yang ditemukan secara konsisten dalam pembentukan kepuasan kerja.

8 8 Hackman & Oldham dalam Spector (1977:31) mengatakan karakteristik pekerjaan bila dihubungkan dengan keadaan psikologis dapat memberikan hasil: prestasi kerja tinggi, kepuasan kerja tinggi, motivasi, serta perputaran karyawan rendah. Penelitian ini mendukung hasil penelitian Budi (2002:85) bahwa aspek pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kepuaan kerja karyawan Universitas WM Surabaya. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Subagyo (1999:85) tentang analisis aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat RSUD Ngudi Waluyo-Wlingi Blitar, menemukan aspek pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Pimpinan (X3), nilai t-hitung = 2,742 > t-tabel = 1,993 atau nilai p-value = 0,008 < α = 0,05 artinya aspek pimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya lebih banyak ditentukan oleh kepemimpinan yang dinamis dan efektif. Upaya mendapatkan orang-orang yang memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memimpin secara efektif perlu terus dilakukan, hal ini didasarkan oleh suatu anggapan, hampir semua kegagalan organisasi disebabkan oleh kepemimpinan yang kurang efektif. Penelitian Setiawan dalam Ruvendi (2005:4) menemukan bahwa perilaku pemimpin merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Siagian (2001:296) menyatakan bahwa karyawan akan puas bekerja pada suatu organisasi tertentu karena atasannya baik kepadanya artinya kepuasan kerjanya bersumber pada perilaku positif dari atasan langsung. Penelitian ini mendukung teori-teori yang disebutkan di atas dan sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hastuti (2009:19) bahwa kesesuaian perilaku pemimpin terhadap tingkat kematangan karyawan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang pada akhirnya meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam rangka pelaksanaan efektivitas organisasi. Ruvendi (2005:8) menemukan hubungan dan pengaruh signifikan antara variabel kepemimpinan dengan kepuasan kerja pegawai BBIHP. Rekan Kerja (X4) dengan nilai t-hitung = 2,988 > t-tabel = 1,993 atau p-value = 0,004 <α = 0,05. artinya variabel ini mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Rekan sekerja merupakan lingkungan kerja terdekat yang akan mempengaruhi situasi kerja dan berpengaruh pada motivasi dan prestasi. Rekan sekerja yang menunjukkan sikap bersahabat dan mendukung dapat memberikan kepuasan. Kenyataannya kebanyakan orang, kerja selain untuk mencari uang juga untuk memenuhi kebutuhan interaksi sosial. Oleh sebab itu tidaklah mengejutkan bila mempunyai rekan sekerja yang baik dan ramah akan meningkatkan kepuasan kerja. Sebaliknya, bila hubungan antar rekan kerja tidak berjalan baik dapat berdampak negatif pada kepuasan kerja. Siagian

9 9 (2002: ) menegaskan manusia berkarya tidak hanya sekedar mencari nafkah, meskipun hal itu tetap penting, melainkan sebagai wahana untuk mengangkat harhat dan martabatnya. Berarti untuk memuaskan kebutuhan harga diri antara lain melalui perolehan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, seperti atasan, rekan kerja dan bawahan. Kelly dalam Jackson (2003:80) mengungkapkan hasil penelitiannya di sebuah Bank, rekan kerja mempunyai sumbangan terbesar terhadap kepuasan kerja karyawan yang kemudian diikuti oleh variabel lain yaitu kondisi kerja. Dengan demikian penelitian ini mendukung teori-teori di atas juga mendukung hasil penelitian Kelly meski dalam penelitian ini rekan kerja tidak memberikan sumbangan terbesar terhadap kepuasan kerja karyawan. Kondisi Kerja (X5) dengan nilai t-hitung = 2,005 > t-tabel = 1,993 atau p-value = 0,049 < α = 0,05 artinya variabel kondisi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kondisi kerja yang kondusif akan membangkitkan semangat kerja atau gairah bekerja, dengan kata lain lingkungan kerja yang baik seperti penyusunan tempat kerja, tata ruang dan alat perlengkapan kantor yang baik, akan membantu kelancaran proses pelaksanaan tugas. Dengan terpenuhinya kondisi fisik kerja yang mereka harapkan kepuasan kerja akan lebih tinggi. Hasil temuan ini mendukung pendapat Spector (1977:3) kondisi kerja merupakan aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja. Lingkungan kerja yang baik apabila mampu mendukung efektivitas tugas pekerjaan baik karyawan secara sosial akan meningkatkan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Muthaher (2007:2) bahwa variabel upah, jaminan sosial, dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan. Gaji (X1) merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Terbukti dari nilai koefisien korelasi parsial yang tertinggi diantara lima variabel yang digunakan dalam model, yaitu 0,305 dengan t-hitung = 3,073 > t-tabel = 1,993 atau p- value = 0,003 < α = 0,05. Gaji memang merupakan aspek penting bagi karyawan. Kenyataannya imbalan berupa uang merupakan imbalan yang dianggap paling penting di tempat kerja. Sistem penggajian yang baik merupakan strategi yang bermanfaat dan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.dengan demikian penelitian ini mendukung teori tersebut dan juga mendukung penelitian Budi (2002:84) aspek gaji berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas WM Surabaya. Penelitian ini juga mendukung studi Farlin dalam Spector (1977:42) yang menemukan bahwa gaji atau upah merupakan karakteristik pekerjaan yang memungkinkan terhadap kepuasan kerja, walaupun tidak sepenuhnya. Bukti-bukti tersebut menunjukkan kepada kita semua bahwa uang

10 10 mungkin bukan satu-satunya motivator, tapi sukar untuk berargumen bahwa uang tidak memotivasi karyawan. Kesimpulan 1. Dari analisis statistik deskriptif, deskripsi variabel gaji, pekerjaan, rekan kerja, dan kondisi kerja menurut responden sudah baik kecuali aspek pimpinan dianggap kurang baik. Berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan dapat dikatakan rata-rata karyawan puas. 2. Secara simultan variabel independen: gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai F-hitung > F-tabel atau sig F < α. Dari nilai R diketahui ada hubungan yang kuat antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. R menunjukkan variasi variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen dengan persentase yang cukup besar dan selebihnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model. 3. Secara parsial masing-masing variabel independen: gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen kepuasan kerja karyawan, masing-masing mempunyai nilai t-hitung > t-tabel atau p-value < α. 4. Variabel gaji mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan, mempunyai nilai koefisien korelasi tinggi dengan nilai t-hitung > t-tabel atau p-value < α. 2 Saran 1. Hendaknya pihak Yayasan terus memperhatikan aspek-aspek yang dapat memenuhi kepuasan kerja karyawan antara lain gaji, pekerjaan, pimpinan, rekan kerja dan kondisi kerja. 2. Dari jawaban responden dan hasil uji regresi menunjukkan bahwa aspek pimpinan berpengaruh signifikan tetapi kontribusi yang diberikan paling kecil diantara lima variabel, untuk itu peran kepemimpinan perlu ditingkatkan. Mengingat fungsi pimpinan sebagai pemandu, penuntun, pembimbing, pembangun motivasi kerja, pengemudi organisasi, menjalankan komunikasi yang baik, memberikan supervisi pengawasan yang efisien dan membawa pengikutnya kepada sasaran yang diinginkan serta dicapai.

11 11 3. Mempertahankan dan atau meningkatkan gaji karyawan karena penelitian ini mengungkapkan bahwa aspek yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah gaji.

12 12 Daftar Pustaka 1. As ad, Moh. Psikologi Industri. Liberty.1995: Mathis, R. L. et al. Human Resources Management. Western College Publishing. 2000: Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta. 1998: Indrianto, Nur & Supomo, Bambang. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE. 2002: Sujianto, Eko Agus. Aplikasi Statistik Dengan SPSS untuk Pemula. Prestasi Pustaka. 2007: Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. PT Indeks. 2004: Panggabean,S. Mutiara. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia. 2004: Budi, Setya, C. Analisis aspek-aspek yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja. Tesis S-2. Universitas Brawijaya. Malang. 2002: Siagian, P. Sondang. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara. 2001: Ruvendi, Ramlan. Imbalan dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor http//ramlan.files.wordpress.com/2007/09ramlan leadership. 11. Spector, E. Paul. Job Satisfaction Application, Assessment, Cause and Consequences.. Sage Publications. 1997:31, 3, Subagyo, Bambang. Analisis aspek-aspek Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Kerja Perawat RSUD Ngudi Waluyo Wlingi- Blitar. Tesis S-2. Universitas Brawijaya. Malang. 1999: Hastuti, Mega W. Pengaruh Kepemimpinan Situasional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Dalam Rangka Pelaksanaan Efektivitas Organisasi. Buletin Daha Mei Edisi 43, Siagian, P. Sondang. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT Rineka Cipta. 2002: Jackson, Terence. Organizational Behaviour in International Management. Butterworth- Heinemann Ltd. 2003: Muthaher, Osmad. Analisis Pengaruh Upah, Lingkungan Kerja & Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Digital Library- Universitas Islam Sultan Agung.

13 13

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang bergerak dalam bidang industri gula. Perusahaan ini terletak di Kecamatan Pakisaji Kabupaten

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN Jurnal Akuntansi dan Manajemen Madani Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN Budi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. X1-0,514-1,327 0,242 Tidak. X2-0,403-1,039 0,346 Tidak

Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. X1-0,514-1,327 0,242 Tidak. X2-0,403-1,039 0,346 Tidak Berdasarkan hasil pengolahan data responden dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dapat di ringkas bahwa variabel dependen pada nilai analisis regresi linier berganda adalah Y sedangkan variabel independen

Lebih terperinci

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di... Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di PT Sembilan Bintang Lestari Jember (The Influence of Compensation and Motivation for Improving The Performance of Employees of PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya

Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya Martinus Rukismono 1 1) Universitas WidyaKartika Jl. Sutorejo PrimaUtara II/1,

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu & tempat penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan tempat penulis bekerja yaitu PT Millenium Muda Makmur. Jl. Basuki Rahmat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR Abdul Haris*) Abstract: Productivity plays an important role in the business world, to assess

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan elemen yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri ikut menentukan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA Oleh: Kutnainah (NPM : 201114023), Kim Budiwinarto ABSTRACT Employee satisfaction employee takkala an issue that should

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam Yusniar Lubis* Dosen Magister Agribisnis Universitas Medan Area Email; yusniar@staff.uma.ac.id

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Motivasi kerja mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan kompetensi karyawan agar mau bekerjasama dan mewujudkan tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey data lapangan, dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan

Lebih terperinci

Diana Nainggolan

Diana Nainggolan ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK TEH BOTOL SOSRO. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI Oleh : FAJAR BHASKARA B 100 060 122 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) Rima Fitri Rufaidah Hamidah Nayati Hutami Yuniadi Mayowan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Malang) Rien Anisa Nurahma Djamhur Hamid Moehammad Soe oed Hakam Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of work stress on work performance of employees in PT Pos Indonesia Bandung, next is to determine whether the stress of work consisting of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berhubungan dengan judul yang dikemukakan, maka jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu model penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh Quality of Work Life

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management... 1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kerja dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada kantor Notaris XYZ.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kerja dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada kantor Notaris XYZ. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di kantor Notaris XYZ, yang beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor Kilometer

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun ANALISIS PENGARUH FAKTOR PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN, FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KABUPATEN MADIUN 2) 1) Sumarlan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. 3.2

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama Garum Blitar, dengan alamat Jl. Raya Manukan No. 8 Telp. (034) 770701 Garum Blitar. 3. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA Farid Firmansyah Abstrak : Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian survei yaitu dengan cara mengambil sampel dari fenomena yang ada dari suatu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) Fitriani STIE Pelita Buana Makasssar email: fitri29november@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian bertempat di PT. Pelabuhan Tanjung Priok (Pelindo II) Jl. Pasoso No.1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang memandang realitas/gejala/fenomena

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG) PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG) TIARA BEKTI RACHMAWATI Program Studi Manajemen-S1, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Sumaryanto Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PR. TRUBUS ALAMI MALANG. Oleh : Ahmad Zainul Arifin

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PR. TRUBUS ALAMI MALANG. Oleh : Ahmad Zainul Arifin PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PR. TRUBUS ALAMI MALANG Oleh : Ahmad Zainul Arifin Pendahuluan Pendidikan tinggi di Indonesia dewasa ini telah memasuki

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA Yopi Yunsepa 1, Joni 2 1,2Program Studi Manajemen STIE Dwi Sakti Baturaja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.,MM Dosen ABSTRAK Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI JURNAL PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, FAKTOR SOSIAL, DAN FAKTOR UTAMA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOM KEDIRI ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan dan pelaku

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci