BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1
|
|
- Utami Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas pendahuluan tugas akhir yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika pembahasan. I.1 Latar Belakang Manusia masih mempunyai kemampuan yang terbatas padahal sekarang ini meningkatkan kemampuan salah satunya kemampuan otak merupakan suatu kebutuhan penting. Di dalam masyarakat yang kompetitif dan penuh dengan informasi, kemampuan otak merupakan kunci mencapai prestasi baik profesional maupun pribadi. Sekarang ini banyak orang memiliki kemampuan otak yang melemah dan memiliki kemampuan otak lebih tua dari usianya. Padahal otak manusia sesungguhnya memiliki lebih banyak kemampuan untuk bekerja daripada yang dimiliki komputer paling canggih sekalipun yang berarti bisa melakukan apa saja yang dikerjakan oleh komputer dengan lebih cepat dan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa pernyataan mengenai kapasitas otak manusia sebagaimana diungkapkan dalam The Brain oleh Profesor Isaac Asimov [STI06]: 1. Mengapa manusia tidak menjadi pembelajar yang lebih baik padahal manusia memiliki 200 miliar sel otak yang berarti sama banyaknya dengan jumlah bintang di sejumlah galaksi. 2. Mengapa manusia tidak bisa lebih baik dalam mengingat sesuatu hal padahal otak manusia mampu menyimpan 100 miliar bit informasi yang berarti ekuivalen dengan 500 ensiklopedia. 3. Mengapa manusia tidak bisa menjadi pemikir yang lebih cepat padahal pikiran manusia mengalir dengan kecepatan lebih dari 540 km per jam yang berarti lebih cepat daripada kereta api tercepat yang ada. 4. Mengapa manusia tidak lebih baik dalam memahami sesuatu hal padahal otak manusia mempunyai lebih dari 100 triliun kemungkinan koneksi atau sambungan yang berarti ini akan menjadi computer yang paling canggih. 5. Mengapa manusia tidak lebih kreatif padahal manusia rata-rata melakukan 4000 pemikiran setiap 24 jam yang berarti 400 ribu sehari apabila 100 per pikiran. I-1
2 I-2 Hal ini disebabkan karena kebanyakan dari semua orang hanya memanfaatkan 10 persen dari otaknya sehingga menyisakan 90 persen potensi kemampuan otak tidak dikeluarkan. Dalam satu jam 60 persen dari segala sesuatu yang dipelajari akan terlupakan dan dalam satu bulan yang manusia lupakan mencapai 80%. [STI06] Menggunakan otak sebanyak dua kali lipat bukan berarti memerlukan usaha dua kali lipat. Yang diperlukan adalah melatih otak setiap hari dan belajar menggunakan otak secara efisien sehingga bisa menghasilkan dua kali lipat lebih besar dengan energi yang lebih kecil dari sebelumnya. Seperti tubuh dan otot-otot, kemampuan otak makin lama makin melemah jika tidak dilatih setiap hari. Kemampuan otak makin melemah juga disebabkan oleh stres. Stres menjadi penghalang kemampuan otak untuk menerima dan menguasai informasi baru karena pikiran selalu bergerak mengembara dan tidak pernah beristirahat sehingga otak tidak dapat bekerja secara optimal. Dengan melatih otak secara terus menerus setiap hari, maka kemampuan otak dapat ditingkatkan bahkan hingga seratus kali lipat. Salah satu cara meningkatkan kemampuan otak manusia adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan manusia. [WAR05] Sudah ada teknologi yang membantu manusia yaitu Brain Computer Interface (BCI), di mana teknologi ini dapat membuat user dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer tanpa memerlukan gerakan fisik. Hanya sinyal elektrik otak yang digunakan. [KRO05] Dengan memakai sistem BCI yaitu kumpulan dari sensor dan komponen pemroses gelombang (bisa meliputi tampilan layar dan stimulator sensor) yang menerjemahkan aktivitas otak seseorang secara langsung ke kontrol yang berguna atau gelombang komunikasi, dapat digunakan sebagai teknologi bantu menghubungkan perbedaan kemampuan antara orang dengan lingkungannya, contoh sistem BCI dapat membantu seseorang yang mengalami kebutaan menjadi bisa melihat. [KRO05] Para ilmuwan di Saint Louis University School of Medicine menemukan cara pertama yang dapat membalikkan efek kebutaan pada pasien buta. Cara ini dengan memasang alat yang menampilkan input (masukan) dan mengirimkan sinyal gelombang secara langsung ke otak untuk diproses. Caranya dengan menanamkan elektroda ke dalam otak dan memasang kamera kecil pada ujung kacamata untuk mengirimkan gelombang video ke
3 I-3 komputer. Komputer memproses informasi dan mengirimkan informasi. Elektroda dalam tengkorak pasien akan merangsang bagian belakang otak, tempat menciptakan gambaran visual. Gambaran tersebut akan digambarkan dengan apa yang terlihat jika melihat bola lampu mati, jadi seperti rangkaian titik-titik yang ada pada papan nilai pada pertandingan olahraga di stadion. [MEI07] Penelitian BCI secara langsung (yang ditanam di otak) mempunyai target memperbaiki penglihatan yang rusak dan menyediakan fungsionalitas baru ke orang-orang yang tidak bisa bergerak. BCI ini ditanamkan secara langsung ke sel otak abu-abu selama operasi. Alat ini akan menghasilkan kualitas gelombang yang berkualitas tinggi. Penanaman sesuatu ke otak secara langsung diterapkan pada kebutaan yang bukan bawaan sejak lahir. Peneliti pertama yang menghasilkan BCI untuk menyembuhkan penglihatan adalah William Dobelle. Prototipe pertamanya ditanamkan pada seseorang buta pada usia dewasa bernama Jerry. BCI yang terdiri dari 68 elektroda ditanamkan pada korteks penglihatan dan sukses dalam memproduksi perasaan melihat cahaya. Sistem ini menyertakan kamera ke kacamata untuk menghasilkan gelombang ke alat yang ditanam ke otak sehingga membuat Jerry dapat melihat bayangan abu-abu. Saat ini dengan elektronik yang diperkecil dan komputer yang cepat membuat mata buatan tersebut lebih mudah dibawa ke mana-mana dan dapat membuat melakukan pekerjaan tanpa dibantu. [CBC03] Pada tahun 2002, Jens Naumann yang juga buta pada usia dewasa menjadi pasien kedua William Dobelle dalam menerapkan BCI yang ditanam ke otak. Pada alat generasi kedua yang dibuatnya digunakan penanaman yang lebih rumit sehingga menghasilkan pemetaan yang lebih baik dari perasaan melihat cahaya ke penglihatan yang sesungguhnya. Perasaan melihat cahaya disebarkan ke daerah penglihatan. Setelah penanaman ini, Jens dapat menggunakan penglihatannya yang membaik walau tidak sempurna untuk mengendarai mobil ke area penelitian. [WIK07] Dengan menggunakan kemampuan BCI yang bisa membuat orang buta bisa melihat, kemampuan orang buta dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kemampuan otak orang buta. Apabila selama ini kemampuan penglihatan otak orang buta yang menurun karena tidak pernah digunakan lagi (karena sebelumnya orang buta ini bisa melihat, jadi belum
4 I-4 pernah tidak melihat sama sekali atau minimal pernah melihat), setelah bisa melihat, kemampuan penglihatan ini dapat ditingkatkan sehingga kemampuan otak nya dapat meningkat dan berkembang. Kemampuan penglihatan juga bisa ditingkatkan dari kemampuan otak lainnya (kemampuan mengingat, berhitung, analisis, identifikasi), di mana apabila salah satu kemampuan otak berkembang, bisa mempengaruhi kemampuan otak bagian lain untuk berkembang. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi permasalahan utama dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah dengan kemampuan penglihatan otak orang buta yang menurun karena tidak pernah digunakan lagi, bagaimana merancang sistem untuk meningkatkan kemampuan otak untuk pemanfaatan terhadap orang buta yang memakai BCI dengan meningkatkan kemampuan ingatan (memori), analisis, berpikir, menghitung, verbal (lingustik/bahasa) dan mengidentifikasi. I.3 Tujuan Tujuan utama dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah : 1. Melakukan perancangan model interaksi sistem peningkatan kemampuan otak terhadap orang buta yang sudah memakai BCI dengan meningkatkan kemampuan ingatan (memori), analisis, berpikir, menghitung, verbal (lingustik/bahasa) dan mengidentifikasi. Sistem ini mampu menghasilkan penilaian berapa usia otak dan berat otak melalui rangkaian tes dan memberikan rekomendasi tes-tes kemampuan yang dapat dilatih setiap harinya untuk meningkatkan kemampuan otak serta menunjukkan grafik kemampuan otak setiap harinya sehingga bisa dibandingkan. 2. Mempelajari dan menganalisis perancangan interaksi yang terjadi antara sistem dengan user. 3. Memperoleh pemahaman mengenai interaksi user sebagai pengguna dengan sistem dan tasks yang ada dalam sistem peningkatan kemampuan otak orang buta yang memakai BCI untuk mendapatkan perancangan Task Analysis dan Task Design. Task di sini adalah kegiatan yang dilakukan atau dikerjakan oleh sistem maupun oleh user.
5 I-5 4. Melakukan pemahaman tentang skenario dan simulasi untuk mendapatkan perancangan skenario dan implementasi sistem berupa model interaksi dan simulasi untuk menggambarkan interaksi sistem. Tujuan pendukung dari tugas akhir ini adalah: 1. Memperoleh pemahaman mengenai kemampuan otak dan penglihatan orang buta yang bisa melihat dengan bantuan BCI. 2. Memperoleh pemahaman mengenai persamaan dan perbedaan otak orang normal dan orang buta yang sudah bisa melihat dengan bantuan BCI. 3. Memperoleh pemahaman mengenai proses pembelajaran kemampuan otak 4. Memperoleh pemahaman mengenai proses mengingat, berpikir, analisis, berhitung, verbal (lingustik/bahasa) dan mengidentifikasi dalam meningkatkan kemampuan otak. Hasil dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah: 1. Sistem peningkatan kemampuan otak yang dapat digunakan terhadap orang buta yang memakai BCI dan orang normal, dengan perancangan sistem yang disesuaikan (baik antarmuka sistem maupun bantuan sistem seperti audio atau suara) untuk pemakaian orang buta yang memakai BCI karena orang normal akan bisa memakai sistem yang akan dipakai oleh orang buta yang memakai BCI dan metode yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan otak yaitu model pelatihan Train Your Brain DR Kawashima ditujukan untuk orang normal. I.4 Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam tugas akhir ini ditentukan sebagai berikut: 1. Orang buta yang mengalami kebutaan pada usia dewasa yang sudah memakai BCI, jadi diasumsikan orang buta tersebut sudah pernah melihat. 2. BCI sudah sempurna dan sudah bisa menangani error. 3. Ruang lingkup BCI yang dibahas adalah mengenai kemampuan sistem BCI dalam mendukung user agar bisa berinteraksi dengan sistem peningkatan kemampuan otak. Jadi yang dibahas adalah interaksi sistem peningkatan kemampuan otak dengan user yang memakai sistem BCI.
6 I-6 4. Kemampuan otak yang ditingkatkan adalah kemampuan ingatan (memori), analisis, berpikir, verbal/linguistik, menghitung dan mengidentifikasi. 5. Hasil implementasi berupa simulasi skenario interaksi antara user dan sistem peningkatan kemampuan otak. 6. Cara mendapatkan kemampuan otak optimal yang lain seperti melalui gaya belajar dan media belajar tidak akan dimasukkan di dalam implementasi sistem. I.5 Metodologi Uraian berikut merupakan penjelasan skema metodologi pelaksanaan tugas akhir yang diilustrasikan pada gambar I Tinjauan Pustaka. Tinjauan Pustaka dilakukan terhadap sejumlah buku dan situs internet tentang Brain Computer Interface (BCI), kemampuan otak, konsep pembelajaran otak, proses mengingat, berpikir, analisis, menghitung dan mengidentifikasi dalam meningkatkan kemampuan otak, tes psikologi dan metode pemodelan interaksi (sistem interaksi manusia dengan komputer). 2. Analisis Model Interaksi. Pada tahap analisis dilakukan identifikasi masalah dan prospek, perancangan solusi, pendefinisian parameter usability, pengkategorian aktor, State Transition Diagram dan dibuat Task Analysis. Pada Task Analysis dilakukan pendefinisian task-task yang dilakukan. 3. Perancangan Model Interaksi. Pada tahap perancangan dilakukan perancangan Task Design. Pada tahap ini didefinisikan task dan dilakukan pemetaan task antara sistem dengan user sebagai pengguna berdasarkan interaksi (interaction) dan penyelesaian masalah (problem solving) antara sistem dengan user serta skenario menggunakan sistem. 4. Implementasi. Pada tahap ini dilakukan perancangan interaksi sistem peningkatan kemampuan otak dengan membangun sebuah simulasi skenario interaksi B3TS. Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar I-1.
7 I-7 Gambar I-1 Skema Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir I.6 Sistematika Pembahasan Sistematika laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang dari masalah yang akan dikaji, rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai, batasan masalah, serta metodologi yang digunakan. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori yang mendasari penyelesaian persoalan pada tugas akhir. Beberapa kajian teori yang dibahas dalam bab ini mencakup pemahaman mengenai Brain Computer Interface (BCI), kemampuan otak, konsep pembelajaran otak, proses mengingat, berpikir, analisis, berhitung, verbal (lingustik/bahasa) dan mengidentifikasi dalam meningkatkan kemampuan otak, metode pemodelan interaksi, State Transition Diagram. 3. BAB III ANALISIS MODEL INTERAKSI Bab ini membahas identifikasi kebutuhan sistem peningkatan kemampuan otak orang buta yang memakai BCI dimulai dari metodologi perancangan interaksi, identifikasi
8 I-8 masalah dan prospek, perancangan solusi, pendefinisian parameter usability, pengkategorian aktor, State Transition Diagram B3TS dan dibuat Task Analysis. Pada Task Analysis dilakukan pendefinisian task-task yang dilakukan. 4. BAB IV PERANCANGAN MODEL INTERAKSI Bab ini membahas perancangan model interaksi yaitu Task Design dengan didefinisikan task dan dilakukan pemetaan task antara sistem dengan user dan bagaimana interaksi dan penyelesaian masalah antara sistem dengan user serta skenario menggunakan sistem. 5. BAB V SIMULASI SKENARIO SIMULASI Bab ini akan menjelaskan hasil implementasi perancangan sistem peningkatan kemampuan otak dengan membangun sebuah simulasi skenario interaksi B3TS 6. BAB VI PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh selama pelaksanaan tugas akhir dan saran yang dapat menjadi masukan bagi pengembangan lebih lanjut terhadap topik yang dikaji.
BAB IV PERANCANGAN MODEL INTERAKSI
BAB IV PERANCANGAN MODEL INTERAKSI Bab ini membahas perancangan model interaksi yaitu Task Design dengan dibuat diagram task sebagai hasil dari task analysis dan dilakukan pemetaan task antara B3TS dengan
Lebih terperinciBAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS
BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS Bab ini membahas hasil implementasi perancangan B3TS sebagai sistem peningkatan kemampuan otak dengan membangun simulasi skenario interaksi B3TS. V.1 Tujuan Simulasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori yang mendasari penyelesaian persoalan pada tugas akhir. Beberapa kajian teori yang dibahas dalam bab ini mencakup pemahaman mengenai Brain Computer Interface
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MODEL INTERAKSI
BAB III ANALISIS MODEL INTERAKSI Bab ini membahas metodologi perancangan interaksi, identifikasi masalah dan prospek, perancangan solusi, pendefinisian parameter usability, pengkategorian aktor, State
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL INTERAKSI SISTEM PENINGKATAN KEMAMPUAN OTAK
PERANCANGAN MODEL INTERAKSI SISTEM PENINGKATAN KEMAMPUAN OTAK KASUS : PEMANFAATAN TERHADAP ORANG BUTA YANG MEMAKAI BRAIN COMPUTER INTERFACE (BCI) DENGAN PERLUASAN TERHADAP ORANG NORMAL LAPORAN TUGAS AKHIR
Lebih terperinciDaftar Referensi. xii
Daftar Referensi [CBC03] CBC News Sunday. 2003. Out of The Dark. http://www.cbc.ca/sunday/sight/procedure.html. Tanggal akses : Juli 2007. [HOR04] Horikoshi, T, Matsue, Takahashi, Ishii, Yamada, Hayashi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knowledge management (KM) dapat dijelaskan sebagai langkah-langkah sistematik untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk menciptakan nilai dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Pembuatan Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan lebih menarik serta mudah di pahami, agar animasi tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan termasuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa rancang bangun aplikasi pembelajaran dan animasi algoritma bubble sorting ini adalah dengan menggabungkan teks, gambar dan animasi, yang akan diimplemenatasikan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
I Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Saat ini komunikasi suara telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan komunikasi suara melalui telepon berbasis analog, kemudian telepon selular
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus dikonsumsi masyarakat telah menjadi
Lebih terperinciBab VI Implementasi. VI.1 Protokol Implementasi
Bab VI Implementasi Pada bab ini dirancang sebuah protokol untuk mengimplementasikan seluruh artifak (model kolaborasi, lingkungan kolaborasi, dan ensiklopedia) yang dihasilkan dalam pelaksanaan tesis.
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGENDALI GERAK KAMERA KEAMANAN GEDUNG DIKENDALIKAN PC DENGAN KONEKSI KABEL/WIRELESS Belly Haryanto
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kemajuan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Salah satu teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM
BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan awal aplikasi pengaturan lampu lalu lintas berdasarkan Metode Webster menggunakan Visual Basic 6.0 sampai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengar adalah bagian penting dalam proses interaksi manusia. Kemampuan manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat membedakan jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi yang berkembang sangat pesat dan canggih sudah merupakan suatu kebutuhan dan tuntutan, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat hiburan dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan pembelajaran.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan pada tugas akhir, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin banyaknya budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia, menyebabkan semakin berkurangnya pengetahuan masyarakat umum akan nusantara dan kebudayaan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap aspek, baik penggunaan secara individual maupun kolektif, misalnya di bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disambungkan dengan sebuah tongkat panjang. hukum pergerakan Newton mulai mendapat pengaruh pada design-design roket.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 1232 roket digunakan oleh bangsa Cina untuk berperang melawan bangsa Mongolia. Roket yang digunakan sangatlah sederhana, hanya terbuat dari pipa yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terutama di bidang sistem komunikasi nirkabel (wireless). Sistem wireless
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi telekomunikasi saat ini berkembang dengan sangat cepat terutama di bidang sistem komunikasi nirkabel (wireless). Sistem wireless memiliki kemampuan untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA
TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA OLEH: DENI YULIARKO ( 0534010165 ) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Manusia memiliki akal dan pikiran. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dekade terakhir ini, video game telah memiliki banyak peminatnya. Dan jumlahnya bertambah pada tiap tahunnya, terbukti dari jumlah pemakaian waktu untuk bermain
Lebih terperincimemiliki sebuah teknologi internet seperti website untuk mempermudah melakukan pemesanan ruang karaoke. Website adalah nama untuk koleksi yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, kegiatan karaoke telah menjadi sebuah hobi bagi kebanyakan orang. Karaoke merupakan sebuah kegiatan hiburan dimana seseorang menyanyi dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai pendahuluan, rumusan masalah,tujuan, batasan yang dikerjakan, hipotesis, metodologi penyelesaian masalah, sistematika penulisan, dan jadwal pengerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Di era globalisasi ini, pengumpulan dan analisa data akan sangat membantu
BAB 1 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Di era globalisasi ini, pengumpulan dan analisa data akan sangat membantu untuk menghadapi persaingan, menghadapi ancaman, halangan yang sedang atau akan berlangsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap instrument canggih, maka diperlukan suatu
Lebih terperinciPemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan
Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan 1. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu alat peraga yang mampu menonjolkan kecanggihan dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan pesat teknologi beberapa tahun belakangan ini membuat simulasi menjadi suatu alat peraga yang mampu menonjolkan kecanggihan dari suatu aplikasi. Secara umum,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berkomunikasi dengan orang lain menggunakan fasilitas chatting ini.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri, saat ini chatting banyak digemari terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa, bahkan sekarang telah mewabah ke dalam dunia kerja. Di setiap
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pengamatan atau pemantauan suatu kondisi tempat ataupun ruangan melalui video sudah banyak diterapkan. Pengembangan dari sistem pengamatan berbasis video
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai budaya Indonesia untuk dijawab, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya instrument medis yang digunakan oleh para medis sangat sederhana, dan dengan berkembangnya dunia kedokteran dan perangkat elektronik diketahui bahwa
Lebih terperincipelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta
No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
52 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Pembuatan Aplikasi materi Pembelajaran tentang Farmakologi bagi Mahasiswa Kedokteran saat ini masih bersifat manual, dengan perkembangan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan peserta didik. Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat, memasyarakat dan bukan sesuatu hal yang asing lagi. Aktivitas sehari-hari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari semakin banyak masalah yang terjadi seiring meningkatnya populasi di daerah perkotaan, akibatnya lalu lintas menjadi lebih padat karena
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dokumentasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan manusia pada era globalisasi pada saat ini. Karena pentingnya suatu nilai dokumentasi membuat pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk mampu menciptakan suatu terobosan baru, lebih baik dan lebih akurat dalam penyediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau sejenisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu contohnya adalah otomatisasi sistem disegala bidang. Sistem otomatisasi awalnya
Lebih terperinciMENGENAL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER. Dewi Agushinta R, Dyah Pratiwi
MENGENAL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Dewi Agushinta R, Dyah Pratiwi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina, Depok 16424 {dewiar, dpratiwi}@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Prospek Transindo Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan. Kantor pusat perusahaan ini terletak di daerah Jakarta Utara. Penggunaan
Lebih terperinciRancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine. Damar Pradiptojati
Rancang Bangun Peta Virtual 3D Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan Unity3D Engine Damar Pradiptojati - 5210100032 PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan seseorang atau organisasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran untuk kemampuan pengenalan dan pembelajaran bentuk-bentuk bangun ruang dalam Bahasa Mandarin memerlukan tren pembelajaran masa kini dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain antar-muka merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan suatu sistem. Masing-masing sistem yang dikembangkan oleh developer tentunya mempunyai kekhususan tersendiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Masalah yang Dihadapi Persamaan integral merupakan persamaan yang sering muncul dalam berbagai masalah teknik, seperti untuk mencari harga
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi selalu berkembang seiring jaman, dimana sekarang hampir semua aspek kehidupan telah menerapkan perkembangan teknologi tersebut. Komputer yang pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para
29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Persiapan Membuat Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan menarik agar pengguna aplikasi ini tidak merasa bosan ataupun jenuh dengan aplikasi yang sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang
12 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs
Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Gambar Ilustrasi CONTENTS: 1 2 3 PENGANTAR ANTARMUKA INPUT-OUTPUT PC JENIS PERANGKAT INPUT-OUTPUT PC
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bit serta kualitas warna yang berbeda-beda. Semakin besar pesat pencuplikan data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra digital merupakan suatu tampilan hasil dari proses digitalisasi citra analog yang diambil dari dunia nyata. Hasil dari proses digitalisasi citra analog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, teknologi nirkabel semakin berkembang pada banyak bidang. Dari berbagai macam sistem teknologi nirkabel yang telah ada, gelombang radio masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme atau ceramah saja tentu akan membosankan, sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting, sehingga sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia saat ini. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaturan lampu lalu lintas di Indonesia masih bersifat kaku dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemacetan merupakan masalah klasik yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu lintas dipengaruhi banyak faktor,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) adalah perusahaan pengelola kereta api di Indonesia yang telah banyak mengoperasikan kereta api penumpangnya, baik kereta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia. Pada era yang disebut sebagai The Age of Information ini,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi pada akhir abad 20 telah berpengaruh besar terhadap berbagai aspek dari kehidupan peradaban manusia. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada saat ini telah mencapai titik dimana ilmu pengetahuan dan pendidikan tidak hanya dapat diperoleh dari metode pembelajaran konvensional,
Lebih terperinciBAB III KONSEP APLIKASI DAN PERANCANGAN. 3.1 Konsep Aplikasi Dalam membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan
BAB III KONSEP APLIKASI DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi Dalam membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar dasar Mesin Honda Supra 100cc ini penulis menganalisis akan kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Use Case Diagram Pada perancangan dengan menggunakan use case diagram, hanya terdapat satu aktor yang terlibat di dalamnya, yaitu User. User atau pengguna dapat melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kemajuan teknologi saat ini. Salah satu contohnya adalah informasi ketersediaan lahan parkir. Informasi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Isu energi merupakan isu yang sedang hangat diperdebatkan. Topik dari perdebatan ini adalah berkurangnya persediaan sumber-sumber energi terutama sumber energi berbasis
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI A. Buah dan Sayur 1. Buah Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK EDUKATIF
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK EDUKATIF Studi Kasus: Sosialisasi Pemanfaatan Energi Listrik Yang Efisien Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun aplikasi simulasi pembelajaran struktur data materi queue, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknik informatika merupakan jurusan pada School Of Computer Science Binus University dimana perkembangannya yang semakin pesat dalam bidang teknologi dan komputerisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perubahan baik dari segi software maupun hardware. Komputer yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat telah menimbulkan perubahan dalam kehidupan manusia sehari hari. Salah satu perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang dan tujuan pembuatan proyek akhir. Materi yang dibahas adalah latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, serta metodologi
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut teori Marslow, Keamanan merupakan salah satu kebutuhan mendasar setelah kebutuhan primer, dan sebelum kebutuhan sosial (aktualisasi diri). Sebab itu, segala
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya. Dengan kecerdasan ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan
Lebih terperinciBAB IV REKAYASA SISTEM
38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini komputer merupakan kebutuhan yang umum dalam sebuah perusahaan. Di dalam perusahaan, banyak hal menjadi lebih efisien dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciVirtual Reality. Abstrak
Virtual Reality Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.web.id Abstrak Secara sederhana, virtual reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang dibangkitkan komputer, yang terlihat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya
Lebih terperinci